124
Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku BUKU PEGANGAN GURU M a d y a Tahun Buku 3 1 BUKU PEGANGAN GURU

Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

  • Upload
    dinhthu

  • View
    299

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku,Rajaku, Dan Sahabatku

B U K U P E G A N G A N G U R U

M a d y a Tahun Buku

31

B U K U P E G A N G A N G U R U

Page 2: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Dunia Sekitar Kita

Amanat seorang guru diemban

dengan rasa simpati,

dengan teladan,

dengan segala cara untuk memberikan pengaruh -

untuk membangkitkan pandangan murid,

untuk memberikan dorongan pada pikiran mereka...

Guru-guru yang agung mengatakan:

“Benih itu bagaikan kata-kata.”

Guru yang sejati

mengaduk tanah

dan

menaburkan benih.

John Milton Gregory

Page 3: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Buku Pegangan Guru

Madya

Tahun 3 Buku 1(Juli/Agustus/September)

Yesus: Juruselamatku,

Rajaku Dan Sahabatku

Page 4: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Sumber Pedoman GuruGaris Besar Pelajaran ii

Prosedur Mengajar viii

Beberapa Saran Yang Membantu xi

Kebutuhan Dan Karakteristik Murid-Murid Anda xii

Ayat Hafalan xiv

Tugas Membaca Alkitab xv

PelajaranPelajaran 1 Nubuat Kelahiran Yesus Dan Kematian-Nya 1

Pelajaran 2 Kelahiran Yohanes Pembaptis Dan Yesus 7

Pelajaran 3 Masa Kecil Yesus 17

Pelajaran 4 Kehidupan Yohanes Pembaptis 25

Pelajaran 5 Yesus Dibaptis 33

Pelajaran 6 Yesus Dicobai Oleh Iblis 41

Pelajaran 7 Mujizat Yang Pertama 49

Pelajaran 8 Yesus Menjawab Pertanyaan Nikodemus 59

Pelajaran 9 Ucapan Bahagia 65

Pelajaran 10 Yesus Sembuhkan Tangan Seseorang Pada Hari Sabat 73

Pelajaran 11 Yesus Usir Banyak Roh Jahat Ke Dalam Kawanan Babi 81

Pelajaran 12 Yesus Sembuhkan Perempuan Yang Sakit Pendarahan

Dan Bangkitkan Seorang Anak Perempuan 91

Pelajaran 13 Ulasan Akhir 99

DAFTAR ISI

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkui

Page 5: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Garis Besar Pelajaran

Tahun 3 Buku 1 M A D Y A

Kitab Bacaan

Inti Pelajaran

Tujuan Pelajaran

Inti Pelajaran

Tujuan: Memberikan dasar kebenaran dari kisah Alkitab dalam pelajaran.

Kami menyarankan agar Anda membaca Kitab Bacaan terlebih dahulu setidaknya dua kali, agar dapat menguasai keseluruhan cerita. Bagian ini memiliki informasi yang jelas, sehingga Anda dapat mengembangkan cerita. Mungkin Andapun dapat meminta murid-murid untuk mencari jawaban (nama seseorang, tempat, jumlah, dan lain sebagainya) dari Kitab Bacaan atau ayat-ayat tertentu dengan suara yang keras. Murid-muridpun diharapkan dapat membaca Kitab Bacaan dalam pelajaran ini di rumah. (Lihatlah bagian Tugas Membaca Alkitab pada halaman xvi dan Lembar Kerja bagian tersebut yang boleh dibawa pulang dari Buku Aktivitas Murid pada halaman B)

Tujuan: Menyampaikan topik utama dari bagian Kitab Bacaan.

Inti Pelajaran merupakan konsep dasar atau pesan utama yang terdapat dalam setiap cerita yang disampaikan. Bagian ini haruslah ditekankan dalam seluruh pelajaran dan diulang sewaktu menyimpulkan pelajaran.

Tujuan: Menerapkan suatu pengajaran dalam Alkitab ke dalam tindakan yangnyata dalam hidup.

Anda dapat menuliskan apa yang menjadi Inti Pelajaran dan Tujuan Pelajaran di papan tulis, agar murid-murid dapat menyadari apa sesungguhnya yang telah diajarkan kepada mereka pada hari itu. Kadang, bagian Inti Pelajaran dirasakan “abstrak” bagi murid-murid kelas Madya. Oleh karena itulah, bagian ini dapat dijadikan pelengkap, agar Anda dapat memberikan teladan yang nyata yang nantinya dapat diikuti oleh murid-murid.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku ii

Page 6: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Ayat Hafalan

Mengenai Murid Anda

Latar BelakangAlkitab

Tujuan: Membantu murid-murid dalam mengingat firman Tuhan.

Setiap orang murid harus membawa pulang daftar Ayat Hafalan mereka masing-masing. (Lihat halaman xv dalam buku ini dan Lembar Kerja yang boleh dibawa pulang pada halaman A dalam Buku Aktivitas Murid) Setelah bagian Cerita Alkitab, jelaskan maksud dari ayat Alkitab tersebut dan gambarkan bagaimana kaitannya dengan kisah Alkitab atau kehidupan kita sehari-hari. Contoh yang unik dan menarik dapat membantu murid-murid Anda mengingat ayat hafalan mereka pada hari itu.

Tujuan: Melengkapi Anda dengan informasi seputar perkembangan keadaan dan apa yang dibutuhkan oleh murid-murid.

Bagian ini merupakan pengantar singkat tentang psikologi anak atau permasalahan yang berkaitan dengan proses perkembangannya yang dapat membantu Anda memahami latar belakang murid-murid Anda. Selain itu juga berfungsi sebagai panduan umum bagi Anda untuk dapat mempersiapkan pelajaran dengan lebih baik. Waspadalah terhadap permasalahan yang berkaitan dengan perbedaan pandangan.

Tujuan: Memberikan informasi mengenai latar belakang Alkitab yang dapat meningkatkan pemahaman murid-murid terhadap topik yang dipelajari.

Pada bagian awal setiap pelajaran, bagian Latar Belakang Alkitab memberikan informasi tambahan mengenai topik yang akan dipelajari pada hari itu. Sesungguhnya, murid-muridpun dapat memperolehnya dari kamus/ensiklopedi Alkitab Anak/buku referensi lainnya. Bila ada, kiranya Anda dapat memperlihatkan gambar atau hal baru yang sedang diperkenalkan dalam pelajaran yang bersangkutan kepada murid-murid, agar mereka beroleh pemahaman yang lebih jelas.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuiii

Page 7: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Pemanasan

Cerita Alkitab

Pertanyaan Diskusi

Mengulang

Tujuan: Menarik minat murid-murid, sekaligus berperan sebagai peralihan untuk memasuki suatu pelajaran.

Beberapa macam aktivitas memerlukan persiapan lanjutan. Penyelesaian pada tahap ini hendaknya berkaitan dengan pengajaran atau topik yang akan diajarkan selanjutnya.

Tujuan: Agar murid-murid dapat memahami Allah dan umat-Nya dari Alkitab.

Bagian ini memberikan kerangka dasar dari apa yang harus Anda ceritakan. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan beberapa referensi lainnya untuk mengembangkan cerita yang ada. Karena sebagian besar dari murid-murid Anda mungkin telah sering mendengar cerita-cerita tersebut, sehingga Anda perlu menggunakan metode alternatif untuk menarik minat mereka. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan alat-alat peraga untuk memberikan kesan hidup pada gaya penceritaan dengan menyatakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan variasi suara. Dalam beberapa kali pelajaran, Anda boleh memilih murid-murid yang memperagakan cerita Alkitab yang diajarkan pada hari itu.

Tujuan: Memberikan pemikiran yang lebih mendalam dan meningkatkan pemahaman dari beberapa pengajaran dalam Alkitab.

Anda dapat mengajukan beberapa macam pertanyaan sewaktu bercerita, atau mengadakan diskusi terbuka setelah selesai bercerita. Sesungguhnya, bagian ini memiliki makna lebih dari sekedar pertanyaan yang berkaitan langsung dengan cerita.

Tujuan: Menilai seberapa banyak yang diingat murid-murid Anda dari bagian Cerita Alkitab.

Pastikan mengetahui pertanyaan yang terdapat dalam bagian ini, sebelum Anda bercerita, sehingga nantinya dapat menyertakan jawabannya sewaktu bercerita. Tuliskan semua nama yang sulit dieja di papan tulis. Bila perlu, ulangilah beberapa kali ejaan dari nama-nama itu sebelum memasuki bagian ini.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku iv

Page 8: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Temuan Alkitab

Aplikasi Kehidupan

Tujuan: Memberikan kesempatan belajar yang lebih bebas bagi murid-murid untuk menemukan lebih banyak hal mengenai Alkitab.

Bagian Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan diberikan setelah bagian Mengulang. Murid-murid harus membaca atau melengkapi bagian ini dalam Buku Aktivitas Murid mereka tanpa melakukan kerja sama, bila Anda tidak ingin menjadikannya sebagai aktivitas kelompok. Murid-murid Anda mungkin memerlukan Alkitab mereka pada bagian ini.

Tujuan: Menyatakan pengajaran Alkitab dalam kehidupan murid-murid pada masa sekarang ini.

Dalam pelajaran 2, 3, 10, 11, dan 12, terdapat bagian Aplikasi Kehidupan sebagai ganti dari bagian Temuan Alkitab. Setiap orang murid harus membaca cerita tanpa melakukan kerja sama atau membacanya di hadapan murid lainnya, serta menjawab pertanyaan yang ada pada bagian akhirnya.

Tokoh-tokoh untuk semua kisah Aplikasi Kehidupan diambil dari beberapa keluarga berikut ini:Keluarga Brown

Ibu Tammy Brown telah menjanda dua tahun lamanya akibat meninggalnya sang suami dalam suatu kecelakaan mobil. Sejak itu, ia membesarkan anak laki-lakinya, Kevin, yang sekarang telah berusia sepuluh tahun. Ibu Brown menjadi percaya kepada Kristus melalui tetangganya, keluarga Karington, yang membantunya dalam masa-masa sulit hidupnya setelah sang suami, bapak Brown meninggal.

Keluarga ChangAnak-anak keluarga Chang adalah generasi ketiga dari jemaat Gereja Yesus

Sejati. Bapak dan ibu Chang adalah orangtua Courtney, yang berusia tujuh tahun, Stephanie, yang berusia sembilan tahun, dan Lewis, yang berusia dua belas tahun. Ayah dari bapak Chang adalah salah seorang perintis gereja pada tahun 1920. Sebagian besar dari kerabat mereka adalah anggota jemaat. Baik bapak maupun ibu Chang, keduanya aktif dalam pekerjaan kudus. Oleh karena itu, kehidupan keluarga Chang sering kali berkaitan di sekitar aktivitas gereja.

Keluarga KaringtonKeluarga Karington terdiri dari bapak dan ibu Karington beserta dengan

ketiga orang anak mereka, yaitu: Judy yang berusia sembilan tahun, David yang berusia lima tahun, dan Leonard yang berusia tiga tahun. Keluarga ini sebelumnya berasal dari aliran gereja lain. Lima tahun kemudian, bapak Karington memberitahukan teman-teman di tempat kerjanya bahwa anak perempuannya, Judy, telah mengidap suatu penyakit yang langka dan mematikan. Kemudian,

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuv

Page 9: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

seorang rekan kerjanya, bapak Chang, bersaksi kepadanya mengenai mujizat-mujizat yang terjadi di Gereja Yesus Sejati dan meminta agar jemaat mendoakan Judy. Dengan penuh kasih dan ketekunan, keluarga Karingtonpun bersama para jemaat melalui masa-masa pergumulan doa yang cukup lama demi kesembuhan Judy. Lagi pula, keluarga Karington mempelajari Kebenaran dengan tulus, sehingga akhirnya, Tuhan pun tergerak menyembuhkan penyakit Judy setelah ia dan keluarganya menerima baptisan.

James LeeJames sedang menjalani kuliahnya di suatu tempat yang mengharuskannya

berjauhan diri dengan keluarganya. Sekalipun demikian, James tidak merasa kesepian, karena ia menganggap gereja sebagai tempat tinggal keduanya. Oleh karena itu, James berusaha melayani Tuhan dengan aktif, sehingga timbullah kerinduan yang besar dari dirinya untuk menjadi seorang guru sekolah minggu. Setelah ia mengajar anak-anak di kelas Pratama pada tahun pertama kuliahnya, maka pada tahun selanjutnya, iapun mengajar anak-anak di kelas Madya. Ia sungguh antusias dan ingin mempersembahkan yang terbaik untuk melayani Tuhan.

Keluarga LinBapak dan ibu Lin baru saja berimigrasi bersama dengan anak-anak mereka,

yaitu: Shu-Fang yang berusia sepuluh tahun dan Hua-Jeng yang berusia enam tahun. Sebelumnya, keluarga ini berpegang pada kepercayaan Budha, tetapi sekarang, keluarga ini telah menerima Kebenaran Allah dalam hati mereka. Dan di tempat yang baru itu, mereka harus menghadapi banyak tantangan, karena hal bahasa dan budaya. Sekalipun demikian, Shu-Fang belajar untuk mengenal negara yang baru ditempatinya itu dan berusaha untuk menyesuaikan diri, agar dapat diterima di sekolahnya yang baru.

Keluarga MartinezBapak dan ibu Martinez memiliki empat orang anak, yaitu: Mike berusia

empat belas tahun, Sylvia berusia tiga belas tahun, Gustavo berusia sepuluh tahun, dan Carmen berusia tujuh tahun. Ibu Martinez pertama kali mendengar perihal Gereja Yesus Sejati dari ibu Chang. Mereka bertemu pada suatu siang ketika sedang menunggu anak-anak mereka di sekolah. Ibu Chang mengundang ibu Martinez untuk menghadiri kebaktian rumah tangga malam itu. Pada kali kedua, saat ibu Martinez beribadah di gereja, ia menerima Roh Kudus, sehingga percaya dan dibaptis tiga bulan kemudian. Setelah berdoa dengan sungguh-sungguh selama dua tahun, maka akhirnya, ibu Martinez memperoleh persetujuan dari suami

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku vi

Page 10: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

AktivitasTujuan: Memberi semangat agar murid-murid menjadi pelaku firman.

Setiap pelajaran memiliki dua macam aktivitas yang akan dikerjakan oleh murid-murid. Aktivitas 1 ditulis pula dalam Buku Aktivitas Murid, dan dimaksudkan sebagai tugas individu, sementara Aktivitas 2 dirancang sebagai tugas kelompok, di mana beberapa di antaranya mungkin memerlukan persiapan sebelumnya. Apabila waktu yang tersedia hanya untuk mengerjakan satu macam aktivitas, maka Anda boleh menugaskan murid-murid untuk mengerjakan Aktivitas 1 sebagai pekerjaan rumah mereka dan Aktivitas 2 dapat dikerjakan mereka di kelas. Kami menyarankan agar murid-murid dapat selalu melakukan Aktivitas 2 bagi setiap pelajaran di kelas. Mengapa demikitan? Karena aktivitas kelompok ini memberikan banyak kesempatan yang baik untuk membangun keterampilan sosial yang penting dan rasa kebersamaan di antara anggota kelas Anda. Ketika Aktivitas 1 dikerjakan di kelas, pastikan murid-murid “memperlihatkan dan menjelaskan” pekerjaan mereka atau membahas bersama sebagian dari jawaban mereka dengan murid-murid lainnya.Persaingan sengaja dihilangkan dari semua aktivitas kelompok yang ada untuk membangun semangat kesatuan. Gunakan kreativitas Anda untuk memodifikasi aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Ingatlah untuk menghargai usaha maupun prestasi yang dihasilkan oleh murid-murid Anda, karena sesungguhnya proses belajar dapat menjadi lebih berarti daripada hasil akhirnya.

Catatan: Sebagian besar jawaban dari bagian Pertanyaan Diskusi merupakan pandangan yang dapat melengkapi jawaban murid-murid. Bersiaplah untuk menghargai jawaban yang berbeda dengan apa yang telah disarankan dalam buku ini.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuvii

Page 11: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Prosedur Mengajar

1

2

Pujian Ibadah

Cerita Alkitab

(10-15 menit)

(20-25 menit)

Prosedur

Prosedur

Selalu awali dengan doa dalam nama Tuhan Yesus yang dipanjatkan dalam hati untuk mempersiapkan hati murid-murid Anda sebelum Pujian Ibadah. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu yang sederhana disertai dengan gerakan.

Doa: Setelah menyanyikan Pujian Ibadah, kembali Anda mengajak murid-murid untuk memanjatkan sebuah doa pendek dalam nama Tuhan Yesus dengan bahasa akal. Anda. Inilah kesempatan yang baik bagi murid-murid Anda untuk belajar memimpin doa dalam bahasa akal. Ayat Hafalan: Hafalkan Ayat Hafalan pada hari itu secara bersamaan dengan murid-murid atau secara bergiliran agar lebih mudah dalam menghafalkannya. Anda dapat menyertakan Ayat Hafalan dalam bagian Mengulang.

Pemanasan: Bantulah murid-murid memasuki pelajaran dengan lebih mudah melalui bagian peralihan ini. Pastikan adanya suatu topik yang menghubungkan dengan bagian Aktivitas dan bagian Cerita Alkitab.

Cerita Alkitab: Anda dapat membagikan bagian ini dalam bentuk kelompok besar ataupun kelompok kecil bila ada beberapa orang guru dalam kelas itu. Biarkan murid-murid terlibat pula dalam cerita dengan bertanya (pertanyaan Anda sendiri ataupun dari bagian Pertanyaan Diskusi).

Pertanyaan Diskusi: Anda dapat memasukkan beberapa pertanyaan yang ada pada bagian ini ke dalam bagian Cerita Alkitab atau menyimpannya hingga selesai bercerita. Bila tersedia waktu, Anda dapat menambahkan pertanyaan tambahan kepada murid-murid.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku viii

Page 12: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

3 Mempelajari Alkitab

Prosedur Mengulang: Sediakan waktu bagi murid-murid untuk mengerjakan beberapa pertanyaan yang tersedia dalam bagian Mengulang. Anda dapat meminta murid-murid saling menukarkan lembar kerja mereka, agar murid yang satu dapat memeriksa jawaban murid yang lainnya, atau Anda dapat memeriksa jawaban mereka dan memberinya nilai sendiri.

Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan: Anda memiliki tiga macam pilihan dalam melaksanakan aktivitas berikut ini: 1. Sebagai aktivitas kelompok – murid-murid membaca secara bergiliran dan

saling berdiskusi untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang ada di akhir bagian ini.

2. Sebagai aktivitas perorangan – murid-murid dapat membaca pertanyaan yang ada dan mencari jawabannya tanpa mendapat bantuan dari siapapun.

3. Sebagai aktivitas yang dikerjakan di rumah – murid-murid membawa aktivitas tersebut pulang untuk dilengkapi dan dibawa kembali pada minggu berikutnya.

Aktivitas 1: Sekalipun aktivitas tersebut dirancang untuk diselesaikan di kelas tanpa saling bekerja sama, tetapi murid-murid dapat melakukannya seperti pada pilihan 1 dan 3 di atas.

Aktivitas 2: Kami mendorong Anda untuk senantiasa melaksanakan aktivitas kelompok bagi setiap pelajaran. Bila Anda kekurangan waktu, berilah bagian Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan atau Aktivitas 1 sebagai pekerjaan di rumah.

(25-30 menit)

Catatan: Departemen Pendidikan Majelis Pusat Indonesia menyarankan agar Anda mengikuti Prosedur Mengajar seperti yang telah disebutkan di atas. Karena waktu mengajar dan lamanya waktu yang diperlukan setiap pelajaran pada tiap-tiap gereja sungguhlah bervariasi. Oleh karena itu, waktu yang ditetapkan untuk setiap bagian pelajaran haruslah disesuaikan menurut keperluannya.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuix

Page 13: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Fungsi guru yang sesungguhnya adalahmenciptakan kondisi yang paling menyenangkan

dalam proses belajar itu sendiri...

Pengajaran yang sesungguhnya bukanlah yang memberikan pengetahuan, melainkan yang mendorong murid-murid

untuk meraihnya.

Orang yang dapat mengajarkan paling sedikit adalah guru yang mengajarkan paling baik.

- John Milton Gregory -

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku x

Page 14: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Lakukan Persiapan

Bacalah dalam hati seluruh isi pelajaran sebelum Anda datang ke dalam kelas, karena bila tidak, maka murid-murid akan mengetahui ketidaksiapan Anda dalam mengajar mereka. Untuk itu, Anda dapat berlatih di hadapan cermin atau di hadapan seorang pendengar. Selalu rencanakan lebih jauh daripada yang Anda kira dapat Anda perbuat. Antisipasilah hal-hal terburuk dan bersiaplah untuk menangani semuanya itu. Ingatlah bahwa buku ini hanyalah sebuah PEDOMAN. Oleh karena itu, gunakan daya kreativitas Anda untuk memodifikasi bagian manapun dari pelajaran, agar Anda dapat memenuhi kebutuhan murid-murid. Perhatikan bahwa beberapa aktivitas yang ada membutuhkan persiapan sebelumnya, tetapi ada satu hal yang lebih daripada semuanya itu, yaitu: Berdoa, berdoa, dan berdoalah!

Lakukan Pengaturan

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkan sebuah tempat dari ruang kelas untuk berdoa. Anda pun dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran yang mereka dapati. Anda mungkin dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk bekas, kain-kain bekas, atau bahan bekas lainnya untuk dijadikan kostum.

Lakukan Penyesuaian

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid masih belum dapat membaca, lakukan beberapa aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Jangan mengharapkan mereka dapat mengerjakan aktivitas yang ada seorang diri dengan hasil yang baik. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkan berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam Pilihan Aktivitas, atau Anda dapat membuatnya sendiri.

Jadilah Dirimu Sendiri

Faktor yang terpenting dalam memberi pengajaran yang mendidik adalah pengalaman hidup yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimana Anda memperlakukan setiap orang murid ketika ia memasuki ke dalam ruangan kelas adalah kesaksian yang lebih dahsyat daripada cerita Alkitab manapun. Biarkan murid-murid mengetahui dan merasakan bahwa Anda menyayangi dan menerima diri mereka, sekalipun mereka hanya menghadiri kelas setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah Rumah Allah. Bersyukurlah atas segala talenta unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing murid.

Beberapa Saran Yang Bermanfaat

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuxi

Page 15: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Karakteristik Murid-MuridUsia Antara 10 - 11 Tahun

Perkembangan Fisik

Perkembangan Emosi

Perkembangan Sosial

¿Penuh energi.

¿Aktif dan penuh keinginan untuk mencari berbagai pengalaman baru dan berbeda.

¿Memiliki otot besar dan otot kecil yang telah berkembang dengan baik:- Dapat menyatukan kembali model rancangan yang rumit;- Perlu mencari dan menyelidiki agar mendapatkan solusi dari permasalahan

yang ada.

¿Mendapatkan rasa puas dan berprestasi dengan menguasai berbagai ketrampilan fisik.

¿Sensitif terhadap persepsi teman sebaya.

¿Memiliki perasaan yang belum stabil ketika rasa sedih, kesal dan marah beralih ke rasa sukacita.

¿Dapat mengubah perilaku sebagai akibat dari emosi yang belum stabil.

¿Dapat dengan mudah menangis.

¿Membutuhkan motivasi untuk mandiri dengan memberikan kesempatan dalam membuat sebuah pilihan atau sebuah keputusan.

¿Ingin menjadi bagian dari suatu kelompok:- Menghargai aktivitas kelompok;- Berminat untuk tetap diterima dalam kelompok.

¿Dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh teman sebayanya.

¿Telah banyak bergaul dan beraktivitas dengan teman lawan jenisnya.

¿Menuntut kebebasan dari orang dewasa.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku xii

Page 16: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

¿Dapat menyatakan pendapat dan perasaan melalui puisi, lagu, drama, cerita, gambar dan lukisan.

¿Dapat bekerja dalam jangka waktu yang lama dengan konsentrasi dan antusiasme.

¿Mulai berpikir secara abstrak.

¿Ingin mengetahui alasan tentang benar dan salah.

¿Dapat memperkirakan hasil akhir dari suatu keadaan.

¿Mulai mempertanyakan berbagai konsep dan cara berpikir orang dewasa.

¿Mulai mempunyai pikiran mengenai karir, teman hidup, dan gaya hidup di masa yang akan datang.

¿Memahami dan menilai berbagai simbol.

¿Dapat memasukkan berbagai potongan informasi dari masa pelajaran sebelumnya ke dalam prinsip yang lebih luas.

Perkembangan Intelektual

Perkembangan Rohani

¿Mampu memberikan perasaan kasih yang mendalam kepada Allah.

¿Mulai mempunyai sikap bertanggung jawab terhadap gereja.

¿Dapat membaca Alkitab dengan teratur.

¿Dapat menggunakan ketrampilan, pemikiran, dan pengalaman yang lebih meningkat dalam mempelajari Alkitab.

¿Mempunyai konsep akan dosa yang berarti “melakukan hal yang menyakiti diri sendiri maupun orang lain dan yang tidak berkenan kepada Allah.”

Bagaimana mungkin guru tidak akan bersungguh-sungguh dan bersemangat,

bila materi bahasannya begitu kaya dengan pancaran kenyataan hidup?

- John Milton Gregory -

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuxiii

Page 17: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

1. “Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya.” (Yes. 11:1-2a)

2. “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Luk. 1:37)

3. “Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.” (Ams. 9:10)

4. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk. 16:15)

5. “Lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan: Inilah Anak-ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Mat. 3:17)

6. “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Rm. 12:21)

7. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Pet. 5:7)

8. “Jawab Yesus: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh. 3:5)

9. “Ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” (1 Tim. 4:8b)

10. “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” (1 Yoh. 3:18)

11. “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.” (Mzm. 56:4)

12. “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!” (Yer. 17:7)

Ayat Hafalan

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku xiv

Page 18: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Tugas Membaca Alkitab

Pelajaran Kitab Bacaan 1 Mat. 1:1-17; Luk. 3:23-38; Yes. 7:14;

9:6-7; 11:1-5; Zak. 11:2; 13:7; Mzm. 69:22; 22:15-19

2 Luk. 1:5-80; 2:1-20; Mat. 1:18-25

3 Luk. 2:22-38,41-52; Mat. 2:1-18

4 Yes. 40:3; Mat. 3:1-12;14:4-12; Mrk. 1:1-8; Luk. 4:1-20; Yoh. 1:19-28

5 Mat. 3:13-17; Mrk. 9:1-11; Yoh. 9:29-34

6 Mat. 4:1-11; Mrk. 1:12-13; Luk. 4:1-13; Mzm. 91:12

7 Yoh. 2:1-11

8 Yoh. 3:1-21; Kis. 22:16; 1 Pet. 3:21; Gal. 3:27; Rm. 6:3; Ibr. 9:22; Kis. 2:38; Tit. 3:5; Ef. 1:13-14; 1 Yoh. 5:5-6

9 Mat. 5:1-12; Luk. 6:20-49

10 Mat. 12:9-14; Mrk. 3:1-6; Luk. 6:6-11

11 Mat. 8:28-34; Mrk. 5:1-20; Luk. 8:26-39

12 Mat. 9:18-26; Mrk. 5:21-43; Luk. 8:40-56

Kami berharap dapat membantu murid-murid membangun kebiasaan membaca Alkitab di rumah dengan tugas ini. Mintalah murid-murid untuk membubuhkan keterangan bila telah menyelesaikan setiap tugas membaca Alkitab ini. Bila perlu, Anda dapat meminta para orang tua murid untuk membubuhkan tanda tangannya pada Lembar Kerja yang dibawa pulang. Sekali-kali periksalah Lembar Kerja tersebut dan ingatkan serta doronglah agar murid-murid Anda agar selalu melakukan kebiasaan membaca Alkitab itu.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatkuxv

Page 19: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 1:1-17; Luk. 3:23-38;

Yes. 7:14; 9:6-7; 11:1-5; Zak. 11:2; 13:7; Mzm. 69:22; 22:15-19

Inti Pelajaran:Allah memegang janji-Nya dan

mengutus Mesias, Yesus Kristus.

Tujuan Pelajaran:Memahami bahwa Yesus adalah

Mesias karena Ialah yang akan menggenapi semua nubuatan

Perjanjian Lama tentang Mesias.

Ayat Hafalan:“Suatu tunas akan keluar

dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh

dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya.”

(Yes. 11:1-2a)

Nubuatan: Hal yang pasti terjadi pada masa yang akan datang.

Mesias: “Yang diurapi”, “Pembebas Agung Israel”

Kitab Suci: Pada masa Perjanjian Baru istilah ini digunakan untuk menunjuk kitab Perjanjian Lama. Hari ini, istilah tersebut digunakan untuk menunjuk kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Kitab Taurat dan Para Nabi: Dasar kepercayaan orang Yahudi.

Kerajaan Romawi: Sebuah kuasa dunia dari 146 SM - 476 M. Bangsa Romawi adalah para penguasa yang kuat dan menindas. Bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa jajahannya dan mereka begitu benci dan takut terhadap bangsa Romawi.

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 1

1Nubuat Kelahiran YesusDan Kematian-Nya

Page 20: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, dan Sahabatku2

Mengenai Murid Anda

Murid-murid mungkin akan mengalami kesulitan untuk memahami hubungan silsilah pada masa ini. Sebenarnya, membaca nama-nama dalam baris keturunan akan menjenuhkan mereka. Yang penting untuk diingat yaitu kelahiran Yesus telah dinubuatkan sejak zaman Perjanjian Lama. Suatu rencana Allah dari permulaan untuk mengirim anak-Nya untuk mati demi segala dosa kita di atas salib. Sebagai seorang keturunan Daud (Adam dan Abraham), Yesus menggenapi semua nubuatan dari juruselamat yang sebenarnya.

Daripada membaca nama-nama dari berbagai keturunan, ingatkan bahwa semua orang ini berasal dari latar belakang yang berbeda dan Allah bekerja melalui diri mereka semua. Beberapa di antaranya terkenal seperti Daud, sementara yang lainnya hanyalah orang pedesaan. Bagaimanapun, Tuhan membawa rencana penyelamatan yang indah melalui diri mereka.

Ingatkan murid-murid bahwa sekalipun mereka tampak tidak berarti, tetapi Tuhan pula yang bekerja melalui diri mereka. Semua orang itu haruslah menyelesaikan amanat yang diberikan bagi mereka, dan itupun merupakan bagian dari rencana Tuhan atas diri mereka. Ingatkan pula bahwa Tuhan memegang janji-Nya seperti Ia memegang janji-Nya tentang seorang juruselamat. Semua orang itu dapat mempercayai Tuhan dalam memegang segala janji-Nya kepada mereka.

Pemanasan

Tanyakan murid-murid, bila mereka pernah menginginkan, mengharapkan, atau menantikan sesuatu dengan sepenuh hati mereka. Apakah mereka harus menanti lama sebelum menerimanya, atau tidak sama sekali? Bagaimana perasaan ketika mereka menerimanya (senang, berterima kasih, puas)? Bila tidak menerimanya, apakah yang mereka akan rasakan (sedih atau kecewa)?

Katakan kepada murid-murid bahwa selama zaman Perjanjian Baru, orang Yahudi menantikan apa yang Tuhan janjikan terhadap mereka dalam kitab Injil - seorang juruselamat! Mereka telah menantikan demikian lamanya dari dahulu hingga sekarang sambil berharap munculnya seorang pemimpin yang akan membebaskan mereka dari jajahan Romawi. Seperti yang dijanjikan-Nya, Tuhan mengutus seorang juruselamat, tetapi tidaklah seperti yang kebanyakan orang harapkan!

