124

Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

Citation preview

Page 1: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 2: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 3: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV3

SURAT REDAKSI

Tahun lalu, para pembaca Majels dalam

penobatan Anugerah Majels 2011 telah

memilih tiga Pengusaha Favorit mereka,

yaitu Elang Gumilang (Property), Brian Yaputra

(Kaca Patri), Henky Eko Sriyantono (Bakso Cak Eko).

Sedangkan untuk kategori Usaha Favorit adalah

Bumbu Desa (Resto), Lele

Lela (Kuliner), Justmine

Pisang Ijo (Kuliner). Saling

menghargai telah menjadi

budaya Elshinta Group

selama ini, bukan hanya

pada media Majalah,

tetapi juga pada media

Radio yang mencakup

penghargaan kepada para

Pendengar dan Pemasang

Iklan.

Kini budaya mem­

berikan penghargaan

seperti itu sudah di depan

mata, tepatnya menjelang

hari jadi Majels yang ke

lima tahun pada bulan

Februari nanti. Sejumlah

nama telah siap kami

sebar kepada para pembaca, antara lain, Agi

Sugiyanto, Made Ngurah Bagiana, Adrie Subono,

Wieke Anggarini, Lody Korua, Delia Septianti,

Purdi E Chandra, Ray Hestya Hermawati, Perry

Tristianto dan Umyung Mustika. Nama­nama

tersebut sebagai nominator Pengusaha Favorit

Pilihan Pembaca. Sedangkan untuk kategori

Usaha Favorit, nominatornya adalah TokoBagus.

com, Keripik Singkong Mak Icih, Walet Herbal

PENGUSAHA DAN USAHA PILIHAN PEMBACA MAJELS 2013

Green Alvina, Transportasi Arion, Bakso Lapangan

Tembak, Fantasy Lollipop, T­Shirt C59, Label

Nagaswara dan Batik Trusmi.

Tak lupa kami pun memilih beberapa tokoh

kehormatan yang telah dimuat di Majalah Elshinta.

Dimana mereka telah ber kontribusi membangun

inspirasi bagi dunia entre­

preneur Indonesia (nama­

nama yang bersangkutan

akan dimuat bersamaan

dengan pengumuman

Penerima Anu gerah

Majels 2012). Di samping

itu penghargaan yang

setinggi­tingginya juga

kami berikan kepada

para kolumnis yang telah

setia melayani berbagai

pertanyaan pembaca se­

bagai pengasuh konsul­

tasi bisnis.

Semoga kiprah Bapak

Ibu yang telah berbagi

inspirasi kepada para

pem baca Majels semakin

berkibar, suk ses dan

bertambah maju, sehingga dapat memberikan

sumbangsih yang sebesar­besarnya bagi per­

ekonomian masyarakat disekitar kita.

Salam Takjub!

Iwan haryono

Page 4: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

4 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

DAFTAR ISIOKTOBER 2012

PENERBIT:PT NUANSA KARYA BERITA

SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999

PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo

REDAKTUR. Ahmad SetiawanWendy Danoeatmadja

SEKRETARIS REDAKSI. Natalia RismaREPORTER. Cucun Hendriana,

Imas MaslihahDESAIN GRAFIS. Abdul Kholis,

Swihandono Adi P.FOTOGRAFER. Andhika Mulya Putra

PRODUKSI. Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno,

Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna, Sugi Handono, Yosida B.A

KEUANGAN: Susanti

MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS

Telp. (62-21) 584 2285Fax: (62-21) 587 3750

Sam SaptonoTelp. (62-21) 58359109Fax. (62-21) 58359093

ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLANJl. Kedoya Duri Raya No. 36

Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520Telp. (62-21) 58359112, 58359108

Fax: (62-21)58359094Email: [email protected]

Hotline Berlangganan (62-21) 93938019

PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA:

Albert MarbunJln Kelud Utara II/4 Semarang

Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781Fax: (024)8313415

Rochmad Mujari (Yogyakarta)

REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA

A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

PERCETAKAN: PT. Gramedia

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

12 BISNIS SELEBRianti CartwrightBale-Bale Spa Sehari 30 PelangganMeski franchise, tapi tetap menjanjikan karena diarancang khusus untuk perempuan modern

16 KOMUNITAS BISNISYoung Academic for Entrepreneur (YAFE)Lembaga pendidikan yang intens memberikan motivasi kepada anak muda untuk jadi pengusaha. Mau sukses, silahkan bergabung!

Page 5: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV5

Foto: ErnawanCover: Drs Juli Irmayanto, MM

Peluang dan Inspirasi Bisnis

20 MAESTRODrs JULI IRMAYANTO, MMDosen Gaji 300 Ribu Jadi MiliarderDari kecil sudah hidup pas-pasan. Menjadi dosen hanya digaji 300 ribu. Berkat bisnis haji dan umroh, penghasilannya menjadi 100 juta perbulan.

88 INFO UKMUD Akar JayaDari akar tercipta omzet 500 juta! Produknya tersebar hingga pelosok Nusantara.

44 PENCERAHANDari Bisnis ilmu sampai bisnis Kuliner. Semua dijalani dengan komitmen dan keyakinan bahwa kerja keras dan kegigihan adalah kunci keberhasilan! Simak inspirasinya!

63 PROSPEKBisnis di atas mobil telah menjadi pilihan yang menjanjikan. Dari barang hingga café, bisa diusung. Bagaimana kiatnya?

84 SENTRA BISNISSentra Industri Tempe SemananSetelah dihajar kenaikan harga kedelai import, produksi tempe kembali bergulir. Bagaimana situasi di sentra industri tempe di Jakarta Barat ini!

94 INFO FRANCHISEAhmad Dani School of RockBermodal nama beken, franchise ini siap mencetak bintang music masa depan!

Page 6: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

6

SURAT PEMBACA

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Majels yang baik

Semakin hari Majels makin membuat

pembaca cerdas, terutama untuk menjalankan

bisnis. Usaha saya pernah jatuh, beruntung saya

mendapat pencerahan dari Majels untuk bangkit

kembali. Saya usul, kapan Majels membuat

Edisi Khusus, mungkin setahun sekali dengan

ulasan yang lebih tajam. Terimakasih Majels

Andrian Atmaja

Bandung

Terimakasih saudara Andrian, semoga usul

Anda dapat terealisir minimal setahun sekali

dengan informasi yang lebih tematis.

Raja KambingSelamat siang,

Saya mini penggemar majalah Elshinta, saya tertarik

dengan penayangan profil pak Andri Fajria raja kambing

1500 ekor sebulan di edisi Agustus 2012 tahun 4.

Mohon kiranya saya bisa mendapatkan no hp dan

alamat beliau, karena saya ingin belajar banyak kepada

beliau

Terima kasih

salam

Mini

Iklan BarisHalo Redaksi

Saya suka dengan informasi dari majalah

Elshinta. Walau pun tidak berlanggagan tapi

setiap tanggal 25 saya selalu nyambangi

Indomaret untuk mendapatkannya. Ngomong-

ngomong bisa tidak majalah Elshinta membuat

rubrik iklan baris. Ditempat saya banyak pohon

bunga melati, mungkin bisa saya informasikan

disini.

Terimakasih,

Prayitno

Purwokerto

Terimakasih usulnya saudara Prayitno,

karena hal itu merupakan kebutuhan kita

bersama, maka akan kita pertimbangkan dan

Anda sebagai pengisi yang pertama.

Edisi Khusus

Terimakasih, Berikut informasi mengenai Pak Andri

Fajria :

Hp. 021 93393394

Jl. Benteng betawi Km.2,7 Poris Plawad –

tangerang

Page 7: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 8: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

TAMU

8 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Indah Dewi Pertiwi

Jual Baju BekasKeinginan membuka butik muncul dari penyanyi

yang kerap di sapa IDP ini setelah lebaran usai. Dalam setiap penampilannya, IDP

selalu tampil dengan kostum yang unik. IDP berniat untuk menjual kembali kostum-kostum panggungnya yang telah ia kenakan sebelumnya. “Aku pingin membuka butik, menjual beberapa baju aku. Kan cuma dipakai sekali. Jadi bisa jual di butik aku. Ya mudah-mudahan, Insya Allah,” ujar penyanyi berumur 21 tahun itu.

Koleksi kostum pelantun Hip-notis ini, memang bisa dibilang cukup banyak dan jarang ditemui di pasaran. Gayanya pun disesuaikan dengan keinginannya. Dengan warna-warna cerah dan sedikit sentuhan khas Indonesia. “Aku sebenarnya suka warna dasar, putih, hitam, gold, silver. Tapi karena lagi musim panas jadi aku pakai yang color full, buat kita lebih segar. Aku ingin ada etniknya. Jaket ini kain songket, ada juga ulos, kebanyakan dari Kalimantan. Se-mua nya memang d i d e s a i n sendiri” terang IDP. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

TAMU

8 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 9: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV9

Permata Gold Bullions AgencyExclusively Agency to Golden Traders Indonesia Syariah

BELI EMAS DENGAN KONSEP MODERN

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

PERMATA GOLD BULLIONS AGENCYJAMES : 0856 175 88 89 - (021) 938 42 998ROBERT : 0878 766 388 97 - (021) 6058 4288MONIC : 089 88 277 198WWW.GOLDTRADEME.COM

Keunggulan:

Sertifikat PT. ANTAM1.Logam Mulia (LM) 999,9 / 24k2.Bonus 2% - 5,4% setiap bulan3.Buy Back Guarantee 100%4.Tidak dikenakan biaya Administrasi5.Jika di jual, tidak ada potongan6.Jika harga naik, lebih untung7.Jika harga turun, tetap untung8.Aman, Halal dan Syariah9.

Emas

Di tangan Anda

Page 10: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

TAMU

10 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV 10 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Yuke “Dewa 19”

Serba Domba GarutSelain masih menjalani profesinya sebagai musisi, Yuke dan

calon istrinya, Teges, mencoba bisnis barunya yaitu membuka

restaurant Dombrut alias Domba Garut. Berbagai macam olahan

makanan dari mulai sate, sop hingga gulai menjadi menu di

restonya. “Sebenarnya sih bermula dari enam tahun yang lalu

di Kemang Food Festival. Saya tertarik karena salah satu

chef terkenal di Bandung mau joint sama saya. Pas disuruh

masak, ternyata terbukti dia chef cukup lama di bidangnya.

Saya cobain deh ternyata laku,” tutur basis Dewa 19 itu.

Sebuah restoran Domba Garut (Dombrut) mereka

bangun di Jalan Benda Raya 20, kawasan Kemang Selatan,

Jakarta Selatan. Meski berstatus pacar, Yuke dan Teges

tetap menjalankan bisnisnya secara profesional. “Modal usaha

sebesar 250 juta rupiah pun didapat dari patungan kita berdua

dan semuanya kita jalankan dengan profesional,” ujar Teges. Teks: Dinda/ Foto : Istimewa

Samuel Zylgwyn

Bisnis Alat Berat

Aktor sekaligus bintang iklan itu saat ini sedang sibuk menekuni

kegiatan barunya sebagai seorang businessman. “Sekarang saya

menjalankan perusahaan sendiri, pengadaan alat berat untuk tambang.

Sudah lumayan jalan, ada patner juga. Awalnya tertariknya dari teman.

Kebetulan teman bapaknya yang punya tambang dan dia mengajak

saya untuk membuat PT,” kata aktor berusia 24 tahun itu. Samuel juga

kerap turun langsung ke lapangan untuk melihat dari dekat bisnis yang

sedang ia geluti. “Tempatnya di Makassar. Saya juga suka ke lapangan

untuk mengecek pendapatan selama sebulan, apa keluhan supir-supir

dan pekerja di sana, pengadaan vitamin, suplai dan sebagainya. Ya

begitu saja. Kalau pun tidak turun, saya punya orang kepercayaan.”

Walaupun sangat bertolak belakang dengan aktivitasnya sebagai

aktor. Namun, ia merasa ada kepuasan batin manakala membuka

lapangan pekerjaan untuk orang lain. “Konteksnya dari kehidupan sehari-

hari memang jauh sih. Tetapi, ya paling tidak saya bisa menciptakan

lapangan pekerjaan. Misinya sih seperti itu,” terangnya. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

Page 11: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV11

Penyanyi asal negri jiran yang juga terkenal di

Indonesia ini, saat ini kembali ke Jakar ta untuk

mulai berbisnis. “Dalam dua tahun memang tidak ke

Jakar ta, tapi beberapa kali ke sini urusan bisnis.

Saya sibuk bukan untuk urusan nyanyi saja

sekarang. Seringnya berbincang dengan kolega

untuk memasarkan produk saya di Indonesia.

Saya ingin memasarkan produk kosmetik

namanya Simply Siti,” terang penyanyi

bernama lengkap Siti Nurhaliza binti Tarudin

ini.

Walaupun orang baru dalam bisnis

kosmetik, Siti tetep optimis untuk menjalankan

bisnis ini. “Selagi nggak mencoba, ya kita tidak

akan tahu, saya bakat atau tidak dalam berbisnis,”

ujarnya. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

Adi Nugroho

Buka Cabang Di Bali

Setelah sukses dengan restorannya di Jakarta, Adi Nugroho Presenter

sekaligus aktor ini mencoba melebarkan sayap dengan membuka

cabang Warong Miyabi di Bali. “Aku melihat peluangnya besar di restoran.

Memang udah buka beberapa restoran di lokasi di luar Bali, tapi di sini

masih sangat menjanjikan. Juga karena belum ada produk Miyabi, satu

percikan baru kuliner. Sekaligus aku mau punya produk yang dibawa ke

mancanegara, menggambarkan pulau Bali bahwa Bali itu lokasi wisata

yang baik,” jelas pria kelahiran 1 Jnuari 1970 ini.

Selain tetap mempertahankan kehalalan makananya, terdapat

beberapa perbedaan antara Warong Miyabi di Bali dengan yang telah berdiri

di Jakarta. “Kalau di Jakarta main menu sushi, yang ini campur. Karena

di Bali orang pasti mencari tradisional Indonesia, Western, Asian, ada

Japanese-nya, tradisional lengkap. Di Jakarta kan, all Japanese. Mudah-

mudahan bisa menjaga terus kualitas dan kondisi makanan supaya halal.

Tidak usah bingung-bingung, datang saja ke sini,” promo Adi. Teks : Dinda/ Foto : Istimewa

Siti Nurhaliza

Bisnis Kosmetik Di Jakarta

Page 12: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

BISNIS SELEB

12 / SEPTEMBER 2012/ TAHUN IV

Rianti Cartwright

Sistem kemitraan franchise (waralaba) memang menjadi pilihan yang aman bagi seorang pemula dalam berbisnis. Begitu pula yang dilakukan Rianti Cartwright, kini Rianti mulai merambah bisnis waralaba Bale-bale Spa yang digelutinya bersama ketiga rekannya.

Sempat mengenyam pendidikan internasional education program jurusan Internasional Bisnis dan Marketing di Tasmania University,

Australia, membuat Rianti Cartwright mecoba terjun mempraktekkan ilmu yang pernah dipelajarinya dulu. “Bisnis Bale-Bale Spa ini memang bisnis pertama aku. Waktu kuliah memang ambil jurusan bisnis makanya waktu ada tawaran untuk bisnis waralaba aku pikir kenapa tidak aku coba saja. Bisnis ini sebagai ajang pembelajaran buat aku juga, karena memang pada kenyataannya yang kita pelajari prakteknya itu berbeda,” ujar wanita yang berprofesi sebagai aktris sekaligus presenter ini.

Memilih bisnis franchise Bale-Bale Spa dilakukan oleh wanita kelahiran 22 September 1983 ini, karena memang memiliki kepercayaan tersendiri atas

BISNIS SELEB

12 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

produk yang ditawarkan Bale-Bale Spa. “Memang dalam menjalankan bisnis kita harus serius. Karena ini pertama aku tidak main ambil saja jenis franchise-nya. Aku mau berbisnis franchise Bale-Bale karena aku sudah jadi langganan VIP Bale-Bale hampir tiga tahun. Selain itu aku juga suka konsep yang mereka

hadirkan yaitu tradisional. Aspek budaya Indonesia itu punya daya tarik sendiri buat aku,” kata Rianti.

Walaupun usaha Bale-Bale Cikajang diambil dari bisnis waralaba, Rianti mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dari Bale-Bale Spa lainnya. “Konsep dari Bale-Bale memang tradisional jadi saat mendekor ruangan kita juga harus tradisonal sekali. Konsep Bale-bale Cikajang ini aku bikin seperti rumah kedua bagi para pelanggan. Kenyamanan adalah yang terpenting. Aku tambahakan konsep women only. Aku punya pengalaman, waktu spa banyak pria-pria lewat saat kita harus pakai kemben. Rasanya sangat tidak nyaman. Jadi di sini yang bisa masuk hanya perempuan saja apalagi kalau pelanggan berjilbab mereka akan lebih nyaman di sini,” terangnya. “Walaupun untuk wanita saja, bagi pria sebenarnya kami sediakan tempat juga, karena kebanyakan yang spa itu diantar, jadi kita siapkan kafe untuk para pria-pria yang mengantar,” terang Rianti.

Bale-Bale Spa Sehari 30 Pelanggan

Page 13: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ SEPTEMBER 2012/ TAHUN IV13

Bisnis Bale-Bale Spa ini dijalankan Rianti dengan menggunakan modal yang tidak sedikit. “Aku berbisnis dengan teman-teman aku. Dua diantara mereka teman kuliah dulu. Modal lumayan cukup besar. Tapi aku pikir pasti menjanjikan bisni ini,” terang istri dari penyanyi Cas Alfonso ini. “Aku yakin menjanjikan karena memang spa itu adalah kebutuhan wanita jadi tidak akan ada surutnya. Selain itu lokasi Bale-bale Cikajang ini sangat strategis dekat dengan perkantoran, perumahan dan mudah untuk diakses. Harga kita lebih bersaing dibandingkan dengan competitor,” tambahnya. Untuk lulur di spanya harga satu jam 200 ribu. Paket termahal selama 6 jam cuma 775 ribu. “Jadi sangat terjangkau tapi kualitas tetap dijaga. Segmentasi kita bukan untuk kaum atas tapi pada kenyataannya kalangan ekspatriat juga datang ke sini karena mereka suka konsep tradisonal kita,” imbuhnya lagi.

Bale-Bale Spa Cikajang ini baru ber jalan hampir

sembilan bulan ter hitung dari pem bukaannya pada Desember 2011 kemarin. “Spa Cikajang ini memang masih sangat baru. Walaupun sampai saat ini belum balik modal tapi jika dilihat dari profitnya saat ini aku pikir tidak akan lama lagi kita bisa balik modal,” ucapnya singkat. Makin banyaknya pelanggan di Bale-Bale Spa Cikajang yang buka setiap hari dari pukul 9 hingga 8 malam ini membuat Rianti ingin memperbesar Bale-bale spa miliknya. Saat ini kapasitas Bale-bale Cikajang untuk 20 orang dan terdapat 12 terapis yang sudah ahli dibidangnya. “Pelanggan yang datang bisa lebih dari 30 orang satu harinya. Sekarang sedang ramai-ramainya. Kami bahkan harus menolak pelanggan karena memang kapasitasnya kurang memadai. Saya kalau ada modal ingin membangun tempat ini untuk menambah kamar dan selain itu juga ingin menambah terapis. Saya optimis bisnis ini bisa berkembang!” tutupnya. Teks: Dinda Ayu Lestari/Foto:Andhika Mulya Putra.

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV13

Page 14: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

52 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

POJOK ELSHINTA

Setelah tanggal 27

Juli 2012 Wakil

Menteri Pekerjaan

Umum Hermanto Dardak

melepas Tim Ekspedisi

Radio Elshinta Jelang

Mudik Lebaran 2012

di kantor Kementerian

Pekerjaan Umum Jakarta,

di tempat yang sama pada

tanggal 10 Agustus 2012,

diadakan penyambutan Tim

Ekspedisi Radio Elshinta

oleh Sekjen Kementerian

Pekerjaan Umum Agoes

Widjanarko, Kepala Subag

Perencanaan Operasi

AKBP Elbin Darwin dan

Wakil dari Kementerian

Tim Ekspedisi Radio Elshinta

Sukses Pantau Perjalanan Hari Raya

Perhubungan RI Kapuskom Publik Bambang Ervan.

Kegiatan penyambutan kedatangan Tim

Ekspedisi mudik lebaran 2012 ini juga dihadiri oleh

crew Elshinta Media Group ; Radio Elshinta, Majalah

Elshinta dan beberapa media yang meliput. Kegiatan

penyambutan tim ekspedisi radio Elshinta ini juga

diramaikan oleh para tamu undangan serta didukung

oleh beberapa sponsor diantaranya Nissan X Trail,

Fatigon Spirit dan Indomaret.

Program Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik

lebaran 2012 terbagi menjadi 2 tim, yaitu Tim Jawa,

Bali dan Madura beranggotakan: Andrian Setyo, Bayu

Istiqlal, Yudhianto Budiman dan Endang Supriyatna

dan Tim Sumatera beranggotakan: Tito Sutrisno,

Rama Pamungkas, Supriyarto Rudatin dan Jimadi.

Kedua tim tersebut menyelesaikan tugasnya dengan

memantau dan melaporkan kesiapan jalur-jalur untuk

arus mudik dan arus balik dalam perayaan Idul Fitri

tahun 2012 diantaranya memantau kondisi jalan,

jembatan, SPBU, ATM, pasar tumpah, rambu lalu Bapak Bambang Ervan menerima plakat dari Elshinta

Page 15: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV53

lintas, penerangan jalan dan lain-lain.

Tim ekspedisi juga telah menjawab

berbagai pertanyaan dari para pendengar

radio Elshinta khususnya seputar jalur

perjalanan yang akan dilalui serta

sarana dan prasarana untuk mudik

lebaran 2012. Dalam sambutannya,

Agoes menyatakan rasa terima kasih

kepada tim ekspedisi Elshinta yang

sudah memberikan masukan agar

jalan nasional yang sedang dilakukan

pekerjaan dan digunakan untuk mudik

Lebaran tidak mengganggu arus mudik.

“Saya berharap radio Elshinta tidak

hanya berhenti di tim ekspedisi arus

Panjang . ”Untuk pemudik lintas Sumatera harus

lebih berhati-hati karena medan yang dilalui sangat

ekstrim dibandingkan medan di Pulau Jawa, ” papar

Tito.

Sementara itu Penanggung Jawab Tim Ekspedisi

Radio Elshinta Wahyu Aditama menerangkan

bahwa tim tersebut memantau kondisi jalan,

jembatan, SPBU, ATM, pasar tumpah, rambu lalu

lintas dan penerangan jalan. Mereka juga menjawab

pertanyaan para pendengar seputar kesiapan jalur

perjalanan sarana dan prasarana mudik Lebaran

ini. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan

penyerahan laporan hasil Tim Ekspedisi Jelang

Mudik Lebaran 2012 Radio Elshinta kepada Direktur

Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto. Teks: Imas Maslihah/Foto:Andhika Mulya Putra

mudik Lebaran 2012 ini saja, tapi juga pelayanan

berlanjut untuk arus balik,” papar Agoes.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang diwakili

oleh Ketua Tim Ekspedisi Lintas Jawa Bayu Istiqlal,

Ketua Tim Ekspedisi Lintas Sumatera Tito Sutrisno,

Kepala Subag Perencanaan Operasi AKBP Elbin

Darwin serta direktur jenderal Bina Marga Djoko

Murjanto. Dalam diskusi tersebut, Bayu Istiqlal

melaporkan adanya pasar tumpah dan perbaikan jalan

seperti di Lingkar Gentong Kabupaten Tasikmalaya

Jawa Barat yang menjadi penyebab kemacetan.

Sedangkan Tito Sutrisno melihat kendala

banyaknya jalur pemudik lintas Sumatera, yang

melewati perkebunan sawit dan perkebunan karet

serta jurang dan perbukitan. Beberapa tempat

terdapat kerusakan parah seperti di kecamatan

Tim Ekspedisi Mudik Elshinta menyerahkan laporan mudik 2012

Foto bersama acara penyambutan Ekspedisi Mudik Elshinta

Page 16: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

KOMUNITAS BISNIS

16 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Young Academic For Entrepreneur (YAFE)

Mencetak PengusahaMulai Usia 17

Seminar bisnis Young Academic For Entrepreneur

Andi Syafran, CEO Young Academic for Entrepreneur

Page 17: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV17

Ingin menjadi pebisnis? Bergabunglah dengan komunitas pebisnis. Jiwa entrepreneur bisa berkembang dari mereka yang jam terbangnya tinggi. Selain mendulang ilmu bisnis YAFE

juga membuka networking bagi pengusaha muda.

Menjangkitnya virus entrepreneur

membuat Andi Syafran berpikir ulang

untuk membuat sarana pendidikan

menjadi seorang entrepreneur. Oleh karenanya ia

pun mendirikan Young Academic for Entrepreneur

(YAFE). “Ini seperti lembaga pendidikan yang intens

memberikan motivasi kepada anak muda untuk

jadi pengusaha,” ucap Andi selaku CEO-nya.

Di lembaga yang diurusnya ini, setiap calon

pengusaha akan diberikan berbagai modal ilmu

untuk berbisnis yang ditempuh selama satu

tahun atau setara dengan kuliah D1. “Durasi

pendidikannya selama satu tahun, dimana dibagi

menjadi dua semester. Ini lembaga pendidikan non

formal yang jika dalam pendidikan formal setara

dengan kuliah D1,” terangnya.

YAFE serius menggarap persoalan ini. Misinya

jelas meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia

dan menghilangkan pengangguran. Maka dengan

menempuh pendidikan pengusaha, rasanya cita-

cita itu bukanlah hal yang mustahil untuk digapai.

“Tamat kuliah tujuannya bukan lagi cari kerja, tapi

bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan.

Dengan semakin banyaknya pengusaha, maka

semakin banyak juga lapangan pekerjaan. Nah, hal

itulah yang sedang kami

lakukan,” tandas Andi.

Setiap orang yang

bergabung dengan YAFE,

pasca tamat me nempuh

pe ndidikannya, dia di-

wajibkan s udah memiliki

bisnis sendiri. Karena

itu pula yang menjadi

syarat kelulusannya.

“Di semester pertama

mereka akan diberikan

pengetahuan bagaimana

untuk memulai sebuah

bisnis. Mental dan mindset-nya dibentuk agar

jadi seorang entrepreneur. Jika itu sudah

mendarah daging, maka ia baru melanjutkan ke

semester kedua, dimana dia langsung action dan

mempraktikan cara berbisnis,” sebutnya.

Mentornya pun terdiri dari pengusaha-

pengusaha handal di bidangnya masing-masing.

“Karena ini pendidikan calon pengusaha maka

dosennya pun harus seorang pengusaha. Setiap

dosen di semester pertama akan terus memberikan

mentoring. Jika calon pengusaha minatnya ke

kuliner, maka mentornya juga yang melakukan

bisnis kuliner dan seterusnya,” ucapnya.

Selanjutnya, mereka yang sudah menamatkan

pendidikan selama 2 semester belum diperkenankan

untuk berbisnis sendiri, tapi harus melakukannya

secara grup atau kelompok maksimal 3 orang. Juga

mereka hanya diperbolehkan memakai modal mulai

Rp 5 juta sampai Rp 30 juta. “Maksimalnya Rp 30

juta, tidak boleh lebih dari itu dulu. Ini dilakukan di

semester kedua, yakni memasuki tahap real bisnis

sebagai syarat kelulusan,” ujarnya.

Namun, ini bukan berarti setelah lulus mereka

bisa meninggalkan bisnis tersebut. Justru mereka

harus melanjutkannya dengan tetap diberikan

Purdi E. Chandra ditengah anggota YAFE

Page 18: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

KOMUNITAS BISNIS

18 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

mentoring dari YAFE. “Targetnya bukan kaya

dulu tapi agar bisa mandiri. Maka modalnya juga

dibatasi. Tapi jika mereka sudah benar-benar mahir

dan menjadi pengusaha sesungguhnya, silakan

saja dengan modal semaunya. Tapi tetap bisnis

yang di semester kedua mesti dilanjutkan juga,”

imbuhnya.

Terkait dengan biaya studi, YAFE mematok

biaya selama setahun untuk di Jakarta sebesar

Rp 25 juta. Sementara untuk di daerah dikenakan

biaya sebesar Rp 20 juta selama setahun penuh.

“Tapi teknis pembayarannya bisa diatur, tidak harus

langsung cash sebesar itu. Soal pembayaran nanti

bisa diatur kemudian dengan pihak

keuangan,” ucapnya.

Mengenai konsep kampusnya, YAFE

memiliki konsep ruko berlantai tiga. Dan

di tiap kampus YAFE harus ada kafe

yang berfungsi sebagai tempat sharing

maupun transfer ilmu dari mentor.

“Karena ini bukan pendidikan formal,

maka pendidikannya juga dilakukan

secara santai. Tapi tetap tujuannya

harus tercapai dalam rangka men cetak

pengusaha-pengusaha baru,” katanya.

