35
Veri Antoni Departemen Hukum Bisnis/Dagang, Fakultas Hukum, UGM 081807102413, [email protected], [email protected] MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Veri Antoni Departemen Hukum Bisnis/Dagang, Fakultas Hukum, UGM

081807102413, [email protected], [email protected]

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Page 2: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Apakah Hukum Bisnis itu?

Prof. Nindyo Pramono:

Hukum yang berkaitan dengan perikatan (perjanjian) dan badan usaha (perusahaan) dalam berbagai bidang lapangan bisnis/perdagangan.

Unsur-unsurnya:

Hukum

Perikatan (perjanjian)

Badan Usaha (Perusahaan)

Lapangan bisnis/perdagangan

Page 3: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

APAKAH HUKUM ?

Page 4: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

NORMA DALAM MASYARAKAT Purbacaraka dan Soekanto menyebutkan 4 norma: Kepercayaan,

Kesusilaan, Sopan Santun, dan Hukum.

Mengapa diperlukan Norma Hukum?

Oleh Prof. Sudikno Mertokusumo, karena:

1. Masih banyaknya kepentingan lain manusia yang memerlukan perlindungan, tetapi belum perlindungan dari ke tiga norma tersebut, dan

2. Kepentingan2 manusia yg telah mendapatkan perlindungan dari ketiga norma tersebut belum cukup terlindungi, karena dalam hal terjadi pelanggaran, reaksi atau sanksi yang dirasakan belum cukup memuaskan.

Page 5: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Apeldoorn sebagaimana dikutipnya dari Immanuel Kant, para ahli hukum masih mencari tentang apa defenisi hukum (Noch suchen die juristen eine defenition zu threm Begriffe von recht).

Sudikno Mertokusumo keseluruhan kumpulan peraturan atau

kaedah2 dalam kehidupan bersama: keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam suatu kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan pelaksanaanya dengan suatu sanksi.

Wirjono Projodikororangkaian peraturan-peraturan mengenai

tingkah laku orang sebagai anggota masyarakat, sedangkan satu-satu tujuan dari hukum ialah menjamin keselamatan, kebahagian dan tata tertib masyarakat itu sendiri.

Unsur-unsur hukum: Serangkaian peraturan yg mangatur tingkah laku manusia Peraturan itu dibuat oleh badan2 resmi dlm suatu masyarakat

tertentu. Mempunyai kekuaatan (bersifat) memaksa. Terhadap pelanggaran dikenakan sanksi yang tegas.

Page 6: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Fungsi Hukum Fungsi Normatif

Keadilan

Kepastian

Kemanfaatan

Penghormatan terhadap HAM

Fungsi Instrumental

Memastikan perangkat hukum berjalan dan bekerja dengan baik;

Memastikan terjadinya perubahan prilaku

Mengendalikan, merekayasa (sturen).

Hukum akan berperan dalam pembangunan ekonomi apabila dapat menciptakan: Predictability, Stability, Fairness.

KEADILAN

KEPASTIAN

KEMANFAATAN

Penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Ketiga hal tersebut bersifat ANTINOMI (bertentangan

tetapi tidak dapat dipisahkan)

Page 7: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Apakah Perikatan itu?

• Perikatan adalah hubungan hukum di dalam hukum harta kekayaan antara dua pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban atau suatu prestasi.

• Hubungan Hukum: Ikatan antara individu yg tercermin pada

hak & kewajiban. Pelakunya disebut Subyek Hukum.

– Hak: kepentingan yg dilindungi oleh hukum.

– Kewajiban: beban yg sifatnya kontraktual.

Hak dan kewajiban timbul apabila terjadi hubungan hukum antara dua pihak yang didasarkan pada satu perikatan (kontrak/perjanjian)

Page 8: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

PRESTASI

• Prestasi: kewajiban yang harus dipenuhi para pihak dalam suatu perjanjian (kontrak).

• Pasal 1234 KUH Perdata: bentuk prestasi dan cara pelaksanaanya, adalah:

– Pretasi berupa barang (benda): cara melaksanakannya adalah menyerahkan sesuatu (barang).

– Prestasi berupa jasa: cara melaksanakannya adalah dengan berbuat sesuatu.

– Prestasi berupa tidak berbuat sesuatu: cara pelaksanaanya dengan bersikap pasif: tidak berbuat yang dilarang dalam perikatan (perjanjian).