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Silsilah Yesus

a. Dari keturunan raja, keturunan Daud yang sah (Mat. 1:1-17)b. Penyelamat bukan hanya bagi orang Yahudi tetapi bagi semua manusia;

silsilah dilacak dari Abraham, Adam, Allah (Luk. 3:23-28)

2. Nubuatan Perjanjian Lama tentang Mesias:a. Akan dilahirkan dari seorang perawan (Yes. 7:14)b. Peranan dan status-Nya (Yes. 7:4; 9:6)c. Akan memerintah dengan pertimbangan dan keadilan (Yes. 9:7)d. Dari garis Daud; Roh Tuhan akan tinggal di dalam-Nya. Ia akan berbudi,

adil, dan setia (Yes. 11:1-5)

Page 21: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 3

e. Upah atau “harga"-Nya akan 30 keping perak (Zak. 11:12)f. Gembala akan diserang dan kawanan domba akan terpencar (Zak. 13:7)g. Akan diberi anggur asam untuk minum (Mzm. 69:22)h. Penderitaan-Nya (Mzm. 22:15-19)

Ingatkan hal berikut:1. Kebenaran dan kuasa firman Tuhan2. Ketetapan nubuatan Alkitab3. Allah menepati segala janji-Nya

Pertanyaan Diskusi

Mengapa orang Yahudi menantikan kedatangan Mesias?(Setelah beberapa tahun lamanya hingga sekarang, orang Yahudi telah menderita di bawah kekuasaan bangsa lain. Saat itu, mereka berada di bawah pemerintahan Romawi dan mereka tidak menyukai hal tersebut. Sulit bagi mereka untuk menerimanya karena pernah menikmati kemuliaan dan kuasa sebagai umat pilihan Allah.)

Seperti apakah Mesias yang orang Yahudi harapkan?(Orang Yahudi mengharapkan Mesias seperti seorang yang besar dan hebat, yang akan mengalahkan orang Romawi dan mendirikan sebuah kerajaan di atas bumi.)

Mengapa banyak dari orang Yahudi tidak dapat mengenali Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan itu?(Yesus lebih seperti seorang hamba daripada seorang raja. Ia rendah hati dan lemah lembut dan penyayang. Ia datang untuk mengajar kebenaran penyelamatan, untuk mengarahkan pengharapan dan hati umat kepada kerajaan Allah di surga, bukan di bumi.)

Mengulang

Bacalah pertanyaan berikut dan tulislah “B” bila benar dan “S” bila salah:(B) Allah menjanjikan umat-Nya bahwa Ia akan mengutus seorang Mesias.(S) Allah memegang janji-Nya dan mengutus seorang Mesias pada masa

Perjanjian Lama.(B) Yesus adalah Mesias yang dijanjikan.(B) Susah bagi kebanyakan manusia untuk mengenali Yesus sebagai Mesias pada

saat itu pula.(B) Yesus lebih menyerupai seorang hamba daripada seorang raja.

Isilah pada tempat kosong dengan kata yang benar:Pohon keluarga atau __________ (silsilah) Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah seorang keturunan dari raja __________ . (Daud)

Kitab Suci __________ (menubuatkan) bahwa Yesus akan dilahirkan dari seorang __________. (perawan)

Yesus adalah __________ (Mesias) karena Ia menggenapi semua nubuatan zaman Perjanjian Lama mengenai Mesias.

Page 22: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku4

Temuan Alkitab

Siapakah Yang Mereka Sedang Bicarakan?

Bahan: Buku Aktivitas MuridAlkitab

Petunjuk: Lihatlah pada bagian Perjanjian Lama tentang Mesias, lalu cocokkan nubuatan pada Perjanjian Lama dengan penggenapannya pada Perjanjian Baru.

Mzm. 16:8-10 Luk. 24:1-8(Tidak akan tinggal dalam kubur, (Yesus bangkit dari kematian)tetapi akan bangkit dari kematian)

Yes. 11:1 Mat. 1:5-17(Suatu tunas akan keluar dari (Yesus, seorang keturunan dari tunggul Isai) raja Daud, anak termuda dari Isai)

Yes. 11:2 Yoh. 1:32(Roh Allah akan tinggal dalam-Nya) (Roh Kudus turun dan tinggal dalam

Yesus saat Ia menerima baptisan)

Yes. 7:14 Mat. 1:18(Seorang anak akan lahir dari (Yesus lahir oleh Roh Kudusseorang perawan) melalui seorang perawan)

Mik. 5:2 Luk. 2:1-7(Lahir di Betlehem) (Yesus lahir di Betlehem)

Page 23: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 5

Nubuat, Puisi, dan Pribadi

Tujuan: Menolong murid-murid menaruh kata-kata yang mereka yakini tentang Yesus Kristus.

Bahan: Kertas putihPensilPensil warnaSpidolKertas lipat dengan warna coklatPerekat Benang

Aktivitas 1

“Suatu hari sang Juruselamat akan segera datang”“Yesus adalah nyata”

“Yesus adalah satu-satunya yang kamu nantikan”

Petunjuk:1. Mulailah dengan puisimu yang asli. Tidaklah mengapa bila singkat.2. Buatlah huruf pertama dari puisi itu besar dan istimewa dengan lakukan huruf

ukiran atau dengan gambar sebuah kotak di sekitarnya.3. Tulislah sisa puisi, baik dalam tulisan tangan yang bersih ataupun dalam tulisan

ukiran.4. Tambahkan warna ke dalam puisimu dengan tuliskan beberapa ayat yang

diberi warna atau dengan sertakan berbagai gambar.5. Potonglah 2 lembar kertas lipat. Potongannya hendaklah lebih panjang

daripada atas maupun bawah dari puisimu. Rekatkan potongannya di bagian atas dan bagian bawah.

6. Yang terakhir, potonglah sepanjang benang rajut, rekatkan kedua ujungnya pada bagian belakang di atas puisimu. Biarkan mengering dan gantunglah.

Beberapa dari nubuat Perjanjian Lama berada dalam bentuk sebuah puisi. Bila kamu dapat menulis sebuah puisi tentang kedatangan Juruselamat, apakah yang kamu akan tulis hingga orang banyak akan mengetahui dengan segera bahwa Yesus adalah sang Juruselamat? Berikut adalah saran untuk memulainya, tetapi kamu dapat mewujudkan idemu sendiri.

Page 24: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku6

Kelompok Jejak Teka-Teki Silang

Bahan: Lembaran kertas putihPensil

Petunjuk:Bagilah murid-murid menjadi 2 atau 3 kelompok dan berilah setiap kelompok selembar kertas dan sebatang pensil. Saat Anda memberi tanda, maka setiap kelompok akan membuat sebuah jejak teka-teki silang dengan menggunakan sebanyak kata yang mereka dapati dari pelajaran hari ini. Katakan kepada murid-murid untuk tidak menulis terlalu besar atau mereka akan tidak dapat mencocokkan banyak kata-kata yang terdapat pada halaman kertas tersebut. Bila mereka kehabisan tempat, berikan lembaran kertas lain dan rekatkan dengan lembaran kertas yang pertama. Setiap kelompok hendaklah mampu untuk menjelaskan alasan mereka menggunakan kata bila ditanyakan. Kelompok dengan kata yang terbanyak (tidak diizinkan mengulang kata) pada lembaran kertas itulah yang menang.

Bagaimana menciptakan sebuah jejak teka-teki silang?Kata pertama ditulis secara mendatar di bagian paling atas dari kertas. Kata kedua ditulis secara menurun dengan menggunakan sebuah huruf dari kata yang pertama. Kata ketiga ditulis secara mendatar dengan menggunakan sebuah huruf dari kata yang kedua, dan seterusnya, bergantian di antara yang mendatar dan yang menurun serta dengan menggunakan sebuah huruf dari kata sebelumnya. Akhirilah dengan berdoa.

(2)

M E

(1) Y U S U F I

A (3) J U R U S E L A M A T

A J (5) P E R A W A N

(4)

Aktivitas 2

Page 25: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 7

Zakharia dan Elisabet: Zakharia adalah seorang imam dan Elisabet adalah istrinya. Keduanya adalah keturunan Harun dan beriman teguh serta hamba Tuhan yang taat. Elisabet mandul. Keduanya telah lanjut usia.

Yusuf: Seorang keturunan Daud. Ia adalah seorang yang benar dan patuh kepada Tuhan.

Maria: Seorang perawan yang dinikahi Yusuf. Ia pun seorang yang patuh kepada Tuhan.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Luk. 1:5-80; 2:1-20; Mat. 1:18-25

Inti Pelajaran:Kelahiran Yohanes Pembaptis dan

Yesus sungguhlah luar biasa.

Tujuan Pelajaran:Mengenali betapa luar biasanya

kelahiran diri kita.

Ayat Hafalan:“Sebab bagi Allah

tidak ada yang mustahil.” (Luk. 1:37)

2Kelahiran Yohanes Pembaptis

Dan Yesus

Mengenai Murid Anda

Keajaiban hidup kadang sulit dijelaskan kepada anak-anak. Mereka mungkin mempunyai sebuah pengertian mendasar tentang suatu konsep tetapi belumlah menyadari sepenuhnya akan keseluruhan prosesnya. Bantulah murid-murid menghargai keunikan hidup. Dari sebuah bintik yang kecil, sekarang mereka telah tinggi. Dari konsep menuju 9 bulan kesusahan dari melahirkan, mereka sekarang dapat berbicara, bermain, dan melakukan aktivitas lainnya. Ciptaan Allah sungguhlah mengherankan.

Buat murid-murid menyadari bahwa sekalipun kelahiran mereka sungguhlah istimewa, tetapi kelahiran Yohanes Pembaptis dan Yesus lebih istimewa lagi. Kelahiran mereka telah dinubuatkan dan hidup keduanya membantu mewujudkan rencana Allah atas keselamatan. Mungkin akan susah untuk menjelaskan konsep melalui Roh Kudus, tetapi ingatkan bahwa kehamilan Maria berbeda daripada yang

Page 26: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku8

lainnya di bumi ini. Hal ini terjadi agar Yesus tidak berdosa. Dengan Allah, segala sesuatu mungkin.

Keajaiban hidup tidak hanya suatu kesengajaan atau suatu kebetulan. Sekalipun kelahiran murid-murid tidaklah sama seperti kelahiran Yesus, tetapi mereka tetap istimewa dan berharga di hadapan Allah. Allah telah merencanakan setiap kelahiran manusia. Setiap manusia adalah unik dan tidaklah ada yang sama. Ingatkan murid-murid untuk mengingat keunikan mereka di hadapan Allah dan bersyukurlah kepada-Nya.

Pemanasan

Bacakan artikel ini kepada murid-murid:Penemuan Abad Ke-20 Yang MengherankanSetelah bertahun-tahun dilakukan penelitian dan pengamatan, ilmuwan genetika modern telah membuat sebuah gebrakan yang menarik: Mereka telah menemukan sebuah cara untuk menciptakan bayi! Hal yang terumit adalah bahan utamanya ditemukan pada perlengkapan rumah dan halaman belakang dari rata-rata keluarga, yaitu kotoran, air, gula, dan kabel listrik! Tentu, orang awam tidak akan mencobanya di rumah. Prosesnya harus dikerjakan di laboratorium, di bawah pengawasan hati-hati dari seorang ahli gen yang terlatih. Sekali ilmuwan gen menyempurnakan proses, orangtua dapat memulai memilih warna mata, bentuk muka, tingkat kepintaran, jenis kelamin, bahkan kebangsaan bayinya! Para ilmuwan memprediksikan bahwa dalam 10 tahun, proses ini akan terdapat dalam pasaran dan dunia akan melihat sebuah ras manusia yang baru dan yang terbukti.

Berikan kepada murid-murid suatu kesempatan untuk makin meresapnya informasi tersebut dalam hati mereka. Lalu, tanyakan seberapa banyak dari antara mereka yang percaya akan informasi tersebut. Katakan bahwa artikel tersebut bohong, tetapi tanyakan kepada mereka, bagaimana mereka mengetahui bahwa hal tersebut adalah bohong. (Hanya Tuhanlah yang berkuasa untuk menciptakan hidup.)

Bila teknologi semacam itu telah tersedia sebelum kelahiran mereka, maka berapa banyakkah di antara mereka yang berpikir bahwa orangtua dapat menggunakannya, dan mengapa? (Mungkin untuk membuat mereka lebih tinggi, lebih pintar, lebih kuat, seorang anak laki-laki atau seorang anak perempuan, dan sebagainya.) Bukankah murid-murid akan senang bila orangtua tidak mempunyai teknologi semacam ini?

Bila orangtua dapat memilih jenis bayi yang diinginkan, maka murid-murid akan menjadi berbeda; kenyataannya, akan ada anak kecil lainnya di sini pada hari ini! Mungkin semua murid akan sama karena setiap orangtua menginginkan anak-anak yang “sempurna”.

Sekalipun tidak ada di antara kita yang “sempurna”, tetapi cara kita diciptakan sungguhlah istimewa. Orangtua bukanlah yang membuat kita, tetapi Allahlah yang menjadikannya. Allah mempunyai alasan yang istimewa untuk menjadikan kita seperti apa adanya. Setiap manusia memainkan peranan penting dalam rencana penyelamatan Allah, sama seperti halnya Yesus dan Yohanes Pembaptis.

Page 27: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 9

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Kelahiran Yohanes Pembaptis

a. Malaikat Gabriel muncul kepada Zakharia (Luk. 1:5-17)b. Kelahiran dan penamaan Yohanes Pembaptis (Luk. 1:57-66)c. Nubuatan Zakharia (Luk. 1:67-80)

2. Kelahiran Yesusa. Malaikat Gabriel muncul kepada Maria (Luk. 1:26-33)b. Seorang malaikat Tuhan muncul kepada Yusuf dalam sebuah mimpi

(Mat. 1:18-21)c. Kelahiran Yesus (Luk. 2:1-7)d. Malaikat Tuhan muncul kepada para gembala (Luk. 2:8-16)

Ingatkan hal berikut:1. Keajaiban kelahiran Yohanes pembaptis dan Yesus adalah bagian dari rencana

Allah.2. Kelahiran kitapun merupakan bagian dari rencana Allah.3. Allah mengizinkan hal luar biasa terjadi bagi orang-orang biasa.4. Segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah!

Pertanyaan Diskusi

Apakah yang istimewa tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dan Yesus?(Yohanes Pembaptis: Elisabet mandul dan suaminya, Zakharia telah cukup lanjut usia. Dapatkah kamu bayangkan bila kakekmu mempunyai seorang bayi? Tidak mungkin, bukan? Bagaimanapun segala sesuatu mungkin bila hal itu adalah kehendak Tuhan! Yesus: Ingatlah, Maria adalah seorang perawan. Ia dan Yusuf belumlah menikah. Jadi mereka belum pernah berbagi hubungan secara fisik. Dilihat dari keadaan ini, sungguhlah mustahil bagi Maria untuk mempunyai seorang bayi. Tetapi melalui kuasa Roh Kudus, iapun melahirkan Yesus.)

Mengapa Tuhan memilih orang biasa seperti Zakharia, Elisabet, Yusuf, atau Maria?(Tuhan memilih orang-orang ini karena mereka beriman, benar, patuh, dan mengasihi-Nya.)

Mengapa Zakharia tidak dapat berbicara sampai hari kelahiran anaknya, Yohanes Pembaptis?(Zakharia merasa ragu bahwa Tuhan dapat membuat hal yang tampak mustahil menjadi terjadi, sekalipun seorang malaikat telah memberitahukannya.)

Page 28: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku10

Apakah yang kita dapat pelajari dari yang tejadi terhadap Zakharia?(Kita dapat mempercayai janji Allah sepenuhnya karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Allah begitu mengasihi kita dan selalu mengetahui yang terbaik bagi kita. Bila kita ragu dan kurang mempercayai-Nya, maka serupalah bila kita berkata, “Tuhan, aku kira Kamu tidak dapat melakukannya.” Tuhan menciptakan segala sesuatunya dalam alam semesta ini. Ia dapat menjadikan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Ia memberi hidup kepada segalanya. Apakah ada sesuatu yang terlalu susah bagi-Nya? Daripada ragu seperti yang Zakharia lakukan, biarlah kita percaya dengan hati yang sepenuhnya seperti Maria. Ia menjawab dengan rendah hati terhadap berita yang sama, dan berkata, “Sesungguhnya, aku ini adalah hamba Tuhan… Jadilah padaku menurut perkataanmu itu” - Luk. 1 : 38.)

Mengulang

Jawablah pertanyaan berikut dan tulislah “B” bila benar dan “S” bila salah:(S) Zakharia dan Elisabet tidak mau seorang anakpun.(B) Mereka tidak mempunyai anak karena Elisabet mandul, dan keduanya telah

lanjut usia.(B) Allah mengutus seorang malaikat untuk memberitahu Elisabet bahwa ia akan

mempunyai seorang bayi yang istimewa.(B) Karena Zakharia ragu terhadap perkataan Tuhan, maka ia tidak dapat

berbicara sampai anaknya lahir.(B) Baik Maria maupun Yusuf mematuhi dan meyakini perintah Tuhan.

Isilah pada tempat kosong dengan kata yang benar:Dikarenakan adanya sensus, maka Yusuf dan Maria menuju __________ (Betlehem), di mana Yesus lahir.Seorang malaikat Tuhan menampakkan diri dekat daerah padang kepada para __________ (gembala). Malaikat ini memberitahukan mereka, “Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar bagi ____________________ (seluruh bangsa): Hari ini telah lahir bagimu ___________ (Juruselamat), yaitu ____________________ (Kristus, Tuhan), di kota Daud.” (Luk. 2:10-11)

Aplikasi Kehidupan

“Hei, ke sini! Berikan bolanya padaku!”“Ayo, ayo, ayo! Hore… !”Kenny dapat mendengar semua murid lainnya tertawa, berteriak, dan

bersorak-sorai dengan penuh semangat ketika mereka bermain selama waktu istirahat. Kenny ingin menghampiri dan bemain bersama dengan mereka, tetapi ia tidak dapat melakukannya. Sejak kecelakaan mobil satu tahun yang lalu, kaki kanan Kenny lumpuh. Kadang Kenny menyebutnya dengan “kaki kayu” karena kakinya tetap tegak dan tidak dapat merasakan apapun. Ia berjalan dengan gaya berjalan yang lucu karena harus mengayunkan kaki kanannya ke depan untuk dapat melangkah. Para dokter telah memberitahukan Kenny bahwa ia beruntung dapat bertahan hidup dari kecelakaan itu. Para dokter dan para perawat di rumah sakit memberi nama julukan kepada Kenny sebagai “Kapten Ken”, karena ia akan melangkah seperti layaknya seorang prajurit yang berani dengan luka dari pertempuran. Kenny menyukai nama julukan itu.

Page 29: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 11

Kenny menghabiskan beberapa bulan lamanya untuk pulih dengan menjalani terapi fisik. Pada akhir perawatannya, orangtua dan pekerja di rumah sakit bagian anak-anak menganugerahkan Kenny sebuah sertifikat keberanian dan prestasi. Sekarang, ia dapat berjalan tanpa sedikitpun kesulitan dan dapat sedikit berlari.

Tetapi, Kenny hanya berjalan di sekolah dan tidak pernah berjalan cepat apalagi berlari. Sekalipun dapat, ia lebih suka duduk di kursi roda, tetapi orangtua Kenny telah memberitahunya bahwa Tuhan telah memberikan sepasang kaki untuk digunakan dan ia harus menggunakannya. Kenny merasa tidak nyaman selama waktu istirahat ataupun waktu makan siang. Ia dapat merasakannya dari perlakuan murid-murid yang menertawainya saat ia berjalan melewati mereka. Seseorang bahkan pernah menempel selembar kertas dengan tanda cacat di bangkunya.

P.E. lebih buruk lagi. Ketika gurunya membagi setiap murid ke dalam tim, beberapa murid mengolok-olok dengan suara keras saat Kenny ditempatkan ke dalam tim mereka. Suatu hari, saat mereka sedang bermain softball, sebuah bola di sayap sebelah kiri melayang menuju Kenny. Ia dapat mengambilnya bila berlari, tetapi karena enggan untuk berlari, maka bola itu dibiarkannya terjatuh ke tanah. Dengan frustasi, salah seorang pemain berseru, “Bagaimana kita dapat menang bila kita mempunyai seorang timpang sebagai pemain?!” Yang lain berkata, “Hei, kamu tidak pantas untuk apapun. Apakah kamu tidak dapat menangkap bola yang sedang melayang?”

Kenny berusaha untuk mengacuhkannya, tetapi saat tiba di rumah, ia merasa tidak ingin berbicara dengan siapapun, termasuk dengan orangtuanya. Setelah makan malampun, Kenny langsung masuk ke dalam kamarnya dan siap untuk tidur. Orangtua Kenny begitu terkejut; Kenny tidak biasanya langsung pergi tidur setelah makan malam. Kenny biasanya menaikkan beberapa pujian rohani, membaca sebuah bagian Alkitab, dan diakhiri dengan panjatan doa bersama dengan keluarga. Tetapi kali ini tidaklah demikian, orangtua Kenny dengan rasa kuatir menuju ke kamar sang anak untuk berbicara dengannya.

Saat mendekati kamarnya, mereka dapat mendengar Kenny menangis dengan suara pelan. Sang ayah masuk terlebih dahulu dan duduk di sisi ranjang, lalu diikuti oleh sang ibu yang duduk di sisi ranjang lainnya. Kenny berusaha untuk menarik selimut untuk menyembunyikan wajahnya yang sedang bersimbah air mata, tetapi orangtuanya telah duduk di sana. Jadi, Kenny pura-pura tidur dan menutup matanya.

“Kenny,” kata sang ayah dengan suara lembut. “Ayah tahu bahwa kamu belum tidur.” Tetapi, Kenny tidak menyahutnya.

“Kenny,” kata sang ayah dengan suara yang lebih lembut. “Bila benar-benar telah tidur, maka kamu tidak akan merasakan ini.” Lalu, sang ayah memberikan beberapa sodokan ringan di rusuk sang anak yang membuat Kenny tersentak.

“Atau yang ini,” kata sang ibu yang bergabung pula dengan menyodok ringan pada sisi tubuh Kenny lainnya.

Segera, sang ayah dan ibu memberikan sodokan kecil di segala tempat pada tubuh anaknya, dan akhirnya, Kenny tidak dapat berpura-pura lagi untuk tidur!

“Ibu, ayah, tolonglah berhenti!” teriak Kenny sambil tertawa dan berusaha untuk duduk di tempat tidurnya.

Hal berikutnya yang Kenny ketahui bahwa ia disisipkan di antara orang tuanya dalam sebuah pelukan yang kuat dan hangat. Sang ayah memulai terlebih dahulu dan mengacak rambut sang anak.

Page 30: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku12

“Kenny, beritahu kami, apa yang menyusahkanmu,” tanya sang ayah.Kenny menarik nafas panjang...“Ayah, aku berharap dapat mati dalam kecelakaan mobil itu. Hal itu lebih baik

daripada seperti sekarang ini sampai akhir hidupku, dengan kaki yang menyebalkan yang tidak dapat bekerja.”

Sang ibu pun menarik napas panjang sambil menyorongkan kepalanya untuk memandang anaknya.

“Kenny! Kamu tidak seharusnya berkata seperti itu! Ayah dan ibu sungguh bersyukur kepada Tuhan setiap hari bahwa Ia tidak mengambilmu dari pada kami!”

“Bila demikian, aku berharap tidak pernah dilahirkan!” kata Kenny dengan keras kepala.

“Apakah kamu sungguh berharap seperti itu?” tanya sang ayah sambil membalikkan Kenny menghadap ke arahnya.

Kenny tidak dapat memandang ke arah tatapan sang ayah yang memandang dirinya.

“Tidak, aku kira tidak,” kata Kenny dengan suara kecil. “Aku hanya tidak mau berbeda dari yang lainnya. Aku tidak mau orang-orang menertawakan sambil menunjuk ke arahku.” Air matapun mulai menuruni wajah Kenny. “Apakah Tuhan tidak melihat betapa menyedihkannya diriku ini? Mengapa Ia tidak membuat kakiku kembali normal sehingga aku dapat berjalan dan berlari seperti yang lainnya? Aku sungguh tidak berguna, ayah!”

Sang ayahpun tidak mengatakan apapun untuk beberapa saat lamanya. Lalu sang ayah mulai kembali berkata dengan lembut, “Kenny, engkau adalah seorang anak laki-laki yang sungguh istimewa. Allah dapat saja membiarkanmu mati dalam kecelakaan itu, tetapi Ia tidak melakukannya. Saat kamu sedang berada dalam tahap pemulihan di rumah sakit dan tubuhmu begitu lemah dan rentan, Tuhan dapat saja mengambil nyawamu, tetapi Ia tidak melakukannya. Tuhan pasti mempunyai sejumlah alasan dan sebuah rencana istimewa bagimu, sekalipun hari ini kita belum dapat mengetahuinya. Kita hanya dapat menanti dengan sabar untuk melihat apa yang Ia simpan bagimu. Tetapi, bila kita tetap bersandar kepada-Nya dan percaya bahwa Ia sendiri mengetahui apa yang terbaik bagi kita, maka kita dapat menghadapi apapun yang dunia akan enyahkan sekalipun. Tuhan membiarkan segala sesuatu terjadi untuk alasan yang baik. Apakah kamu mengerti apa yang sedang ayah katakan?”

Kenny memandang ke arah sang ayah dengan mata yang basah dan mengangguk berani, “Ya, aku kira begitu, ayah.”

“Baiklah, kita belum melakukan mezbah keluarga pada malam ini. Apakah kamu mau melakukan?” tanya sang ibu.

“Ayah pasti mau,” katanya. “Bagaimana denganmu, Kenny?”Sebuah angguk dan senyuman adalah hal yang ingin dilihat oleh orangtua

Kenny. Lalu, sang ibu mengambil Alkitab Kenny dan buku pujian dari lemari buku dan sang ayah mengambil kepunyaan mereka berdua di ruang keluarga. Sambil duduk di ranjang Kenny, sang ibu membuka buku pujian nomor 12: “Tuhan Akan Menyediakan.” Setelah mereka bernyanyi, sang ayah membuka Alkitabnya.

“Mengapa kita tidak membaca dari kitab Mazmur malam ini? Mazmur 139 dari ayat 13-16. Mulai dari Kenny, ya?”

Page 31: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 13

Setelah mereka membaca, sang ayah menanyakan Kenny tentang apa yang terlintas di benaknya saat ini. Kenny mengatakan bahwa ia sungguh menyukai ayat tersebut karena dapat mengingatkan tentang betapa berharganya diri mereka di hadapan Tuhan. Tuhan mengetahui segalanya yang akan terjadi pada diri seseorang, bahkan sebelum orang itu dilahirkan. Inilah yang membuat Kenny akhirnya merasa lebih baik setelah mengetahui bahwa kecelakaan yang terjadi bukanlah suatu tragedi bagi dirinya, tetapi merupakan bagian dari rencana Tuhan terhadap dirinya.

Setelah perbincangan itu, Kenny dan kedua orangtua menutup mezbah keluarga dengan berdoa bersama. Setelah itu, orangtua memberi sebuah kecupan selamat malam dan pergi ke ruang tidur mereka sendiri. Kennypun berbaring di ranjang sambil merenungkan tentang apa yang ayahnya telah katakan dan tentang apa yang ia telah baca dalam Alkitab pada malam itu. “Aku sungguhlah istimewa bagi Tuhan… Aku dibentuk dengan dahsyat dan ajaib! Tuhan mempunyai sejumlah alasan untuk menjaga agar tetap hidup dan sehat. Ia bahkan telah mempunyai rencana yang luar biasa bagi diriku! Rencana apakah itu? Kira-kira apakah itu? Aku… kira...” kata Kenny dengan pelupuk mata yang semakin berat dan berat dan akhirnya tertutup dan ia tertidur.

Keesokan harinya di sekolah, ada seorang murid baru di kelas Kenny; seorang anak laki-laki yang bernama Jessie. Keluarga Jessie baru saja pindah dari Nigeria ke Amerika. Selama waktu makan siang, Kenny memperhatikan bahwa tidak ada seorangpun yang menghampiri Jessie. Ia pasti merasa kesepian berada di tempat yang baru, demikianlah anggap Kenny. Dan Kenny mulai mencoba berjalan ke arah mejanya. Sesaat, Jessie mendongak. Ia tersenyum ke arah Kenny, tetapi karena melihat cara berjalan Kenny yang lucu, maka ia segera memandang ke arah kaki Kenny. Kennypun langsung merasa malu dan berhenti. Ia bermaksud untuk berputar kembali. Tidak! Kenny berkata kepada dirinya sendiri, "Aku tidak boleh merasa malu! Aku harus ingat bahwa kakiku ini merupakan bagian dari rencana Allah bagi diriku!" Sambil mengambil napas yang panjang, Kenny mengumpulkan keberaniannya dan duduk di sebelah murid yang baru itu. Kenny tersenyum kepada Jessie dan Jessie pun tersenyum padanya.

“Apakah yang terjadi dengan kakimu?” tanya Jessie kepada Kenny.“Aku… hmm... oh… cerita yang panjang,” kata Kenny dengan sedikit kaget

akan keterusterangan Jessie.“Apakah kamu lahir sudah seperti itu?”“Hmm, tidak, aku mengalami kecelakaan satu tahun yang lalu.”“Oh Tuhan!” kata Jessie sambil memandang Kenny dengan mata yang

membesar. “Apakah yang terjadi? Apakah kamu berkeberatan bila menceritakannya kepadaku?”

“Hmm… baiklah, bila kamu sungguh ingin mengetahuinya.”Kenny mulai merasa sedikit senang. Tidak ada seorangpun di sekolah yang

pernah menanyakan Kenny tentang kecelakaannya, sehingga ia belum pernah mempunyai kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan yang lainnya. Sambil menikmati makan siang, Kenny berbagi pengalaman kecelakaannya kepada Jessie dan bagaimana kasih Tuhan tetap melindunginya. Jessie mendengarkan dengan penuh perhatian, hampir terlupa untuk menikmati makan siangnya!

“Wah! Hal itu sungguh menakjubkan! Puji Tuhan!” seru Jessie setelah Kenny berbagi pengalamannya itu.

Page 32: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku14

“Ya,” kata Kenny dengan senyuman besar. “Puji Tuhan!” Akhir dari hari ke hari, Kenny merasa lebih senang, lebih tentram, dan lebih damai dalam hatinya.

Ketika makan malam tiba, sang ayah menanyakan Kenny tentang bagaimana harinya di sekolah. Dengan senang hati, Kenny segera memberitahu kepada orangtuanya tentang bagaimana ia telah mendapat seorang teman baru dan bagaimana ia telah mempunyai sebuah kesempatan untuk memberitahu tentang pengalaman kecelakaan yang menimpa dirinya itu. Orangtua Kenny saling berpandangan dan tersenyum kepada sang anak.

“Kenny, apakah kamu menyadari bahwa hari ini kamu telah membagi berkat Tuhan kepada orang lain?” tanya sang ibu.

“Benar,” sambung sang ayah. “Kamu telah memberikan kesaksian tentang bagaimana Tuhan melindungimu dan membuat kakimu pulih,” katanya.

Kenny terdiam beberapa saat sambil merenungkan tentang hal tersebut. Lalu, ia berkata dengan riang, dengan senyum yang lebar, “Dan coba renungkan, hal itu tidak akan terjadi kecuali karena kakiku!”

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa Kenny merasa kurang senang?

2. Bagaimana sumber kesedihan Kenny telah berubah menjadi sumber sukacita?

Aktivitas 1

Bahan Yang Mana?

Bahan: Buku Aktivitas MuridYang mana dari bahan-bahan berikut yang dapat membantumu menjadi seseorang yang digunakan oleh Tuhan? Berikan tanda pada bahan yang tetap dan tulislah ulang semua bahan tersebut pada kertas resep berikut.

_____ 1 gelas seseorang ____________________ (nama kamu)_____ 3 tablet otot yang besar atau kekuatan super_____ ½ ons penangkal ketakutan_____ 2 liter kepercayaan kepada Tuhan_____ 3 ½ gelas kepatuhan dan kemauan_____ ½ gelas “Aku mau rencana superku sendiri!”_____ 3 gelas kasih untuk yang lainnya_____ 2 tablet ketenaran, kegirangan, dan kekayaan_____ 4 bantuan penampilan yang baik dan senyum yang memenangkan_____ 1 liter kesabaran dan penilaian yang baik

Page 33: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 15

Dari Biasa Menjadi Luar Biasa

Tujuan: Membuat murid-murid menjadi sadar terhadap orang biasa lainnya yang memerankan bagian penting dalam rencana Tuhan.