Uniknya di YAFE, jika di kampus,

pelajaran itu disebut dengan mata

kuliah, maka disini menyebutnya

dengan sebutan jurus bisnis. “Namanya

jurus bisnis. Aturan mainnya, jika

jurus bisnis 1 misalnya belum

benar-benar paham dan dinyatakan

lulus, maka dia tidak boleh untuk

naik ke jurus bisnis 2, dan begitu

seterusnya. Dan kami tidak

menargetkan nilai A, B atau C tapi

lebih ke pemahaman,” akunya.

Dalam waktu selama satu

tahun itu, mereka akan dididik

dengan dua kali masuk dalam

seminggu. Dan YAFE di tahun

ini selain di Jakarta akan ada di

Lampung, Medan dan Bali. “Target

kami di tahun 2013, YAFE sudah

ada di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Mudah-

mudahan hal itu bisa tercapai,” harap Andi.

Soal siapa saja yang bisa mengikuti pendidikan

di YAFE, Andi Syafran menegaskan, “Pada dasarnya

siapa saja boleh. Namun, kami lebih menyasar

usia produktif untuk jadi pengusaha muda, usianya

antara 17 sampai 24 tahun. Jangan terlalu lama

untuk menjadi pengusaha. Yang penting harus

segera action. Dan jangan pula terlalu banyak

berpikir, action saja dahulu. Saya yakin jika

pendidikan non formal seperti ini dikembangkan,

akan mampu menjadi solusi bagi ekonomi bangsa,”

harapnya. Teks: Dody Handoko

Andi Syafran bersama keluarga

Antusiasme anak muda dalam seminar bisnis YAFE

Page 19: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 20: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

20 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

Drs JULI IRMAYANTO, MM

Dosen Gaji 300 Ribu Bos 1000 Kantor Haji & UmrohDosen Gaji 300 Ribu Bos 1000 Kantor Haji & Umroh

MAESTRO

Page 21: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV21

Tamat kuliah di FE UGM, ia jadi dosen dengan gaji Rp 300 ribu. Tak lama, ia

di-PHK. Lalu, mengembara ke Jakarta dan mengabdi di Trisakti. Kini, ia sudah

berpenghasilan Rp 100 juta perbulan berkat bisnis

haji dan umroh yang dijalankannya sejak 2

tahun silam.Teks: Cucun Hendriana/Foto:

Ernawan, Andhika

Mengajar kuliah di antara mahasiswa Umroh KANZ 9 orang

Page 22: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

22 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

uli Irmayanto tak pernah menyangka jika ia bakal menjadi miliarder. Terlahir dari keluarga tentara, ia tumbuh menjadi anak yang mandiri. Sejak kecil ia sudah jauh dengan sosok sang

ayah, Soedirman, yang bertugas di Irian Jaya, kala itu. Hidup bersama sang ibu di Magelang, membuat ia harus bekerja keras. “Saya membantu ibu untuk menjual es ke warung-warung. Sambil berangkat ke sekolah yang berjarak satu kilometer, saya bawa termos berisi es, kemudian dititipkan di warung. Sorenya saya ambil lagi. Begitu setiap hari…,” ucap Juli, menerawang masa lalunya.

Perjuangan Juli tak berhenti. Saat SMP 2 Magelang, ia pun sempat menjajakan tahu yang diambilnya dari Temanggung dan dijual kembali di Magelang. Semasa SMA, lagi-lagi ia membuat ‘ulah’. Ia menjadi kondektur angkot yang dikerjakannya setiap hari libur sekolah. “Bayarannya hanya makan enak gratis saja. Tidak dibayar uang. Saya senang saja melakukan itu,” tukasnya sambil tertawa lebar.

Tamat SMA 2 Magelang tahun 1983, ia pun masuk Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Sambil kuliah ia menyambi menjadi asisten dosen dengan gaji Rp 12 ribu sebulan. Perjalanan hidupnya berlanjut dengan menjadi Direktur Bimbingan Belajar Prisma Gama milik temannya. Lalu, beralih menjadi dosen di Akademi Manajemen Perusahaan Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (AMP YKPN) Yogyakarta di tahun 1990. “Gaji awal saya sekitar Rp 300 ribu. Cukup lama saya bekerja disini, sehingga saya juga berhasil menjabat sebagai Pembantu Direktur III sebelum akhirnya duka melanda. Saya di-PHK,” katanya.

Tapi bukan Juli namanya kalau ia menyerah.

Tahun 1996, ia pun hengkang dari Yogyakarta dan meretas jalan hidup baru di Jakarta. Ia mengawali karirnya sebagai Dosen Perbankan di Universitas Trisakti. Di tahun yang sama, Juli pun menemukan tambatan hatinya, Increasa Supartinah, rekan kerjanya di Trisakti. “Tahun 1996 saya menikah dan hidup mengontrak. Meskipun kami berprofesi sebagai dosen, tetap saja hidup kami susah. Tiap bulan pasti berhutang untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Lalu, anugerah itu datang. Tahun 2010, ia diperkenalkan dengan Arminareka Perdana, sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bisnis umroh dan haji. Dengan modal kartu kredit, ia pun mendaftar sebagai jamaah. Kerja keras dan keyakinannya dalam menjalankan bisnis, akhirnya membuahkan hasil. Dalam hitungan tiga bulan, ia sudah berhasil memberangkatkan umroh 9 anggota keluarganya secara gratis. Bukan hanya itu, kini setelah dua tahun berlalu, penghasilannya sudah mencapai lebih dari 2 miliar rupiah. Apa yang membuat Juli bisa menjadi miliarder ‘dadakan’? Secara lugas ia beberkan pada Majalah Elshinta. Berikut ulasannya:

Bagaimana dengan ekonomi keluarga Anda di Magelang?

Saya lahir sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara. Ayah saya profesinya tentara yang ditempatkan kerja di Irian Jaya. Sementara ibu saya, Sri Tanjung, hanya ibu rumah tangga biasa. Untuk menghidupi ketujuh anaknya, jelas gaji ayah saya tak cukup. Selain itu, saya juga jarang bertemu dengan sosok ayah. Mungkin bisa bertemu hanya

Para leader Juli KANZ 13

Page 23: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV23

setahun sekali. Dalam kondisi itu, sebisa-bisa ibu saya mencari tambahan rejeki dengan berjualan.

Saat itu, apa cita-cita Anda?Tidak jelas. Bagi saya, yang penting saya

bisa membahagiakan orangtua saja. Itu sudah cukup! Ditambah lagi, kala itu kakak saya sakit. Dia ditabrak mobil sehingga sering lupa ingatan, keluar-masuk rumah sakit jiwa. Tidak bisa sembuh-sembuh. Saya tumbuh dalam keluarga seperti itu. Efeknya, saya tidak bisa melakukan interaksi sosial lebih, jadi banyak di rumah saja. Yang ada dalam pikiran saya, pokoknya saya harus pintar. Harus bisa membahagiakan orangtua. Harus bisa sembuhkan kakak. Itu saja…

Apa yang Anda lakukan untuk membantu ibu?

Saya membantu untuk menjualkan es yang dibuat ibu ke warung-warung. Kebetulan lokasi sekolah saya agak jauh dari rumah, sekitar satu kilometer, yang ditempuh dengan berjalan kaki. Nah, kalau pagi sambil ke sekolah, saya menitipkan termos-termos es itu. Sorenya, kala pulang sekolah, termos-termos itu saya ambil lagi. Saya lakukan itu setiap hari sampai tamat Sekolah Dasar (SD) Sudirman, Magelang. Tapi walaupun saya tukang es, saya sangat jarang sekali minum es. Bukan karena apa-apa, stoknya yang tak banyak. Karena itulah, saya sering berdoa agar es-nya ada yang tidak laku, biar saya juga bisa minum es sepulang sekolah. Hehe… Masuk SMP 2 Magelang juga begitu, kala itu saya berjualan tahu dari Temanggung yang dijual ke warung-warung. Soal uangnya saya tak mengerti, karena saya serahkan langsung ke ibu.

Bagaimana dengan masa SMA? Nah, ini yang seru. Saya kan biasa makan

dengan lauknya hanya satu telur yang dibagi empat dengan adik dan kakak. Agar saya bisa mendapatkan satu telur utuh atau paling mewahnya saya bisa makan dengan sayap ayam, saya menjadi kondektur angkot. Bayarannya, ya cuma makan itu saja. Tidak ada uangnya. Saya lakukan itu kalau di hari libur sekolah.

Lalu, setamat SMA Anda kuliah? Tahun 1983, setamat SMA itu, saya dihadapkan

pada dua pilihan. Saya tes di dua kampus, STAN Jakarta dan UGM Yogyakarta. Dua-duanya lulus. Niat saya mau kuliah di STAN saja karena gratis, dan dijamin kerja pula. Tapi ibu tak memberikan restu. Akhirnya saya masuk ke FE UGM Yogyakarta dengan biaya masuk sekitar Rp 45 ribu. Sebagai mahasiswa miskin, saya paling telat kalau mau bayaran. Apalagi, saat menginjak semester 6, ayah

Umroh beserta keluargaMeraih Reward dari Arminareka bersama

kedua orangtuanya (duduk)

Drs. Juli Irmayanto, MM dalam sebuah acara reward

bersama Umyung Mustika, SE

Page 24: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

24 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTROMAESTRO

24 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

“Dalam waktu tiga bulan, saya sudah mampu

memberangkatkan 9 anggota keluarga saya

menunaikan ibadah umroh secara gratis”

Page 25: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV25

saya meninggal. Sumber untuk membiayai kuliah saya sudah tiada. Tapi saya masih berpikir kalau kuliah ini harus tetap dipertahankan.

Apa yang Anda kerjakan untuk itu?Saya menjadi asisten dosen Matematika di

AMP dengan gaji hanya Rp 12 ribu. Sebenarnya, uang itu buat transportasi juga tidak cukup. Malahan rugi. Tapi karena saya senang mengajar, saya tetap melakukan itu sampai tahun 1990. Selain itu, saya juga menjadi Direktur Bimbingan Belajar Prisma Gama, tanpa digaji. Saya tamat kuliah tahun 1989, karena sebelumnya sudah menjadi asisten dosen, tahun 1990 saya diangkat menjadi dosen tetap di AMP YKPN. Gajinya kala itu sudah Rp 300 ribu. Sambil bekerja, saya juga menjalani pendidikan program S2 di UGM dan tamat tahun 1993. Tahun 1994, saya diangkat menjadi Pembantu Direktur III AMP YKPN. Karena sudah memiliki jabatan, gaji saya naik menjadi Rp 1,5 juta. Tak lama, secara tiba-tiba saya dikasih Surat Peringatan (SP). Saya protes dong, karena tidak merasa bersalah kok dikasih SP. Akibatnya saya malah diberhentikan. Saya melawan dan saya adukan ke LBH. Akhirnya kami damai, dan saya undur diri dari kampus, sekitar tahun 1995.

Sudah tidak bekerja, apa yang Anda rencanakan?

Di Yogyakarta, saya sudah di-blacklist dari profesi sebagai dosen. Tidak ada yang mau menerima saya lagi. Enam bulan saya menganggur. Beban terasa semakin berat, karena kala itu ibu ingin melaksanakan ibadah umroh. Saya tak bisa memberikan biaya. Biasanya secara rutin saya kasih uang bulanan, sekarang tidak lagi. Akhirnya saya melamar lagi, bukan di Yogyakarta tapi di Surabaya dan Jakarta. Alhamdulillah saya bisa diterima, dan saya pilih Jakarta.

Tahun 1996, pria yang memiliki hobi main voli dan badminton ini pun tiba di Jakarta. Ia sudah bulat untuk menggantungkan asa di ibu kota. Harapannya tentu untuk menjadikan hidupnya menjadi lebih baik. Ia singgah di Jakarta dengan menjadi dosen Perbankan di Universitas Trisakti. “Awal di Jakarta saya menjadi dosen mata kuliah perbankan. Dengan gaji kala itu masih Rp 500 ribu. Untuk menutup kebutuhan, saya mengajar juga di beberapa perguruan tinggi lain seperti Untar. Tapi tetap saja tak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi kala itu saya sudah memiliki istri yang sesama dosen di Trisakti,” ucap pria kelahiran 18 Juli 1964 ini.

Untuk tempat tinggal, ia selalu berpindah-pindah kontrakan. Dikatakannya, ia pindah kontrakan sampai 7 kali berturut-turut sebelum akhirnya bisa mencicil rumah mungil di kawasan Karawaci, Tangerang. “Saya ini ‘kontraktor’. Hampir 10 tahun saya hidup di kontrakan dengan tujuh kali pindah. Kala itu saya berpikir, saya ini pintar, tapi kok tidak kaya-kaya. Saat saya mengambil rumah cicilan dengan DP 10 juta pun, untuk bayaran bulanannya saya bingung. Saya harus berhutang kesana-kemari untuk biaya hidup. Tak jarang, saya harus bolak-balik ke pegadaian untuk menggadai barang. Pintar tapi hidupnya kok susah ya?” terang Juli seolah bercanda.

Di sela-sela kesibukan mengajarnya di kampus, berbagai cara pun ia tempuh. Ia mulai merintis bisnis jual beli mobil bekas dan buka bengkel dengan modal Rp 10 juta. Hanya dalam waktu tiga bulan, modalnya itu ludes dibawa kabur orang yang ia percaya untuk menjalankan bisnisnya. “Uang itu saya pakai untuk sewa lokasi, beli kompresor dan peralatan lain untuk buka bengkel pengecatan mobil. Untuk mengelolanya saya percayakan pada orang lain, dengan bagi keuntungan 40-60. Bulan pertama lancar, bulan kedua sampai bulan ketiga tak ada laporan. Tiba-tiba banyak orang yang datang ke saya yang menanyakan kenapa mobilnya tidak di-cat-cat. Saya lihat bengkelnya, ternyata sudah hilang,” aku ayah dua anak ini.

Sebagai akademisi, ia pun berhasil menulis sebuah buku. Sayangnya, di awal-awal tidak ada satu penerbit pun yang mau menerbitkan buku tersebut. Semua penerbit yang pernah ditawari, menolaknya. Ia tak patah semangat. Dengan modal keyakinan, ia pinjam uang ke kakaknya sebesar Rp 10 juta untuk menerbitkan buku sendiri. Dugaannya jitu, karena

Diskusi dengan H. Subaebasni, SE (Direktur Marketing) Dan H. Heru Syam (Komisaris Arminareka)

Page 26: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

26 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

dari penjualan buku itu ia berhasil mengumpulkan laba sampai Rp 10 juta yang kemudian dibelikan mobil Espass. “Di rumah saya masih memiliki stok buku sekitar 500 eksemplar. Ada orang datang berpakaian rapi yang menawarkan untuk menjualkan buku saya. Saya kasih saja, karena katanya dia tiap minggu akan mentransfer hasil jualannya. Berminggu-minggu sampai berbulan-bulan tidak pernah ada uang yang masuk ke rekening. Hilanglah buku saya,” imbuhnya lagi. Buku-nya kini telah diterbitkan oleh Trisakti.

Selain itu, bisnis apa lagi yang Anda lakukan?

Saya di lingkungan rumah kebetulan pernah menjabat sebagai Ketua RW. Ya, RW paling miskin, mungkin. Kala itu, banyak tabung gas kecil yang

meledak. Sebagai ketua RW, saya tidak mau dong ada warga saya yang terkena ledakan gas. Nah, saat itu ada alternatif lain yang lebih aman, yaitu blue gas. Saya kredit tabung-tabung blue gas untuk dijual kembali. Harga satuannya Rp 55 ribu, saya jual lagi Rp 60 ribu, tidak boleh dijual lebih. Eh, banyak dihutangin orang sampai ada 20 tabung. Sudah begitu, bayarannya telat. Saya yang harus nalangin. Saya rugi lagi.

Bagaimana perkenalan Anda dengan Arminareka?

Ketika itu saya diundang pak Munawar Bendahara RW. Ternyata itu presentasi Umroh Haji. Saya hanya fokus mendengarkan saja duduk di barisan paling belakang. Satu hal yang menarik hati

ketika sang Presenter bapak H Zainal mengatakan “Kalau bapak-ibu berhasil mengajak 1 jamaah membayar DP Umroh maka kita dapat komisi Rp 1,5 juta. Kalau daftar haji dapat komisi Rp 2,5 juta. Hati saya bergetar, sepertinya ini saatnya saya bangkit dari keterpurukan ekonomi. Besoknya, pak Munawar dengan istrinya silaturahmi ke rumah, langsung menyodorkan Formulir Pendaftaran. Tanpa pikir panjang, saya langsung tanda-tangan. Pas ditanya kapan mau bayar ? Saya bilang ke dia, nanti saya bayar kapan-kapan. Tak lama kemudian istri datang. “Mama sudah saya daftarkan umroh,“ kata saya. Bukannya bahagia bersyukur, dia hanya diam saja, mungkin karena tahu saya tak punya uang. Itu terjadi pada pertengahan tahun 2010.

Setelah itu? Saya diajak ke kantor Arminareka di kawasan

Salemba. Suasananya kala itu sedang seminar, ramai sekali. Dari kejauhan saya dengar banyak teriakan, ‘pasti bisa, yakin bisa umroh’. Suara itu jelas sekali dan begitu semangat. Tanpa ragu, disitu saya langsung bayar untuk satu orang sebesar Rp 3,5 juta. Tapi bukan pakai uang cash melainkan dengan kartu kredit. Lalu ada yang bertanya, bayar pakai kartu kredit halal atau haram? Saya bilang, kalau haram pasti sudah dilarang pemerintah dong. Saya tidak ada pilihan lain.

Apa langsung sukses? Tidak. Saya menawarkannya melalui door

to door. Susah memang. Malah banyak yang

Page 27: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV27

menolaknya. Bagaimana tidak, kala itu saya masih jarang ke mesjid, tiba-tiba menawarkan umroh. Ya mungkin orang juga pikir-pikir dulu. Tapi bagi saya itu bukanlah halangan. Agar saya bisa lebih besar, saya nekat jual mobil Avanza bernilai Rp 120 juta milik kantor. Di mobil itu, uang saya ada sekitar 30 jutaan, sisanya yang lebih besar uang dari kantor (kampus). Karena saya menjual mobil bersama, akibatnya saya tidak digaji sampai sekarang. Mobil itu laku sekitar Rp 110 juta. Sekitar Rp 20 juta saya pakai untuk mendaftar dan membeli paket 13 untuk umroh. Anggota keluarga semuanya saya daftarkan. Sisanya saya belikan lagi mobil Panther bekas. Karena saya ingin lebih besar lagi, mobil Panther pun saya jual lagi untuk membeli paket 13 baru lainnya. Disitu saya daftarkan para tetangga, satpam komplek dan ustadz musholla. Saya niatnya sedekah saja, mereka dikasih voucher sebagai DP

untuk umroh, dan bisa gratis bila mereka mau menjalankan bisnisnya. Syukur-syukur jika mereka mampu membayar atau menjalankan bisnisnya.

Dengan cara seperti itu, apa dampaknya?Dalam waktu tiga bulan, saya sudah mampu

memberangkatkan 9 anggota keluarga saya untuk menunaikan ibadah umroh secara gratis. Gaji pertama mensyiarkan Baitullah di Arminareka kala itu dari Rp 10,1 juta, naik menjadi Rp 29 juta dengan total Rp 74 juta selama 5 minggu. Sampai akhirnya saya meraih Reward Pertama bulan Juli Rp 160 juta, Reward kedua bulan September Rp 132,5 juta, dengan Total Reward senilai Rp 652,5 juta pada Mei 2012. Juli 2012 saya dapat Reward Periode I sebesar Rp 260 juta dan September ini

dapat Reward Rp 225 juta. Karena on system maka insyaallah Nopember hingga Januari 2013 akan raih Reward hingga Rp 1 Milyar lebih. . Sampai sekarang, kalau dihitung-hitung, saya baru bergabung dengan Armina sekitar 2 tahun, tapi reward yang sudah saya peroleh lebih dari 1 miliar. Itu baru reward-nya saja, kalau penghasilannya kurang lebih setara. Ya, dua miliar sudah dapat lah. Dengan rata-rata penghasilan Rp 100 juta tiap bulan.

Dengan penghasilan sebesar itu, sudah

ada berapa ribu jamaah yang bergabung di grup Anda?

Oya, sebelum itu, saya menamakan grup ini dengan nama Juli Kanz 13. Sampai saat ini sudah ada sekitar 30 ribu jamaah yang bergabung di seluruh Indonesia. Dengan sekitar lebih dari 1.000 kantor perwakilan. Selain masih tetap mengajar di

kampus, hari-hari saya saat ini terus disibukkan dengan mengisi berbagai seminar bisnis di seluruh kota besar di Indonesia. Jadi, sekarang yang penting, saya harus jaga kesehatan dan berbaik budi sama banyak orang.

Pernahkah Anda bermimpi menjadi milyarder secepat ini?

Saya tak pernah bermimpi jadi milyarder. Apalagi bisa dicapai hanya dalam waktu 2 tahun. Tapi kalau yakin suatu saat akan kaya raya, sudah ada sejak menjadi dosen di FE Trisakti. Apalagi sekarang sudah menemukan Jalan Tol menuju milyarder karena berbisnis dengan Allah. Allah itu Maha Kaya, kalau kita berbisnis dengan produknya Allah ( Baitullah ) maka dijamin kita kaya raya.

Pembagian reward

Page 28: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

28 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

Apa kiatnya?Saya sadar, bisnis ini harus pakai sistem.

Karena itulah, cara saya tidak lagi melalui door to door tapi dengan seminar terbuka dan berbagai alat bantu. Beruntung saya kenal dengan Pak Untung yang mengajarkan saya tentang sistem Kanz ini. Ini adalah investasi syurga dan mengalirkan pahala. Setidaknya, dengan bisnis ini kita telah berusaha mengajak orang pada kebaikan. Selain itu, ada empat hal lain yang harus dijalankan. Pertama, ada niat yang kuat untuk beribadah dan berbisnis dengan Allah Swt. Kedua, kita harus yakin dengan apa yang dilakukan. Ketiga, ulet dan sabar. Bisnis ini membutuhkan kesabaran yang tinggi. Gagal itu, bagi saya, wajib hukumnya. Ditolak itu harus. Kalau sudah mentok, menangislah sama Allah Swt agar diberikan bantuan. Keempat, dupli-kasi. Ini adalah bisnis duplikasi, tirulah cara yang sudah sukses, modifikasi-lah caranya. Tiru sikap dan perilakunya. Bisnis itu soal sikap dan perilaku. Kalau itu tidak diubah, jangan harap bisa sukses. Kalau semua itu sudah dilakukan, back up-lah dengan tolong menolong sesama jamaah. Tidak ada atasan dan bawahan! Yang ada adalah yang kuat menolong yang lemah.

Ke depan, apa yang sudah Anda rencanakan?

Sebagai wujud syukur atas karunia rejeki milyaran ini, maka saya sudah niatkan 24 jam untuk membantu jamaah di manapun berada. Caranya hanyalah dengan menggunakan sistem Kanz Support System yang sudah terbukti dan teruji. Dalam setahun ini (Mei 2012 sd April 2013) saya dengan Leader-leader Grup Juli Kanz13 keliling Indonesia mengadakan Seminar (Open Plan Presentation) di 111 Kota / Desa dengan Topik “ THE MIRACLE OF BAITULLAH: Kiat Sukses Meraih Umroh Haji Gratis dengan

Penghasilan Yang Halal Besar Cepat.” Tujuan seminar ini adalah membuka “Mind Set“ bahwa Umroh Haji itu membuka pintu rejeki. Ketika umroh, kita sudah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan uang puluhan juta rupiah. Setiap pengorbanan besar pasti ada bayarannya besar, yakni rejeki yang berlimpah.

Insya Allah awal Pebruari 2013 ada Program Umroh Plus 12 hari (Masjidil Aqsa, Nabawi, Masjidil Haram) bersama 90 Leader-leader Sukses. Untuk membantu orang-orang yang berniat Umroh namun benar-benar tidak mampu, Kanz13 mencanangkan Program Sedekah Umroh pada 22 April 2013 , yakni setiap 21 jamaah umroh memberangkatkan 1 Ustad/Guru/Yatim/Janda/Tuna Netra secara Gratis.

Tabel perkembangan jamaah Juli KANZ 13

Page 29: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV29

Jual Mobil Raih Reward 232,5 Juta

Increasa Supartinah, SE. MSi ( 081218711969)

Increasa terus menjalankan hak usahanya ini

dengan perjuangan dan pengorbanan. Terlebih

karena dijalankan bersama suami tercinta yang

juga seorang leader sukses Juli Irmayanto.

Saat ini Increasa sudah memiliki 25 ribu

jamaah tersebar di seluruh Indonesia. Dengan

penghasilan 10 - 15 juta rupiah per minggunya.

Bahkan di tahun 2012 ini, Increasa berhasil

mendapatkan reward dari Arminareka Perdana

sebesar Rp 232,5 juta dalam waktu 6 bulan,

“ Dengan mengikuti PT Arminareka Perdana,

hobbi travelling saya terwujud berkat jamaah

saya yang tersebar di berbagai daerah di

Indonesia. Sehingga untuk bersilaturahmi pun

lebih mudah, “ ungkap wanita yang berniat fokus

membantu orang sebanyak-banyaknya. Teks : Imas Maslihah /Foto : Andhika Mulya Putra Awal 8 Agustus 2010, Increasa

Supartinah bergabung dengan

Arminareka Perdana dengan

mengikuti paket 13 seharga 19,5 juta

rupiah.” Waktu rekan saya menawarkan

ikut bergabung untuk umrah dan haji

saya langsung kabur. Membayangkan

harus membayar uang cukup banyak,

mana mampu, “ ungkap Increasa, istri

Drs Juli Irmayanto

Namun berkat cerita beberapa teman

yang telah bergabung dengan Arminareka

Perdana, bahwa biro keberangkatan haji

dan umroh ini mampu memberikan solusi

bagi siapapun secara gratis. ”Saya pun

ter tarik mengikutinya. Bersama suami

langsung datang ke kantor Arminareka

Perdana, meski tidak memiliki uang

niat berangkat umrah bersama orangtua

dan keluarga sangat besar. Saya nekat

menggadaikan mobil kantor, “ paparnya.

Sebagai dosen di salah satu perguruan

tinggi swasta ternama di Indonesia,

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV29

Page 30: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

30 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROFIL

Rostilawati adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang alat berat dan kelapa sawit di Pekanbaru. Sepulang umroh pertamanya

pada bulan Febuari 2011 bersama PT Arminareka Perdana, ia diperkenalkan oleh Ibu Increase dan Ibu Tari tentang hak usaha yang diberikan oleh PT Arminareka Perdana. Kesempatan ini membuka fikirannya untuk bisa menolong banyak orang menuju ke Baitullah. “Tanpa pikir panjang saya kemudian membuka perwakilan Paket 40 sebesar Rp. 44.250.000, karena saya ingin bisa memberangkatkan seluruh keluarga besar saya ke Baitullah, “ ujar Rostilawati.

ROSTILAWATI (Pekan Baru)0812 7529 178

Rezeki Tender Alat Berat

Setelah membuka perwakilan 40, rezeki pertama mengalir. Ia mengaku mendapatkan tender alat berat senilai ratusan juta. Ternyata Allah langsung mengganti uang yang dikeluarkan untuk DP umroh sebanyak 40 orang. “Subhanallah! Saya semakin yakin bahwa inilah jalan saya menuju Allah, jalan saya untuk bisa menolong banyak orang. Dengan support dari tim Kanz13 dalam jaringan Bpk Juli Irmayanto dan Ibu Tari Rosmidi saya mulai menyelenggarakan OPP (Open Plan Presentation) di Pekanbaru dan sekitarnya,” tutur Ros yang kini membuka kantor perwakilan pada sebuah ruko di Jl. Jendral No. 8E, Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Riau. Saat ini total jamaah saya sekitar 450 jamaah dengan penghasilan + Rp 200 juta“ Alhamdulillah tanggal 15 Mei 2012, saya kembali menunaikan ibadah umroh bersama dengan 29 orang jamaah dari perwakilan saya. Betapa Allah menjawab doa dan keinginan saya,” ucapnya penuh syukur.

Ia pun tetap tekun menjalankan usahanya di bidang alat berat dan kelapa sawit, yang sudah dijalankan selama lebih dari 20 tahun. “ Saya ingin menolong sebanyak-banyaknya umat Islam yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci dan bekerja langsung dengan Allah.”

