13
Macam-macam Cengkram: 1. Cengkram Ackers Cengkram ini memeluk lebih dari stengah gigi abutment. Bentuk dari cengkram ini cukup untuk menahan gigi penyangga dengan cukup kuat agar tidak terjadi rotasi pada gigi tiruan. Cengkram ini mendekat ke undercut dari arah oklusal. - Keuntungan: Mudah dibuat dan diperbaiki Retensi makanan kurang Sangat baik digunakan sebagai tooth born Memberikan dukungan yang sangat baik, bracing, dan retensi. - Kerugian: Cengkram ini menutupi bagian terbesar dari permukaan gigi. Cengkram ini juga dapat mengubah lebar mahkota buccolingual. Mempengaruhi aliran makanan dan menyebabkan akumulasi makanan. Hal ini menyebabkan dekalsifikasi pada struktur gigi. Kerusakan pada jaringan lunak karena kurangnya rangsangan fisiologis.

Macam-macam Cengkram

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cengkram

Citation preview

Page 1: Macam-macam Cengkram

Macam-macam Cengkram:

1. Cengkram Ackers

Cengkram ini memeluk lebih dari stengah gigi abutment. Bentuk dari cengkram ini

cukup untuk menahan gigi penyangga dengan cukup kuat agar tidak terjadi rotasi

pada gigi tiruan. Cengkram ini mendekat ke undercut dari arah oklusal.

- Keuntungan:

Mudah dibuat dan diperbaiki

Retensi makanan kurang

Sangat baik digunakan sebagai tooth born

Memberikan dukungan yang sangat baik, bracing, dan retensi.

- Kerugian:

Cengkram ini menutupi bagian terbesar dari permukaan gigi. Cengkram ini

juga dapat mengubah lebar mahkota buccolingual. Mempengaruhi aliran

makanan dan menyebabkan akumulasi makanan. Hal ini menyebabkan

dekalsifikasi pada struktur gigi. Kerusakan pada jaringan lunak karena

kurangnya rangsangan fisiologis.

Sulit untuk menyesuaikan dengan tang karena konfigurasi setenga bulat.

Jika cengkram diletakkan lebih tinggi dari oklusal pada gigi, lebar dari tempat

makanan akan bertambah mengarahkan ke pembentukan tekanan yang lebih

besar.

Semua cengkram ackers tidak boleh memeluk undercut bagian mesiobuccal

dari abutment yang berdekatan dengan edentulous sebelah distal. Oleh karena

itu, cengkram ini tidak dapat digunakan untuk kasus-kasus dengan undercut

yang jauh dari ruang edentulous.

Page 2: Macam-macam Cengkram

Gambar: Cengkram Ackers

- Jenis-jenis cengkram ackers:

Cengkram simple circlet

Paling fleksible dan banyak digunakan.

Sangat baik pada gigi tiruan sebagian jenis tooth borne.

Mendekati daerah undercut dari edentulous.

Melibatkan undercut yang terletak jauh dari edentulous.

Cenkram hanya dapat disesuaikan dalam satu arah (buccolingual tapi tidak

oklusolingual).

Tidak dapat digunakan pada kasus-kasus dengan perpanjangan distal

karena melibatkan undercut mesiobukal.

Gambar: cenkram simple circlet

Cengkram reverse, circlet, atau reverse approach

Page 3: Macam-macam Cengkram

Cengkram ini digunakan pada saat bagian retentive undercut pada gigi

abutment terletak dekat dengan bagian edentulous.

Cengkram ini didesain sedemikian rupa sehingga cengkram muncul dari

sisi mesial dan berakhir pada distal undercut.

Biasanya cengkram bar lebih sering untuk kasus perluasan distal.

Cengkram ini digunakan ketika sebuah cengkram bar dikontraindiksikan:

Jika daerah undercut berada pada ridge.

Adanya undercut pada jaringan lunak yang diakibatkan oleh

buccoversion gigi abutment.

Cengkram ini digunakan pada dasar perluasan distal gigi tiruan untuk

mengontrol tekanan yang bekerja pada terminal gigi abutment di sisi

edentulous.

Gambar: Cengkram reverse, circlet, atau reverse approach

Cengkram Multiple circlet

Kombinasi dari dua cengkram simple circlet yang bersambungan pada

terminal akhir dari reciprocal arm.

Digunakan untuk berbagai retensi dengan gigi tambahan di sisi yang sama

dari lengkungan pada saat jaringan periodontal kurang baik untuk

mendukung gigi abutment.

Page 4: Macam-macam Cengkram

Gambar: Cengkram Multiple circlet

Cengkram Embrassure

Kombinasi dari dua cengkram simple circlet yang bersambungan pada

bagian badannya.

Digunakan pada lengkung gigi yang tak memiliki edentulous.

Cengkram melewati marginal ridge dua gigi untuk membentuk oklusal rest

ganda. Cengkram terletak di permukaan bukal dan terbagi menjadi dua

lengan kuat melibatkan undercut yang terletak di sisi berlawanan dari gigi.

Strukstur gigi interproximal harus dikurang untuk menambah ketebalan

logam. Cengkram bisa pecah jika logam terlalu tipis.

Indikasi : digunakan pada Klas II dan III tanpa modifikasi.