Bahan: Kartu indeksBaju bekas atau secarik bahan untuk kostum

Petunjuk: Inilah permainan menebak kata. Salinlah penjelasan karaktek berikut pada

kertas indeks. (Bila ada pasangan lebih daripada karakternya, Anda dapat menyiapkan karakter sendiri seperti Amos, anak laki-laki yang menawarkan roti dan ikannya, atau Simon dari Kirene.)

Pasangkan murid-murid dan berikan setiap pasang sebuah kartu karakter. Biarkan mereka mempersiapkan tiap-tiap karakter dan beritahukan mereka untuk menjaga karakter bagi diri masing-masing. Biarkan tiap pasangan mengambil giliran memainkan karakter mereka di hadapan murid lainnya. Murid-murid yang lain akan menyaksikan aksi mereka dan menebak karakter tersebut. Setelah mereka menebak karakter tersebut (benar atau salah), biarkan pasangannya membacakan kartu karakter mereka dengan suara yang keras. Akhirilah dengan berdoa.

Karakter:Namaku Simon, tetapi Yesus menamaiku Petrus, yang berarti “karang”. Aku adalah nelayan yang bekerja keras sebelum Ia memanggilku menjadi salah seorang di antara kedua belas murid-Nya. Yesus memberitahuku bahwa Ia akan membuatku menjadi penjala manusia! Aku segera meletakkan jaring dan mengikuti-Nya. Aku menyaksikan banyak mujizat-Nya, bahkan ikut berpartisipasi sebagian! Suatu waktu, Yesus membiarkanku berjalan di atas air, tetapi karena aku merasakan tiupan angin yang keras, maka aku menjadi takut dan mulai tenggelam. Terima kasih, Yesus, yang telah mengulurkan tangan-Nya dan mengangkatku tepat pada waktunya!

Namaku Lukas dan melalui kerja keras dan banyak belajar, akhirnya aku menjadi seorang tabib. Kamu mungkin mengira bahwa menjadi seorang tabib adalah pekerjaan yang menarik, tetapi ternyata hidupku tidaklah berarti dibandingkan hidup yang kujalani setelah bertemu dengan sang Guru, Yesus, yang mana mereka panggil Kristus. Sekarang, ada seorang tabib yang melebihi daripada seorang tabib manapun! Yesus dapat menyembuhkan orang yang sakit hanya melalui perkataan! Ia dapat membuat orang buta melihat kembali, orang lumpuh berjalan kembali, orang tuli mendengar kembali, orang bisu berkata-kata kembali, dan mengusir roh jahat! Aku menulis tentang semua hal ini dan banyak hal lainnya dalam kitab Lukas. Inilah kitab ketiga dalam Perjanjian Baru. Aku pun menulis kitab Kisah Para Rasul. Aku memuji Tuhan karena Ia telah memilihku, seorang manusia biasa, untuk membantu memberitakan kasih karunia-Nya kepada dunia!

Aktivitas 2

Page 34: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku16

Namaku Matius, atau Lewi, dan pekerjaanku adalah pengumpul pajak. Setiap orang beranggapan bahwa pengumpul pajak adalah seorang berdosa, tetapi Yesus mengasihi dan memanggilku untuk menjadi seorang di antara kedua belas murid-Nya! Saat sang Guru memanggilku, aku sedang duduk. Aku begitu girangnya dan segera bangun dan tinggalkan segalanya demi mengikuti-Nya. Aku mengundang Yesus ke rumah untuk makan bersama dengan semua temanku yang adalah pengumpul pajak pula. Yesus menunjukkan kasih karunia yang besar dengan memberiku sebuah hidup yang baru sebagai pengikut-Nya!

Namaku Daud dan akulah yang termuda dan yang terkecil dalam keluarga. Sekalipun tidak mempunyai otot yang besar seperti kakakku, tetapi aku berusaha sebaiknya untuk menjadi seorang gembala yang baik. Aku percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati untuk membantuku mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Tuhan telah menolongku dalam membunuh seekor singa dan beruang demi menyelamatkan kawanan dombaku. Karena kasih Tuhan begitu besar terhadap diriku, maka aku tahu bahwa Ia akan melindungiku dari segala mara bahaya. Ada seorang yang bertubuh besar bernama Goliat menganggu orang Israel. Aku tidak dapat mengerti mengapa tentara Israel begitu takut terhadapnya. Kita mempunyai Tuhan yang maha besar! Aku beritahu raja bahwa aku akan pergi bertempur dengan Goliat. Dengan hanya 5 batu kecil dan sebuah umban, Allah menggunakan seorang anak laki-laki sepertiku untuk menaklukkan Goliat yang ditakuti oleh orang Israel saat itu!

Namaku Hadasa atau Ester, dan aku adalah seorang yatim piatu. Kedua orangtuaku telah meninggal ketika aku masih kecil, tetapi aku mempunyai seorang sepupu yang baik yang membawa dan membesarkanku. Baik sepupuku maupun diriku adalah orang Yahudi dan kami mengasihi dan mematuhi perintah Tuhan. Suatu hari, aku dibawa ke istana raja dan diberikan perawatan kecantikan. Siapa yang menyangka bahwa setelah itu, dirikulah yang terpilih sebagai seorang ratu baru dari Persia! Aku tidak mengetahui mengapa hal ini terjadi terhadap diriku sampai suatu saat aku memahami mengapa Allah tempatkanku pada posisi ini, yaitu untuk dapat menyelamatkan semua orang Yahudi dalam kerajaan dari kehancuran. Tuhan kita sungguhlah bijaksana!

Page 35: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 17

Pendidikan YahudiPada mulanya pendidikan Yahudi berpusat di rumah, di mana sang ibu

mengajarkan anaknya laki-laki maupun perempuan pada 3 tahun pertama. Selanjutnya, sang ibu akan mengajarkan tugas rumah tangga kepada anak perempuan mereka, sementara sang ayah mengajarkan hukum Taurat

anak laki-laki mereka. Anak perempuan pun dapat mempelajari suatu bidang profesional, seperti ilmu kebidanan atau menyanyi.

Sejak tahun 164 SM, anak laki-laki orang Yahudi mendaftar nama mereka di “rumah buku”, atau di rumah ibadah orang Yahudi, untuk mendapatkan pendidikan standar keagamaan orang Yahudi. Para murid akan duduk di lantai membentuk setengah lingkaran, menghadap ke guru sambil belajar dengan cara mengulangi, menghafalkan, dan membaca dengan suara keras. Mereka menulis dengan lilin yang dicairkan di atas lempengan kayu atau hanya dengan mencoret di tanah. Buku pelajaran mereka disebut 'Taanach' yang terdiri dari kitab Taurat, kitab nabi, dan kitab tulisan, yang akhirnya dikenal dengan istilah kitab Perjanjian Lama umat Kristen.

Pendidikan yang lebih tinggi diperoleh di “rumah belajar”. Bait suci Yerusalem mempunyai sekolah semacam ini, dan di sinilah Yesus, pada usia 12 tahun sedang duduk di antara para guru agama mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.

dan keterampilan sehari-hari seperti mengerjakan besi, membuat kemah, ataupun pekerjaan perkayuan kepada

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Luk. 2:22-38,41-52; Mat. 2:1-18

Inti Pelajaran:Yesus bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan

besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Tujuan Pelajaran:Bertumbuh rohani

serupa dengan Yesus.

Ayat Hafalan:“Permulaan hikmat adalah

takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus

adalah pengertian.” (Ams. 9:10)

3Masa Kecil Yesus

Page 36: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku18

Mengenai Murid Anda

Murid-murid mungkin akan mendapatkan kesulitan dalam memahami masa kecil Yesus. Ia tumbuh besar bekerja bersama dengan ayah-Nya, Yusuf, sebagai seorang tukang kayu. Dalam waktu luang-Nya, Yesus mungkin memainkan beberapa macam permainan, tetapi tentunya tidak sama dengan permainan yang kita mainkan hari ini. Sekolah tempat Yesus belajar pun sangatlah berbeda dengan sekolah hari ini. Apa yang murid-murid dapat pelajari dari seorang anak yang menjadi dewasa di suatu tempat yang berbeda hampir 2000 tahun yang lalu?

Sekalipun Alkitab tidak mencatatkan banyak tentang masa kecil Yesus, tetapi kita dapat menarik banyak hal dari apa yang ada. Bantulah murid-murid memahami bahwa Yesus dikenan di hadapan Allah karena tindakan dan sikap-Nya sehari-hari. Kapan pun Yesus sempat, Ia selalu mempelajari kitab suci. Inilah yang membuat diri-Nya makin dekat dengan Allah dan makin bertambah hikmat-Nya. Anda perlu memotivasi murid-murid untuk selalu membaca Alkitab setiap hari dalam membantu mendekatkan diri mereka di hadapan Allah.

Dalam masa kecil-Nya, Yesus pun banyak membantu sang ayah, Yusuf, dalam melakukan pekerjaannya. Sekalipun murid-murid mungkin belum dapat membantu melakukan pekerjaan orangtua mereka, tetapi mereka tentu dapat membantu mengerjakan tugas di dalam dan di sekitar rumah. Yesus pun begitu menghormati orangtua-Nya. Murid-murid hendaklah meneladani apa yang Yesus lakukan pada masa kecil-Nya. Bantulah mereka untuk memahami bahwa orangtua selalu menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Dengan melakukan semuanya ini, Yesus makin bertambah hikmat-Nya. Murid-murid pun dapat menjadi dewasa seperti layaknya Yesus, sekalipun sekarang ini telah berlalu 2000 tahun.

Pemanasan

Tanyakan kepada murid-murid, apakah mereka pernah mengalami perlindungan Tuhan dalam hidup sehari-hari. Bandingkan pengalaman mereka dengan pengalaman Yesus pada masa kecil-Nya. Ingatkan murid-murid bahwa mereka beroleh perlindungan Tuhan karena mereka begitu berharga di hadapan-Nya. Allah melindungi dan memberikan segala yang diperlukan agar mereka dapat makin dewasa dengan baik dan memuliakan serta melayani-Nya.

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Yesus kecil dibawa ke bait Allah

a. Simeon melihat keselamatan Allah (Luk. 2:22-35)b. Nabiah Hana melihat Yesus kecil dan mengucap syukur kepada Tuhan

(Luk. 2:36-38)

2. Orang Majus dari Timur datang mencari Yesus kecil (Mat. 2:1-12)

3. Melarikan diri ke MesirSeorang malaikat Tuhan memperingatkan Yusuf akan rencana Herodes yang jahat (Mat. 2:13-18)

Page 37: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 19

4. Yesus bertumbuha. Sebagai anak-anak (Luk. 2:40)b. Sebagai remaja; Yesus membuat para cendekiawan rohani menjadi takjub

(Luk. 2:41-50)c. Yesus semakin berhikmat dan diperkenan di hadapan Allah maupun

manusia (Luk. 2:51-52)

Ingatkan hal berikut:1. Saat makin dewasa, Yesus dengan aktif berusahan mengenali dan memahami

firman dan kehendak Allah.

2. Yesus makin bertambah dalam hikmat (pengetahuan dan pengertian rohani), dalam perawakan (kondisi fisik), dikasihi oleh Allah (mengasihi Allah dan melayani-Nya), dan manusia (mengasihi orang lain dan membantu mereka).

Pertanyaan Diskusi

Bagaimana kita dapat mengetahui Yesus makin bertambah dewasa bila hanya terdapat sedikit ayat saja dalam Alkitab yang menceritakannya?(Sekalipun hanya terdapat sedikit ayat saja yang memberi gambaran tentang masa kecil Yesus, tetapi ayat-ayat itu sesungguhnya memberitahukan banyak hal bila kita memeriksanya lebih teliti.

Dari ayat-ayat yang menceritakan tentang sifat Maria dan Yusuf yang setia dan taat, kita dapat menganggap bahwa mereka telah membimbing Yesus dengan baik dalam jalan Tuhan. Dengan melihat tradisi orang Yahudi dan masa ketika Yesus hidup, kita dapat mengetahui bahwa Yesus kemungkinan besar mengikuti kelas pendidikan agama di sebuah rumah ibadah orang Yahudi ketika masih anak-anak. Kita dapat melihat bahwa Yesus adalah seorang murid yang aktif dari peristiwa di bait suci. Ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, tetapi mengajukan pertanyaan dan memberi jawaban pula.

Dari Perjanjian Lama, kita dapat mengetahui bahwa Yesus bukanlah seorang yang rupawan - Yes. 53:2. Tetapi, penampilan fisik bukanlah suatu hal yang berarti di hadapan Tuhan, karena Ia melihat hati. Dalam Yes. 11:3 dikatakan bahwa Yesus bersukacita dalam takut akan Tuhan, maksudnya adalah Yesus suka untuk menaati segala perintah Tuhan. Ketaatan inilah yang lebih berharga di hadapan Tuhan daripada kecantikan, kekayaan, ataupun bakat lahiriah seseorang.)

Mengulang

1. Yesus lahir pada masa pemerintahan raja __________.a. Herodesb. Herodiasc. Felix

2. __________ datang dari timur untuk __________ kepada Yesus.a. Penyihir; membunuhb. Tiga orang Majus; memberikan persembahanc. Orang Majus; menyembah

Page 38: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku20

3. Mereka membawa hadiah berupa __________, __________, dan __________.a. emas; sutera; gadingb. emas; kemenyan; murc. emas; perak; perunggu

4. Ketika Herodes memerintahkan pembunuhan anak yang berusia 2 tahun atau kurang, Yusuf segera membawa Maria dan Yesus kecil melarikan diri ke __________.a. Mesirb. Etiopiac. Samaria

5. Ketika Yesus berumur __________ tahun, Ia tertinggal di pelataran bait suci Yerusalem sedang _____________________________________________.a. 12; bermain sembunyi-sembunyian dari orangtua-Nyab. 12; mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada para guru agamac. 12; mengikuti hari raya Paskah

6. Semua orang di sana merasa takjub ketika melihat _____________________.a. pengertian dan jawaban-Nyab. bagaimana seorang anak dapat tertinggal oleh orangtuanyac. tindakan dan perkataan-Nya

Temuan Alkitab

“Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu;

kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.

Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan

apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;

engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.”

Dalam Ul. 11:18-20 digambarkan bagaimana umat Tuhan diajarkan untuk mengingat segala perintah-Nya. Pada masa Perjanjian Baru, orang Yahudi memakai syal bergaris biru dengan jumbai yang dimaksudkan agar mereka mengingat segala perintah Tuhan. Mereka pun mengenakan kotak kulit kecil berwarna hitam yang berisi ayat-ayat dari kitab Taurat, yang disambungkan dengan tali kulit untuk menjaga posisinya. Mereka mengenakan kotak tersebut di dahi dan yang lainnya di tangan kiri dekat hati. Inilah tandanya bahwa firman Tuhan mengendalikan pikiran dan perasaan pemakainya.

Page 39: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 21

Hari ini, kita mempelajari firman Tuhan dengan pergi ke gereja, mengikuti kelas pendidikan agama, dan membaca Alkitab. Bandingkan dengan latar belakang orang Yahudi dengan kebanyakan orang dalam dunia saat ini. Sesungguhnya, kita beruntung mempunyai kata Tuhan dalam Alkitab. Seluruh keluarga mempunyai Alkitab dan banyak dari antara kita pun mempunyai Alkitab sendiri dalam warna maupun ukuran yang berbeda! Kapanpun dan di manapun, kita dapat membaca Alkitab sendiri. Kita dapat membawa Alkitab ke dalam tas sekolah, tas tangan bagi perempuan, bahkan dalam kantong sekalipun! Atau kita dapat dengan sederhana membawa Alkitab dalam tangan kita.

Pernahkah kamu melihat gulungan kitab, seperti satu rangkaian kitab suci yang ditulis? Atau Alkitab Gutenberg? Mereka lebar dan berat. Bila kamu ingin menemukan bagian dari gulungan kitab itu, maka haruslah temukan terlebih dahulu gulungan tersebut terlebih dahulu, karena tanpa gulungan tersebut kamu tidak akan temukan bagian yang diharapkan. Bagaimanapun, sebagai pengganti dari membawa banyak gulungan kitab yang terpisah, kita mempunyai semua firman Tuhan yang dikumpulkan dengan rapi dalam satu Alkitab. Pada penambahan ini, masing-masing dari Alkitab kita berisi daftar kitab, yang menunjukkan susunan dari semua kitab yang ada. Dalam Alkitab terdapat pula gambar peta yang menunjukkan tempat di mana kejadian nyata itu terjadi. Sekarang, manakah kitab yang kamu ingin baca selama liburan keluarga, Alkitab yang sekarang ataukah Alkitab Gutenberg? Pertama, mungkin hanya satu hal yang dapat ditempatkan ke dalam tas bermalammu! Kedua, kamu tidak akan dapat mengangkatnya keluar dari dalam sakumu ke atas meja untuk dibaca! Demikianlah, kita sesungguhnya diberkati untuk mempunyai firman Tuhan dalam Alkitab!

Di manakah kamu letakkan Alkitab sewaktu tidak menggunakannya?

Di manakah kiranya letak Alkitab yang Tuhan sukai?

Apakah manfaat dari firman Tuhan dalam hatimu?

Page 40: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku22

Aktivitas 1

Lihatlah Ke Dalam Hatiku, Ya Tuhan

Bahan:Kertas lipat warna putihSiletGuntingPerekat Pensil warna Pensil atau pen

Petunjuk:1. Di atas lembar yang satu dari kertas lipat, gambarlah dirimu sendiri dari kepala

sampai ke ujung kaki sambil memegang sebuah tanda (berhubungan dengan contoh).

2. Salinlah menurut Alkitab (1 Sam. 16:7) di atas tanda itu, lalu berilah warna pada gambar.

3. Tempatkan gambar itu di atas lembar lainnya dari kertas lipat, lalu potonglah gambarmu (kedua lembar pada saat bersamaan). Kemudian, pisahkan 2 lembar tersebut.

4. Gunakan silet (Anda boleh meminta bantuan murid untuk melakukan langkah ini), lalu potonglah tanda ke dalam “pintu bergaya ayun”.

5. Gunakan perekat hanya untuk tepi luar dari kedua lembar kertas dan rekatkan pada bagian atas yang satu dengan yang lainnya. Kemudian, lipatlah pintu kupu-kupu dari sisi belakang atas dan gambarlah sebuah hati merah di dalamnya.

6. Pada gambar hati itu, tulislah ke bawah sesuatu yang Tuhan ingin dapati, bila Ia melihat ke dalam hatimu. Tulisan tersebut dapat berupa kata tunggal, bagian kalimat ataupun ayat Alkitab.

7. Dekorasilah gambar hati itu seperti dirimu. Bila telah selesai, kamu dapat melubangi pekerjaanmu dengan suatu alat dan menggantungkannya pada sisi tembok ruanganmu atau menggunakannya seperti catatan buku besar!

Page 41: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 23

Aktivitas 2

Bagaimana Kita Dapat Bertumbuh Seperti Yesus?

Bahan: Kertas tulisPensilPensil berwarna

Petunjuk: Bagilah murid-murid ke dalam 4 kelompok dan tiap-tiap kelompok bertumbuh menurut kategorinya masing-masing. Berilah motivasi untuk gunakan menurut Alkitab atau daftar tokoh di Alkitab yang diketahui sebagai tokoh yang berkualitas. Mintalah tiap-tiap kelompok untuk mengilustrasikan jawaban mereka dengan gambar. Setelah itu, mintalah mereka untuk mendiskusikan akibat yang akan terjadi dan ajaklah kelompok lainnya untuk membuat tambahan jawaban, bila mereka mempunyainya. Kemudian, berilah kesimpulan dengan sebuah permohonan.

“Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.” (Luk. 2:52)

Kategori 1hikmat (pengetahuan roh dan pengertian)

Kategori 2besar (kondisi fisik)

Kategori 3dikasihi oleh Allah (mencintai Tuhan dan melayani-Nya)

Kategori 4dikasihi oleh manusia (Mencintai lainnya dan menolong mereka)

Page 42: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku24

Page 43: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 25

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Yes. 40:3; Mat. 3:1-12;

Mrk. 1:1-8; Luk. 3:1-20; Mat. 14:4-12; Yoh. 1:19-28

Inti Pelajaran:Yohanes Pembaptis layani Tuhan

dengan setia dan rendah hati.

Tujuan Pelajaran:Menjadi seorang hamba Tuhan

yang rendah hati dan yang setia.

Ayat Hafalan:“Pergilah ke seluruh dunia,

beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

(Mrk. 16:15)

4KehidupanYohanes Pembaptis

Selama masa Perjanjian Baru terdapat beberapa kelompok pemimpin keagamaan dan masyarakat Yahudi, yaitu:Saduki: Kelompok para imam Yahudi. Mereka tergolong kelompok yang makmur dan bangsawan. Mereka hanya mempercayai terhadap 5 buku pertama dari Musa. Beroleh keuntungan dari perdagangan dalam bait suci. Kelompok terbesar dari mahkamah agama Yahudi.Farisi: Kelompok yang tegas terhadap keagamaan Yahudi. Mereka mempercayai keselamatan diperoleh dengan menaati seluruh hukum yang berlaku dalam bait suci.Ahli Taurat: Juru bahasa profesional dari hukum, terkhususnya mengutamakan tradisi orang Yahudi. Banyak dari antara mereka bersikap munafik.Essenes: Berhubungan dengan kelompok Yahudi. Mereka mengundurkan diri dari dunia dan membentuk komunitas tersendiri.Zelot: Patriot Yahudi yang hebat dalam memutuskan hukum asing di Israel. Disebut pula “manusia belati” karena mereka sering menggunakan senjata tersebut dalam perkara ini.

Sekalipun masing-masing kelompok dari para pemimpin keagamaan melakukan hal yang baik, tetapi nyatanya tidak ada seorangpun dari antara mereka yang telah memimpin seorang Yahudi untuk menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Sewaktu Yohanes Pembaptis datang, ia tidak hanya mendapati perbedaan yang nyata, tetapi menyaksikan tindakan dan penyampaian pesan yang berbeda. Tuhan memilihnya umtuk menyiapkan jalan bagi Yesus, dan ia melakukannya tanpa menunjukkan ketenaran atau keuntungan bagi dirinya sendiri.

Page 44: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Mengenai Murid Anda

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku26

Pada umur seperti ini, murid-murid mempunyai kecenderungan alami untuk bersikap sombong terhadap bakat mereka. Sesungguhnya, mereka tidak perlu bersikap seperti itu untuk dipuji. Mereka cukup merasa senang dan bangga dengan apa yang mereka telah capai dan tentukan dari harapan mereka. Penyelesaian mereka hendaklah diakui dan janganlah dicegah dari kepemilikan sikap positif ini. Tetapi, mereka memerlukan pemahaman antara perbedaan bersikap bangga dan bersikap sombong. Hal ini terutama berkaitan sejak murid-murid sering mendengar bagaimana diri mereka dipilih sebagai umat Tuhan dan tidak bagi yang lainnya. Mereka tentu akan merasa istimewa karena akan dilindungi dan dipilih untuk melakukan pekerjaan kudus Tuhan, dan berstatus istimewa.

Murid-murid hendaklah memahami bahwa mereka bukanlah memandang rendah orang lain yang belum percaya. Yohanes Pembaptis adalah seorang yang patut mereka teladani. Ia dipilih untuk menyelesaikan suatu amanat penting dari mempersiapkan jalan bagi pemberitaan Yesus. Sekalipun demikian, ia tidaklah bersikap sombong. Banyak orang yang kemudian mengikutinya merupakan hasil dari pemberitaannya, tetapi ia masih tetap orang yang rendah hati. Ia tidak mulai bergaya pakaian lebih rapi atau bersikap sombong.

Kita hendaklah belajar untuk menjadi rendah hati seperti Yohanes Pembaptis. Ia menyadari bahwa Tuhan memilihnya untuk melayani dan melalui Tuhanlah akhirnya ia dapat menyelesaikan semua pelayanannya itu. Begitupun pula, bukanlah masalah apakah kamu mungkin adalah murid-murid yang bertalenta banyak ataupun sedikit, peringatkan mereka untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas pemberian-Nya itu.

Pemanasan

Tanyakan murid-murid tentang macam pekerjaan apakah yang mereka ingin lakukan di masa mendatang dan mengapa. Setelah beberapa dari antara mereka mempunyai jawabannya, maka bacalah pekerjaan yang ditawarkan.

Tawaran PekerjaanDibutuhkan pekerja yang jujur

untuk memberitakankabar baik tentang Yesus.

Tanyakan pula kepada murid-murid tentang mereka yang menyukai macam pekerjaan tersebut. Mengapa atau mengapa tidak? Hubungkan tawaran pekerjaan ini dengan pelajaran hari ini dengan dengan penjelasan bahwa pekerjaan berikut adalah serupa dengan pekerjaan yang Yohanes Pembaptis lakukan. Inilah pekerjaan yang Tuhan berikan baginya untuk mempersiapkan jalan bagi Yesus. Pekerjaan ini penting untuk dipertanggungjawabkan dan Yohanes Pembaptis telah melakukannya dengan setia dan rendah hati.

Page 45: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 27

32

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Jalan hidup Yohanes Pembaptis

a. Tinggal di padang gurun, menjadi teguh dalam iman (Luk. 1:80)b. Memakai jubah dari bulu unta dan ikat pinggang kulit; makanannya adalah

belalang dan madu hutan (Mat. 3:4)

2. Pelayanannya bagi Tuhana. Amanat: Mempersiapkan jalan bagi Yesus (Yoh. 1:23; Mat. 3:1-3,5-6)b. Maksud semuanya bagi Kristus dan janji dari Roh Kudus (Yoh. 1:19-28;

Luk. 3:15-18; Mat. 3:11-12)

3. Penganiayaan dan kematiana. Dimasukkan ke dalam penjara (Luk. 3:19-20)b. Dipenggal (Mat. 14:3-12)

Ingatkan hal berikut:Yohanes Pembaptis adalah seorang tokoh yang setia dan yang rendah hati dalam melakukan pelayanannya bagi Tuhan.

Pertanyaan Diskusi

Menurut kamu, kesukaran macam apakah yang Yohanes Pembaptis hadapi selama menyelesaikan pelayanannya?(Gaya hidup Yohanes Pembaptis dan pakaiannya begitu berbeda daripada semua orang. Oleh karena itu, ia mungkin telah menjadi sasaran keingintahuan dan cemoohan orang banyak. Ia pun bukanlah satu-satunya orang yang membawa pesan keagamaan. Di sana pun terdapat para tua-tua, orang Farisi, orang Saduki, dan para imam kepala yang telah mengajar dan memimpin umat sekian lamanya. Yohanes Pembaptis mungkin telah mengalami celaan dari pihak mereka, karena mereka lebih terkenal dan berpengaruh daripadanya, atau mungkin pula ia telah menemui tentangan atau reaksi tidak menarik dari orang lain.

Karena Yohanes Pembaptis lebih memperhatikan apa yang berkenan terhadap Allah daripada apa yang berkenan terhadap manusia, maka ia berbicara menentang adalah segala perbuatan yang salah. Hal ini telah membuatnya mendapatkan masalah dari pihak raja Herodes, yang melemparkannya ke dalam penjara. Dan sekalipun amanatnya sungguh penting, tetapi Yohanes Pembaptis tidaklah menerima pujian, nama baik, ataupun upah. Sewaktu Yesus datang, banyak dari antara orang yang telah mengikutinya segera meninggalkannya dan mengikut Yesus.)

Sekilas seolah-olah Yohanes Pembaptis telah menjalani suatu kehidupan yang keras. Tetapi, apakah pelayanan dan jerih payahnya itu menjadi sia-sia?(Tidak; sekalipun Yohanes Pembaptis tidak menerima upah ataupun pujian dari pihak manusia, tetapi ia pasti menerima upah di surga karena pelayanannya yang setia. Yesus berkata mengenai dirinya kepada orang banyak: “Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis…” (Mat. 11:11) Dan lagi, Yohanes Pembaptis beroleh sukacita ketika dapat menyelesaikan amanat Tuhan dan melihat Yesus yang bagi-Nya ia telah mempersiapkan jalan - Yoh. 3:28.)

Page 46: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku28

Mengulang

Dari apa yang kita pelajari mengenai Yohanes Pembaptis, bagaimana kita dapat mempersiapkan diri agar dapat dipakai oleh Tuhan?(Hidup sederhana dan rendah hati, mengejar keadilan, berdoa agar dipenuhi oleh Roh Kudus, memusatkan diri terhadap apa yang berkenan kepada Allah, memahami kehendak Tuhan melalui doa dan pengenalan akan firman-Nya.)

1. Nabi __________ menubuatkan tentang tampilnya Yohanes Pembaptis.a. Yeremiab. Zakariac. Yesaya

2. Yohanes Pembaptis dibesarkan di __________.a. pegunungan Galileab. padang gurun di Yudeac. hutan Yudea

3. Amanat Yohanes Pembaptis adalah __________.a. mempersiapkan jalan bagi Yesus dengan memberitakan kabar baik

tentang kedatangan sang Juruselamatb. membaptis sebanyak mungkin orang sebelum dirinya matic. memulai gerejanya sendiri karena ia mempunyai banyak pengikut

4. Ia hidup sederhana, makan __________ dan mengenakan __________.a. buah dan madu hutan; pakaian dari bulu unta dan ikat pinggang kulitb. belalang dan madu hutan; hanya ikat pinggang kulitc. belalang dan madu hutan; pakaian dari bulu unta dan ikat pinggang kulit

5. Yohanes Pembaptis __________.a. hanya memberitakan Injil kepada para pendengar yang kaya dan yang

berkuasab. sungguh terkenal, bahkan raja Herodespun suka mendengarkannyac. adalah teman baik dari orang Farisi

6. Yohanes Pembaptis memberitahukan kepada orang banyak __________.a. agar mereka dibaptis dan menyembahnya karena ia adalah Kristusb. bahwa seseorang yang lebih besar kuasanya akan datang, yang akan

membaptis dengan Roh Kudus dan apic. bahwa dunia akan segera berakhir

7. Raja __________ memasukkan Yohanes Pembaptis ke dalam __________ karena Herodias, istri kakaknya.a. Herodes; penjarab. Festus; paritc. Filipus; sebuah sumur

Page 47: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 29

8. Pada akhirnya, Yohanes Pembaptis __________.a. dipenggalb. dibebaskanc. berhasil membalas dendam terhadap raja Herodes

Temuan Alkitab

Apakah Yang Alkitab Katakan Tentang Hal Merendahkan Hati?

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Yohanes Pembaptis adalah seorang hamba Tuhan yang luar biasa, tetapi rendah hati. Berilah penjelasan tentang makna rendah hati dengan kata-katamu sendiri.

Apakah yang kamu anggap lawan dari rendah hati? Dapatkah kamu menjelaskannya?

______________________________________________________________

Amsal adalah sebuah kitab yang mengajarkan mengenai hikmat. Kitab ini ditulis oleh seorang laki-laki yang begitu bijak yang bernama Salomo. Bagian dari bentuk hikmat itu adalah memahami perbedaan antara bersikap rendah hati dan sombong, dan bersikap rendah hati adalah lebih baik. Lihatlah bagian berikut dan lengkapilah kalimat yang ada:

(Ams. 11:2)Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh,tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.

(Ams. 13:10)Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran,tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.

(Ams. 15:33)...kerendahan hati mendahului kehormatan.

(Ams. 16:5)Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN;sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

(Ams. 16:18)Kecongkakan mendahului kehancuran...

(Ams. 18:12)Tinggi hati mendahului kehancuran,tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

(Ams. 29:23)Keangkuhan merendahkan orang,tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

Page 48: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku30

Dapatkah kamu mengingat beberapa tokoh dalam Alkitab yang bersikap rendah hati? Apakah yang menyatakan kerendahan hati mereka?