JALAN SUKSES PARA JUTAWANKANZ 13 – ARMINAREKA PERDANA

Perwakilan Pekan Baru :Ust. Sarbani Siregar 0812 7631 6999Sartika 0813 6546 7305Fery Alisman 0812 6810 4848

Ust. Fajarudin 0813 6223 4191Edward 0852 7178 1010Irianto 0812 6839 0152H. Marasalun Hasibuan 0811 764 587Nur Cahaya 0813 7862 0471Hartini Harun 0852 7191 1106

Page 31: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV31

Sebelum bergabung dengan PT Arminareka Perdana, Kaswadi sempat mengalami pahit getir nya kehidupan. Pria yang DO kuliah akibat

terbentur biaya ini merantau ke Jakarta pada tahun 1994. Selama 3 tahun bergabung dengan maskapai PT Sempati Air, kemudian pada tahun 1997 pindah ke PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) selama 11 tahun. Terakhir bekerja di PT Indonesia Air Asia mulai tahun 2008 - 2011 sebagai Aviation Security Officer ( AVSEC Officer). Penghasilannya saat itu dirasa tidak mencukupi untuk keluarga. “ Untuk tambahan kami berjualan nasi di kantor, bergabung dengan MLM, buka warung sembako, jual pulsa, tapi semuanya

KASWADI 081213863044 / pin BB 21665633

Kuliah Drop Out Penghasilan Rp 250 Juta

tidak membuahkan hasil,” kisah Kaswadi ayah 4 orang anak ini.

Tahun 2010 lewat seorang teman Kaswadi diperkenalkan Drs Juli Irmayanto, MM, untuk bergabung dengan PT Arminareka Perdana. Sebuah biro perjalanan umrah dan haji plus, yang sudah berpengalaman selama 22 tahun. “ Saat itu saya membuka paket 13 sebesar 19,5 juta rupiah. Pada awalnya banyak penolakan dari teman – teman bahkan saudara. Namun saya tetap sabar, karena saya bangga bisa bergabung dengan pejuang - pejuang Baitullah. Saya yakin Allah akan mencukupi kebutuhan saya dengan keluarga, “ papar pria kelahiran Grobogan 04 Juli 1974

Puncaknya di awal Ramadhan tahun 2011, Kaswadi menunaikan umrah ke Baitullah secara gratis. Perjalanan bersama 27 leader di group Kanz 13 serta super leader Juli Irmayanto,MM . Dengan keyakinan dan tekad yang bulat, ia resign dari PT Indonesia Air Asia untuk fokus bergabung dengan PT Arminareka Perdana. ”Alhamdulillah semenjak itu kehidup saya dan keluarga mulai membaik, kurang lebih 450 jamaah bergabung dengan saya. Saya sudah memiliki 36 kantor perwakilan, saya bisa mendapatkan total income kurang lebih Rp 250 juta,“ tutur suami dari Siti Wahyuni.

PROFIL

Masing-masing pribadi memiliki latar belakang berbeda-beda, ada dosen, PNS, ibu rumahtangga dan lain-lain. Namun ketertarikannya bergabung dengan Kanz 13- Arminareka Perdana nyaris sama, yakni menjadi penyiar Baitulloh. Dan rezeki itupun mengalir deras…

Teks: Imas Maslihah, Dinda Ayu Lestari / Foto: Andhika Mulya P.

Perwakilan :Turyadi (Purwodadi-Grobogan) : 082133918282/ 085742380892 H.Sukidjan R (Tanah Grogot-Kaltim : 08125364166 H.Ugi Hidayat (Citeureup) : 081383255591/081383255592 Yayasan Satu ( Cengkareng/Jakarta Barat) : 081310018084 Asan/Bontang (Kaltim) : 08125835668/085752054777 Hj. Kissirianti (Jakarta) :081574457739 H.Undang Herawan (Bogor) : 081285666662/085890845454 Hj. Linda Chaerita (Bekasi) :081219531293 Susanto (Grobogan) : 082125888069 Koperasi Mutiara Prima ( Kalimantan Timur ) : 081347818208 H.Syamsudin Buaya/Curug : 08128473941 Hj.Asni (Kelapa Dua-Tangerang : 081510174994 Suyamah (Tangerang) : 085772005570

Page 32: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

32 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Drg Muhammad Syafaat bergabung di PT Arminareka Perdana pada tanggal 22 Mei 2012, melalui rekannya Drg Eka Poedja

manager di klinik Kanina dengan mengikuti OPP (Open Plan Presentation) yang diadakan di Jogja. Pada kesempatan itulah Syafaat bisa bertemu langsung dengan Drs. Juli Irmayanto MM. “ Saya pun langsung tertarik untuk membuka paket 13 sebesar 19,5 juta rupiah. Tapi pada saat itu terkendala modal, bahkan untuk tiket pulang ke Makassar saja uang saya tinggal 10 ribu rupiah, “ ungkap Syafaat.

Tapi Syafaat tidak pantang menyerah, ia menghubungi sahabatnya, Islahuddin meminjam uang untuk membeli tiket,“ Niat awalnya ingin meminjam uang sekaligus menjelaskan program solusi dari Arminareka Perdana. Alhamdulillah akhirnya beliau malah bersedia meminjamkan dananya kepada saya untuk membuka paket perwakilan, “ papar pria kelahiran 17 Februari 1986.

Drg Muhammad Syafaat 081355688977 (Makassar)

Hutang Teman Miliki 24 Perwakilan

Selama 3 bulan bergabung dengan Arminareka, saat ini Syafaat sudah memiliki 24 perwakilan, dan 400 jamaah. Prestasi yang pernah didapatkannya ketika bergabung dengan Arminareka yaitu dalam 3 bulan berhasil mendapatkan komisi sebesar Rp 83,5 juta plus reward 17,5 juta sehingga kini total incomenya sudah mencapai 101 juta rupiah. Syafaat membina jamaahnya dengan baik sehingga masing-masing berpenghasilan 10-30 juta rupiah dalam satu bulan. Salah satunya adalah Drg Muthmainnah, dalam 2 bulan telah meraih reward dengan total income Rp 50 juta.

Bergabung dengan Arminareka bagi Syafaat merupakan kerinduan yang sangat luar biasa untuk bisa pergi ke Baitulah. Ziarah ke makam Rasulullah dan melihat jejak dakwah Rasulullah. “Kelebihan-kelebihan Arminareka yang membuat saya tertarik adalah karena yang disyiarkan adalah baitullah. Kalau yang diajak ikut kita dapat pahala dan uang, kalau tidak ikut kita tetap dapat pahala. Saya langsung jatuh cinta dengan

Arminareka Perdana, bisa menjadi insan yang Rahmatillah lil alamin, “papar dokter gigi yang saat ini belum berkeluarga. “ Menjalankan usaha ini sangat mudah, support system sangat kuat, gurunya hebat (pak Juli dan pak Eka), serta team yang solid. Semua perangkat untuk sukses sudah ada, tinggal kita mau atau enggak mengambil peluang yang luar biasa ini,“ ungkap Syafaat.

PROFIL

Perwakilan Makasar :Drg Muthmainnah : 081355800057, Salmiah ST : 085255103727, Munawwir

Muchtar Spdi : 085256032559, Hamzah Yusuf : 08525529555

Page 33: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV33

Page 34: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

34 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PNS Berpenghasilan Ratusan JutaPerwakilan Paket 40 - HP 081310759452, 081283839233 pin BB 25DE4B83 email : [email protected]

Sebagai seorang PNS di salah satu instansi lembaga pemerintah non departemen di Jakarta dengan masa kerja 30 tahun serta

menjadi dosen, Deden tetap mencari penghasilan tambahan. Ia mengaku mengenal Arminareka dari teman di Facebook. Bulan Februari 2012, ketika diadakan seminar di RM Sederhana Cikokol Tangerang, Deden bersama istri hadir mengikuti seminar Arminareka Perdana. “ Setelah mendengarkan presentasinya, kami putuskan ikut bergabung. Ketika kami umroh tahun 2010, kami berdoa pada Allah untuk memberikan usaha di luar pekerjaan dan saya bisa bantu banyak orang. Kami

bersyukur rupanya inilah jawaban Allah atas doa kami,” papar Deden

Maka Deden pun sepakat mengambil paket perwakilan 40 seharga Rp 44.250.000, sedangkan istrinya mengambil paket perwakilan 22 seharga Rp 29.850.000. “ Dengan ridhoNYA serta support dan bimbingan dari super leader kami di grup Kanz-13, Drs. Juli Irmayanto MM, Bu Fathiarani, Bu Meyzarti, kami telah memiliki jamaah lebih dari 350 orang dengan beberapa perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, “ ujar Deden

Saat ini komisi yang di terima Deden dan istri tidak kurang dari Rp 167 juta selama 24 minggu dan perminggunya mendapat Rp 7 juta. Dengan penghasilannya itu Deden menyewa sebuah ruko di Pamulang, Tangsel, untuk fasilitas kantor dan tempat presentasi. “Kami bersyukur Allah SWT membimbing kami di usaha ini dan kami akan melaksanakan gerakan Umroh bersama 777 jamaah pada bulan Februari 2013. Kami yakin janji Allah pasti dan menjamin rezeki kita manakala kita berusaha sebagai penyiar Baitulloh. Kami akan jadi muslim taat yang kaya harta, kaya hati dan kaya iman sehingga dapat membantu masjid, memberangkatkan para marbot masjid, yatim dan membantu banyak orang,” ungkap Deden penuh keyakinan.

Lombok NTB : Hj Imas Purwati 081917202126, Haeruni,S.Pd 081907254898 , M.Khobir S.H, 08175789927,cinde 081907650841 Bandung : Suherman 082117174917, Desy 082117174918Cirebon : Lusy 081908144679, Dwi Heru 0818808241179 Bekasi : Hj Juriah S. Ag 081280315650/ Lutfhi Chandraden A.md 085718170405Bogor : Doni Alkaromah SE. Hp 081382600336,Hj Siti Aminah 081219535721Makassar : Titin Sungkar 085299765706, Siti Maryam 085215326153, Hasnawati 085299363657,Tangerang : Ir H. Sofyan Said M.Sc 08129799051, Ir.Bambang P. M.Si 081386599049, Dian 081280846384,Jakarta : Hj Hasanah 0816877102, Dedy Supriatna M.Si 08988020270Sukabumi : Teddy Syaiful Milah 085720245054, Masidah 0811100804Tasikmalaya : Drs. Edy Harun 082128006668Jogjakarta : Dwi Suprayitno 081310251643Semarang : Teguh Sastrowidjojo SE. 08159939933, Djunet Pribadi 081326708888Padang : dr. Susilowati 08129594690Surabaya : Isna Fatriani, SE. 085814801173 Cianjur : H.Ridwan 0817200013,usep syukur 087720050799 Garut : Refi Rahman S. Komp 081319221934

PROFIL

Kontak Person :Alamat perwakilan :

# Wirda Ahyanti S.Sos : Panorama Serpong B4 No. 3 Bakti Jaya Pamulang Tangsel HP 081387391254 pin BB 291D4BC8# jl. Siliwangi raya No.7 Lantai 1 (samping Bayu Motor) Pondok Benda Pamulang Tangsel

Ir. Deden Suripto M. Si

Page 35: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV35

Mantan Akuntan Meraup Rp 500 Juta

Muhammad Wahyudin Amarullah0813 8033 8694 / 08 788 788 0323 (Tangerang)Pin BB 3106FCB2

Wahyudin adalah salah satu jamaah Arminareka Perdana yang sebelumnya sempat bekerja sebagai konsultan

keuangan di kantor akuntan publik dengan penghasilan yang cukup besar. “Saya bergabung di Arminareka Perdana Mei 2011 tapi baru aktif di Juni 2011. Karena melihat peluang yang sangat besar bergabung di Arminareka Perdana. Akhirnya saya putuskan sekitar enam bulan yang lalu saya keluar dari pekerjaan, karena memang penghasilan saya melampaui saat saya menjadi karyawan dulu,” terang Wahyudin.

Pada mulanya, niat Wahyudin bergabung memang hanya untuk menghajikan almarhum ibunya. Bahkan sempat menyangka bahwa

Arminareka Perdana sama seperti MLM pada umumnya. “Saat me ngikuti seminar Armina-reka Perdana gaya penyampaian mereka hampir sama dengan MLM. Niat saya saat itu hanya ingin mengumrahkan almarhum Ibu saya saja. Tapi karena saya langsung men dapatkan hak usaha saya mencoba menggeluti nya. Setelah saya bergabung dengan tim Bapak Juli ternyata ber-beda dengan MLM. Sifatnya lebih mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan dan saya nyaman berada di tim ini,” tegasnya. Mimpi saya kedepan ingin mengumrohkan dan menghajikan keluarga besar, para guru, ustad yang terkendala dengan biaya dan hidup SKB “Sehat Kaya Berkah” sehingga menjadi rahmatan Lil Alamin.

Bermodalkan niat kuat dan de-ngan uang Rp 19.500.000 untuk paket 13, hanya dalam jangka waktu tiga minggu setelah aktif bergabung modal Wahyudin telah kembali. “Modal saya Rp 19.500.000 itu untuk memberangkatkan umrah 13 orang. Setelah 3 minggu saya bisa memberangkatkan umrah 3 orang lagi dan mendapatkan reward sebesar Rp17.500.000. Saat ini penghasilan saya bisa mencapai setengah milyar dan memang ini seperti keajaiban. Selain itu berkat seminar yang sering diadakan Arminareka saya bisa jadi presenter nasional,” ujarnya bangga.

PROFIL

Data perwakilanTangerang: Najib Hawaini 0813 8060 2000. Palembang: M. Fajri 0813 7363 6957. Muara Enim: Rismet 0813 7783 1951. Jakarta: Sulasmi 0812 1370 507. Ciamis: Hj. Ella 0812 2281 516. Madiun: Yudi 0815 7503 3270. Yogyakarta: Ust. Hamid Dwiyono 0813 9215 6572. Bandung: Tresniadi 0812 103 5574. Lampung Barat : H. Faisol. SH 0815 4000 0103. Jember: Ismudi Ainain 0812 345 3238

Page 36: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

36 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Awal mengikuti Arminareka Perdana Drg Eka

diajak oleh salah satu tetangganya untuk

bergabung. Kemudian Drg Eka bertemu

langsung dengan Juli Irmayanto ketika mengikuti

acara presentasi PT Arminareka Perdana di sebuah

hotel di Jogjakarta. Tanpa ragu Drg Eka pun

membuka paket 13 seharga Rp 19,5 juta dengan

modal yang dimilikinya hanya sebesar Rp 10 juta.

Sisanya masih hutang. “Saya memantapkan hati

bergabung tepat pada awal tahun 2011. Saya

sudah melihat bukti kesuksesan yang diraih oleh

Drg Eka Poedja 0811268624 (Yogyakarta)

2 Minggu Peroleh Rp 26 Juta

teman yang sudah lebih dulu mendaftar menjadi

member Arminareka, “ ungkap dokter gigi jebolan

Universitas Gajah Mada

Walaupun dengan modal hanya Rp 10 juta dan

sisanya masih hutang, Drg Eka mantap melakukan

syiar dan menawarkan program Arminareka

Perdana kepada kerabat saudara, teman - teman

dan kepada siapapun yang dikenalnya. “Pantang

menyerah terus menawarkan program Arminareka

Perdana ini tidak disangka hanya dalam waktu 2

minggu saya memperoleh pendapatan sebesar 26

Foto

juta rupiah. Semula banyak

teman yang tidak mau

bergabung karena merasa

sudah bisa umrah dengan

biaya sendiri. Namun ketika

saya bilang bahwa program

ini mampu membantu

saudara-saudara kita lainnya

yang tidak mampu tetapi

ingin pergi ke umrah dan

haji plus, maka lewat bisnis

inilah kita bisa membantu

mereka, tidak hanya diri

sendiri, “ papar bapak dari 3

orang anak ini.

PROFIL

Data perwakilanJogja : Enny 087838269042 ,Tevri 085228851677, Drg Angga 081328713045, Santi 08112546064, Makassar: Hamzah 085255529555, Sorong: Budi 085239052226, Kupang: Eksan 08122962863, Bontang: Dr Didin 08122080708, Jakarta: Gunawan 0811268621

Drg Eka bersama Bambang (seorang mualaf ) saat menerima sedekah umrah dari bapak Taufik.

Drg Eka bersama para leader konsultan yang siap membina jamaah diseluruh Indonesia

Page 37: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV37

Pertama kali Wahyuningsih bergabung dalam

Arminareka Perdana pada akhir bulan

Februari 2012, setelah mengikuti open plan

presentation yang ia hadiri berkat saran temannya.

“Saya pertama kali mengetahui Arminareka karena

tidak sengaja lihat foto-foto umrah yang di share

temen aku di facebook. Dia adalah salah satu

perwakilan Arminareka yang diketuai sama Pak

Juli, dari situ saya mulai tanya-tanya dan akhirnya

disarankan untuk ikut OPP waktu itu,” kisah wanita

yang sering disapa Nuning ini.

Sebelum bergabung wanita kelahiran 5 Juni

1973 ini, sempat ingin membuka usaha katering

Wahyuningsih Puspitasari0813 8730 8615 / 0857 1868 7952 (Jakarta)

yang bisa dikerjakannya di rumah. “awalnya saya

sempat bekerja di sebuah perusahaan kontraktor

dan kemudian memutuskan untuk resign karena

anak-anak saya. Setelah resign saya ingin buka

usaha katering dan saya pinjam modal, tapi

setelah ikut OPP keinginan untuk buka katering

saya urungkan dan akhirnya modal untuk usaha

katering saya gunakan untuk membayar uang

muka paket 22,” kata Nuning.

Dengan bermodalkan uang sebesar Rp 29.850.000

yang dipinjam Nuning untuk mengawali usaha dan

langsung mencoba menawarkan pada teman-teman

terdekatnya. Tidak disangka hanya dalam kurun waktu

tiga minggu, dana pinjaman Nuning

dapat dibayar lunas. “Saat ini saya

telah resmi bergabung dengan

Arminareka hampir tujuh bulan

dan sudah mendapat 200 jamaah.

Usaha ini mudah dilakukan dalam

satu minggu bisa mencapai 11 juta

ditambah reward yang saya miliki

sebesar Rp 12.500.000 dengan

total penghasilan Rp. 152.500.000.

Harapan saya kedepannya bisa

membantu jamah saya dan umat

muslim lainnya menuju Baitullah

tanpa kendala biaya dan mencapai

reward mei 2013 sebesar

227.500.000,” tutup Nuning.

Alamat Perwakilan : Banten : Ringga 081310870672Bogor : Amry 08129498519Garut : Irma 081321140468Cibinong : Lirra

085890367054Lampung : Yulinar 081379985665 Teguh 081379801610Karawang : Nanan 081315375678Sukoharjo : Siti 081567629033Jakarta : Juda 081389191865 Bandung : Diann 085860259208 Makasar : Ibu Vita : 0812 4108 1643

PROFIL

Dengan Modal Berhutang Miliki 200 Jamaah

Page 38: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

38 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Sapto Riandoko 0813 1399 3358 / 0818 0260 5758 (Yogyakarta)

Membangun Impian Hidup Di Jalan Allah

Sering ditipu saat menggeluti bisnis jual beli tanah dan bisnis properti tidak membuat Sapto kapok melihat peluang bisnis yang

lainya. “Saya ini wiraswasta, banyak bisnis yang sudah saya geluti tapi hasilnya lebih banyak penipuan yang saya dapatkan. Walaupun sering ditipu saya tidak kapok berbisnis, karena saya percaya dengan kehendak Allah. Saat memutuskan untuk bergabung di Arminareka, saya anggap ini sebagai jalan yang Allah beri untuk saya,” kata pria kelahiran 13 Agustus 1969 ini.

Sapto bergabung di Arminareka dengan meng-gunakan modal Rp 19.500.000 untuk perwakilan 13 pada 22 November 2011. “Modal awal untuk membuka perwakilan 13 saya dapatkan dari pinjam kanan kiri. Niat utama saya memang ingin umrah pergi ke tanah suci untuk berdoa,” ujarnya. Ternyata niat ingin beribadah Sapto malah mendapatkan nilai lebih, dengan mendapat keuntungan dari apa yang telah ia keluarkan. “ Saya memang menjalankan hak usaha yang diberikan Arminareka untuk melunasi hutang yang saya pinjam, tidak disangka Allah

memberikan saya sesuatu yang lebih. Dalam waktu tiga bulan saya bisa melunasi hutang dan saya juga dapat umrah gratis. Sepulang dari umrah rezeki saya malah bertambah terus dan saya terus mensyiarkan Baitullah, bulan berikutnya istri tercinta saya bisa berangkatkan umrah. Saat ini saya berhasil membuka kantor cabang perwakilan KANZ 13 di Jl. Jatayu 171 Pringwulung Depok Sleman ,” imbuhnya.

Total penghasilan Sapto selama kurang dari 10 bulan bergabung dengan Arminareka mencapai 218.000.000. “ Total jamaah yang berhasil saya kumpulkan sebanyak 800 orang dari 40 perwakilan dan setiap minggu bisa berkembang naik. Dengan mempromosikan rumah Allah saya yakin Allah akan senang, kunci kesuksesan saya adalah kita harus ingat bahwa hidup kita bukan hanya untuk kita tetapi juga orang lain yang butuh bantuan secara materi. Impian saya adalah hidup jadi hamba yang kaya ilmu dan juga harta yang akan saya gunakan untuk kemaslahatan umat,” tutup Sapto.

Perwakilan : Dewi ,Komp Bumi Malaka Asri Jl. Melati II No.8 Buaran Jakarta Timur 13460 Hp. 0816 1406 855

Jl. Jatayu 171 Pringwulung Depok Sleman – DIY

PROFIL

Page 39: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV39

Retno Suci Lestari (Tari Rosmidi)0811153415

Lepas Gaji 20 Juta Pendapatan Satu milyar

Tari nekat menggadaikan emas hadiah pernikahan dan meminjam uang, untuk menjadi bagian Arminareka dengan membuka

Perwakilan 13 sebesar 19,5 juta rupiah. “Awalnya suami saya tidak mengetahui, Alhamdulillah ketika suami saya hadir di presentasi ia pun memberikan doa restunya untuk mensyiarkan Baitullah, ” papar wanita kelahiran Pekanbaru, 31 Maret 1974 ini.

Pada saat itu Tari masih bekerja di perusahaan besar investment banking asing dengan posisi terakhir Office Manager for Investment Banking yang berkantor di wilayah Sudirman, Jakarta. Meski gajinya sekitar Rp 20 juta perbulan, setelah 2 bulan menjalankan NYUD (Niat, Yakin, Ulet dan Duplikasi) Tari mengundurkan diri. ”Subhanallah, 3 bulan saya menjalankan usaha ini, jamaah saya sudah mencapai 300. Di Arminareka dalam 1 bulan saya menerima gaji sebanyak 4 kali. Melebihi gaji saya dulu, “ ujar ibu 2 orang putri ini

Dalam waktu 4 bulan, ia sudah menunggang mobil Mazda 2 dengan nomor polisi B 13 TAR, dalam 1 tahun saya sudah bisa umroh 4 kali. Bahkan bisa mengumrohkan kedua orang tua dan kedua mertua. Saat ini jaringan saya sudah mencapai 2500 jamaah dengan sekitar 500 kantor perwakilan tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap wanita yang berhasil menyabet reward sebesar 227,5 juta rupiah. Dalam waktu 1 tahun total incomenya hampir mencapai angka 1 milyar rupiah. ” Saya ingin menjadi trilyuner peraih reward. Uangnya untuk membantu penyembuhan orang sakit, membangun sekolah gratis panti jompo, panti asuhan, mesjid, meng-umrohkan dan meng-hajikan orang banyak dan masih banyak lagi, “ harap wanita ini dengan penuh semangat.

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI: Kantor Perwakilan: Tangerang Ibu Wati (0852 1546 0341), Balikpapan Ibu Yanti (0813 4724 2042), Bekasi Bpk. Sandi (0897 855 6010), Majalengka Ibu Nunung Nurlaela (0813 2070 2295), Lampung Bpk. Hariyanta (0813 6929 2946), Bandung Ibu Lilih (0853 2016 8339), Jogjakarta Ibu Anis (0812 5332 4861), Cirebon Ibu Ugi (0853 2085 1945), Jember Bpk. Suyanto (0813 5888 1818), Serang Ibu Sopi (0817 6074946), Jombang Bpk. Muh. Ariz (0821 3901 2634), Depok Bpk. Abd. Rozak (0815 1928 3107), Pekanbaru Ibu Tatik (0812 752 9178), Padang Ibu Erma (0811 669533)

Page 40: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

40 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

bu rumahtangga kelahiran Jakarta, 26 Maret 1975 yang memiliki 3 buah hati ini, merasa bahagia menempuh jalan sukses dalam

usahanya. Berikut kisah keberhasilan Fathiarani: “Perkenalan saya dengan Arminareka Per-

dana terjadi di akhir bulan September 2010 setelah mengetahui Program Solusi Arminareka dari Bapak Juli Irmayanto. Dengan mengucap Bismillah saya menyetujui untuk mendaftar Paket 13 sebagai Jamaah Umroh sekaligus sebagai Perwakilan Usaha Arminareka Perdana dengan menyetor uang muka sebesar Rp. 19.5 juta. Setelah resmi terdaftar sebagai Perwakilan, saya kuatkan tekad untuk bisa segera kembali ke Tanah Suci bersama keluarga. Saya mulai jalankan Hak Usaha yang diberikan Arminareka. Saya syi’arkan Program Solusi ini kepada saudara-saudara muslim yang saya temui, baik yang saya kenal maupun

tidak. Karena menurut saya, ini usaha yang mulia, menginformasikan bagaimana orang bisa mewujudkan niatnya ke Tanah Suci dengan mudah dan tanpa kendala biaya. Di sisi lain, InsyaAllah bisa membuka pintu rezeki baru yang besar dan berkah. Alhamdulillah, setelah setahun menjalankan usaha syi’ar ini, Allah SWT mengabulkan do’a saya. Rezeki saya melalui Arminareka bisa membiayai 9 orang keluarga saya untuk berangkat umroh. Selain itu, pencapaian tertinggi lainnya adalah di Milad Arminareka Mei 2012, saya dinobatkan sebagai Peraih Reward dan mendapatkan bonus uang sebesar Rp. 227,5 juta. Jadi total income saya selama hampir 2 tahun bersyi’ar lebih dari 800 juta rupiah, sehingga bisa membeli mobil terbaru merk MAZDA 2 dengan nomor polisi B 13 RNY... Subhanallah Allahu Akbar. Saat ini jumlah jamaah saya sudah mencapai hampir 5.000 jamaah, yang tersebar di banyak daerah di Indonesia. Saya bersyukur memiliki grup yang solid dan memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin membantu banyak orang. Dan dengan dukungan dan alat bantu KANZ Support System seperti majalah, brosur, alat presentasi, DVD dan training yang diadakan group, ini memudahkan saya dalam bersyia’r. Alhamdulillah, di usaha ini saya bisa merasakan keberkahan InsyaAllah di dunia dan di akhirat. Yang terutama adalah kenikmatan hati, karena bisa membantu banyak orang mewujudkan impiannya menuju Tanah Suci.”

