Upload
buibao
View
314
Download
21
Embed Size (px)
Citation preview
SALAM REDAKSI
“Jangan tanyakan apa yang dapat negara berikan kepadamu, tetapi
tanyalah apa yang sudah Anda berikan kepada negara.” pernyataan John
F.Kennedy itu tepat sekali dijadikan alarm, andai kesadaran untuk mengabdi
dan membangun negeri tak juga tumbuh di ha� para generasi. Selamat
mengenang para pahlawan. Semoga senan�asa bijaksana memaknai
kenangan.
Para pembaca civitas akademika Universitas Negeri Medan (Unimed)
yang berbahagia. Majalah Unimed hadir kembali pada edisi keempat tahun
2014 ini dengan kemasan dan isi yang semakin varia�f dan tentu saja energik.
Bentuk dan bacaan menggugah para mahasiswa serta segenap civitas
akademika yang memiliki kesamaan visi untuk membangun generasi yang
cerdas dan memiliki nasionalisme �nggi di Universitas Negeri Medan.
Majalah ini merupakan majalah internal Humas Unimed yang berusaha
menampilkan berbagai informasi internal dan peliputan berbagai kegiatan
Unimed.
Pada edisi keempat majalah Unimed menghadirkan laporan utama
mengenai ak�vitas akademik dan non akademik seluruh mahasiswa dan
civitas akademika Universitas Negeri Medan yang mengusung kesadaran
memaknai sejarah, membangun nasionalisme pada mahasiswa dan
seluruh civitas akademika. Dalam upaya perwujudan misi dan tujuan
Universitas Negeri Medan sebagai universitas yang unggul, maka
membangun iklim kampus yang potensial dan kental dengan ak�vitas
yang menyangkut ritus serta pengetahuan sejarah, pembelajaran dan
pengabdian pada bangsa dan negara dengan menjadikan perjuangan
para nasionalis sebagai pelajaran dan referensi adalah agenda
pen�ng yang mus�segera direalisasikan.
Dalam pewartaan seputar budaya akademik di Universitas
Negeri Medan ini, dewan redaksi telah melakukan sejumlah
wawancara langsung kepada pihak-pihak terkait, pimpinan dan
civitas akademika lainnya. Tentu saja, dalam perjalanan
menuju peningkatan kualitas kinerja Humas Unimed,
berbagai bentuk kekurangan yang ditemukan menjadi
intropeksi.
Selain itu, beragam informasi tentang Universitas
Negeri Medan dan kegiatan mahasiswa yang
bersangkutan kami hadirkan dalam majalah Humas
ini. Kami berharap informasi ini dapat menginspirasi
seluruh civitas akademika Unimed, agar lebih
antusias dan semangat melakukan perbaikan
juga tekun dan lebih op�mis meningkatkan
kualitas intelektual untuk membantu
pencapaian citra Universitas Negeri
Medan sebagai salah satu kampus
b a ro m e te r ke l a h i ra n te n a ga
pendidik yang kompeten dan
melek sejarah. Semangat
Indonesia!
Selamat Membaca!
Dewan Redaksi
Pembina
Rektor Unimed
Pembantu Rektor I, II, III, IV
Penanggung Jawab
Kepala Humas
Pimpinan Redaksi
Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom.
Anggota Dewan Redaksi
M. Ok Fardian Gafari, S.Sos. M.Humy , .
Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom.
Sekretaris
Marina K. Simorangkir, S.Sos.,
Dokumentasi
Syahruddin Siregar
Daud, S.pd.
Jihan Siska
Sirkulasi
Arfi Lubis, S.Kom
Riris Novera, S.E
Maduma Simbolon
Editorial 2Tajuk Rencana 3Fokus Utama 4Lintas Peristiwa 7Profil Dosen 21Lintas Peristiwa 25Artikel 35Personil Humas 48
HUMAS UNIMED
JAS MERAH. Pernyataan lantang yang diungkapkan
proklamator Indonesia itu sampai saat ini dapat
dikatakan masih menjadi pamungkas untuk
menyerukan sejarah di hadapan generasi bangsa.
Akronim yang tajam dan padat untuk menyampaikan
peringatan keras agar �dak melupakan keberadaan
sejarah.
P e r i s �w a - p e r i s �w a d i m a s a l a l u y a n g
mengantarkan kita pada segala perubahan dan
kemapanan di masa kini itu �dak seharusnya sekadar
dijadikan penghias buku kenangan atau pengisi buku
sejarah yang gampang dilupakan. Banyak hal yang
seharusnya bisa dijadikan sebagai pelajaran hidup,
terutama perihal kehidupan berbangsa dan bernegara.
Per juangan para pahlawan da lam merebut
kemerdekaan dan kedaulatan, menempuh banyak
perang yang �dak jarang menjadikan nyawa sebagai
taruhan. Tetapi sekarang, masih adakah yang
berkenan?
Indonesia tentu �dak sampai hari ini saja. Generasi-
generasi muda yang hidup sekarang yang akan
membawanya ke masa depan. Hendak hancur atau
berjaya, itu adalah sebuah perencanaan dan hasil yang
akan diterima, sebanding dengan hal-hal yang
dilakukan dan diperjuangkan. Hal-hal itulah yang
menjadi latar belakang, mengapa pendidikan sejarah,
pengetahuan generasi muda mengenai sejarah begitu
urgensional. Banyak tokoh-tokoh pen�ng, peris�wa
dan beragam fenomena di masa lalu yang seharusnya
diketahui para generasi kini agar �dak gegabah dan
semena-mena. Namun sayangnya, lagi lagi itu masih
menjadi mimpi besar kita bersama.
Faktanya, lebih banyak pemuda-pemudi bangsa
yang lebih tertarik dengan budaya barat dan �dak
segan-segan menjadi hamba dengan menjadikan
kebudayaan yang diangggap lebih itu sebagai pedoman
dalam menjalankan ak�vitas sehari-hari. Modernisasi
adalah kiblat yang digandrungi. Jika keadaan yang
demikian terus dibiarkan, siapa lagi yang mengingat
Indonesia? Siapa yang akan memperjuangkan
Indonesia?
Degradasi moral dan nasionalisme yang menjangkit
para generasi Indonesia adalah akar yang akan
membawa Indonesia pada kehancuran. Bukan �dak
mungkin, suatu saat nan�, jika benar-benar kesadaran
berbangsa itu terus menurun, Indonesia akan tercabut
dari iden�tasnya sendiri.
Sejumlah kriteria yang diinginkan untuk dimiliki
para pemuda, generasi penerus bangsa memang �dak
hanya satu. Namun jika diama�dan diteli�lebih dalam,
pada dasarnya semua bermula dari kecintaan terhadap
bangsa dan negara sendiri. Penekanan ini adalah hal
yang sangat pen�ng, mengingat era yang mendampingi
ak�vitas pemuda-pemudi Indonesia adalah globalisasi
yang nyaris memasukkan beragam iden�tas bangsa
lain ke tubuh bangsa Indonesia.
Sejarah �dak akan pernah menggugat atau
memberontak untuk di ingat kembali . Tetapi
semes�nya kita yang sadar untuk mengingat dan
menghargainya. Tidak sekedar melaksanakan ritual
peringatan hari pahlawan yang ru�n digelar se�ap
tanggal 10 November. Lebih dari itu, dalam kehidupan
sehari-hari, banyak sisi kehidupan yang pernah jadi
sejarah, semes�nya kita ketahui, agar lebih menger�
bagaimana caranya mencintai , menjaga dan
mempertahankan Indonesia. Semangat membangun
nasionalisme (kembali)!
EDITORIAL
2 HUMAS UNIMED
Pembentukan budaya akademik saat ini tentu saja
�dak bisa disamakan dengan 'iklim' pada masa-masa
sebelumnya. Arus perubahan dan kemajuan ilmu
pengetahuan serta teknologi berpengaruh sangat kuat
dan pada akhirnya mes� dijadikan sebagai partner
dalam menentukan sejumlah kebijakan dan inovasi
agar dapat merangkul seluruh kalangan. Hal inilah yang
juga senan�asa dilakukan Universitas Negeri Medan
dalam upaya pembentukan budaya akademik di
lingkungan kampus.
Terlepas dari berbagai kendala yang muncul,
kesadaran untuk mengop�malkan semua potensi yang
dimiliki segenap insan akademik dan potensi-potensi
pendukung lainnya adalah dasar yang paling pen�ng
dalam upaya perwujudan budaya akademik yang
sehat, mendukung dan mampu memberikan
kesejahteraan kepada seluruh mahasiswa, dosen dan
civitas akademika dari berbagai disiplin ilmu. Oleh
sebab itu, dengan kesatuan misi untuk kebaikan
bersama, tekad dan keberanian membangun,
berinovasi dan senan�asa memperbaiki kualitas diri
harus menjadi karakter yang dimiliki se�ap insan.
Berpegang pada prinsip tersebut, Universitas
Negeri Medan terus melakukan inovasi dan
pembaharuan dalam pembangunan iklim kehidupan
kampus yang benar-benar mampu meningkatkan daya
guna dan membentuk karakter seluruh warganya.
Seper� yang selalu didengungkan dan telah menjadi
mo� o Universitas Negeri Medan sebagai Kampus yang
Berkarakter. Substansi yang pen�ng untuk pencapaian
itu adalah pendidikan sejarah. Minimnya pengetahuan
mengenai sejarah kerap menjadikan banyak orang
keliru dan salah langkah, terutama yang menyangkut
kehidupan bangsa dan negara. Tidak sepatutnya hal
demikian dibiarkan merajalela.
Inilah yang kemudian mendasari berbagai bentuk
kegiatan mahasiswa dan seluruh civitas akademika
dalam se�ap momennya senan�asa memberikan
penekanan pada kegiatan-kegiatan yang memberi
ruang banyak bagi mahasiswa untuk belajar kembali
mengenai sejarah Indonesia dan hal-hal yang berkaitan
dengan pembentukan kedaulatan. Dengan demikian,
wawasan mahasiswa dan seluruh civitas akademika
mengenai sejarah, tokoh-tokoh dan peris�wa pen�ng,
hal-hal yang dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup
dan bekal menyongsong kehidupan di masa depan
dapat bertambah. Indonesia adalah negara besar yang
m e ny i m p a n b a nya k ke n a n ga n p e r j u a n ga n .
Mempelajari lebih dalam dan meme�k pelajaran yang
relevan untuk dijadikan pedoman ber�ndak di masa
kini dan masa depan adalah langkah awal untuk
memupuk kembali rasa nasionalisme pada se�ap
generasi.
U n i v e r s i t a s N e g e r i M e d a n s e n a n �a s a
mengupayakan program-program akademik maupun
non-akademik yang lebih baik. Berbagai program
terkait keguruan dan sejumlah upaya peningkatan
kualitas �dak hanya dilakukan melalui pembelajaran
sepanjang perkuliahan tetapi juga melalui berbagai
kegiatan penunjang. Kebijakan-kebijakan tersebut
dilakukan untuk menciptakan budaya akademik yang
sehat dan mendukung potensi seluruh insan akademik
dalam mengaktualisasikan diri dan mengabdi pada
bumi per�wi.
TAJUK RENCANA
3HUMAS UNIMED
Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) Universitas
Negeri Medan senan�asa berusaha menjaga eksistensi di
jagad lokal, nasional dan internasional. Hal ini terbuk�
dengan ak�fnya Kepala Pusham Unimed Majda El Muhtaj
sebagai salah satu pengurus internasional yang
membidangi HAM, bahkan sebagai pemateri antar negara
tentang HAM. Pusham Unimed luar biasa atassangat
karya dan krea�vitasnya. Atas per�mbangan hal ini
Unimed dipercaya sebagai tuan rumah Konfrensi HAM
Nasional ke-2 yang dihadiri oleh pemerha� dan ak�vis
HAM.
Memasuki lima belas tahun usia reformasi Indonesia,
p e r ke m b a n ga n ke m a j u a n H A M m a s i h b e l u m
menampakkan progresifitas posi�f. Kecuali semakin
tajamnya korupsi poli�k, degradasi reformasi semakin
dirasakan pada aras realisasi kewajiban dan tanggung
jawa negara terhadap HAM. Oleh karena itu Pusat Studib
Hak Asasi Manusia Universitas Negeri Medan (Pusham
Unimed) bekerjasama dengan Serikat Pengajar HAM
(Sepaham) Indonesia menyelenggarakan konferensi
nasional dengan tema Hak Asasi Manusia dan Tata Kelola“
Pemerintahan Baru Indonesia . Demikian disampaikan”
oleh Kepala Pusham Unimed Majda El Muhtaj, SH, M.Hum.
di pembukaan Konferensi Nasional H A M yang
berlangsung 11-12 Oktober 2014 di Unimed.
“Kami berterimakasih kepada Bapak Rektor Unimed
yang sudah sangat mendukung acara ini. Begitu juga
kepada Kepala BPSDMPK-PMP Kemdikbud, Bapak
Kapolda Sumatera Utara, Ketua Komisi Yudicial RI,
Kakanwil Kemenkumham SUMUT, Bupa� Sergai, dan
semua pihak yang turut mendukung dan berkontribusi
untuk terlaksananya kegiatan ini,” tutup El Muhtaj.
Konferensi Nasional ke-2 yang berlangsung di Ruang
Sidang A-B dan V VIP Digital Library Unimed ini
dilaksanakan dengan enam penelis paralel dan seorang
panelis utama dengan menghadirkan akademisi dan
peneli�HAM dari Unimed, Unsyiah, UI, Unair, UNP, UGM,
UII, Unpad, Unpar, Ubaya, Unsoed, Unja, Universitas Bung
Ha� a, UNM, serta kalangan ak�vis HAM seper� Elsam,
ILRC, Sapda, HARI, Ins�tut Dian dan PKPA.
Turut hadir pula sebagai narasumber Ketua Komisi
Yudisial RI Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.H, Kepala
BPSDMPK-PMP Kemdikbud Prof. Dr. Syawal Gultom,
M.Pd., Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Direktur
Ditreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Mestro Siboro,
Kakanwil Kemenkumham Sumut Drs. I Wayan Sukerta, Bc.
IP., SH, M.H dan Bupa� Kabupaten Serdang Bedagai Ir. H.
Soekirman.
Konferensi ini dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu
Hajar, M.Si. Paparan beliau ke�ka membuka konferensi
tersebut berharap agar kegiatan ini memberi kontribusi
bagi pemerintahan yang lebih baik dimasa yang akan
datang. “Para akademisi dan pemerha� HAM yang hadir
dari berbagai penjuru Indonesia di acara ini diharapkan
dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang berguna
bagi pemerintah agar pemerintah dengan serius
memberikan perha�an terhadap HAM diterapkan
disemua aspek kehidupan. Bagi akademisi di kampus, mari
kita �ngkatkan ak�vitas peneli�an dan pengabdian kepada
masyarakat yang terus mendukung terwujud HAMnya
disegala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semoga ada hikmah dari ak�vitas yang melelahkan
dibidang HAM untuk kemansalahan hidup masyarakat,”
ungkap rektor sebelum mengakhiri sambutan. (Humas
Unimed).
KONFERENSI HAM NASIONALDIGELAR DI UNIMED
4 HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan (Unimed) memiliki andildalam peningkatan mutu pendidikan secara nasional,�dak hanya di Provinsi Sumatera Utara. Salah satu yangterbaru terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan olehLembaga Pengembangan Pendidikan dan Ak�vitasInstruksional (LP2AI) Unimed dengan tema “StrategiImplementasi dan Penguatan Kurikulum 2013 dalamPeningkatan Mutu Pendidikan”.
Kegiatan dalam bentuk seminar ini berlangsung diAuditorium Unimed pada 11 Oktober 2014 danmengundang sejumlah ahli seper�: Kepala BPSDMPK-PMP Kemdikbud Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., RektorUnimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Kadis Pendidikan KotaMedan Drs. Marasutan Harahap, M.Pd, Kepala LPMPSumut Dr. Bambang Winarji, M.Pd., Kepala Pusat P4TK Dr.Ir. Moh. Sofian Asmirza, M.Pd , Kepala LP2AI Unimed Prof..Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd , Dosen PPs Unimed Prof. Dr..Julaga Situmorang, M.Pd , dan Pemerha� Pendidikan Dra..Neny Angelina, M.Pd.
Sebagai wujud kekonsistenan dan keseriusan Unimeddalam peningkatan pendidikan di SUMUT, LP2AI Unimedtelah membuka dan launching Klinik KonsultasiPembelajaran (K2P) yang akan dijadikan wadah bagi guru-guru, prak�si pendidikan, dan pemerha� pendidikandalam mendiskusikan dan sharing informasi terbaru untukpeningkatan kompetensi dan skill. Klinik KonsultasiPembelajaran ini nan�nya akan diupayakan memilikirancangan yang matang dan profesional untuk kemajuanpendidikan di Sumatera Utara dan nasional.
Launching Klinik Konsultasi Pembelajaran di Unimed inidirangkai dengan Seminar Nasional yang bertema“Strategi Implementasi dan Penguatan Kurikulum 2013dalam Peningkatan Mutu Pendidikan”. Sebagai pemateridalam pertemuan ilmiah Seminar Nasional ini adalah parapakar pendidikan nasional.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd dalam paparannya
mengatakan bahwa jika Kurikulum 2013 ini dapatdiimplementasikan dengan baik dan sukses oleh parapendidik di satuan pendidikan di seluruh Indonesia makaakan ada perubahan dari generasi muda. “Saya yakin akanterjadi perubahan yang fenomenal pada generasi mudamasa depan yang cerdas dan berkarakter. Karenasesungguhnya Kurikulum 2013 adalah satu upaya yangdirancang untuk merubah gaya pendidikan Indonesia yanglebih terarah dan punya target yang jelas dalampembentukan kompetensi yang terukur dalam meraihgenerasi emas masa depan Indonesia”.
“Saya sangat apresiasi dengan dibukanya sebuah KlinikKonsultasi Pembelajaran (K2P) di Unimed. Saya yakin danberharap klinik ini nan�nya mampu membantu guru-guru,prak�si pendidikan, dan pemerha� pendidikan diSumatera Utara dalam mengimplementasikan Kurikulum2013 di masing-masing satuan pendidikan. Saya tahubahwa di Unimed dan di Sumut banyak ilmuwan yang ahlidalam bidang pendidikan. Oleh karena semua pakarnyapendidikan tersebut harus dirangkul dalam wadah klinik iniagar SDM lengkap. Sehingga seluruh permasalahanpembelelajaran terkait dengan pengimplementasianKurikulum 2013 dapat dicarikan solusi yang terbaik ”,tambah Kepala BPSDMPK-PMP .Kemdikbud
Se entara Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Simmengatakan bahwa seluruh pimpinan Unimed sangatmendukung dan siap memberikan apa yang dibutuhkanagar Klinik Konsultasi Pembelajaran (K2P) ini nan�nya bisaberjalan dengan baik dan sukses. Ini merupakan langkahbaru dan mulia, karena Unimed sebagai Perguruan Tinggiyang sangat peduli terhadap peningkatan kualitaspendidikan. Rektor Unimed juga berharap agar klinik inibisa merancang dan mencapai apa yang menjadi harapanbersama, yakni menjadi wadah bagi guru-guru dalammemberikan solus i terbaik dar i permasalahanpembelajaran yang dialami. (Humas Unimed).
UNIMED RESMIKAN KLINIKKONSULTASI PEMBELAJARAN (K2P)
5HUMAS UNIMED
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd
memberikan paparan Konsep Kurikulum 2013 yang sedang
di Implementasikan di seluruh sekolah �ngkat
SD/SMP/SMA/SMK sederajat di Indonesia pada tahun
ajaran 2014/2015. Pimpinan Unimed berharap dengan
diundangnya Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dalam
mensosialisasikan Kurikulum 2013 agar para alumni
sarjana pendidikan Unimed lebih mengenalkan dan
memberikan pemahaman pen�ngnya Kurikulum 2013
kepada calon guru dan masyarakat.
Sosialisasi Kurikulum 2013 ini dirasa sangat pen�ng
karena salah satu komponen paling vital bagi keberhasilan
kurikulum adalah guru. Pada acara wisuda yang
berlangsung pada 22 Oktober 2014 ini, Unimed
meluluskan 2099 orang calon guru bergelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd), 216 orang Magister Pendidikan (M.Pd).
Secara keseluruhan wisudawan Unimed pada kali ini
sebanyak 2667 orang yang terdiri dari lulusan pada
program Doktor 2 orang, Program Magister Humaniora 40
orang, Program Magister Pendidikan 216 orang, Program
Magister Sains 28 orang serta lulusan program sarjana
2099 Sarjana Pendidikan, 55 orang Sarjana Sastra, 150
orang Sarjana Sains, 56 orang Sarjana Ekonomi, dan 21
orang lulusan Ahli Madya.