Page 9: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

PE

RIK

AT

AN

KUH PERDATA (Pasal 1233)

DI LUAR KUH PERDATA

MORAL

PUTUSAN PENGADILAN

UNDANG-UNDANG

PERJANJIAN

SUMBER-SUMBER PERIKATAN

Page 10: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

SUBYEK HUKUM Segala sesuatu yg dapat memperoleh hak & kewajiban dari hukum. Wujud subjek hukum dari segi perdata adalah ORANG, yang terdiri dari

ORANG SEBAGAI PRIBAD& BADAN HUKUM (recht person). Badan hukum: perkumplan/oganisasi yg oleh hukum diperlakukan

(dikonstruksi) seperti manusia sebagai pengeman hak dan kewajiban shg dapat melakukan perbuatan hukum.

Misalnya, Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi, dll. Ciri badan hukum

1. Mempunyai tujuan tertentu (sosial, pendidikan, agama, dll) 2. Memiliki kepentingan sendiri (profit atau non profit) 3. Memilik organisasi teratur. 4. Memiliki kekayaan yang terpisah. 5. Secara formal badan hukum dipersyaratkan bahwa akta

pendiriannya disahkan Menteri (Pemerintah).

Page 11: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

OBYEK HUKUM

Objek hukum: segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang dapat menjadi obyek perhubungan hukum.

Wujud dalam obyek hukum, misalnya, dalam hukum Perdata adalah benda. Macam-macam benda: berwujud, tdk berwujud, bergerak, tidak bergerak.

Page 12: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

PENGERTIAN PERJANJIAN

• Perjanjian atau kontrak merupakan salah satu sumber perikatan. Atau perjanjian merupakan bagian dari hukum perikatan.

• Pengaturan perjanjian: Bab II Buku III KUH Per. Sifat pengaturannya terbuka (Pasal 1338 KUH Per)—sebagai hukum pelengkap.

• Pasal 1313 KUH Perdata, perjanjian: suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.

• Sudikno Mertokusumo, “perjanjian adalah hubungan hukum antara dua pihak atau lebih berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum”. (Pengertian ini diterima secara umum)

Page 13: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

13

SYARAT SAHNYA PERJANJIAN

• Syarat sahnya perjanjian diatur di dalam Pasal 1320 KUHPerdata.

• Ada 4 syarat sahnya perjanjian : 1. kesepakatan mereka yang mengikatkan diri; 2. kecakapan mereka yang membuat perjanjian; 3. suatu hal tertentu; 4. suatu sebab yang halal. • Syarat 1 dan 2 disebut syarat subyektif, karena

menyangkut subyek pembuat perjanjian. • Syarat 3 dan 4 disebut syarat obyektif, karena

menyangkut obyek perjanjian.

Page 14: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

14

Syarat Sah Perjanjian (Lanjutan)

• Akibat hukum tdk dipenuhinya syarat subyektif perjanjian DAPAT DIBATALKAN (vernietigbaar), artinya akan dibatalkan atau tdk terserah pihak yang berkepentingan, sedang jika tidak dipenuhi syarat obyektif maka perjanjian itu BATAL DEMI HUKUM, artinya perjanjian itu sejak semula dianggap tidak pernah ada.

Page 15: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

15

WANPRESTASI

• Wanprestasi: (ingkar janji), (default), prestasi buruk. Artinya tidak melakukan kewajiban sesuai dgn kesepakatan yang telah dibuatnya.

• Debitur dikatakan wanprestasi, hrs dipenuhi dua syarat:

1. Syarat materiil: adanya kesalahan (sengaja dan lalai). Sengaja: perbuatan yang dilakukan memang diketahui dan dikehendaki. Lalai : yang diketahui hanya perbuatan itu “mungkin“ menimbulkan kerugian bagi orang lain.

2. Syarat formil : adanya teguran atau penetapan lalai atau somatie dari kreditur kepada debitur.

Page 16: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

16

Wanprestasi (lanjutan) Wujud wanprestasi dapat berupa:

1. Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;

2. Melaksanakan apa yang diperjanjikan, tetapi tidak sebagaimana diperjanjikan;

3. Melakukan apa yang diperjanjikannya, tetapi terlambat;

4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

Akibat hukum debitur wanprestasi:

1. membayar ganti rugi;

2. pembatalan perjanjian;

3. peralihan risiko;

4. pembayaran biaya perkara.

Page 17: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

PERNYATAAN LALAI DAN SOMASI

• Pernyataan Lalai dan Somasi diatur dalam Pasal 1238 dan Pasal 1243 KUH Perdata.

• PERNYATAAN LALAI: tindakan hukum di mana kreditur memberitahu debitur kapan selambat-lambatnya debitur hrs memenuhi prestasi. SOMASI adalah teguran dari berpiutang (kreditur) agar dapat memenuhi prestasi sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian.