Modal 19.5 juta Menghasilkan Ratusan Juta Dalam Waktu Singkat

Tangerang : 08151625317 (Dinna Maulia) Medan : 087880467845 (Hikmah)Jember : 081805753331 (Hj. Rinda Ayu) Pekanbaru : 08117527172 (H. Ngatijo) Lubuk Basung : 08126712590 (Rini Harpega) Tarakan : 081388046010 (Sohra)Bukit Tinggi : 081318134767 (Puji) Lampung : 081379985665 (Yulinar)Padang : 087895788822 (Evira Maisanti) Bandung : 0818856081 (Meyzarti) Lombok : 081917202126 (Imas P.)Bekasi : 082114214024 (Dian Permatasari) Cibinong-Sentul : 08118301232 (Purwanto)Bogor : 0811112918 (Teguh) Depok : 085780088578 (Farah)Balikpapan : 087812008614 (Umi Gobel) Indramayu : 087727348383 (Rohaenah)Jambi : 085254006520 (Hj.Resmi) Tanjung Selor : 081253339355 (Sumaji) Makasar : 085242479943 (Nono)Serang : 081808173120 (Eka) Samarinda : 085252507701 (Gunawan)

PROFIL

Fathiarani0818 07278198, 0811 943574 (Jakarta)

Page 41: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV41

Kontak Person :Drs. Juli Irmayanto. MM : 0812 1871 1964 Pin BB : 29225467

Nanang Iskandar Muda : 0812 8189 096 Pin BB : 26B30414

M. Wahyudin Amarullah : 0813 8033 8694 Pin BB : 3106FCB2

Fathiarani : 0818 0727 8198 Pin BB : 28DDEECA

Tari Rosmidi 0811 153 415 Pin BB : 27680DF4

KANZ BERJAYA INTERNATIONALGedung Menara Salemba Lt. 7 Ruang 13Jalan Salemba Raya No 5 Jakarta Pusat0812-1871-1964, 0811-153-415 Fax: 021-3984 2962

Jadwal OPP Nasional Kanz 13Pekan Baru , Jum’at 4, 18 Okt 2012 Jam 19.00 Hotel Raudah, Jln, Sudirman CP. Ibu Tatik Hp. 0812 7529 178 1. Bekasi, sabtu, 5 Okt, 19 Nop 2012 Jam 16.00 RM Wulan Sari Jln. Kemakmuran CP. Sukapdi Hp. 0812 1032 21052. Semarang, Minggu 14 Okt & 11 Nop 2012 Jam 13.00 Hotel Dalu, Jln. Majapahit 282 CP. Ibu IIK Hp.0812 2572 5750 3. dan Bpk. Wisnu 0819 0165 7249 Djogya, Sabtu 13 Okt & 10 Nov 2012 jam 13.00 Hotel Istana, Jln. Hos Cokroaminoto 138 CP. Bpk. Sapto Riandoko 4. Hp. 0813 1399 3358Balikpapan, Sabtu 20 Okt, 17 Nop jam 13.00 Hotel The New Bena Kutai, Jln. A. Yani 33 CP. Ibu Umi Gobel 5. Hp. 0878 1200 8614Purwodadi, 14 Okt jam 19.00 RM. Gubuk Istana, Jln. Semarang Purwodadi Km.30 CP. Bpk.Turyadi 6. Hp. 0821 3391 8282 dan Mustofa Hp. 0815 6540 163 dan Ustad. Kaswadi Hp. 0812 1386 3044Madiun, Rabu 26 Sept, 17 Okt & 14 Nov jam 13.00 Hotel Merdeka, Jln. Pahlawan CP. Bp. Yudi Hp. 081 575 033 270 7. dan Bpk. Najib Hawaini Hp. 0813 8060 2000Jombang, Jum’at 28 Sept, 19 Okt & 16 Nop Jum 13.00 CP. Mulyono 0857 3555 5297 dan Yudi 081 575 033 2708. Malang, Minggu 21 Okt, 18 Nop jam 13.00 CP. Yudi 081 575 033 2709. Cirebon, Jum’at 5, 19 Okt, 16 Nop jam 13.00 Hotel Apita Jln. Tuparef CP. Ibu. Dede Hp. 0853 1850 3213 dan 10. Bpk. Budi Hermawan Hp. 0813 2525 1975Jember, Kamis 18 Okt, 1 Nop jam 19.00 Hotel Royal Jln. Karimata 30, Bpk. Ismidul Ainain Hp. 0812 345 3238 dan 11. Bpk. Wahyu Hp. 0813 8033 8694Bukit Tinggi, Minggu 16 Sept, 20 Okt jam 13.00 Hotel Bunda Jln. Panorama 6 CP. Ibu Rini Hartega Hp. 0812 6712 59012. Palembang, Minggu 21 Okt & 18 Nop jam 13.00 Hotel Swarna Dwipa Jln. Tasik Tambang Iwak CP. Bpk. Dede Yusa 13. Hp.0811 7133 41 dan Bpk. Joni Amril 0816 706 123Makasar, Sabtu 6 Okt, 3 Nop & 1 Des jam 13.00 Gd. TC. UIN Alauddin Lantai 9 CP. Drg. Syafaat Hp. 0813 5568 897714. Ciamis, Rabu 3, 17 & 31 Okt, 14 & 28 Nop, 12 & 26 Des di RM Binangkit Jln. RE Martadinata 90 CP. Ibu Hj. Ella 15. Hp. 0812 2281 516 dan Bpk. Wahyu Hp. 0813 8033 8694Majalengka, Kamis 4, 18 Okt jam 13.00 RM Sawah Aki Jln. Sindang Kasih Kulur. CP. Ibu Nunung Nurlela 16. Hp. 0813 2070 2295Tarakan Kaltim, Minggu 14 Okt, 11 Nop & 9 Des jam 13.00 di Tarakan Plaza CP. Ibu Sohra Hp. 0813 8804 6010 dan 17. Ibu Hikmah Muhammad Hp. 0878 8046 7845 Bandung, Sabtu 27 Okt & Jum’at 23 Nop, Hotel Aston CP. Ibu Dewi Damayanti Hp. 0818 404 4573 dan 18. Ibu Dian 0821 1498 0049Bandar Lampung, 14 Okt, Sabtu 17 Nop Jam 13.00 Hotel Markopolo CP. Harianta 0813 6929 2946, Tari 0811 153 415 19. Bogor, Senen, 8, 22 Okt, 5, 19 Nop Jam 13.00 RM Gili Gili Jln. Pajajaran Bogor CP. Nuning 0813 8730 861520. Depok, Selasa 9 & 23 Okt, 6 & 20 Nop Pempek Pak Raden Jl. Margonda Raya CP. Rusantono 0813 1649 2775 21. Cikokol, Setiap hari Minggu jam 15.30 di RM. Sederhana Jln. Jend. Sudirman (by pass) Cikokol Tangerang 22. CP. Wahyudin 0813 8033 8694 dan Ibu Dina 0815 1625 317

THE MIRACLE OF BAITULLAHKiat sukses meraih umroh haji gratis dengan penghasilan yang Halal Besar Cepat

Page 42: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

MEDIASI

42 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Plus Minus Bisnis di FacebookBisnis online di Facebook tampaknya sangat mengganggu. Karena tujuan awal untuk silaturahmi perkawanan. Tapi ternyata dimanfaatkan untuk ruang promosi, karena cukup effektif dengan jaringan luas yang beranak- pinak. Bagi pebisnis sangatlah menguntungkan, bagaimana dengan Anda transaksi di ranah FB?Teks: Dinda Ayu Lestari

Waspada PenipuanMenurut saya membeli barang lewat FB itu ada ruginya.

Kita tidak pernah tau kondisi barang secara real, entah itu

ada kecacatan atau kualitas barang sangat rendah. Kita hanya

tau saat barang sudah ditangan dan uang tidak bisa kembali.

Jadi ada ketakutan tersendiri saat kita harus membeli lewat

FB, ditambah banyak rumor mengenai penipuan belanja lewat

FB, saat uang sudah ditransfer barang belum terkirim. Saya

sendiri sering mengalami hal-hal tersebut dan saya jadi kapok

berbelanja melalui situs jejaring sosial.

Isya Ashari, Malang

Page 43: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV43

Kalau menurut saya, belanja via FB itu cukup menarik,

karena saya bisa melihat katalog produk baik dari segi harga

maupun bentuk barang. Kita melihat katalog tersebut tanpa

harus mendatangi si penjual. Tetapi, mungkin saya harus teliti

dan jangan terburu-terburu membeli. Karena kita harus terlebih

dahulu memastikan kualitas barang tersebut. Intinya untuk

belanja via FB saya mencari orang yang memang sudah saya

kenal.

Widya Hermawan, Tangerang

Banyak RisikoSebagai pembisnis

online tentu saja

tidak selamanya ada

keuntungan, tapi juga

ada kerugiannya.

Berjualan melalui FB

itu banyak resikonya,

pertama adalah

barang yang dijual

tidak laku karena

produk yang dijual

kurang diminati

dan diinginkan

konsumen. Selain

itu hal yang mungkin

terjadi adalah kurangnya kepercayaan konsumen

terhadap penjual online, karena maraknya penipuan

yang terjadi diakhir-akhir ini. Hal-hal yang mempersulit

bisnis terjadi juga saat pencarian online tidak dikenal,

dalam kata lain website atau toko online saya

tidak terindex Google atau mesin pencari lainnya.

Dijamin seperti yang pertama tadi saya katakan tadi,

kemungkinan besar pruduk tidak akan laku.

Darul Rohman, Tangerang

Praktis Orang Kantoran

Buat saya

pri badi ke be ra-

daan toko online

atau facebook

sangat me n-

g u n t u n g k a n .

Online shop buat

saya sangat

mem bantu, se -

bagai pegawai

yang sehari-hari

harus ke kantor

tidak punya

waktu luang

untuk belanja

langsung. Oleh ka rena itu online

shop men jadi al ternatif praktis.

Hanya perlu tunggu di rumah barang

sudah pasti datang.

Nurlina Rahman, Jakarta

Teman yang Dikenal

Page 44: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

44 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Ariyadi - Roti Bakar Eddy Blok M

9 Cabang 1000 Buah Roti

PENCERAHAN

Aryadi Generasi kedua Roti Bkar Eddy Blok M

Page 45: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV45

Roti Bakar Eddy Blok M Berdiri sejak tahun 1969. Awalnya dengan gerobak mendapat kendala seperti diusir dan harus berpindah tempat sebanyak 9 kali. Kini telah memiliki 9 cabang menghabiskan 1ooo buah roti tawar saat weekend, dengan omset belasan juta rupiah dalam satu malam. Saat ini usaha tersebut ditangani oleh generasi kedua, Ariyadi, anak bungsu pendirinya, Eddy Supardi.

Suasana Roti Bakar Edy cabang Kebayoran Baru Sehari menghabiskan 1000 buah roti tawar

Page 46: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

46 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Bagi sebagian anak muda Jakarta Roti

Bakar Eddy Blok M, sudah tidak asing lagi.

Tempat makan ini memang kerap menjadi

tempat berkumpul kalangan muda. Roti bakar yang

berpusat di belakang Masjid Agung Al Azhar Blok M

ini buka setiap hari dari jam 18.00 sampai 02.30

dini hari. Menempati bekas areal parkir, tempat

makan ini mengusung tema kaki lima dengan

tenda non permanen, “Sebagian besar pengunjung

kami memang anak muda, buat nongkrong. Kami

memang terus mengusung tema kaki lima dengan

mengandalkan kenyamanan, kecepatan pelayanan,

dan kualitas rasa!” kata Aryadi.

Pelanggan Tiga GenerasiRoti bakar Eddy Blok M telah berdiri selama

43 tahun lebih dan dimulai hanya dengan satu

gerobak dorong. “Dulu ayah saya pertama kali

merintis usaha hanya menggunakan gerobak

dorong. Waktu itu niatnya cuma iseng-iseng saja.

Beliau merantau dari Solo, sampai Jakarta ikut

orang jualan roti bakar, dulu namanya masih roti

panggang. Ketika tahu ilmunya, beliau iseng-iseng

mau mencoba sendiri,” kisah Ariyadi, pengusaha

berumur 31 tahun itu.

Banyak kesulitan yang dialami Eddy Supardi,

pemili Roti Bakar Eddy Blok M di dalam merintis

usahanya. “Waktu merintis bisnisnya, perjuangan

ayah saya cukup berat. Modal yang dipakai masih

hitungan perak, hanya cukup untuk membuat

gerobak kecil dan sedikit membeli bahan baku.

Saat itu beliau sering diusir. Sebelum di Al-Azhar

ini Roti Bakar Eddy berpindah-pindah tempat

lebih dari sembilan kali di sekitar kawasan

Blok M,” uangkap Ariyadi. “Alasannya, sering

dianggap menggangu. Ayah saya sudah banyak

pelanggannya. Kalau ramai jadi mengganggu warga

sekitar yang keberatan dengan suasana ramai itu.

Dan kenapa di brand kita ada embel-embel Blok M

karena sejarahnya ayah saya mulai dari kawasan

Blok M,” kisahnya lagi.

Sebagian nama-nama menu Roti Bakar Eddy

diambil dari nama otomotif seperti Roti Bakar 2

TG, Roti Bakar SE, dan Roti Bakar V.8. “Nama

menu memang diambil dari nama otomotif

karena saat itu pelanggan ayah saya kebanyakan

pembalap. Mereka-mereka itu yang memberi nama

roti bakar kami. Beberapa pembalap terkenal juga

jadi prelanggan kami seperti Tinton Suprapto dan

Helmi Sungkar. Ada juga pembalap-pembalap

off road,” ujar Ariyadi. Lokasi ketika itu di Lintas

Melawai, Blok M, menjadi tongkrongan mereka di

malam hari.

Bisnis kuliner Eddy Supardi mulai berkembang

di tahun 1980 dan mulai banyak dikenal khalayak.

Selain mengalami pengusiran, bisnis roti bakar ini

Segmentasi pemasaran untuk anak muda

Page 47: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV47

pun menuai masalah lainnya. “Setiap bisnis pasti

ada pasang surut. Setelah ayah saya dapat tempat

yang nyaman sebelum di Al-azhar ini, sempat juga

mengalami goyah. Bukan karena diusir. Sekitar

tahun 1985, waktu terjadi kerusuhan, pemerintah

mengajukan kebijakan masyarakat tidak boleh

berkeliaran setelah pukul 21.00. Kebijakan itu

jelas menurunkan pendapatan Roti Bakar Eddy

saat itu,” kata Aryadi, anak ke empat dari empat

bersaudara itu.

Berkat keuletan Eddy Supardi, saat ini Roti

Bakar Eddy telah berdiri stabil dengan terus

menambah cabang-cabang mereka. Termasuk

menambah banyaknya pelanggan dan juga

pendapatan. “Cabang-cabang kami memang

sudah ada 9 sekarang. Jadi tidak perlu ke Al-Azhar

lagi kalau mau makan Roti Bakar Eddy. Pelanggan

bisa cari yang paling dekat dengan pemukimannya.

Pelanggan kami itu bahkan sampai tiga generasi.

Jaman dulu, kakek-kakek mereka yang nongkrong

di sini. Lalu orang tua mereka dan sekarang anak-

anaknya. Saya tadinya juga tidak percaya tapi itu

cerita pelanggan kami sendiri,” terang Ariyadi.

Untuk mempertahankan pelanggan, Roti

Bakar Eddy Blok M memiliki trik-triknya tersendiri.

“Yang paling utama kita jaga adalah kualitas rasa.

Setelah itu kenyamanan pelanggan. Buat masalah

rasa kita tidak pernah mendapat komplain rasanya

berbeda-beda antara tempat satu dengan yang

lain. Kita membuat suatu cara yaitu para pekerja

tidak bekerja di satu cabang saja tapi kita rolling

dan bahan utama seperti roti kita produksi sendiri

tanpa pengawet. Sehingga rasa bukan masalah,”

jelas Ariyadi

Ariyadi menempatkan orang-orang keper-

cayaannya yang bertanggungjawab untuk mengon-

trol keberlangsungan operasional outlet. “Seka-

rang hampir setiap hari Pak Eddy yang kontrol, se-

dangkan saya fokus mengelola outlet di sini. Jika

ada masalah atau apapun yang terjadi, saya yang

akan memanggil penanggungjawab outlet. Mereka

adalah orang kepercayaan saya untuk menjalank-

an bisnis ini dengan baik dan bisa meningkat atau

lebih baik dari waktu ke waktu. Bagaimanapun car-

anya agar omsetnya meningkat,” katanya.

500 Porsi SehariRoti Bakar Eddy Blok M saat ini dikelola oleh

Ariyadi dan kakak ke tiganya Risdiyanti. Ariyadi -

Proses pembuatan Roti Bakar Eddy Blok M

Selalu ramai dengan pengunjung

Page 48: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

48 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

satu-satunya anak laki-laki

- Eddy Supardi, mulanya

kurang tertarik untuk

meneruskan usaha ayahnya

tersebut. “Setelah lulus

kuliah saya ingin jadi Polisi.

Saya daftar AKPOL namun

gagal. Setelah banyak

berfikir akhirnya saya

memutuskan untuk terjun

mengelola bisnis ayah saya

yang sudah puluhan tahun

ini. Saya berfikir kalau ini

memang sudah jalan takdir

saya karena saya juga

anak laki-laki satu-satunya,

kenapa tidak mencoba dulu

menjalankannya,” ujar Ariyadi.

Tiga cabang Roti Bakar Eddy Blok M dipegang

oleh Risdiyanti, dengan mengusung tema berbeda

dari Aryadi yang tetap mempertahankan tema kaki

lima. “Cabang Depok, Cibubur dan Pondok Gede

dipegang kakak saya, jadi berbeda manajemen.

Sama-sama Roti Bakar Eddy, tapi manajemen

berbeda. Kakak saya mau coba buka Roti Bakar

Eddy sendiri dengan konsep semi permanen atau

semi resto,” terang Ariyadi. Saat ini, karyawannya

mencapai 80 orang dengan sistem gaji harian.

“Kami berikan insentif pada Hari Raya dan fasilitas

pengobatan,” ujarnya. Dengan managemen yang

baik serta kesejahteraannya yang diperhatikan,

karyawannya banyak yang bertahan sampai 25

tahun.

Roti Bakar Eddy memproduksi sendiri roti

yang menjadi bahan utama. Pabrik roti itu terletak

di dekat kediaman Eddy Supardi dan hanya

memperkerjakan dua orang karyawan. “Produksi

roti kami lakukan sendiri, dalam satu hari kami

bisa membuat 750 kantung roti. Satu kantung

bisa digunakan untuk lima porsi roti bakar. Untuk

membuat 750 kantong roti itu kami memerlukan

sampai 375 kilogram tepung terigu,” terang

Ariyadi.

Dalam satu malam khususnya weekend

Roti Bakar Eddy Blok M keseluruhan mampu

menghabiskan 1000 buah roti tawar utuh. “Kalau

di Al-Azhar saja kita bisa jual 500 porsi dengan

kisaran omset 8-12 juta rupiah dalam satu hari. Di

luar pusat memang, tapi ya Alhamdulilah. Target ke

depan Insya Allah, tentu saja kita akan menambah

cabang. Saya juga baru buka cabang baru di

daerah Pasar Minggu dan semoga kedepannya

terus membesar,” tutup pria yang sering disapa

Ari itu. Teks: Dinda/Foto: Andhika Para pegawai sedang melayani pelanggan

Bahan baku Roti Bakar Eddy

Page 49: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

KUE MANGKOK TraditionalGula ArenDari tepung beras dan gula arenSangat enak gurih dan legit

Sajian yang sangat legit, gurih dan enak, tidak menggunakan LEMAK, VETSIN,BORAX, Pengawet. Cocok untuk sarapan pagi, acara keluarga dll.

Isi Telur Asin, Jamur, Kacang Lakci

Tersedia

Dalam kemasan

Isi 10

BACANG AYAM

Roti sehat dan Higienis dengan Resep Tradisional (banyak telur) tanpa pengawet,menggunakan bahan-bahan berkwalitas tinggi, sangat empuk dan enak rasanya.

IKLN KUE.indd 1 9/13/2012 3:52:55 PM

Page 50: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

50 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

HERRY “MACAN” HERYANTO

Bisnis Strategi ‘Bertahan Hidup’

PENCERAHAN

50 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 51: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV51

Herry Heryanto lahir di Bandung, 24 Oktober 1951. Ia adalah anggota organisasi Pendaki Gunung dan Penjelajah Rimba WANADRI,

salah satu organisasi pegiat alam bebas tertua dan terbaik di Indonesia. Kalau ia lebih sering dipanggil Herry Macan, itu ada ceritanya. “Dulu di Bandung, saya tinggal di jalan Macan, jadi dikenal dengan panggilan Herry Macan,” ujarnya sembari tertawa.

Bagi penyuka kegiatan alam bebas, nama Herry tidak asing lagi. Ia – seperti juga Harry Suliztiarso, Djukardi “Bongkeng” Adriana, Soma “Kopral” Suparsa, Herman Lantang, Gendon Subandono, Rudy Badil, Lody Korua dan pelopor kegiatan alam bebas Indonesia lainnya - adalah legenda hidup. Ketika ia mendirikan Yayasan Survival Indonesia, dunia kegiatan alam bebas yang semakin marak dan digilai kalangan muda, makin mengakui eksistensi dan kepeduliannya pada dunia alam bebas. “Dulu, kalau masih ingat, banyak sekali kecelakaan di alam bebas. Yang paling fenomenal mungkin tragedi Gunung Salak yang menelan 7 korban sekaligus. Herry yang dididik WANADRI menyadari pentingnya penyebaran ilmu pengetahuan tentang teknik bertahan hidup di alam bebas bagi para pelakunya. “Sebenarnya bukan cuma pelaku kegiatan alam bebas saja yang harus tahu teknik survival, masyarakat pun harus tahu karena bencana itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja!” ujarnya.

Yayasan Survival Indonesia sendiri didirikannya pada 1998. Tujuannya adalah mendidik para pegiat alam bebas untuk menguasai teknik-teknik bertahan hidup di alam bebas. Salah satu program Yayasan Survival Indonesia yang telah belasan tahun dilaksanakan adalah Kartini Jungle Survival, pelatihan teknik bertahan hidup di alam bebas untuk wanita. “Kartini Jungle Survival telah menjadi trademark YSI,” papar Herry bangga, “Kami ingin membuktikan bahwa di alam bebas, di situasi kritis atau bencana, kaum wanita juga sama tangguhnya dengan kaum pria!”

Banyaknya bencana atau kecelakaan di alam bebas, menggugah Herry “Macan” Heryanto menebarkan ilmu strategi bertahan hidup. Terlebih bagi para pecinta alam. Memberi pembelajaran masyarakat melalui Yayasan Survival Indonesia, serta memproduksi peralatan untuk kegiatan alam berlabel Panthera

Program ini banyak diminati kaum wanita, bahkan yang bukan pelaku kegiatan alam bebas sekalipun. Memang, program ini juga dirancang untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri serta mental dan fisik pesertanya. Bagaimana tidak! Mereka yang terbiasa hidup dengan fasilitas modern harus mampu bertahan hidup dengan peralatan seadanya. “Untuk menyalakan api saja, mereka harus bersusah payah. Jadi ketika mereka mampu menguasai teknik-teknik dasar survival seperti menyalakan api, mencari air, mendirikan perlindungan darurat dan mencari bahan makanan dari hewan dan tumbuhan, kepercayaan mereka meningkat drastis!” paparnya.

Dibandingkan dengan pelatihan ala outbound, pendidikan survival memang menekankan pada ketangguhan mental. Para peserta dididik untuk mampu menyelamatkan dirinya seperti moto Yayasan Survival Indonesia ; Help Yourself! Ini bukan tendensi egois. Ini adalah hukum yang logis ; bagaimana Anda bisa menyelamatkan orang lain jika Anda bahkan tidak bisa menyelamatkan diri sendiri? “Survival adalah permainan mental, jadi pendidikan ini memang cenderung menekankan sisi mental pesertanya,” tambah Herry lagi. Untuk pelatihan ini, YSI menetapkan biaya yang dibanding

Salah satu toko milik Herry 'Macan'

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV51

Page 52: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

52 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

manfaatnya, tergolong murah. Namun, ujar Herry, semua biaya dikembalikan pada peserta dalam bentuk fasilitas pendidikan termasuk instruktur-instuktur terlatih.

PantheraTahun 90-an, ketika kegiatan alam bebas

seperti mendaki gunung dan arung jeram makin banyak diminati, Herry menangkap peluang bisnis. Sulitnya menemukan peralatan outdoors dan mahalnya harga peralatan outdoors impor membuat banyak pelaku kegiatan alam bebas menggunakan peralatan seadanya. Ini kerap

memicu bahaya karena kualitas peralatan yang tidak memadai.

Herry pun memulai bisnis produksi peralatan outdoorsnya pada tahun 1995. Ia memberi label Panthera. Banyaknya jenis produk, pilihan dan kualitas yang baik membuat Panthera menjadi pilihan para pegiat alam bebas selain produk lain yang sudah ada saat itu seperti Alpina dan Jayagiri. Diproduksi di Bandung, Panthera mengalami kemajuan yang cukup pesat. Cabangnya berdiri di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Namun krisis ekonomi dan makin banyaknya produk luar yang menyerbu pasar Indonesia membuat produk ini mulai ditinggalkan. Padahal, bagi sebagian pegiat alam bebas, Panthera tetap memiliki beberapa kelebihan, seperti kualitas bahan yang bagus dan lebih cocok untuk kondisi tropis. Harganya pun relatif terjangkau. Walaupun diakui Endang Herman, pengelola outlet Panthera yang juga staf Yayasan Survival Indonesia di Pasar Cibodas, produk Panthera menurun karena harga bahan-bahan bakunya memang naik. Belum lagi kecenderungan pelaku alam bebas yang lebih menyukai produk luar dan kurang menyukai produk negeri sendiri.

Produk-produk Panthera masih bisa dibeli di outlet Panthera di Pasar Cibodas, tidak jauh dari

Pelatihan rope acces pada Yayasan Survival Indonesia

52 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Produk - produk Panthera

Page 53: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV53

Kantor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Selain ransel dan pakaian lapangan, beragam kebutuhan kegiatan alam bebas seperti sleeping bag, windproof jacket, paracord, hingga baby carrier yang langka, bisa dibeli. Belum lagi beragam rompi untuk survival hingga rompi untuk fotografer alam bebas.

Tanggap BencanaSelain mendidik masyarakat untuk bisa

menghadapi kondisi kritis, Yayasan Survival Indonesia juga memiliki program pendidikan Tanggap Bencana. Idenya berawal dari kesadaran Herry bahwa Indonesia adalah negara dengan banyak kawasan yang rawan bencana. “Kami sering berpartisipasi sebagai sukarelawan SAR di daerah bencana. Kami melihat rakyat Indonesia itu tidak tanggap bencana!” papar Herry prihatin.

Karena itulah, Yayasan Survival Indonesia juga menyusun program latihan untuk persiapan menghadapi bencana alam, terutama di daerah perkotaan. “Kami melatih agar orang bisa bersiap menghadapi bencana yang datangnya kapan saja, tidak terduga dan tidak pandang bulu!” ungkap Herry. Di program pelatihan ini, peserta diajarkan teknik-teknik menyelamatkan diri – misalnya menyelamatkan diri dari gedung tinggi menggunakan rope access dengan teknik rapelling – juga diajarkan teknik-teknik dasar bertahan hidup hingga pertolongan datang. “Bertahan hidup di perkotaan dengan bertahan hidup di hutan itu

berbeda sebab sumber bahayanya juga berbeda,” ungkap Herry. Di perkotaan, sumber bahaya bisa datang dari bangunan – jembatan, gedung, patung dan sebagainya, yang bisa runtuh, tiang-tiang listrik hingga pagar-pagar rumah yang didesain runcing dan tajam!

Pelatihan-pelatihan ini menjadi penting makna-nya jika kita mencermati kondisi perkotaan di Indonesia yang minim sarana penyelamatan. Jangankan sarana atau pelayanan penyelamatan, sarana keamanan macam alat pemadam ke-bakaran pun seringkali diabaikan. Padahal, alat-alat ini kerap menjadi sarana pertama untuk menanggulangi bencana sebelum pertolongan sebenarnya tiba. Bagi perusahaan-perusahaan yang berkantor di gedung tinggi, pendidikan bertahan hidup ini amat penting. Sebab kehilangan karyawan, berarti kehilangan asset mereka yang utama ; sumber daya manusia.

Kesadaran masyarakat dan ketegasan peme-rintah menerapkan dan mengawasi peraturan yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat menjadi kuncinya. “Peran pemerintah sangat penting! Yayasan Survival Indonesia hanya sebuah gerakan swadaya yang bersifat membantu!” tutup Herry. Perusahaan, kelompok masyarakat atau individu yang berminat untuk mendapatkan pelatihan, bisa mengunjungi Sekretariat Yayasan Survival Indonesia di Kawasan Wisata Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Wendy Danoeatmadja/Foto: Andhika Mulya Putra, Wendy Danoeatmadja

Herry 'Macan' beserta para peserta kartini jungle Survival Indonesia

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV53

Page 54: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

54 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

H. Ucu Samsyul Arifin

Es Sinar Garut 'Nafkahi' 300 Warung

Es Sinar Garut yang dibangun sekitar 50 tahun lalu menjadi sumber rezeki bagi orang lain. 300 warung 'dinafkahi' atau berhasil usahanya berkat meminjam nama brandnya. H. Ucu yang dulunya penjaja rokok asongan, mengelola 2 gerai di Pecenongan, Jakarta, dengan omset 1000 porsi es semalam.

54 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 55: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV55

Berawal dari ajakan sang kakak, H. Ucu

mulai terjun dalam bisnis es campur yang

kemudian memiliki gerai dan menciptakan

brand-nya sendiri. Nama Sinar Garut kini telah

dipakai 300 lebih anggota paguyuban Sinar Garut

dengan nama usaha mereka. Sebagai pendatang,

H. Ucu mencoba peruntungan bekerja di Ibukota

dengan berjualan rokok gendong di sekitar Pasar

Baru. Setelah hampir empat tahun berjualan

rokok H. Ucu kemudian mencoba peruntungan

lain dengan membantu kakaknya berjualan es

campur sepulang berjualan rokok. “Awal mula

kenapa bisa jual es karena kakak saya yang

sudah terlebih dahulu di Jakarta memang bisnis

es campur. Saya diajak untuk bantu-bantu biar

tambah penghasilan,” ujar Ucu.

Selama membantu kakaknya berjualan

es campur H. Ucu merasa nyaman dan mulai

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV55

Page 56: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

56 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

fokus mempelajari seluk beluk bisnis kuliner

tersebut. Setelah hampir empat tahun membantu

kakaknya, Ucu memberanikan diri untuk

membuka gerai miliknya sendiri. “Saya mencoba

buka warung sendiri tahun 1963. Saya beraniin

diri, karena saat itu warung yang saya pegang

lebih ramai dibanding yang dipegang kakak saya.