Prof. Syawal Gultom dalam paparannya mengatakan
bahwa Indonesia harus memiliki kurikulum yang
berkonteks kekinian dan dapat menjawab tantangan masa
depan. Menurut bel iau Kurikulum 2013 sudah
memilikinya. “Tidak ada lintasan terpendek untuk
membangun negeri ini kecuali lewat pendidikan. Jadi kita
harus punya kurikulum. Kurikulumnya yang baik,
kontennya baik dikembangkan berdasarkan konteks
kekinian dan menjawab tantangan kita masa depan,” ujar
beliau.
Lebih lanjut, mantan rektor Unimed ini juga
mengatakan bahwa guru adalah aktor pen�ng dari
implementasi kurikulum 2013. Bagaimana memposisikan
guru ini supaya mendorong pendidikan yang lebih baik.
Kurikulum yang kita rancang amat sangat baik ini, �dak
berar�apa-apa kalau gurunya �dak baik. “Komponen yang
amat pen�ng dari pendidikan adalah guru. Untuk
mengimplementasikan kurikulum, aktor utamanya adalah
guru,” ungkapnya.
Prof. Syawal Gultom juga mengajak agar para calon
guru tersebut dapat berperan ak�f dalam meningkatkan
mutu pendidikan melalui Kurikulum 2013 yang sudah
disusun secara baik tersebut. Bahkan konteks Kurikulum
2013 sudah sangat bagus karena telah sesuai konteks
keindonesiaan. Kurikulum 2013 ini sudah sejalan dengan
human investment seper� yang disampaikan Ir. Sukarno
dan sejalan dengan konsep “revolusi mental” yang diusung
oleh Presiden Joko Widodo. Semoga para alumni sarjana
pendidikan Unimed telah paham dan menger�, sehingga
mampu membantu para guru-guru di sekolah dalam
menerapkan Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran
yang mereka lakukan. (Humas Unimed).
KEPALA BPSDMPK-PMP KEMENDIKBUD
SOSIALISASI KURIKULUM 2013 DI ACARA WISUDA UNIMED
FOKUS UTAMA
6 HUMAS UNIMED
U P P L U n i v e r s i t a s N e g e r i M e d a n b e r h a s i l
melaksanakan Pela�han Pengembangan Model
Pembelajaran untuk Guru Pamong S1 Kependidikan, S1
PGSD, dan S1 PAUD Unimed Tahun Akademik 2014.
Pela�han ini diiku� oleh para guru pamong yang
membimbing dan mengarahkan para mahasiswa Unimed
yang sedang PPLT di beberapa Kabupaten/Kota Provinsi
Sumatera Utara. Guru pamong yang menjadi peserta
pela�han berasal dari Kab. Samosir, Kab. Tobasa, Kab.
Simalungun, Kab. Deli Serdang, Kab. Langkat, Kab. Tanah
Karo, Kab. Asahan, Kota Pematangsiantar, Kota
Tebing�nggi, Kota Medan, Kab. Batubara, Kota
Tanjungbalai yang berjumlah 50 orang.
Kegiatan pela�han ini dihadiri oleh Rektor Unimed
Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Kepala UPPL Prof. Dr. Pargaulan
Siagian, M.Pd., Para Narasumber yakni: Dr. Ridwan A. Sani,
M.Si., Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., Dr. Irsan Rangku�,
M.Pd., Drs. Hudson Sidabutar, M.Si., dan Para Tutor Pela�h
yakni: Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Drs. Salim, M.Pd., Drs.
Khairul Anwar, M.Pd., Drs. Bak�Setepu, dan Dra. Nasriah,
M.Pd. Sedangkan tema yang disajikan kepada peserta
adalah “Implementasi Pelaksanaan PPLT di Unimed,
Implementasi Kurikulum SMP, SMA/SMK 2013 dalam
PPLT Unimed, Model-model Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013, Penerapan Pembelajaran Sain�fik
kedalam RPP dan dilanjutkan dalam workshop bersama.”
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dalam
sambutannya mengatakan bahwa kurikulum 2013 itu
sesungguhnya bukan kurikulum baru, akan tetapi
kurikulum hasil penyempurnaan kurikulum yang sudah
ada. Kurikulum 2013 ini hasil dari berbagai kajian, analisis
para ahli, hasil diskusi para pakar, hasil studi banding. Jadi
menurut kurikulum 2013 ini adalah kurikulum yangnya
tepat dan efek�f untuk perubahan sistem pendidikan
untuk kemajuan bangsa dan negara. Kurikulum 2013 ini
jika disampaikan guru sesuai dengan konsep yang benar,
maka akan menghasilkan peserta didik tumbuh sesuai
kompetensi yang ada pada diri siswa. Proses kurikulum
2013 sesungguhnya membuat peserta didik lebih
berwarna ,, menantang dan krea�f. Prof. Dr. Ibnu Hajar,
M.Si, yakin melalui pela�han yang dilaksanakan oleh UPPL
Unimed ini akan menghasilkan pemahaman guru pamong
yang satu pandangan, serta membuat guru yang paham
mengimplementasikan model-model pembelajaran dalam
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Selain itu bisa
saling bersinergi dengan mahasiswa Unimed yang sedang
PPLT di sekolah bapak/ibu peserta pela�han ini.
Sementara kepala UPPL Unimed Prof. Dr. Pargaulan
Siagian, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
satu upaya menyatukan perserpsi dengan guru pamong
mahasiswa Unimed yang sedang PPLT di lapangan dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013. Harapan bersama
bahwa antara guru pamong dan mahasiswa Unimed yang
sedang PPLT �dak terjadi salah pemahaman yang akan
membuat permasalahan baru di lapangan nan�nya.
Semoga hasil kegiatan ini nan�nya sesuai harapan
bersama kamajuan Unimed yang . (Humasdemi lebih baik
Unimed).
UPPL UNIMED LAKSANAKANPELATIHAN PENGEMBANGAN
MODEL PEMBELAJARAN UNTUKGURU PAMONG MAHASISWA PPL
LINTAS PERISTIWA
7HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan mengadakan kegiatan
Penyegaran dan Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi asesor
Pendidikan dan La�han Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon
102 Unimed sebagai upaya penyamaan persepsi bagi
asesor yang akan menjadi tutor pada pelaksanaan PLPG
Tahun 2014 di Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di
Hotel Grand Angkasa Medan. Dihadiri oleh seluruh
pimpinan Unimed rektor, pembantu rektor, para dekan:
dan semua asesor. Asesor yang hadir pada pertemuan ini
berjumlah 677 orang yang terdiri dari Unimed dan
universitas mitra : UISU, STIKIP Riama, Univ.yaitu
Budidaya, Univ. Darma Agung, dan Univ. Sisimangaraja.
Sebagai pemateri dalam kegiatan penyegaran dan
sosialisasi kurikulum 2013 ini bagi asesor yang akan
menjadi tutor pada pelaksanaan PLPG Unimed ini adalah
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidik dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Syawal Gultom,
M.Pd. Dalam paparannya beliau mengatakan bahwa
implementasi kurikulum 2013 dalam pelaksanaan PLPG di
seluruh LPTK pelaksana di Indonesia merupakan suatu
keharusan untuk mendukung kebijakan pemerintah
dengan menerapkan kurikulum 2013 pada se�ap
�ngkatan pendidikan di Indonesia pada semester ganjil
tahun 2014 ini. Serta menjawab dari kebingungan
beberapa guru-guru di Indonesia yang masih belum
mampu menerapkannya dalam pembelajaran. “Kurikulum
2013 ini merupakan kurikulum yang sudah baik, karena
penyempurnaan dari kurikulum yang telah ada. Jadi
siapapun nan� presiden dan menterinya, saya nyakin
kurikulum 2013 akan tetap diimplementasikan dalam
proses pendidikan di se�ap �ngkatannya, walaupun akan
bergan� nama. Saya berharap semua asesor pelaksana
PLPG Tahun 2014 ini di Unimed bisa lebih siap dalam
memberikan bimbingan, masukan dan contoh-contoh
konkrit implementasi kurikulum 2013 kepada peserta
PLPG nan�nya”, jelasnya saat menyampaikan materi.
Sementara rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si,
dalam sambutannya mengatakan bahwa sesungguhnya
implementasi kurikulum 2013 �daklah amat sulit untuk
diterapkan dalam proses PLPG. Hanya saja perlu kemauan
untuk terus belajar, , danmenggali diri benar-benar
memahami implementasi kurikulum 2013. Karena
Kurikulum 2013 sesungguhnyakan satu proses
mengeksplorasi fakta-fakta kehidupan siswa dalam
pembelajaran. Dan juga harus berorientasi pada ak�vitas
dalam pembelajaran.
Sejalan dengan pendapat Prof Syawal Gultom, Prof.
Ibnu Hajar juga mengharapkan semua �m asesor berkenan
untuk . “terus belajar Sangat kurang baik jika ada peserta
PLPG nan�nya lebih paham tentang kurikulum 2013, dari
pada kita sebagai asesor. Karena sebagian dari peserta
PLPG nan�nya ada sebagian yang sudah menjadi guru
tutor kurikulum 2013, karena dia sudah mengiku�
beberapa kali pela�han kurikulum 2013 yang diadakan
pemerintah. Saya juga menyarankan kita semua bisa saling
sering informasi, pemahaman dan skil l tentang
implementasi kurikulum 2013, sehingga akan berdampak
pada peningkatan pemahaman semua tutor PLPG
nan�nya kegiatan Penyegaran”, tuturnya dalam sambutan
dan Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi asesor Pendidikan dan
La�han Profesi Guru (PLPG) (Humas Unimed).tersebut.
PENYAMAAN PERSEPSI BAGIASESOR PLPG UNIMED TAHUN 2014
LINTAS PERISTIWA
8 HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan (Unimed) diamanahkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
RI sebagai salah satu lembaga pendidikan dalam
pelaksana ujian tes CPNS berbasis CAT atau sisteman
computer assisted test. Bersyukur kepada Allah Tuhan
Yang Maha Esa pelaksanaan ujian CPNS berbasis CAT
tersebut telah sukses dilaksanakan. “Pelaksanaan ujian
CAT CPNS tahun ini di Unimed dapat dibilang sukses,
karena alhamdulillah meskipun ada gangguan listrik pada
hari terakhir pelaksaanan, hal itu �dak jadi penghambat
karena sudah dian�sipasi sejak awal, jadi �dak
mengganggu proses ujian,” kata koordinator IT pelaksana
Ujian Berbasis CAT Unimed, Mohamad Ihwani, S.Si.
Pelaksanaan Ujian C P N S Berbasis C AT telah
dilaksanakan pada 7-13 Oktober 2014 di laboratorium
komputer PUSKOM Unimed. Unimed menyiapkan 100
komputer yang terhubung internet, dan fasilitas lain yang
mendukung keseluruhan pelaksanaan ujian. Unimed juga
menyiapkan komponen pendukung seper� dangenset
komputer cadangan yang digunakan ke�ka ada gangguan.
Dari pantauan �m Humas, pani�a juga menyediakan
layar besar yang menampilkan hasil ujian dari �ap peserta
secara real�me. Para peserta dapat melihat hasil ujian
secara langsung sesaat setelah ujian dilaksanakan. Bahkan
peserta dapat melihat nilai secara keseluruhan pada layar
besar yang disediakan.
Kepala Kepegawaian Unimed Irwan Efendi Harahap,
S.Pd mengatakan sistem ini diadakan agar para peserta.,
dapat melihat nilai ujiannya, dan peserta lain, sehingga
�dak ada lagi yang berpikir tes itu curang dankalau
sejenisnya. “Tes CAT kita transparan dan sesuai SOP yang
ditetapkan. Kita berharap PNS yang, bisa mendapatkan
berkualitas ” ujar beliau.,
Pada formasi tahun 2014 ini, Unimed akan menerima
109 CPNS untuk dosen dan tenaga kependidikan. Para
peserta yang telah lulus ujian CAT diwajibkan mengirim
berkas lamaran yang akan diinformasikan kemudian.
UNIMED SUKSES LAKSANAKANUJIAN CPNS BERBASIS CAT
LINTAS PERISTIWA
9HUMAS UNIMED
Satu ak�vitas akademik keilmuan yang harus didorong
oleh semua civitas akademika Unimed adalah “Bedah
Buku”. Unimed Press menjadi satu unit yang terus
melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah yang mendukung
terciptanya budaya akademik yang konstruks�f untuk
kemajuan keilmuan.
Ada keresahan tentang meningkatnya pencemaran
dan kerusakan lingkungan Danau Toba. Kekhawa�ran
inilah yang dirasakan oleh seorang penggiat lingkungan
hidup dan ak�vis sosial Lena Simanjuntak. Kepriha�nan
dan kepedulian tentang pen�ngnya pelestarian Danau
Toba kemudian diekspresikannya dalam sebuah buku
berjudul “Perempuan di Pinggir Danau”.
Buku yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa
Inggris, Jerman, dan Batak ini merupakan perenungan
selama 20 tahun, demikian disampaikan Lena Simanjuntak
dalam bedah buku yang digagas oleh Lembaga penerbit
milik Universitas Negeri Medan, Unimed Press pada 14
Oktober 2014 di Gedung Pusat Administrasi Unimed.
Turut hadir dalam acara ini Rektor Unimed Prof. Dr.
Ibnu Hajar, M.Si, dan Kepala Unimed Press Dr. phil. Ichwan
Azhari, MS. Sementara yang menjadi pembicara dalam
beda buku tersebut yaitu Guru Besar USU Prof. Dr. Robert
Sibarani, Penulis buku Lena Simanjuntak, Dosen Sejarah
Unimed Flores Tanjung, MA, dan Dr. phil. Ichwan Azhari
MS.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed mengatakan
sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Kita hadirkan buku
beserta penulisnya disini yang menurut saya sangat
menginspirasi. Saya berpikir begitu hebatnya seorang
sosok ini menggagas sebuah opera perempuan peduli air
tapi dia men-trace sampai ke seluruh dunia ” ujar beliau.,
Para mahasiswa yang juga hadir pada acara tersebut
diharapkan dapat mengambil poin pen�ng dari buku ini
yang menurut beliau ada �ga aspek, resources,
environment, dan survival.
Di akhir acara turut dimeriahkan dengan penampilkan
Opera Batak oleh Thomson HS serta musik Gordang
Sambilan oleh Mukhlis Hasbullah dan Gordang Hawa FBS
Unimed. Semoga akan terus hidup ak�vitas-ak�vitas yang
mendukung terbangunnya kei lmuan yang akan
melahirkan ilmuwan yang memiliki kecerdasan yang baik
dan karakter yang unggul. Sehingga akan dengan mudah
bermasyarakat dan diterima oleh dunia kerja. (Humas
Unimed).
UNIMED PRESS BEDAH BUKU"BORUA NADI DURU NI TAO"
LINTAS PERISTIWA
10 HUMAS UNIMED
U n i v e r s i t a s N e g e r i M e d a n k e m b a l i
mempersembahkan lulusan terbaiknya kepada bangsa
dan negara sejumlah 2667 sarjana pada semester ganjil
Tahun 2014/2015. Kegiatan tunggal acara wisuda doktor,
magister dan sarjana Unimed dilaksanakan pada Rabu, 22,
Oktober 2014 di Gedung Serbaguna Unimed, yang dihadiri
oleh seluruh pimpinan Unimed Rektor,, mulai dari
Pembantu Rektor, Dekan, Direktur, Senat Universitas,
Pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi,
para wisudawan dan orang tua wali wisudawan.
Pada acara wisuda kali ini, Unimed mewisuda lulusan
pada program Doktor 2 orang, Program Magister
Humaniora 40 orang, Program Magister Pendidikan 216
orang, Program Magister Sains 28 orang. Sedangkan
lulusan program sarjana 2099 Sarjana Pendidikan, 55
orang Sarjana Sastra, 150 orang Sarjana Sains, 56 orang
Sarjana Ekonomi, dan 21 orang lulusan Ahli Madya.
Sebagai lulusan terbaik pada acara wisuda semester
ganjil 2014/2015 ini adalah: 1). Hidayatul Wakhidah
dengan IPK 4.0 dari Program Studi Magister Pendidikan
Dasar PPs Unimed, 2). Si� Maryam dengan IPK 3.95 dari
Program Studi Pendidikan Tata Niaga dari Fakultas
Ekonomi, 3). Muhammad Yusuf dengan IPK 3.93 dari
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa
dan Seni, 4). Nindya Ayu Pristan� dengan IPK 3.89 dari
Program Studi Psikologi Bimbingan dan Konseling, 5). Wika
Prayogi dengan IPK 3.88 dari Program Studi Pendidikan
Kimia Bilingual, 6). Anisa Rodia Harahap dengan IPK 3.83
dari Program Studi Pendidikan Antropologi, 7). Irpani
dengan IPK 3.76 dari Program Studi Pendidikan Jasmani
Sekolah, 8). Sep�ando Azmi Fa� ah dengan IPK 3.63 dari
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, dan 9).
Muhammad Guruh Purnama dengan IPK 3.53 dari
Program Studi D3 Teknik Mesin.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.S i ,.
menyampaikan dalam sambutannya dihadapan para
wisudawan dan orang tua bahwa masyarakat semakin
percaya kepada Unimed untuk mendidik putra-putri
mereka menjadi guru, konselor, pamong belajar, tenaga
kependidikan yang bermutu, berkarakter dan cerdas.
Kepercayaan ini menunjukkan bahwa profesi guru
khususnya maupun nonkeguruan semakin dimina� oleh
masyarakat yang dihasilkan Unimed. Hal initerkhusus
ditandai oleh semakin banyaknya calon mahasiswa baru
yang menda�ar ke Unimed. Pada Tahun 2014 penda�ar,
SNMPTN mencapai 46.534 yang diterima 2.100, SBMPTN
mencapai 17.426 yang diterima 1.850, dan UMB-PT
mencapai 8.113 yang diterima 1.213. Dengan kerja keras
dan semangat kebersamaan yang �nggi antar seluruh
civitas akademika dan seluruh stakeholders, yakinrektor
Unimed akan menjadi LPTK yang disegani dan sekaligus
dicintai masyarakat. Kerja keras yang terus dilakukan mulai
menuai hasil yang memuaskan antaralain Unimed baru, :
dipercaya Dirjen Dik� kembali dengan membuka 4
Program Doktor baru, yakni Program Doktor Teknologi
Pendidikan, Pendidikan Dasar, Linguis�k Terapan Bahasa
Inggris, dan Pendidikan Kimia, serta 2 Program Magister
Baru yakni Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Pendidikan Olah Raga. Posisi Rangking
Unimed secara nasional webometrikuntuk kategori
berada diperingkat ke-51 dan rangking repositori digital
library rangking ke-6 secara nasional. Akreditasi ins�tusidi
dan progam studi yang ada semakin meningkat sejalan
dengan prestasi lainnya di�ngkat nasional dan
internasional.
Semoga Unimed semakin ba ik dan sukses
menghasilkan karya yang berguna bagi bangsa dan negara.
Serta lulusan Unimed semakin sukses berkarir didunia
kerja sesuai bidang ilmu masing-masing. Amin. (Humas
Unimed).
UNIMED WISUDA 2667 LULUSAN TERBAIK
LINTAS PERISTIWA
11HUMAS UNIMED
Pada acara wisuda tanggal 22 Oktober 2014, Rektor
Universitas Negeri Medan melan�k 2.667 orang lulusan.
Salah satu di antaranya adalah mahasiswa asing yang
berasal dari Filipina. Mahasiswa tersebut bernama Sheila
Beloy Salera. Sheila merupakan salah seorang alumni
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Unimed.
Menurut Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Sheila adalah salah seorang mahasiswa asing yang cerdas,
ulet, disiplin, penuh tangggung jawab, mandiri, supel,
ramah, dan berdidikasi yang �nggi. Sheila dapat mengiku�
perkuliahan dengan baik dan dia �dak segan-segan
bertanya kepada dosen dan atau mahasiswa ke�ka
mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Dia juga
merupakan seorang mahasiswa yang mudah bersosialisasi
dan beradaptasi dengan mahasiswa, dosen, dan
lingkungan.
Sheila yang sebelumnya sudah bergelar master ini,
menamatkan Program S-1 secara reguler di Unimed. Ia
menyelesaikan studi tepat waktu (4 tahun) dengan judul
skripsi 'Pengaruh Penerapan Contextual Teaching and
Learning terhadap Kemampuan Memahami Teks Laporan
Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Syafiyatul Amaliyyah
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014' dengan IPK 3,62
predikat kelulusan dengan pujian. Mo� o dalam hidupnya
yaitu Put good first and he will tale care of the rest. Setelah
diwisuda, berkeinginan mengabdikan diri di dunia kerjaia
di luar negeri dimana pun.
