SIGIT PAMUNGKAS PEND.BIOLOGI FMIPA UNNES
GIGI HERBIVORA, CARNIVORA DAN OMNIVORA
Di dunia hewan, kita mengenal tiga jenis hewan berdasarkan
makanan angkonsumsi. Mereka adalah hewan herbivora, si pemakan
tumbuhan dan sayuran; hewan karnivora, si pemakan Daging; dan hewan
omnivora, si pemakan segala. Ternyata, jenis makanan juga
mempengaruhi bentuk gigi mereka. Hewan Herbivora
Herbivora dikenal sebagai jenis hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
semacam dedaunan, biji-bijian, buah, sayuran, bunga, dan
sebagainya. Kebanyakan hewan herbivora merupakan hewan mamalia atau
menyusui, seperti kuda, sapi, kerbau, dan kambing. Jenis hewan ini
biasanya mempunyai dua jenis gigi datar, yaitu gigi seri dan gigi
geraham. Gigi seri berguna untuk memotong makanan sebelum dikunyah.
Gigi geraham yang mempunyai permukaan yang luas bertugas untuk
mengunyah makanan hingga lumat dan siap untuk ditelan. Selain hewan
menyusui, ada juga jenis unggas yang termasuk ke dalam hewan
herbivora. Yaitu, ayam, burung gereja, dan burung dara yang
mengonsumsi biji-bijian, serta burung pemakan buahbuahan seperti
burung beo, burung jalak, dan burung kakaktua. Biasanya, mereka
memiliki bentuk paruh yang khas sesuai dengan jenis makanannya.
Hewan Karnivora
Singa, harimau, dan macan tutul adalah beberapa contoh jenis
hewan karnivora. Hewan jenis ini biasanya makan makanan dari tubuh
hewan lain, yaitu daging, darah, tulang, dan bangkai. Ada pula
hewan karnivora yang hidup di sekitar kita, seperti anjing dan
kucing. Anjing suka memakan daging dan tulang, sedangkan kucing
senang memangsa tikus dan
SIGIT PAMUNGKAS PEND.BIOLOGI FMIPA UNNES
menyantap ikan. Jenis hewan karnivora memiliki gigi taring yang
besar dan runcing untuk menangkap atau menggigit mangsa, serta gigi
geraham yang tajam untuk mencabik mangsanya. Hewan karnivora yang
hidup di air, seperti hiu dan ikan piranha, juga menggunakan
kekuatan gigi taringnya untuk menerkam mangsa. Selain hewan-hewan
tersebut, terdapat pula unggas dan reptil yang termasuk pemakan
daging, yaitu burung elang dan ular. Karena tidak mempunyai gigi,
burung elang menggunakan paruh untuk mengoyak mangsanya, sedangkan
ular menggunakan bisa serta lilitan yang kuat untuk menerkam sang
mangsa. Omnivora
Kata omnivora berasal dari bahasa latin, omni, yang berarti
semua atau segala, dan vorare, yang berarti melahap. Jenis hewan
omnivora memakan segala jenis makanan, baik tumbuhan maupun hewan
lainnya. Jenis gigi pada hewan omnivora bervariasi. Pada seekor
hewan omnivora biasanya terdapat jumlah yang seimbang antara gigi
seri dan geraham yang berjenis gigi datar, dan taring yang
merupakan jenis gigi tajam. Jumlah tersebut sesuai dengan kegunaan
dan jenis makanan yang mereka konsumsi. Pada umumnya, gigi tajam
terletak di bagian depan, sedangkan gigi datar terletak di bagian
belakang. Contoh hewan yang termasuk ke dalam golongan omnivora
adalah orangutan, ayam, tikus, kura-kura, dan ikan. Selain
mengonsumsi biji-bijian, seperti padi dan jagung, ayam gemar
melahap cacing segar dari dalam tanah. Begitu juga dengan
orangutan, selain menggemari sayuran dan buah-buahan, orangutan
kerap memakan serangga untuk menjaga keseimbangan metabolisme
tubuhnya. Ikan juga termasuk rumpun omnivora karena selain memakan
cacing, mereka juga suka mengisap lumut di sekitar akuarium.Sumber
: http://www.majalahbravo.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=358:gigi-gigihewan&catid=36:fauna&Itemid=94
http://threediamonds333.wordpress.com/author/threediamonds333/