Saya sudah punya pelanggan setia sendiri. Jadi

saya memiliki rasa optimis memulai warung saya

sendiri,” kenangnya.

Brand Sinar GarutDi tahun 1963 dengan bermodalkan seluruh

tabungannya sebesar 60 ribu,. Ucu memulai

bisnis es campurnya secara mandiri. Gerai

pertama es campur Ucu berlokasi di daerah Pintu

Besi. “Modal saya dulu dari tabungan hasil kerja

saya selama empat tahun totalnya 60 ribu. Saat

itu uangnya saya pergunakan untuk membuat

gerobak, tenda, bangku dan membeli sedikit

bahan baku membuat es,” ujar pria kelahiran18

September 1948 ini.

Kemahiran meracik es membuatnya banyak

memiliki pelanggan setia dan terus menerus

berkunjung ke gerai kaki limanya. Hanya

dalam jangka waktu satu tahun modal awalnya

langsung kembali berlipat lipat. “Setahun jualan,

es pertama saya berkembang pesat dan tidak

lama sudah lebih dari sekedar balik modal.

Pelanggan saya terus bertambah dan membuat

saya merekrut beberapa pegawai saat itu,”

terang Ucu.

Di tahun 1965 tempatnya berjualan digusur

karena pelebaran jalan. Gerai Ucu dipindahkan

ke daerah lain yang membuatnya banyak

kahilangan pelanggan. “Saat dipindahkan omset

memang sempat turun. Pelanggan-pelanggan

saya kesulitan mencari lokasi baru saya karena

tidak ada pemberitauan dan waktu itu saya polos,

belum punya merk,” paparnya.

Walaupun berada dalam kondisi yang

kurang baik saat ditempatkan di daerah yang

kurang strategis, Ucu tidak menyia-nyiakan

waktunya begitu saja. Di tempat yang kurang

pelanggan itu ia gunakan sebagai tempat untuk

berkreasi. “Saat dipindahkan di Batu Ceper

pendapatan saya menurun sekali. Tapi disitu

saya dapat membuat kreasi es-es yang lainnya

dan bisa mengalahkan es-es yang sudah ada

sebelumnya,” ungkapnya.

Selama menjalankan bisnisnya Ucu kerap

kali harus berpindah-pindah tempat yang

membuatnya ber fikir untuk membuat brand-

nya sendiri. Di tahun 1969 terciptalah brand

Sinar Garut tanpa sengaja. “Saat saya terus

menerus kehilangan pelanggan karena harus

pindah-pindah, saya ber fikir apa yang bisa buat

orang tahu kalau ini es yang saya buat. Akhirnya

ter fikirkan sebuah merk saat jalan-jalan. Saya

sempat makan di rumah makan yang namanya

56 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Bahan baku pembuatan es campur

Es campur menu utama

Page 57: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV57

Sinar Medan. Ter fikir oleh saya membuat nama

Sinar Garut, karena saya dari Garut. Sejak itu

saya menggunakan terus nama es Sinar Garut

H. Ucu ini,” terang ayah 9 anak itu.

1000 Porsi 1 MalamEs Sinar Garut H. Ucu menetap di kawasan

kuliner Pecenongan sejak tahun 1970. Es Sinar

Garut H. Ucu memiliki dua gerai dengan lokasi

yang tidak berjauhan. Ia memiliki sembilan

pegawai yang menyajikan 13 jenis es ditambah

menu pelengkap seperti roti bakar, pisang bakar

dan otak-otak. Rata-rata es yang dijual kisaran

harganya antara 8.000 - 20.000 rupiah. “Kita

tidak jual es saja, kita menyediakan beberapa

menu pendamping biar lebih variatif,” katanya

singkat.

Pelayanan yang ramah, kebersihan dan

kualitas barang yang dijaga membuat banyak

pelanggan terus berdatangan. Dalam mengawasi

kualitas barang Ucu terjun sendiri untuk

mengecek bahan baku seperti buah-buahan

dan juga proses pembuatan sirup yang menjadi

rahasia esnya. “Es saya punya kelebihan sendiri

dari sirup yang memang resep rahasia saya.

Dalam sehari kalau sedang ramai saya bisa

jual 1000 porsi es dengan omset sampai 7 juta

dalam semalam. Kualitas barang dan pelayanan

hal yang penting buat saya jaga agar pelanggan

puas. Kalau barang tidak bagus sampai ke

pelanggan pasti kita ganti yang baru,” tuturnya.

Dalam menambah varian warna pada es

buatannya H. Ucu mulai bekerja sama dengan

pembuat sirup-sirup lainnya. Salah satu yang

digunakannya adalah Sirup Segar. “Sirup buatan

saya sendiri itu warnanya putih, jadi saya kerja

sama dengan Sirup Segar yang warnanya merah

biar lebih berwarna es saya,” paparnya.

Kesuksesan yang diraih es Sinar Garut

membuat banyak orang ingin mengikuti

jejak H. Ucu sebagai pembuat brand Sinar

Garut. Banyaknya orang yang meminta izin

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV57

Jus alpukat salah satu menu favorit Pegawai tengah sibuk menyiapkan pesanan

Suasana warung Sinar Garut H Ucu

Page 58: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

58 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

menggunakan nama Sinar Garut membuat

Ucu membentuk paguyuban Sinar Garut, yang

diketuai oleh dirinya sendiri. “ Terbentuknya

paguyuban ini karena dulu terlalu banyak yang

minta izin memakai nama Sinar Garut, jadi biar

lebih terorganisir dibuatlah paguyuban. Saat ini

anggota paguyuban Sinar Garut sudah ada 300

lebih. Jadi sudah ada 300 lebih warung Sinar

Garut yang tersebar di Jabodetabek,” terang

Ucu.

Organisasi paguyuban Sinar Garut

sangat terorganisir dengan fungsi sekretaris,

administrasi dan sebagainya. Ucu membuka

peluang seluas-luasnya untuk orang-orang

yang ingin meminta brand Sinar Garut sebagai

nama usahanya. “Dulu mau pakai nama Sinar

Garut gratis, tapi belakangan ini ada sedikit

administrasi dalam bentuk seikhlasnya saja yang

saya kumpulkan untuk keperluan sosial, seperti

memberi santunan untuk anak yatim dan untuk

membangun pesantren gratis di Garut tempat

kelahiran saya,” tutupnya. Teks: Dinda/Foto: Andhika Mulya Putra

58 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

H Ucu beserta pegawai

Page 59: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV59

Page 60: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

60 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Raja Properti Alami 4 Kali Bangkrut

Donald John Trump telah mengalami kebangkrutan sebanyak empat kali dalam menjalani bisnisnya dunia properti. Ia selalu dapat bangkit dan Trump berhasil menduduki peringkat 128 dari 400 orang terkaya di dunia.

Donald J Trump

PENCERAHAN

Page 61: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV61

Donald John Trump atau yang lebih dikenal dengan nama Donald Trump merupakan anak dari ahli pembangunan dan

pemasaran Real Estate di New York, Fred Trump. Trump dibesarkan di dalam keluarga yang cukup berada dan sangat mementingkan pendidikan putra-putrinya. Begitupun dengan pendidikan Trump sebagai anak kedua dari empat bersaudara itu.

Trump anak yang cerdas dan senang dengan berbagai tantangan. Saat berumur 13 tahun Trump sempat dimasukkan ke sekolah militer dengan tujuan agar bisa menjadi pribadi yang tegas dan disiplin. Semasa kuliah Trump terbilang anak yang cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan. Ia sempat bergabung dengan regu sepak bola, kemudian pada tahun 1962 sampai 1964 ia masuk ke team bisbol dan menjadi kaptennya. Trump juga pernah mendapat penghargaan Coachs Award tahun 1964 dan pernah dipromosikan menjadi Kapten Taruna Militer S4 (Cadet Battalion Logistics Officer).

“Saya belajar banyak tentang disiplin dan bagaimana menyalurkan sifat agresif saya menjadi pencapaian “achievement”. Saya putuskan bahwa selama saya berkuliah, saya akan terus menguji diri melawan mereka yang terbaik,” kata lulusan Ekonomi University of Pennsylvania itu.

Trump memulai kariernya di perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah. Jiwa pebisnis Trump sudah terlihat sejak terlibat proyek pertama dengan ayahnya. Ia merenovasi komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit itu dan menaikkan tarif dari 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta.

Saat ini ia dikenal sebagai wira usaha-wan, pionir program pertelevisian, dan pembisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Trump adalah CEO The Trump Organization, pemimpin Trump Plaza Associates, Pengembang pemasaran Real Estate, pemimpin Trump Atlantic City Associates, Pendiri dunia hiburan Trump, Pemilik bisnis casino, dan memiliki acara TV rekayasa realitas pribadi yakni, The Apprentice yang ditayangkan di stasiun televise NBC.

Kesuksesan yang diraih Trump saat ini bukan tanpa kendala. Tercatat Trump mengalami empat kali kebangkutan yang hampir membuatnya tidak berdaya. Trump mengalami kebangkrutan diantaranya tahun 1990, 1992, 2004 dan tahun 2009.

Pada tahun 1990, sebagai dampak dari resesi, Trump terlilit hutang dan kesulitan membayar. Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya Taj Mahal yang setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga yang sangat tinggi.

Kehidupan Trump berbalik 180 derajat dalam waktu semalam akibat dampak resesi. Di saat banyak pembisnis lain lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya, Trump dengan sifat keras dan agresifnya terus berusaha menanggulangi masalahnya. Saat mengalami kebangkrutan pertamanya Trump ditinggalkan teman-temannya dan tidak satu pun orang terdekatnya menaruh simpatik padanya. Mengalami keadaan yang sulit tidak membuat pengusaha 66 tahun itu lemah.

Keluarga Donald Trump

Page 62: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

PENCERAHAN

62 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

“Saya ini orangnya getol dan suka memburu, bahkan di kala mengalami ketiadaan dorongan atau semangat, karena lebih dari yang Anda kira, persistensi murni adalah sungguh jadi pembeda antara sukses dan gagal. Ketika ada yang menantangmu, lawanlah kembali. Jadilah brutal, jadilah kuat, pokoknya sikat saja,” kata pengusaha entrepreneur yang lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York itu.

Dengan menggunakan aturan Chapter 11, yaitu sebuah aturan yang memperbolehkan pebisnis tetap mengelola bisnisnya, yang sedang dalam kebangkrutan di bawah pengawasan pengadilan. Trump menanggulangi keterpurukannya dengan menjual kapal pesiar Trump Princess miliknya, pesawat Trump Shuttle, dan saham-sahamnya di sejumlah bisnis lainnya untuk menutupi kerugian. Trump mampu menanggulangi krisisnya hanya dalam jangka waktu enam bulan. Ia berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tidak hanya sekali ia menghadapi kerugian besar yang membuatnya terlilit hutang. Begitu pula dengan tiga kebangkrutan setelahnya. Saham Donald Trump di dunia kasino dan hotel di Atlantic City terus menurun. Pada kebangkrutan pertama, ia menyerahkan 50 persen sahamnya kepada pemegang saham lainnya. Pada tahun 2004, saham Trump pun berkurang menjadi 25 persen. Dan Sebelum kebangkrutan tahun 2009, Trump mengundurkan diri dari dewan direksi Trump

Entertainment Resorts yang selama ini mengelola bisnis kasino dan properti hotel serta perumahan mewah. Saat itu sisa sahamnya hanya tinggal 5%, dan dijadikan sebagai jaminan.

Di dalam menjalankan bisnis tujuan Trump bukan semata-mata untuk uang. Semua ia jalani atas dasar keyakinan dan rasa cinta terhadap apa yang dilakukan. “Berdasarkan pengalaman pribadi, manakala Anda memperjuangkan apa-apa yang Anda yakini, bahkan manakala itu artinya harus mengucilkan seseorang di perjalanan nanti.

Apa yang akhirnya terjadi tetaplah yang terbaik. Apa yang terpenting dalam hidup adalah untuk mencintai apa-apa yang Anda lakukan, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menjadi yang terbaik di sana. Uang tidaklah pernah menjadi motivasi utama bagi saya, melainkan sekedar sebagai sebuah hitungan. Kenikmatan utamanya terletak pada terjun bermain. Tanpa hasrat kuat (passion), Anda tak akan punya daya, dan tanpa daya Anda tak punya apapun,” ujar pemilik moto hidup “Get in, get it done, get done right, and get out” itu.

Kebangkrutan yang terus ia hadapi tidak menjadikannya putus asa, ia terus bangkit menghadapi semua kendala dalam bisnisnya. Dalam buku ketiganya The Art of The Comeback, Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya. Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi maka ia tidak akan pernah tau siapa teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari sebelumnya.

Ayah dari tiga putra dan dua putri ini, diketahui saat ini memiliki jumlah kekayaan bersih mencapai lebih dari US$ 7 Miliar. Informasi kekayaan ini ditulis dalam bukunya yang dirilis akhir 2011 lalu berjudul Time to Get Tough. Trump menduduki peringkat 128 dari 400 orang terkaya di dunia yang dilansir oleh majalah Forbes. Dinda, dari berbagai sumber

Page 63: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV63

Usaha ini sangat dinamis, bebas memilih tempat yang berpotensi meraup laba. Bila pusat perbelanjaan cukup jauh, maka Moko (mobil toko) mampu

lebih dekat dengan konsumen. Mumpung kredit mobil murah, tinggal mendisain kendaraan jenis MPV (multi Purpose Vechicle) seperti Suzuki

APV, Daihatsu Luxio, Suzuki Ertiga , New Avanza atau Nissan Evalia untuk menjajakan produk. Tanpa harus punya lapak, meski jika bukan tempat resmi berjualan terkadang harus petak umpet dengan Satpol. Jika Anda

ingin bisnis dengan teknik jemput bola ini, silakan ikuti inspirasi para usahawan berikut ini.

Teks: Imas Maslihah,Choen,Dinda /Foto:Andhika Mulya Putra.

Prospek

MOBIL TOKOLaba Jemput Bola

Bisnis Motor, Maicih, Pizza, Burger,Busana

Page 64: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

64 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Beberapa kali pernah mengalami kegagalan

dalam berbisnis tidak membuat Yusuf

Daru Aji menyerah dalam berwirausaha.

Bulan Maret 2011 berdirilah sebuah bisnis

makanan cepat saji yang berupa café unik

yang berlokasi di atas mobil truk yang telah

dimodifikasi. “ Konsep awalnya saya memang

ingin memindahkan sebuah café ke dalam

mobil. Saya telah pikirkan baik-baik konsepnya

sehingga jadilah café dalam mobil truk seper ti

ini, “ papar pria kelahiran 18 Oktober 1986.

Sebenarnya konsep bisnis café di atas

mobil bukan hal aneh di luar negeri seper ti

Raden Burger

Café Dalam Truk

Amerika Serikat. Di Indonesia masih belum

banyak pelaku bisnisnya. Birokrasi perijinannya

masih cukup sul it . Belum lagi j ika harus

berurusan dengan satpol PP (Pamong Praja).

Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan

oleh Yusuf. “Per tama kali membuka truk cafe

ini saya inginnya sih di daerah Jakar ta Selatan.

Cuma masalah birokrasinya ribet. Setelah

dipilih-pilih tempat yang paling sesuai, jadilah

saya memilih Jakar ta Barat, “ papar Yusuf.

Café Truk yang berlokasi di Pasanggrahan

Jakar ta Barat ini berada di sekitar pelataran

park i r beberapa r uko. Jam bukanya pun

hanya diperbolehkan setelah sore hari mulai

pukul 6 sore h ingga pukul 2 d in i har i .

”Buka setelah magrib agar

t idak mengganggu ruko–

ruko di sekitarnya karena

ada beberapa kepercayaan

fengshui dari pemilik ruko

yang menu r u tn ya t i dak

bagus j i ka te r tu tup i , “

ungkap Yusuf

Truk Café ini dilengkapi

t e m p a t d u d u k y a n g

mengelilingi dapur. Layaknya

bar dilengkapi TV LCD yang

menyuguhkan film-film box

of f ice. Pengunjung b isa

melihat langsung proses

penya j ian makanan dan

minuman. Tr uk Café in i

bisa menjadi salah satu tempat untuk mengisi

perut sepulang melakukan rutinitas kesibukan

sehari hari.

Untuk model luaran dan bentuk mobil Yusuf

langsung memesan di karoseri pembuatan

mobil dan sengaja didesign untuk mobil toko.

Untuk rancangan designnya Yusuf sendir i

yang ter jun langsung memodi f ikas i café

truknya, “Yang mendesign mobil dan bentuk

didalamnya saya sendiri, karena sulit juga ya

kalau saya meminta terlalu ribet bentuk yang

saya inginkan ke karoseri, “ ujar Yusuf

Menurut yusuf peluang bisnisnya ini sangat

bagus, karena belum mencapai satu tahun

sudah ada beberapa pihak yang meminta

Pegawai Raden Burger menyiapkan pesanan

Raden Burger diminati semua kalangan

Yusuf Daru Aji, Owner Raden Burger

Pelanggan Raden Burger

Page 65: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV65

Beberapa kali pernah mengalami kegagalan

dalam berbisnis tidak membuat Yusuf

Daru Aji menyerah dalam berwirausaha.

Bulan Maret 2011 berdirilah sebuah bisnis

makanan cepat saji yang berupa café unik

yang berlokasi di atas mobil truk yang telah

dimodifikasi. “ Konsep awalnya saya memang

ingin memindahkan sebuah café ke dalam

mobil. Saya telah pikirkan baik-baik konsepnya

sehingga jadilah café dalam mobil truk seper ti

ini, “ papar pria kelahiran 18 Oktober 1986.

Sebenarnya konsep bisnis café di atas

mobil bukan hal aneh di luar negeri seper ti

Raden Burger

Café Dalam Truk

Amerika Serikat. Di Indonesia masih belum

banyak pelaku bisnisnya. Birokrasi perijinannya

masih cukup sul it . Belum lagi j ika harus

berurusan dengan satpol PP (Pamong Praja).

Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan

oleh Yusuf. “Per tama kali membuka truk cafe

ini saya inginnya sih di daerah Jakar ta Selatan.

Cuma masalah birokrasinya ribet. Setelah

dipilih-pilih tempat yang paling sesuai, jadilah

saya memilih Jakar ta Barat, “ papar Yusuf.

Café Truk yang berlokasi di Pasanggrahan

Jakar ta Barat ini berada di sekitar pelataran

park i r beberapa r uko. Jam bukanya pun

hanya diperbolehkan setelah sore hari mulai

pukul 6 sore h ingga pukul 2 d in i har i .

”Buka setelah magrib agar

t idak mengganggu ruko–

ruko di sekitarnya karena

ada beberapa kepercayaan

fengshui dari pemilik ruko

yang menu r u tn ya t i dak

bagus j i ka te r tu tup i , “

ungkap Yusuf

Truk Café ini dilengkapi

t e m p a t d u d u k y a n g

mengelilingi dapur. Layaknya

bar dilengkapi TV LCD yang

menyuguhkan film-film box

of f ice. Pengunjung b isa

melihat langsung proses

penya j ian makanan dan

minuman. Tr uk Café in i

bisa menjadi salah satu tempat untuk mengisi

perut sepulang melakukan rutinitas kesibukan

sehari hari.

Untuk model luaran dan bentuk mobil Yusuf

langsung memesan di karoseri pembuatan

mobil dan sengaja didesign untuk mobil toko.

Untuk rancangan designnya Yusuf sendir i

yang ter jun langsung memodi f ikas i café

truknya, “Yang mendesign mobil dan bentuk

didalamnya saya sendiri, karena sulit juga ya

kalau saya meminta terlalu ribet bentuk yang

saya inginkan ke karoseri, “ ujar Yusuf

Menurut yusuf peluang bisnisnya ini sangat

bagus, karena belum mencapai satu tahun

sudah ada beberapa pihak yang meminta

Pegawai Raden Burger menyiapkan pesanan

Raden Burger diminati semua kalangan

Yusuf Daru Aji, Owner Raden Burger

Pelanggan Raden Burger

Page 66: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

66 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Tips :

1. Pertahankan dan jaga kualitas rasa

karena itu yang paling penting

2. Untuk bisnis di atas mobi,ltata

letak dan pemilihan perabotan

harus dipikirkan baik-baik. Jangan

sampai terlihat berantakan

ingin di franchisekan. Walaupun

u n t u k m o d a l p a s t i c u k u p

mahal karena untuk membuat

mobil rancangannya ini, Yusuf

menghabiskan dana mencapai

400 j u t a r up i ah dengan 5x

perubahan design. Yusuf belum

siap menerima tawaran franchise

karena pengalaman buruk bisnis

franchise yang pernah di alami

oleh salah satu temannya.“ Saya

sekarang ingin mengumpulkan

dana ter leb ih du lu. Menurut

saya bisnis ini bisa mencapai

Break Even Point kurang dari

dua tahun. Rencananya saya

akan membuka kembal i t r uk

café dengan konsep dan design

yang sama seper ti sekarang,“ papar pria yang

mengidolakan Bob Sadino ini.

Raden Burger merupakan nama yang diambil

oleh Yusuf untuk usahanya ini. Perpaduan antara

nama Jawa dan barat. Menu-menu yang disediakan

di Raden Burger diantaranya burger, hotdog,

pancake, dimsum dan beberapa macam minuman

pilihan seperti coffeelatte sampai air mineral.

“Saya memilih nama Raden Burger karena saya

ingin citarasanya nasional. Saya sendiri yang

mempelajari resepnya secara langsung, otodidak

melalui browsing dari internet dan diajarkan oleh

beberapa teman saya yang berbisnis kuliner juga!”

papar Yusuf.

Pengunjung yang datang tiap malam rata-

rata mencapai 40 orang, dengan kisaran usia

25 tahun kebawah. Omset tiap bulannya selalu

meningkat 80%. Dalam satu malam Raden

Burger bisa menghasilkan omset minimal 1 juta

rupiah. “ Saat ini Raden Burger masih menerima

delivery order hanya sebatas teman-teman dekat

saja, dengan minimal order 100 ribu rupiah.

Kedepannya kita akan melayani delivery order

untuk siapa saja yang memesan, tentunya dengan

tambahan ongkos kirim. Teks: Imas Maslihah/Foto:Andhika Mulya Putra.

Fasilitas untuk pelanggan Raden Burger

Hidangan Dim Sum yang lezat

Page 67: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 68: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

68 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Bisnis kuliner di atas mobil merupakan

salah satu jenis bisnis yang unik dan

menarik. “Prospek bisnis di atas

mobil ini memang sangat bagus. Saya awal

mula ter tarik berbisnis seper ti ini juga karena

melihat bisnis di atas mobil. Anak saya dulu

kalau lihat mobil yang jualan pizza pengen

selalu beli, posisinya yang di pinggir jalan

membuat gampang terlihat konsumen. Kita

juga tidak perlu bangun tempat atau sewa

tempat dengan harga tinggi,” kata Ismu Farida

selaku owner Down Twon Pizza.

Down Town Pizza

20 Pizza, 500 Jus SemalamBisnis Dwon Twon Pizza yang sudah dirintis

sejak 2004 silam itu, tidak hanya sekedar

menjual pizza tetapi memberikan menu-menu

lain sebagai daya pikat konsumen. “Saat

mulai bisnis memang saya dapat inspirasi

dari pizza mobil, tapi saya mau jual yang

lebih dari hanya sekedar pizza, makanya saya

tambahin aneka jus dan burger. Kenapa ada

jusnya, karena kalau ada makanan paling pas

kalau ada minuman. Jus kan sehat jadi seper ti

penyeimbang makanan fast food yang saya

jual. Pada kenyataannya memang penjualan

Pak Ismu pemilik Downtown Pizza

Page 69: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV69

s a m a k e m a m p u a n

konsumen saya. Harga

jus saya seta rakan

s e m u a 5 . 0 0 0

rupiah harga burger

j uga 5 .000 r up iah ,

sedangkan pizza satu

loyang berukuran kecil

harganya 10.000 ribu

rupiah,” terangnya.

A g a r h a r g a

makanan murah, tetapi

m e m i l i k i k u a l i t a s

yang tetap baik dan

bermutu Ismu selaku

owne r dan f ounde r

D w o n T w o n P i z z a

jus yang paling laris, kedua

pizza dan ketiga burgernya,”

terang Ismu.

Awal mula merintis usaha

sempat mendapat sokongan

dana dari teman. “ Modal awal

saya dulu sempat dibantu sama

teman yang kebetulan koki,

sehingga dia juga membantu

saya belajar resep pembuatan

p i z za . Awa l moda l saya

sampai Rp 90 juta. 65 juta

dipergunakan untuk membeli

m o b i l b o x , 1 2 j u t a u n t u k

memodifikasi mobil toko, dan

sisanya untuk membeli peralatan memasak,”

ujarnya.

Dalam menjalankan suatu bisnis pasti

akan menemui kendalanya masing-masing,

beg i tu pu la dengan usaha mob i l Dwon

Twon Pizza. “Kendala yang paling berat yah

masalah lokasi. Premanisme itu dimana-

mana selalu ada, pintar-pintarnya kita saja

bagaimana supaya aman. Terkadang juga

dapat pengusiran dari pemilik lahan, yang

pelatarannya kita pakai terlalu ramai, dan

akhirnya harus mencari lokasi lain yang bisa

dijangkau pelanggan-pelanggan saya,” tutur

pengusaha kelahiran 3 Juli 1962 ini.

Penentuan tempat juga akan merupakan

segmentasi pemasaran suatu usaha. Dwon

Twon Pizza yang berlokasi di Ciledug Indah

1 membuat sang pemilik menentukan harga,

yang sesuai dengan kocek konsumen yang

sebagian merupakan golongan menengah “

Karena saya buka di Ciledug, saya sesuaikan

Downtown Pizza ramai pelanggan

Page 70: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

70 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

memiliki trik-trik tersendiri. “ Untuk pizza

dan burger kami punya adonan tersendiri,

meski harga rakyat tapi tetap enak. Salah

satu triknya saya buat mayones sendiri, kalau

beli yang enak harganya mahal. Selanjutnya

kita ganti bahan-bahan yang terlalu mahal

seper ti keju mozarela, kita ganti keju biasa

yang enak tapi murah,” ucap Ismu.

Selain makanan, Dwon Twon Pizza juga

menyaj ikan aneka jus yang keseluruhan

har ganya d ipuku l ra ta , berbeda dengan

penjual-penjual jus pada umumnya. “Harga jus

semua rata, tapi tidak mengurangi standar

kualitas jus-jus yang lain. Di sini juga ada

trik-triknya, kalau jus biasa paling pembelian

bahan baku dalam skala kecil, tapi kita beli

dalam par tai besar. Untuk alpukat yang

gampang busuk, kita biasa beli 5 peti isinya

rata-rata 60 kilo dalam keadaan mentah. Tapi

semua harus dilihat dari grafik penjualan,

agar tidak mengalami kerugian. Harga bahan

baku yang murah subsidi harga bahan baku

yang mahal, jadi saat harga semua sama

tidak akan rugi,” imbuhnya.

Saat ini Dwon Twon Pizza telah memiliki

2 cabang baru, dalam satu malam dapat

menjual 500 cup jus di tambah 20 loyang

pizza dan burger. Pizza di atas mobil ini

buka dari pukul 18.00-24.00. “ Saya rasa

bisnis seper ti ini berpeluang bagus untuk

dicoba. Omset satu malam bisa mencapai

Rp 1.7 juta. Bahan baku menghabiskan 20

kilo gula. Stok bahan baku cup jus kira-kira

2000 cup, bisa habis dalam waktu empat

hari,” ujarnya.

Tips

1. Selalu menjaga kualitas

makanan

2. Jangan mudah putus

asa

3. Tentukan lokasi penjulan

secara benar

Proses pembuatan pizza Proses pembuatan jus

Jus alpukat banyak diburu pelanggan

Page 71: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV71

Efektivitas berjualan di mobil toko

(moko) memang terbi lang t inggi .

Selain pengeluaran yang lebih irit

karena t idak harus menyewa ruangan,

mobilitas moko pun menjangkau pasar yang

lebih luas. Seper ti yang dilakukan Widi,

yang menjajakkan aneka busana muslimah

bermerk Qamari Col lect ion di kawasan

Karawaci, Tangerang. Ia menjalani bisnis

ini sejak 6 tahun lalu. “Saya sudah sejak

Qamari Collection

Busana Muslim Rp 7 Juta Sehari

6 tahun lalu mangkal disini. Setiap hari!”

ucapnya enteng.

Dalam sehari, di mobilnya itu, ia tidak

kurang selalu membawa 500 potong busana

muslimah yang dia obral dari mulai kawasan

BSD sampai Karawaci. Untuk mengerjakan

itu, ia berangkat mulai jam 6 pagi dari

kawasan Bintaro, dimana ia bermukim.