Alasan ia karenakuliah S-1 di Unimed ketertarikan dan
keberminatannya belajar budaya dan belajar bahasa
Indonesia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan keinginannya
untuk dapat mengajarkan bahasa Indonesia di negaranya
atau negara lain. “Di negara kami (Filipina) bahasa
Indonesia itu diajarkan di beberapa sekolah sebagai
pelajaran tambahan”, tuturnya. Katanya, Unimed
merupakan sebuah universitas yang sangat baik untuk
belajar bahasa dan budaya Indonesia. Informasi itu ia
dapatkan dari teman-temannya.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. ditempat,
terpisah memberikan komentarnya bahwa pandangan
dunia Internasional terhadap Unimed semakin baik, ini
menunjukkan bahwa kerja keras dan komitmen bersama
seluruh civitas akademika telah menuai hasil yang
memuaskan. Dari tahun ke tahun mahasiswa asing yang
kuliah di Unimed itu semakin meningkat, mereka tersebar
kebeberapa program studi, di antaranya pada program
studi Bimbingan Konseling, PGSD, Pendidikan Olah Raga,
Pendidikan Bahasa Indonesia dan program studi yang lain.
Bahkan untuk se�ap tahunnya banyak Mahasiswa Darma
Siswa asal negara-negara Eropa, Amerika, Timur Tengah,
Asia dan lainnya kuliah di Unimed dalam bidang bahasa
dan budaya Indonesia. Unimed akan terus menjalin kerja
sama dalam peningkatan dan pengembangan kualitas
kepada perguruan �nggi terbaik di seluruh dunia. Semoga
niat baik ini akan dipermudah Allah Tuhan Yang Maha Esa
untuk mencapainya sehingga membawa Unimed menjadi
perguruan �nggi yang terbaik. Amin. (Humas Unimed).
MAHASISWA ASING UNIMED DI WISUDA
LINTAS PERISTIWA
12 HUMAS UNIMED
Menutup tahun 2014, PJ K Unimed kembal i
merealisasikan kerjasama dengan pihak eksternal kampus
yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan. Kerjasama
ini diwujudkan dalam bentuk “Pela�han Krea�fitas
Pemuda. Menurut Sekretaris PJK Unimed, Amrizal, S.Si.,
M.Pd, Pela�han ini di iku� oleh mahasiswa Unimed yang
berasal dari jurusan Tata Busana Fakultas Teknik Unimed
sebanyak 40 orang. Pela�han diselenggarakan dari tanggal
27 Nopember 2014 – 10 Desember 2014 dengan jadwal
yang disesuaikan sedemikian rupa tanpa mengganggu
jadwal perkuliahan. Selama pela�han peserta dibimbing
oleh 4 orang dosen jurusan Tata Busana FT Unimed dan 2
orang dari PJK Unimed. Bahkan untuk mempertajam
wawasan dan keterampilan peserta pani�a juga
mendatangkan 2 (dua) orang instruktur dari Sumatera
Barat yang sangat kompeten di bidang kerajinan tangan,
desain dan bordir.
Kepala PJK Unimed, Ir. Herkules Abdullah, MS selaku
penanggung jawab pela�han menyampaikan terima kasih
dan memberikan apresiasi yang �nggi kepada pihak
DISPORA Kota Medan yang kembali memberi kesempatan
kep a d a m a h a s i swa Un i m e d u nt u k m e n a m b a h
keterampilan serta memaksimalkan potensi dan bakat
yang dimiliki dalam hal membuat kerajinan tangan, design
dan bordir, sehingga setelah menamatkan pendidikan
dapat terus dikembangkan dan menjadi bekal utama
memasuki dunia kerja. Bahkan lebih dari itu kita berharap,
diantara peserta dapat berprofesi sebagai wirausaha yang
mandiri, krea�f dan ulet, sehingga justru menjadi bagian
pen�ng generasi muda yang mencipta kerja dan bukan lagi
sebagai pencari kerja.
Kegiatan pela�han ini dibuka oleh Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Medan yang diwakili oleh
kepala bidang kepemudaan, Bapak, Suryadi, SE., MM.
Beliau berharap agar kegiatan ini dapat terselenggara
dengan baik dan menghasilkan produk kongkrit sehingga
betul-betul dapat mengasah keterampilan dan
mengembangkan krea�fitas peserta dalam hal Kerajinan
Tangan, design dan bordir.
PELATIHAN PENGEMBANGAN KREATIFITAS PEMUDAKERJASAMA DISPORA KOTA MEDAN DENGAN PJK UNIMED
LINTAS PERISTIWA
13HUMAS UNIMED
Satuan Pengawasan Internal Universitas Negeri Medan
mengadakan Lokakarya Pelaksanaan Audit Sarana dan
Pra arana, pada tanggal 3-4 November 2014 di Ruangs
Rapat Digital Library lantai 4. Kegiatan ini dihadiri oleh
Rektor Unimed, Tim SPI Unimed, Peserta Lokakarya,
Kepala Bagian Sarana dan Prasarana di lingkungan
Unimed dan menghadirkan pemateri dari Tim SPI USU, :
Dra. Nurzainah, M.Si, Ak. CA. Jasmin Kaban, SE, Ak ,, .
(auditor unit audit internal USU), Muhamamad Sahruddin
Lubis, SE, M.Si, Ak, CA , (wakil kepala unit auditor internal.
USU).
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dalam
sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat
pen�ng bagi Unimed dalam perencanaan dan
pengembangan . Suatu keharusan bagidimasa mendatang
lembaga pendidikan �nggi negeri se�ap tahunnya untuk
melakukan audit sarana dan prasarana, agar sesuai
penganggaran pendanaan dengan kebutuhan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan untuk peningkatan kualitas.
Unimed dari tahun ketahun berkaitan dengan laporan
audit pendanaan, sarana dan prasarana sudah semakin
baik dan terbuka. Hal itulah yang menjadi harapan
bersama.
Pemateri yang telah dihadirkan dari SPI USU,
diharapkan bisa membimbing dan mengarahkan dalam
bentuk pelaksanaan audit sarana dan prasarana Unimed
menuju lebih baik dan maju. Jika memungkinkan bisa“ ,
terjalin kerja sama yang baik antara SPI Unimed dengan
SPI USU. Sehingga bisa terus saling bersinergi dalam
peningkatan proses audit sarana dan prasarana di Unimed.
Mari kita saling bahu membahu, bekerja sama dengan baik
dalam pelaksanaan audit sarana dan prasarana Unimed,
sehingga Unimed terus mendapatkan data akurat, jelas,
dan benar,” jelas rektor.
Sementara Ketua SPI Unimed Drs. Jumiadi AW, Ak,
M.Si ,. mengungkapkan aplikasi pelaksanaan dari kegiatan
ini kepada para penanggungjawab sarana dan prasarana di
lingkungan Unimed terus melakukan usaha danuntuk
upaya dalam melaksanakan tanggungjawab terhadap
audit internal atas sarana dan prasarana yang ada. Ia juga
menyampaikan materi yang ditelah rancang dalam
lokakarya ini, di antaranya: penyusunan laporan keuangan,
inst rumen audi t pengadaan barang dan jasa ,
operasionalisasi audit pengadaan barang dan jasa
pemerintah, instrumen audit pengadaan barang
persediaan. Masing-masing materi tersebut akan
disampaikan oleh Tim SPI USU. Dengan terlaksananya
kegiatan ini, diharapkan se�ap laporan-laporan, seper�:
keuangan, saranan dan prasarana dapat terus di�ngkatkan
agar lebih akurat, akuntabel dan benar sesuai aturan
pemerintah. Kita yakin Unimed pas� bisa mewujudkan“
yang terbaik dari sistem audit internal sarana prasarana,”
pungkasnya. (Humas Unimed).
SPI UNIMED ADAKAN LOKAKARYAAUDIT SARANA DAN PRASARANA
LINTAS PERISTIWA
14 HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan (Unimed) sudah dua tahun
menjalin kerjasama dengan berbagai penerbit luar negeri.
Salah satunya dengan Cambridge University Press, divisi
penerbitan dari University of Cambridge, Inggris. Tujuan
kerjasama ini adalah untuk penyediaan jurnal online dan e-
book yang dapat digunakan secara oleh seluruhgra�s
civitas akademika Universitas Negeri Medan dalam
pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan. Tulisan-
tulisan di jurnal online dan ebook dari luar negeri tersebut
sangat diperlukan oleh mahasiswa dan dosen untuk
memperkaya khazanah ilmu pengetahuan yang sudah
dimilikinya dan mengembangkannya dalam berbagai
kajian-kajian ilmiah.
Dalam rangka memaksimalkan penggunaan fasilitas
tersebut, maka diadakan lanjutan sosialisasi secara
kon�nu yang berlangsung di Digital Library Unimed pada 4
November 2014. Sosialisasi ini menghadirkan perwakilan
dari Cambridge University Press untuk Indonesia yaitu
Erick Junikon dan Jhon Willy. Sementara dari pihak Unimed
dihadiri oleh Kepala Digital Library Dra. Ratnawa� Dora,
SIP , Koordinator ICT Mohammad Ihwani, S.Si , dan. .
Kasubbag UPT Puskom Yusri Efendi, S.Pd serta para dosen.,
dan mahasiswa Unimed.
Paparan Erick Junikonyang disampaikan , menjelaskan
bahwa civitas Unimed dapat mengakses ebook secara free
melalui laman tanpah� p://ebooks.cambridge.org
menggunakan username dan password dengan catatan,
harus menggunakan jaringan internet Unimed. Beberapa
buku yang sudah di langgan oleh Unimed pun dapat
d i d o w n l o a d s e c a ra g ra�s . L e b i h l a n j u t E r i c k
mengungkapkan website Cambridge University Press ini
jika diakses dari luar kampus harus menggunakan
username dan password yang dapat diminta langsung ke
pihak perpustakaan Unimed. Erick Junikon dan Jhon Willy
menerangkan berbagai fasilitas dan keunggulan yang ada
di cambridge university press sekaligus mendorong para
peserta agar lebih mau memanfaatkan fasilitas tersebut
untuk pengembangan dan peningkatan wawasan
keilmuan dosen dan mahasiswa Unimed.
Sementara Kepala Perpustakaan Unimed Dra.
Ratnawa� Dora, S.IP., menyampaikan bahwa seluruh
fasi l i tas yang ada di perpustakaan Unimed ini
sesungguhnya untuk mengembangkan keberhasilan
kegiatan akademik bagi seluruh civitas akademika
Unimed. Repository Perpustakaan Unimed sekarang
sudah mendapatkan peringkat 6 nasional, ar�nya sudah
cukup baik dibandingkan perpustakaan di perguruan �nggi
lain. Berbagai keunggulan sistem sudah dimiliki
perpustakaan. Jadi, melalui kegiatan ini diharapakan agar
para dosen, pegawai, dan mahasiswa harus mau dan
berupaya memanfaatkan sarana dan prasarana di
perpustakaan Unimed untuk terus menambah wawasan
dan pengetahuan diri untuk kemajuan Unimed yang lebih
unggul, karena memiliki sumber daya dosen yang terus
mengapdate pengetahuan dan wawasannya terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga harapan ini
akan tercapai sejalan waktu demi kebaikan danseiring
kemajuan. (Humas Unimed).
UNIMED DAN CAMBRIDGE UNIVERSITY PRESSJALIN KERJASAMA SECARA BERKELANJUTAN
LINTAS PERISTIWA
15HUMAS UNIMED
P T. I N A LU M (Indonesia Asahan Aluminium)
menyalurkan dana CSR ( )Corporate Social Responsibility
dalam bentuk beasiswa kepada 135 mahasiswa
Universitas Negeri Medan (Unimed) pada 12 november
2014. Mahasiswa Unimed yang mendapatkan beasiswa
pada jenjang D3, S1, S2, dan S3 tersebut menerima secara
langsung beasiswa yang diserahkan oleh perwakilan dari
PT Inalum antara lain Direktur Umum dan SDM Carry E. F.
Mumbunan, Deputy General Manager Umum dan CSR W.
Djoko Laksono, Manager Pemberdayaan Masyarakat Arfan
Iqbal Harahap, dan Manager Accoun�ng Asnursyah.
Sementara dari pihak Unimed turut hadir menyaksikan
penyerahan beasiswa ini yakni Wakil Rektor III Unimed
Prof. Dr. Biner Ambarita, Wakil Rektor IV Unimed Prof. Dr.
Berlin Sibarani, M.Pd, Asisten Direktur 1 Pascasarjana
Unimed Dr. Arif Rahman, M.Pd Asisten Direktur II
Pascasarjana Unimed Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd dan
Dekan FIS Unimed Dr. Restu, MS, dan dihadiri oleh para
pembantu dekan III dilingkungan Unimed, serta seluruh
mahasiswa calon penerima beasiswa.
Djoko Laksono mengungkapkan apresiasinya terhadap
Unimed karena telah membantu penyaluran beasiswa dari
PT. INALUM ini. “Respon Unimed setelah surat
pemberitahuan dari kami sangat cepat, profesional dan
manajemen yang baik, ini membuat kami berbangga dan
senang. Sebagai perusahaan di wilayah Provinsi Sumatera
Utara, kami PT. INALUM sangat peduli dan perha�an
terhadap peningkatan pendidikan di SUMUT. Kami untuk
se�ap tahunnya ak�f memberikan bantuan sosial kepada
masyarakat disekitar dan kawasan wilayah perusahaan PT.
INALUM. Dalam kesempatan ini kami memberikan
bantuan beasiswa kepada 135 mahasiswa D3, S1, S2, dan
S3 Unimed. Semoga bantuan beasiswa ini dapat
membantu bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang
mampu untuk mempercepat masa studi di Unimed ini. Jika
berkenan dan berkualifikasi sesuai dengan yang PT. Inalum
harapkan nan�nya bisa bergabung dengan kami. Kami
sangat terbuka dalam perekrutan pegawai baru, alumni
Unimed silahkan untuk bisa mengiku� proses perekrutan
tersebut.
Sementara Wakil Rektor III Unimed Prof. Dr. Biner
Ambarita, M.Pd mengatakan kami Unimed sangat
berterima kasih kepada PT. INALUM yang telah
memberikan beasiswa kepada mahasiswa Unimed. Pola
penyaluran beasiswa ini adalah dengan mengumumkan
secara terbuka kepada seluruh mahasiwa Unimed melalui
kantor Jurusan dan Prodi masing-masing. Calon penerima
kemudian diseleksi tanpa interfensi dari siapapun dengan
memper�mbangkan prestasi dan �ngkat ekonomi
mahasiswa. Sehingga secara keseluruhan para penerima
beasiswa ini adalah mahasiswa yang betul-betul sangat
membutuhkan untuk kelangsungan studinya. Para
penerima ini juga sesuai dengan tujuan CSR dari PT.
Inalum, yakni membantu mahasiswa yang berada di 10
kabupaten dan kota di Sumatera Utara di sekitar pusat
indus� PT. Inalum. Unimed juga berharap kepada PT.
Inalum agar dapat juga bersinergi dalam hal pelaksanaan
peneli�an sesuai bidang PT. Inalum yang dikembangkan
dan mendukung keberhasilan produk dari perusahaan.
S e l u r u h c i v i ta s a ka d e m i ka U n i m e d s a n gat
mengucapkan terima kasih kepada PT. INALUM yang telah
membantu 135 mahasiswa Unimed dalam mensukseskan
studinya di Unimed kampus hijau ini. Semoga bermanfaat
dan mendukung keberhasilan para mahasiswa penerima
beasiswa ini dalam menyelesaikan studi dengan hasil
memuaskan. Unimed juga sangat berharap kepada PT.
INALUM agar terus bisa bekerja sama dalam bidang
pendidikan, peneli�an dan pengabdian kepada
masyarakat dilain waktu. (Humas Unimed).
PT INALUM SALURKAN BEASISWAUNTUK MAHASISWA UNIMED
LINTAS PERISTIWA
16 HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan melakukan kegiatan
Workshop Rekontruksi dan Penyelarasan Akhir Kurikulum
Unimed Merujuk KKNI sebagai upaya penyesuaian
kurikulum yang diberlakukan di perguruan �nggi tentang
KKNI sesuai Permendikbud No. 49 SN-DIKTI Tahun 2014
terkait tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-12 Novemberworkshop
2014 di ruang VIP gedung serbaguna Unimed dan dihadiri
oleh Wakil Rektor I Unimed Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd ,.
para pembentu dekan I, ketua jurusan dan ketua program
studi di lingkungan Unimed.
Kegiatan ini sebagai �ndaklanjut dariworkshop
beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Unimed dalam
menyusun kurikulum baru dengan menyesuaikan
Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dan akan
diberlakukan pada semester ganj i l 2015/2016.
Pemberlakuan kurikulum KKNI ini menjadi tantangan
tersendiri atas persaingan global, serta ra�fikasi Indonesia
di berbagai konvensi. Kurikulum KKNI yang akan
dilaksanakan di Unimed memiliki alasan internal yakni
terkai t dengan kesenangan mutu, jumlah dan
kemampuan, relevansi penghasil dan pengguna, beragam
aturan kualifikasi dan beragam pendidikan. Dengan
diberlakukannya kurikulum KKNI di Unimed ini, ada nilai
plus nan�nya lulusan kualitas SDM yangbagi dalam hal
setera dengan SDM asing, karena terkait dengan
masyarakat ekonomi ASEAN. Se�ap program studi
nan�nya harus merumuskan kompetensi atau learning
outcomes lulusannya dengan mengacu pada KKNI level 6
dan didukung juga atas hasil kesepakatan forum prodi
sejenis yang melibatkan dunia profesi dan .stakeholders
Kompetensi lulusan suatu program studi harus terdiri dari
kompetensi umum, utama dan khusus.
Wakil Rektor I Unimed Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd.,
mengatakan bahwa Unimed sangat ser ius dan
berkomitmen agar kurikulum baru berbasis KKNI bisa
tuntas dan akan diberlakukan disemester ganjil
2015/2016. Rancangan kurikulum KKNI dise�ap program
studi di Unimed sebenarnya sudah dimulai tahun 2013,
namun masih pada konsep rancangan penyusunan
kurikulum KKNI. agarHal itu menjadi komitmen bersama
kurikulum KKNI bisa tuntas dan disahkan menjadi
kurikulum baru pada Desember 2014. Saya berbarap“
kepada para ketua jurusan dan ketua program studi di
lingkungan Unimed, setelah kegiatan iniworkshop
dilaksanakan, harap menindaklanju� dimasing-masing
program studi dalam penyusunan finalisasi kurikulum ini
dan diserahkan ke kantor Unimed untukPurek I dapat
dianalisis dan disahkan.
Dengan diberlakukannya kurikulum KKNI di Unimed
nan�nya, semoga akan berdampak bagi lulusan yang lebih
unggul dan setara dengan lulusan perguruan �nggi luar
negeri karena telah memiliki kualifikasi keilmuan dan
keterampilan yang sama. Sehingga lulusan Unimed bisa
lebih bersaing di�ngkat internasional. (Humas Unimed).
UNIMED LAKUKAN REKONTRUKSIKURIKULUM MERUJUK KKNI
LINTAS PERISTIWA
17HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan menerima kunjungan
akademik dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Muamalat Universi� Sains Islam Malaysia (USIM).
Sebanyak 48 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Muamalat
Universi� Sains Islam Malaysia (USIM) berkunjung ke
UNIMED. Para mahasiswa ini akan berada di Unimed
selama dua hari, dari tanggal 19-20 November 2014 untuk
melakukan kunjungan akademik di Fakultas Ekonomi
Unimed.
Acara kunjungan akademik ini diawali dengan
perkenalan delegasi dari USIM dan UNIMED, kegiatan ini
dilaksanakan di Ruang Sidang A Biro Rektor Unimed dan
dihadiri oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd,
Dekan Fakultas Ekonomi Unimed Drs. Kustoro Budiarta,
M.E, Pembantu Dekan I FE Drs. Thamrin, M.Si, Pembantu
Dekan III FE Drs. Surbak� Karo-karo, M.Si, Ak. Sedangkan
dari USIM Malaysia Dr. Haziah Bin�Nawai, dan diiku�oleh
mahasiswa dari kedua USIM dan UNIMED.