Dapatkah kamu mengingat beberapa tokoh dalam Alkitab yang bersikap sombong? Apakah yang menyatakan kesombongan mereka?

Bagaimana kamu dapat bersikap rendah hati pada minggu ini? Tulislah masing-masing satu cara agar kamu dapat bersikap rendah hati di sekolah maupun di rumah.

Aktivitas 1

Buatlah Sebuah Jalan Yang Lurus Bagi Yesus

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Ada banyak cara agar kita dapat “membuat jalan yang lurus” bagi Yesus. Salah satunya adalah dengan membuang semua rintangan kesalahpahaman yang terdapat di antara manusia dan Tuhan. Kita dapat membuka jalan bagi Yesus hanya dengan membagikan apa yang kita ketahui mengenai-Nya kepada orang lain.

Periksalah ayat berikut dan terapkan pada rintangan yang tepat agar dapat terbuka jalan yang lurus itu.

Rintangan: “Alkitab begitu sulit dipahami! Aku hanyalah seorang anak kecil; aku tidak akan pernah dapat memahaminya!” (Yak. 1:5)

Rintangan: “Bagaimana Yesus dapat menolongku? Aku mempunyai terlalu banyak masalah dalam hidup. Mengapa Ia mau mendengarkanku?” (Yes. 41:10; Yoh. 14:27)

Rintangan: “Kakakku memberitahu bahwa hanya orang Kristenlah yang membutuhkan Yesus, sementara diriku bukanlah orang Kristen.” (Yoh. 1:12; 3:16; 6:40)

Rintangan: “Kakakku yang sedang kuliah mengatakan bahwa Yesus hanyalah salah seorang yang termasyur dalam sejarah dunia.” (Yoh. 1:29; 10:30)

Rintangan: “Bila Yesus mengasihiku, maka aku tidak perlu berhenti dari kebiasaan burukku.” (1 Yoh. 2:6)

Rintangan: “Aku telah melakukan sesuatu yang sungguh memalukan dan tidak dapat menceritakannya kepada siapapun, termasuk kepada Yesus!”

(1 Yoh. 1:9)

Page 49: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 31

Aktivitas 2

Kidung Pujian Dan Berbagi

Tujuan: Membuat murid-murid mencari ide lainnya untuk “membuat jalan yang lurus bagi Yesus”.

Bahan: Kidung RohaniPiano atau alat musik lainnya

Petunjuk: Mintalah semua murid berkumpul dekat dengan alat musik. Setelah menyanyikan setiap pujian (dengan diresapi liriknya!), tanyakan kepada murid-murid, apakah pujian itu memberi mereka ide mengenai bagaimana “membuat jalan yang lurus bagi Yesus” (memberitakan Injil, menyampaikan kesaksian pribadi, menyanyikan puji-pujian, memberikan petunjuk arah ke gereja dan waktu kebaktian, memberitahukan waktu diadakannya Kebaktian Kebangunan Rohani, memberikan tumpangan kendaraan ke gereja, membantu membukakan Alkitab, berdoa bagi orang lain, berdoa bersama dengan orang lain, memberi teladan).

Kidung Rohani: 397, 287, 341, 219, 348, 85

Page 50: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku32

Page 51: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 33

Baptisan: berasal dari kata Yunani 'baptisma', yang berarti proses pencelupan, penyelaman, dan pemunculan.

Makna Baptisan YesusYohanes Pembaptis mempersiapkan jalan bagi Yesus dengan mengabarkan baptisan pertobatan dan memberitahu agar para pengikutnya mempercayai kepada Ia yang akan datang. (Mrk. 1:4-5; Kis. 19:4) Setiap orang yang menerima pesan Yohanes mengakui segala dosa mereka dan menerima baptisan. Ketika Yesus datang dan meminta Yohanes untuk membaptis-Nya, Yohanes berusaha untuk menolak, karena Yesus tidak berdosa, Ia tidak perlu bertobat dan dibaptis. Bahkan, Yohaneslah yang seharusnya dibaptis oleh Yesus!

Tetapi Yesus mengatakan bahwa baptisan-Nya akan memenuhi seluruh kebenaran, yaitu Ia mematuhi dan memenuhi kehendak Allah yang baik dan yang sempurna. Sekalipun Ia tidak berdosa, tetapi Yesus bersedia dibaptis untuk menunjukkan bahwa baptisan adalah suatu bagian penting dari rencana penyelamatan Allah. Setiap orang yang menerima pesan-Nya dan percaya kepada-Nya hendaklah mematuhi kehendak Allah dan dibaptis.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 3:13-17; Mrk. 9:1-11;

Yoh. 9:29-34

Inti Pelajaran:Baptisan adalah bagian dari

rencana keselamatan Tuhan. Setelah dibaptis,

kita adalah milik Tuhan dan menjadi anak-anak-Nya.

Tujuan Pelajaran:Memahami makna dan khasiat

baptisan bagi keselamatan jiwa, agar dibaptis sama seperti Yesus.

Ayat Hafalan:“Lalu terdengarlah suara dari surga

yang mengatakan: Inilah Anak yang Kukasihi,

kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Mat. 3:17)

5Yesus Dibaptis

Page 52: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku34

Mengenai Murid Anda

“Apakah baptisan berbeda dengan mandi?” Sekalipun mungkin suatu contoh yang ekstrim, tetapi bukanlah pertanyaan luar biasa yang mungkin murid-murid tanyakan. Banyak di antara mereka masih memandang baptisan dengan pemahaman yang biasa, yaitu sebuah proses membersihkan diri. Mereka mungkin menyamakannya dengan mandi di pancuran atau lainnya, karena mereka pun melakukan hal tersebut untuk membersihkan diri. Bahkan sebenarnya, beberapa dari mereka mungkin memandangnya lebih dari makna baptisan yang sesungguhnya, karena mereka melakukannya setiap hari dalam kehidupan, semacam pembaruan setiap hari.

Tetapi ada perbedaan mendasar yang perlu Anda ingatkan akan khasiat dan makna dari baptisan air, yaitu: Membersihkan segala dosa dan memberi kita suatu hubungan istimewa dengan Tuhan; kita menjadi anak-anakNya; kita hendaklah melakukannya karena Yesus telah memberi teladan bagi kita; merupakan bagian rencana penyelamatan Allah bagi seluruh umat-Nya.

Pengajaran rohani tentang baptisan tidaklah dapat dipandang rendah. Mungkin sulit dipahami oleh murid-murid, tetapi perlulah senantiasa diingatkan. Mungkin dengan berdiskusi akan membantu proses pemahaman keselamatan: Percaya, bertobat, dibaptis, menerima Roh Kudus, menjalani kehidupan doa, mengikuti kebaktian, membaca Alkitab dan melakukan kehendak-Nya. Baptisan adalah sebuah perintah yang Tuhan berikan demi keselamatan kita. Tentu tidak dapat diabaikan ataupun dipandang rendah.

Pemanasan

Bacalah puisi berikut di hadapan murid-murid:

Namaku Sue Namaku ZachApa kabarnya? ada sesuatu yang kurangApa kamu anak Tuhan? aku masih bukan anak Tuhan

Sebelumnya aku bukan Aku telah membaca dan mendengarbaptisan membuka pintu firman-Nya yang ajaib, tetapi sekarang aku adalah... jadi apa langkah selanjutnyamilik-Nya, terima kasih Tuhan! yang harus kutempuh?

Bagaimana denganmu? Baptisan, katamu?Apakah kamu pun termasuk Apa kamu yakindomba-Nya yang berharga? itulah jalannya?Apakah kamu ikuti Apakah itu benar-benar seluruhnyajejak langkah Yesus yang perlu dilakukan?

yang walaupun tanpa dosa Oh! Aku mengertimasuk ke dalam air itu bagian dari rencana Tuhan!dan memberi teladan Lakukan seperti yang Yesus lakukanbagi kita? agar disebut anak-anak-Nya!

Tanyakan kepada murid-murid, apakah mereka telah dibaptis. Bagaimana cara mengetahui bahwa mereka adalah anak Tuhan? Beritahukan bahwa pelajaran hari ini akan mempelajari alasan Yesus dibaptis dan mengapa baptisan itu penting.

Page 53: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 35

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Baptisan Yesus

a. Yesus mendatangi Yohanes Pembaptis untuk dibaptis (Mat. 3:13)b. Yohanes berusaha menolak (Mat. 3:14)c. Tanggapan Yesus (Mat. 3:15)

2. Yesus dikukuhkan sebagai Anak Allah a. Surga terbuka dan Roh Allah turun (Mat. 3:16)b. Suara dari surga (Mat. 3:17)c. Kesaksian Yohanes Pembaptis (Yoh. 1:32-34)

Ingatkan hal berikut:1. Yesus menaati kehendak Allah. Setelah dibaptis, Roh Kudus turun seperti

burung merpati dan suara dari surga mengukuhkan-Nya sebagai Anak Allah. Apa yang Yesus telah lakukan adalah benar dan menyenangkan Bapa di surga.

2. Dengan dibaptis, kita menunjukkan ketaatan terhadap kehendak Allah dan setelah itu, Allah dengan bersukacita akan memanggil kita sebagai anak-anak-Nya.

3. Baptisan adalah kehendak Allah bagi semua yang mencari kerajaan surga. Merupakan bagian penting dari rencana penyelamatan Allah. (Yoh. 3:5)

4. Baptisan menghapus segala dosa kita.

Pertanyaan Diskusi

Mengapa kita harus menerima baptisan?(Pertama, kita harus menerima baptisan karena baptisan ditetapkan Allah bagi semua yang percaya kepada-Nya. Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis untuk mengabarkan Injil pertobatan dan membaptis semua yang menerima Injil itu.

Kedua, sebagai pengikut Kristus, kita harus mengikuti teladan Yesus. Sekalipun Yesus tidak berdosa, tetapi Ia menerima baptisan sehingga mereka yang percaya kepada-Nya di masa yang akan datang akan mengetahui bahwa baptisan adalah hal yang benar untuk dilakukan menurut kehendak Allah.

Ketiga, ketika menerima baptisan, segala dosa kita dihapuskan dan dilayakkan sebagai anak-anak Allah.

Terakhir, hanyalah mereka yang telah dilahirkan dari air (dibaptis) yang dapat memasuki kerajaan Allah.)

Siapakah yang dapat dibaptis?(Sebelum naik ke surga, Yesus beri amanat agar murid-murid-Nya kabarkan Injil ke segala bangsa dan membaptis mereka dalam nama-Nya. Dalam Yoh. 1:12 diberitahu bahwa setiap orang yang menerima Injil Yesus dan percaya dalam nama-Nya berhak untuk menjadi anak-anak-Nya. Jadi, setiap orang yang menerima Injil dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dapat dibaptis. Kita yang telah menerima anugerah yang indah ini hendaklah melakukan apa yang Ia perintahkan, termasuk mengabarkan Injil-Nya kepada orang lain, sehingga mereka dapat datang kepada Allah dan menjadi milik-Nya pula.)

Page 54: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku36

Mengulang

1. __________ datang ke __________ untuk dibaptis oleh __________.a. Yesus; danau Galilea; Yohanes Pembaptisb. Yohanes Pembaptis; Yesus; sungai Yordanc. Yesus; sungai Yordan; Yohanes Pembaptis

2. Pada mulanya, Yohanes Pembaptis tidak mau membaptis Yesus karena __________.a. ia merasa takut bahwa Yesus akan menarik semua pengikutnyab. ia baru saja akan pergi makan siangc. ia merasa dirinyalah yang perlu dibaptis oleh Yesus, dan bukan sebaliknya

3. Setelah baptisan Yesus, __________, __________, dan __________.a. langit terbuka; Roh Kudus turun seperti burung merpati; Yesus dibawa ke surga.b. langit terbuka; Roh Kudus turun seperti burung merpati; terdengar suara dari

surga.c. langit terbuka; Roh Kudus turun seperti burung merpati; Yohanes Pembaptis

dibawa ke surga.

4. Suara dari surga berkata, ________________________________________.a. “Inilah anak-Ku yang tidak berdosa. Mengapa kamu dibaptis?”b. “Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”c. “Kamu adalah kesayangan-Ku, Aku akan selalu mengasihi-Mu.”

5. Yesus tidak perlu dibaptis karena ____________________.a. Ia baru saja mandi pagib. Ia tidak berdosac. Ia telah dibaptis

6. Sekali kita dibaptis, maka ____________________.a. kita menjadi milik Allahb. kita menjadi anak-anak Allahc. keduanya benar

Aplikasi Kehidupan

Tom yang tua ini telah banyak belajar membuat barang pecah belah dari sang ayah ketika ia masih muda. Setelah berlatih bertahun-tahun lamanya, Tom yang tua ini sekarang dapat membuat barang pecah belah dengan kualitas terbaik dan terindah yang pernah disaksikan oleh setiap orang. Banyak orang mengatakan bahwa piring dan cangkir yang dibeli dari toko pecah belah Tom dapat membuat selera makan dan minum terasa lebih nikmat!

Toko pecah belah Tom tidak pernah sepi dari pelanggan. Penduduk desa setempat selalu berkerumun masuk ke ruangan kecil untuk menyaksikan bagaimana Tom yang tua itu bekerja dengan roda pembuat barang pecah belah. Setiap orang memandang kagum ketika jari-jemari Tom dengan lembut tapi kuat menekan dan mengendurkan setumpuk tanah liat untuk membentuk piring besar, mangkuk ataupun botol. Semua penduduk desa dari anak-anak sampai orang dewasa, memandang dengan takjub dan gembira.

Page 55: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 37

Tom yang tua itu merasa sungguh senang karena barang pecah belahnya senantiasa membawa kebahagiaan bagi penduduk desa. Ia yakin bahwa setiap barang pecah belahnya dibuat dengan baik, dicat dan dihiasi dengan cermat, dan ditata dengan apik di rak-rak pajangannya. Semua penduduk desa merasa kagum dengan cara Tom merawat semua barang pecah belahnya, seolah-olah semuanya itu adalah anak-anaknya yang berharga. Perhatian lembut inilah yang membuat barang pecah belah Tom akhirnya menjadi dikenal oleh seluruh penduduk desa dan hampir setiap penduduk desa mempunyai karya asli buatan Tom di rumah mereka.

Tom menyimpan beberapa barang pecah belah bagi dirinya. Di rumah kecil di mana ia tinggal di atas toko pecah belahnya, terdapat lemari yang isinya sebuah mangkuk, cangkir dan piring. Setiap hari Tom mengeluarkan barang-barang itu, menggunakannya, mencucinya dan mengeringkannya, lalu menaruh kembali di tempatnya semula. Sulit membayangkan, tetapi Tom yang tua ini selalu memperhatikan ketiga barang tersebut, bahkan memperlakukannya lebih lembut daripada barang-barang yang dibuatnya di bagian bawah rumahnya itu.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Menurut kamu, bagaimana mengenai apa yang Tom tua rasakan seandainya

terjadi gempa bumi yang mengguncang dan yang menghancurkan seluruh barang pecah belah di tokonya itu? Mengapa?

2. Bagaimana perasaan Tom yang tua bila ketiga barang pecah belah di bagian atas rumahnya itu hancur?

3. Mengapa perasaan Tom berbeda terhadap barang miliknya sendiri daripada barang-barang yang berada di bagian bawah toko pecah belahnya itu?

Kesimpulan: Sekalipun cara Tom yang tua ini dalam membuat ketiga peralatan makannya

sama seperti yang lainnya, tetapi ketiganya berbeda di matanya karena mereka adalah miliknya sendiri. Kita bagaikan peralatan makan istimewa di hadapan Tuhan. Kita diciptakan sama seperti yang lainnya dan mempunyai karakteristik dan ciri-ciri yang serupa, tetapi sesungguhnya kita berbeda ketika dibaptis dan menjadi milik Tuhan. Tuhan mengasihi semua manusia, tetapi betapa Ia lebih mengasihi mereka yang menerima segala pengajaran-Nya, mengikuti semua perintah-Nya, dan menjadi anak-anak-Nya! Kepada mereka yang menjadi anak-anak-Nya, Tuhan memberikan warisan istimewa dan berkat kerajaan surgawi.

Page 56: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku38

Aktivitas 1

Keterampilan Gantungan Dinding

Tujuan: Mengingat betapa indahnya berkat menjadi anak Allah.

Bahan: Kertas putihPensilPensil warnaSpidolKertas lipatPelubangBenang

Petunjuk: Berikan kepada setiap murid selembar kertas dan tunjukkan bagaimana

cara melipatnya menjadi 16 kotak sama besar (lipat menjadi 2 sebanyak 4 kali). Di bagian tengah yang terdiri dari 4 kotak itu, mintalah mereka untuk menuliskan, “Namaku adalah (nama mereka). Karena aku adalah anak-Nya yang berharga, aku mengetahui bahwa Tuhan akan...” Lalu, pada 12 kotak di sekelilingnya, mintalah mereka untuk menyelesaikan pertanyaan dalam 1 kotak dan buatlah sebuah gambar dan kata alternatif.

Setelah itu, potonglah kertas lipat seluas ½" untuk membuat bingkai di sekeliling kertas. Rekatkan bingkainya di atas tepi kertas putih, lalu lubangi sudut-sudut atasnya, ikatkan ujung benang pada lubang-lubangnya, dan gantungkan. Mintalah seorang sukarelawan untuk menceritakan tentang gantungan mereka itu.

Page 57: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 39

Aktivitas 2

Kebenaran Tentang Baptisan

Bahan: 12 lembar kertas putihSpidolGunting2 kantung plastik besar

Petunjuk: (Sebelum aktivitas dimulai) Tulislah 6 pernyataan berikut di atas 6 gambar

kertas. Buat tulisan yang cukup besar (dalam bahasa Inggris) agar menutupi seluruh lembar kertas. Lalu, buatlah lagi yang lainnya yang sama seperti sebelumnya. Potonglah seluruh lembaran kertas itu dalam bentuk geometris atau sama seperti teka-teki. Kemudian, tempatkan bagian tiap-tiap set dalam 2 kantong plastik besar. Guncang-guncangkan kantung plastik itu agar bagian teka-teki itu tercampur rata.

Bagilah murid-murid menjadi 2 kelompok. Berilah tiap-tiap kelompok sebuah kantung plastik yang berisi bagian teka-teki yang telah tercampur rata itu. Kelompok yang lebih dahulu menyusun kembalilah yang menjadi pemenangnya. Akhirilah dengan berdoa.

* Baptisan adalah bagian dari rencana penyelamatan Tuhan *

* Kita harus dibaptis untuk hapuskan segala dosa kita *

* Baptisan harus dilakukan dalam nama Tuhan Yesus *

* Baptisan harus dilakukan di air yang hidup *

* Baptisan yang benar adalah diselam seluruh tubuhnya *

* Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan…” (Mrk. 16:16) *

Page 58: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku40

Page 59: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 41

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 4:1-11; Mrk. 1:12-13;

Luk. 4:1-13; Mzm. 91:12

Inti Pelajaran:Yesus mengatasi cobaan dengan

mengingat dan mematuhi firman Allah.

Tujuan Pelajaran:Mengatasi cobaan dengan

mematuhi firman Allah.

Ayat Hafalan:“Janganlah kamu kalah

terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan

dengan kebaikan!” (Rm. 12:21)

6Yesus DicobaiOleh Iblis

Padang gurun Yudea: sebelah barat sungai Yordan, lingkungan yang bermusuhan dan sepi, banyak karang dan batu.Puasa: ketika seseorang tidak makan dan minum (biasanya berdoa sambil berpuasa). Yesus berpuasa 40 hari dan 40 malam lamanya di padang gurun.Cobaan: bujukan untuk melakukan yang salah dengan janji kesenangan atau keuntungan.

Mengenai Murid Anda

Bayangkan tidak makan dan tidak minum seorang diri 40 hari lamanya. Kita mungkin langsung akan menerima makanan yang ditawarkan kepada kita. Bagi murid-murid, cobaan mungkin bukan berupa masalah hidup atau mati, tetapi berupa bentuk yang lainnya, seperti: tidak masuk ke sekolah atau menipu. Beberapa murid mungkin akan berkata, “Itu tidak menyakiti orang dan hanya sekali ini saja.”

Kebanyakan cobaan, baik untuk anak-anak ataupun orang dewasa, adalah hasil dari kebutuhan fisik maupun emosional. Dikarenakan kebutuhan, beberapa orang mungkin meragukan akibat serius ketika terlibat dalam pencobaan. Sebagai contoh: Yesus merasa lapar dan menurut logika-Nya, tidak ada salahnya bila mengubah batu menjadi roti untuk mengatasi rasa lapar-Nya itu. Tetapi dengan melakukan hal tersebut justru akan (a) mengatasi situasi dengan tangan-Nya sendiri, tanpa memperhatikan rencana atau ketetapan Allah dan (b) mengikuti

Page 60: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku42

kehendak Iblis. Dengan pertimbangan Allah dalam pikiran-Nya, Yesus menentang rencana Iblis yang tampaknya baik. Yang terpenting, Yesus dapat mempertahankan diri dengan kitab suci.

Dengan mematuhi firman Allah, kita dapat mengatasi semua hal yang tampaknya begitu sulit, tetapi dapatlah dipastikan bahwa kita akan mendapat upah pada akhirnya. Ingatkan kepada murid-murid agar jangan pernah meragukan Allah dan kuasa-Nya.

Pemanasan

Buatlah sebuah gambar pencakar langit sederhana dengan rumah kecil di sebelahnya pada papan tulis. Lalu, tanyakan kepada murid-murid, bangunan manakah yang lebih besar dan yang lebih kuat.

Beritahu murid-murid bahwa bangunan bertingkat tinggi seringkali terkesan besar dan tidak tertaklukkan, membuat diri sendiri merasa kecil dan lemah. Tetapi, bilamana kita bersandar kepada firman Tuhan dan melakukan seperti yang dikatakannya, maka sesungguhnya kita sedang menguatkan diri dengan membangun dasar yang kokoh dan mantap untuk bertahan. Bilamana kita mematuhi firman Tuhan dan melawan godaan (hapuslah rumah kecil itu, dan buatlah gambar beberapa segi empat yang pendek dan lebar sampai lebih tinggi dari pencakar langit), kita akan tumbuh secara rohani lebih besar dan kuat. (Buatlah gambar rumah kecil lagi di puncak pondasi yang tinggi itu hingga sekarang dapat menggapai pencakar langit.) Mematuhi firman Tuhan membantu kita merasa “lebih besar” daripada pencobaan dan dapat mengatasinya. Dalam cerita hari ini, kita akan belajar bagaimana Yesus mengatasi pencobaan, demikianpun halnya dengan diri kita.

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun (Mat. 4:1)

Yesus berpuasa 40 hari dan 40 malam lamanya (Mat. 4:2)

2. Iblis mencobai Yesus (Mat. 4:3)a. Iblis menantang Yesus untuk mengubah batu menjadi roti (Mat. 4:3-4)b. Iblis mencobai Yesus untuk membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah

dengan menjatuhkan diri-Nya dari tempat yang tinggi (Mat. 4:5-7)c. Iblis menawari Yesus kerajaan dunia bila hanya Yesus menyembahnya

(Mat. 4:8-10)

3. Iblis gagal dan Yesus menang (Mat. 4:11)

Ingatkan hal berikut:1. Yesus melawan Iblis dengan bersandarkan dan mematuhi firman Allah.

2. Yesus tidak melawan Iblis dengan bersandarkan kekuatan-Nya sendiri.

Page 61: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 43

Pertanyaan Diskusi

Dalam Luk. 4:13 dikatakan, “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.” Pada kesempatan bagaimana dalam kehidupanmu akan iblis anggap sebaga “waktu yang baik”?(Iblis mencobai Yesus ketika Ia berada di padang gurun dan merasa lapar. Jadi, kita dapat melihat bahwa saat kita seorang diri dan lemah fisiklah merupakan “waktu yang baik” bagi iblis. Cobaan tidaklah terbatas pada waktu buruk saja, tetapi dapat pula pada waktu baik. Sebagai contoh, ketika segala sesuatu berjalan dengan lancar dalam kehidupan kita, mungkin cobaan akan datang dalam bentuk keinginan mengendurkan kebiasaan membaca Alkitab dan berdoa, atau bila menerima gaji yang ekstra besar, mungkin cobaan akan datang dalam bentuk keinginan membelanjakan semuanya bagi diri sendiri daripada mempersembahkan perpuluhan bagi Tuhan. Kenyataannya, setiap saat dapat merupakan “waktu yang baik” bagi Iblis untuk mencobai kita.)

Kita tahu bahwa Allah mengatur, melihat dan mengetahui segala sesuatu, termasuk mengasihi karena kita adalah anak-anak-Nya yang berharga dan umat yang terpilih. Lalu, menurut kamu, mengapa Allah mengizinkan kita menemui cobaan dan mungkin akan jatuh ke dalam dosa?(Hanya karena anak-anak Allah bukan berarti kita tidak akan pernah mengalami situasi atau hal-hal buruk. Allah akan tetap mendengar doa dan menolong bila kita melakukannya. Dan karena iblis adalah raja dunia, sudah tentu kita akan menemui banyak caranya untuk menjatuhkan umat pilihan Allah setiap hari.

Tetapi, Allah ingin kita belajar bagaimana berdiri teguh dalam menghadapi cobaan, dan agar iman dapat berdiri teguh, maka haruslah diuji terlebih dahulu. Jadi, Allah mengizinkan kita menemui pencobaan dengan maksud yang berbeda daripada maksud iblis. Di mana maksud Iblis adalah untuk menjatuhkan dan membuat kita menjadi lebih lemah (cenderung untuk berbuat dosa), sementara maksud Allah adalah untuk menjadikan kita lebih kuat (beroleh kemenangan karena telah bersandarkan pada-Nya atau lebih bijaksana setelah terjatuh dan belajar untuk mengenali apa yang benar dan yang salah). Jadi, sekalipun kita dikelilingi cobaan setiap harinya, kita mengetahui bahwa tidaklah seorang diri dalam melawannya: Allah benar-benar maha segalanya dan berjanji untuk memberi hikmat dan kekuatan-Nya bila kita berseru kepada-Nya.

Allah berharap kita akan memilih melawan cobaan dengan bersandar kepada-Nya, maka kita pasti dapat mengatasinya. “Karena itu, tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!“ - Yak. 4:7.)

Kadang ketika cobaan itu datang, kita lupa untuk bersandar kepada Tuhan. Apakah yang terjadi bila kita berserah terhadap pencobaan itu?(Setiap perbuatan, tentu ada akibatnya. Jadi, bila kita berserah terhadap pencobaan, pasti akan ada akibatnya. Sekalipun, bersikap menyesal dan memutuskan untuk tidak melakukannya lagi. Tetapi, hendaklah tetap memohon agar Tuhan membantu menjaga tekad kita dan memperbaikinya. Bila dengan tulus hati, maka Tuhan akan mema'afkan dan menguatkan kita, sehingga tidak membuat kesalahan yang sama di waktu yang akan datang. Tetapi, akibat dari perbuatan kita akan tetap ada dan harus dipertanggungjawabkan.)

Page 62: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku44

Mengulang

Setelah dibaptis, Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun untuk berpuasa 40 hari dan 40 malam lamanya. Akhirnya, laparlah Yesus lapar, dan iblis mencobai-Nya. Iblis berkata kepada Yesus, “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Sekalipun Yesus begitu lapar, tetapi Ia tidak jatuh ke dalam tipu daya iblis. Yesus menjawab, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Lalu, iblis membawa Yesus ke bubungan bait Allah yang berada di Yerusalem. Iblis mencobai Yesus untuk menunjukkan kekuatan-Nya, dan berkata, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu tidak terantuk kepada batu.” Yesus lebih tahu dan tidak mendengarkan iblis, jadi Yesus menjawab, “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”

Usaha yang terakhir kali, iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dan kemegahannya. Iblis berkata kepada Yesus, “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Yesus teringat satu perintah Tuhan yang terpenting yang pernah diajarkan kepada-Nya dan sekarang Ia menegur iblis, kata-Nya, “Enyahlah, iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!“

Begitu mengalami kekalahan, iblis langsung pergi dan para malaikat berdatangan untuk melayani Yesus.

Kamu dapat melawan pencobaan dengan...:a. melatih ketahanan dengan mengelilingi diri dengan cobaan atau menghindari

cobaan sama sekali dengan bersembunyi dalam rumah.b. mengingat firman Tuhan, berdoa dan menghindari situasi yang mungkin

membawa kita ke dalam pencobaan.c. menyerah dan mengaku kalah! Cobaan terlalu berat!

Adakah sesuatu yang baik dari pencobaan?a. Ya! Bila terjadi terhadap orang lain!b. Tidak, karena selalu berbuat dosa bilamana kita dicobai.c. Ya, cobaan adalah kesempatan baik bagi kita untuk bersandar kepada Tuhan!

Ketika melawan pencobaan, hal tersebut akan membantu kita menjadi umat Kristen yang lebih kuat!

Bila kita bersandar kepada Tuhan dan berusaha sebaiknya untuk melawan pencobaan, maka...:a. Tuhan akan menolong dan membebaskan kita.b. Tuhan akan berkenan kepada kita.c. Keduanya benar.

Page 63: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 45

Temuan Alkitab

Perlengkapan Senjata Allah – Janganlah Tinggalkan Rumah Tanpanya!

Bahan: Buku Aktivitas Murid

“Kenakan seluruh perlengkapan senjata Allah,supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” (Ef. 6:11)

Sepanjang sejarah, bilamana prajurit berperang, mereka akan kenakan perlengkapan perlindungan diri. Ada yang terbuat dari logam yang mengkilap dan ada pula yang terbuat dari bahan kain berlapisan tebal atau kulit. Para prajurit pun tidak lupa membawa perisai dan pedang.

Bila perlengkapan dan senjata sedang tidak digunakan, mereka bersihkan dan perbaiki agar dapat selalu siap digunakan. Perlengkapan besi (baju zirah) dan persenjataan ditempa, lubang pada rantai penghubung jubah diperbaiki; robekan pada bahan kain pelapis pelindung dada dan retakan pada pelindung lengan dan lutut disambung dan diminyaki. Semua ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan perlindungan dalam peperangan selanjutnya.

Sama seperti perlengkapan senjata lainnya, perlengkapan senjata Allah pun hendaklah dijaga dalam kondisi yang baik, baik ketika digunakan maupun tidak. Dengan membaca Alkitab dan menjaga komunikasi dengan Allah melalui doa, dapatlah dipastikan bahwa kita mempunyai segala hal yang dibutuhkan untuk lakukan pertahanan yang hebat dalam melawan iblis.

Hanya Allahlah yang dapat memperbaiki, memulihkan ataupun mengganti perlengkapan senjata rohani kita yang rusak dan yang telah usang, tetapi adalah tanggung jawab kitalah dalam mengingat untuk senantiasa membawanya, sehingga tidak akan pernah merasa takut ketika memasuki pertempuran rohani. Bahkan kita akan merasa percaya diri ketika menghadapi seorang musuh yang sedang menyerang kerohanian kita.

Perlengkapan Senjata Allah

“Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenarandan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan

untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaanpergunakanlah perisai iman,

sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.”(Ef. 6:14-17)

Buatlah sebuah gambar masing-masing untuk seorang yang siap mengenakan perlengkapan senjata Allah dan yang tidak.

Page 64: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku46

Aktivitas 1

Siapakah Aku?

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Petunjuk: Bacalah gambaran berikut untuk menemukan siapa tokoh dalam Alkitab

yang juga menghadapi pencobaan.