“Saya mulai keluar dari rumah jam 6 pagi,

kemudian mangkal di sekitar BSD sampai

Widi, Penjual distro keliling

Page 72: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

72 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

jam 11 siang. Setelah i tu, per ja lanan

dilanjutkan ke kawasan Karawaci sampai

menjelang Maghrib. Begitu setiap harinya,”

ulas Widi.

Di tempat mangkalnya itu, Widi banyak

mendapa tkan r ese l l e r, yang men jua l

kembali produknya. Tak aneh,

j ika dalam sehari ia bisa

men jua l leb ih dar i 300

pieces busana, baik ke

konsumen langsung

maupun ke reseller

tetapnya. “Paling

s e p i , d a l a m

s e h a r i s a y a

bisa jual 100

pieces, kalau

r a m a i n y a

bisa sampai

300 pieces.

S a y a t a k

k h a w a t i r

tidak laku

meskipun

s u d a h

6 t a h u n

m a n g k a l

disini, karena saya

sudah ada langganan

tetap,” tandasnya.

U n t u k m e l a y a n i

pesanan resellernya,

Widi berani berkorban.

Tak jarang, ketika ada

pemesan dari Serang,

Banten sekal ipun ia

m e m b u r u n y a . “ Ya

ka lau ada pemesan

dari luar kota pun, saya

datangi. Bagi saya yang

penting ada untungnya

dan produk saya bisa

laku. Saya sering juga

mendatangi reseller di wilayah Serang.

Biasanya mereka sekali order bisa sampai

2 juta rupiah,” akunya.

D i t empa t mangka l n ya , BSD dan

Karawaci, ia juga banyak mendapat reseller.

Untuk kawasan itu, ia mematok minimal

pembelian sebanyak 20 pieces atau setara

dengan harga sekitar 800 ribuan. Selainnya,

ia jula secara eceran. “Harganya per pieces

antara 40 ribu hingga 200 ribu. Kalau untuk

ecerannya, yang harga 40 ribu saya jual 50

ribu,” sebutnya.

Lokasi penjualan di Karawaci

Widi bersama koleksi bajunya

Page 73: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV73

Tips:

1. Cari lokasi-lokasi yang strategis untuk

berjualan

2. Pasang harga yang bersaing

3. Cari relasi dan reseller di tempat

mangkal Anda

4. Tekun, ulet dan selalu semangat!

Meski hanya menggunakan

satu moko, dalam sehari ia

mampu meraup omset minimal

4 juta rupiah. Dikala ramai, ia

biasa mendapat omset

sampai 7 juta rupiah

setiap hari. “Bahkan

dulu saat masih ramai-

ramainya permintaan

da r i pa ra r ese l l e r,

untuk mendapatkan

16 juta rupiah sehari

itu tidak sulit. Kala itu

omset saya sebulan

bisa sampai 400 juta

rupiah. Tapi sekarang

in i sudah semakin

menur un. Untuk 4

j u ta r up iah seha r i

saja, terkadang sudah

k e s u l i t a n , ” i m b u h

w a n i t a b e r u s i a 2 8

tahun, yang dibantu dua

orang la innya set iap

kali berkeliling.

K e d e p a n ,

Q a m a r i C o l l e c t i o n

juga berencana akan

menambah unit mobi l

tokonya. Yang sedang

d i l a k u k a n s a a t i n i

adalah mencari lokasi yang cocok untuk

menempatkan moko-mokonya. “Sejak dulu

saya memang lebih suka berjualan keliling

seper ti ini. Biayanya lebih murah daripada

buka toko sendiri. Kalau sewa tempat, kan

biayanya mahal. Untuk mangkal di tempat

ini, saya hanya membayar 10 ribu rupiah

sehari untuk jasa kebersihan. Hanya itu saja

pengeluarannya, tidak ada lagi. Untuk itulah,

pihak perusahaan sedang berencana untuk

menambah unit mobil lagi,” jelasnya lagi.

Untuk Qamari Collection sendiri saat

in i te lah mempeker jakan sek i ta r 100

kar yawan dengan sekitar 400 reseller di

kawasan Makasar, Surabaya, Semarang,

Solo, Bandung dan beberapa daerah lainnya.

Selain itu juga, Qamari sudah berhasil

menembus pasar internasional seper t i

Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Teks: Choen/Foto: Andhika

Beberapa pembeli sedang memilih produk Qamari collection

Page 74: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

74 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Sore hari saat pulang kantor, jalan

alternative sekitar Puri Indah, Jakar ta

Barat, selalu ramai terkadang macet.

Suasana ini dimanfaatkan Urip Widodo untuk

menjajakan usahanya keripik Maicih di atas

Moko-nya. “Saya usaha Maicih ini hampir

berjalan satu tahun. Memilih usaha Maicih

karena produk ini sudah memiliki nama dan

pelanggannya sendi r i , jadi saya merasa

Urip Widodo

Jalan Macet 50 Bungkus Maicih

akan lebih aman untuk menjalankan usaha

yang seper ti ini. Apalagi saya terhitung baru

dalam berbisnis, tapi saya sangat yakin

dengan prospek bisnis. Modal awal waktu itu

mengambil 5 ball Maicih yang harga satuannya

Rp 18.000, dan I ball itu berisi 25 bungkus

dengan tingkatan level yang berbeda ,” kata

Urip Widodo.

Urip Widodo, Reseller Ma Icih

Page 75: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV75

Banyak pilihan yang bisa dilakukan reseller

dalam menjalankan bisnis Maicih. Bisnis ini

dijalankan Urip dengan menggunakan konsep

mobil toko, karena lebih praktis dan ir i t

biaya, karena tidak perlu mengeluarkan dana

sewa tempat dan biaya tambahan lainnya.

“Menggunakan mobil lebih praktis. Kita bisa

menggunakan mobil apa saja, yang penting

bag ian be lakangnya b isa terbuka untuk

memajang dagangan kita. Saya dibantu tiga

orang kar yawan saya. Setiap harinya kita

kita tidak menggangu, tapi terkadang ada

saja sebagian pihak yang tidak menyetujui

keberadaan kita. Salah satunya waktu itu

kita sudah izin, tetapi pedagang mobil lain

malah ikut-ikutan berdagang di sekitar area

itu hingga ramai dan membuat kita harus

pindah,” jelas Urip.

Masalah lain datang dari pesaing yang

menjual produk sejenis. “Ada masalah kalau

kita harus berjualan atau ber temu dengan

penjual Maicih juga apalagi ada yang menjual

selalu buka dari pukul

10 .00 -22 .00,” te rang

pria yang bekerja sebagai

pegawai negeri sipil ini.

B a n y a k k e n d a l a

y a n g h a r u s d i h a d a p i

Urip dalam menjalankan

usaha Maicihnya, seper ti

masalah periz inan dan

pe rsa ingan . “Kenda la

yang pa l ing utama i tu

mungkin soal izin sebelum

saya di daerah Kembang

Indah Puri, Puri Indah,

s a ya sudah t i g a ka l i

p indah tempat karena

mendapa t pengus i ran

da r i p ihak penge lo la .

Mudah sebetulnya selama

Mobil toko Urip Widodo

Pembeli sedang memilih berbagai produk

Page 76: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

76 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Maicih dengan kisaran harga Rp

18.000. Sedangkan kita jual

tetap sehar ga Rp 25.000,

karena di kawasan Bandung

yang merupakan produsen

Maicih juga menjual dengan

harga sama. Jadi saya pikir

kenapa saya harus dengan

kisaran harga lebih rendah dari

pasaran. Pembeli pasti tahu

yang terbaik apalagi banyak

sekarang bermunculan Maicih

gadungan, jad i saya tetap

optimis menjajahkan Maicih

dengan ha r ga b i asan ya , ”

imbuhnya.

Untuk menar ik minat konsumen Ur ip

mencoba menawarkan produk-produk lain

sebagai pelengkap dagangannya. “Saya tidak

hanya sekedar menjual Maicih, walaupun

Maicih tetap jadi primadona jualan kita. Saya

tambahkan beberapa merk lain biar pelanggan

tidak jenuh. Sebenarnya kehadiran produk

lain saya hadirkan untuk kalangan menengah

bawah karena harga Maicih cukup mahal,

kita hadirkan yang murah dengan kisaran

harga kripik 10.000-15.000 rupiah. Total

keseluruhan produk lain di luar Maicih ada

lima jenis makanan,” kata ayah satu orang

pur ti ini.

Saat ini Urip sudah memiliki dua mobil

toko yang beromset t iga juta satu mobil

selama satu bulan. “Saya mengambil produk

Maicih ini langsung dari Bandung yang menjadi

tempat produsen Maicih. Produk-produk Maicih

ini diantarkan dua minggu sekali sebanyak 20

ball, satu hari kita bisa menjual 50 bungkus

Maicih dan belum produk lainnya. Rencana

saya mau buka mobil lain di daerah sekitar

sini aja, walaupun ini bisnis sampingan tapi

ini usaha yang cukup menjanjikan. Maicih akan

terus berkembang selama produsen masih

terus memproduksinya,” ujar Urip.

Urip dengan pegawainya

Tips

1. Jangan pernah takut menghadapi

pesaing

2. Jangan takut untuk mencoba

3. Harus punya perhitungan yang matang

4. Cari tempat yang strategis

5. Jual barang yang suka memiliki pangsa

pasarnya sendiri

Melayani pelanggan diatas mobil

Page 77: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV77

Page 78: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

78 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Se m a k i n m a r a k n y a b i s n i s k r e d i t motor, membuat persaingan sangat ketat. Tidak harus ke dealer besar,

mereka mendekati konsumennya dengan ‘men j empu t bo l a ’ menggunakan mob i l kanvas di pinggir jalan hingga gang-gang senggol. “Adanya mobil kanvas ini memang ka r ena keb i j akan pe r usahaan . K i t a mencoba menggunakan ca ra be r j ua l an yang baru dengan langsung mendatangi konsumen , ” u j a r Nov i C r i s t i an se l aku Super visor Suzuki Ciputat.

Di dalam menjalankan bisnis seper t i in i d iper lukan mobi l khusus yang dapat

Dealer Putra Langit Terang Sejati

Terjual Motor 47 Unit

menunjang penjualan suatu produk. Mobil kanvas Suzuki memiliki desain khusus yang dapat menampung tiga motor, diperlengkapi p roper t i pendukung pen jua lan seper t i soundsys tem , TV LCD dan j uga mes in pembangkit listrik. “Harga mobil ini sama saja dengan mobil box pada umumnya, tapi lebih mahal karena ditambah aksesori juga stiker yang langsung dipesan dari karoseri mobil,” papar Novi.

Saat berada d i lapangan d iper lukan adanya ke r j a t im yang so l i d seh i ngga ta r ge t yang d i i ng inkan dapat te r capa i . Untuk menar ik perhat ian orang-orang d i

Novi Cristian, Suvervisor dealer Putra Langit Terang Sejati

Page 79: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV79

sekeliling lokasi pameran diperlukan cara-cara tersendiri. “Saat menjalankan mobil kanvas ini memang niat awalnya menjemput bola, jadi kita harus benar-benar bergerak mencari konsumen. Sekali jalan mobil bisa bawa lima tim yang terdiri dari driver dan para sale promotion girls atau SPG. SPG terjun membagikan brosur dan menggiring konsumen. Di mobil kanvas diperdengarkan musik dan iklan-iklan produk motor di layar LCD, tu juannya agar b isa lebih menar ik perhatian,” terang Novi.

“Pemilihan tempat sangat penting, sebelum menentukan tempat kita harus diskusi dengan seluruh tim agar tepat sasaran. Biasanya seper ti tempat orang nongkrong, jalan-jalan atau tempat orang jajan. Pemilihan waktu ef fisien pukul 4 sore, karena jam-jam itu banyak pegawai pulang kerja atau orang-orang sedang santai,” tambahnya.

Terdapat beberapa kendala yang harus d ihadapi saat berada d i lapangan yang notabene-nya bukan tempat milik sendiri. “ Masalah yang kerap kali dijumpai mungkin dengan preman-preman di lingkungan sekitar tempat pameran, cara mengatasi mereka ya cukup dengan diberi uang parkir istilahnya. Sedangkan kendala yang memang ditakuti seper t i kedatangan satpol PP tentunya.

Walaupun sampai saat ini belum pernah kita alami tapi kemungkinan bisa saja ter jadi. Maka dari i tu pemil ihan tempat lagi - lagi harus d ipe r t imbangkan dengan ba ik , ” ujarnya.

Berjualan dengan mendatangi pembeli langsung profitnya cukup bagus bagi dealer tentunya, “Bisnis mob i l kanvas i n i sanga t bagus sekal i menurut saya, kalau k i ta menunggu konsumen, kemungkinan yang hanya berkepent ingan atau yang punya waktu luang baru bisa ke dealer. Perbedaaannya kalau di tempat dealer pengunjung hanya

tiga atau empat orang, tetapi kalau di atas mobil pengunjung bisa di atas 10 orang,” terang Novi.

“Mobil kanvas ini Baru berjalan 2 bulan dan pendapa tan kam i sudah na i k 20 persen, untuk nominalnya berapa kita sulit untuk menyebutkannya. Terakhir selama bulan puasa kita stay di Graha Raya Bintaro dan bisa menjual 47 unit. Ini menandakan penjualan di atas mobil sangat menjanjikan,” tutupnya.

Mobil Display dealer keliling

Beberapa pegawai sedang mempromosikan bersama mobil display

Tips1. Pilihlah lokasi penjualan yang

strategis2. Buatlah desain mobil

semenarik mungkin3. Buatlah tim pemasaran yang

solid

Page 80: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

80 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

FILE

Mudik Bareng

100 Bis Layani 8.000 Pemudik

Untuk ketiga kalinya, Indomaret menggelar

acara mudik bareng jelang Idul Fitri. Di tahun

ini, Indomaret telah memberangkatkan

sekitar 8.000 orang dari Jakarta dengan tujuan

berbagai daerah di Pulau Jawa. Selain di Jakarta.

Dua daerah lain seperti Surabaya dan Malang juga

menggelar acara serupa.

Khusus untuk di Jakarta, pihak Indomaret hanya

melayani para pemudik dengan kota tujuan Yogyakarta,

Semarang dan Solo. Wiwiek Yusuf selaku Marketing

Director PT Indomarco Prismatama dalam pelepasan

para pemudik di Gelora Bung Karno, Senayan

mengatakan, “Dari Jakarta ada sekitar 6.000 pemudik

untuk tujuan Yogyakarta, Semarang dan Solo termasuk

kota-kota yang dilewatinya. Sementara 2.000 lainnya,

diberangkatkan dari Malang untuk tujuan Trenggalek,

Semarang, Yogyakarta, Banyuwangi dan Sumenep.

Dan yang dari Surabaya diberangkatkan dengan kota

tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Tegal, Semarang,

Jember, Banyuwangi, Trenggalek, Kertosono dan

Sumenep,” ucap Wiwiek Yusuf.

Untuk mengangkut jumlah pemudik

yang banyak itu, pihaknya telah menyiapkan

lebih dari 100 bis eksekutif. Adapun

untuk mendapatkan tiket mudik ini, para

peserta cukup berbelanja di Indomaret

hanya dengan nilai sekitar Rp 250 ribu

untuk satu tiket mudik gratis. “Kami mu

lai membuka pendaftaran pada tanggal

16 Juli 2012, hanya dalam waktu satu

minggu semua tiket sudah habis dipesan,”

akunya.

Dan seluruh peser ta mudik ini

dalam perjalanan diberi bingkisan dan

kaos serta berbagai doorprize. Menurut

Wiwiek, sebagai bagian dari masyarakat,

Indomaret yang telah memiliki lebih dari

6.732 gerai secara nasional, merasa

terpanggil untuk terus mengadakan mudik gratis.

“Indomaret akan terus berupaya untuk memberikan

kontribusi kepada pemerintah, khususnya di DKI

agar terlaksananya perjalanan mudik yang aman

dan nyaman. Dan sejauh ini, pengaturan mudik

sudah banyak mengalami perbaikan,” sebutnya

lagi. Sebelum diberangkatkan, para pemudik pun

dihibur oleh Opick dengan berbagai senandung religi

teranyarnya ‘Salam Ya Rasulullah’. Teks: Cucun Hendriana

Pembagian souvenir kepada sopir dan peserta mudik secara simbolis

Pelepasan armada mudik Indomaret

FILE

80 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 81: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV81

MABESAD - PT SINDE BUDI SENTOSA

Mudik Gratis 514 Prajurit/PNS B

ertempat di lapangan

u p a c a r a m a b e s

TNI Angkatan Darat

(Mabesad) berlangsung upacara

pemberangkatan tradisi mudik

lebaran untuk merayakan Idul

Fitri 1433 H. Kegiatan mudik ini

bekerja sama dengan PT Sinde

Budi Sentosa. “Kegiatan mudik

lebaran keluarga besar Mabesad

yang bekerjasama dengan PT Sinde

ini memang baru pertama kalinya

diadakan, “ ungkap Guntoro selaku

Manajer produk PT Sinde.

Rombongan pemudik

merupakan keluarga besar

TNI Angkatan Darat. Dengan

menggunakan 10 bus mewah

berpendingin udara yang mengangkut 514 prajurit/PNS

dan keluarganya. Bertindak selaku pemimpin upacara

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhi

Wibowo. “Untuk pemudik agar memanjatkan doa dan

puji syukur sepanjang jalan kepada Allah SWT karena

sudah diberi kemudahan untuk mudik lebaran. Doakan

yang membantumu juga diberikan kemudahan dalam

usahanya dikemudian hari, sehingga akan semakin banyak

membantu orang. Selesai cuti, dapat kembali tepat waktu

dengan kondisi yang fresh,” jelas KASAD.

Ucapan terima kasih juga disampaikan KASAD pada

Budi Sentosa selaku pimpinan PT Sinde Budi Sentosa

yang dalam kegiatan ini menyediakan 4 bus jurusan

Yogya, 3 bus ke Solo, 2 bus tujuan Surabaya dan satu

bus ke Semarang. Kota tujuan mudik dibagi dua jalur yaitu

jalur selatan dan jalur utara dengan tujuan Yogjakarta,

Solo, Semarang dan Surabaya. Tujuan mudik adalah

membantu prajurit dan PNS beserta keluarganya, untuk

memberikan kenyamanan selama perjalanan karena tidak

dipungut biaya apapun. Pemudik tidak perlu mengantri tiket

berdesak-desakan. Masing-masing bus dipimpin oleh ketua

rombongan berpangkat perwira, yang bertanggung jawab

mengecek keadaan dan semua anggota sampai tujuan

dan melaporkan selama perjalanan.

PT Sinde Budi Sentosa selaku produsen dari larutan

penyegar Cap Badak, Lasegar, Ena’O, Liang Teh Cap Pistol,

Teangin Cap Badak, Puyer Sakit Kepala, Salep Kulit dan

Balsem, juga memberikan cinderamata bagi para peserta

mudik. “Kami selalu bersedia untuk kerjasama dengan

pihak Mabesad. Bahkan tahun berikutnya kami siapkan

lebih banyak lagi,” ungkap Budi Sentosa. Teks:Imas Maslihah/Foto : Andhika Mulya Putra

Bapak Budi Sentosa bersama jendral TNI Pramono Edhi Wibowo

Pelepasan Armada bus mudik Sinde & MABES AD

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV81

Page 82: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

82 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

FILE

Bertempat di Jakarta Convention Center

(JCC), Senayan Jakar ta, Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kerjasama

dengan Republik Enter tainment menggelar

Festival Bambu Nusantara ke VI. Dalam event

ini, setidaknya ada 12 provinsi di Indonesia

yang turut berpartisipasi seperti DKI Jakarta,

Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Kalteng,

Sulsel, Sulut, Jambi, Lampung dan Aceh.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

mendorong kreatifitas pemusik dari bambu

untuk terus berkreasi. Di kesempatan

yang sama, sekolah-sekolah di kawasan

Jabodetabek pun turut hadir memeriahkan

festival ini. Diantara para pengisi festival

seper ti Vicky Sianipar, Dwiki Darmawan,

Rafli Wa Saja, Samba Sunda,Karinding Attack

dan Melodi Maniz dari Jepang. Teks: Choen/ Foto:Andhika

PT. Sidomuncul

Pulangkan 22.000 Pemudik ke Tujuh Kota

Festival Bambu NusantaraSambutan Bapak Irwan Hidayat

Penampilan Karinding Attack di Festival Bambu Nusantara

Festival Bambu Nusantara ramai pengunjung

Warisi Budaya Tradisi

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H, PT Sidomuncul untuk ke 23 kalinya,

kembali mengadakan acara mudik gratis bagi pedagang jamu seJabodetabek. “Saya bersyukur Sidomuncul dapat melaksanakan kegiatan mudik bersama selama 23 tahun berturut-turut. Saya harap semoga acara ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Irwan Hidayat, Direktur utama PT. Sidomuncul.

Kegiatan mudik kali ini diikuti oleh 22.000 pemudik dengan menggunakan 310 unit bus yang diberangkatkan dari tujuh titik yang berbeda. “Kami melakukan pelepasan di area parkir barat Pekan Raya Jakarta (PRJ). Selain di Jakarta kita juga memberangkatkan dari beberapa titik lainnya seperti Bandung, Bogor, Cibinong, Serang, Cilegon, dan Cikampek,” terang Irwan Hidayat.

Kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan pada Minggu, 12 Agustus 2012 itu dilepas oleh Mentri Perhubungan RI E.E. Mangindaan, Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Abdul Muhaimin Iskandar, Guberbur DKI Fauzi Bowo, dan beberapa tokoh lainnya. Mudik gratis bagi para tukang jamu ini akan menuju tujuh kota di pulau jawa, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri,, dan Yogyakarta. Teks: Dinda/ Foto:Andhika

POJOK ELSHINTA

94 / MARET 2012/ TAHUN IV

Page 83: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV83

POJOK ELSHINTA

94 / MARET 2012/ TAHUN IV

Page 84: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

SENTRA BISNIS

84 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Sentra Industri Tempe Semanan

2,4 Ton KedelaiBagi 800 PengrajinT

empe kini bukan makanan rakyat. Ia sudah jadi

makanan pejabat. Terutama setelah gunjang-

ganjing harga kedelai impor yang naik beberapa

waktu lalu dan memicu demonstrasi para pengrajin

tempe. Ini memang masalah maju kena mundur kena ;

kedelai impor dianggap lebih bagus untuk memproduksi

tempe. Padahal, kedelai lokal pun, produksinya tak

kalah melimpah. Harga impor naik menguntungkan

petani kedelai lokal tapi menyiksa beberapa industri

makanan, termasuk industri tempe.

Di Sentra Industri Semanan, Cengkareng,

Jakarta Barat, ada sekitar 800 pengrajin tempe yang

berproduksi setiap hari. Rata-rata menghabiskan 2-3

kuintal tempe setiap hari. Jadi, sehari menghabiskan

1600-2400 kuintal kedelai. Sebulan? Kalikan saja

30, karena para pengrajin ini berproduksi tiap hari

tanpa henti. Jumlah ini baru hitungan untuk Semanan

saja. Belum sentra industri tempe lain di Jakarta

dan seluruh tanah air. Jadi import kedelai, memang

menggiurkan.

Nuryali, salah satu pengusaha di sentra industri tempe Semanan

Page 85: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER2012/ TAHUN IV85

Makanan khas yang satu ini memang tidak ada matinya. Meski dihajar harga kedelai impor yang melangit, industri tempe di tanah air tetap bertahan. Termasuk Sentra Industri Tempe Semanan di Jakarta Barat, dengan 800

pengrajin yang menghabiskan 2,4 ton kedelai sehari.

Produksi tempe baru bisa dipasarkan setelah

4 hari masa pembuatan. Setelah dicuci, direbus,

ditiriskan, diberi ragi dan dicetak dengan bungkus

plastik atau daun. Inilah kegiatan sehari-hari Nuryali

yang tinggal di Komplek PIK KOPTI Semanan,

perumahan untuk pengrajin tempe. “Tempe itu

makanan sehat karena cuma pakai ragi saja!” papar

pengrajin yang sudah 13 tahun membuat tempe ini.

Nuryali memulai usahanya setelah bosan jadi

buruh pada seorang pengrajin tempe di Kalibata

belasan tahun lalu. “Modalnya pinjam. Lalu untungnya

dikumpulkan untuk modal selanjutnya,” ceritanya.

“Kebanyakan pengrajin tempe memang seperti itu

ketika memulai usahanya sendiri.

Diakui Nuryali, para pengrajin tempe mengalami

penurunan pendapatan karena masalah kenaikan

harga kedelai impor. “Sebelumnya, dapat untung 500

ribu saja gampang! Sekarang boro-boro!” ujarnya.

Menurutnya cuma ada dua cara yang bisa diambil para

pengrajin tempe untuk mensiasati masalah itu. “Bisa dengan memperkecil ukuran,

bisa dengan menurunkan

keuntungan. Yang umum sih,

kami terpaksa menurunkan

keuntungan. Karena banyak

pedagang dan pembeli tempe

yang protes kalau tempenya

dikecilkan. Tapi kebanyakan sih,

mereka mengerti kondisinya.”

Komplek Pengrajin

Komplek perumahan PIK

KOPTI Semanan sebenarnya

diperuntukan bagi para

pengrajin tempe. Tapi menurut

Nuryali, saat ini tidak semua

penghuni pengrajin tempe.

Tempe produksi Nuryali Kantor PRIMKOPTI SWAKERTA

Suasana di sentra industri tempe Semanan

Page 86: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

SENTRA BISNIS

86 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

“Dulu sih khusus pengrajin tempe. Tapi sekarang

banyak yang bukan pengrajin,” papar ayah satu putri

ini. Perumahan ini terdiri dari sekitar 800-an rumah

yang sebagian besar dihuni para pengrajin tempe.

Maka tidak heran sepanjang jalan yang dilihat adalah

tempe-tempe yang sudah dibungkus, menunggu untuk

dipasarkan. Ada beragam ukuran yang dipasarkan

dengan beragam harga.

Di perumahan ini terdapat gudang

penyimpanan kedelai milik pengusaha kedelai yang

selalu siap menyuplai bahan baku itu ke pengrajin.

“Satu kuintal sekarang sekitar 800 ribuan. Saya

mampu memproduksi 2,5 kuintal. Jadi modal saya

tiap hari sekitar 2 jutaan,” ungkap Nuryali. Selain

biaya kedelai, Nuryali juga harus mengeluarkan

biaya untuk upah pekerja, ragi, plastik dan daun.

Selain penyalur kedelai, terdapat juga penjual ragi

tempe yang merupakan bahan kunci pembuatan

tempe. Selain tempe, sentra ini juga menghasil

tahu dan oncom. “Tapi oncom biasanya hanya

diproduksi oleh orang-orang Sunda. Saya orang

Jawa, jadi tidak bisa bikinnya!” papar Nuryali

sambil tertawa.Nuryali mengatakan

semua produk tempe di sentra

industri ini dijual langsung

ke pasar di seputar Jakarta

dan Tangerang. Meski tidak

selalu habis terjual, Nuryali

mengaku terus memproduksi

tempe yang sudah menjadi

mata pencahariannya belasan

tahun. “Kami berharap pe-

merintah benar- benar serius,”

keluhnya. “Sebab masalah

peng rajin tempe itu hanya

harga kedelai. Itu saja!”.

Teks: Wendy Danoeatmadja/Foto:Andhika Mulya Putra

Kedelai terbaik bahan baku tempe Kegiatan produksi tempe

Produksi tempe sedang dalam pencetakan

Tempe sedang dalam pencetakan

Page 87: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

INFO UKM

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV87

Siasat Meraup Omzet

“DOSA-DOSA” UKM INDONESIA

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengertian Usaha Kecil

adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar.

Kriteria Usaha Kecil antara lain memiliki kekayaan bersih lebih dari lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak 500 juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 300 juta rupiah sampai paling banyak 2.5 milyar. Ciri-ciri UKM di Indonesia biasanya tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik menjadi pengelola UKM. Lalu, modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal. Sedangkan daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan dan skala usaha, baik dari segi total aset, jumlah karyawan dan sarana prasarana, relatif kecil. Batasan ini tidak serta merta menumbuhkan kelemahan UKM. Kelemahan UKM Indonesia umumnya muncul karena ketidak-pahaman atau ketidakpedulian :

1. Gagap TeknologiIni dosa UKM yang paling sering terlihat.

Padahal, teknologi tidak selalu mahal. UKM harus mau membuka mata dengan mencari peluang untuk menggunakan teknologi tepat guna. Sekali lagi : tepat guna. Tidak harus teknologi tercanggih karena teknologi terus berkembang.

UKM memang unik. Ia kecil namun tahan banting. Tapi bukan berarti tanpa kelemahan. Inilah beberapa “dosa-dosa” UKM Indonesia ; disadari tapi tak juga diperbaiki sebagai siasat meraup omzet.