Wakil Rektor IV Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd
mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan
kunjungan akademik pada hari pertama, para mahasiwa
USIM dari kampus yang berada di Negeri Sembilan
Malaysia ini melakukan perkenalan dengan civitas
akademika Unimed, yakni dengan mempresentasikan
profil kampus USIM dan FE Unimed. Kemudian pada hari
kedua, mahasiswa USIM akan mengiku� perkuliahan
singkat di dalam kelas yang disampaikan oleh dosen FE
Unimed dan dosen USIM, kemudian mereka berbaur
dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimed. Kegiatan
kunjungan akademik antar USIM dan UNIMED ini
diharapkan akan membuka diri para mahasiswa Unimed
untuk terus berupaya membentuk diri menjadi calon
ilmuwan yang berkarakter. Kemudian mahasiswa Unimed
juga dapat mengambil kebaikan dalam kegiatan ini,
semisal tentang konsep diri dan cara belajar dari
mahasiswa USIM dalam keseriusan menuntut ilmu.
Semoga kegiatan kunjungan akademik ini akan membawa
kebaikan bagi Unimed dan USIM.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi Unimed Drs.
Kustoro Budiarta, M.E juga memperkenalkan profil
Fakultas Ekonomi Unimed mengatakan bahwa persentase
terbesar lulusan FE Unimed memilki IPK �nggi, dan masa
tunggunya dalam mendapatkan pekerjaan sangat baik,
rata-rata hanya �ga bulan. Beliau juga berharap kerjasama
dengan FE USIM ini dapat terus di�ngkatkan dalam
kegiatan pendidikan, peneli�an dan pengebdian kepada
masyarakat. Fakultas Ekonomi Unimed sangat terbuka
kepada semua pihak, lembaga apapun ingin bekerja sama
dengan kita, kita , yang pen�ng ada feedbackwellcome
posi�f untuk pengembangan dan peningkatan kualitas FE
Unimed untuk menuju fakultas unggul dan terbaik. FE
Unimed terus melakukan berbagai terobosan dan kegiatan
untuk terus meningkatkan kompetensi dosen dan
mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang mampu
bersaing secara kompe��f.
Dalam kegiatan kunjungan akademik ini, kedua belah
pihak Unimed dan USIM saling memaparkan kelebihan-
kelebihan kedua fakultas masing-masing. Kita berharap
akan terjadi pertukaran ilmu pengetahuan secara baik.
Serta mampu mendorong para dosen dan mahasiswa
Unimed dan USIM untuk studi lanjut di kedua universitas
tersebut. (Humas Unimed).
UNIMED DAPAT KUNJUNGANAKADEMIK DARI USIM MALAYSIA
LINTAS PERISTIWA
18 HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan bekerja sama dengan
Persatuan Wartawan Indonesia Wilayah Sumatera Utara
(PWI) mengadakan kegiatan bersama Diskusi Publik
dengan tema “Guruku Pahlawan Kita”. Kegiatan diskusi
publik ini dilaksanakan pada rabu, 26 November 2014 di
Ballroom Hotel Madani Medan Jalan Sisingamangaraja
Medan. Hadir dalam kegiatan ini Gubernur SUMUT H.
Gatot Pujonugroho, ST, M.Si, Wakil Gubernur SUMUT Ir. H.
T. Erry Nuradi, M.Si, Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar,
M.Si, beserta seluruh Pimpinan dan Guru Besar Unimed,
Pengurus PWI SUMUT, semua Redaktur Media Masa di
SUMUT dan puluhan media cetak dan elektronik di
Sumatera Utara.
Sebagai narasumber dalam diskusi publik ini yakni :
Gubernur SUMUT H. Gatot Pujonugroho, ST, M.Si, Wakil
Gubernur SUMUT Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si, Kepala
BPSDMPMP KEMBUDDIKDASMEN RI Prof. Dr. Syawal
Gultom, M.Pd, dan Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar,
M.Si.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dalam
sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
wujud keterbukaan Unimed kepada semua pihak dalam
bahu membahu membangun Unimed menjadi perguruan
�nggi terbaik dan bersumbangsih full terhadap
peningkatan pendidikan di Sumatera Utara, karena besik
Unimed masih dominan melahirkan guru. Saya
mengucapkan banyak terima kasih terlebih dahulu kepada
PWI Sumut yang berkenan melaksanakan kegiatan
bersama ini dalam memperbincangkan Guruku Pahlawan
Kita. Unimed sangat konsen dan serius dalam
melaksanakan pendidikan yang bermutu sehingga akan
melahirkan calon guru-guru yang profesional yang
memiliki hardskill dan so�skill yang unggul. Semua
rancangan dan program sudah dilaksanakan oleh seluruh
civitas akademika Unimed dalam semua �ndakan
akademik. Kami berharap dengan kita Unimed melahirkan
calon guru-guru yang memiliki keilmuan dan keterampilan
keguruan yang unggul. Sehingga kami akan mendukung
secara full program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
dalam Meningkatkan Mutu Kualitas dan Kuan�tas
Pendidikan di Sumatera Utara.
Sementara Gubernur Sumatera Utara H. Gatot
Pujonugroho, ST, M.Si, mengatakan bahwa kita
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat berkeinginan
dan serius untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
kesejahteraan guru. Wujud dari keseriusan itu,
PEMPROVSU dari tahun ketahun sudah mengalokasikan
APBD yang cukup untuk peningkatan mutu kualitas
pendidikan dan kesejahteraan guru. Nan� kita akan
evaluasi program dan rancang ulang agar PEMPROVSU
bisa dengan cepat mewujudkan peningkatan mutu
kualitas pendidikan dan guru-guru negeri dan swasta bisa
terus kita �ngkatkan dari sisi kesejahteraanya. Kita akan
terus meningkatkan bekerja sama kepada semua
perguruan �nggi yang memproduk calon guru terkhusus
Unimed, agar terus dapat bersinergi dalam peningkatan
kualitas mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di
Sumatera Utara.
Ketua PWI SUMUT Drs. Muhammad Syahrir juga
mengatakan bahwa kami P W I S U M U T sangat
mengapresiasi Unimed karena bersedia bekerja sama
dengan kita melaksanakan kegiatan yang besar dan sukses
ini. Semoga diwaktu lain akan terus dapat bekerja sama
dengan kami dalam event-event yang dapat bersinergi
sama. PWI SUMUT siap mendukung dan membantu
Unimed dalam mencapai visi, dan misinya yakni menjadi
universitas yang unggul dalam bidang pendidikan,
rekayasa industri dan budaya. (Humas Unimed).
UNIMED KERJASAMA DENGAN PWI SUMUTADAKAN DISKUSI PUBLIK
“GURUKU PAHLAWAN KITA”
LINTAS PERISTIWA
19HUMAS UNIMED
MAHASISWA BAHASA INDONESIA FBS UNIMEDTUAN RUMAH RAKERJA NASIONAL IV DAN PELANTIKAN
IKATAN MAHASISWA BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SE-INDONESIA
LINTAS PERISTIWA
Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia FBS UNIMED berhasil sebagai pani�a pelaksana
kegiatan Rapat Kerja Nasional IV dan Pelan�kan Ikatan
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Se-Indonesia.
Kegiatan ini dirangkai dengan Seminar Nasional dengan
tema : “Penguatan Fungsi Bahasa dan Sastra Indonesia di
Era Globalisasi”. Pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja
Nasional IV dan Pelan�kan IMABSII ini dilaksanakan di
Gedung Auditorium Unimed pada tanggal 18-22
November 2014. Hadir dalam pembukaan kegiatan ini
yakni : Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Wakil
Rektor 1 Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, Dekan FBS Dr. Isda
Pramunia�, M.Hum, Wakil Dekan II FBS Drs. Basyaruddin,
M.Pd, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Drs.
Syamsul Arif, M.Pd, Narasumber Seminar Nasional Prof. Dr.
Ichwanuddin Nasu�on, M.Hum (Ahli Bahasa dan Sastra),
Hasan Al-Bana, S.Pd (Sastrawan Nasional). Hadir sebagai
peserta yakni 32 delegasi dari perguruan �nggi negeri dan
swasta dari penjuru nusantara dan para tamu serta
mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia FBS Unimed.
Dalam kegiatan Seminar Nasional yang dihadiri oleh
pengurus pusat IMABSII, 32 delegasi dari perguruan �nggi
negeri dan swasta se-Indonesia dan mahasiswa dan guru
bahasa dan sastra Indonesia dari provinsi Sumatera Utara.
Sebagai narasumbernya adalah : Prof. Dr. Khairil Ansari,
M.Pd dengan materi : “Penguatan Fungsi Bahasa dan
Sastra Indonesia di Era Globalisasi”. Prof. Dr. Ichwanuddin
Nasu�on, M.Hum, dengan materi “Sastra Anak di Era-
Globalisasi, dan Hasan Albana dengan materi “Pelajaran
Bahasa Indonesia dari Sule, Anggun dan Jokowi”.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dalam
sambutannya mengatakan bahwa pimpinan Unimed
menyampaikan selamat datang di kota Medan dan kampus
hijau Unimed. Semoga merasa nyaman dan sejuk dalam
menghasilkan karya-karya yang fenomenal untuk
pengembangan bahasa, sastra dan budaya. Selamat
melaksanakan rapat kerja nasional dan pelan�kan Ikatan
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Se-Indonesia
(IMABSII). Mahasiswa itu harus menjadi harapan masa
depan bangsa. Jika mahasiswa bahasa Indonesia se-
Indones ia mela lu i wadah I M A B S I I in i mampu
melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan posi�f dan
menghasilkan karya-karya unggul dalam bidang bahasa,
sastra dan budaya. Saya yakin mampu memberikan
sumbangsih pemikiran untuk pengembangan ilmu bahasa,
sastra dan budaya dan juga mampu memberikan
rekomendasi kepada pemerintah dalam melahirkan
kebijakan yang pro pengembangan bahasa, sastra dan
budaya. Bahasa Indonesia itu seharusnya mampu
membentuk ja� diri kita sebagai calon ilmuwan yang
mencintai bahasa dan budaya. Saya berharap mahasiswa
bahasa Indonesia se-Indonesia yang tergabung dalam
wadah IMABSII lebih visioner memikirkan masa depan
yang cemerlang dari pada melakukan ak�vitas yang �dak
mendukung tercapainya kesuksesan hidup. Boleh kita
sebagai calon ilmuwan untuk melakukan demonstrasi
terhadap kebijakan pemerintah yang �dak pro-rakyat.
Akan tetapi harus santun dan bere�ka baik, �dak anarkis
dan �dak mengganggu kenyamanan masyarakat umum.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan
sukses, serta menghasilkan hal yang baik untuk
pengembangan ilmu bahasa, sastra dan budaya.
Sementara itu Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramunia�,
M.Hum mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan
baik ini diharapkan mampu menggugah jiwa dan pikiran
para mahasiswa bahasa Indonesia Se-Indonesia untuk
lebih meningkatkan potensi dan kualitas ja�dirinya untuk
menghasilkan ilmuwan yang mampu menghasilkan karya-
karya dalam bidang bahasa, sastra dan budaya. Sehingga
akan bermunculan temuan-temuan terbarukan untuk
pengembangan bahasa, sastra dan budaya yang mampu
mengangkat kearifan budaya lokal masing-masing daerah.
Tidak mendukung dan menghasilkan jiwa mahasiswa yang
sulit bangkit untuk maju meraih masa depan yang
gemerlang, karena masa depan negeri ini tentunya ada
pada generasi muda, yakni saudara mahasiswa bahasa
Indonesia se-Indonesia ini. (Humas Unimed).
20 HUMAS UNIMED
Bukan Pak Mutsy namanya kalau
� d a k l i h a i m e m o � v a s i
mahasiswa. Hal yang paling lekat
dengan dosen energik dan kharisma�k ini
adalah gaya mengajarnya yang provoka�f
u n t u k m e m i c u a d r e n a l i n p a r a
m a h a s i s w a n y a . S i a p a y a n g �d a k
berkeinginan memiliki karir cemerlang?
Sang Pendidik yang Giat Menulis
Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd.
21HUMAS UNIMED
Sejak menyandang gelar mahasiswa, Dr. Mutsyuhito
Solin, M.Pd., yang mengiku� kuliah strata satu di IKIP
Medan pada jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini
sudah ak�f dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan
kepenulisan. Terbuk�, sejak mahasiswa mulai tahun 1978,
dosen kelahiran 6 Oktober 1958 yang kini menjadi dosen
tetap jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Negeri Medan ini telah menulis di harian Waspada. Selain
itu juga ak�f dalam seminar-seminar dan lokakarya.
Dalam perjalanan menulisnya, sejumlah prestasi
seper� Juara Pertama Menulis Cerpen �ngkat Mahasiswa
se-koper�s Wilayah I, Juara II Menulis Drama �ngkat
Maahasiswa se-koper�s Wilayah I, Juara III Nasional
Tingkat mahasiswa Lomba Menulis yang diselenggarakan
oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Jakarta
pada 1984 pernah diraih. Jejak karir menulisnya juga
terekam sebagai Juara I I Lomba Menul is yang
diselenggarakan oleh Majalah Amanah Jakarta pada tahun
1988, Harapan III Lomba Menulis yang diselenggarakan
oleh Majalah Kar�ni Jakarta, 1989 dan Juara II Lomba
Menulis yang diselenggarakan oleh BP7 Provinsi Sumatera
Utara. Pernah pula memenangkan juara I Lomba Menulis
yang diselenggarakan oleh BKBN Provinsi Sumatera Utara.
Ak�vitas menulis yang tekun itu, akhirnya pernah
menempatkan Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd sebagai
pemimpin redaksi majalah dan koran krea�f IKIP Medan,
penerima beasiswa Supersemar, dan pemimpin redaksi
Majalah AKADEMIA koper�s wilayah I Sumut-Aceh. Tidak
berhen� pada fase tersebut, berbagai peneli�an
mengenai pembelajaran membaca dan menulis turut
dirampungkan. Maka, pada tahun 1995 Dr. Mutsyuhito
Solin, M.Pd terpilih sebagai penerima beasiswa Peneli�
Muda dari Toyota Founda�on dan Yayasan Ilmu-ilmu
sosial.
Berbekal beragam prestasi itu, jejak perjalanan karir
Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd semakin gemilang. Tahun 1984,
setelah menyelesaikan studi strata satu di FPBS IKIP
Medan, pada 1990 ia melanjutkan pendidikan Magister ke
IKIP Jakarta mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan
selesai 1992. Enam tahun kemudian, ia mengiku�program
Doktor Universitas Negeri Jakarta1998 dalam program
studi yang sama dan selesai pada 2004.
Tahun 1985, Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., diterima
sebagai dosen di I K I P Medan dan mengajar di
pascasarjana Unimed. Ia mengasuh beberapa mata kuliah
seper� Seman�k, Menulis, Membaca, Menulis Karya
Ilmiah, Keberaksaraan dan Pengajaran Membaca dan
Menulis, Problema�k Pengajaran Bahasa, Keterampilan
Produk�f, Konsep Dasar Pengajaran Bahasa, Filsafat Ilmu,
Pragma�k, Design Instruksional dan Evaluasi. Selain
mengajar di IKIP yang sekarang menjadi Unimed, Dr.
Mutsyuhito Solin, M.Pd juga mengajar di beberapa
perguruan �nggi lain seper� pascasarjana IAIN Sumut,
pacasarjana UMN dan pernah juga menjadi dosen terbang
SMA Taman Siswa PT Arun, di Batuphat Lhoksemawe,
Aceh Utara.
Pada 1985-1986, Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., menjadi
tenaga ahli Bupa� Pakpak Barat, Tenaga Ahli Walikota
Tebing Tinggi, Konsultan dan Tenaga Ahli Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Utara dan Bappeda Medan, serta
Decentralized Basic Educa�on (DBE 2) USAID dan sampai
sekarang menjadi konsultan G M S (Government
Manajemen Specialis) pada USAID Prioritas. Selanjutnya,
tahun 1997 Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd terpilih menjadi
dosen teladan I IKIP Medan. Tahun 2006-2009, menjadi
anggota DRN Komisi Ilmu Sosial, Ketua Dewan Riset
Daerah Sumut 2005-2009, Ketua Dewan Riset Daerah
Sumut 2005-2009, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota
Medan, 2002-2007 dan 2007-2011.
Bersama sang istri, ., danDr. Sri Minda Murni, M.S
keempat anaknya (Syafiq Anshor i , yang te lah
menyelesaik S2 LTBI U imed, Nida Wafiqah Nabila,an n
yang sudah menyelesaian S2 dari IPB Jurusan Pemuliaan
Tanaman, Thareq Muhammad, duduk SMA Kelas 3 dan
Aqila Nadira Safia, kelas 1 SMP)), kini Dr. Mutsyuhito Solin
menetap di Jalan Letda Sujono Gang Apas Medan.
Ke�ka ditanya tentang cita-citanya, ia berkeinginan
untuk membentuk adanya ins�tusi literasi, masih
menyimpan cita-cita untuk membuat rumah belajar atau
rumah baca di desa-desa terpencil. Hanya dengan
membaca, kosa kota orang bertambah, yang berar�
bertambah pula pengetahuannya, dan dengan
pengetahuan itu pula bergerak maju mencari dan
menemukan pengetahuan lain sehingga hidup
sesungguhnya pen�ng untuk mengisi pengetahuan baru
dan terbarukan.
P R O F I L
22 HUMAS UNIMED
Di balik tawa yang renyah,
t a t a p a n t a j a m y a n g
t e r s e m b u n y i d i b a l i k
kacamatanya , meny impan banyak
pertanyaan. Ya, seper�nya itu yang
senan�asa 'menggugat' diri salah satu
dosen terbaik Universitas Negeri Medan ini
untuk tekun melakukan berbagai riset
ilmiah. Lahir di Medan pada 26 Mei 1960,
Drs.Hudson Sidabutar, M.Si., begitu nama
lengkapnya, telah menjadi petualang tulen
untuk bidang keilmuan yang ditekuninya.
Selalu Energik, Kritis dan Tekun Meneliti
Drs.Hudson Sidabutar, M.Si
23HUMAS UNIMED
Sejak tahun 1985 menempuh studi Strata Satu
Pendidikan Biologi di IKIP Medan dan tahun 1993 Strata
Dua Prodi Biologi di IPB Bogor, salah satu Dosen di jurusan
Biologi Universitas Negeri Medan yang kini menetap di Jl.
Bengkel No. MM 2 Pulubrayan Bengkel Medan ini
mengampu beberapa mata kuliah seper�Fisiologi Hewan,
Ilmu Kealaman dasar, Biologi Umum II, Taksonomi Hewan
Tingkat Tinggi (THTT), Anfisman, Komputer, Biologi Umum
I, dan Microteaching. Dalam upaya meningkatkan kualitas
dan kemampuan, sejumlah pela�han professional telah
beliau iku� sejak tahun 1994. Beberapa di antaranya
adalah Pela�han Dosen Pembimbing Lapangan PPL
Integra�f (UNIMED) tahun 2002, Pela�han Mutu
Bimbingan Skripsi Mahasiswa (UNIMED) tahun 2002,
Pela�han Dosen Pembimbing Lapangan Integra�f (Kepala
Unit Program Pengalaman Lapangan ( UPPL) Unimed)
tahun 2002, Pela�han Peningkatan Mutu Penulisan
Proposal Peneli�an bagi Dosen dan Peneli� Se-Sumatera
Utara (LEMLIT- UNIMED) tahun 2003, Pela�han Mutu
Penulisan Proposal Peneli�an Untuk Mendapatkan dana
Bersaing DIKTI dan Ristek Bagi Dosen Muda Universitas
Negeri Medan (LEMLIT –UNIMED) tahun 2003, Magang
Dosen mata kuliah Fisiologi Hewan (Depart. Biologi FMIPA
IPB Bogor) tahun 2005.