Menurun1. “Allah memberiku dan istri sebuah taman yang indah, yang menyediakan

segala sesuatu yang dibutuhkan, dan kamipun merasa senang. Allah melarang kami untuk tidak memakan buah dari dua pohon istimewa yang berada dalam taman itu. Sekalipun telah melihat pohon dan mengetahui letaknya, kami tetap tidak memakan buah dari pohon tersebut karena Allah telah melarangnya. Selain itu, masih terdapat banyak buah pohon lain yang Allah berikan kepada kami untuk dimakan; kami telah merasakan berbagai macam rasa. Kami sungguh tidak memerlukan lebih banyak lagi! Segala sesuatu begitu ajaib dan kami menerima apapun yang Allah berikan dengan rasa syukur. Tetapi suatu hari, kami terpikir untuk menjadi lebih tahu daripada Allah tentang apa yang diperlukan. Oleh karena itu, kami memakan buah dari salah satu pohon istimewa itu. Lalu, ketika Allah memberi kesempatan agar mengakui apa yang kami telah perbuat, maka aku menyalahkan istri dan istriku menyalahkan ular itu. Oh, betapa aku berharap kami dapat melakukan hal yang berbeda!” (Adam)

2. “Aku bertahan melawan bujukan istri tuanku, aku menolak segala rayuannya dan berkata: Bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah? Ia mencoba memojokkanku kembali, dan akhirnya aku lari ke luar rumah! Puji Tuhan, aku tidak berdosa terhadap-Nya!” (Yusuf)

3. “Aku menikah dengan keponakan laki-laki Abraham. Kami tinggal bersama dengan Abraham, tetapi keadaan menjadi semakin ramai, sehingga suamiku memilih untuk memindahkan keluarga kami ke dataran Yordan yang subur dan yang indah. Kami memasang tenda dekat Sodom dan akhirnya pindah ke kota itu. Suatu malam, dua orang laki-laki datang dan mengatakan bahwa Tuhan akan memusnahkan kota yang indah itu karena kejahatannya! Aku tidak dapat percaya terhadap apa yang kudengar! Maksudku, apakah mereka sedang berkelakar ataukah sedang serius? Tanpa membuang waktu lebih banyak lagi, laki-laki itu segera memegang tangan sekeluarga dan menuntun kami ke luar dari kota itu. Mereka memberitahu agar kami terus berlari dan tidak menoleh ke belakang. Ketika sedang menyelamatkan diri, aku terpikir akan seluruh perabotanku, baju-bajuku, dan barang berharga milikku, yang seluruhnya akan dimusnahkan! Karena pemikiran inilah, maka akhirnya aku memalingkan kepalaku dan menjadi manusia yang paling asin di dunia ini.” (Istri Lot)

Page 65: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 47

Mendatar4. “Allah lebih mengindahkan persembahan adikku daripada persembahanku.

Aku begitu iri hati terhadapnya. Adikku selalu menjadi kesayangan, dan sekarang aku tidak tahan lagi… Akhirnya, aku menyerang dan membunuhnya ketika tidak ada seorangpun yang melihatnya. Lalu, Allah bertanya kepadaku: Di manakah adikmu itu? Karena merasa takut terhadap apa yang telah kuperbuat, akupun berbohong kepada Allah.” (Kain)

5. “Aku dibesarkan dalam rumah tangga Fira'un dan diberikan segala sesuatu yang terbaik: Pendidikan, kemewahan, makanan dan minuman. Tetapi aku melepaskan semuanya itu, sehingga Allah yang maha kuasa memakaiku untuk memimpin umat-Nya lepas dari perbudakan Mesir.” (Musa)

6. “Aku begitu dihargai dan dikenal di antara kawan sebayaku, orang-orang Farisi, karena aku mempunyai pendidikan hukum Taurat yang baik sekali dan merupakan pembicara yang berpengaruh. Setelah Tuhan Yesus memilihku, aku meninggalkan kemahsyuran dan kemegahanku untuk rela menderita demi nama-Nya. Sebelumnya, aku adalah seorang penganiaya besar umat Kristen; tetapi sekarang, aku dianiaya bersama dengan mereka.” (Paulus)

7. “Aku dan saudaraku, Yakobus, mengikut Yesus. Ketika kami menemani-Nya ke daerah Samaria, penduduk Samariapun tidak menerima kedatangan kami. Aku dan saudaraku dihina! Berani sekali mereka memperlakukan kami seperti itu! Tidakkah mereka mengetahui bahwa Yesus adalah sang Juruselamat? Rasa kesabaran kami berdua hilang, dan segera ingin memanggil api dari langit untuk memusnahkan penduduk yang tidak mau percaya ini, tetapi Yesus justru memarahi sikap kami tersebut.” (Yohanes)

Aktivitas 2

Mengatasi Pencobaan

Bahan: Kartu indeks

Petunjuk: Bagilah murid-murid menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3

orang dan berilah setiap kelompok 3 kartu atau lebih bagi tiap anggotanya. Beritahu mereka untuk bekerja sama mengajukan beberapa macam situasi pencobaan yang pernah dialami atau yang mungkin akan dialami di sekolah, di rumah, di rumah teman, ataupun di supermarket. Mintalah mereka menuliskan apa yang mungkin (perkataan maupun tindakan) di atas kartu indeks (satu pencobaan untuk satu kartu). Kumpulkan semua kartu dari tiap kelompok dan ajaklah semua murid untuk duduk dalam lingkaran.

Kocoklah semua kartu itu dan tempatkan mereka dalam tumpukan di tengah lingkaran. Kelilingilah lingkaran itu dan ajaklah setiap murid bergiliran untuk mengambil kartu pencobaan itu. Beritahu mereka untuk membacakan kartu itu dengan suara yang keras dan sebutkan 2 cara untuk mengatasi pencobaan itu. Ulangilah dengan mengelilingi lingkaran sampai semua kartu habis terambil atau sesuai dengan waktu yang tersedia. Akhirilah dengan berdoa.

Page 66: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku48

Page 67: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 49

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Yoh. 2:1-11

Inti Pelajaran:Yesus berkuasa untuk

melakukan mujizat.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

bersandar kepada Yesus, karena Ia berkuasa untuk

melakukan mujizat.

Ayat Hafalan:“Serahkanlah

segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”

(1 Pet. 5:7)

7MujizatYang Pertama

Pernikahan Di KanaPada masa Yesus, suatu pernikahan biasanya diikuti oleh suatu perjamuan. Banyak saudara dan teman, dekat dan jauh, diundang hadir dalam perjamuan tersebut. Mereka akan bergabung dengan keluarga mempelai laki-laki dan perempuan untuk merayakan peristiwa yang membahagiakan itu. Makanan dan minuman yang nikmat merupakan hal yang dibutuhkan dalam peristiwa penting tersebut. Karena keramahtamahan begitu ditekankan dalam masyarakat, maka banyak rencana dan persiapan perlu dibuat untuk memastikan bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan lancar dan cukup untuk melayani semua tamu yang hadir. Kekurangan dapat diartikan sebagai bentuk keramahtamahan yang buruk bagi para tamu.

Mengenai Murid Anda

Pada usia muda seperti sekarang ini, banyak murid yang mungkin belum pernah menyaksikan mujizat, tetapi lebih mudah bagi mereka untuk menerima konsep mujizat: Seseorang disembuhkan atau Allah datang ketika diperlukan. Mereka tidak akan berusaha mencari alasan atau membuktikan secara ilmiah bagaimana mujizat dapat terjadi. Bagi mereka yang pemikirannya agar sedikit rumit, sulit untuk menjelaskannya atau berusaha untuk menyakinkan mereka. Penting untuk mengingatkan perlunya menaruh kepercayaan terhadap Tuhan, bahkan ketika mereka mungkin tidak sepenuhnya mengerti. Dengan berserah sepenuhnya kepada Tuhan, maka Ia akan menolong dan membimbing mereka hingga akhirnya mengetahui bahwa mereka dapat percaya kepada-Nya.

Page 68: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku50

Anda sebaiknya menjelaskan bahwa mujizat tidaklah harus selalu bangkit dari kematian. Sementara, jelaslah bahwa hal ini menunjukkan kuasa dan kasih Tuhan yang maha kuasa, bagi murid-murid, mungkin lebih dapat diterapkan untuk berbicara mengenai hal-hal sederhana yang Allah perbuat bagi mereka, yaitu: Mereka beroleh perlindungan dan penjagaan setiap harinya. Murid-murid perlu diingatkan agar selalu bersyukur untuk semua hal ini.

Ingatkan murid-murid bahwa ketika mereka mempunyai permintaan kepada Allah, maka hendaklah bersungguh-sungguh dalam memohonnya. Allah akan menjawab doa mereka, karena Ia mempunyai kuasa. Ia adalah penyembuh dan pelaksana terbesar dalam dunia dan alam semesta ini. Janganlah cegah kuasa-Nya!

Pemanasan

Petunjuk: Bacalah dengan cepat setiap pernyataan, dan angkatlah tangan bila diyakini dapat melakukannya.

Aku dapat…1. mengikuti petunjuk yang ada 2. memahami 2 macam bahasa3. memperbaiki sesuatu yang rusak4. menggunakan telepon yang diputar, ditekan dan handphone5. menggunakan palu6. membaca Alkitab dalam 1 tahun7. menghasilkan 1 juta dollar8. memberi makan 5 ribu orang9. menyembuhkan hati yang terluka10. membuat orang buta menjadi melihat11. menenangkan badai12. menyembuhkan penyakit teman

Kebanyakkan murid akan mengangkat tangan mereka sampai pertanyaan ketujuh. Bilamana tidak seorangpun murid yang mengangkat tangan, katakan dengan suara Anda dengan nada tidak percaya, “Tidakkah ada seorangpun di antara kalian yang dapat melakukan hal ini? Tidak seorangpun?” Setelah Anda melakukan hal ini beberapa kali, seperti seseorang yang menyerukan sesuatu seperti, “Tentu saja tidak!” atau “Kita hanya manusia!” Lanjutkan dengan membaca hingga Anda menyelesaikan semua pertanyaan itu. Pada akhirnya, tenangkan hati murid-murid dengan mengatakan bahwa tidaklah apa-apa bila mereka belum dapat melakukan beberapa hal itu. Itu berarti bahwa mereka seperti orang lainnya yang mempunyai kemampuan seperti yang orang biasanya punyai. Jelaskan bahwa pada umumnya, kemampuan biasa kita telah cukup memadai untuk melakukan suatu perkara, tetapi terkadang pula tidak. Itulah alasan kita perlu bersandar kepada Yesus. Ia akan menolong ketika kita tidak dapat atau tidak tahu bagaimana menolong diri sendiri ataupun orang lain. Ia dapat menolong ketika suatu hal melebihi kemampuan diri kita.

Page 69: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 51

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Keadaan (Yoh. 2:1-2)

2. Persoalan yang serius (Yoh. 2:3) a. Tanggapan ibu Yesus (Yoh. 2:3)b. Tanggapan Yesus (Yoh. 2:4)

3. Mujizat terjadi ketika... a. Air dalam 6 tempayan batu berubah menjadi anggur (Yoh. 2:6)b. Perintah Yesus (Yoh. 2:7-8)c. Pengecapan rasa yang berhasil (Yoh. 2:9-10)

4. Hasil mujizat (Yoh. 2:11)

Ingatkan hal berikut:1. Yesus berkuasa untuk melakukan mujizat2. Ibu Yesus dan para pelayan menaruh kepercayaan kepada Yesus3. Yesus memperhatikan kita termasuk hal yang besar sama seperti hal yang kecil

Pertanyaan Diskusi

Kita sering berpandangan bahwa mujizat itu haruslah suatu perkara yang besar, peristiwa yang menakjubkan, tetapi kita dapat belajar dari pelajaran hari ini bahwa mujizat terjadi tidak selalu seperti itu. Sesungguhnya, ada banyak mujizat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Apakah itu? Ajaklah murid-murid memikirkannya dalam kehidupan mereka sendiri.(Kita bangun tiap pagi dan hidup keesokan harinya merupakan mujizat Allah. Pernahkah kita memikirkan tentang apakah mujizat itu seperti tubuh kita yang dapat berfungsi dengan normal? Tiap sel, tiap syaraf, tiap jaringan dan tiap otot berada tepat pada tempatnya dan bekerja tepat pada waktunya, bahkan untuk mengedipkan mata kita sekalipun! Sungguh ajaib!)

Pada perjamuan di Kana, tidak ada hidup seobangpun yang dipertaruhkan dan tidak ada seorangpun yang kehilangan sesuatu yang berharga, tetapi tetap saja, Yesus mengubah air menjadi anggur. Menurut kamu, mengapa Ia melakukan hal ini?(Sekalipun banyak orang belum memahami tentang siapa diri-Nya atau apa yang Ia beritakan, tetapi Yesus tidak mengabaikan permintaan tolong mereka atau marah terhadap mereka. Yesus tetap menolong karena mereka sungguh-sungguh memerlukan pertolongan-Nya. Ia menyembuhkan penyakit mereka, membuat yang lumpuh berjalan dan yang buta melihat. Ia menyediakan makanan bagi 4 ribu orang karena Ia tidak ingin menyuruh mereka pulang dengan rasa lapar yang mungkin akan jatuh pingsan di tengah jalan. Yesus melakukan hal ini karena Ia murah hati dan berbelas kasihan.

Kita telah dibaptis dalam nama Tuhan Yesus dan menjadi milik-Nya. Yesus peduli terhadap segala sesuatu yang melibatkan kita, apakah itu hal besar maupun hal kecil. Tidak ada sesuatupun yang terlalu besar bagi Tuhan Yesus untuk Ia tangani atau tidak ada sesuatupun yang terlalu kecil bagi-Nya untuk diperhatikan, sepanjang hal tersebut menyangkut dengan diri kita. Itulah kasih-Nya bagi kita.)

Page 70: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku52

Mengulang

1. Yesus melakukan mujizat yang pertama di __________ yang di __________ pada __________. (b)a. Gaza; Kanaan; pesta ulang tahunb. Kana; Galilea; perjamuan pernikahanc. Toronto; Kanada; pesta

2. Yesus mengatakan kepada para pelayan untuk mengisi 6 tempayan batu dengan air.

3. Pemimpin pesta mengecapi air yang telah berubah menjadi anggur dan berkata kepada mempelai laki-laki, “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang terbaik sampai sekarang.”

4. Tanda ajaib yang pertama ini menyatakan kemuliaan Yesus, dan murid-murid-Nyapun menaruh kepercayaan terhadap-Nya.

Aplikasi Kehidupan

“Sudah saatnya mereka mempunyai mobil sendiri!” pikir Abdul ketika orangtua berbicara dengan Peter dan Amali. Kelimanya sedang berdiri mengelilingi mini-van abu-abu yang mengkilat yang baru saja Peter beli tadi pagi. Ketika Amali menunjukkan perbedaan ciri-ciri mini-van yang baru, maka Abdul berkata dalam hatinya, “Sekarang, kami tidak perlu bepergian jauh lagi untuk menjemput mereka pada hari Sabat! Mereka dapat pergi sendiri, bahkan dapat datang dan menjemput kami! Lalu, aku dapat tidur lebih larut daripada bangun pagi-pagi pada hari Sabat!”

Dua bulan yang lalu, sebelum Peter membeli mini-van, ia dan istrinya, Amali, bertanya kepada ayahnya, Abdul, bila ia dapat memberikan tumpangan ke gereja pada hari Sabat. Sekalipun berarti tambahan beban bagi mobilnya, tetapi Abdul tetap merasa senang dapat menolong Peter dan Amali. Bahkan dengan sengaja membeli mobil sedan besar dengan empat pintu, sehingga bila ada anggota keluarganya yang membutuhkan tumpangan, maka ia dapat menyediakan alat transportasi bagi mereka. Abdul teringat bagaimana orangtua memberitahunya, “Abdul, kamu harus bangun pukul 8.00 pagi pada hari Sabat untuk bersiap-siap. Kita akan menjemput Peter dan Amali pada pukul 9.30 pagi.”

Pada mulanya, Abdul begitu bersemangat dalam menolong Peter dan Amali. Di kelas Madya, ia telah mempelajari dalam mengasihi sesama seperti yang Yesus lakukan dan menolong mereka ketika sedang membutuhkan. Peter dan Amali pun sungguh berterima kasih dan sering mengundang keluarga Abdul untuk makan malam. Setelah makan malam, mereka semua menyanyikan puji-pujian, sementara ibu Abdul memainkan piano dan Amali secara khusus membungkuskan kue-kue yang lezat bagi Abdul untuk dibawa pulang.

Setelah beberapa kali hari Sabat, Abdul mulai merasa kesal karena harus selalu bangun pada pagi hari. Lalu, ia mulai merasa tidak senang lagi dalam menjemput Peter dan Amali. Ia mengeluh kepada ibunya, “Ibu, mengapa kita harus bangun sangat pagi? Tidak dapatkah Peter dan Amali menemukan orang lain untuk dapat mengantar mereka ke gereja? Siapa yang suruh mereka tinggal begitu jauh!

Page 71: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 53

Aku yakin mereka dapat tidur lebih larut daripada kita!” Ibu Abdul memandang anaknya itu dan berkata, ”Abdul, kamu mengecewakan ibu. Peter dan Amali tidak mempunyai cukup uang untuk membeli mobil saat ini. Mereka segera akan membelinya, tetapi untuk sementara ini, kita lakukan apa yang kita dapat lakukan untuk menolong mereka. Kita yang tinggal paling dekat dengan merekalah yang hendaknya menjemputnya. Tuhan telah memberi kita kesempatan untuk melayani-Nya, jadi marilah kita bersyukur dan tidak mengeluh.“ Tetapi, Abdul terlihat masih belum dapat menerimanya, sehingga sang ibu menambahkan, “Dan janganlah lupa tentang semua makanan kecil lezat yang Amali buat bagimu, Abdul.” Tetap saja, Abdul merasa sedikit kesal setiap hari Sabtu pagi ketika orangtua membangunkan dirinya. Bahkan ia berharap bahwa keluarganya tidak mempunyai mobil sehingga seseorang dapat datang dan menjemput mereka. Jadi, inilah yang terjadi dua bulan yang lalu, sebelum Peter dan Amali membeli mini-van yang baru. Sekarang, mereka mempunyai mobil sendiri dan dapat mengendarainya sendiri ke gereja. Abdulpun merasa senang membayangkan dapat tidur lebih larut pada setiap hari Sabtu.

Keesokan paginya, ayah Abdul membangunkan Abdul dengan perlahan untuk menanyakan apakah semalam mendengar sesuatu yang aneh. Dengan terkantuk-kantuk, Abdulpun menggelengkan kepalanya, menguap dan kembali tertidur. Ketika terbangun, Abdul mulai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Tiba-tiba, ia mendengar suara ayahnya berkata, ”Ya, aku mengerti. Terima kasih, pak Polisi. Tolong kabari kami segera bila ada perkembangan lebih lanjut!” Abdulpun segera berlari ke dapur, tempat ayahnya baru saja menutup telepon. “Ayah, apa yang terjadi?” tanya Abdul dengan semangat. Ketika ayah Abdul memalingkan wajahnya, Abdulpun mengetahui bahwa ada sesuatu yang serius yang telah terjadi. “Mobil kita dicuri semalam,” kata ayah Abdul dengan suara pelan. Abdul hanya berdiri saja dengan tatapan mata yang membulat bagaikan tatakan gelas dan mulut yang ternganga. “Oh, tidak,“ itulah yang Abdul dapat katakan.

Ketika Abdul pulang dari sekolah sore itu, ia mendapati ibunya di dapur. “Halo ibu, aku telah pulang.” seru Abdul ketika ibunya sedang mempersiapkan makanan kecil baginya dan duduk menemaninya saat anaknya itu sedang makan. “Apakah polisi telah menemukan mobil kita?” tanya Abdul. Sang ibu menggelengkan kepalanya. Setelah selesai makan, sang ibu meminta Abdul untuk berdoa bersamanya mengenai mobil mereka yang kehilangan itu. Dengan patuh, Abdul berlutut bersama ibunya dan mereka berdoa bersama.

Malam itu, tepat sebelum Abdul tertidur, ia mendengar ayah dan ibunya berbicara di ruang keluarga. “Polisi mengatakan bahwa jenis mobil kita sungguh disukai oleh para pelaku pencurian mobil. Mereka mencurinya sehingga dapat melucuti bagian-bagian yang berbeda untuk dijual. Apakah yang kita akan perbuat? Tanpa mobil itu, aku tidak dapat berangkat bekerja, bahkan bila dikembalikan dalam keadaan telah terlucuti hingga tinggal kerangkanya saja! Kita tidak mempunyai uang lagi untuk membeli mobil lain! Bagaimana mungkin hal ini dapat terjadi?” kata ayahnya dengan cemas. Abdul mendengar ibunya menjawab dengan tenang, optimis dan beriman. “Marilah kita berdoa dengan tekun mengenai mobil kita itu. Tuhan mengetahui semua yang dibutuhkan dan akan menyediakannya bagi kita.”

Page 72: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku54

Abdul merasa kasihan terhadap orangtuanya dan merasa frustasi karena ia sungguh-sungguh tidak dapat berbuat sesuatupun untuk menolongnya. Ia hanya seorang anak-anak! Tetapi, ingatlah apa yang telah ia pelajari di kelas Madya: apapun yang tidak dapat lakukan, Allah dapat! Jadi, Abdul turun dari atas tempat tidur dan berlutut dalam kamarnya yang gelap. Ia mulai berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan agar menolong keluarganya.

Selagi Abdul berdoa, ia teringat bahwa ia pernah berharap agar keluarganya tidak mempunyai mobil hingga mereka tidak perlu mengantar orang lain ke gereja. Oh, tidak, pikirnya, mungkin Tuhan mengizinkan hal ini terjadi karena aku menggerutu! Abdul teringat bagaimana baik rasanya menolong Peter dan Amali sebelum ia mengeluh tentang bangun sangat pagi. Abdul teringat bagaimana mereka menyanyikan puji-pujian bersama dalam mobil dan bagaimana Peter mengajukan pertanyaan atas Ayat Hafalan dan menanyakan pertanyaan Alkitab lainnya yang mudah. Abdul terlupa bahwa semua hal tersebut sungguhlah menyenangkan!

Dalam doanya, Abdul merasa bersalah terhadap kelakuannya itu. Abdul menyesal kepada Allah dan mohon pengampunan-Nya karena telah mengeluh. Abdul teringat apa yang ibunya katakan kepadanya dan menyatakan penjelasan karena tidak bersyukur atas kesempatan yang ada untuk menolong seseorang yang sedang membutuhkannya. Abdul memohon agar Tuhan bersedia menolong keluarganya kembali, sehingga ayahnya dapat berangkat bekerja dan menepati segala janji bisnisnya, serta dapat selalu melayani Tuhan dengan menolong sesama. Abdul merasa lega dalam doanya, dan setelah itu ia langsung tidur.

Abdul dan keluarganya berdoa bersama dengan tekun untuk beroleh bimbingan dan pertolongan Tuhan. Sekitar tiga hari kemudian, ayah Abdul menerima kabar baik: Mobil mereka yang telah dicuri telah ditemukan dan tidak ada bagian yang hilang! Ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan, tetapi Abdul dan kedua orangtuanya sungguh bersukacita karena mereka telah beroleh kembali mobil mereka itu! Hari Sabtu itu, ada acara kesaksian di kelas Madya dan ketika giliran Abdul, maka ia siap berbagi dengan setiap orang mengenai bagaimana Tuhan memperhatikan kebutuhan keluarganya dan menyediakannya, dan bagaimana ia belajar pelajaran penting mengenai mempunyai hati yang gembira dan bersyukur ketika menolong orang lain.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa Abdul dan keluarganya membutuhkan pertolongan Tuhan?

2. Sebutkan alasan mengapa Allah menolong ketika kita memohon kepada-Nya?

3. Kadang, Allah tidak menundanya atau tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita. Apakah ini berarti Allah tidak mendengar atau tidak peduli terhadap diri kita?

Page 73: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 55

Aktivitas 1

Bahan: Buku Aktivitas MuridPensil

Petunjuk: Berilah murid-murid kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam Buku Aktivitas mereka. Setelah itu, ajaklah beberapa sukarelawan membagikan jawaban mereka itu.

Kita dapat mengatasi seluruh kesulitan, besar ataupun kecil, bersama dengan Yesus. Ia memperhatikan dan akan menolong kita. Adakah beberapa cara di mana Yesus dapat menolongmu? Tulislah sebuah surat kepada Yesus dan beritahukan Dia mengenai permasalahanmu. Mohonlah kepada-Nya agar Ia menolong dan membimbingmu melewatinya. Di saat berikutnya ketika kamu berdoa, kirimlah surat ini kepada Tuhan melalui doamu, lalu nantikan dan lihatlah bagaimana Tuhan menolongmu!

Page 74: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku56

Aktivitas 2

Memainkan Peran

Bahan: Kain untuk pakaian Perjanjian Baru dan hiasan kepala, 6 tempayan dari kacaAirTanda nama bagi tiap karakter (“penjaga pintu”, “pelayan minuman anggur”, “murid” dan lain sebagainya)

Petunjuk: Perankan kembali pelajaran hari ini dalam sebuah sandiwara singkat. Berilah setiap murid naskah, tentukan pemerannya dan kesempatan untuk berlatih serta mainkan sandiwaranya itu. Akhirilah dengan berdoa.

Pemeran: A, B, C - pelayan; D – ibu Yesus; E, F, G - murid-murid Yesus; H, I - penjaga pintu; J - Yesus; K - pemimpin pesta

(Latar Belakang: Pesta pernikahan sedang berlangsung, sementara itu, para pelayan merasa bingung dan cemas)C: “Bagaimana mungkin kita telah kehabisan anggur?

B: “Benarkah? Sudah kukatakan seharusnya kita pergunakan cangkir yang lebih kecil!”

C: “Cangkir! Sekarang yang kita gunakan bukanlah cangkir, tetapi alat untuk membasuh tangan! Bagaimana mungkin kita menyajikan anggur di tempat sekecil itu? Bukan pelayanan yang baik!”

A: “Berhentilah berdebat! Apakah yang kita akan lakukan? Kita kehabisan anggur! Keluarga tuan kita pasti akan merasa sungguh malu! Semua orang akan mengira bahwa mereka adalah tuan rumah yang buruk sekali! Apakah yang mereka akan berikan untuk minuman para tamunya?”

B: “Aku tidak tahu, tetapi syukurlah bukan aku yang mengalaminya! Bukankah kamu seharusnya memastikan bahwa ada cukup anggur?”

A: “Ya, tetapi aku tidak paham bagaimana mungkin kita dapat kehabisan anggur! Aku telah memeriksa jumlahnya berulang kali dan aku yakin telah cukup jumlahnya! (menghitung perlahan dengan jari, tetapi berhenti dalam kejengkelan) Oh! Ini tidak ada gunanya lagi! Apakah yang kita akan lakukan? Bagaimana mengatakannya kepada tuan bahwa kita kehabisan anggur?”

C: (Dengan mata membelalak) “Tentu, ia akan memarahi kita! Bagaimana bila ia sampai memukul kita?”

B: (mengigit kuku-kuku jari) “Bagaimana bila ia memecat kita?”

Page 75: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 57

D: (berdiri di sebelahnya, tidak sengaja mendengar persoalan para pelayan itu) ”Lakukan apapun yang Ia katakan kepada kalian.“ (menunjuk ke arah Yesus, yang dengan diam-diam mengajar murid-murid-Nya)

J: (diam-diam berpikir, lalu berkata) ”Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air, lalu cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.”(Para pelayan itu cepat-cepat pergi dan mendapatkan tempayan-tempayan itu. Ketika mereka masuk, para penjaga mencemoohkan tindakan mereka itu.)

H: “Kamu sekalian pelayan bodoh! Lari selamatkan hidup kalian selagi dapat!”

I: “Kalian kira dapat mengelabui pemimpin pesta dengan air biasa!? Ha, Ha, Ha!”(Para pelayan itu mengumpulkan segenap keberanian mereka dan membawa tempayan yang berisikan air yang telah berubah menjadi anggur itu untuk dicicipi oleh pemimpin pesta.)

K: “Pekerjaan yang bagus, pelayan! Inilah anggur terbaik yang pernah kurasakan!”

E, F, G: “Puji Tuhan! Yesus berkuasa untuk melakukan mujizat!”

Semuanya: “Aku dapat mengandalkan Tuhan Yesus, yang berkuasa untuk melakukan mujizat itu!”

Page 76: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku58

Page 77: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 59

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Yoh. 3:1-12; Kis. 22:16;

1 Pet. 3:21; Gal. 3:21; Rm. 6:3; Ibr. 9:22; Kis. 2:38; Tit. 3:5;

Ef. 1:13-14; 1 Yoh. 5:5-6

Inti Pelajaran:Kita harus dibaptis dan menerima Roh Kudus,

sehingga dapat memasuki kerajaan Allah.

Tujuan Pelajaran:Bertumbuh seperti Yesus.

Ayat Hafalan:“Jawab Yesus:

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang

tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk

ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh. 3:5)

8Yesus Menjawab Pertanyaan Nikodemus

Siapakah Nikodemus?Nikodemus adalah seorang Farisi dan seorang anggota pemimpin agama

Yahudi. Ia dipertimbangkan sebagai salah seorang dari antara para guru agama Israel yang ada. Ia mengajar dan membuat keputusan didasarkan pada hukum Taurat Musa dan tradisi orang Yahudi.

Yesus Dan Ahli Taurat Yesus menegur para orang Farisi dan para ahli Taurat lainnya karena mereka

mengutamakan terhadap hal-hal yang keliru dalam memperoleh keselamatan. Mereka menekankan bagian luarnya, yaitu kepatuhan lahiriah pada peraturan dan hukum Taurat, sedangkan bagian dalamnya mereka abaikan, yaitu kehendak Tuhan yang menginginkan umat-Nya untuk menyembah dan mematuhi-Nya dengan hati mereka. Yesus datang dan menyatakan yang mana sesungguhnya para penyembah yang sejati dan anak-anak Tuhan itu.

Para orang Farisi dan para ahli Taurat sejak dipersalahkan oleh pengajaran Yesus, mereka menjadi iri hati karena kemahsyuran-Nya yang makin bertambah itu. Mereka memandang Yesus sebagai suatu ancaman, karena Ia melemahkan kekuasaan mereka dengan diam-diam. Mereka mengkritik dan mencemooh Yesus, berusaha menemukan kesalahan-Nya dan tidak mau bersekutu dengan-Nya.

Page 78: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku60

Mengenai Murid Anda

Ada sebuah hubungan antara pelajaran ini dan pelajaran 5 (Yesus Dibaptis). Murid-murid mungkin menanyakan mengapa begitu penting untuk melakukan semua hal ini agar dapat diselamatkan? Percaya, bertobat, dibaptis, menerima Roh Kudus, menjalani suatu kehidupan doa, menghadiri kebaktian, mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dan selanjutnya. Tidakkah cukup bagi kita untuk percaya Tuhan dan mengasihi-Nya?

Ingatkan kembali murid-murid bahwa Tuhan memerintahkan untuk melakukan semua hal tersebut agar kita dapat diselamatkan. Ulangi kepada murid-murid mengenai langkah keselamatan, yaitu: Bertobat, dibaptis, memohon Roh Kudus, menjalani suatu kehidupan yang kudus dan melayani Tuhan. (Langkah-langkah tersebut dapatlah beragam.)

Kita pernah mendiskusikan langkah penting dari baptisan air. Yesus memberikan teladan bagi kita dengan memberi diri-Nya dibaptis. Menerima Roh Kudus adalah langkah lain dari bagian keselamatan kita. Yesus mengingatkan pentingnya kita menerima Roh Kudus, yaitu: Roh Tuhan akan hidup dalam hati dan menuntun kita; tanpa roh-Nya, maka tidaklah mungkin untuk dapat masuk ke dalam kerajaan surga. Seperti mengikuti suatu resep, hasil akhir tidak akan menjadi sama bila sebuah langkah terlewatkan atau gagal dilakukan. Apakah kita rela mengambil kesempatan itu dalam keselamatan kita? Agar memasuki kerajaan Tuhan, kita perlu mengikuti setiap bagian dari langkah-langkah itu dalam rencana keselamatan-Nya.

Kunjungan pribadi Nikodemus kepada Yesus merupakan sesuatu yang sungguh luar biasa karena hal itu dapat membahayakan reputasi dan posisinya di antara rekan lainnya. Terlepas dari niat apapun yang dipunyainya saat itu, dalam kunjungan rahasia inilah Nikodemus mempelajari sebuah pelajaran penting mengenai kebenaran keselamatan.