2. KemasanBanyak produk UKM gagal bersaing karena

kalah dalam soal kemasan. Ini memang sebuah kondisi yang memprihatinkan mengingat pasar kerap menentukan nilai barang dari kemasannya. Lihatlah produk impor yang kualitasnya amburadul tapi karena dikemas dengan bagus, mampu menembus pasar internasional.3. Terlalu Berorientasi Pasar

Banyak UKM Indonesia yang latah mengikuti trend pasar. Padahal ngotot mengikuti trend bisa sangat berisiko. UKM Indonesia justru harus mampu menciptakan trend pasar! Atau paling tidak memiliki produk dengan ciri khas yang mampu bertahan pada dinamika perubahan. Kuncinya adalah kualitas dan kreatifitas. 4. Tidak Memiliki Jaringan

Bayangkan jika UKM Indonesia memiliki jaringan dari Sabang sampai Merauke. Bisa dipastikan betapa kuatnya! Jaringan memang urat nadi bisnis. Tanpa jaringan, UKM hanya berkutat pada pasar yang itu-itu saja. Padahal, pasar itu bisa disesaki pesaing. Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

Page 88: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

INFO UKM

88 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

UD Akar Jaya

Setengah Milyar Hasil Akar Jati

Dengan kreativitas, apapun bisa

menjadi barang bernilai jual tinggi.

Seper ti yang dilakukan Franky, ia

berhasil memanfaatkan beragam akar jati

yang semula hanya dijadikan kayu bakar

menjadi sesuatu yang bernilai. “Ide awalnya

saya hanya ingin memanfaatkan barang

terbuang saja. Akar jati biasanya hanya

dipakai kayu bakar, saya menyulapnya

menjadi barang seni,” ungkapnya.

Sejak tahun 2001, idenya pun ia buktikan

dengan mendirikan UD Akar Jaya dengan

modal seadanya di kawasan Jatirogo, Tuban,

Jawa Timur. Ia menspesialisasikan dirinya

bergerak di akar kayu jati. “Saya memang

concern hanya di kayu jati saja. Ukurannya

INFO UKM

Franky pemilik UD Akar Jaya

Page 89: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV89

Akar yang terbuang ternyata menghasil emas, bila direkayasa menjadi kerajinan seni. Meskipun akar jati semakin sulit didapat, Franky yang sejak tahun 2001 membangun UD Akar Jaya kini menuai

omset Rp 500 juta.

variatif, ada yang besar ada pula yang

kecil. Saya memilih jati karena jati memang

kayu yang kuat dan seratnya bagus. Daya

tahannya bisa sampai puluhan tahun dan

dapat diwariskan,” sebut pria berusia 53

tahun ini.

Untuk kelangsungan bisnisnya, ia

bekerja keras untuk mencari akar-akar jati

dari hutan-hutan sekitar Tuban sampai

Bojonegoro. Proses pencabutan akar dan

pembuatan yang lama adalah masalah

tersendiri bagi bisnis ini. “Untuk membuat

satu barang saja, prosesnya bisa memakan

waktu lama. Awalnya, kan saya cari dahulu

akarnya. Setelah ketemu, baru dilakukan

pencabutan. Nah, dalam pencabutan pun,

bila akarnya besar bisa menghabiskan waktu

dua minggu. Kalau sudah tercabut, baru

diangkat dan dibersihkan, dilihat bentuknya

agar tahu akar ini mau dibuat apa,” terang

Franky.

Dengan keuletannya, sampai kini ribuan

aneka kerajinan akar dari

mulai kursi, meja dan ukir-

ukiran sudah berhasil ia

buat. Ia mengaku, dalam

sebulan tidak pernah

memiliki target akan buat

berapa macam barang.

“Ya tergantung seketemu

akarnya saja. Kalau dapat

akar, baru dibuat. Kalau tidak,

ya enggak. Tapi saya ada

stok barang, kadangkala

dalam sebulan saya dapat

banyak akar, ya dikerjakan

semua,” ucapnya.

Karena motif dan ukuran

akar yang berbeda-beda,

ia tidak pernah membuat

kerajinan yang serupa.

“Susahnya kalau

ada pelanggan

yang meminta

dua barang

atau lebih

yang sama.

S e m e n t a r a

motif akar itu

kan berbeda-

Page 90: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

INFO UKM

90 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

beda. Saya tidak bisa memenuhinya,

karena ini eksklusif, sangat terbatas,”

sambungnya.

Sampai saat ini, produk UD Akar Jaya

sudah tersebar di seluruh kota di tanah

air. “Wah, kalau pemasaran sih sudah

nasional. Peminat terbesar ada di Jakar ta.

Kalau berapa jumlahnya, mungkin sudah

kontainer-an. Bahkan, selain itu, produk

saya juga pernah ekspor ke luar negeri,”

ujarnya. Mengenai harga ia

menjual aneka produknya

dari mulai harga Rp 2

juta per unit sampai Rp

15 juta per unit. “Harga

sangat ditentukan

oleh bentuk dan ukuran

akarnya. Memang agak

mahal, karena ini ter-

masuk barang

langka,” imbuh

Franky.

Namun, ia

s e d i k i t

m e n g e l u h

karena saat

ini bahan

baku akar jati sudah

mulai sulit di dapatkan.

Hal itu tentu sangat

mem pengaruhi pada

jumlah produksi dan

p e n d a p a t a n n y a .

“Akarnya sudah se-

makin sulit, meskipun

saya membelinya dari

masyarakat. Bagi

saya, yang terpenting

saya bisa membayar

gaji karyawan. Dalam

sebulan, ya ada

saja satu atau dua

produk yang terjual,”

akunya.

Agar produknya

dikenal luas, selama ini ia hanya mengikuti

berbagai pameran di beberapa daerah

termasuk di Jakar ta. “Saya rajin-rajin saja

ikut pameran. Dengan begitu, biasanya

banyak transaksi yang bisa dilakukan. Ke

depannya, saya malah ingin melakukan

ekspor lagi, tapi sampai saat ini saya

belum menemukan relasi yang baik,”

harapnya. Dengan jumlah barang yang

sudah mencapai ribuan unit itu, saat ini

omset yang dimilikinya pun cukup besar,

sekitar Rp 500 juta. Teks & Foto: Cucun Hendriana

Beberapa koleksinya yang siap dipasarkan

Lesung Jati produksi UD Akar Jaya

Page 91: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

T-Shirt MAJELSPRENEURProduksi Majalah Elshinta sebagai

motivasi entrepreneur

Untuk pria dan wanita

Warna putih, bahan cotton combed,

ukuran sesuai permintaan.

Telah tersedia

Untuk pemesanan hubungi: Natalia Risma

021-93938019

Harga

@ Rp 50.000

plus ongkos kirim

Page 92: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

92

KONSULTASI

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Niam Muiz, Msc, MPsiIa adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Mengobral Bisnis OnlinePertanyaan:

Saat ini banyak iklan-iklan website yang

menjanjikan bisnis online dengan penghasilan

besar. Bahkan, ada yang sampai menawarkan

ribuan dollar dalam waktu singkat jika

mengikuti bisnis online-nya. Apakah promosi

tersebut dapat dipercaya dan apa mungkin

kita mendapatkan uang sebanyak itu? Atas

jawabannya saya sampaikan terima kasih.

Jalal, Semarang

Jawaban:

Maybe yes, maybe not. Prinsip online

business yang Anda utarakan tampaknya

adalah bisnis yang sedikit banyaknya

menyenggol soal “member get member”. Tapi

cara jualan Anda melalui duplikasi website/

blog yang sudah disiapkan oleh si pemilik.

Anda tinggal copy-paste, tempatkan di social

network Anda. Kawan atau siapapun yang

kesandung web Anda (dalam social network

dimana Anda berada), jika tertarik, membuat

yang bersangkutan masuk dalam jaringan si

pemilik. Ini artinya Anda membantu jaringan

pemilik bisnis makin luaaaaas karena

mengintegrasikan jejaring Anda. Sama

saja dengan prinsip buka warteg franchise,

misalnya. Begitu Anda join (beli franchise),

warteg itu buka di Bolang Mongondow, maka

warteg itu menjangkau konsumen disana.

Padahal pemilik warteg awal berada di

Cirebon, misalkan. Meluaskan jejaring kan ?!

Page 93: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV93

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

Jawaban:

Jawabnya susah, karena pertanyaan

Anda konseptual. Bisnis itu yang nyata,

konkrit dan realitas. Jangan terlampau

tenggelam pada konsepnya, tapi pelajari

gejala nyatanya. Inovasi di bisnis cuci mobil,

sangat berbeda dengan inovasi jualan gado-

gado, apalagi bisnis properti. Inovasi itu

sederhananya adalah terobosan. Apa yang

mandek dalam kenyataan, “diterobos”

dengan ide yang sebelumnya tak tergali

dengan baik. Saya masih ingat, di sebuah kota

ada restoran yang kasirnya didorong dekat

sekali dengan jalan raya. Setiap yang mau

makan harus bayar dulu, sebelum masuk.

Untuk menentukan pilih menu mana saja,

pasti memerlukan waktu bermenit-menit.

Maka tiap hari orang antri. Nah, si antrian

mengundang kepenasaran konsumen lain,

Cari Cara Inovasi BisnisPertanyaan:

Dear Pak Niam, bagaimana melakukan

inovasi dalam bisnis dan apakah perlu

mengubah visi dan misi perusahaan yang

telah ditetapkan sebelumnya? Bagi usaha

yang ingin bertahan lama dan tetap profitable,

inovasi adalah sesuatu yang tidak bisa

ditawar lagi. Tapi, bagaimana caranya?

Sulthony, Cirebon

maka mereka pun ikut antri pula. Paham?!

Nah, itu inovasi untuk memancing konsumen.

Apa ada hubungan dengan visi & misi? Ah,

kau….kejauhan untuk contoh bisnis diatas.

Tapi untuk iPhone lawan Samsung, siapa

tahu misinya geser karena inovasi. Intinya,

itu relative, boss!

Page 94: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

94 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

INFO FRANCHISE

Ahmad Dani School of Rock

Franchise Cetak Bintang 1 Milyar

Peminat musik di Indonesia termasuk

sangat besar. Banyaknya anak muda

yang menggeluti dunia musik dan ingin

menjadi bintang, adalah peluang yang ditangkap

oleh Suhardi, owner Ahmad Dani School of Rock

cabang Jakarta. Ia berkomitmen untuk mencetak

bintang di sekolah musik yang dibangunnya.

“Kami siap untuk mencetak siapapun untuk

menjadi bintang. Bukan hanya aliran rock, tapi

semua jenis aliran musik juga bisa, bahkan

sampai dangdut sekalipun,” katanya.

Program yang ditawarkan pun cukup beragam

dari mulai olah vokal, piano, bass, keyboard,

Ahmad Dani bersama siswa-siswi School of Rock

Page 95: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV95

Makin maraknya anak muda yang menggandrungi dunia musik, menjadi peluang dalam membuka bisnis mencetak bintang. Dengan nama besar Ahmad Dani, Suhardi berhasil membangun 4 sekolah musik ini. Kini telah membuka franchise dengan nominal 1 milyar rupiah.

gitar, biola sampai kelas band. Ada juga program

kombinasi seperti piano dan keyboard dan lain-

lain. “Mereka masuk dan memilih program sesuai

dengan minatnya. Kalau mau ikut kelas vokal,

maka ia akan digembleng soal vokal, begitu pula

dengan kelas lainnya,” ucap Suhardi.

Pendidikan yang harus ditempuh pun

berdurasi selama 3 tahun. Tujuannya agar saat

keluar dari sekolah musiknya, ia benar-benar

menjadi piawai dan menjadi bintang di bidangnya.

“Kalau dijelaskan, satu tahun pertama itu untuk

beginner. Tahun kedua untuk intermedia dan

tahun ketiga untuk expand. Target saat keluar,

para siswanya sudah punya album kompilasi

yang mereka ciptakan sendiri,” tegasnya.

Diakuinya, arah sekolahnya memang jelas

untuk memasuki industri musik. Karena itulah

setiap siswanya akan diajari bagaimana mencipta

lagu, kemudian dikompilasi dan CD-nya dijual

ke pasaran. “Kalau mereka sudah benar-benar

terlatih, bisa dimasukkan juga ke manajemen

artis dan ikut tampil dalam konser-konser yang

dilakukan oleh Republik Cinta Manajemen (RCM)

milik Ahmad Dani,” ungkapnya lagi.

Selain menggandeng Ahmad Dani, ia juga

Primagama Online pelajaran sekolah formal juga

tidak ketinggalan,” sahutnya.

Tidak hanya memfasilitasi sekolah

musik, pihaknya juga menjual aneka ragam

peralatan musik juga berbagai kaos dan

souvenir lainnya. Untuk bisa menjadi siswa

Ahmad Dani School of Rock, setiap pendaftar

dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 600

ribu. “Itu pendaftarannya. Sementara untuk

biaya sekolahnya sekitar Rp 500 perbulan.

Ditambah dengan biaya sarana seper ti buku,

CD, tas, seragam, pin, bimbel dari Primagama

dan fasilitas lainnya sebesar Rp 1,2 juta,”

jelasnya.

disupport oleh Primagama

Bimbel Online yang

dikelola Purdi Chandra.

Jadi, setiap siswa yang

rata-rata berusia sekolah,

juga bisa mendapatkan

bimbingan belajar secara

gratis di Primagama Online.

“Masuknya seminggu

sekali. Setiap satu kali

per temuan itu terdiri dari

45 menit, sementara

kalau untuk band satu

jam. Selain mereka belajar

tentang musik, dengan

Studio musik School of Rock

Koleksi panduan musik rock

Page 96: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

96 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

INFO FRANCHISE

Di Yogyakarta, Ahmad Dani

School of Rock sudah berdiri

sejak 2 tahun lalu. Sementara

di Surabaya dan Makassar baru

sekitar 1 tahun lalu. “Sampai

saat ini dengan yang di Jakarta

sudah ada tiga daerah. Kami

yakin bisa memberikan yang

terbaik bagi pertumbuhan musik

tanah air, apalagi didukung

dengan manajemen profesional

dari Primagama Network dan

Ahmad Dani sebagai penyedia

kurikulum dan tenaga pengajar,”

tandasnya.

Selama ini yang dilakukan

pihaknya untuk mendapatkan siswa yaitu melalui penyebaran brosur-brosur ke

sekolah, lewat event-event dan berbagai konser

yang digelar Ahmad Dani. “Memang sasaran kami

adalah anak-anak usia remaja. Saya lihat market

sekolah musik di kalangan remaja sangat bagus.

Dan respon mereka juga cukup bagus dengan

adanya sekolah musik ini,” ungkapnya.

Mengenai target siswa yang akan didapatkan

ia tak terlalu mematok target tinggi. Dikatakannya,

paling banyak ia hanya akan menarik siswa

sekitar 300 orang. “Itu paling maksimalnya

per-angkatan. Tapi rata-ratanya sih hanya

sekitar 150 siswa di setiap angkatan. Dengan

sedikitnya jumlah siswa semakin memudahkan

kami untuk membimbing secara maksimal dalam

hal bermusik,” sebutnya.

Menurut Suhardi, yang membedakan sekolah

musiknya dengan sekolah-sekolah musik lainnya

adalah, sekolahnya benar-benar mencetak

bintang. “Jadi setelah tamat sekolah selama 3

tahun itu, kami akan membantu mereka agar jadi

bintang sesuai dengan minatnya. Kami yakin bisa

melakukan itu karena sosok Ahmad Dani dalam

mengorbitkan ar tis sudah tak bisa diragukan

lagi,” katanya lagi.

Saat ini, Ahmad Dani School of Rock juga

sudah di-franchise-kan dengan harga mulai

Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar. “Itu belum

termasuk bangunan, hanya biaya franchise-nya

saja. Tapi kami yakin bisa balik modal dalam

waktu sekitar 2 tahunan. Dengan uang itu,

si franchisee berhak mendapatkan peralatan

musik lengkap, peralatan lainnya, renovasi dan

lain-lain. Nantinya di setiap cabang terdiri dari

15 orang tenaga pengajar terlatih di bidangnya

masing-masing,” pungkasnya.

Ahmad Dani memberikan ilmu pada siswa-siswi

Merchandise School of Rock

Page 97: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ FEBRUARI 2012/ TAHUN IV97

@MajalahElshinta

Twitter: @majalahelshinta

Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain

dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.

Santo @Santososalim

@MerryRiana @MajalahElshinta tiap

baca cerita tentang perjalanan

merry riana semangat yang letoy

jadi berkobar lagi pic.twitter.com/

SHjbP1UQ

The Profesioneur ‏@Profesioneur

Aku beli 10 exp @MajalahElshinta yg

covernya @MerryRiana untuk aku kirim ke

teman2 calon pengusaha di Malaysia dan

S’pore, biar mrk belajar

Terimakasih, semoga banyak teman-

teman yang tertular inspirasi bisnisnya,

tidak saja di dalam negeri tapi juga di luar

negeri

Risma Asriani @risma_asriani

@MajalahElshinta Kalau mau beli edisi

agustus 2012, pesan kmn? Thank you :)

Hubungi hotline 021-94568007

Ana Setyorini @NitNot04

Pas mau bli @MajalahElshinta eh

covernya @MerryRiana paass bgt dah

:) http://twitpic.com/aoaoqz

Terimakasih atensinya, juga untuk twit

yang senada

okna wanto salim ‏@okna_wu

Liat @MajalahElshinta yg baru

ada mbak @MerryRiana langsung

semangat..☺☺☺

Nurmalita Fatmala ‏@nurmalita3414

@majalahelshinta udah beli rebelum

lebaran tiba min. Baru pertama beli

smg bsa manfaat :) Majels edisi

bulanan atau mingguan min?

SCOOP Newsstand ‏@SCOOPToday

NEW @MajalahElshinta: @

MerryRiana - Pelayan Resto Raih 1

Juta Dollar, Prospek - Bisnis Flona

Hobi Bawa Rejeki. Clickhttp://on.fb.

me/MOb6Ud

/ FEBRUARI 2012/ TAHUN IV97

Page 98: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

98 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

KONSULTASI

Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Ir. Royandi Junus, MBA

Usaha Bagi PensiunanPertanyaan:

Saya mau pensiun dan ingin membuka usaha, tapi karena belum

memiliki keahlian berbisnis maka saya akan mengambil franchise

saja. Mohon Pak Roy berikan pencerahan bisnis yang cocok bagi

pensiunan seperti saya, mengingat usia dan daya juang yang berbeda

dengan kalangan muda. Misal seperti usaha makanan bayi, yang

lokasinya bisa di areal kompleks perumahan? Terimakasih

Savitri Ahmad

Yogya

Jawab:

Dalam memilih

bisnis,baik tanpa

a t a u d e n g a n

m e n g g u n a k a n

sistem franchise, hal

yang paling utama

adalah apakah bisnis

tersebut sesuai

dengan minat kita. Sesulit apapun bisnis tersebut,

bila sesuai dengan minat hati kita, maka tidak akan

terasa berat. Sebaliknya, walaupun bisnis tersebut

adalah dari jenis yang “mudah” untuk dioperasikan,

tetapi bila tidak sesuai dengan minat hati kita maka

akan terasa berat bila ada sedikit saja masalah.

Untuk itu, sangat disarankan Anda memilih terlebih

dahulu jenis bisnis yang diminati, baru kemudian

mencari/ menseleksi Franchisor mana yang paling

sesuai sistem kerjanya dengan Anda.

Hal lain, setiap bisnis mempunyai target pasar

sendiri-sendiri yang spesifik. Hal tersebutlah yang

akan menyebabkan sebuah bisnis memerlukan

lokasi operasi yang sesuai dengan keberadaan target

pasarnya. Jadi, sebuah lokasi yang kita miliki belum

tentu cocok untuk menjalankan sebuah jenis bisnis

karena faktor tersebut diatas. Maka oleh sebab

itulah berbisnis dengan memakai sistem franchise

akan sangat membantu kita, karena

pemilik bisnis (Franchisor) yang

tentunya sudah ahli (mastery)

dalam bisnisnya mengetahui

benar kecocokan lokasi-lokasi

untuk menjalankan bisnis mereka.

Dengan demikian resiko berbisnis

dapat kita kurangi.

Hal penting lainnya adalah

memilih Franchisor yang tepat

agar dapat membantu sesuai

dengan keterbatasan kemampuan

berbisnis kita.

Untuk ini, ada beberapa saran

yang bisa saya sharing.

Kesatu, tanyakan kepada

Franchisor, bantuan (supports) apa

saja yang akan diberikan kepada

para Franchisee-nya. Kemudian

ukur dengan potensi kita, apakah

supports mereka dapat menutupi

kekurangan-kekurangan kita.

Supports yang dimaksud adalah

misalnya, apakah kita mendapatkan bantuan

pemilihan lokasi, bantuan memulai usaha (start

up), bantuan pelatihan untuk tenaga kerja, bantuan

Page 99: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV99

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

Email: [email protected]

www.konsultanwaralaba.com

pelatihan menjalankan bisnis serta cara membaca

prosedur bisnis mereka (panduan kerja), bantuan

atas masalah-masalah yang mungkin timbul,

bantuan atau cara-cara mendapatkan bahan baku

bisnis, bantuan pendampingan pembuatan rencana

bisnis, dan lain-lain.

Kedua, bagaimana cara Franchisor membantu

para Franchisee-nya. Apakah Anda mendapat

pendampingan atau hanya kunjungan-kunjungan

mempunyai organisasi yang khusus beroperasi

untuk membantu Franchisee-nya, maka makin

banyak Franchisee-nya, makin jelek supports yang

dapat diberikan oleh Franchisor.

Keempat, coba Anda cari Franchisee mereka

yang sudah berjalan. Tanyakan apa saja pujian dan

keluhan mereka terhadap Franchisor. Kemudian

ukur dengan kemampuan Anda, apakah Anda dapat

mengisi kekurangan yang dimiliki oleh Franchisor.

Bila Anda merasa cocok dan dapat terbantu,

maka Anda sudah bisa mulai untuk mengikuti

prosedur serta tata cara bergabung dengan

Franchisor tersebut.

Hal terakhir, sebelum Anda menAndatangani

perjanjian franchise, minta evaluasi perjanjian

franchise mereka. Biasanya perjanjian franchise

sangat mementingkan brand mereka, karena takut

akan disalah gunakan, sehingga perjanjian terasa

berat sebelah terhadap konflik yang mungkin terjadi.

Tapi yang terpenting adalah, apakah janji-janji mereka

tertera dalam perjanjian beserta konsekuensinya.

Perhatikan pada pasal mengenai pemutusan

hubungan kerja, apakah alasan dibalik ketetapan

yang mereka cantumkan. Perhatikan dan tanyakan

juga mengenai penyelesaian atas konflik yang

mungkin terjadi, seperti bila Franchisor tidak dapat

menjalankan supports seperti yang dijanjikan.

Lepas dari semua hal, bagi Franchisor yang

dibutuhkan mereka adalah mitra yang mau dan

dapat bekerjasama. Dengan niat kita untuk mau

bekerjasama, sebenarnya tidak akan pernah

terjadi konflik yang besar dan mengesalkan.

Selamat berbisnis.

rutin, atau hanya datang bila Anda mendapat

kesulitan, atau gabungan dari semua tersebut

diatas.

Ketiga, coba Anda cari tahu, apakah Franchisor

memiliki organisasi khusus guna dapat membantu

para Franchisee-nya. Biasanya, bila Franchisor tidak

Page 100: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

BISNIS UNIK

100 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Ditangan kreatif Abdul Madjid Gangga hal ini bisa terjadi. Dengan bakat seni yang diwarisi dari kedua orangtuanya serta kecintaan

pada dunia musik, Abdul Madjid menciptakan bisnis unik dengan mengubah bunyi sebuah genta menjadi tidak biasa.

Bermula tahun 1990 saat ia bekerja sebagai tukang service piano, Gangga pada awalnya membuat pajangan gantung beranda dengan menggunakan pipa-pipa air. Ia terus melakukan modifikasi. “Awalnya saya membuat bunyi nada-nada genta sebatas do re mi fa so la si do saja. Kemudian saya terus mencoba memasukan berbagai nada sampai akhirnya saya coba me-masukan nada etnis Indonesia untuk genta nada

yang saya buat. Ternyata hasilnya enak didengar, “ ungkap pria kelahiran 20 Maret 1955.

Selama beberapa tahun itulah, Abdul Madjid terus menciptakan genta nada yang sesuai dengan harapan dan konsep yang ada di pikirannya. Banyak bahan baku yang sudah dipergunakannya ; tembaga, kuningan sampai bambu. Setelah melakukan uji coba berulang kali, tahun 1997 mulailah ia membuat genta nada dengan bahan aluminium yang menghasilkan bunyi nada etnik tradisional dengan pitch frekuensi 440 Hertz. ”Saya sempat juga membuat dari bambu tetapi berubah-ubah bunyinya. Misalkan bambunya basah atau kering maka bunyinya pun akan lain. Jadi dari bahan alumunium itulah yang paling tepat, “ ungkapnya.

Genta Nada

Harga 20 Juta Pasar Ekspor

Mendapat Penghargaan

Page 101: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV101

Denting gemerincing lonceng angin (wind chimes) diyakini membangkitkan aura positif bagi sebagian orang. Berkat keahliannya

meramu nada sebagai tukang servis piano, Abdul Madjid Gangga, berjaya menciptakan produk tersebut. Harga tertinggi mencapai Rp 20

juta, mampu ekspor ke Eropa, Afrika, Amerika, Australia.

Setelah melewati banyak uji coba, barulah pada tahun 2002 genta nada ciptaannya layak untuk dipasarkan. Pembeli pertama kali merupakan pelanggannya yang biasa melakukan service piano. Untuk harga jual genta nada buatannya, Abdul MAdjid mematok harga dari 500 ribu rupiah hingga 15 juta rupiah. “Rencananya saya akan membuat sebuah genta nada dengan ukuran yang sangat besar. Bahan-bahannya sudah saya siapkan. Nantinya saya akan jual seharga 20 juta rupiah. Untuk harga masih bisa dinego kok, “ paparnya sambil tertawa.

Pelanggannya mulai dari masyarakat biasa sampai Istana Negara, bahkan sudah masuk masuk pasar Internasional seperti Belanda, Amerika, Australia, Kanada, Jepang hingga ke Afrika. Karena produk buatannya merupakan produk seni dan handmade maka membutuhkan waktu untuk pembuatannya. Dalam sehari Abdul Madjid mampu membuat hingga 4 unit genta nada berukuran kecil. Sedangkan untuk genta nada berukuran besar dengan jumlah 56 batang bisa membutuhkan waktu sampai 4 hari.

Beragam Nada EtnikSelain memasarkan lewat jejaring sosial dan

internet, Abdul Madjid juga mengikuti berbagai pameran yang diadakan baik di Jakarta mau pun luar kota seperti Surabaya dan Batam. Jika Anda penasaran dan ingin mengetahui keunikan genta

nada yang satu ini, Adbul Madjid menyediakan genta nada buatannya di kediamannya Jl. Raya Cinangka, Sawangan, Depok. Ia juga membuka stand di sentra UKM SMESCO Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, di Cilandak Town Square serta di lobby Giant, Ciputat, Parung

Genta nada yang diciptakannya diantaranya bernada etnik Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Padang, Hindu, Japanese, Mandarin, sampai genta bernada blues. Meski tanpa seperangkat alat musik, namun produk genta nada karya Abdul Madjid ini bisa menjadi salah satu media untuk mengenalkan kekayaan melodi etnik bangsa Indonesia ke mancanegara. Karena keunikan inilah Abdul Madjid mampu menyabet beberapa penghargaan. Diantaranya penghargaan yang diberikan oleh Presiden SBY diantara 224 peserta wirausaha lainnya. Ia juga berhasil menyabet penghargaan The Real Windchime Gold Award 2010.

Abdul Madjid dibantu oleh 7 orang karyawan yang membantu dalam proses penjualan, pewarnaan dan pemotongan saja. Untuk kontrol suara tetap dijaga dan merupakan rahasia yang akan diwariskan turun temurun kepada anak-anaknya kelak. Kini dalam sebulan Abdul Madjid mampu menjual hingga 30 unit genta nada. Omzet yang bisa dikantongi perbulannya mencapai 40 juta rupiah dengan keuntungan bisa mencapai 200%. Imas Maslihah/Andhika Mulya Putra

Abdul Madjid sedang membuat genta nada dengan mesin

Penghargaan dari Presiden SBY

Page 102: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

102 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

KONSULTASI

Psikologi BisnisDr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Bisnis Obat-ObatanHallo Dr Andri

Sekarang banyak bisnis franchise depot obat-obatan hampir di beberapa ruko. Lengkap seperti

apotik bahkan mungkin harganya lebih miring. Saya ingin usaha seperti ini Dok, karena kesehatan

itu mahal dan dibutuhkan semua orang. Tapi maaf Dok, bagaimana caranya saya harus meyakinkan

pada diri sendiri, bahwa saya tidak boleh mengharapkan banyak orang sakit agar bisnis saya laku?