Bukan Hudson Sidabutar kalau �dak meneli�. Di sela-
sela ru�nitas mengajar yang padat, beberapa peneli�an
seper� Determinasi Seks Burung Merpa� Kipas (Columba
livia) Berdasarkan Kromosom dan Barbula Bulutesis
(1993), Analisis Masalah Yang dihadapi Mahasiswa IKIP
Medan Terhadap Keterlambatan Registrasi Kartu Rencana
Studi (KRS) (1994), Kualitas Ketrampilan Dasar mengajar
Guru IPA SMP Di Kota Madya Medan (1996), Analisis Peta
Kromosom burung merpa� (Columba livia) (1997),
Penerapan Peta konsep Sebagai Media dan Alat Evaluasi
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mata Kuliah
Fisiologi manusia (2002), Upaya Meningkatkan
Penguasaan Konsep Pada Perkuliahan Fisiologi Hewan
Dengan Penerapan Peta Konsep Sebagai Media dan Alat
Evaluasi (2003), Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa
dalam Pembelajaran MK Taksonomi Hewan dengan
Metode Praktek Lapangan ke Museum Zoologi Rahmad
Medan (2006), Peningkatan Pembelajaran Mata kuliah
Microteaching Berdasarkan Pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi (2007), Pemantapan PBM profesi Keguruan
Survey Kendala Pelaksanaan kegiatan program
Pengalaman Lapangan program studi Pendidikan Biologi
Fakultas Matema�ka dan Ilmu pengetahuan alam (2008),
dan Upaya meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Dengan
Model pembelajaran Diskusi Kelompok Pada Mata Kuliah
Fisiologi hewan Semester IV jurusan Pendidikan Biologi
(2008) berhasil dirampungkan. Hasil peneli�an lainnya
telah diterbitkan dalam bentuk buku dan telah menjadi
buku ajar mahasiswa Strata Satu, yaitu Fisiologi Hewan,
Taksonomi Hewan Tingkat Tinggi (THTT), Komputer dan
Ilmu Kealaman Dasar.
Selain dalam bentuk buku ajar, peneli�an yang telah
dituntaskan oleh Drs.Hudson Sidabutar,M.Si, tersebar
dalam bentuk karya tulis ilmiah, jurnal dan makalah dan
telah dipublikasikan di berbagai media. Beberapa di
antaranya, Peningkatan Pembelajaran Mata Kuliah
Microteaching Berdasarkan Pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi dan Pemantapan PBM Profesi Keguruan
Survey Kendala Pelaksanaan Kegiatan Program
Pengalaman Lapangan Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Matema�ka dan Ilmu Pengetahuan Alam yang
diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan Matema�ka dan Sains
tahun 2007 dan 2008, Penyediaan An�serum Poliklonal
Lokal Sebagai bahan Uji Immuno kimia Protein daging
Hewan dan Naba� terbit di Jurnal Sains Indonesia tahun
2008 dan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa
dengan Model Pembelajaran Diskusi Kelompok Pada Mata
Kuliah Fisiologi Hewan Semester IV Jurusan Pendidikan
Biologi yang diterbitkan tahun 2008 di Majalah Pelangi
Pendidikan.
Satu hal lagi yang iden�k dari Drs.Hudson Sidabutar,
M . S i . , a d a l a h k e a k �f a n n y a d a l a m k e g i a t a n
profesional/pengabdian kepada masyarakat. Sejak tahun
1998 beliau ak�f sebagai Penatar Guru-guru SD Tentang
Peningkatan Kemampuan Belajar Mengajar Bidang Studi
IPA hingga pada tahun 2010 menjadi Kordinator Pengawas
UN SMA – MA Di Gunung Sitoli Nias. Di samping kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, Dosen yang dikenal selalu
energik ini ak�f mendampingi mahasiswa dalam berbagai
kegiatan, seper� menjadi pembimbing skripsi, penasehat
akademik, menjadi pembina Ikatan Keluarga Besar Kristen
Biologi, Pembina Sepak Bola Mahasiswa Jurusan Biologi,
Pembimbing Lapangan bagi mahas iswa dalam
melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada
mahasiswa Program S1 Pendidikan dan Membimbing
Program Krea�vitasMahasiswa (PKM).
Berkat loyalitas dan kualitas tersebut, pada tahun 2000
beliau mendapat penghargaan dari Rektor atas pelaksaaan
Lomba Cerdas Tangkas Kemampuan IPA Tingkat SMU se-
Kotamadya Medan, tahun 2001 mendapat Piagam
penghargaan Lembaga Peneli�an Pusat Peneli�an Ilmu-
Ilmu Dasar Universitas Negeri Medan yang diberikan oleh
Ketua Lembaga Peneli�an Unimed dan pada tahun 2007
Drs.Hudson Sidabutar, M.Si . , mendapat Tanda
Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden
Republik Indonesia.
P R O F I L
24 HUMAS UNIMED
DEKAN FT UNIMED LANTIK FUNGSIONARIS BARU
Dekan Fakultas Teknik Unimed melakukan restrukturisasi sejumlah fungsionaris dilingkungan Fakultas Teknik
Unimed dengan melan�k ketua jurusan dan sekretaris jurusan yang baru untuk periode 2014-2018. Kegiatan
pelan�kan ini dilaksanakan pada 3 Desember 2014 di Gedung Pusat Administrasi Fakultas Teknik (FT) Unimed. Hadir
dalam acara pelan�kan tersebut yakni Dekan FT Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd, Wakil Dekan I Prof. Dr.
Sumarno, M.Pd, Wakil Dekan II Dr. Natanael Sitanggang, M.Pd, Wakil Dekan III Dra. Rosneli, M.Pd, dan semua
fungsionaris dan pegawai dilingkungan FT Unimed. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan yang dilan�k tersebut yakni :
1. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro;
Ketua : Dr. Baharuddin, ST., M.Pd
Sekretaris : Dr. Salman Bintang, M.Pd.
2. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin;
Ketua : Drs. Hidir Efendi, M.Pd
Sekretaris : Drs. Selamat Riadi, M.T.
3. Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan;
Ketua : Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd
Sekretaris : Drs. Nono Sebayang, S.T., M.Pd.
4. Jurusan PKK;
Ketua : Dra. Dina Ampera, M.Si
Sekretaris : Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si.
Dekan FT Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa saya, wakil dekan dan
semua fungsionaris FT Unimed mengucapkan terimakasih bagi fungsionaris lama yang sudah mengabdikan diri
dengan tulis dan ikhlas untuk kemajuan jurusan dan Fakultas Teknik Unimed yang telah kita rasakan bersama
kemajuan FT ini. Semoga tanggungjawab dan kesungguhan bapak/ibu yang selama jadi fungsionaris lakukan akan
menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, dan membawa kebaikan untuk kita bersama. Kita
mengucapkan selamat kepada fungsionaris baru yang terpilih dan berharap kedepan dapat memberikan kontribusi
bagi kemajuan bersama fakultas teknik yang kita cintai ini. Kita mengharapkan kontribusi dari semua pihak untuk terus
mengembangkan dunia pendidikan khususnya di Unimed dan tetap menjaga kondusifitas kampus demi kemajuan
Unimed kedepan. Mari kita sama-sama melaksanakan amanah ini dengan bekerja sungguh-sungguh dan komitmen
�nggi, agar FT Unimed bisa lebih baik dan terus menunjukkan kinerja untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Jika
kita mau dan bersungguh-sungguh untuk berbuat dengan ikhlas, pas�semua harapan akan mudah kita capai untuk
kemajuan FT Unimed tercinta. (Humas Unimed).
LINTAS PERISTIWA
25HUMAS UNIMED
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBSUnimed kembali mempersembahkan ide krea�fnya denganmengadakan kegiatan yang mengusung tema “MeningkatkanEksistensi Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia” melaluiP gelaran Semarak Bulan Bahasa . Kegiataner (SBB) tersebutdilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 2014 di pelataranFBS Unimed. Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., turuthadir diacara pembukaan kegiatan SBB, didampingiPembantu Rektor I Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., Dekan FBSDr. Isda Pramunia�, M.Hum., Pembantu Dekan II Drs.Basyaruddin, M.Pd., Pembantu Dekan III Dr. Daulat Saragih,M.Hum., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Drs.Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Program Studi, seluruhfungsionaris, dan para mahasiswa di lingkungan FBS Unimed.
Selain itu, juga hadir salah seorang sastrawan SumateraUtara, Abangda Raudah Jambak yang merupakan alumniBahasa dan Sastra Indonesia, turut memeriahkan acarapembukaan dengan mempersembahkan pembacaan puisidihadapan rektor dan lainnya dengan penuh semangat.Penampilannya sejenak mengalihkan perha�an se�appenonton yang melihat. Tidak kalah meriahnya stand-standyang menjual aneka jajanan, pernak-pernik, dan sponsor yangmendukung kegiatan SBB tersebut.
Bentuk kegiatan Semarak Bulan Bahasa ini dirangkaiuntuk ymen emarakkan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober2014. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam perayaan iniseper� pawai budaya pakaian adat 34 provinsi di Indonesiayang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan SastraIndonesia. Ditambah lagi dengan perlombaan seper�:musikalisasi puisi, baca puisi, dan cipta cerpen untuk �ngkatSMA serta lomba penulisan , kabaret, dan visualisasiar�kelpuisi untuk �ngkat mahasiswa se-Provinsi Sumatera Utara.
Dekan FBS Dr. Isda Pramunia�, M.Hum dalam.,sambutannya bahwa kegiatan ini sebagaimenyampaikanbuk� FBS Unimed telah melahirkan mahasiswa yang mampumewujudkan karya nyata dari perkuliahanhasil yangdilakukan Pimpinan FBS Unimed akan terus mendorong dan.mendukung semua civitas FBS Unimed untuk terusmenghasilkan wujud nyata dari proses perkuliahan yangdilakukan dosen dan komunitas-komunitas mahasiswa. FBS
Unimed memiliki sembilan program studi yakni: PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia, Sastra Indonesia, PendidikanBahasa Prancis, Pendidikan Bahasa Jerman, PendidikanBahasa Inggris, Sastra Inggris, Pendidikan Seni Rupa,Pendidikan Tari, dan Pendidikan Musik. Semua program studitersebut, masing-masing telah melaksanakan berbagaikegiatan akademik sebagai hasil produk perkuliahan yangtelah dilaksanakan.
“ ,Sebagai pimpinan FBS Unimed kami berharap seluruhcivitas akademika FBS terus bahu membahu, kerja keras, dankerjasama untuk terus berkarya agar menghasilkan prestasimahasiswa di�ngkat nasional dan internasional. KegiatanSemarak bulan bahasa yang dilakukan oleh mahasiswaJurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini hendaknya terusdi�ngkatkan dalam bidang bahasa dan budayaterkhusus nya.Perlu dipikirkan juga suatu kreasi dalam melestarikan ciri khas8 etnik budaya Sumatera Utara,” tutur dekan.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., dalamarahannya memberikan apresiasi �nggi atas kegiatanSemarak Bulan Bahasa yang dilaksanakan oleh mahasiswajurusan bahasa Indonesia yang menurutnya sangat luar biasa,karena bisa menginspirasi seluruh civitas akademika Unimeduntuk lebih mencintai semua budaya Indonesia. Tampilanpakaian adat 34 etnik Indonesia ini diperagakan olehyangmahasiswa bahasa Indonesia bahwa Indonesiamenunjukkanitu sangat kaya budaya.
“Saya juga berharap melalui kegiatan ini akan mendorongdan melahirkan kajian-kajian ilmiah kebahasaan dan budaya,sebagai cerminan bahwa dunia akademik atau civitasakademika FBS Unimed peduli terhadap pelestarian bahasadaerah dan budaya yang ada di Indonesia, serta melestarikank re a�v i ta s - k re a�v i ta s ya n g ku ra n gke b a h a s a a ndikembangkan lagi oleh masyarakat, seper� balas pantunbermaupun acara kebahasaan lainnya. Kepada mahasiswa FBSUnimed saya ucapkan selamat berkarya dan berkreasi untukpengembangan bahasa dan budaya. Semoga akan terusmelahirkan hasil kreasi kebahasaan, kesastraan, dankebudayaan yang terbarukan,” jelas rektor sebelummeresmikan kegiatan Semarak Bulan Bahasa yang ditandaidengan pelepasan 100 balon. (Humas Unimed).
FBS UNIMED ADAKAN SEMARAK BULAN BAHASA
LINTAS PERISTIWA
26 HUMAS UNIMED
DEKAN FBS MELANTIK FUNGSIONARIS BARU
LINTAS PERISTIWA
Dekan FBS Unimed, Dr. Isda Pramunia�, M.Hum melan�k fungsionaris baru di 5 jurusan dilingkungan Fakultas
Bahasa dan Seni Unimed masa bak� 2014-2018. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2014 pukul
09.30 WIB yang dihadiri oleh Wakil Dekan 1, 2 dan 3, pegawai FBS, fungsionaris lama serta para undangan.
Para fungsionaris yang dilan�k antara lain dari
1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Ketua Jurusan Drs. Syamsul Arif, M.Pd.
Sekertaris Jurusan, S.Fahmy Dalimunthe S.Sos., M.I.Kom
2. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris,
Ketua Jurusan Prof. Dr. Sumarsih, M.Pd.
Sekertaris Jurusan Dra. Meisuri, M.A.
3. Jurusan Bahasa Asing,
Ketua Jurusan, Dr. Evi Eviyan�, M.Pd.
Sekertaris Jurusan Risnovita Sari, S.Pd., M.Hum
4. Jurusan Seni Rupa,
Ketua Jurusan Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum.
Sekertaris Jurusan Drs. Mesra, M.Sn
5. Jurusan Sendratasik,
Ketua Jurusan Uyuni Widiastu�, S.Pd, M.Pd.
Sekretaris Jurusan Dra. Pita Hotma Dameria Silitonga, M.Pd
Pada kesempatan ini Dekan FBS mengucapkan terima kasih kepada fungsionaris lama yang telah bekerja
keras demi kemajuan jurusan dan FBS. Dr. Isda Pramunia�, M.Hum berpesan kepada fungsionaris baru untuk
tetap melanjutkan program yang telah terlaksana dengan baik dan mengharapkan trobosan dan pemikiran yang
baru dari para fungsionaris yang baru dilan�k.
Acara pelan�kan ini dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan para dosen dilingkungan FBS Unimed.
Mudah-mudahan FBS tetap Jaya.
27HUMAS UNIMED
Fakultas Matema�ka dan Ilmu Pengetahuan Alam
(F M I PA) Unimed mengadakan kegiatan Seminar
Internasional tentang tren ilmu pengetahuan dan ilmu
pendidikan. kegiatan seminar internasional ini
dilaksanakan di hotel garuda plaza Medan pada tanggal 5-
6 Desember 2014, dengan mengambil tema : “Trends in
Science and Science Edica�on 2014”. Kegiatan ini dibuka
oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, dan
disaksikan oleh seluruh peserta yang berasal dari berbagai
menca negara dan beberapa daerah di Indonesia.
Seminar internasional ini menghadirkan Prof. Dr.
Syawal Gultom, M.Pd, (Kepala BPSMP-KEMDIKBUD RI)
sebagai Keynote Speakers, dan mengundang beberapa
narasumber dari berbagai manca negara yakni 1) Prof. Dr.
Yaya Rukayadi, dari Universi� Putra Malaysia, 2) Prof. Dr.
Pha� rawan Tongkumchum, dari Prince Songkla University,
Thailand, 3) Prof. Ing David Herák, Ph.D. dari Chech
University of Life Sciences Prague, 4) Tomáš Ouhel, Ph.D.,
dari Tropical Biodiversity Studies, Prague, 5) Isoda Masami,
Ph.D.), dari Math Educa�on Graduate School of
Comprehensive Human Sciences, Tsukuba –Japan.
Sedangkan yang menjadi peserta seminar internasional ini
yakni para dosen, guru, ilmuwan dan prak�si dari berbagai
manca negara, berbagai daerah di Indonesia dan civitas
akademika FMIPA Unimed.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, mengatakan
dalam sambutannya bahwa kegiatan seper� ini adalah
bentuk dari kepedulian kita lembaga pendidikan �nggi
terhadap peningkatan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kita berharap kegiatan ini akan melahirkan dan mampu
mendoorong bagi seluruh peserta untuk terus
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan kita
bersama. Yakinlah bahwa apabila kita terus munjunjung
�nggi ilmu pengetahuan dalam kehidupan kita, maka ilmu
pengetahuan yang kita miliki akan mengarahkan hidup kita
untuk lebih mudah meraih tujuan dan kesuksesan hidup.
Semoga para narasumber dapat menginspirasi para
peserta dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dalam
hidupnya.
Dekan FMIPA Unimed Prof. Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D
mengatakan bahwa kegiatan ini telah dirancang oleh
pani�a dengan baik, semoga kegiatan berkelas
internasional seper� ini akan hidup dilingkungan FMIPA
Unimed, karena ini tentunya sebagai wujud bahwa para
dosen Unimed memiliki keilmuwan yang unggul, setara
dengan ilmuwan-ilmuwan di dunia internasional. Kita
mampu dan kita bisa berbuat yang terbaik untuk
pengembangan ilmu pengetahuan yang kita cintai ini.
Semoga FMIPA Unimed akan terus berkarya dan
berprestasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
(Humas Unimed).
FMIPA UNIMED ADAKAN INTERNATIONAL SEMINARON TRENDS IN SCIENCE AND SCIENCE EDUCATION 2014
LINTAS PERISTIWA
28 HUMAS UNIMED
Mahasiswa studi Prancis se-Indonesia yang tergabung
dalam wadah Ikatan Mahasiswa Studi Prancis se-Indonesia
(IMASPI) mengiku� Mul�komparasi di Universitas Negeri
Medan (UNIMED) pada 24 – 27 November mendatang.
Mul�komparasi atau Mul�kom adalah event tahunan
yang diadakan oleh IMASPI. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengikat silaturahmi mahasiswa studi Prancis se-
Indonesia. Event ini juga untuk membicarakan
perkembangan sosial budaya, demikian disampaikan oleh
pani�a acara IMASPI 2014 di Gedung Digital Library
Unimed.
Acara yang diiku�oleh delegasi dari UNY, UNPAD, UB,
UNHAS, UNIMED, UNNES, UNJ, dan UPI ini dibuka
langsung oleh Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramunia�,
M.Hum. Turut hadir PD III FBS Unimed Dr. Daulat Saragih,
M.Hum, Ketua Jurusan Bahasa Prancis UNIMED Andi
Wetepolili, S.Pd., M.Hum.
Pembukaan acara yang turut dihadiri oleh mahasiswa
Bahasa Prancis Unimed ini dirangkai dengan seminar
nasional dengan tema “Wisata Budaya Indonesia di
Sumatera Utara bagi Francophone” dengan menghadirkan
pembicara dosen FBS Unimed Dr. Irwandy, M.Hum,
Sejarawan Unimed Dr. phil. Ichwan Azhari, MS, dan Drs.
Saut Aritonang, M.Hum dari Pemprovsu.
Seminar ini sebagai media untuk menambah wawasan
delegasi mengenai kebudayaan di Sumatera Utara. Sumut
adalah miniatur Indonesia. Disini terdapat mul�etnis yang
dalam beberapa hal �dak akan dijumpai di wilayah lainnya
di Indonesia. Saya juga mengajak kita semua untuk melihat
indahnya alam Sumatera Utara ini, ujar Dr. Isda Pramunia�
dalam sambutannya.
IMASPI 2014 yang berlangsung selama enam hari ini
akan diisi oleh berbagai kegiatan yaitu; 1) Grande
Ouverture, 2) Séminaire Culturel, 3) Représenta�on
Culturelle, 4) Visite Touris�que, 5) Ac�vité Sociale, 6)
Forum de Discussion, 7) Visite Ins�tu�onnelle, 8)
Comp�ons, 9) Grande Fermeture. (Humas Unimed)
MAHASISWA STUDI PRANCIS SE-INDONESIAMULTIKOMPARASI DI UNIMED
LINTAS PERISTIWA
29HUMAS UNIMED
Universitas Negeri Medan melakukan terobosan yang
luar biasa dalam meningkatkan sumberdaya dosen dengan
mengirimkan �ga orang dosen untuk melakukan
kolaborasi peneli�an ilmiah dosen. Sebanyak �ga orang
dosen Unimed diberangkatkan untukyang akan
melakukan dengan dosencollaborated research
Universitas Republik Ceko. Hal ini disampaikan oleh
Pembantu Rektor IV Unimed Prof. Dr. Berlin Sibarani,
M.Pd ke�ka melakukan audiensi dengan Rektor Unimed.,
Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si pada 4 November 2014 di ruang.,
Rektor Unimed.
Menurut Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd., ke�ga orang
staf pengajar Unimed ini akan �nggal di Ceko kota Praha
selama sebulan untuk melakukan diskusi dengan guru
besar di sana dalam merancang peneli�an bersama yang
kemudian akan diajukan ke Dirjen Pendidikan Tinggi
(Dik�). Bagi dosen yang masih S2 juga akan merin�s untuk
melanjutkan pendidikan S3 di Ceko sesuai bidang ilmu
yang ditekuni. Lebih Lanjut beliau mengungkapkan, para
dosen ini juga akan meng- wawasan keilmuwannyaupdate
dalam bidang kajian matakuliah yang terbaru di negara
dengan ibukota Praha ini.