• Isi (unsur-unsur) yang harus dibuat dalam Somasi: apa yang menjadi tuntutan, dasar tuntutan, dan waktu terakhir untuk melakukan prestasi yang telah dilalaikan.

Page 18: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

GANTI RUGI

• Timbul karena adanya Perbuantan Melawan Hukum (PMH) (Pasal 1365 KUH Perdata) dan Wanprestasi (Pasal 1240-1252 KUH Perdata).

• GANTI RUGI PMH: bentuk ganti rugi yang dibebankan kepada orang yang telah menimbulkan kesalahan kepada pihak yang dirugikan. GANTI RUGI WANPRESTASI: bentuk ganti rugi yang dibebankan kepada debitur karena tidak melaksanakan prestasi sesuai dengan perjanjian.

• Tuntutan Ganti Rugi: kerugian yang telah diderita dan keuntungan yang sedianya akan diperoleh.

• Bentuk ganti rugi: uang (asasnya), pemulihan ke keadaan semula, larangan untuk mengulangi.

Page 19: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

SUMBER HUKUM

Undang-Undang (statue)

Keputusan Hakim (Yurisprudensi)

Perjanjian-perjanjian Internasional (Traktat/Treaty)

Kebiasaan (Custome)

Pendapat Ahli Terkemuka (Doktrin)

Page 20: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Lex superior derogat legi inferioriperaturan yang lebih tinggi akan mengalahkan peraturan yang lebih rendah.

Lex specialist derogat legi generalipada peraturan yang sederajat, peraturan yang lebih khusus melumpuhkan peraturan yang umum.

Lex posteriory derogat legi prioripada peraturan yang sederajat, peraturan yang paling baru melumpuhkan peraturan yang lama.

BEBERAPA ASAS HUKUM

Page 21: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

APA ITU PERUSAHAAN? • Pengertian resmi Perusahaan antara lain dapat ditemukan dalam UU No.

3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UU No. 3/1982”), UU No. 8 Tahun 1987 tentang Dokumen Perusahaan (“UU No. 8/1987”).

• Pasal 1 Angka 1 UU No. 3/1982, Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus serta yang didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah NKRI untuk tujuan memperoleh keuntungan.

• Pasal 1 Angka 1 UU No. 8/1997, Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba, baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah Negara republik Indonesia.

Page 22: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Lanjutan… • Usaha adalah suatu tindakan, perbuatan atau kegiatan di

bidang perekonomian yang dilakukan oleh pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.

• Pengusaha adalah orang perorangan atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis usaha.

• Menjalankan usaha (perusahaan) apabila seseorang:

1. pihak yang berkepentingan bertindak secara tidak terputus-putus,

2. terang-terangan,

3. didalam kedudukan tertentu,

4. berhubungan dengan pihak ketiga,

5. dengan tujuan mendapatkan laba, dan

6. semuanya dicacat dalam pembukuan.

(Memorie van Toelichting dari Minister van Justitie maupun

Doktrin (Molengraaff, Polak) dan Yurisprudensi)

Page 23: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Mengapa perlu Perusahaan?

Sebagai Awalan Memulai Usaha (Starting Up Bisnis).

Kehendak Regulasi

Bidang usaha tertentu mengkehendaki bentuk usaha tertentu.

Misalnya, UU Perbankan atau UU Asuransi, dll.

Persyarata memperoleh kredit

Page 24: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN PERNIAGAAN

PERKUMPULAN/PERSEKUTUAN

Partnership Firma CV PT

BUKAN BADAN HUKUM BADAN HUKUM

ASOSIASI ORANG ASOSIASI MODAL

PERUSAHAAN DAGANG

PERSEORANGAN

Page 25: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

25

BADAN HUKUM • Badan Hukum: sesuatu oleh hukum diakui atau

dianggap sebagai subyek hukum sehingga dapat melakukan perbuatan hukum layaknya orang.

• Misalnya, Perseroan Terbatas, Koperasi, Yayasan, dan lain-lain.

• Ciri dari suatu badan hukum:

1. Mempunyai Kekayaan terpisah;

2. Mempunyai tujuan tertentu;

3. Mempunyai kepentingan sendiri;

4. Mempunyai organisasi yg teratur.

5. Secara formal badan hukum dipersyaratkan bahwa akta pendiriannya disahkan Menteri (Pemerintah).

Page 26: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Dalam Lapangan Hukum Bisnis

• Hukum Bisnis adalah sebagai salah satu lapangan hukum pada umumnya;

• Lapangan Hukum adalah sesuatu yang bersifat sangat luas, sehingga diklasifikasikan atau dikategorikan melalui beberapa kriteria.