Pemanasan

Tujuan: Memperkuat konsep bahwa kita hendaklah mempunyai Roh Kudus untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Tuhan.

Bahan: Sebuah tiket atau karcis bis, atau sebuah tiket pesawat terbang, atau sebuah paspor atau visa, atau sebuah tiket bernomor langganan (tersedia di departemen daging supermaket), atau bentuk tiket atau karcis lainnya.

Petunjuk: Bawa dan tunjukkan semua bahan itu ke hadapan murid-murid. Lalu, mintalah murid-murid itu untuk mengenali semua barang tersebut. Tanyakan kepada mereka, mengapa seseorang harus membutuhkan semua barang itu (untuk memperoleh izin masuk pada salah satu tempat, untuk naik bis, beroleh tempat duduk pada sebuah kapal terbang, memasuki sebuah negara dan dilayani dalam sebuah toko). Apakah yang akan terjadi bila seseorang tidak mempunyai barang-barang tersebut? Mereka tidak akan dapat naik bis, tidak dapat naik pesawat terbang, tidak dapat memasuki suatu negara, tidak dapat dilayani sampai semua orang yang mempunyai tiket dilayani terlebih dahulu, atau mereka akan kehilangan giliran.)

Page 79: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 61

Tunjukkan kepada murid-murid itu Roh Kudus pun merupakan sebuah tiket atau karcis, yang mengizinkan kita masuk ke dalam surga. Inilah pelajaran terpenting yang Nikodemus pelajari dari Yesus dalam kunjungannya. Yesus menyatakan kepada Nikodemus bahwa kita hendaklah mempunyai Roh Kudus untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut ini dengan jelas:1. Sebuah kunjungan rahasia (Yoh. 3:3)

2. Pertanyaan Nikodemus (Yoh. 3:4)

3. Yesus menjawab (Yoh. 3: 5-8)a. pentingnya menerima baptisan airb. pentingnya menerima Roh Kudusc. nubuat akan kedatangan Roh Kudusd. nubuat akan bukti fisik dari menerima Roh Kudus (Yoh. 3:8)

4. Nikodemus menjadi bingung (Yoh. 3:9)

5. Yesus menjelaskan (Yoh. 3:10-21)Kasih Allah bagi seluruh duniaa. Allah memberikan anak-Nya untuk menyelamatkan dunia dari dosab. keselamatan dan hidup yang kekal bagi semua yang percaya kepada

Anak Manusia (bila kamu benar-benar percaya, kamu akan menaati apa yang diajarkan-Nya)

c. hukuman bagi mereka yang memilih untuk tidak percaya kepada Anak Manusia (bila kamu tidak percaya, kamu tidak akan menaati apa yang diajarkan-Nya)

Ingatkan hal berikut:1. Tidak seorangpun dapat masuk ke dalam kerajaan Allah bila tidak dilahirkan

kembali dari air dan Roh. (Yoh. 3:5)

2. Hanya Allahlah yang dapat memberikan Roh Kudus, maka kita hendaklah berdoa kepada-Nya mengenai hal tersebut dengan tekun.

3. Rencana keselamatan Allah adalah bagi semua orang.

Page 80: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku62

Pertanyaan Diskusi

Ketika Yesus menubuatkan tentang kedatangan Roh Kudus, dengan apakah Ia membandingkan-Nya?(Ketika Yesus menubuatkan tentang kedatangan Roh Kudus, Ia membandingkannya dengan hembusan angin. Angin berhembus ke mana ia suka. Kita dapat mendengarkan suaranya, sekaligus dapat melihat bukti kehadirannya (rumput bergemerisik dan pohon bergoyang), tetapi kita tidak dapat mengetahui dari mana angin itu berasal atau ke mana ia pergi. Angin tidak dapat dilihat, tetapi ia dapat dirasakan. Begitupun pula kita tidak dapat memastikan Roh Kudus datang dari mana dan ke mana Ia akan pergi, tetapi buktinya (berbicara dengan bahasa lidah) akan menyaksikan kehadiran-Nya. Seperti angin bertiup ke mana ia suka, maka Allah akan mengirim Roh Kudus kepada siapa yang Dia sukai, mencurahkan-Nya kepada setiap orang yang sungguh-sungguh berdoa kepada-Nya.)

Bagaimana nubuat tentang kedatangan Roh Kudus ini digenapi? Kapan turun-Nya?(Pada hari Pentakosta, 50 hari setelah kebangkitan Yesus, murid-murid dan para pengikut Yesus berkumpul dalam satu tempat untuk berdoa. Tiba-tiba, suatu suara seperti tiupan angin yang keras berasal dari surga, memenuhi seluruh rumah itu. Mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lidah. Orang-orang di luar kelompok itu menyaksikan kehadiran Roh Kudus dan mereka menjadi terheran-heran - Kis. 2:1-13.)

Mengulang

Nikodemus adalah seorang Farisi, atau seorang guru hukum Taurat. Ia datang pada malam hari untuk berbicara kepada Yesus. Yesus memberitahu Nikodemus bahwa tidak seorangpun dapat melihat kerajaan Allah, bila tidak dilahirkan kembali. Nikodemus bingung! Bagaimana seorang manusia dapat dilahirkan bila ia telah tua? Sudah tentu, ia tidak dapat kembali ke dalam rahim ibunya untuk dilahirkan!

Yesus menjelaskan, “Tidak seorangpun dapat memasuki kerajaan Allah, bila ia tidak dilahirkan dari air dan Roh. Daging melahirkan daging, tetapi Roh melahirkan roh.”

Dilahirkan dari air dan Roh maksudnya adalah __________(Dibaptis dan menerima Roh Kudus.)

Mengapa Yesus membandingkan Roh Kudus dengan angin?(Karena kamu dapat mendengar angin dan dapat melihat kehadirannya ketika ia bertiup, tetapi kamu tidak mengetahui dari mana ia berasal atau ke mana ia pergi. Demikianlah dengan Roh Kudus, kamu tidak dapat mengetahui ke mana Ia akan pergi atau dari mana Ia berasal, tetapi kamu dapat melihat kehadiran-Nya ketika orang berkata-kata dengan bahasa lidah.)

Page 81: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 63

Temuan Alkitab

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Petunjuk: Periksalah masing-masing ayat Alkitab berikut. Dengan kata-katamu sendiri, jelaskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut mengenai bagaimana Roh Kudus akan menolong kita.

Yoh. 16:7,13(Roh Kudus adalah Roh Penghibur, Roh Kebenaran, yang akan membantu kita untuk memahami kebenaran.)

Rm. 8:26-27(Roh Kudus akan menolong dalam kelemahan kita dan menolong kita untuk berdoa, Ia akan menjadi perantara kita.)

Ef. 1:17(Roh Kudus akan membuat kita dapat mengenal sang Bapa dengan lebih baik, untuk mengetahui apa yang berkenan kepada-Nya.)

Mat. 10:18-20(Roh Kudus akan berbicara bagi kita ketika sedang bersaksi.)

1 Kor. 12:4,7,11(Roh Kudus akan memberikan karunia untuk melayani yang lainnya.)

Ibr. 2:1; 2 Tim. 1:13-14(Roh Kudus akan menolong kita mempertahankan injil kebenaran, agar tidak jatuh.)

Anda dapat membuka sebuah diskusi bersama dengan murid-murid, bila mereka pernah mengalami pertolongan Roh Kudus dengan cara-cara di atas sebelumnya.

Page 82: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku64

Aktivitas 1

Penyelidikan Kata “Kunjungan Rahasia”

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Petunjuk: Susunlah kata-kata berikut untuk melengkapi kalimat yang ada. Lalu, temukan di mana kata-kata itu disembunyikan dalam penyelidikan kata.

1. Kita harus daibtips dan menerima ohR sKuud untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah.

2. Yesus membandingkan Roh Kudus dengan ganni yang ehbmbseur.3. Daging melahirkan agdgin, tetapi Roh melahirkan hro.4. Kita harus erbado kepada Tuhan dalam memohon Roh Kudus.5. Roh Kudus turun mualihplu hari setelah Yesus anbitgk.

Aktivitas 2

Berbagi Kesaksian Dan BerdoaKumpulkan murid-murid bersama dan duduk dalam sebuah lingkaran di atas

lantai. Tanyakan bila ada yang pernah menerima Roh Kudus. Mintalah murid-murid untuk membagikan pengalaman mereka itu (Anda dapat memotivasi mereka dengan pertanyaan berikut: Kapan menerima Roh Kudus? Mengapa mereka memohon-Nya? Bagaimana cara mereka memohon-Nya? Bagaimana rasanya ketika menerima Roh Kudus?) Bersiaplah pula untuk memberitahu pengalaman Anda sendiri.

Tenangkan mereka yang belum menerima Roh Kudus bahwa pencurahan Roh Kudus itu merupakan janji Tuhan yang pasti ditepati. Ajaklah mereka untuk memohon-Nya sendiri; mereka tidak perlu menanti sampai hadirnya Kebaktian Kebangunan Rohani karena Tuhan mendengar setiap doa yang dipanjatkan! Doa apapun dan setiap doa dapat menjadi sebuah kesempatan untuk mohon agar Tuhan mencurahkan roh-Nya yang kudus! Doa-doa kita bagaikan sekumpulan awan hujan, berkumpul dan berkembang dalam ukuran seiring dengan kita selalu berdoa, sampai suatu hari mereka pecah dan Roh Kudus tercurah dalam curahan yang besar ke atas kita!

Akhiri aktivitas dengan meminta murid-murid untuk berdoa bagi teman-teman sekelas yang belum menerima Roh Kudus pada doa khusus bersama dengan mereka.

Page 83: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 65

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 5:1-12; Luk. 6:20-49

Inti Pelajaran:Mengikuti ajaran Yesus agar

diberkati oleh-Nya.

Tujuan Pelajaran:Mengikuti Ucapan Bahagia

sehingga Yesus memberkati kita.

Ayat Hafalan:“Ibadah itu berguna

dalam segala hal, karena mengandung janji,

baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”

(1 Tim. 4:8b)

9Ucapan Bahagia

“Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea;Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan

memberitakan injil kerajaan Allah,serta menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.

Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siriadan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya,

yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan yang lumpuh,

lalu Yesus menyembuhkan mereka.Maka banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia.

Mereka datang dari Galilea, Dekapolis, Yerusalem dan dari seberang sungai Yordan.”

(Mat. 4:23-25)

Yesus membuktikan diri-Nya penuh dengan belas kasihan bagi semua orang, terutama bagi mereka yang tertekan atau yang menderita. Sekalipun bukanlah maksud utama dari kehadiran-Nya di antara manusia (Luk. 4:43-44), tetapi Yesus menyembuhkan jasmani mereka yang datang kepada-Nya. Kuasa-Nya untuk mengadakan mujizat tersiar jauh dan luas, ribuan orang mengikuti-Nya dari daerah ke daerah.

Sekalipun maksud utama Yesus berada di dunia adalah mengarahkan hati manusia kepada kerajaan Allah, tetapi banyak yang mengikuti Dia karena mereka membutuhkan kesembuhan atau karena ingin menyaksikan sendiri kuasa Yesus. Tidak banyak yang dapat memahami pentingnya berkat rohani yang Ia tawarkan. Mereka belum memahami bahwa mewarisi kerajaan surga adalah jauh lebih penting

Page 84: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku66

Mengenai Murid Anda

daripada penghiburan jasmani atau mujizat luar biasa apapun juga yang mungkin mereka lihat. Mereka belum menyadari bahwa adalah lebih penting untuk memahami segala pengajaran Yesus, karena yang tersembunyi di dalamnya adalah segala janji Allah. Bila melakukannya, mereka akan mengetahui bahwa satu cara untuk menerima berkat Tuhan adalah dengan mengikuti jalan-Nya.

Hari ini, ketika kita membaca Ucapan Bahagia, kita akan menemukan pengajaran yang berbeda daripada pengajaran dunia. Akan tetapi, dengan mengikutinya, kita akan menerima segala berkat dari Tuhan yang kekal dan memuaskan jiwa kita, melebihi daripada kehidupan yang sementara dan sia-sia, seperti yang ditawarkan oleh dunia.

Murid-murid mungkin mengalami masa yang sukar untuk memahami mengapa berbahagia bila kita miskin (dalam roh) atau berdukacita; semua pengertian ini tampaknya bertentangan bagi logika mereka. Bagi murid-murid, mereka akan diberkati bila mengalami sukacita dan kegembiraan sesaat. Ketika merayakan pesta ulang tahun, mendapatkan mainan baru dan uang saku dalam jumlah yang lebih besar adalah macam berkat yang membuat mereka tersenyum. Akan tetapi semuanya itu hanyalah hal materi, hal yang dunia dapat berikan kepada mereka. Tuhan dapat memberikan berkat yang lebih besar kepada mereka; berkat yang tidak pernah dapat dunia berikan.

Ingatkan murid-murid bahwa pemahaman Tuhan mengenai diberkati adalah berbeda dari dunia. Seringkali dalam masa-masa sukar yang berkelanjutan, ketika merasa hampir putus asa, barulah kita sungguh-sungguh dapat mengenali berkat Tuhan yang sebenarnya. Ketika segala sesuatunya benar-benar buruk, bahkan putus asa, Tuhan memberikan kita harapan, kebahagiaan dan damai sejahtera. Saat itulah, kita memahami apa yang Tuhan maksudkan dengan “berkat” dan “bahagia.”

Beritahukan murid-murid bahwa seharusnya mereka jangan takut terhadap kesukaran maupun kesedihan. Saat-saat seperti itu tentu akan datang, tetapi sesulit apapun kesukaran itu, berilah motivasi agar mereka tetap mengikuti Yesus sampai akhir, karena Ia telah berjanji untuk menjaga kita selalu.

Pemanasan

Murid-murid berpasangan dan mintalah mereka menjawab beberapa pertanyaan berikut di atas selembar kertas.

1. Siapakah yang memberikan "Ucapan Bahagia" kepada kita?2. Ungkapkan "Ucapan Bahagia" dalam empat kalimat!3. Mengapa "Ucapan Bahagia" itu penting?

Mintalah kesukarelaan pasangan itu untuk memberikan jawaban mereka. Semua murid seharusnya mengetahui jawaban untuk pertanyaan 1. Akan tetapi murid-murid, mungkin menjadi kurang yakin terhadap pertanyaan 2 dan 3.

Beritahukan murid-murid bahwa ketika Yesus berada di dunia ini, kebanyakan orang pun hanya mengetahui nama-Nya. Mereka mengikuti Yesus karena Dia terkenal dan dapat mengadakan mujizat besar. Tetapi, ada pula yang tetap mengikuti Yesus sekalipun terjadi banyak mujizat yang lebih mengherankan

Page 85: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 67

Cerita Alkitab

Karena banyak yang harus diajarkan, maka Anda mungkin ingin membagikan ringkasan pelajaran kepada setiap murid. Anda mungkin dapat menghilangkan bagiannya dalam lembaran yang dibagikan kepada murid-murid, tetapi memberikan tempat kosong agar mereka dapat mengisinya selagi Anda ajarkan.

Ceritakan hal berikut dengan jelas:Ucapan Bahagia1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah…

a. sakit atau hancur hatinya, roh yang membutuhkan bantuan atau kepuasanb. tersesat atau putus asakarena merekalah yang empunya kerajaan surga...a. akan mencari Allahb. berada di jalan yang benar untuk dapat masuk ke dalam kerajaan surga

2. Berbahagialah orang yang berdukacita…a. dukacita dan ketakutan akan hidupb. dukacita ilahi yang berasal dari pertobatan akan dosakarena mereka akan dihibur …a. akan berpaling kepada Tuhan untuk memohon pertolonganb. hanya Allahlah yang dapat memberikan damai, sukacita, pengharapan,

dan pengampunan

3. Berbahagialah orang yang lemah lembut…percaya kepada Tuhan dan menantikan-Nya untuk membela mereka, membebaskan mereka, memberi upah mereka.karena mereka akan memiliki bumi…Tuhan itu setia dan pemurah dalam memberkati mereka yang percaya kepada-Nya

dan saat-saat yang penuh sukacita itu telah berlalu. Orang-orang ini adalah murid-murid-Nya. Mereka tinggal untuk mendengarkan semua pengajaran Yesus. Mereka duduk dan mendengarkan, berpikir dan bertanya, karena mereka sungguh ingin mengerti tentang pengajaran Yesus. Kadang, mereka dibingungkan oleh apa yang Yesus katakan, tetapi mereka berusaha untuk tetap memahaminya. Yesus memberikan pengetahuan dari rahasia kerajaan Allah kepada orang-orang yang demikian.

Beberapa dari kita mungkin belum dapat menjawab pertanyaan 2 dan 3. Akan tetapi, bila kita mendengar dan merenungkan tentang pengajaran Yesus seperti murid-murid-Nya, maka dalam pelajaran hari ini, Yesus akan menyatakan segala berkat yang tersembunyi dalam "Ucapan Bahagia" itu kepada kita.

Page 86: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku68

4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran…a. dengan tekun mengejar apa yang Tuhan kehendakib. haus dan lapar akan Tuhankarena mereka akan dipuaskan…a. mereka yang mencari dengan sepenuh hati akan menemukan Tuhanb. sumber makanan rohani: Sumber air hidup dan roti kehidupanc. kebutuhan materi akan disediakan

5. Berbahagialah orang yang murah hatinya…berkenan di hati Tuhan (Tuhan menghendaki belas kasihan)karena mereka akan beroleh kemurahan…oleh Allah dan manusia

6. Berbahagialah orang yang suci hatinya…a. mengejar kekudusan karena Allah itu kudus.b. Pikiran, perkataan dan tindakanc. menjaga hatikarena mereka akan melihat Allah…a. akan melihat Allah melalui doa dan pengalaman sehari-harib. akan melihat wajah Allah di surga

7. Berbahagialah orang yang membawa damai… a. mendamaikan menusia dengan manusiab. mendamaikan manusia dengan Allahkarena mereka akan disebut anak-anak Allah…a. akan mempunyai sifat serupa dengan Allahb. diakui sebagai anak oleh Bapa yang di surga

8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran… penderitaan jasmani, jiwa, ataupun emosikarena merekalah yang empunya kerajaan surga…a. Allah akan mengakui mereka di surgab. Allah akan menganugerahi mereka suatu mahkota kebenaranc. memperoleh janji akan kemuliaan yang kekal

Ingatkan hal berikut: 1. Satu-satunya cara untuk menerima berkat Tuhan adalah mengikuti ajaran-Nya.

2. "Ucapan Bahagia" memberitahu kita bagaimana mengikuti segala pengajaran Tuhan dan bagaimana hidup menyenangkan-Nya.

3. "Ucapan Bahagia" menyatakan kualitas dari pengikut Yesus yang sejati.

Page 87: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 69

Pertanyaan Diskusi

Menurut kamu, mengapa Yesus memberikan "Ucapan Bahagia" kepada kita?(Menolong kita menyelesaikan segala permasalahan yang ada dengan cara yang berkenan kepada Tuhan; menolong kita bertumbuh lebih kuat dan lebih sempurna secara rohani; mengajar kita mengandalkan Tuhan dalam memperoleh bantuan dan penghiburan; mengajar kita bagaimana dapat menerima segala berkat dari Tuhan.)

Menurut kamu, mengapa semua pengajaran ini mungkin tidak begitu disukai banyak orang di dunia hari ini?(Banyak orang di dunia hari ini suka untuk melakukan berbagai macam hal dengan cara mereka sendiri, dan sedikit orang saja yang mempunyai kesadaran dalam iman unutk menantikan petunjuk Tuhan. Orang yang tidak mengenal Tuhan mungkin mengira "Ucapan Bahagia" itu tidaklah benar atau membuang waktu saja. Tetapi orang yang melaksanakan "Ucapan Bahagia" itu mengetahui bahwa terdapat berkat yang tersembunyi yang berada di dalamnya, yaitu: Berkat yang membuat hidup mereka dalam dunia ini lebih bersukacita, lebih sejahtera, lebih berpengharapan, dan penuh makna, karena "Ucapan Bahagia" itu berasal dari Allah dan mengarahkan kita kepada kerajaan surga. Orang yang dengan sabar belajar memahami dan berusaha melaksanakan "Ucapan Bahagia" itu akan mengetahui bahwa hal itu memang pantas untuk dilakukan.)

Mengulang

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,karena merekalah yang empunya kerajaan surga.”

“Berbahagialah orang yang berdukacita,karena mereka akan dihibur.”

“Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki bumi.”

“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,karena mereka akan dipuaskan.”

“Berbahagialah orang yang murah hatinya,karena mereka akan beroleh kemurahan.”

“Berbahagialah orang yang suci hatinya,Karena mereka akan melihat Allah.”

“Berbahagialah orang yang membawa damai,karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”

“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,karena merekalah yang empunya kerajaan surga.”

Page 88: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku70

Temuan Alkitab

Tujuan: Menambah pemahaman murid-murid tentang hubungan yang terdapat di antara mereka, Ucapan Bahagia, dunia ini, dan Allah.

Ucapan Bahagia mengajarkan kita bagaimana hidup sebagai anak-anak Tuhan, mengajarkan kita bagaimana bersandar sepenuhnya kepada Tuhan dan bagaimana hidup secara damai dengan sesama, serta menyatakan bagaimana kita dapat diberkati oleh Tuhan!

Ucapan Bahagia sungguh berbeda dengan sikap-sikap yang terdapat dalam dunia ini. Kita harus menyadari perbedaan sikap antara Ucapan Bahagia dengan sikap-sikap yang terdapat dalam dunia ini, agar kita jangan melakukan sikap yang salah tanpa disadari!

Bagi masing-masing Ucapan Bahagia, berikan contoh tentang bagaimana pelaksanaannya. Lalu, berikan contoh dari lawannya, cara “sikap dunia” melakukan sesuatu hal.

___________________________________________________

Ucapan Bahagia manakah yang paling kamu sukai?

Mengapa kamu paling menyukainya?

Apakah ada Ucapan Bahagia yang sukar untuk kamu lakukan?

Menurut kamu, mengapa Ucapan Bahagia itu sukar untuk dilakukan?___________________________________________________

Akhirilah bagian ini dengan kesimpulan berikut:Sekalipun cara Ucaban Bahagia sungguh berbeda dengan cara dunia, tetapi

janganlah takut atau merasa malu untuk melakukan apa yang benar! Bila kamu melakukan apa yang Tuhan Yesus ajarkan untuk kita lakukan, maka kamu akan dijanjikan berkat yang berlimpah oleh Tuhan! Dan bukankah segala berkat Tuhan adalah jauh lebih baik daripada apapun yang dapat dunia berikan?

Page 89: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 71

Selipan Buku Ucapan Bahagia Yang Besar

Tujuan: Mengingatkan diri kita untuk senantiasa mengejar sifat dan berkat dari Ucapan Bahagia itu.

Bahan: Buku Aktivitas MuridSpidolPensil warnaGuntingPerekatLembaran plastik laminating

(Pilihan: Pelubang tunggal, benang sutera atau biasa, kertas mengkilap)

Petunjuk:1. Selipan bukunya akan terdiri dari 2 sisi. Tulis, gambar, atau hiasilah namamu di

salah satu sisi selipan buku itu. Lalu, tulislah ucapan bahagia pada sisi lainnya. Berilah warna pada kedua sisinya.

2. Lipatlah selipan buku itu menjadi setengah bagian, lalu guntinglah. Bukalah kembali dan rekatkan bagian dalamnya menjadi satu. Biarkan sampai mengering.

3. Mintalah bantuan sang guru untuk melepaskan lembar belakang plastik laminating dan letakkan sekaligus beberapa selipan buku dengan jarak terpisah 1/2" di atas bagian yang lengket dari lembar plastik laminating itu. Kemudian, letakkan lembar lainnya dengan sisi lengketnya menghadap ke bawah, di atas selipan-selipan buku itu. Tekanlah dengan kuat di atas dan di sekitar selipan-selipan buku itu untuk memastikan plastik itu telah merekat sebagaimana seharusnya. Lembar plastik laminating ini akan memberikan selipan buku dengan sentuhan akhir yang mengkilap.

4. Guntinglah masing-masing selipan buku itu. Potonglah pinggirannya dengan rapi. Simpanlah selipan buku tersebut pada Alkitabmu! (Pilihan: Setelah sentuhan akhir plastik itu selesai, buatlah sebuah lubang di sebelah atas dan masukkan benang pada lubang itu atau gunakan alat pelubang untuk membuat bentuk hiasan.)

Aktivitas 1

Page 90: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku72

Aktivitas 2

Pencarian Ide Ucapan Bahagia

Tujuan: Mengetahui apakah sifat-sifat orang Kristen ini sehingga kita dapat meneladaninya.

Bahan: 8 kartu indeks

Petunjuk: Tulislah maing-masing bagian pertanyaan berikut di atas 8 kartu indeks,

hanya di satu sisi saja. Lalu, mintalah murid-murid untuk duduk bersama dengan Anda di lantai membentuk lingkaran. Kocoklah semua kartu itu dan tumpukkan di tengah lingkaran.

Secara bergiliran, mintalah tiap-tiap murid untuk (1) mengambil sebuah kartu dari tumpukan itu (2) mencari teman mereka, dan (3) membaca pertanyaan dengan suara yang keras. Pembaca dan teman-temannya hendaklah memberikan sebuah jawaban bagi pertanyaan itu. Bila berhasil, hadiahkan masing-masing sebuah angka. (Catatan: Murid-murid mungkin membutuhkan Anda untuk memotivasi pikiran mereka. Jangan biarkan mereka memperoleh suatu jawaban mudah dari Anda.)

Pertanyaan:1. Apakah maksudnya menjadi miskin di hadapan Allah? Bagaimana seseorang

dapat memperoleh kerajaan surga bila mereka miskin di hadapan Allah? (Teman: 3 orang di sebelah kirimu)

2. Hal apa sajakah dalam hidup ini yang mungkin menyebabkan kita berdukacita? Apakah macam penghiburan yang Yesus janjikan kepada mereka yang berdukacita? (Teman: Siapapun yang sedang berpakaian merah, biru atau kuning)

3. Apakah yang Yesus maksudkan dengan “lemah lembut" itu? Sebutkan seseorang dalam Alkitab yang diberkati karena ia lemah lembut? (Teman: Semua murid laki-laki)

4. Bagaimana seseorang dapat menjadi lapar dan haus akan kebenaran? Bagaimana Tuhan akan memuaskan mereka? (Teman: Semua murid perempuan)

5. Kepada siapakah seharusnya kita bermurah hati? Bagaimana Tuhan akan memberkati mereka yang bermurah hati? (Teman: Siapapun yang berkaca mata, yang berkawat gigi ataupun yang menggunakan arloji)

6. Bagaimana seseorang dapat mempunyai hati yang murni? Dengan cara apakah Tuhan menunjukkan diri-Nya kepada mereka yang murni hatinya? (Teman: Siapapun yang berpakaian hijau, ungu dan hitam)

7. Bagaimana seseorang dapat menjadi seorang pembawa damai? Dalam hal apakah orang yang membawa damai itu sama seperti Tuhan? (Teman: Siapapun yang memakai kaos kaki)

8. Apakah yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan oleh orang yang dianiaya? Siapakah yang menerima berkat karena mengalami penganiayaan? (Teman: Semua murid)

Page 91: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 73

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 12:9-14; Mrk. 3:1-6;

Luk. 6:6-11

Inti Pelajaran:Yesus menggenapi hukum Taurat dengan kasihi Allah dan sesama.

Tujuan Pelajaran:Meneladani Yesus dengan

mengasihi sesama.

Ayat Hafalan:“Anak-anakku,

marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau

dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”

(1 Yoh. 3:18)

10Yesus Sembuhkan TanganSeseorang Pada Hari Sabat

Orang Farisi Tidak Memahami Inti Dari Hukum TauratTuhan menghendaki agar kita tidak bercacat dan kudus di hadapan-Nya.

Salah satu jalan untuk mencapainya adalah dengan mematuhi perintah-Nya. Sayangnya, orang Farisi dan para ahli Taurat hanya memahami tidak bercacat dan kudus sebagai ketaatan lahiriah kepada perkataan hukum Taurat dan bukan inti dari hukum Taurat itu sendiri. Mereka belum memahami bahwa inti dari hukum Taurat adalah kasih, yaitu: Mengasihi Allah dan manusia. Dalam usaha memegang Taurat dan mengajarkannya, orang Farisi melupakan pentingnya kasih dan belas kasihan.

Yesus Memahami Hukum Taurat Dengan SempurnaSebaliknya, Yesus memahami hukum Taurat berkisar mengenai kasih

kepada Allah dan kasih sesama. Kepatuhan terhadap hukum Taurat dengan kasih sebagai suatu yang tidak bercacat dan yang kudus. Hal ini adalah kepatuhan yang sempurna yang Tuhan inginkan, dan Yesus memberikan teladan yang sempurna bagi kita semua.

Page 92: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku

Mengenai Murid Anda

74

Melakukan atau tidak, selalu menjadi pertanyaan pada banyak pikiran orang-orang yang percaya. Seringkali kita bergumul tentang apakah diperbolehkan melakukan hal tertentu pada hari Sabat. Apakah tidak apa-apa bila kita menggunakan waktu untuk fungsi kritis lainnya atau melewatkan hari Sabat dengan mempelajari bahan ujian yang penting?

Hal-hal ini memang adalah pertanyaan yang sukar untuk dijawab. Kita perlu mengevaluasi setiap situasi dan hendaknya berusaha mematuhi Tuhan semampu kita. Apapun keputusannya, kita harus bertanggung jawab akan tindakan itu. Bila hal itu adalah sesuatu yang berada di luar kendali kita, maka Tuhan akan mengetahuinya.

Murid-murid mungkin telah menghadapi situasi sulit semacam ini. Dalam pelajaran hari ini, pertanyaan tersebut sepertinya sama sekali bukanlah pertanyaan yang sulit: Benar atau tidak, Yesus dapat menyembuhkan seorang manusia pada hari Sabat. Kemungkinan besar, murid-murid akan mengatakan bahwa menyembuhkan orang itu merupakan satu-satunya tindakan yang harus dilakukan. Tentu tidaklah benar bila tidak menolong orang yang sedang membutuhkan - Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi-Nya dan manusia, dan Ia mau menyembuhkan banyak orang yang sedang menderita.

Ada banyak hal yang tidak dapat kita lakukan pada hari Sabat, tetapi bila untuk menolong sesama, kita harus menunjukkan belas kasihan. Tidaklah harus ditunjukkan dalam mujizat seperti menyembuhkan orang sakit. Kita dapat menunjukkan kasih kepada sesama melalui banyak cara. Hal ini perlu dibahas. Murid-murid hendaklah disadarkan bahwa mereka mempunyai peranan penting dalam mengasihi sesama. Mereka dapat menunjukkan kepedulian dengan melakukan hal-hal mudah seperti membantu pelayanan gereja, membantu orangtua, atau memberi tempat duduk. Murid-murid akan mudah menemukan banyak contoh. Biarkan mereka mempunyai caranya sendiri dan mengetahui bahwa ada banyak cara bagi mereka untuk meneladani Yesus dalam mengasihi sesama pada hari Sabat dan hari lainnya pula.

Pemanasan

(Sebelum kelas dimulai) Tulislah Sepuluh Perintah pada papan tulis. Di sebelahnya, tulislah 3 pernyataan berikut. Mintalah murid-murid untuk melengkapi pernyataan itu.