Ke�ga orang dosen Unimed melakukanyang akan
program kolaborasi peneli�an ini seluruh, akan ditanggung
biaya ditanggung oleh Unimed. Ini merupakan salah satu
komitmen pimpinan untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia, khususnya dosen dalam melakukan
peneli�an yang bermutu yang merupakan kewajiban
semua dosen dalam melakukan temuan kajian terbaru,
tutup beliau.
Sementara menurut Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu
Hajar, M.Si sangat menyambut baik kegiatan yang.,
bermakna untuk peningkatan SDM dosen Unimed ini.
Langkah ini sejalan dengan program Unimed yang terus
meningkatkan kerjasama dengan berbagai universitas
terbaik dunia. Unimed akan membantu kegiatan-kegiatan
yang bermakna dan bermanfaat seper� ini untuk
peningkatan kualitas sumberdaya manusia kita dan
kualitas proses peneli�an dan pengajaran yang dilakukan
dosen.
Ke�ga dosen yang mengiku� program collaborated
research dengan Univesitas Republik Ceko ini Drs.yaitu
Wesley Hutabarat, M.Sc , Fauzia Agus�ni, SE, MBA , dan. .
Andri Zainal. M.Si. Semoga program ini akan mengispirasi
dosen lainnya untuk mengiku� program yang sama
ditahun dalam kajian yang sesuai denganmendatang
bidang ilmu masing-masing. (Humas Unimed).
UNIMED BERANGKATKAN TIGA DOSENKE UNIVERSITAS REPUBLIK CEKO UNTUK
MELAKSANAKAN COLLABORATED RESEARCH
LINTAS PERISTIWA
30 HUMAS UNIMED
Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Medan
m e l a ku ka n te ro b o s a n ya n g l u a r b i a s a d a l a m
menumbuhkan minat dan bakat mahasiswa dan generasi
muda Indonesia dengan mengadakan satu event
Kejuaraan Sepak Takraw secara terbuka untuk umum
dengan memperebutkan piala rektor Unimed dan hadiah
puluhan juta rupiah. Kegiatan kejuaraan sepak takraw
terbuka ini dilaksanakan dipelataran FIK Unimed pada
tanggal 5 – 7 November 2014. Pembukaan kejuaraan ini
dibuka langsung oleh rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar,
M.Si dan disaksikan oleh seluruh pimpinan Unimed dari
wakil rektor, dekan, wakil dekan, para mahasiswa dan
semua peserta yang mengiku�kejuaraan ini.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, mengatakan
dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan
kejuaraan seper� ini adalah wujud nyata dari hasil
perkuliahan yang dilaksanakan di kelas. Pimpinan Unimed
akan sangat mendukung bentuk kegiatan-kegiatan yang
menumbuhkan krea�vitas nyata mahasiswa. Saya sangat
senang jika civitas akademika Unimed ak�f mengadakan
berbagai kegiatan seper�ini, karena dapat menumbuhkan
semangat, mo�vasi, supor�fitas dan kesungguhan para
mahasiswa dan generasi muda untuk terus berprestasi
dengan baik. Dibandingkan melakukan kegiatan yang �dak
mendorong diri untuk meraih kesuksesan hidup. Melalui
kegiatan kejuaraan ini saya ajak para mahasiswa Unimed
dan para generasi muda yang mengiku�kegiatan ini, mari
kita berusaha untuk berpikir posi�f dan ak�f melakukan
kegiatan-kegiatan posi�f dalam hidup ini untuk
berprestasi. Dari pada kita melakukan kegiatan yang �dak
bermanfaat baik untuk pembentukan karakter diri yang
baik. Saya yakin jika para mahasiswa dan generasi muda
mampu dan terus berbuat baik, maka kebaikan-kebaikan
hidup akan mudah diraihnya, termasuk keberhasilan
meraih cita-cita yang diinginkan dalam hidupnya.
Sementara dekan FIK Unimed Drs. Basyaruddin Daulay,
M.Kes, mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan
kejuaraan ini murni dari kreasi para mahasiswa FIK
Unimed, kita pimpinan fakultas dan dosen wajib
mendukung dan mensukseskan kegiatan ini. Pani�a
kejuaraan ini telah merancang jauh-jauh hari dan ak�f
berkonsultasi dengan pimpinan fakultas dan para dosen,
agar kejuaraan ini dapat sukses dengan hasil memuaskan.
Peserta kejuaraan ini terdiri dari 26 �m yang berasal dari
Malaysia, Aceh, Sumatera Barat, Kota Medan, Kab.
Asahan, Kab. Deli Serdang, Kota Binjai, Kota Tanjungbalai,
Kab. Serdangbedagai, beberapa perguruan �nggi di
Sumatera Utara, dan �m FIK Unimed. Saya sudah
m e n d o r o n g p a n i �a a g a r k e g i a t a n i n i l e b i h
mengedepankan soppor�fitas dan kekompakan bersama,
hindarilah kecurangan. Semoga kegiatan ini akan
menginspirasi para mahasiswa dan generasi muda untuk
lebih berkarya dalam meraih prestasi, dari pada
melakukan kegiatan-kegiatan yang �dak pen�ng, apalagi
merugikan dan mengganggu ketenangan hidup orang lain.
FIK Unimed Luar Biasa. (Humas Unimed).
FIK UNIMED ADAKAN KEJUARAAN SEPAK TAKRAWMEMPEREBUTKAN PIALA REKTOR UNIMED
LINTAS PERISTIWA
31HUMAS UNIMED
Mahasiswa Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni
Unimed membentuk Komunitas Mahasiswa yang diberi
nama “Ku Gitari” sebagai wadah mahasiswa FBS Unimed
dalam menambah penguatan keahlian dalam bermain
gitar. Komunitas Ku Gitari ini diresmikan oleh Dekan FBS
Unimed dihadapan pimpinan fakultas, fungsionaris dan
ratusan mahasiswa pada selasa, 2 November 2014
dipelataran FBS Unimed.
Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramunia�, M.Hum, dalam
sambutannya mengatakan bahwa kita pimpinan FBS
Unimed dan semua civitas akademika merasa bangga dan
bersyukur, karena mahasiswa Prodi Seni Musik telah
mampu membentuk komunitas mahasiswa gitar yang
diberi nama “Ku Gitari”. Kita semua berharap komunitas
mahasiswa ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa-
mahasiswa dilingkungan FBS Unimed yang memiliki skill
bermain gitar untuk berkenan bergabung dalam
komunitas ini. Komunitas ini nan�nya �dak hanya untuk
mahasiswa seni musik saya, akan tetapi semua mahasiswa
FBS Unimed yang memiliki kemampuan bermain gitar agar
bisa bergabung. Jika bisa komunitas gitar ini harus terbuka
untuk semua mahasiswa Unimed. Saya berharap
komunitas ini nan�nya bisa terus berkarya dan
berkrea�fitas dalam menunjukkan prestasi yang unggul,
sehingga akan meningkatkan citra FBS Unimed dipublik
secara nasional dan internasional. Saya juga berharap agar
dosen-dosen yang memiliki keahlian dalam bergitar mau
terus membimbing mahasiswa dalam komunitas ini
dengan sungguh-sungguh. Saya yakin melalui sejumlah
komunitas mahasiswa yang ada dilingkungan FBS Unimed,
kita pas�bisa dan kita pas�mampu meraih prestasi terbaik
untuk FBS Jaya. Semoga dengan diresmikan komunitas
“Ku Gitari” ini akan mengispirasi para mahasiswa FBS
Unimed untuk mau membentuk komunitas sendiri sesuai
bidang kajian di Prodi masing-masing.
K o m u n i t a s y a n g b e r n a m a “ K u G i t a r i ” i n i
beranggotakan 30 orang yang sudah terdata. Komunitas ini
juga akan bekerjasama dengan komunitas gitar diluar
kampus di kota Medan, seper� Medan Musik Low dan
Istana Musik. Dengan bekerjasama komunitas-komunitas
gitar yang sudah profesional, mudah-mudahan wadah
komunitas Ku Gitari FBS Unimed ini akan mampu
berprestasi terus demi nama baik FBS Unimed. Komunitas
ini di ketuai oleh Muhammad Fadlan (mahasiswa seni
musik angkatan 2011) dan sebagai dosen pembina yaitu
Mukhlis Abdullah, S.Pd. M.Sn, Adina Sastra Sembiring,
S.Pd. M.Pd, serta dibawah bimbingan Ketua Prodi Seni
Musik Panji Suroso, S.Pd. M.Si.
Ketua Prodi Seni Musik FBS Unimed Panji Suroso, S.Pd.
M.Si, sangat berharap agar komunitas ini bisa menjadi
wadah mahasiswa dalam menempah keahlian dan
keterampilan dalam bermain gitar secara baik dan
profesional. Kepada semua mahasiswa Unimed agar mau
bergabung dalam komunitas ini, sehingga akan terus hidup
dan menghidupkan kampus tercinta ini untuk terus
berkaya demi FBS Jaya. (Humas Unimed).
KOMUNITAS KU GITARI FBS UNIMED DIRESMIKAN
LINTAS PERISTIWA
32 HUMAS UNIMED
Tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
melakukan kegiatan Sosialisasi Gra�fikasi dan Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Unimed
pada kamis, 4 Desember 2014 yang di ruang sidang biro
rektor lantai 3 Unimed. KEMDIKBUD menghadirkan
Inspektur Jenderal, Tim dari BPK dan KPK untuk
melakukan sosialisasi tantang gra�fikasi dan LHKPN.
Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemdikbud,
rektor Unimed, semua pimpinan Unimed dan para PUM C
sebagai bendaha keuangan dilingkungan Unimed.
Inspektur Jenderal Kemdikbud RI Dr. Maralus
Panggabean dalam sambutannya mengatakan bahwa kita
Kemdikbud akan melakukan secara merata semua
lembaga negara dilingkungan Kemdikbud, termasuk
semua perguruan �nggi negeri di Indonesia. Kegiatan
sosialisasi tentang gra�fikasi dan LHKPN ini dilakukan
dengan tujuan agar seluruh orang yang telah diberi
amanah di lembaga dilingkungan Kemdikbud dapat
memahami dan menerapkan aturan-aturan tentang
gra�fikasi dan melaksanakan LHKPN. Agar kita dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab bisa merasa
nyaman karena didukung dengan kejujuran dan
kebenaran. Mari kita bentuk diri untuk bebas dari KKN,
bebas melakukan gra�fikasi. Alangkah indahnya atau
nyamannya jika dilingkungan lembaga kita bebas dari
korupsi dan gra�fikasi. Saya sangat apresia�f kepada
semua pimpinan Unimed, karena 80 % telah melakukan
LHKPN, saya juga berharap yang 20 % nya bisa segera
menyusul dalam membuat LHKPN secara baik, karena itu
merupakan suatu kewajiban bagi semua penyelenggaran
negara.
Sementara rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si,
mengatakan dalam sambutannya bahwa Unimed sangat
mendukung dan menjunjung �nggi kegiatan baik ini,
karena wujud dari tanggungjawab kita sebagai
penyelenggara negara. Saya berharap kegiatan sosialisasi
gra�fikasi dan LHKPN ini bisa menambah pengetahuan
dan pemahaman kita tentang aturan yang harus kita
laksanakan ini. Saya yakin jika kita semua civitas
akademika Unimed yang telah diberi amanah sebagai
penyelenggara negara ini dapat menjauhi prilaku
gra�fikasi, korupsi dan LHKPN, maka akan berdampak
terhadap kenyamanan bersama untuk lebih berkinerja
untuk berprestasi terus. Apalagi pesan presiden kita agar
para aparatur negara di Indonesia bisa lebih hidup
sederhana. Karena kesederhanaan hidup itu akan
mendorong diri kita untuk �dak melakukan sesuatu yang
�dak baik, karena �dak sesuai dengan nilai-nilai kultur
budaya kita. Semoga kegiatan ini akan berdampak baik
terhadap peningkatan kinerja kita bersama, sehingga
akan muncul prestasi-prestasi kerja yang sesungguhnya
kita harapkan bersama. (Humas Unimed).
KEMDUKBUD LAKUKAN SOSIALISASIGRATIFIKASI DAN LHKPN DI UNIMED
LINTAS PERISTIWA
33HUMAS UNIMED
Unit Program Pengalaman Lapangan Terpadu
Universitas Negeri Medan mengadakan seleksi peserta
terbaik dari pelaksanaan PPLT Tahun 2014 yang telah
dilaksanakan selama 3 bulan dibeberapa kabupaten/kota
di Sumatera Utara. Para peserta Program Pengalaman
Lapangan Terpadu (P P LT) diharapkan memil ik i
keterampilan dalam bidang mengajar dan pengabdian
kepada masyarakat. Oleh karena itu, untuk lebih memacu
peserta dalam mengaplikasikan kemampuannya itu
diadakan pemilihan peserta PPLT Terbaik 2014 yang
dilaksanakan oleh UPPLT Unimed.
Kepala UPPL Unimed Prof. Dr. Pargaulan Siagian, M.Pd
mengatakan dalam sambutannya bahwa para peserta ini
sebelumya sudah kita seleksi oleh dosen pembimbing PPL
masing-masing. Tiap dosen pembimbing PPLT sudah
memilih beberapa peserta yang dianggap kompeten untuk
ikut seleksi, yakni dari segi kemampuan mengajar,
membuat perangkat dan media pembelajaran. Kemudian
para peserta ini diseleksi lagi dengan ujian tulis melalui
Ujian Tahap I yang dilaksanakan pada 27 November 2014
lalu. Kemudian hari ini 3 november 2014 peserta akan diuji
kemampuannya dalam mengajar langsung dihadapan
dewan penilai.
Lebih lanjut beliau mengatakan pada seleksi tahap II
yang berlangsung pada 3 Desember 2014 ini peserta akan
d i u j i k e m a m p u a n n y a d a l a m m e n g e l o l a d a n
mempraktekkan pengajaran didepan kelas. Prof. Dr.
Pargaulan Siagian juga mengharapkan agar peserta tahap
II ini mengiku�kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu Sekretaris UPPL Dr. Irsan Rangku�, M.Pd
mengatakan bahwa hasil seleksi tahap II ini akan
diumumkan pada tanggal 9 Desember 2014 mendatang.
Adapun peserta yang mengiku�ujian tahap II ini adalah; 1)
Geulis Endah Melinda, dari Prodi Pendidikan Biologi
FMIPA. 2) Risa Afian�, dari Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris FBS. 3) Chris�ani E. Tarigan, dari Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris FBS. 4) Tutwuri Situmorang,
dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS. 5) Ronauli Purba,
dari Prodi Pendidikan Matema�ka FMIPA. 6) Elpinus Zega,
dari Prodi Pendidikan Geografi FIS. 7) Rotuanita Butar-
butar, dari Prodi Pendidikan Biologi FMIPA. 8) M. Zulfachri
Ritonga, dari Prodi Pendidikan Matema�ka FMIPA. 9)
Harbintoro Simatupang, dari Prodi Pendidikan Fisika
FMIPA. 10) Safrinanda Harahap, dari Prodi Teknik
Bangunan FT. 11) Wirda Haya�na Lubis, dari Prodi PGSD
FIP dan 12) Megawat, dari Prodi PGSD FIP Unimed.
Seleksi tahap II yang dilangsungkan di Gedung
L e m b a ga Pe n e l i �a n ( L e m l i t ) U n i m e d i n i j u ga
menghadirkan juri yang berkompeten, yaitu; Prof. Drs.
Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D., Prof. Dr. Asmin, M.Pd.,
dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. Siapa yang akan
menjadi pemenang sebagai Mahasiswa Kinerja Terbaik
Pasca PPLT Unimed tahun 2014? Mari kita tunggu !
(Humas Unimed).
UPPL UNIMED SELEKSI PESERTA PPLT TERBAIK 2014
LINTAS PERISTIWA
34 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
Keberaksaraan atau literasi belum menjadi pendorong
kegiatan mahasiswa. Budaya masyarakat Indonesia yang
lebih mengedepankan kelisanan (orality), seper�
maraknya penggunaan telepon selu lar, turut
mengaburkan makna keberaksaraan sehingga �ndakan
keberaksaraan seper� membaca, menulis, berpikir dan
memecahkan masalah belum dijadikan terpadu dan belum
dijadikan sebagai kunci pengembangan masyarakat.
Kegiatan membaca misalnya, masih disikapi secara
sederhana, sekedar menger� apa yang dibaca. Kegiatan
yang lebih �nggi dalam membaca seper� translasi dan
interpretasi belum dicapai. Memilih bacaan belum
didasarkan kepada kebutuhan hidup yang harus
dipecahkan melalui pengalaman orang lain atau nformasi
yang sedang berkembang.
Itu sebabnya maka kegiatan membaca, menulis,
berpikir kri�s dan memecahkan masalah masih rendah di
tengah-tengah masyarakat, serta �dak diunggulkannya
kegiatan itu pada dunia akademis, dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Salah satunya terkait dengan program
yang sangat miskin memaknai keberaksaraan. Hingga saat
ini kita masih dihadapkan kepada pencarian mengenai
p e m b e l a j a ra n b a h a s a I n d o n e s i a y a n g d a p a t
mempromosikan pengembangan keberaksaraan atau
pengembangan keberaksaraan melalui pengembangan
pembelajaran bahasa Indonesia. Pengembangan bahasa
Indonesia untuk tujuan keberaksaraan sudah dilakukan
oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dengan
berbagai kajian dan publikasi yang telah dilakukan oleh
lembaga ini. Publikasi KBBI, Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia, Pedoman Ejaan yang disempurnakan, bahkan
dengan konsep Kurikulum 2013, dan kajian-kajian lainnya
dapat di l ihat maksudnya untuk pengembangan
keberaksaraan bahasa Indonesia. Alasannya adalah
bahwa semua hal tersebut buah di atas berkaitan dengan
kegiatan membaca dan menulis. Dengan adanya pedoman
tersebut , Bahasa Indones ia sudah sejak awal
mengan�sipasi pengembangan keberaksaraan dan bahasa
Indonesia layak dijadikan sebagai payung dalam
pemerolehan dan pengembangan keberaksaraan,
pengembangan kemanusiaan, dan sebagai pusat
pembelajaran manusia Indonesia.
Semenjak diberlakukannya standar Pendidikan di
Indonesia pembelajaran Bahasa Indonesia dipandang
sudah kondusif dengan pemerolehan keberaksaraan
fungsional. Pandangan-pandangan yang berkembang
d a l a m p e m b e l a j a ra n s u d a h m e n ga c u ke p a d a
pembelajaran bahasa sebagai piran� pembelajaran atau
pembelajaran bahasa Indonesia sebagai dasar
kemampuan belajar. Sudah tampak usaha yang sungguh-
sugguh untuk menekankan pemahiran keterampilan dasar
belajar seper� baca, tulis dan hitung terutama di kelas-
kelas rendah.
Pada persfek�f lain dapat pula dilihat bahwa peran
pendidikan sekolah dalam hubungannya dengan
penciptaan konteks pembelajaran keberaksaraan,
fungsionalisasi keberaksaraan, dan pengembangan makna
keberaksaraan dalam kehidupan sehari-hari sudah
semakin banyak diupayakan.
Kajian mutakhir tentang keberaksaraan sudah banyak
yang menginformasikan bahwa keberaksaraan seper�
kegiatan membaca dan menulis berkaitan dengan
kecerdasan ganda (Amstrong, 2003).(mul�ple intelegensi)
Kegiatan membaca dan menulis bukan hanya sekadar
proses menafsir dan menginterpretasikan kata, tetapi
kegiatan itu berkaitan dengan kecerdasan visual, natural,
intrapersonal dan kecerdasan matema�ka. Hal ini satu sisi
menggambarkan bahwa kegiatan membaca dan menulis
memerlukan kecerdasan ganda, dan pada sisi lain kegiatan
membaca dan menulis dapat meningkatkan kecerdasan
dirinya.
Kegiatan keberaksaraan berkaitan juga dengan status
kehidupan sosial. Masyarakat madani, baik karena
tuntutan pekerjaan maupun karena kebutuhan untuk
mengelola kehidupan sehari-hari selalu membutuhkan
informasi. Kehidupan di kota misalnya, mungkin �dak
dapat dilewatkan tanpa membaca surat kabar, paling �dak
untuk menemukan informasi jadwal penerbangan, kurs
mata uang, topik yang sedang hanya dibicarakan dan
sebagainya. Semakin �nggi status sosial seseorang
semakin membutuhkan kegiatan membaca dan menulis,
oleh karena itu kegiatan membaca dan menulis sudah
dianggap merupakan bagian dari prak�k sosial
sebagaimana dalam dunia akademis membaca dan
menulis dijadikan sebagai prak�k akademis.