Page 27: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

KLASIFIKASI HUKUM

Menurut bentuknya (hukum tertulis dan tidak tertulis)

Menurut sumbernya (UU, Kebiasaan, Yurisprudensi,

Traktat, Doktrin).

Menurut tempat berlakunya (Hukum Nasional,

Internasional, Asing).

Menurut waktu berlakunya (Berlaku saat ini/ius

constitutum dan berlaku masa akan datang/ius

constituendum).

Menurut Isinya (hukum privat dan publik)

Page 28: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

Hukum Menurut Isinya Hukum Publik aturan hukum yang mengatur

kepentingan umum, atau aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara Negara dengan perseorangan atau hubungan antara Negara dengan alat pelengkapnya. Bidang Hukum Publik: Hukum Tata Negara, Hukum

Administrasi Negara, Hukum Pidana, dan Hukum Acara.

Hukum Privat (Keperdataan) aturan hukum yang

mengatur kepentingan perorangan atau hubungan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang lain. Bidang hukum Perdata: Hukum Perorangan, hukum keluarga

(ex. hukum perkawinan), hukum waris, hukum harta kekayaan (ex. hukum kebendaan & hukum perikatan) Hukum Dagang

Page 29: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

HUKUM BISNIS DALAM KERANGKA HUKUM SECARA UMUM

HUKUM PUBLIK HUKUM PRIVAT

HUKUM -HUKUM BARU LAINNYA (Hukum Perburuhan, Hukum Paja, Hukum Hubungan Industrial, dan

lain-lain)

HTN

HAN H. ACARA

H. PIDANA

HUKUM DAGANG

HUKUM PERDATA

HUKUM

Page 30: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

HUBUNGAN HUKUM PERDATA DENGAN

HUKUM BISNIS (DAGANG)

• Hukum Perdata merupakan Hukum Umum dari Hukum Dagang.

• Hukum Umum: aturan hukum yang berlaku pada umumnya.

• Hukum Khusus: aturan hukum yang berlaku untuk hal-hal yang khusus saja.

Misalya, Mengatur perj/perikatan ex Buku III KUHPer , khusus tg

perj/perikatan di lapangan bisnis;

• Berlakunya asas hukum “lex specialist derogat legi generale”ketentuan hukum bersifat khusus mengesampingkan ketentuan hukum bersifat khusus, sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), “Ketentuan dalam KUH Perdata sepanjang tidak dilakukan penyimpangan dalam KUHD masih tetap berlaku”.

Page 31: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

lanjutan…

• Oleh karenanya, Hukum Dagang disebut juga Hukum Perdata yang bersifat Khusus. Artinya, sepajang suatu ketentuan telah di atur secara khusus (Hukum Dagang),maka ketentuan umum (Hukum Perdata), tidak berlaku lagi. Namun, jika tidak diatur dalam ketentuan khusus (Hukum Dagang) maka ketentuan umum (Hukum Perdata) berlaku sebagai pelengkap.

• Terjadinya pemisahan Hukum Dagang dari Hukum Perdata sebagai “induk”-nya hanya karena faktor sejarah dimana terjadinya interaksi perdagangan yang sedemikian dalam masyarakat.

Page 32: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

LAPANGAN HUKUM BISNIS Ruang lingkup hukum bisnis antara lain, namun tidak

terbatas pada:

Hukum Perikatan dan Kontrak

Hukum Persekutuan Perniagaan (Firma, CV, dan Perseroan Terbatas)

Hukum Pasar Modal

Hukum Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Hukum atas Hak Kekayaan Intelektual

Hukum Perdagangan International

Hukum Surat-surat Berharga

Hukum Perbankan

Dan lain-lain.

Page 33: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

SUMBER HUKUM BISNIS

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, khususnya Buku III (PERIKATAN).

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang;

Yurisprudensi;

Kebiasaan-kebiasaan Dagang lainnya;

Doktrin.

Kodifikasi di luar KUHD; Undang-undang. Mis,

UU Perbankan

UU Perseroan Terbatas

UU Pasar Modal, dll.

Page 34: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

DOKTER sebagai Direktur/Pengurus,

dan atau Kepala Rumah Sakit

DOKTER sebagai Tenaga Medis.

Tenaga Kesehatan di

RS

PT YAYASAN BLU RS

HAK DAN KEWAJIBAN PERTANGGUNGJAWABAN

SANKSI

PASIEN

Page 35: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH …

TERIMAKASIH