“Tuhan tidak menyakiti kita karena Ia __________ kita.” (mengasihi)“Kita tidak menyakiti orangtua karena kita __________ mereka.” (mengasihi)“Orangtua tidak menyakiti kita karena mereka __________ kita.” (mengasihi)

Lalu, katakan kepada murid-murid:“Jadi, bila kita mengasihi seseorang, berarti kita tidak akan melakukan hal-hal yang…” (menyakiti mereka)

Page 93: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 75

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Yesus di rumah ibadat (Luk. 6:6)

memegang hari Sabat

2. Orang Farisi dan para ahli Taurat di rumah ibadat (Luk. 6:7)a. memperhatikan Yesus dengan seksamab. mencari alasan untuk mempersalahkan Yesusc. berharap Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat

3. Yesus mengajukan pertanyaan (Mrk. 3:4; Luk. 6:9)a. “Mana yang boleh dilakukan pada hari Sabat: Melakukan hal baik atau hal

jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?”b. Yesus membuat perbandingan yang praktis (Mat. 12:11)

4. Orang Farisi dan para ahli Taurat tidak memberi jawaban (Mrk. 3:4)

5. Yesus menyembuhkan tangan seseorang yang mati sebelah tangannya

6. Tanggapan dari orang Farisi dan para ahli Taurat terhadap tindakan Yesusa. mereka geramb. mereka berencana untuk membunuh Yesus

Ingatkan hal berikut:1. Yesus mempunyai pemahaman yang sempurna mengenai perintah Allah.

2. Yesus menunjukkan ketaatan akan perintah Allah yang berarti mengasihi Allah dan sesama.

3. Kita harus mengikuti pengajaran dan teladan Yesus untuk menjadi sempurna.

Tunjukkan kesepuluh Perintah yang tertulis pada papan tulis. Taruhlah tanda kurung pada 4 perintah pertama dan katakan, “Apakah kalian akan melanggar perintah ini bila mengasihi Allah?” (Tidak.) Lalu, taruhlah tanda kurung pada keenam perintah berikutnya dan katakan, “Kemudian, bagaimana dengan keenam perintah terakhir, apakah kalian akan melanggarnya bila mengasihi sesama?” (Tidak.) Buatlah lingkaran di sekitar Sepuluh Perintah itu dan katakan, “Jadi, bila kalian selalu mengingat untuk mengasihi Allah dan sesama, maka tidak akan melanggar sedikitpun Sepuluh Perintah Allah itu, bukan?”

Katakan kepada murid-murid, “Itulah sebabnya, mengapa dikatakan bahwa inti dari Sepuluh Perintah adalah...” (Tulislah “KASIH” dengan huruf besar pada papan tulis.) Beritahu mereka, yang tersembunyi dalam keseluruhan Sepuluh Perintah adalah satu perintah untuk MENGASIHI. Mengasihi siapa? Mengasihi Allah dan manusia. Bila kita mengasihi Allah dan sesama, maka dapat dengan sempurna mematuhi perintah Allah.

Katakan kepada murid-murid bahwa pada pelajaran hari ini, Yesus mengingatkan orang Farisi dan para ahli Taurat tentang maksud sebenarnya dalam perintah Allah itu.

Page 94: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku76

Pertanyaan Diskusi

Mengapa orang Farisi dan para ahli Taurat mencari alasan untuk menghukum Yesus? Mengapa mereka tidak bersimpati terhadap-Nya?(Orang Farisi dan para ahli Taurat telah memimpin orang Israel dalam waktu yang lama. Ketika Yesus mulai mengabarkan injil dan menyembuhkan orang, banyak orang mengikuti-Nya. Pada mulanya, para pemimpin Yahudi menaruh rasa curiga karena mereka ingin melindungi umat Allah dan pengajaran yang telah diturunkan kepada mereka. Tetapi, karena mereka menjadi iri hati terhadap Yesus dan kemahsyuran-Nya itu, mereka tidak lagi memandang Yesus sebagai tokoh yang telah memenuhi nubuatan para nabi dan kitab injil. Kecemburuan inilah yang merintangi hati mereka untuk mengenal Yesus lebih baik, mempelajari rencana penyelamatan Allah, dan melakukan apa yang benar.)

Bagaimana seharusnya kita mengasihi sesama?(Yesus mengatakan dalam Luk. 6:31 bahwa kita harus berbuat kepada sesama apa yang mereka ingin perbuat bagi kita, yaitu: Memperlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan. Dan bagaimana kita ingin diperlakukan? Banyak dari antara kita ingin dikasihi, disayangi, diberi motivasi, dipercayai, diajak bicara, diberi belas kasih, dan lain sebagainya. Inilah beberapa cara agar kita dapat mengasihi sesama. Kita hendaknya mengasihi sesama dengan kasih yang Tuhan telah tunjukkan bagi kita. Sebagai contoh, Tuhan mengampuni segala dosa ketika kita bertobat kepada-Nya dengan tulus. Bukankah seharusnya kita mengampuni kesalahan seorang dengan yang lainnya? Lihatlah pengorbanan besar yang Tuhan telah lakukan dengan memberikan nyawa-Nya di atas kayu salib demi kita. Apakah ada hutang yang belum dibayar pada kita sebesar hutang kita sendiri kepada Tuhan? “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya” - 1 Yoh. 4:19-21.)

Mengulang

1. Yesus pergi ke __________ pada __________. Ada seorang laki-laki dengan __________. (b)a. bait Allah, hari Minggu, kaki yang patahb. rumah ibadat, hari Sabat, tangan yang mati sebelah c. kapel, hari Sabat, kaki yang mati sebelah

2. __________ mencari alasan untuk __________ Yesus. (c)a. Para imam dan ahli Taurat, memujib. Murid-murid, berbincang-bincangc. Orang Farisi dan para ahli Taurat, mempersalahkan

3. Menurut hukum Taurat, apa yang orang Farisi yakini tentang hari Sabat? (c)a. Mereka percaya bahwa hari Sabat adalah hari peristirahatan.b. Tidak melakukan pekerjaan apapun pada hari Sabat.c. Semuanya benar.

Page 95: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 77

Aplikasi Kehidupan

4. Yesus menyembuhkan tangan orang yang mati sebelah: (a)a. untuk mengajarkan orang Farisi dan para ahli Taurat bahwa

diperbolehkan melakukan hal yang baik pada hari Sabat.b. untuk membuat orang Farisi dan para ahli Taurat merasa bodoh.c. untuk menunjukkan kekuatan kuasa-Nya.

5. Bagaimana reaksi dari orang Farisi dan para ahli Taurat? (c)a. Mereka menjadi iri hati dan menyerang Yesus.b. Mereka memuji Tuhan dan meminta Yesus mengabarkan injil kepada

mereka.c. Mereka marah dan mulai berencana untuk dapat membunuh Yesus.

6. Melalui kejadian ini, Yesus menunjukkan bahwa kepatuhan yang benar terhadap perintah Allah: (b)a. adalah dengan mengasihi manusia.b. adalah dengan mengasihi Allah dan manusia.c. adalah hal yang sulit untuk dilakukan.

Stephanie tidak pernah melewatkan Pemahaman Alkitab pada hari Jum'at setiap minggunya. Bahkan sebenarnya, ia sungguh jarang datang terlambat pada hari itu. Ia selalu ingin ke gereja bersama dengan saudara-saudari seiman lainnya. Tetapi pada hari Jum'at ini, Stephanie mempunyai sedikit masalah.

Joana, teman sekolahnya, mendapat kecelakaan mobil yang berakibat lengan kiri dan sebuah tulang rusuknya patah. Jadi, ia tinggal di rumah sakit selama akhir pekan. Masalahnya adalah beberapa teman Stephanie, yang adalah teman-teman Joana, ingin mengunjunginya pada hari Jum'at malam itu, di mana malam itu merupakan satu-satunya malam di mana rumah sakit mengizinkan anak-anak untuk mengunjungi pasiennya. Itu berarti Stephanie akan melewatkan Pemahaman Alkitab, dan sesungguhnya, ia tidak mau melakukannya, apalagi karena Jum'at malam merupakan awal dari hari Sabat.

“Apakah aku harus pergi ke gereja, atau mengunjungi Joana?” tanya Stephanie dalam hatinya. Ia mengetahui bahwa memegang hari Sabat adalah satu dari Sepuluh Perintah Allah dan Yesus sendiri memegang hari Sabat, tetapi ia pun mengetahui bahwa Joana merasa kesepian di rumah sakit.

Saat Stephanie duduk di kamar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan, datanglah sang ibu. “Ada apa Stephanie?” tanya Nyonya Chang dengan riang. Stefanie memandang dengan sedih ke arah ibunya dan menceritakan masalahnya. Nyonya Chang tersenyum hangat dan berkata: “Stephanie, apakah kamu tahu bahwa ada cerita di Alkitab yang berbicara tentang masalahmu? Carilah dalam Alkitabmu dan kamu akan menemukannya.” Dengan perkataan itu, Nyonya Chang meninggalkan kamar Stephanie.

Stefanie agak sedikit kesal karena sang ibu sepertinya tidak peduli terhadap masalahnya. Apakah maksud ibu? renung Stephanie. Saat mengambil Alkitabnya, ia teringat akan suatu cerita tentang orang Samaria yang baik hati. Ada seorang laki-laki terluka di jalan dan seorang imam dan seorang Lewi melewatinya karena mereka terlalu sibuk dengan urusan agama. Lalu, seorang Samaria, seorang kafir, melewati jalan itu dan menolong laki-laki yang sedang terluka itu.

Page 96: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

78 Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku

Stephanie tersenyum dan merasa lega. Jadi, itulah yang Tuhan ingin anak-anak-Nya lakukan. Ia mau anak-anak-Nya menjadi umat Kristen sejati dalam perbuatannya, bukan hanya sebutan semata. Ia mau mereka mengasihi sesama. Itulah keseluruhan inti dari pergi ke gereja, yaitu belajar mengasihi sesamamu. Dengan melakukannya, kamu menunjukkan bahwa dirimu mengasihi Tuhan. Tuhan akhirnya memberi Stephanie kesempatan melakukan apa yang telah dipelajarinya dalam Pemahaman Alkitab selama ini.

Keesokan harinya, Stephanie memberitahu ibunya bahwa ia akan pergi mengunjungi temannya di rumah sakit pada hari Jum'at malam, atau mungkin sebentar saja sehingga ia tidak akan melewatkan Pemahaman Alkitab semuanya. Nyonya Chang sungguh senang mendengar keputusan Stephanie.

“Ibu tahu bahwa kamu akan menyadari tentang apa yang hendaknya dilakukan setelah membaca Alkitab,” kata Nyonya Chang. Stephanie hanyalah tersenyum.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa Stephanie begitu pusing?

2. Apakah yang membantu menyelesaikan permasalah Stephanie?

3. Bagaimana keputusan Stephanie dalam memenuhi perintah Allah?

Aktivitas 1 Bahan:

Buku Aktivitas Murid

Yesus memerintahkan kita untuk mengasihi sesama. Dalam Mat. 22:37-40, Ia berkata:

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu

dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,

ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu

sendiri.Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh

hukum Taurat dan kitab para nabi.”

Dan dengan cara apakah kita hendaknya dapat mengasihi sesama? Dalam 1 Yoh. 3:18 diberitahukan bahwa kita hendaknya mengasihi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Berikut adalah gambar-gambar tentang hari Sabat. Untuk setiap situasi, tuliskan bagaimana kamu akan mengasihi Tuhan dan manusia dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Page 97: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 79

Aktivitas 2 Bendera Kasih

Bahan: 16 lembar kertas gambar putih (satu lembar kertas untuk satu bagian ayat)PensilPensil warna/spidolSelotip/perekat

Petunjuk:Berikan 1-3 bagian ayat kepada tiap-tiap kelompok yang terdiri dari 2 - 3

murid. Setiap kelompok akan bekerja sama untuk merancang, menulis dan menghiasi bagian ayat yang diberikan dari 1 Kor. 13:4-7.

Setelah setiap kelompok selesai dengan bagian ayat mereka, berikan perekat semuanya dalam susunan yang benar. Sementara bendera dikeringkan, mintalah murid-murid untuk menjelaskan dengan kata-kata mereka sendiri tentang bagian yang mereka kerjakan itu. Menurut mereka, apakah maksudnya dan dapatkah memberi sebuah contoh?

Setelah bendera mengering, gantunglah di kelas dan bacalah dengan suara yang keras bersama-sama. Beritahu murid-murid untuk melihat bendera setiap kali mereka memasuki atau meninggalkan kelas. Dengan cara ini, mereka akan teringat senantiasa untuk memenuhi perintah Allah yaitu mengasihi sesama. Akhirilah dengan berdoa.

“Kasih itu sabar; * kasih itu murah hati;* ia tidak cemburu. * Ia tidak memegahkan diri * dan tidak sombong.

* Ia tidak melakukan yang tidak sopan * dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

* Ia tidak pemarah * dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.* Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, * tetapi karena kebenaran.

* Ia menutupi segala sesuatu, * percaya segala sesuatu,* mengharapkan segala sesuatu,

* sabar menanggung segala sesuatu.”(1 Kor. 13:4-7)

Page 98: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

80 Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku

Page 99: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 81

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 8:28-34; Mrk. 5:1-20;

Luk. 8:26-39

Inti Pelajaran:Yesus memperlihatkan

kemahakuasaan-Nya dengan mengusir setan-setan

ke dalam kawanan babi.

Tujuan Pelajaran:Bersandar kepada Yesus ketika kita merasa takut,

karena tidak ada di dunia ini yang lebih besar daripada Dia.

Ayat Hafalan:“Waktu aku takut,

aku ini percaya kepada-Mu.” (Mzm. 56:4)

11Yesus Usir Banyak Roh Jahat Ke Dalam Kawanan Babi

Yesus menyebut iblis sebagai penguasa dunia. (Yoh. 12:31; 14:30) Sekuat apapun iblis, Yesus telah menunjukkan kepada kita bahwa hanya ada satu cara untuk dapat melawan dan mengalahkan pengaruhnya, yaitu bersandar dan mematuhi perintah Tuhan. Kita telah diberikan Roh Kudus untuk membantu melawan dan mengalahkan kuasa iblis. Makin kuat kita dalam iman dan roh, maka semakin kurang pengaruh iblis terhadap diri kita. Sebaliknya, makin lemah kita dalam iman dan roh, maka semakin kuat pengaruh iblis terhadap diri kita.

Pada pelajaran hari ini, Yesus berada di Gadara, suatu daerah yang sebelumnya didominasi oleh orang kafir dan penyembah banyak allah. Pada tempat seperti ini, di mana penduduknya belumlah mengenal Allah, tetapi menyembah berhala, maka iblis dapat bekerja lebih leluasa dan mereka tidak dapat melawan. Contoh yang tidak menyenangkan adalah orang kerasukan setan yang ditemui oleh Yesus.

Dengan mengendalikan perbuatan dan kemauan orang tersebut, iblis telah menyebabkan orang itu menyakiti dirinya. Tetapi, kuasa Yesus kita lebih besar daripada kuasa iblis. Dalam kasih dan kuasa-Nya yang besar, Yesus membebaskan orang tersebut dari penderitaannya hanya dengan memerintahkan roh jahat itu keluar.

Page 100: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku82

Gadara: Sebuah kota kira-kira 6 mil di sebelah timur laut perbatasan sebelah utara danau Galilea. Penduduk kota dan daerah sekitarnya ditempati oleh masyarakat non-Yahudi. Gadara adalah salah satu kota dari Dekapolis.

Dekapolis: 10 kota Yunani yang diatur oleh satu organisasi politik dan komersial yang sama. Mereka menganggap Roma sebagai pelindung mereka. Sembilan dari kota-kota itu terletak di sebelah timur sungai Yordan dan satu di sebelah baratnya. Kota-kota ini adalah kota kosmopolitan (duniawi dan modern) dalam hal perdagangan dan sejarahnya. Agama mereka umumnya menyembah banyak dewa (politheis). Kehidupan budaya begitu nyata, filsafat dan kesenian visual, literatur, dan pertunjukan berkembang baik. Banyak jalan dibatasi pilar, teater besar yang memuat 4000 - 5000 pengunjung adalah sesuatu yang umum. Cara hidup di daerah Dekapolis sungguhlah berbeda dengan cara hidup orang Yahudi. Kedua budaya secara geografis dipisahkan oleh sungai Yordan dan danau Galilea.

Mengenai Murid Anda

Ada kalanya dalam hidup, kita merasa bahwa Tuhan tidak dapat atau tidak akan bertindak bagi kita. Puisi terkenal “Jejak Kaki” mengungkapkan kuasa dan anugerah Allah dalam cara pandang yang sesungguhnya. Pada masa pencobaan, seringkali kita menanyakan tentang keberadaan Tuhan. Tetapi ketika benar-benar telah memahami siapa Tuhan, maka kita akan menyadari bahwa Dia sesungguhnya membantu kita menanggulangi semua masalah yang sedang dihadapi.

Alkitab banyak mencatat contoh kuasa Tuhan dalam menghadapi penyakit, roh-roh jahat, bahkan kematian sekalipun. Ia mau membantu asalkan kita memohon-Nya. Ingatkan murid-murid bahwa Tuhan tidak hanya menolong orang-orang yang mempunyai penderitaan yang besar saja. Tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kecil bagi Yesus. Mereka tidak boleh mengira bahwa masalah mereka terlalu kecil untuk Tuhan pedulikan atau Ia mempunyai masalah yang lebih penting untuk dikerjakan. Yakini bahwa Tuhan selalu mendengar dan peduli, bahkan bila mereka memohon bantuan mengenai ujian yang akan dihadapi atau kekuatan untuk menghadapi ketakutan akan kegelapan, Tuhan akan menolong bila mereka memohonnya dengan penuh kesungguhan. Ia selalu hadir, bahkan tanpa kita sadari, Ia akan mengangkat kita pada saat-saat yang kita butuhkan.

Pemanasan

Mulailah dengan menceritakan murid-murid tentang ketakutan yang Anda rasakan waktu kecil (dalam kegelapan, kesendirian, monster di kamar mandi ataupun bawah ranjang). Lalu, tanyakan murid-murid tentang sesuatu yang paling mereka takuti. Tuliskan di papan apa yang mereka sebutkan. Tanyakan mereka hal lainnya selain yang telah disebutkan.

Tanyakan kepada mereka, apa yang membuat mereka merasa takut terhadap semua hal itu. Apakah nyaman ketika mereka merasa takut? Katakan kepada murid-murid bahwa jauh sebelumnya Yesus telah mengetahui bahwa kita akan mempunyai banyak rasa takut di dunia ini. Salah satu alasan mengapa Yesus menunjukkan kuasa-Nya untuk menyembuhkan dan menyatakan mujizat adalah agar kita menaruh percaya kepada-Nya. Semua kuasa Yesus yang tercatat dalam

Page 101: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 83

Alkitab dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan Dia saat merasa takut. Dan janganlah lupa bahwa kita mempunyai Roh Kudus yang akan mengingatkan pula. Yesus berharap bahwa kita akan senantiasa bersandar kepada-Nya bila merasa takut.

Cerita hari ini adalah tentang kuasa Yesus yang lebih besar daripada kuasa iblis. (Lihatlah daftar ketakutan di papan dan tandailah yang berhubungan dengan iblis, seperti kegelapan, monster yang menyeramkan, roh jahat.) Katakan bahwa pelajaran hari ini akan menunjukkan bahwa kita tidak perlu merasa takut terhadap apapun, terutama dengan iblis.

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Seorang laki-laki dengan roh jahat

a. roh jahat membawa laki-laki itu ke tempat yang sunyi seperti kuburan dan bukit-bukit (Luk. 8:29; Mrk. 5:5)

b. laki-laki itu berteriak-teriak dan melukai dirinya dengan batu (Mrk. 5:5)c. roh jahat itu begitu kuat, bahka tidak dapat diikat dengan rantai sekalipun

(Mrk. 5:3-4)

2. Yesus memerintahkan agar roh jahat itu keluar (Mrk. 5:8)

3. Roh-roh jahat itu meminta untuk pergi memasuki ke dalam kumpulan babi (Luk. 8:32)

4. Kumpulan babi itu tenggelam ke dalam air (Luk. 8:33)

5. Reaksi penduduk sekitar (Mrk. 5:14-17)

6. Reaksi laki-laki itu (Mrk. 5:17-20)

Ingatkan hal berikut:1. Kuasa Yesus lebih besar daripada kuasa iblis.

2. Tidak ada yang akan terjadi tanpa seizin Yesus.

3. Yesus memerintahkan roh jahat keluar dan terjadilah seperti itu.

Pertanyaan Diskusi

Menurut kamu, mengapa penduduk Gerasa merasa takut dan memohon Yesus untuk meninggalkan mereka?(Mereka mungkin merasa takut bahwa lebih banyak ternak lagi yang hilang (kehilangan ekonomi) bila Yesus tinggal di sana. Sekalipun hidup laki-laki itu terbebas dari roh jahat, tetapi penduduk di sana hanya dapat melihat kehilangan ekonomi mereka. Mereka tidak melihat kuasa pekerjaan Allah.)

Page 102: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku84

Bagaimana reaksi orang yang disembuhkan itu?(Orang yang telah dibebaskan dari roh jahat itu sungguh berterima kasih, mengabdi, dan mematuhi perintah Yesus. Ia telah merasakan kuasa dan kasih Allah dan tidak akan pernah melupakannya. Laki-laki itu duduk di kaki Yesus dan ketika hendak pergi, ia memohon untuk dapat ikut bersama dengan-Nya. Tidak seperti penduduk lainnya, yang membiarkan rasa takut akan kehilangan materi merintangi mereka untuk menerima Yesus, tetapi orang ini justru memusatkan perhatiannya hanya terhadap Yesus. Ketika Yesus menyuruhnya pergi untuk memberitahu keluarganya segala yang Allah telah perbuat baginya, maka ia dengan patuh bertindak seperti yang diperintahkan oleh Yesus.)

Bila iblis dapat bekerja dengan lebih mudah di tempat di mana seseorang tidak menyembah Allah, apa yang akan terjadi terhadap kita ketika berada di lingkungan masyarakat yang tidak takut akan Tuhan atau ketika kita dikelilingi oleh masyarakat yang tidak menyembah atau tidak takut akan Tuhan? Kita tidak hanya dapat tinggal dalam rumah 24 jam setiap harinya atau hidup dalam ketakutan terhadap dunia ini.(Saat kita tidak dapat menghindari harus berhadapan dengan situasi yang buruk, maka hendaknya bersandar kepada Tuhan Yesus untuk menolong kita. Kita harus berdoa kepada-Nya untuk menjaga dan memberikan hikmat dalam mengatasi hal-hal tersebut. Inilah satu alasan penting, mengapa kita harus mempunyai Roh Kudus, karena Ia akan tinggal dalam hati untuk menasihati, membimbing, dan menjaga kita tetap kudus. Asalkan tetap berdoa dan bersandar kepada Tuhan, maka kita tidak akan mudah dipengaruhi oleh segala hal. Dalam 1 Yoh. 4:4 diberitahukan bahwa Roh yang ada dalam kita lebih besar daripada roh yang ada dalam dunia.

Tetapi, pada masa yang akan datang, ketika telah dewasa, kita akan membuat keputusan tentang di mana akan bersekolah, di mana akan bekerja dan di mana akan tinggal. Keputusan apapun yang kita hasilkan hendaklah tidak berjauhan diri dari gereja. Bila berjauhan dari gereja atau dari jemaat lainnya, maka kita akan lebih sulit dalam melawan cobaan iblis, khususnya ketika dikelilingi oleh cobaan itu setiap harinya. Kita hendaknya mempertimbangkan tempat mana yang paling Tuhan perkenan. Kita mengetahui bahwa bila memutuskan dan berbuat sesuatu yang sesuai dengan kehendak Tuhan, maka akan diberkati. Sebaliknya, bila kita memutuskan dan berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak sendiri, tanpa mempertimbangkan kehendak Tuhan, maka segala berkat-Nya itu akan hilang.

Page 103: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 85

Mengulang

1. Laki-laki yang dirasuk roh jahat itu telah lama tinggal di daerah pekuburan.

2. Sekalipun orang itu sering dirantai tangan dan kakinya, tetapi roh jahat itu terlalu kuat hingga ia mampu memutuskan rantainya.

3. Siang dan malam, ia berteriak-teriak dan melukai dirinya dengan bebatuan.

4. Yesus memerintahkan roh jahat itu untuk keluar.

5. Nama roh jahat itu adalah Legion, karena banyak roh jahat yang telah masuk ke dalam laki-laki itu.

6. Yesus memberi izin kepada roh jahat itu untuk masuk ke dalam kawanan babi.

7. Apakah yang terjadi dengan kawanan babi itu?(Mereka semua berlarian dan terjun ke dalam danau serta mati tenggelam.)

8. Apakah yang Yesus perintahkan kepada laki-laki itu setelah Ia menyembuhkannya? (Yesus memintanya untuk pulang dan menceritakan kepada keluarganya segala yang telah Tuhan lakukan terhadap dirinya.)

Aplikasi Kehidupan

Judy begitu menyenangi piknik. Ia dan teman kelas pendidikan agamanya telah menyiapkan suatu acara piknik istimewa berminggu-minggu lamanya. Tujuan piknik tersebut adalah mengundang teman-teman sekolah yang belum percaya dan menceritakan perihal gereja kepada mereka. Judy bertanggung jawab dalam mempersiapkan meja, dan ialah yang hendaknya pertama yang datang di tempat piknik pada hari minggu pagi itu.

Tetapi, ketika Judy sedang mempersiapkan pakaian sambil mendengar radio pada malam itu, ia mendengar seorang peramal cuaca berkata: “Cuaca untuk besok akan berawan, dan kemungkinan 60% akan turun hujan. Hari Senin…” Judy tidak mendengarkan lanjutan beritanya. “Besok akan hujan!” pikirnya sambil kebingungan. Apakah yang ia akan lakukan? Minggu-minggu yang mereka habiskan di kelas dengan perencanaan dan pembelian semua bahan itu menjadi sia-sia! Judy berhenti merapikan pakaiannya dan duduk terdiam di atas tempat tidurnya.

Saat itu, ibunya berjalan ke dalam kamar tidur Judy.“Ada apa, Judy? Apakah persiapannya telah selesai?” tanya Nyonya

Karington.Judy dengan menangis menjawab: “Ibu, besok akan turun hujan dan piknik

akan dibatalkan. Semua kerja keras yang kuperbuat untuk piknik selama ini akan menjadi sia-sia!”

“Jangan kuatir, Judy. Hal terburuk yang mungkin mereka lakukan adalah menunda piknik itu sampai minggu selanjutnya. Selain itu, hal ini akan memberikan waktu lebih banyak untuk mendiskusikan bagaimana membuat piknik itu dapat berjalan dengan lebih lancar,” jawab Nyonya Karington.

Page 104: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku86

Judy merenungkan tentang apa yang dikatakan ibunya itu, tetapi ada yang salah...

“Ibu, kita tidak dapat melakukannya karena besok adalah satu-satunya hari Minggu di mana temanku, Samra, dapat datang; ia harus latihan renang setiap hari Minggu!” seru Judi.

Nyonya Karington melihat Judy dan berpaling kembali.“Jangan kuatir, Judy. Segalanya akan berjalan dengan baik. Kamu tidak

pernah mengetahui apa yang Tuhan rencanakan bagimu.” Lalu, Nyonya Karington menyuruh Judy untuk tidur.

Malam itu, Judy tidak dapat tidur dengan nyenyak. Ia tetap merasa kuatir tentang cuaca dan temannya, Samra itu. Bagaimana bila acara piknik itu dibatalkan dan Samra tidak pernah dapat pergi untuk mendengar tentang Yesus? Dan semua karena cuaca. Tolonglah Tuhan, Judy berdoa dengan suara perlahan, janganlah kiranya biarkan turun hujan esok hari, karena masih ada banyak orang yang perlu mendengar tentang Engkau. Setelah berdoa, Judy merasa sedikit lega dan akhirnya ia tertidur.

Keesokan harinya, Judy terbangun oleh suara siulan burung-burung yang ceria. “Itu tidak seperti suara hujan bagiku,” kata Judy terhadap dirinya sendiri. Ketika bangun, ia memandang ke luar jendela dan di sana terdapat pancaran sinar matahari. Peramal cuaca itu keliru dan acara piknik tidak akan ditunda.

“Ibu, lihat pancaran sinar matahari itu! Kita dapat pergi piknik hari ini! Yesus menjawab doaku!” kata Judy dengan senang.

“Bukankah ibu telah katakan bahwa Yesus akan mengerjakan semuanya dengan teratur?” kata Nyonya Karington sambil tersenyum.

Judy pun tersenyum kembali dan berlari ke atas untuk mempersiapkan hari besarnya itu.

Renungkan pertanyaan berikut:1. Apakah yang Judy kuatirkan?

2. Judy mengetahui bahwa ia tidak dapat mengendalikan cuaca, dan ia berpaling kepada Tuhan untuk meminta tolong. Pernahkah kamu minta tolong Tuhan untuk sesuatu di luar kendalimu?

Aktivitas 1

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Buatlah gambar 6 hal yang membuat kamu merasa kuatir atau takut:

Sekarang bacalah ayat-ayat berikut:Mat. 8:23-27 Yoh. 11:38-44 Luk. 5:18-21 Mat. 4:23-24

Dari ketiga ayat ini, aku belajar bahwa Yesus berkuasa atas:a. memerintahkan (angin dan ombak)!b. membangkitkan (orang mati)!c. mengampuni (dosa)!d. menyembuhkan (orang yang sakit), melakukan (mujizat), dan mengusir (roh

jahat)!

Page 105: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 87

Tidak ada yang lebih besar daripada kuasa Tuhan kita, Yesus!Kita dapat mempercayai-Nya, karena Ia berkuasa atas segalanya!

Sekarang, periksalah ayat-ayat berikut dan pasangkan dengan pernyataan yang benar:

Mat 28:20b Yoh. 14:27 Flp. 4:13 1Ptr. 5:7 Rm. 8:35 Rm. 8:28

Dalam ayat ini, Yesus memberitahuku agar jangan merasa kuatir atau takut karena Ia telah memberikan damai sejahtera-Nya! (Yoh. 14:27)

Ayat ini mengingatkan bahwa aku dapat melakukan segalanya melalui Yesus yang memberi kekuatan! (Flp. 4:13)

Ayat ini mengingatkan bahwa Yesus akan selalu beserta denganku! (Mat. 28:20b)

Ayat ini mengingatkan bahwa aku tidak perlu mengatasi segala rasa takut atau kuatir seorang diri. Aku dapat memberitahu Yesus tentang semuanya itu, karena Ia mengasihi dan dapat menolongku! (1 Pet. 5:7)

Ayat ini mengingatkan bahwa tidak ada sesuatupun dalam seluruh dunia yang luas ini dapat memisahkan aku dari kasih Yesus! (Rm. 8:35)

Ayat ini mengingatkan bahwa karena aku mengasihi dan takut akan Allah, maka Ia akan menjadikan segalanya dengan cara yang terbaik bagiku. (Rm. 8:28)

Yang manakah di antara ayat-ayat ini yang paling memotivasi kamu? (Kamu boleh memilih lebih dari satu ayat yang kamu sukai)

Bagaimana ayat ini dapat membantu kamu pada kesempatan lain, bila kamu menghadapi rasa takut dan kuatir yang kamu gambarkan di atas?

Page 106: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku88

Aktivitas 2

Mujizat Yesus

Bahan: Buku Aktivitas MuridPensilPensil warnaPenSpidol

Petunjuk: Kerjakan aktivitas ini bersama-sama (mintalah murid-murid untuk membaca dengan suara keras secara bergiliran). Mintalah mereka membaca terlebih dahulu dari Buku Aktivitas Murid, lalu kerjakan gambar mereka. Ketika semua murid telah selesai, mintalah mereka untuk “menunjukkan dan menceritakan” gambar masing-masing dan membagikan alasan mujizat itu merupakan kesukaan mereka.

Tanyakan kepada murid-murid: “Dapatkah kalian mengingat mujizat Yesus yang kita pelajari dalam triwulan ini?”a. mengubah air menjadi anggurb. menyembuhkan tangan orang pada hari Sabatc. mengusir roh jahat dari seorang laki-lakid. (Minggu depan, kita akan mempelajari tentang kebangkitan anak perempuan

Yairus dan penyembuhan seorang perempuan yang sakit)

Beritahukan mereka: “Kita dapat membagi semua mujizat ini ke dalam 4 kategori.”a. Yesus berkuasa atas alamb. Yesus berkuasa atas penyakitc. Yesus berkuasa atas roh jahat d. Yesus berkuasa atas kematian

(Buku Aktivitas Murid)Yesus menggunakan kuasa-Nya untuk menolong orang dan mengajarkan kebenaran yang penting kepada mereka. Ia tidak pernah menggunakan kuasa-Nya untuk mendapatkan kekayaan atau popularitas. Banyak orang menaruh iman mereka terhadap Yesus karena mujizat-mujizat ini.