Terkadang, edentulous yang sangat kecil dapat ditutup dengan modifikasi

dari cengkram embrassure yang disebut dengan cengkram pointic.

Gambar: Cengkram Embrassure

Ring clasp

Digunakan pada kasus lingual tip abutment molar.

Page 5: Macam-macam Cengkram

sebagai cengkram yang panjang, dukungan tambahan harus disediakan

dengan menambahkan bracing arm tambahan dari basis konektor minor

gigi tiruan ke pusat cincin cengkram pada permukaan bukal.

Kerugian:

Terjadi perubahan pola aliran makanan.

Tidak dapat mempertahankan kualitas fisik.

Sulit untuk disesuaikan dan diperbaiki.

Meningkatnya cakupan permukaan gigi.

Kontraindikasi:

Apabila perlekatan buccinator terletak dekat dengan molar bawah.

Apabila bracing arm harus melewati undercut jaringan lunak.

Gamabr: Ring clasp

Fishook atau cengkram hairpin atau cenkram reverse action

Digunakan ketika kondisi undercut dekat dengan daerah edentulous.

Lengan atas bersifat rigid, sedangkan lengan bawah bersifat flexible.

Lengan bawah sebaiknya diposisikan diatas kontur terbesar agar tidak

mengganggu oklusi.

Indikasi:

Undercut berdekatan dengan daerah edentulous.

Page 6: Macam-macam Cengkram

Adanya undercut pada jaringan lunak.

Kerugian:

Estetik kurang baik.

Cenderung menjebak dan menyebabkan akumulasi debris makanan.

Gambar: Fishook atau cengkram hairpin atau cenkram reverse action

Onlay clasp

Perluasan pada metal crown atau onlay dengan lengan cengkram pada

bagian bukal dan lingual.

Digunakan pada permukaan oklusal gigi yang terbenam abutment (yang

berada di bawah bidang oklusal) sehingga bidang oklusal normal dapat

dipulihkan dengan onlay.

Jika cengkram onlay terbuat dari chrome alloy, gigi antagonisnya harus

dilindungi dengan mahkota emas. karena chrome alloy dapat

menghasilkan gesekan besar pada enamel (atrisi).

Cengkram ini mencakup sejumlah besar struktur gigi, hal itu dapat

menyebabkan kerusakan permukaan enamel. oleh karena itu, harus

digunakan yang hanya tahan terhadap karies pada mulut.

Page 7: Macam-macam Cengkram

Gambar: Onlay Clasp

Combination clasp

Cengkram cor melingkar tidak bisa digunakan ketika undercut berdekatan

dengan ruang edentulous, karena akan menghasilkan kekuatan rotasi

destruktif pada abutment distal.

Karena kefleksibilitasannya, cengkram ini dapat diletakkan pada bagian

terdalam dari undercut tanpa ada bahaya pada abutment.

Biasanya digunakan pada gigi kaninus rahang atas dan premolar karena

alasan estetik.

Keuntungan:

Memiliki kontak garis tipis, debris kurang bertumpuk dan mudah

dipertahankan.

Dapat lentur pada semua bidang.

Kerugian:

Proses lab membosankan

Mudah patah dan distorsi.

Stabilitas yang rendah.

Page 8: Macam-macam Cengkram

Gambar: Combination clasp

Half and half clasp

Memiliki lengan retentive yang berasal dari arah lain dan lengan resiprokal

berasal dari arah lainnya.

Dua konektor minor dibutuhkan untuk desain ini. Konektor minor pertama

menempel pada oklusal rest dan lengan retentive ke konektor major.

konektor minor kedua menghubungkan lengan recprocal, yang mirip

dengan cengkram bar dengan atau tanpa auxilary rest.

Desain ini bertujuan untuk memberikan retensi ganda.

Gambar: Half and half clasp

Page 9: Macam-macam Cengkram

Back-action clasp

Modifikasi dari ring clasp

Disini konektor minor terhubung pada ujung dari lengan cengkram dan

oklusal rest yang tidak didukung.

Kerugian:

Kurangnya dukungan pada oklusal rest dapat mengurangi fungsinya.

Memiliki kedua prinsip biologis dan mekanis yang kurang baik.

Gambar: Back-action clasp

Grassos clasp or VRHR clasp

Cengkram ini terdiri dari lengan resiprokal vertikal, sebuah sandaran

oklusal dengan lengan retentive horizontal. Masing-masing timbul secara

terpisah dari konektor utama.

Keuntungan:

Meminimalkan kontak gigi tan kompromi dalam keberhasilan.

Tidak memerlukan preparasi pada guide planes.

Cocok pada gigi posterior dengan garis survey yang tinggi.

Penenmpatan lengan retentive lebih baik estetiknya.

Keseimbangan antara komponen retentive dan resiprokal mencegah

efek tabrakan dengan lengan retentive.

Page 10: Macam-macam Cengkram

Kerugian

Sulit untuk mempertahankan sebagai zona blok antara basis lengan

resiprokal dan gigi cenderung mrngumpulkan sisa-sisa makanan.

Gambar : Grassos clasp or VRHR clasp

(sumber: Nallaswamy, Deepak. Textbook Of Prosthodontics. New Delhi:

Jaypee. 2003. Pg. 359-363)