Karena demikian pen�ngnya keberaksaraan ini dilihat
dari berbagai perspek�f, maka sangat diperlukan berbagai
usaha baik oleh dunia akademis maupun kalangan lain
Ak�vitas Keberaksaraan di Kalangan Mahasiswa
Oleh:
Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd.
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed
35HUMAS UNIMED
ARTIKEL
untuk mengembangkan keberaksaraan agar menjadi
sikap, perilaku, dan budaya masyarakat Indonesia. Sikap
dan perilaku sosial yang masih menjauhkan prak�k
keberaksaraan dari kehidupannya tentu akan berakibat
buruk bagi pengembangan budaya keaksaraan.
Pandangan tradisional yang mengelola pertukaran
informasi berdasarkan kelisanan dapat didampingi dengan
budaya keaksaraan. Pola-pola budaya masyarakat madani
yang sudah menjadi prak�k keberaksaraan sebagai bagian
dari kehidupan mereka perlu dikembangkan luas-luasnya
hingga membentuk suatu komunitas yang ajef (konsisten)
memprak�kkan keberaksaraan.
Prak�k keberaksaraan juga berkaitan dengan kegiatan
ekonomi. Mereka yang memperoleh keberaksaraan
�ngkat �nggi juga menggambarkan status ekonomi yang
�nggi pula dan dapat dikatakan sumber-sumber ekonomi
dimaksud �dak dapat melepaskan diri dari keberaksaraan.
Dapat dikatakan semakin �nggi �ngkat keberaksaraan
seseorang, semakin �nggi perolehan ekonominya.
Meneli� dan mencerma� suatu produk, meningkatkan
kualitas sebuah produk, melihat rincian sebuah produk
dan sebagainya merupakan kegiatan keberaksaraan yang
pen�ng.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Keberaksaraan
Pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses, pada uraian penulisan RPP
tepatnya pada penulisan kegiatan in� yang terdiri atas (a)
eksplorasi, (b) elaborasi, dan (c) konfirmasi, ditegaskan
dalam elaborasi untuk 1) membiasakan peserta didik
membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna; 2) memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dam lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis; 3) memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah dan ber�ndak
tanpa rasa takut.
Uraian di atas menggambarkan bahwa prinsipnya
s e m u a j e n i s p e m b e l a j a ra n m e n ga ra h ke p a d a
pengembangan keberaksaraan. Pada kegiatan elaborasi
yang disebut di atas, dari bu�r satu sampai degan �ga,
yaitu kegiatan membaca dan menulis, berdiskusi untuk
memunculkan gagasan, serta berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan ber�ndak adalah semua
kebiasaan keberaksaraan. Jika seseorang terlibat dalam
membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia, berdiskusi
dalam bahasa Indonesia, maka semua kegiatan di atas
disebut kegiatan keberaksaran bahasa Indonesia.
Persoalannya adalah bahwa kegiatan keberaksaraan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia selama ini sangat
miskin. Salah satu ciri guru sekolah yang banyak
ditemukan, misalnya, adalah pandai bercakap.
Kepandaian bercakap ini diiden�fikasi oleh se�ap guru
sebagai salah satu kompetensi pada dirinya. Tidak heran
kalau kelas-kelas kita hingga saat ini masih dipenuhi
dengan ucapan siswa, siswa kemudian mendengar,
mencatat dan menghafal ucapan guru. Peris�wa seper�
itu dikatakan sebagai prak�k kelisanan. Prak�k ini sudah
lama dikerjakan di sekolah-sekolah, hingga se�ap guru
sudah mapan dengan cara itu. Ada guru enggan berubah
karena sudah terlalu menyenangi prak�k kelisanan ini.
Pembelajaran dari perspek�f kelisanan ini hanya sedikit
menyumbang terhadap kompetensi belajar, dan kapasitas
yang dihasilkannya �dak cukup menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Karena siswa-siswa hanya dijejali dengan prak�k
kelisanan maka kegiatan membaca dan menulis belum
memba�n (Teew, 1995). Kegiatan membaca dan menulis
belum juga dipandang oleh guru sebagai piran� (device)
pembelajaran utama, kalau �dak ingin dikatakan
dipandang rendah. Guru masih suka menyampaikan
informasi secara lisan. Budaya yang berkembang di sekitar
kehidupan pelajar kita juga lebih didominasi oleh
kelisanan.
Pengembangan keberaksaraan �dak semata-mata
hanya menjadi tugas pembelajaran bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia hanyalah sebagai ujung tombak
pemerolehan keberaksaraan. Napas keberaksaraan itu
sendiri ada pada semua mata ajar seper� matema�ka,
ilmu kealaman, ilmu sosial dan budaya. Bahasa hanyalah
sebagai alat. Jika dulu para ahli bahasa mengatakan bahwa
bahasa adalah alat untuk mengungkapkan pikiran, maka
rumusan itu �dak pernah memper�mbangkan bahwa
bahasa juga sebagai alat pembentuk pikiran. Justru bahasa
baru berfungsi sebagai pengungkap pikiran jika pikiran
yang dimaksud sudah terbentuk. Proses pembentukan
pikiran itu, semacam anggapan, penger�an, pemahaman
yang benar dan komprehensif terhadap suatu perkara,
sangat perlu dibina dan dikembangkan secara lintas mata
ajar.
Kegiatan yang perlu dilakukan dalam penyusunan
rencana pembelajaran seper� membaca dan menulis,
berdiskusi, berpikir, memecahkan masalah dan ber�ndak
merupakan kegiatan keberaksaraan yang perlu dikerjakan
baik secara kelembagaan, kelompok, maupun secara
pribadi. Landasan untuk membangun pembelajaran
seper� yang dimaksud telah dituangkan dalam standar
proses pembelajaran yang bersifat mengikat bagi semua
guru bahasa Indonesia.
Pemaknaan dan Kegiatan Keberaksaraan di Kalangan
Mahasiswa
Aneka macam kegiatan keberaksaraan tampak disikapi
berbeda-beda oleh mahasiswa. Ada mahasiswa yang
melakukannya sekedar untuk memenuhi tuntutan
akademis. Adapula mahasiswa yang mengerjakan
36 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
seadanya dan kadang-kadang �dak memiliki pengetahuan
yang luas mengenai macam-macam kegiatan itu, seper�
mereka membaca atau menulis tetapi �dak memahami
makna kegiatan itu bagi dirinya sendiri. Sangat sedikit
orang yang benar-benar menger� makna keberaksaraan
itu, yakni mereka melakukannya karena keinginan untuk
mengembangkan potensi diri dan menempatkannya lebih
dari sekadar tuntutan akademis.
Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan
pengembangan keberaksaraan, seper� (a) sosial dan
budaya, (b) riset, (3) poli�k, dan (4) pengaruh program
yang dikembangkan dunia pendidikan (Wasik dan
Hendrickson, 2004). Program keberaksaraan dalam dunia
pendidikan belum dikemas dengan baik. Hal ini
mengakibatkan kurang berkembangnya keberaksaraan di
kalangan mahsasiwa. Pemerolehan keberaksaraan dalam
sejarahnya tumbuh dan berkembang di lembaga-lembaga
pendidikan dan pendidikan �nggi seyogianya sudah dapat
menuai kemampuan keberaksaraan yang �nggi apabila
pembelajarannya dilakukan dengan baik. Sekolah
merupakan lembaga pen�ng untuk menumbuhkan
keberaksaraan itu, meskipun �dak semua orang yang
bersekolah sama �ngkat perolehannya terhadap
keberaksaraan. Terbuk� ada yang mengenalnya secara
mendalam dan menyeluruh dan ada pula secara
sederhana. Tidak terlalu berlebihan kalau dikatakan
bahwa sebagian besar mahasiswa mengenal dan
memperoleh keberaksaraan itu secara sederhana.
Peningkatan Pembelajaran Keberaksaraan Mahasiswa
Pendekatan pembelajaran dalam upaya peningkatan
ak�vitas Keberaksaraan Mahasiswa dapat dilakukan
melalui beberapa cara sesuai dengan karakteris�k
mahasiswa. Dalam dunia akademis, pemerolehan
keberaksaraan mahasiswa dapat di�ngkatkan dengan
bela jar dengan pendekatan traksaks i . Ha l in i
menggambarkan bahwa mahasiswa �dak hanya cukup
menunggu perintah atau tugas yang diberikan oleh Dosen
saja, tetapi mereka harus menjadi mahasiswa proak�f.
Memang �dak semua karakteris�k mahasiswa sama.
Mahasiswa yang cocok mengggunakan pendekatan
transaksi ini dalam belajar adalah mahasiswa yang �nggi
penguasaan proposisinya. Mahasiswa yang dimaksud
adalah mahasiswa yang sudah terbiasa berpikir logis, ak�f
membaca dan memberi makna terhadap bacaannya, serta
ak�f memaknai secara rasional berbagai fenomena.
Sebal iknya mahasiswa yang �dak demikian,
pembelajaran transaksi kurang dapat meningkatkan
kemampuan keberaksaraannya. Mahasiswa yang
demikian itu masih harus berjuang meningkatkan
pemahaman dan kemampuan keberaksaraannya melalui
pendekatan transmisi, dengan catatan bahwa sikap seper�
itu adalah bersifat sementara. Kegiatan mahasiswa yang
paling baik adalah tetap melakukan transaksi, karena
sesungguhnya berbahasa Indonesia itu sendiri adalah
sebuah transaksi.
Pembelajaran transaksi dilaksanakan melalui
pembelajaran secara kolabora�f dan pembelajaran
difokuskan pada kegiatan membaca, mendiskusikan
bacaan dan mengarahkan mahassiwa agar menjadi
pembaca yang mandiri. Kelebihan pendekatan transaksi
ini adalah karena (1) dapat mengundang respons
mahasiswa, bahkan selesai membuat jelas repons mereka
juga emosional dan intelektual mereka dimanfaatkan
untuk kegiatan membaca dan menulis, (2) memberanikan
mahasiswa merefleksikan semua respons mereka
termasuk hal-hal lain yang sebelumnya �dak diketahui, (3)
membantu mahasiswa untuk melihat semua potensi
komunikasi mereka dengan berbagai pandangan yang
berbeda, (4) memberi peluang berdiskusi mengenai
semua topik termasuk tentang dirinya, teks bacaan dan hal
lain yang membuat pengalaman keberaksaraan
berkembang dengan baik, (5) mahasiswa merasa bebas
untuk mengubah pikiran-pikirannya, dan lebih
berorientasi kepada pemahaman daripada pengumpulan
informasi , (6) mahasiswa mengaitkan kegiatan
membacanya dengan berbagai macam pengalaman, serta
(7) selalu melihat ke depan mengenai apa yang akan ditulis
dan dibaca lebih lanjut (Probst, Tanpa Tahun).
Berbeda dengan pendekatan pembelajaran transaksi,
dalam pembelajaran transmisi guru atau dosen dianggap
sebagai orang yang memiliki kefasihan bahasa dan dapat
memberi suatu penjelasan dengan menggunakan
terminologi konvensional. Dosen dalam hal ini menjadi
pembawa metode utama representasi, teknik deskripsi,
d e n g a n k e b e r a d a a n b a h a s a d a n d e n g a n
memper�mbangkan alat utama untuk inisiasi pada prak�k
bahasa seper� deksripsi (Okshevsky, 1992). Berdasarkan
hal itu pula mahasiswa yang rendah penguasaan
proposisinya memerlukan penjelasan yang komprehensif
secara langsung dari pembelajaran transmisi.
Pendekatan pembelajaran dan penguasaan proposisi
merupakan dua faktor yang diduga menentukan
pemerolehan keberaksaraan mahasiswa. Proposisi rendah
dapat diar�kan sebagai rendahya begituprior knowledge,
sebaliknya. Di dalam hal ini, penguasaan proposisi (�nggi
maupun penguasaan proposisi rendah) mempengaruhi
penentuan pendekatan pembelajaran keberaksaraan.
Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran yang
diber ikan kepada mahas iswa �dak se lamanya
memberikan hasil atau yang sama baiknya dalamout come
semua kondisi dan situasi, Untuk menghasilkan
pemerolehan keberaksaraan yang baik diperlukan
keserasian antara penguasaan proposisi dengan
pendekatan pembelajaran.
37HUMAS UNIMED
ARTIKEL
A. Pendahuluan
Berpikir kri�s merupakan salah satu bentuk
keterampilan �ngkat �nggi yang sangat pen�ng dimiliki
se�ap manusia, karena akan berdampak posi�f bagi arah
kehidupannya dalam meraih harapan dan cita-cita
hidupnya. Se�ap manusia yang �dak memil ik i
keterampilan dalam berpikir kri�s dalam hidupnya akan
mendapatkan kendala-kendala dalam hal menyelesaikan
permasalahan hidup yang dialaminya. Berikut akan
dipaparkan beberapa defenisi berpikir kri�s menurut
beberapa pakar.
Menurut Ennis (1962:124) : Berpikir kri�s adalah
berpikir secara beralasan dan reflek�f dengan
menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa
yang harus dipercayai atau dilakukan. Berpikir kri�s adalah
kemampuan : (a) menentukan kredibilitas suatu sumber,
(b) membedakan antara yang relevan dari yang �dak
relevan, (c) membedakan fakta dari penilaian, (d)
mengiden�fikasi dan mengevaluasi asumsi yang �dak
terucapkan, (e) mengiden�fikasi bias yang ada, (f)
mengiden�fikasi sudut pandang, dan (g) mengevaluasi
buk�yang ditawarkan untuk mendukung pengakuan.
Sedangkan menurut Mustaji (2012: 76) berpikir kris�s
adalah berpikir secara beralasan dan reflek�f dengan
menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang
harus dipercayai atau dilakukan. Berikut adalah contoh-
contoh kemampuan berpikir kri�s, misalnya (a)
membanding dan membedakan, (b) membuat kategori, (c)
meneli� bagian-bagian kecil dan keseluruhan, (d)
menerangkan sebab, (e) membuat sekuen/urutan, (f)
menentukan sumber yang dipercayai, dan (g) membuat
ramalan. Jadi berpikir kri�s merupakan suatu proses
intelektual dalam pembuatan konsep, mengaplikasikan,
menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi berbagai
informasi yang didapat dari hasil observasi, pengalaman,
refleksi, di mana hasil proses ini digunakan sebagai dasar
saat mengambil �ndakan. Dapat juga dikatakan bahwa
berpikir kri�s adalah kemampuan memberi alasan secara
terorganisasi dan mengevaluasi kualitas suatu alasan
secara sistema�s.
Berpikir kri�s merupakan kemampuan untuk berpikir
jernih dan rasional, yang melipu� kemampuan untuk
berpikir reflek�f dan independen. Kemampuan untuk
menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan,
mempertahankan pendapat, membuat perbandingan,
menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan
memecahkan masalah Sebuah proses yang sadar dan.
sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan
mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan
sejumlah sikap reflek�f dan kemampuan yang memandu
keyakinan dan �ndakan. Proses intelektual yang dengan
ak�f dan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan,
menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi
yang dikumpulkan atau dihasilkan dari pengamatan,
pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, untuk
memandu keyakinan dan �ndakan. Berpikir kri�s �dak
sama dengan mengakumulasi informasi. Seorang dengan
daya ingat baik dan memiliki banyak fakta �dak berar�
seorang pemikir kri�s. Seorang pemikir kri�s mampu
menyimpulkan dari apa yang diketahuinya, dan
mengetahui cara memanfaatkan informasi untuk
memecahkan masalah, dan mencari sumber-sumber
informasi yang relevan untuk dirinya.
Berpikir kri�s �dak sama dengan sikap argumenta�f
atau mengecam orang lain. Berpikir kri�s bersifat netral,
objek�f, �dak bias. Meskipun berpikir kri�s dapat
digunakan untuk menunjukkan kekeliruan atau alasan-
alasan yang buruk, berpikir kri�s dapat memainkan peran
pen�ng dalam kerja sama menemukan alasan yang benar
maupun melakukan tugas konstruk�f. Pemikir kri�s
mampu melakukan introspeksi tentang kemungkinan bias
dalam alasan yang dikemukakannya.
Se�ap manusia akan berpikir, begitulah alaminya
seorang manusia tercipta. Seorang filsuf pernah berkata,
”Aku hidup karena berpikir”. P oses berpikir merupakanr
suatu hal yang natural, lumrah, dan berada dalam
lingkaran fitrah manusia yang hidup. Bahkan, seorang yang
mengalami gangguan jiwa pun merupakan seorang
pemikir yang mempunyai dunia lain dalam hidupnya. Saat
kita berpikir, seringkali apa yang kita pikirkan menjadi bias,
�dak mempunyai arah yang jelas, parsial, dan �dak jarang
emosional atau terkesan egosentris.
Seharusnya manusia bisa kembali merenung, bahwa
kualitas hidup seseorang sesungguhnya ditentukan
dengan bagaimana cara dia berpikir, sehingga dari
pemikiran yang berkualitas itu dia akan mampu
MALATIH DIRI UNTUK BERPIKIR KRITIS
Oleh:
Muhammad Surip, S.Pd. M.Si.
Kepala Humas Unimed dan Dosen FBS Unimed
38 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
menciptakan penemuan atau pun inovasi baru dalam
hidupnya. Bukankah seorang pahlawan lahir dari cara
berpikirnya yang selalu besar. Ilmuwan-ilmuwan ternama
dunia pun mengubah wajah dunia yang primi�f menjadi
dunia yang luar biasa ini dengan perubahan pemikiran.
Berpikir kri�s merupakan cara bagi seseorang untuk
meningkatkan kualitas dari hasil pemikiran menggunakan
teknik sistema cara berpikir dan menghasilkan daya pikir�s
intelektual dalam ide-ide yang digagas. Seseorang yang
berpikir secara kri�s akan dapat menjawab permasalahan-
permasalahan yang pen�ng dengan baik. Dia akan berpikir
secara jelas dan tepat. Selain itu, dapat menggunakan ide
yang abstrak untuk bisa membuat model penyelesaian
masalah secara efek�f.
Beberapa hal yang menjadi ciri khas dari pemikir kri�s
itu : ampu membuat simpulan dan solusiantara lain (a) m
yang akurat, jelas, dan relevan terhadap kondisi yang ada.
(b) berpikir terbuka dengan sistema�s dan mempunyai
asumsi, implikasi, dan konsekuensi yang logis. (c)
berkomunikasi secara efek�f dalam menyelesaikan suatu
masalah yang kompleks.
Berpikir kri�s merupakan cara untuk membuat pribadi
yang terarah, disiplin, terkontrol, dan korek�f terhadap diri
sendiri. Hal ini tentu saja membutuhkan kemampuan
komunikasi efek�f dan metode penyelesaian masalah
serta komitmen untuk mengubah paradigma egosentris
dan sosiosentris kita.
Saat kita mulai untuk berpikir kri�s, ada beberapa hal
yang perlu kita perha�kan, yaitu ulailah dengan: (a) m
berpikir apa dan kenapa, lalu carilah arah yang tepat untuk
jawaban dari pertanyaan tersebut. ujuan pertanyaan(b) t
akan apa dan kenapa nformasi yang spesifik untuk, (c) i
menjawab pertanyaan diatas riteria standar yang, (d) k
ditetapkan untuk memenuhi jawaban atas pertanyaan, (e)
k , (f)ejelasan dari solusi permasalahan/pertanyaan
konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang kita
inginkan, (g) mengevaluasi kembali hasil pemikiran kita
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Beberapa kriteria yang dapat kita jadikan standar
dalam proses berpikir kri�s ini adalah kejelasan ( ,clarity)
�ngkat akurasi ( ), �ngkat kepresisian ( )accuracy precision
relevansi ( , logika berpikir yang digunakanrelevance)
( ), keluasan sudut pandang ( ), kedalamanlogic breadth
berpikir ( , kejujuran ( , kelengkapandepth) honesty)
informasi ( ) dan bagaimana implikasi dariinforma�on
solusi yang kita kemukakan ( ).implica�on
Kriteria-kriteria tentunya harus menggunakantersebut
elemen-elemen penyusun kerangka berpikir suatu
gagasan atau ide. Sebuah gagasan/ide harus menjawab
beberapa hal sebagai berikut ujuan dari sebuah: (a) t
gagasan/ide ertanyaan dari suatu masalah terhadap, (b) p
gagasan/ide udut pandang dari gagasan/ide, (c) s , (d)
i , (e) informasi yang muncul dari gagasan/ide nterpretasi
dan kesimpulan yang mungkin muncul onsep, (f) k
pemikiran dari gagasan/ide tersebut mplikasi dan, (g) i
konsekuensi sumsi yang digunakan dalam, (h) a
memunculkan gagasan/ide tersebut.