Berikut ini adalah daftar mujizat yang tercatat dalam keempat kitab Injil. Ambillah waktu sebentar untuk melihatnya, lalu pilihlah satu yang benar-benar kamu sukai (tidak mengapa bila sama dengan yang lainnya). Bacalah ayat yang mencatat mujizat itu dan tanyakan dirimu sendiri…

Mengapa aku benar-benar menyukai mujizat ini?

Buatlah gambar yang melukiskan mujizat yang kamu pilih itu. Kamu dapat menggambar kejadian yang melukiskan mujizat itu, tokoh yang terlibat dalam mujizat itu, atau obyek yang dapat menceritakan cerita dari mujizat itu. Cobalah untuk kreatif!

Page 107: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 89

Mujizat Yesus dalam keempat kitab InjilYesus berkuasa atas alam:Mengubah air menjadi anggur (Yoh. 2:1-11)Tangkapan ikan yang luar biasa banyaknya (Luk. 5:1-11)Meredakan badai (Mat. 8:23-27)Memberi makan 5 ribu orang dengan 5 roti dan 2 ekor ikan dari seorang anak (Yoh. 6:5-15)Berjalan di atas laut (Yoh. 6:16-21)Memberi makan 4 ribu orang dengan 7 roti dan beberapa ekor ikan (Mrk. 8:1-10)Uang dari perut ikan (Mat. 17:24-27)Membuat pohon ara menjadi layu (Mrk. 11:12-14,20-25)

Yesus berkuasa atas penyakit:Menyembuhkan anak pegawai istana (Yoh. 4:46-54)Menyembuhkan seorang yang menderita penyakit kulit yang berbahaya (Luk. 5:12-15)Menyembuhkan hamba seorang tentara (Mat. 8:5-13)Menyembuhkan ibu mertua Petrus (Mrk. 1:29-31)Menyembuhkan orang lumpuh (Luk. 5:17-26)Menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan (Luk. 2:43-48)Memberi penglihatan kepada 2 orang buta (Mat. 9:27-31)Menyembuhkan orang yang mati tangannya (Luk. 6:6-11)Menyembuhkan orang yang tuli dan susah berbicara (Mrk. 7:31-37)Menyembuhkan seseorang di kolam (Yoh. 5:1-18)Mengembalikan penglihatan seorang buta (Mrk. 8:22-26)Memberi penglihatan kepada orang yang buta sejak lahir (Yoh. 5:1-41) Menyembuhkan 10 orang yang berpenyakit kulit berbahaya (Luk. 17:11-15)Mengembalikan telinga hamba imam besar (Luk. 2:49-51)

Yesus berkuasa atas roh jahat:Menyembuhkan seorang yang tidak dapat berbicara karena roh jahat (Mat. 9:32-34)Menyembuhkan seorang anak perempuan non-Yahudi (Mat. 15:21-28)Mengusir roh jahat dari seorang laki-laki (Mrk. 1:23-27)Menyembuhkan orang yang kerasukan setan hingga buta dan bisu (Mat. 12:22)Menyembuhkan seorang anak yang dirasuk roh jahat (Mrk. 9:14-20)Menyembuhkan seorang perempuan yang bungkuk punggungnya selama 18 tahun (Luk. 13:10-17)

Yesus berkuasa atas kematian:Membangkitkan anak perempuan Yairus (Luk. 8:41-42,49-56)Membangkitkan anak laki-laki tunggal seorang janda (Luk. 7:11-16)Membangkitkan Lazarus (Yoh. 11:1-45)

Page 108: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku90

Page 109: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 91

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Mat. 9:18-26; Mrk. 5:21-43;

Luk. 8:40-56

Inti Pelajaran:Yesus nyatakan kemuliaan dan

kekuatan-Nya kepada Yairus dan seorang perempuan yang sakit

karena mereka percaya dan beriman kepada-Nya.

Tujuan Pelajaran:Beriman dan percaya kepada

Tuhan kita, Yesus Kristus, dengan sepenuh hati.

Ayat Hafalan:“Diberkatilah orang yang

mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya

pada Tuhan!” (Yer. 17:7)

12Yesus Sembuhkan Perempuan Yang Sakit Pendarahan

Dan Bangkitkan Seorang Anak Perempuan

PerkabunganDalam masa-masa Alkitab, ketika seseorang meninggal dunia, tentu ada

masa berkabungnya yang mencakup masa berduka dan meratap. Ratapan merupakan sebuah pengumuman kepada lingkungan sekitar bahwa telah terjadi kematian. (Masih teringatkah dengan Paskah yang pertama? Orang Mesir mengalami begitu banyak anak sulung yang mati sehingga ratapan terdengar sampai ke seluruh negeri!) Keluarga yang ditinggalkan berkumpul bersama untuk meratap, suatu bentuk kesedihan yang begitu mendalam. Sepertinya ingin memperlihatkan kepada yang telah meninggal bahwa mereka begitu berdukacita terhadapnya. Mikha menggambarkan seperti lolongan serigala dan raungan burung unta. (Mik. 1:8) Perkabungan lainnya dilakukan dengan memakai pakaian bekas, melukai diri dan merobek pakaian. Perkabungan merupakan hal yang begitu penting bahkan ada para peratap profesional yang dapat disewa dengan bayaran yang tinggi untuk menambah suara ratapan tersebut!

Page 110: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku92

Kepala rumah ibadat: Seorang kepala rumah ibadat adalah pemimpin agama orang Yahudi yang dihormati, di mana ia bertanggung jawab atas segala persiapan ibadah di rumah ibadat, termasuk ketertiban dan kesucian ibadat.

Mengenai Murid Anda

Topik dari pelajaran ini adalah bersandar kepada Tuhan dalam menghadapi kesulitan. Kita tidak boleh berhenti berharap kepada Tuhan ketika sedang menghadapi situasi yang tidak bertambah baik sekalipun. Tuhan berkuasa mengubah apa yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membawa tujuan dan harapan yang baru. Yairus dan seorang perempuan yang telah lama sakit pendarahan tetap percaya Tuhan dengan iman mereka yang teguh. Sebagai hasilnya, permohonan merekapun dikabulkan.

Sekalipun Yesus adalah penyembuh dan penolong terhebat di seluruh alam semesta ini, tetapi bukan berarti semua orang beroleh kesembuhan atau terjawab permohonannya hanya dengan sebuah jamahan. Mereka tidak boleh keliru mengartikan hal ini. Yesus melakukan banyak hal dengan cara yang tidak terduga: Menaruh lumpur di mata seseorang untuk menyembuhkan penglihatannya atau menyembuhkan yang sakit hanya dengan sebuah kata; tidak semua orang disembuhkan dengan cara yang sama. Tuhan dapat menjadi harapan terakhir kita dalam mengatasi kesulitan atau dapat pula kita hanya membutuhkan sedikit ketenangan dari pada-Nya. Ia akan menjawab permohonan sesuai dengan keperluan dan iman kita. Tidak semua masalah dapat terselesaikan dengan jamahan. Sekalipun dengan penumpangan tangan seorang hamba Tuhan di gereja yang membantu kita dalam berdoa, tetapi hal itu bukanlah berarti menyembuhkan kita. Mereka hanya sebagai perantara Tuhan yang sedang melakukan pekerjaan-Nya.

Hal terpenting yang murid-murid harus pahami adalah bila percaya sepenuhnya dengan iman, maka doa mereka akan terjawab, seperti permohonan Yairus dan seorang perempuan yang telah lama sakit pendarahan itu.

Pemanasan

Tulislah daftar kata berikut sebelum pelajaran dimulai. Tanyakan kepada murid-murid, apa kegunaan dari alat-alat tersebut.Tas udara (melindungi kita dalam kecelakaan mobil)Pelindung lutut (melindungi kita saat terjatuh)Pelindung kepala (melindungi kepala)Sabuk pengaman (melindungi kita dalam kecelakaan mobil)Obat (membuat kita sembuh)Dokter (mengobati orang sakit)Bank (menyimpan uang)

Tanyakan kepada murid-murid, apakah mereka percaya sepenuhnya terhadap semua barang ini. (Kiranya tidak.) Bila demikian, tanyakan alasannya. Lalu, tanyakan, ”Apakah ada yang kalian percayai 100%?” (Kiranya ada yang akan menjawab, “Tuhan Yesus!”) Katakan kepada mereka bahwa hanya Yesuslah satu-satunya yang dapat kita percayai 100% dan hari ini mereka akan belajar tentang dua orang yang melakukan hal tersebut.

Page 111: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 93

Cerita Alkitab

Ceritakan hal berikut dengan jelas:1. Banyak orang mengelilingi Yesus (Mrk. 5:21)

2. Yairus memohon pertolongan Yesus (Mrk. 5:22-23)

3. Seorang perempuan disembuhkan dari penyakitnya yang menahun (Mrk. 5:25-34; Luk. 8:43-48)

4. Anak perempuan Yairus meninggal (Luk. 8:49)

5. Yesus memberikan harapan kepada Yairus (Luk. 8:50)

6. Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus (Mrk. 5:37-42; Luk. 8:51-55)

Ingatkan hal berikut: 1. Yairus dan anak perempuannya yang sakit mengimani bahwa Yesus dapat

menolong masalah mereka.

2. Kerumunan orang tidak membuat perempuan yang sakit pendarahan itu menjadi takut; Yairus tidak membiarkan para peratap memupuskan harapannya.

3. Mereka yang percaya dan beriman kepada Yesus akan menerima berkat-Nya.

4. Tidak ada yang lebih hebat daripada Allah kita, termasuk kematian dan penyakit apapun.

Pertanyaan Diskusi

Apakah yang dapat dipelajari dari Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan tentang sikap kita dalam memohon pertolongan Yesus?(Sekalipun Yairus adalah seorang pemimpin agama yang dihormati dan memegang jabatan penting dalam rumah ibadat, tetapi ia tetap merendahkan diri ketika memohon pertolongan di hadapan Yesus dengan berlutut di hadapan-Nya! Bayangkan, bagaimana Yairus harus berhadapan dengan orang banyak! Ia pun memegang teguh perkataan Yesus. Ketika seseorang datang dan mengabarkan perihal kematian anak perempuannya, Yairus tetap menaruh harapannya terhadap perkataan Yesus: “Jangan takut; percaya saja, maka ia akan sembuh.” Kita harus mempunyai kerendahan hati dan kepercayaan penuh kepada Yesus.)

Dari perempuan pendarahan yang telah disembuhkan, kita dapat belajar untuk mempunyai kerendahan hati di hadapan Yesus. Sakit pendarahan selama 12 tahun dapat mengakibatkan keadaan fisik yang buruk dan lemah. Begitu banyak kerumunan orang yang menghalanginya mendekati Yesus, tetapi ia tetap berusaha keras untuk menggapai-Nya. Bayangkan, kemungkinan putus asa ketika melihat satu-satunya harapan untuk sembuh berada di tengah kerumunan orang; ia harus bertindak cepat. Tentunya, apa yang dilakukan lebih daripada sebuah kepercayaan (“Asal kujamah jubah-Nya, maka aku akan sembuh”). Ia tidak mengharapkan keajaiban yang berlebihan atau agar Yesus memperhatikan dirinya. Kita pun hendaknya mempunyai tekad dan hati polos demikian seperti perempuan itu.)

Page 112: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku94

Apakah ada hal yang dapat dipelajari dari banyak orang yang meratap?(Kita harus belajar untuk tidak mempercayai ajaran mereka. Banyak orang tidak percaya terhadap kuasa Tuhan. Mereka tertawa ketika Yesus meminta agar suara ratapan itu dihentikan. Bagi mereka, anak itu jelas telah meninggal dunia. Yesus hanya menunjukkan kuasa-Nya terhadap mereka yang percaya kepada-Nya.

Ketika memohon pertolongan Tuhan, hendaklah kita percaya bahwa Ia mendengarkan dan akan membantu kita. Ketika kita menerima pertolongan-Nya, Yesus melakukannya menurut kehendak-Nya. Hal itu dapat saja sesuatu yang menakjubkan atau sesuatu yang hampir tidak terduga. Apapun pula hasilnya, hendaklah kita percaya bila Yesus mempunyai kuasa, bahwa Ia mengetahui penderitaan dan akan membantu kita.)

Mengulang

1. Yairus adalah seorang __________. (a)a. kepala rumah ibadatb. Farisic. imam

2. Yairus datang kepada Yesus dengan sikap __________. (a)a. tersungkur di hadapan kaki-Nya sambil memohon pertolonganb. bersujud menyembah-Nyac. menanyakan banyak pertanyaan kepada-Nya

3. Yairus memohon Yesus untuk ___________ karena ia sedang sekarat. (c)a. menyembuhkan istri yang dikasihinyab. mengasihani anak laki-laki satu-satunyac. menumpangkan tangan ke atas kepala anak perempuan kecilnya

4. Ada seorang perempuan yang telah menderita sakit pendarahan __________ tahun lamanya. (b)

a. 10b. 12c. 6

5. Sekalipun telah __________, tetapi ia hanya bertambah parah saja. (a)a. mencoba berbagai macam obatb. dirawat oleh banyak dokterc. dioperasi berkali-kali

6. Sewaktu Yesus mengikuti Yairus dalam kerumunan orang, perempuan itu __________. (c)a. putus harapan ketika ia melihat Yesus berjalan bersama dengan Yairusb. duduk bersimpuh di tanah dan menangis dengan putus asac. mengikuti dekat-dekat, mengulurkan tangan, dan menjamah jubah Yesus

Page 113: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 95

7. Yesus berkata kepada perempuan itu __________. (a)a. “Anakku, imanmu telah menyembuhkan engkau.”b. “Janganlah jamah jubah-Ku yang bersih!”c. “Pergilah!”

8. Beberapa orang datang dari rumah Yairus dan memberitahukannya __________. (c)a. untuk segera pulang karena anak perempuannya sedang mencari dirinyab. untuk memohon Yesus bergegas karena anak perempuannya semakin

parahc. jangan mengganggu Yesus lagi karena anak perempuannya telah

meninggal

9. Yesus berkata kepada Yairus, __________. (a)a. “Jangan takut; percaya saja.”b. “Pulanglah ke rumah dan tenangkan istrimu.”c. “Maaf, Aku tidak dapat membantumu lagi.”

10. Ketika Yesus memegang tangan anak perempuan itu dan menyuruhnya untuk bangun, maka __________. (c)a. ia tetap berbaring karena memang telah meninggalb. ia sembuh dari sakit pendarahan yang telah 12 tahun lamanyac. ia segera bangun dan berjalan

Aplikasi Kehidupan

Banyak murid di kelas matematika Judy tidak mengerjakan PR selama 3 hari terakhir. Tidaklah mengejutkan, hal ini membuat sang guru menjadi begitu marah hingga ibu Lyde mengancam akan memanggil orangtua mereka, bila mereka tidak mengumpulkan PR itu keesokan harinya! Jadi, Judy memastikan bahwa ia mengerjakan semua PR-nya pada malam itu. Tidak ada hal yang ia takutkan kecuali orangtuanya mengetahui bahwa ia belum membuat PR. Apakah yang akan ayahnya lakukan bila mengetahui bahwa anaknya belum mengerjakan PR matematika? Adakah hal yang lebih parah akan terjadi? Memikirkan hal ini, Judy langsung mengerjakan PR-nya bahwa setiap pecahan telah disederhanakan, setiap satuan telah ditulis dengan jelas, dan setiap langkah telah dijabarkan dengan rapi. Tidak ada yang terlewatkan.

Keesokan paginya, Judy segera bangun, mengenakan seragam sekolah, menggosok gigi, sarapan dan langsung berangkat ke sekolah. Di tengah jalan, terpintas dalam pikirannya, “Bagaimana bila PR tersebut belum kumasukkan ke dalam tas sekolah?” Tetapi, Judy merasa yakin bahwa ia tidak mungkin lupa membawanya, jadi ia tetap melanjutkan perjalanannya. Setelah berjalan melewati blok yang lain, Judy memutuskan untuk memeriksa tas sekolahnya untuk menyakini dirinya bila PR-nya terdapat dalam tas sekolahnya, tetapi ternyata tidak ada! Judy mencari lagi; ia memeriksa map merahnya, map birunya, map hijaunya, dan map ungu yang berbintik, tetapi PR-nya tetap tidak ada di manapun dalam tas sekolahnya! Judy kembali sambil berlari pulang ke rumah.

Page 114: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku96

Ketika tiba di rumah, Judy mencari dalam kamarnya di ruang atas, di segala ruangan di lantai bawah, bahkan di tangga sekalipun! Tetapi PR-nya tidak terdapat di manapun. Judy mulai merasa kuatir. Hanya dua lembar kertas yang ia inginkan, apakah itu permintaan yang terlalu banyak? Judy mencoba menghubungi kedua orangtuanya (mungkin salah seorang dari antara mereka telah menaruhnya di suatu tempat), tetapi ternyata kedua orangtuanya sedang mengikuti rapat. Apakah yang dapat ia lakukan? Judy pergi ke ruang tamu, duduk di lantai, dan mulai menangis. Ia telah berusaha keras untuk membuat PR tersebut.

Selagi Judy menangis, ia berdoa kepada Tuhan; tidak ada orang lain lagi yang dapat ia harapkan. Lalu, di tengah linangan air matanya, ia melihat bentuk dua lembar kertas di bawah kursi dengan samar-samar. Judy merangkak menghampiri dan menemukan PR-nya. Setelah memasukkan ke dalam tas sekolahnya, ia memandang jam tangannya, ternyata tinggal 5 menit lagi untuk dapat sampai di sekolah. Sambil berlari meninggalkan rumah, ia tersenyum dan berpikir, “Wow! Tuhan benar-benar mendengarkan doaku!”

Renungkan pertanyaan berikut:1. Mengapa akhirnya Judy bersandar kepada Tuhan dalam memohon

pertolongan?

2. Kita mengetahui bahwa dapatlah bersandar kepada Tuhan untuk segala persoalan yang serius, seperti kesehatan dan hidup kita, tetapi kita pun hendaknya ingat untuk memohon pertolongan-Nya dalam hal-hal yang tampaknya sederhana. Hal apa sajakah dalam kehidupan sehari-hari yang kamu inginkan agar Tuhan bantu?

Aktivitas 1

Ada Masalah Apakah Di Sini…?

Bahan: Buku Aktivitas Murid

Ada yang salah dalam hal kepercayaan anak-anak berikut ini! Bacalah setiap situasinya. Temukan apa yang mereka percayai.

Oh, tidak! Celakalah! Ujian IPA tinggal 3 hari lagi dan bila aku tidak menemukan kaki kelinci keberuntungan dan pensil merah khususku, maka aku pasti gagal dalam ujian itu!

Kemarin malam ketika kami sedang tertidur, rumah kami kemarin kemalingan! Aku merasa begitu takut! Para perampok itu dapat saja kembali lagi! Sebaiknya, kita membeli salah satu sistem keamanan berteknologi tinggi, memasang teralis di semua jendela, dan membeli seekor anjing yang galak!

Tiga minggu lagi, adalah giliranku untuk memimpin pujian di sekolah pendidikan agama. Guruku berpesan untuk mempersiapkan diri sebelumnya, tetapi banyak hal penting lainnya yang harus kukerjakan. Aku tidak mempunyai waktu! Yah, aku percayakan saja kepada Tuhan. Aku yakin bahwa Tuhan akan memberitahuku tentang apa yang harus dikatakan pada giliranku nanti!

Page 115: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 97

Obat flu ini tidak manjur! Sebaiknya, aku mencoba obat lainnya saja, mungkin lebih manjur daripada segala obat flu yang telah kucoba.

Apakah yang anak-anak ini yakini?

Apakah saranmu untuk memperbaiki keyakinan mereka itu?

Menurut kamu, mengapa kamu dapat begitu percaya kepada Yesus?

Aktivitas 2

Sungguh Suatu Hari Yang Luar Biasa!

Bahan: Pakaian bekas untuk digunakan sebagai kostum

Petunjuk: Bagilah murid-murid menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok itu akan saling bekerja sama untuk membuat sebuah skenario singkat berdasarkan salah satu mujizat yang terjadi dalam cerita hari ini. Mereka dapat membuatnya dalam bentuk sandiwara, laporan berita, atau bahkan sebuah wawancara langsung dengan para tokoh yang berbeda. Berikan kedua kelompok sedikit waktu untuk menyusun dialog dan mintalah mereka untuk mementaskannya. Tanyakan pada kelompok yang menonton bila ada suatu hal penting yang terlewatkan. Ingatkan kembali bagian Tujuan Pelajaran dan akhirilah dengan berdoa.

Page 116: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku98

Page 117: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 99

Kitab Bacaan: Semua Kitab Bacaan sebelumnya.

Inti Pelajaran:Yesus adalah Juruselamat kita.

Tujuan Pelajaran:Mengulang apa yang kita telah

pelajari dalam triwulan ini tentang siapakah Yesus:

Yesus adalah Mesias * Tidak ada yang lebih besar

daripada Yesus * Yesus telah tunjukkan bagaimana menjadi

anak Allah yang sejati * Yesus telah tunjukkan bagaimana jalan menuju surga * Yesus telah berikan teladan

yang sempurna bagi kita * Yesus telah berikan banyak pengajaran

untuk dijalankan.

Ayat Hafalan:Mengulang semua Ayat Hafalan

pada pelajaran yang lalu.

13Ulasan Akhir

Pemanasan

Bahan: 12 kartu indeks3 wadahLembaran kertas

Petunjuk: (Sebelum kelas dimulai) Bagilah Ayat Hafalan dalam 12 pelajaran terakhir

menjadi 3 bagian dan tuliskan setiap bagiannya pada selembar kertas. (Anda akan mendapatkan 36 lembar bagian ayat.) Taruhlah semua kertas itu dalam satu wadah. Lalu, tulislah lokasi keduabelas ayat itu (kitab, pasal, dan ayat) pada 12 kartu indeks.

(Dalam kelas) Letakkan lokasi keduabelas ayat itu (kartu indeks) di atas meja, dengan jarak di antara masing-masing kartu. Bagilah murid-murid menjadi 2 kelompok dan tuliskan nama masing-masing murid pada selembar kertas. Letakkan lembaran kertas nama itu pada 2 wadah lainnya, untuk masing-masing kelompok.

Page 118: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku100

Ambillah 1 lembar kertas nama seorang murid. Nama murid yang terambil akan mengambil 1 lembar kertas dari wadah bagian ayat, lalu meletakkan lembaran kertas itu pada kartu lokasi yang sesuai di atas meja (berikan waktu 5 detik). Ketika waktunya habis, katakan apakah letaknya benar atau salah, kemudian berilah angka. Mintalah murid tersebut untuk mengambil sebuah nama dari wadah kelompok lainnya dan ulangilah proses tersebut. (Kedua kelompok akan bergiliran)

Angka: Bila kamu mendapatkan: 3 Lokasi dan urutan benar 2 Lokasi benar, urutan salah 0 Lokasi salah 1 Lokasi benar setelah kelompok lainnya mencoba

Mengulang

1. Bagaimana kita mengetahui bahwa Yesus adalah Mesias?(Yesus adalah Mesias karena Ia menggenapi seluruh nubuatan dalam Perjanjian Lama tentang Mesias.)

2. Mengapa banyak orang yang tidak dapat menyadari bahwa Yesus adalah Mesias?(Mereka mengharapkan Mesias adalah seorang raja yang besar, dan bukannya seorang hamba.)

3. Persembahan apa sajakah yang diberikan orang majus kepada bayi Yesus?(Orang majus mempersembahkan kemenyan, mur, dan emas.)

4. Bagaimana Alkitab menggambarkan perkembangan Yesus sebagai seorang anak?(Alkitab mengatakan bahwa Yesus semakin bertambah hikmat dan besarnya, dan berkenan kepada Allah dan manusia.)

5. Bagaimana Alkitab menggambarkan Yohanes Pembaptis?(Yohanes Pembaptis hidup sederhana, makan belalang dan madu hutan, dan mengenakan jubah dari kulit unta dengan ikat pinggang kulit.)

6. Apakah amanat dari Yohanes Pembaptis?(Mempersiapkan jalan bagi Tuhan dengan menyebarkan kabar baik tentang kedatangan sang juruselamat.)

7. Tiga mujizat apa sajakah yang terjadi pada pembaptisan Yesus?(Langit terbuka, Roh Kudus turun ke atas Yesus dalam rupa burung merpati, dan terdengarlah suara dari surga.)

8. Mengapa kita perlu dibaptis? Berikan 2 alasan.(Kita perlu dibaptis agar menjadi anak Allah dan dapat masuk ke dalam kerajaan surga.)

9. Tiga hal apa sajakah yang digunakan iblis untuk mencobai Yesus?(Iblis berusaha bujuk Yesus untuk mengubah batu menjadi roti, untuk jatuhkan diri dari bubungan bait Allah, dan untuk sujud menyembahnya.)

Page 119: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 101

10. Ayat apakah yang Yesus gunakan untuk melawan pencobaan iblis itu? (Kamu tidak perlu memberikan tempat ayatnya)(Manusia tidak hanya hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah; Jangan mencobai Tuhan; Sembahlah Tuhan dan berbaktilah hanya pada-Nya.)

11. Mujizat apakah yang pertama kali Yesus lakukan, di mana terjadinya, dan dalam peristiwa apakah?(Yesus mengubah air menjadi anggur; Kejadiannya di Kana, Galilea; terjadi pada sebuah pesta pernikahan)

12. Bagaimana reaksi para murid terhadap mujizat pertama itu?(Mereka menjadi percaya kepada Yesus.)

13. Apakah yang Yesus katakan kepada Nikodemus tentang masuk ke dalam kerajaan Allah?(Tidak ada yang dapat masuk ke dalam surga kecuali ia yang telah dilahirkan kembali dari air dan Roh.)

14. Apakah maksud Yesus dengan dilahirkan kembali dari air dan Roh?(Seseorang hendaklah dibaptis dan menerima Roh Kudus.)

15. Mengapa penting bagi kita untuk menjalankan pengajaran dalam Ucapan Bahagia?(Karena Ucapan Bahagia mengajarkan tentang bagaimana hidup seseorang itu sebagai anak Allah, bersandar kepada Allah, dan diberkati oleh Allah.)

16. Apakah bedanya berkat materi dan berkat rohani?(Berkat materi adalah segala hal yang dapat diperoleh di dunia ini, seperti uang, kemahsyuran, pakaian yang bagus, saat yang menyenangkan, dan lain sebagainya. Semua hal tersebut menyenangkan untuk dipunyai, tetapi tidak dapat membuat kita benar-benar bahagia. Tetapi, berkat rohani adalah segala hal yang dapat diperoleh dari Allah, seperti sukacita dan damai sejahtera dalam masa-masa sulit, motivasi dan kekuatan karena penyertaan Allah, dan hubungan yang erat dengan Allah. Dunia tidak dapat memberikan satupun dari segala berkat semacam ini kepada kita.)

17. Siapakah orang Farisi itu?(Orang Farisi adalah para ahli Taurat dan pemimpin orang Yahudi.)

18. Orang Farisi menyakini bahwa tidak ada pekerjaan yang boleh dilakukan pada hari Sabat. Tetapi, ketika Yesus menyembuhkan tangan seorang laki-laki, Ia membuktikan bahwa pekerjaan tertentu boleh dilakukan pada hari Sabat. Pekerjaan macam apakah itu?(Pekerjaan baik yang memuliakan Allah atau yang dapat membantu orang lain boleh dilakukan pada hari Sabat.)

Page 120: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku102

19. Bagaimana reaksi orang Farisi ketika menyaksikan Yesus menyembuhkan tangan laki-laki itu?(Orang Farisi menjadi iri hati dan berencana untuk membunuh Yesus.)

20. Bagaimana Yesus mengusir roh jahat dari seorang laki-laki?(Yesus hanya memerintahkan roh jahat itu keluar dari padanya.)

21. Ke manakah Yesus mengizinkan roh jahat itu pergi dari laki-laki itu?(Yesus mengizinkan roh jahat itu untuk masuk ke dalam sekumpulan babi.)

22. Siapakah Yairus dan mengapa ia datang kepada Yesus?(Yairus adalah seorang kepala rumah ibadat dan ia datang untuk memohon Yesus menolong anak perempuannya yang sedang sekarat.)

23. Apakah yang dipikirkan oleh perempuan yang sakit pendarahan itu ketika ia mengulurkan tangan dan menjamah jubah Yesus?(Perempuan itu mengimani, “Asalkan kujamah jubah-Nya, maka aku akan sembuh.”)

24. Mujizat yang dilakukan Yesus menunjukkan bahwa Ia berkuasa atas 4 hal apakah?(Mujizat Yesus berkuasa atas alam, penyakit, roh jahat, dan kematian.)

Aktivitas 1 Tujuan:

Mengulang semua kejadian dan tokoh penting dari pelajaran 1 - 12.

Bahan: Kartu indeksKantung kertas coklat (kantung belanja)

Petunjuk: (Sebelum kelas dimulai) Salinlah kata-kata acak berikut pada kartu indeks.

Lipatlah kartu indeksnya menjadi dua dan masukkan ke dalam kantung kertas.(Dalam kelas) Bagilah murid-murid menjadi dua kelompok. Setiap kelompok

akan bergiliran mengambil satu kartu indeks dari dalam kantung. Mereka mempunyai waktu 20 detik untuk menyusun kata tersebut dan memberitahukan artinya pada pelajaran triwulan ini. Setiap susunan kata dan artinya yang benar akan mendapat 5 poin untuk kelompoknya. Bila kelompok itu tidak dapat menyusun kata dan memberitahu artinya, maka angkanya akan dikurangi 5.

Page 121: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Yesus: Juruselamatku, Rajaku, Dan Sahabatku 103

Kata Acak

RBABEIAHAG ABNTUU TADIISPBURMPENPEA ASMSIE OCMBAINEABTAS ABIB NDPGAA URNUGLAAHL TEBEEMHL AMFNRI LALHAELLIAK ARAJ DRHESOE GANURGUPRIT SMIRE AKANAIYSRU MINARDGAAA ABTI LAAHLYSYAAEGAINN RJPEAANORH UDSUK BJAHU

IMEOSDKUNAAKEANJR AHLALUNSIGA ARYNDO

NHYESAO PBPETISAM

Aktivitas 2

Menghafal Pelajaran

Bahan: Kartu indeks

Petunjuk: (Sebelum kelas dimulai) Tulislah judul setiap pelajaran pada 12 kartu indeks,

12 Inti Pelajaran ditulis pada 12 kartu lainnya, dan 12 Ayat Hafalan ditulisi pada 12 kartu lainnya.

(Dalam kelas) Taruhlah semua kartu indeks, menghadap ke bawah dan campuradukkan di lantai. Bagilah murid-murid menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok akan bergiliran membalik 3 kartu indeks. Tujuannya adalah untuk mencocokkan judul pelajaran, Inti Pelajaran, dan Ayat Hafalan. Hanya bila ada kelompok yang membalik 3 padanan kartu yang sesuai barulah boleh mengambil kartu-kartu itu. Bila tidak, maka haruslah mengembalikan kartu-kartu itu di tempatnya dan memberikan giliran kepada kelompok lainnya. Akhirilah dengan berdoa.

Page 122: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga
Page 123: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

“”

Dialah yang kami beritakan,apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orangkepada kesempurnaan dalam Kristus.

(Kolose 1:28)

Page 124: Madya 3-1 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 3-1 (pegangan guru).… · Prosedur Mengajar viii ... dapat menggunakan alat-alat peraga

Madya

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2009

P E N D I D I K A N A G A M A