Terimakasih Dok,

Irawaty Setiawan

Jakarta

Ibu Irawaty Setiawan,

Sebagai dokter yang praktek sehari-

har i saya juga t idak pernah berdoa

semoga banyak yang sakit datang kepada

saya. Saya hanya mengharapkan kalau

ada orang sakit maka mereka memilih

saya untuk berobat. Untuk itulah kita

harus mempunyai diferensiasi dalam

pelayanan atau barang/jasa yang kita

tawarkan, apalagi jika ibu berjualan di

tempat yang semuanya berdagang yang sama. Satu yang

s a y a i n g a t k a n

adalah bahwa ibu

j a n g a n s a m p a i

t e r g o d a u n t u k

m e n j u a l o b a t -

obat yang murah

karena obat yang

sudah kadaluarsa

a t a u b a h k a n

obat palsu. Obat

palsu i tu sangat

b e r b a h a y a b a g i

k e s e h a t a n .

Semoga sukses.

Salam Sehat Jiwa

Page 103: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV103

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan

solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda

terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau

email ke [email protected].

Ibu Fitria yang baik,

B i s n i s m u s i m a n y a n g i b u

ja lankan memang tentunya sangat

bermanfaat, tetapi bagaimana j ika

musimnya sudah lewat? Maka ki ta

mau t idak mau beral ih ke bisnis lain

yang saat i tu sedang d ibutuhkan.

Membuka bisnis yang tetap dalam

ar t i menjual jasa atau barang yang

sama sepanjang tahun butuh sedikit

Bisnis MusimanPagi Dr Andri,

Karena hanya untuk mengisi

w a k t u l u a n g s e b a g a i i b u

rumahtangga maka saya bisnis

kecil-kecilan. Kalau pas liburan

ya belanja produk seper ti batik

dari tempat berlibur. Kalau pas

Puasa buka jajanan tajil seper ti

makanan dan minuman dingin.

Lantas men je lang Lebaran

membuat parcel dan kue kering.

Lumayan hasilnya, tapi tidak

bisa stabil, kapan saatnya saya

harus lebih fokus dengan bisnis

permanen Dok?

Mohon pencerahan Dok,

terimakasih

Fitria Elly

Bandung

penel i t ian, apa yang dibutuhkan di

daerah tempat ibu membuka usaha.

Hal in i adalah agar bisa menjawab

k e b u t u h a n . J i k a b e l u m m a m p u

mempunyai toko maka bisa berjualan

onl ine dengan menawarkan barang

dan jasa i tu ke teman - teman dan

kerabat terdekat. Semoga sukses.

Salam sehat j iwa.

Page 104: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POJOK ELSHINTA

104 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

ANUGERAH MAJELS 2012NOMINATOR PENGUSAHA DAN USAHA

FAVORIT PEMBACA MAJALAH ELSHINTADalam rangka menyambut

hari ulang tahun Majalah Elshinta (MajEls) ke – 5 pada 14 Februari 2013 mendatang, kami berkeinginan memberikan penghargaan pada pelaku bisnis atau Pengusaha dan Usaha sukses. Atas kerja kerasnya

dalam berkontribusi dan memajukan dunia entrepreneur di tanah air. Dan dengan segala hormat, kami mohon support kepada Anda pembaca yang baik , turut serta menorehkan tinta emasnya dalam polling “ANUGERAH MAJELS 2012” Terimakasih.

POLLING ANUGERAH MAJELS 2012

Nama :

Alamat :

No Telp/HP :

Email :

Pilihan PENGUSAHA FAVORIT :

USAHA FAVORIT :

PENGUSAHA DAN USAHA FAVORITKUPO

N ANUGERAH MAJELS 2012

Caranya:* Pilih salah satu dari Sepuluh Nominasi PENGUSAHA FAVORIT & USAHA FAVORIT Anda.* Di www.elshinta.com* historee.com/anugerahmajels* Atau kirim jawaban melalui Kartu Pos ke Redaksi Majels* Dapatkan hadiah-hadiah menarik dari Majels melalui pengundian yang diumumkan pada Majels Edisi Februari 2013. * Silakan Kirim sebanyak-banyaknya untuk mendukung entrepreneur favorit Anda

Kirim Via Kartu Pos yang telah dibubuhi Kupon Anugerah MajEls

Page 105: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV105

PENGUSAHA

Agi Sugiyanto awalnya dikenal sebagai raja pengobatan alternatif. Klinik-klinik pengobatan

alternatifnya - Rumah Totok, Jampi Spa & Herbal therapy, Klinik Pasak Bumi, Teh Mayang, Terapi Umi Latifah - merambah ke seantero Indonesia dan telah tersebar di 25 kota besar seperti Jakarta, Denpasar, Bandung, Bogor, Yogya, Surabaya, Batam, dan lainnya Karyawannya sekitar 200 orang dengan belanja iklan di media cetak dan televisi mencapai 1 miliar rupiah perbulan. Dari situ, ia mengembangkan jaringan bisnis dengan merambah bidang bisnis lain seperti periklanan, rekaman dan publikasi.

Klinik Alternatif 25 Kota

Agi Sugiyanto Rumah Totok

Ia tipikal pekerja keras. Lulus STM tahun 1975, dari Bali pergi ke Jakarta tanpa tujuan. Sempat

terlunta-lunta menjadi tukang cuci pakaian, kuli bangunan, kondektur bis, preman jalanan, penjual telur dan terakhir menjadi sopir. Dengan modal jual kalung istri seharga 600 ribu, ia nekat berjualan burger keliling dengan merk Lovina. Kini, 20 tahun sudah berlalu ia telah memiliki 4000 gerai Edam Burger di seluruh Nusantara.

Made Ngurah Bagiana EDAM BURGER

4000 Gerai di Seluruh Indonesia

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV105

Page 106: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POJOK ELSHINTA

106 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PENGUSAHA

Adrie Subono Java Musikindo

Promotor 140 Artis-Artis Dunia Didikan keras orangtua membuatnya tak pernah

menyerah. Saat kelas 2 SMA, tiga kali tak naik kelas. Lalu, ia ‘dibuang’ ke Jerman. Di Jerman, meski 11 kali pindah sekolah, sekolahnya tetap tak tamat. Setelah 8 tahun, ia kembali ke Indonesia. Segudang pekerjaan dilakukannya, pernah menjadi kuli pisang pelabuhan, naik supplier kertas, properti hingga sukses di bisnis perkapalan. Kemudian ia loncat menjadi promotor, dimulai dari nol dan otodidak. Kini, tidak kurang dari 140-an artis papan atas dunia telah ia ‘import’ ke Indonesia.

Dari hanya jajanan pasar di gerobak, Wieke Anggarini mampu mengangkat derajat tahu petis hingga

sejajar dengan panganan modern. Lewat keberaniannya melepas karier untuk Tahu Petis Yudhistira, brandnya itu kini dijajakan sampai ke pusat perbelanjaan dengan jumlah cabang mencapai 19 gerai dan omzet hingga ratusan juta rupiah. Wieke adalah bukti bahwa lewat keberanian, kerja keras, wanita juga mampu sukses bergerak di bidang wirausaha. Berkembangnya usaha tahu petis yang sudah digelutinya sejak 2006 ini dimulai dari keberaniannya untuk melepaskan gaji tiap bulan dengan berbagai fasilitas sebagai karyawan kantoran yang merupakan keinginan sebagian orang. Wieke justru memilih gerobak sederhana dan tahu petis sebagai usaha yang digelutinya sepenuh hati.

Wieke Anggarini

Tahu Petis Modern Dari Gerobak

106 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 107: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 108: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POJOK ELSHINTA

108 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PENGUSAHA

Sejak kecil ia sudah bekerja keras dengan beternak bebek dan bekicot. Sempat kuliah di

Yogyakarta, lalu ia membuka lembaga bimbingan belajar Primagama. Dimulai dengan modal 300 ribu rupiah kini memiliki 1000 cabang dan meluluskan ribuan siswa. Karena itulah Purdi pun mendirikan Entrepreneur University (EU) sebagai tempat sekolahnya para calon pengusaha. Sampai detik ini, ribuan alumni EU pun telah diorbitkan. Dimana banyak diantara mereka yang juga sukses di dunia bisnis sesuai bidangnya masing-masing.

1000 Bimbel Primagama Modal Rp 300 Ribu

Purdi E Chandra

R.Ay. Hestya Himawati AM, SH, MH

Network Radio dari Rumah TuaTerlahir sebagai anak bungsu dari

delapan bersaudara, ternyata tak membuat Hestya, nama panggilannya, bermanja-manja. Pendidikan karakter dari kedua orang tuanya terutama sang Ibu, membuatnya melenggang sebagai pebisnis sukses, menekuni beragam bisnis mulai dari radio, rumah makan hingga jasa rias pengantin. Kini radio Harmoni yang mengudara di 98,1 FM telah beranak pinak menjadi Prima Radio 98,5 FM, Pro News 103 FM, KIS 90,2 FM. adalah bukti tangan dinginnya yang semua lahir dari sebuah rumah tua yang ia sulap menjadi studio.

108 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 109: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV109

PENGUSAHA

Mengawali dunia usaha dengan berjualan kaos music edition di toko-toko kaset sampai

pinggiran Balai Sidang Jakarta bermodalkan uang amplop pernikahan. Nama Raja Factory Outlet melekat, sebagai perintis bisnis unik yang dimulainya di Bandung. Tercatat 110 Factory Outlet pernah dibangunnya. Perry Tristianto kini sukses membangun 20 tempat usaha di bidang kuliner dan tempat wisata dengan omset milyaran rupiah.

Perry Tristianto Tedja

Raja Factory Outlet Bermodal Amplop Pernikahan

Delia Septianti

Mantan penyanyi cilik Trio Laris ini telah bermetamorfosis menjadi gadis cantik

dengan vokal berkarakter jazz. Hengkang sebagai vokalis grup band Ecoutez, kini Delia asyik mengembangkan bisnis fashionnya di pameran, bazar dan online. Walaupun tanpa tempat usaha, bisnis pakaian import D’Collection-nya mampu meraup omset 35 juta perbulan dengan rata-rata penjualan 200 potong perbulan.

Bisnis Fashion via Bazar Omset 35 Juta

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV109

Page 110: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POJOK ELSHINTA

110 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Lody Korua dan Arus Liar

Dari sekedar ingin gagah-gagahan, Lody Korua membuktikan kalau

arung jeram mampu menjadi bisnis yang menguntungkan. Arus Liar yang didirikan adalah pelopor wisata arung jeram pertama di Indonesia. Tak cuma menangguk untung, ia juga membawa prestasi anak-anak desa Citarik mendunia lewat arung jeram. Kini, Arus Liar menjadi operator wisata arung jeram yang terdepan dari berbagai sisi. Dengan 50 perahu karet dan puluhan operator handal, Arus Liar mampu menjaring 1000 pelanggan setiap bulan dengan omzet ratusan juta.

Membawa Anak Desa Mendunia

Berangkat dari terlilit utang miliaran rupiah, kini ia meraup miliaran rupiah setiap bulan. Siapa

sangka bekas sopir angkot yang berpenghasilan 250 ribu rupiah sehari, kini telah memiliki 80 ribu jamaah haji dan umroh lewat PT Kanz Berjaya International yang ia dirikan di tahun 2011. Karena prestasinya sebagai yang tercepat, ia didaulat menjadi peraih reward 2,6 milyar dari PT Arminareka Perdana.

PENGUSAHA

Umyung Mustika, SESopir Angkot Boyong 80 Ribu Jamaah Haji

110 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 111: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV111

USAHA

Sejak hadir di tahun 2005, Tokobagus.com telah memikat

hati banyak pengunjung. Sang pendiri, Arnold Sebastian dan Remco Lupker melihat peluang bisnis di Indonesia dengan cerdik. Pelancong asal Belanda ini melihat sebuah kebutuhan khusus yang sesuai dengan karakter orang Indonesia. Sejak itulah, Tokobagus.com pun terlahir. Kini membernya telah mencapai 1,7 juta orang dengan nilai transaksi 1,5 trilyun!

Tokobagus.com

1,7 Juta Member Transaksi 1,5 Triliun

Didirikan oleh Reza Nurhilman, keripik pedas fenomenal yang dijajakan lewat social media

Twitter dengan The Power of Retweet-nya. Brand yang dibangun di Bandung ini berawal dari 500 kantung hingga akhirnya mencapai puluhan ribu bungkus ditangani 150 Jenderal – atau distributor, di 50 kota. Untuk mendapatkannya para penggemar keripik pedas ini harus rela antri panjang di lokasi-lokasi dimana mobil Maicih mangkal.

Keripik Maicih

150 Jenderal, Puluhan Ribu Keripik

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV111

Page 112: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POJOK ELSHINTA

112 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Setelah sakit kolesterol tinggi dan asam urat akut

yang dideritanya sembuh oleh air liur burung walet, Wulan Okky, berhasil menciptakan ramuan kecantikan bagi wanita Indonesia. Kini, usahanya bahkan mendunia, berhasil dinikmati wanita Amerika hingga Hongkong. Tahun 2010 produk Walet Cream Green Alvina diluncurkan secara resmi, dan menjadi satu-satunya Produk Cream Walet yang memiliki Hak Paten dan merek Walet Cream.

Herbal Clinic Green Alvina

Ramuan Kecantikan Walet Mendunia

USAHAUSAHA

112 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

House of Shasmira

131 Outlet Domestik dan Luar Negeri

5 tahun berjalan, Shasmira sudah berhasil menyasar pasar dalam dan luar negeri. Strategi excellent service yang diterapkannya, ternyata berhasil membawa Shasmira mengembangkan 131 outlet dalam waktu yang tak terlalu lama. Target berikutnya, ia akan menyasar ke seluruh pelosok negeri ini. Selain outlet nasional, kini Shasmira juga sudah masuk pasar mancanegara ; Malaysia, Brunai Darussalam, Qatar, Belanda dan negara Timur Tengah lainnya.

Page 113: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV113

Berangkat dari toko kelontong, Arion Paramita Holding Company kini menaungi 18 perusahaan dengan ribuan karyawan. Diawali dari perusahaan transportasi, kini Arion merambah ke berbagai sektor seperti properti dan travel. Salah satu bisnis baru yang digarap dan terus melesat adalah bisnis perhotelan berlabel Arion Swiss-Belhotel.

ARION PARAMITA HOLDING COMPANY

18 Usaha Dimulai Dari Toko Kelontong

Banyak orang tidak mengira, Bakso Lapangan Tembak -

yang kini memiliki outlet 109 outlet tersebar di seluruh kota-kota besar di 33 provinsi dan 2012 ini direncanakan membuka beberapa outlet di Singapura dan Malaysia - ternyata bermula dari bakso pikulan. Kisah Bakso Lapangan Tembak ternyata penuh dengan perjalanan yang menguras cucuran keringat dan perjuangan tak kenal lelah Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono sejak 1970.

Dari Pikulan ke Ratusan Outlet

Bakso Lapangan Tembak

USAHAUSAHA

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV113

Page 114: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POJOK ELSHINTA

114 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Lollipop Fantasy pun kian menarik banyak konsumen. Di negeri

sendiri, gerai mereka tersebar sebanyak 40 buah dari kawasan Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. Tak hanya pasar nasional yang dirambah, Lollipop Fantasy juga mencoba masuk ke pasar internasional. Sejak tahun lalu pula, mereka mengekspor produk lollipop ke pasar Internasional seperti Dubai. Inilah produk jadul yang berhasil dibuat menjadi gaul!

Lollipop Fantasy

Permen Jadul Lagi Gaul

Selama 30 tahun C59 mampu menjadi garda depan produsen kaos di

Indonesia. Bermodal kado pernikahan, Marius Widyarto memulai bisnisnya dari Jalan Caladi No 59 Bandung. Kini C59 mampu menjadi sumber nafkah bagi 500 pekerja dan telah tersebar ke pelosok dunia termasuk pasar Eropa yang ketat. Mempertahankan kualitas dan kepuasaan merupakan kunci bagi C59 untuk terus eksis di bisnis garmen yang makin marak.

C59

Bermodal Kado Nikah

USAHAUSAHA

114 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Page 115: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV115

Saat ini Naga Swara Sakti merupakan salah satu perusahaan rekaman yang

paling banyak memproduksi album penyanyi Indonesia papan atas. Jumlah musisi yang berada di bawah payung Naga Swara sekitar 200 orang, bahkan pernah mencapai 400 orang. Ini karena Nagaswara memberi kesempatan seluas mungkin bagi para musisi untuk berkembang. Tidak terkecuali musisi senior yang ditolak label-label lain. Itulah sebabnya Nagaswara kerap disebut Big Indie.

Batik Trusmi sudah ada sejak abad ke 14. Di desa Trusmi ini, lebih dari 1.000

pengrajin terus berkarya dan berlangsung turun temurun. Lebih dari 90 persen penduduk Trusmi adalah pengrajin batik. Kini, batik asal kota Cirebon ini pun terus bersemi dan dikenal di pasar global. Lewat Toko Batik Trusmi, IBR dan Raja Batik, Batik Trusmi milik Ibnu Riyanto mampu menjual 60 ribu potong batik dibantu 150 karyawan toko dan 200-an pengrajin batik.

Nagaswara Sakti

Batik Trusmi Cirebon

Batik Lokal Pasar Global

USAHAUSAHA

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV115

Dari Karaoke Ke Big Indie

Page 116: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

POLING

116 / SEPTEMBER 2012/ TAHUN IV

POLLING MAJALAH ELSHINTA

UPAYA BISNIS NAIK KELAS

POLLING

116 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

Jelang 5 tahun keberadaan Majalah

ELSHINTA, kami masih terus berupaya

untuk memberikan yang terbaik bagi Anda,

wirausaha Indonesia. Namun, kami sadar itu

semua tidak akan terwujud tanpa bantuan Anda.

Polling ini kami susun agar Anda bisa memberi

aspirasi, ide, kritik dan saran yang selalu kami

butuhkan agar kami bisa melayani sebagai upaya

bisnis Anda naik kelas.

Silahkan isi dan lengkapi data diri Anda. Kirim

via fax atau email ke alamat yang tertera. Peserta

yang beruntung akan mendapat hadiah menarik

dari kami Terima Kasih atas semua dukungan dan

partisipasi Anda!

Salam Wirausaha!

Kirim ke Redaksi Majalah ELSHINTA

No. Fax. : 58359094

Email : [email protected]

Apakah Anda membaca majalah ELSHINTA 1.

Secara teratur?

Darimana Anda memperoleh informasi 2.

mengenai Majalah ELSHINTA?

Dimana Anda biasa mendapatkan Majalah 3.

ELSHINTA

Apakah Anda membaca majalah atau surat 4.

kabar sejenis?

Apakah informasi dalam Majalah ELSHINTA 5.

sudah memenuhi kebutuhan Anda tentang

dunia wirausaha Indonesia umumnya dan

bisnis skala kecil dan menengah khususnya?

Informatif Cukup Informatif

Tidak Informatif

Bagaimana lay-out Majalah ELSHINTA?6.

Menarik Cukup Menarik

Tidak Menarik

Bagaimana cover Majalah ELSHINTA?7.

Menarik Cukup Menarik

Tidak Menarik

Bagimana tatabahasa Majalah ELSHINTA?8.

Enak dibaca Cukup enak dibaca

Tidak enak dibaca

Page 117: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ SEPTEMBER 2012/ TAHUN IV117

UPAYA BISNIS NAIK KELAS

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV117

Rubrik apa saja yang menjadi kesukaan Anda 9.

(boleh memilih lebih dari satu) :

Rubrik MAESTRO

Rubrik INFO FRANCHISE

Rubrik PENCERAHAN

Rubrik POTENSI DAERAH

Rubrik PROSPEK

Rubrik SENTRA BISNIS

Rubrik INFO UKM

Rubrik KOMUNITAS BISNIS

Rubrik BISNIS SELEBRITIS

Rubrik KONSULTASI

Menurut Anda informasi apa yang harus ada 10.

dalam Majalah ELSHINTA?

Alasan

Perlukah Majalah ELSHINTA mengadakan 11.

event off-print?

Alasan

DAPATKAN

HADIAH

MENARIK

Page 118: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

TIPS

118 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

A. MULAI DENGAN MODAL KECIL

Namanya bisnis sampingan, jangan

memaksakan diri memulai dengan modal besar.

Sebaiknya gunakan modal kecil. Pilih bisnis

yang memang tidak butuh banyak modal, tapi

prospektif. Kuliner adalah salah satu contohnya.

Memang banyak cara untuk mendapatkan

bantuan modal. Namun bisnis dengan cara

seper ti ini membutuhkan konsentrasi dan focus

yang 101%. Jadi calm down. Take your time dan

mulailah dengan perencanaan yang baik.

BISNIS SUKSES, PROFESI LANCAR

Sudah waktunya para karyawan atau pekerja berpikir untuk memiliki bisnis sendiri. Pertimbangannya

sederhana ; kejadian buruk – PHK, misalnya, bisa saja terjadi. Daripada pusing tujuh keliling karena tidak

siap, bisnis sampingan bisa dirintis sekarang! Kiatnya?

B. MANAJEMEN WAKTU EFEKTIF

Waktu itu ada batasnya. Manajemen

adalah kunci untuk mengatasinya. Rancang

bagaimana Anda menggunakan waktu Anda

dengan efektif. Ingat, waktu Anda bukan hanya

untuk bisnis dan bekerja. Setelah menemukan

ritme yang Anda rasa cocok, jalankan dan cari

kemungkinan untuk lebih mengefektifkannya.

Ini memang sebuah proses learning by

doing. Dan Anda akan tambah pintar untuk

bekerja dengan cerdas – tidak hanya bekerja

Page 119: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV119

Tidak punya bisnis? Rugi! Sebagai karyawan, Anda bisa saja punya “usaha sampingan” sebagai cadangan jika sesuatu terjadi. Bagaimana caranya agar bisnis sampingan sukses dan profesi lancar?

keras. Kemampuan Anda untuk pindah dari

konsentrasi pekerjaan dan konsentrasi

bisnis, ditentukan oleh bagaimana Anda

mengatur waktu Anda.

C. GUNAKAN KEAHLIAN

Gunakan keahlian Anda sebagai

kar yawan untuk memperkuat bisnis Anda.

Jika Anda seorang marketing staf f di sebuah

perusahaan, keahlian menjual itu tentu

sangat berguna bagi bisnis Anda. Pastikan

dulu, keahlian apa yang benar-benar

Anda kuasai dan lakukan. Jangan terlalu

memaksakan diri untuk melakukan hal-hal

yang memang bukan keahlian Anda. Cari

bantuan. Seringkali bantuan terbesar justru

datang dari orang-orang sekitar Anda ; istri,

suami atau teman. Tentu saja, Anda harus

tetap memastikan bahwa bantuan itu dalam

kerangka bisnis yang benar.

D. GUNAKAN FASILITAS TERPISAH

Memang menggiurkan untuk berbisnis

dengan menggunakan fasilitas di tempat

Anda bekerja. Tapi itu sebenarnya sebuah

kerugian. Anda, misalnya, tidak akan pernah

tahu seberapa besar real-coast produksi

barang atau jasa bisnis Anda. Penggunaak

fasilitas kantor juga membuat Anda manja.

Bisnis Anda akan sulit berkembang karena

mengandalkan apa yang sebenarnya bukan

menjadi bagian dari bisnis Anda itu. Lama

kelamaan bisnis Anda akan mencapai

titik stagnan yang membingungkan. Jadi,

lupakan fasilitas kantor. Bangun bisnis Anda

dengan kekuatan sendiri meskipun kecil dan

terlihat lambat berjalan. BIsnis seper ti ini

sebenarnya lebih sehat dan fleksibel.

Setelah beberapa bulan yang melelahkan,

usaha sampingan yang telah menemukan

ritmenya justru bisa menjadi sumber

penghasilan tambahan yang bisa diandalkan.

Bukan tidak mungkin, Anda justru ingin terjun

total dan meninggalkan profesi yang sedang

ditekuni. Sebelum melakukan itu, yakinkan

bahwa keputusan Anda rasional. Jangan

pernah terburu-buru! Sekali lagi, take your

time! Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

Page 120: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

120 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

EXPO

Konsumsi Organik

Ayam Organik

Daging ayam juga merupakan makanan yang

paling banyak dikonsumsi. Ayam kampung yang

dipelihara lepas di kebun, mungkin bersifat organik.

Bagaimana dengan ayam broiler di peternakan?

Untuk pembesaran tentu membutuhkan bahan

yang berhubungan dengan zat kimia baik dalam

makanannya, vitamin atau suntikan. Ayam organik

tentu akan lebih sehat dimakan karena

dipelihara alami, tidak menambah

kolesterol, tersedia dengan berat

800-900 gram dengan harga berkisar

Rp 37.000/ ekor.

Telur Organik

Banyak telur ayam dijajakan namun khusus

yang berjenis organik agak jarang dijumpai.

Ayam petelurnya biasanya diternak tanpa

mengandung zat kimia, suplemen yang

diberikan pada ayam merupakan produk

herbal. Manfaatnya mirip dengan ayam

kampung, sehat, tidak amis bercangkang

kuat. Harga paket kira-kira Rp 15.000

per10 butir.

Bisnis Produk Premium

Page 121: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV121

Kesadaran akan kesehatan, menjadi gaya hidup masyarakat masa kini. Meski harga produk makanan ini cukup mahal, mengonsumsi makanan organik menjadi tren sejak tahun 2000-an. Bagi produsen alias petani, tanpa menggunakan bahan kimia seperti pupuk, insektisida yang harganya selangit justru menguntungkan. Apakah Anda tertarik mencoba bisnis produk premium bahan organik? Teks : Er/ dari berbagai sumber/Foto: Istimewa

Beras OrganikProduk ini merupakan karbohidrat terpenting. Sebagai BBM tubuh

dengan takaran yang normal, tapi bila berlebih menimbulkan kegemukan

yang menjadi momok khususnya kaum wanita. Beras dari padi biasanya

membutuhkan pasokan zat kimia dalam pertaniannya. Khusus produk

beras organik, ditanam dengan pupuk kompos dan tanpa penyemprotan

insektisida. Rasanya alami, menyehatkan namun harganya signifikan

sekitar Rp 12.000/kg.

Sayur Mayur Organik

Sayur organik menjadi primadona bagi pecinta masakan apalagi para

vegetarian. Ditanam tanpa bahan kimia, sangatlah menyehatkan

tubuh. Warnanya lebih alami, ciri khas bila ada bekas serangga

yang turut memakannya karena tanpa insektisida. Bayam, bawang,

kucai, bit, brokoli, buncis, cabe, caysim, kapri, kalian, kangkung,

bunga kol, jagung baby dan lainnya, merupakan sayuran organik

dengan harga berkisar Rp 3.500-Rp 10.000 perkemasan.

Buah Naga Organik

Dengan banyaknya manfaat bagi kesehatan, kini Buah Naga menjadi

tren di kalangan masyarakat. Sebagai obat panas dalam, juga nikmat

dikonsumsi sebagai minuman segar. Buah dari tumbuhan sebangsa

kaktus ini juga ditanam secara organik, menggunakan penanaman

secara herbal seperti pupuk kompos. Buah Naga merah hitam

tersedia di berbagai supermarket dengan harga kurang-lebih Rp

40.000 /kg.

Page 122: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012

122 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

OTAK ATIK

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA

Nama : ......................................................................................................................

Alamat : .......................................................................................................................

.............................................................................Kode Pos ..............................

Telp/ Hp : ......................................................................................................................

Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,

No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp ...................................................................................................

Permintaan edisi .........................................s/d.........................................................................

* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

Untuk berlangganan Rp 59.400 (6 Bulan) Rp 112.200 (12Bulan)

Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirimUntuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah ElshintaTelp : (62-21) 58359108 (62-21) 58359112 Fax : (62-21) 58359094

Tanda Tangan

( )

Peluang dan Inspirasi Bisnis

122

MENURUN1. Alat canggih multi fungsi 2. Anak didik.4. Tumbuhan hijau yang

mudah tumbuh.5. Posisi badan

menyembah.6. Delapan tahun. 7. Dibalik ; makna.9. Sesuatu yang

membedakan. 12. Jatuh cinta.14. Mudah berubah

bentuknya dan mudah kembali ke bentuk asal; lentur.

MENDATAR 1. Anda. 3. Bangunan/tanda

monumental. 8. Berhubungan dengan

kelautan.10. Hukuman dengan

menarik telinga.11. Peraturan.13. Penjualan satuan. 15. Mirip ; sama. 18. Tempat Penelitian. 22. Bagian kaki dibelakang

tulang kering.23. Alat untuk mencetak. 24. Hiasan tambahan.25. Situasi damai tidak

terancam.

PERTANYAAN:

Page 123: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012
Page 124: Majalah Elshinta Edisi Oktober 2012