Dasar-dasar yang pada p insipnya perlutersebut r
dikembangkan untuk mela�h kemampuan berpikir kri�s.
Jadi, berpikir kri�s adalah bagaimana menyeimbangkan
aspek-aspek pemikiran yang ada di atas menjadi sesuatu
yang sistemik dan mempunyai dasar atau nilai ilmiah yang
kuat. Selain itu, kita juga perlu memperhitungkan aspek
alamiah yang terdapat dalam diri manusia karena hasil
pemikiran kita �dak lepas dari hal-hal yang kita pikirkan.
Sebagaimana fitrahnya, manusia adalah subjek dalam
kehidupan ini. Ar�nya manusia akan cenderung berpikir
untuk dirinya sendiri atau disebut sebagai egosentris.
Dalam proses berpikir, egosentris menjadi hal utama yang
harus kita hindari. Apalagi bila kita berada dalam sebuah
�m yang membutuhkan kerjasama yang baik. Egosentris
akan membuat pemikiran kita menjadi tertutup sehingga
sulit mendapatkan inovasi-inovasi baru yang dapat hadir.
Pada akhirnya, sikap egosentris ini akan membawa
manusia ke dalam komunitas individualis�s yang �dak
peka terhadap lingkungan sekitar. Bukan menjadi solusi,
tetapi hanya menjadi penambah masalah.
Semakin sering kita berla�h berpikir kri�s secara
ilmiah, maka kita akan semakin berkembang menjadi �dak
hanya sebagai pemikir kri�s yang ulung, namun juga
sebagai pemecah masalah yang ada di lingkungan.
Khususnya pemecah masalah bangsa Indonesia yang
kadangkala membingungkan banyak masyarakat.
Kemampuan dalam berpikir kri�s akan memberikan
arahan yang lebih tepat dalam berpikir, bekerja, dan
membantu lebih akurat dalam menentukan keterkaitan
sesuatu dengan lainnya.Oleh sebab itu kemampuan
berpikir kri�s sangat diperlukan dalam pemecahan
masalah atau pencarian solusi . Pengembangan
kemampuan berpikir kri�s merupakan integrasi berbagai
komponan pengembangan kemampuan, seper�
pengamatan (observasi), analisis, penalaran, penilaian,
pengambilan keputusan, dan persuasi. Semakin baik
pengembangan kemampuan-kemampuan ini, maka akan
semakin baik pula dalam mengatasi masalah-masalah.
B. Mengapa Berpikir Kri�s Itu Pen�ng
Berpikir kri�s memungkinkan anda memanfaatkan
potensi anda dalam melihat masalah, memecahkan
masalah, menciptakan, dan menyadari diri. Ada beberapa
alasan mengapa berpikir kri�s itu pen�ng dimiliki se�ap
manusia, diantaranya yakni :
a) berpikir kri�s merupakan keterampilan universal.
39HUMAS UNIMED
ARTIKEL
Kemampuan berpikir jernih dan rasional
diperlukan pada pekerjaan apapun, ke�ka
mempelajari bidang ilmu apapun, untuk
memecahkan masalah apapun, jadi merupakan
aset berharga bagi karir seorang.
b) berpikir kri�s sangat pen�ng di abad ke 21. Abad
ke 21 merupakan era informasi dan teknologi.
Seorang harus merespons perubahan dengan
cepat dan efek�f, sehingga memerlukan
keterampilan intelektual yang fleksibel,
kemampuan menganalisis informasi, dan
mengintegrasikan berbagai sumber pengetahuan
untuk memecahkan masalah.
c) berpikir kri�s meningkatkan keterampilan verbal
dan anali�k. Berpikir jernih dan sistema�s dapat
meningkatkan cara mengekspresikan gagasan,
berguna dalam mempelajari cara menganalisis
struktur teks dengan logis, meningkatkan
kemampuan untuk memahami.
d) berpikir kri�s meningkatkan krea�vitas. Untuk
menghasilkan solusi krea�f terhadap suatu
masalah �dak hanya perlu gagasan baru, tetapi
gagasan baru itu harus berguna dan relevan
dengan tugas yang harus diselesaikan. Berpikir
kri�s berguna untuk mengevaluasi ide baru,
memilih yang terbaik, dan memodifikasi bisa
perlu.
e) berpikir kri�s pen�ng untuk refleksi diri. Untuk
memberi struktur kehidupan sehingga hidup
menjadi lebih berar� ( ), makameaningful life
diper lukan kemampuan untuk mencar i
kebenaran dan merefleksikan nilai dan keputusan
diri sendiri. Berpikir kri�s merupakan meta-
thinking skill, keterampilan untuk melakukan
refleksi dan evaluasi diri terhadap nilai dan
keputusan yang diambil, lalu dalam konteks
membuat hidup lebih berar� melakukan upaya
sadar untuk menginternalisasi hasil refleksi itu ke
dalam kehidupan sehari-hari.
Berpikir kri�s pen�ng dikuasai bagi calon ilmuwan agar
dapat membentuk pola pikir yang akan mendorong dan
mengevaluasi gaya hidupnya. Diantara hal yang
mendukung alasan pen�ngnya berpikir kri�s dimiliki calon
i lmuwan yakni : , perkembangan i lmuPertama
pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat akan
menyebabkan informasi yang diterima semakin banyak
ragamnya, baik sumber maupun esensi informasinya. Oleh
karena itu dituntut memiliki kemampuan memilih dan
memilah informasi yang baik dan benar sehingga dapat
memperkaya khazanah pemikirannya. , ilmuwanKedua
merupakan salah satu kekuatan yang berdaya tekan �nggi
( ), oleh karena itu agar kekuatan itu dapatpeople power
terarahkan ke arah yang semes�nya (selain komitmen
yang �nggi terhadap moral), maka mereka perlu dibekali
dengan kemampuan berpikir yang memadai (deduk�f,
induk�f, reflek�f, kri�s dan krea�f) agar kelak mampu
berkiprah dalam mengembangkan bidang ilmu yang
ditekuninya. , ilmuwan adalah warga masyarakatKe�ga
yang kini maupun kelak akan menjalani kehidupan
semakin kompleks. Hal ini menuntut mereka memiliki
keterampilan berpikir kri�s dan kemampuan untuk
memecahkan masalah yang dihadapinya secara kri�s.
Keempat , berp ik i r kr i�s adalah kunc i menuju
berkembangnya krea�vitas, dimana krea�vitas muncul
karena melihat fenomena-fenomena atau permasalahan
yang kemudian akan menuntut kita untuk berpikir krea�f.
Kelima, banyak lapangan pekerjaan baik langsung maupun
�dak, membutuhkan berpikir kri�s, misalnyaketerampilan
sebagai pengacara atau sebagai guru maka berpikir kri�s
adalah kunci keberhasilannya. , se�ap saatKeenam
manusia selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan,
mau ataupun �dak, sengaja atau �dak, dicari ataupun
�dak akan memerlukan untuk berpikir kri�s.keterampilan
Manfaat berpikir kri�s diantaranya yakni : a)
membantu memperoleh pengetahuan, b) memperbaiki
teori, memperkuat argumen, c) mengemukakan dan
merumuskan pertanyaan dengan jelas, d) mengumpulkan,
menilai, dan menafsirkan informasi dengan efek�f, e)
membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah
berdasarkan alasan yang kuat, f) membiasakan berpikiran
terbuka, dan g) mengkomunikasikan gagasan, pendapat,
dan solusi dengan jelas kepada lainnya.
C. Cara Berpikir Kri�s
Langkah pertama agar kita bisa berpikir kri�s yakni kita
harus memahami dulu definisinya. Saat ini, banyak yang
salah pendapat tentang berpikir kri�s. Dikiranya, pandai
menyalahkan orang lain disebut kri�s. Padahal bukan, itu
termasuk bagian dari berpikir kri�s. Jika kita baca
definisinya dari wikipedia, cri�cal thinking is a way of
deciding whether a claim is true, par�ally true, or false.
Ar�nya adalah sebuah cara menentukan apakah sebuah
klain itu benar, sebagian besar, atau salah. Jadi, berpikir
kri�s �dak melulu melihat kesalahan saja, tetapi melihat
kebenaran juga. Berpikir kri�s bisa didefinisikan dengan
sederhana, yaitu melihat bagian mana yang salah atau
�dak. Berpikir kri�s adalah bagian dari proses saat kita
berpikir Zoom In , ar�nya agar kita bisa melihat sesuatu
lebih de�l. Kemudian kita bisa membetulkannya.
Apa kaitannya berpikir kri�s dengan sukses? Jelas
sekali kaitannya. Jika kita belum sukses saja, atau saat kita
menghadapi sebuah masalah, kita harus mampu melihat
apa yang kita lakukan dengan benar, mana yang salah,
mana yang benar dengan jeli. Inilah yang disebut kita kri�s
40 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
pada apa yang kita lakukan, sehingga mampu menemukan
mana yang salah dan benar. Mempertahankan yang benar
dan memperbaiki yang salah. Berpikir kri�s pada diri
sendiri jauh lebih memberikan manfaat daripada hanya
mengkri�si orang lain, itu pun hanya melihat salahnya saja.
Cara Agar Bisa Berpikir Kri�s Setelah memahami
definisi berpikir kri�s, harusnya Anda sudah mulai bisa
membayangkan cara agar berpikir kri�s. Ada beberapa
keterampilan berpikir yang perlu kita miliki agar dapat
berpikir kri�s. Yang pada in�nya, berpikir kri�s bukan
hanya mengandalkan logika, tetapi metode dan wawasan
yang memadai. Adalah �dak valid pemikiran kri�s dari
orang yang wawasannya masih sempit. Ternyata, cara
untuk berpikir kri�s �dak mudah? Disinilah masalahnya,
kita memang �dak diajarkan sejak awal cara untuk berpikir
kri�s sejak kita sekolah. Yang dijejalkan kepada kita lebih
banyak teori, informasi, dan beban untuk mendapatkan
nilai ujian yang baik. Namun cara berpikir, sering kali
kurang mendapatkan perha�an. Sehingga, saat kita belajar
cara agar bisa berpikir kri�s, terlihat seper�sulit.
Cara mela�h berpikir kri�s cukup sederhana yakni
tetapkan sebuah objek, peris�wa, pernyataan, sistem,
atau apa pun yang akan dijadikan untuk mela�h diri.
Contohnya kita akan mengkri�si apa yang selama ini kita
lakukan untuk meraih sukses tertentu. Langkah pertama
kita harus memiliki kriteria. Salah dan benar atau penilaian
itu harus ada kriterianya. Misalnya, untuk menilai sistem
kerja kita selama ini, kriterianya berkaitan dengan sukses
kita. Apakah akan mendekatkan diri kepada sukses, atau
�dak? Jika mendekatkan, ar�nya punya nilai benar atau
bagus. Langkah kedua, cobalah pecahlah sistem kita
kedalam bagian-bagian lebih kecil. Atau bisa juga dengan
meninjau dari berbagai aspek yang terkait. Langkah ke�ga,
ama� se�ap bagian, bandingkan dengan kriteria kita. Jika
perlu pecah lagi dan bandingkan. Kemudian ambil
kesimpulan, mana yang benar dan mana yang salah. Tentu
saja, cara ini adalah cara sederhana. Namun cukup aplika�f
untuk kehidupan kita sehari-hari.
Cara mengasah berpikir kri�s ialah kita harus sering
melakukan metode berpikir seper� ini. Yang namanya
mengasah adalah mengosok berulang-ulang, ar�nya kita
harus melakukannya secara berulang-ulang. Mengasah
berpikir kri�s adalah cara meningkatkan berpikir kri�s kita.
Namun, seper� dijelaskan diatas, bahwa apa yang
dijelaskan disini adalah cara sederhana untuk masalah
pribadi. Saat kita mau menerapkan berpikir kri�s untuk
masalah yang lebih besar, akan lebih kompleks lagi. kita
perlu mengetahui cara mengembangkan berpikir kri�s.
Cara mengembangkan berpikir kri�s ialah dengan
mengembangkan wawasan, kemampuan logika, dan
berbagai metode berpikir lainnya. Begitu juga dengan
pemahaman nilai-nilai yang akan diperlukan saat
memberikan penilaian.
Cara berpikir rasional, kri�s, dan krea�f merupakan
satu paket, jika kita sudah berpikir kri�s dengan baik,
sekaligus kita akan berpikir rasional. Pada dasarnya,
berpik i r ras ional adalah cara berpik i r dengan
menggunakan “rasio” atau logika dan mengesampingkan
emosi. Berpikir rasional adalah bagian dari berpikir kri�s.
Jika digabungkan berpikir krea�f dan kri�s, akan sangat
powerful. Berpikir kri�s akan menemukan area-area yang
perlu diperbaiki. Sementara, dengan berpikir krea�f kita
akan mampu mencari ide-ide solusi untuk memperbaiki
area-area yang bermasalah. Cara berpikir krea�f dan kri�s
adalah dua hal yang berbeda. Keduanya memiliki metode
tersendiri, sebab memiliki tujuan yang berbeda pula.
Hambatan dalam berpikir kri�s pada dasarnya ada dua,
yang pertama emosi (hawa nafsu) dan yang kedua
wawasan yang kurang memadai. Saat emosi kita
menguasai, misalnya kebencian atau kecintaan, bisa
melumpuhkan logika. Hawa nafsu melumpuhkan akal.
Cara mengatasi hamabatan dalam berpikir kri�s yang
pertama adalah �dak memperturutkan hawa nafsu.
Didalamnya �dak mengiku� kebencian atau kecintaan,
tetapi lebih fokus pada data, logika, dan nilai-nilai. Cara
kedua adalah dengan menambah wawasan terus
menerus. Adalah salah jika berpikir hanya menggunakan
akal saja. Berpikir akan selalu menggunakan informasi
yang ada dalam memori kita. Semakin banyak dan utuh
informasi yang dimiliki, maka logika kita akan semakin
tajam dan kita akan berpikir lebih kri�s. Mudah-mudahan,
pengetahuan cara berpikir secara kri�s ini bisa berguna
untuk berbagai aspek kehidupan kita termasuk meraih
sukses yang gemilang.
Ada beberapa langkah cara meningkatkan kemampuan
kita dalam berpikir kri�s diantaranya adalah :
a) ikirkan secara baik-baikjangan terburu-buru : p
dan mendalam mengenai beberapa ide sebelum
Anda mengambil keputusan. Ini �dak harus
memakan waktu yang lama. Coba anda
tanyakan pada kelompok anda mengenai sisi
lain dari masalah, atau cara pandang yang lebih
mendalam. Ini harus selalu diterapkan,
terutama saat menghadapi isu-isu yang rumit
dan baru.
b) : selalu berpikirmencoba berpikir di luar kotak
bersama kelompok akan membuat pikiran Anda
terbatasi. Sesekali, berpikirlah sendiri, dan
cobalah keluar dari pemikiran kelompok. Lihatlah
masalah dari sudut pandang lain dna temukan
kemungkinan-kemungkinan penyelesaian
masalah yang mungkin �dak terpikirkan oleh
kelompok Anda. Memang menjadi berbeda
belum tentu selalu lebih baik. Namun paling �dak
41HUMAS UNIMED
ARTIKEL
Anda bisa menemukan "��k buta" dari se�ap
masalah.
c) erdebatmendukung perbedaan pendapat : b
�dak selalu berar� masalah. Dengan berdebat
dan saling melempar pendapat Anda dapat
mengumpulkan pemikiran yang berbeda-beda.
Jangan selalu melihat pendapat yang berbeda
dengan Anda sebagai sebuah kesalahan. Anda
harus berani berpikiran terbuka dan menerima
semua perbedaan tersebut. Siapa tahu salah satu
pendapat yang berbeda itu adalah penyelesaian
masalah bagi perusahaan anda.
d) : mberkomunikasi dengan maverick averick
adalah is�lah yang digunakan untuk menyebut
orang-orang atau organisasi yang �dak
konvensional, yang seringkali memiliki sudut
pandang yang �dak biasa. Temukan mereka, dan
cari tahu bagaimana cara pandang mereka
terhadap sesuatu. Jika pendapat mereka sangat
berbeda dengan Anda, kemungkinan akan terjadi
penolakan. Namun orang-orang yang berpikir
kri�s selalu mencari cara lain dalam melihat
se�ap masalah. Anda mungkin akan sering
berbeda pendapat dengan para , tetapimaverick
bisa jadi pada beberapa kesempatan, Anda akan
mendapatkan pandangan yang lebih baik, luas,
dan jelas dengan memahami cara berpikir
mereka.
Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk
meningkatkan cara berpikir kri�s. Pada in�nya adalah
selalu berpikiran terbuka pada hal-hal dan pemikiran baru.
Kemudian biarkan otak kita berkreasi dengan segala
macam sudut pandang dan cara berpikir.
D. Proses Berpikir Kri�s
Proses berpikir kri�s bermula dari ilmu pengetahuan.
Semua dimulai dengan mengetahui serta meningkatkan
pemahaman mengenai topik yang sedang dipikirkan.
Contoh, jika kita berpikir mengenai bagaimana cara
memperbaiki mesin, kita pas� memerlukan pengetahuan
mengenai cara kerja mesin dan sumber permasalahan
sehingga terjadi kerusakan.
Pada proses ini terjadi usaha meningkatkan
pemahaman yang terjadi dalam proses ini adalah
seseorang menger� tentang apa yang dipikirkannya. Jika
�dak memahami apa yang kita pikirkan, maka kita
sesungguhnya �dak dapat memikirkannya secara efek�f.
Langkah berpikir kri�s adalah menerapkan pikiran ke
dalam �ndakan atau aplikasi. Jika kita �dak dapat
mengaplikasikan pemikiran dan pengetahuan pada
kehidupan nyata, menerapkannya untuk hal yang
bermanfaat bagi kehidupan, maka sesungguhnya kita
belum mengetahui dengan benar mengenai pen�ngnya
memikirkan suatu. Karena prinsip ini maka kemampuan
berpikir yang ideal adalah dikuatkan dengan kemampuan
memanfatkan atau merealisasikan pikiran ke dalam
bentuk �ndakan.
Jika langkah pemikiran seper� ini dapat dilalui, maka
keterampilan lanjutan yang perlu di�ngkatkan adalah
menganalisis topik pemikiran. Menganalisis berar�
membagi atau memecah informasi ke dalam kategori dan
sub kategori. Memilih dan memilah berbagai hal yang
masuk ke dalam bagian yang lebih pen�ng sehingga dapat
mengelompokkan berdasarkan ciri yang sejenis, misalnya
bagian pen�ng dan kurang pen�ng, bagian yang kuat atau
yang lemah, atau mengelompokkan dengan pendekatan
yang lainnya.
Langkah terakhir berpikir kri�s adalah berpikir sintesis.
Ini adalah langkah dalam mengorganisir, menyusun
konsep, menggubah (menyusun), dan menciptakan hal
baru yang anda kembangkan dari yang sudah ada. Semula
banyak orang bersepakat bahwa puncaknya berpikir kri�s
adalah evaluasi. Lihat kembali produk pikiran akhir yang
kita hasilkan. Jika kita menyukainya, maka tuntaskan. Jika
�dak, kembali ke langkah awal dengan sasaran dan tujuan
yang berbeda. Ingatlah, jangan menyelesaikan sesuatu
yang anda �dak sukai karena akhirnya �dak akan
menghasilkan pemikiran atau penerapan yang anda sukai.
Jika suka maka lanjutkan untuk menggunakannya.
Perlu kita perha�kan bahwa sejalan dengan semakin
�ngginya nilai peradaban manusia, maka kemampuan
berpikir level evaluasi ternyata �dak menjadi pemuncak,
kini ditegaskan puncaknya kemampuan berpikir terletak
pada kecakapan mengubah pikiran menjadi karya yang
krea�f yang berguna untuk membangun kehidupan yang
lebih baik, itulah yang disebut dengan berpikir krea�f.
Model berpikir yang dijelasakan ini hanya merupakan
salah satu model yang menggambarkan tahap-tahap
berpikir kri�s yang digunakan dalam pentahapan dalam
ranah kogni�f seper�yang dijelaskan Bloom. Tentu banyak
cara lain yang dapat kita pilih. Langkah-langkah sederhana
ini telah dideskripsikan dalam beberapa tahap seperi yang
dijelaskan oleh Wolco� dan Lynch. Jika proses ini
digunakan di lembaga pendidikan, maka peserta didik
memulai mengembangkan kemampuan berpikir kri�s
dengan mengiku� langkah-langkah pengembangan pada
se�ap tahap seper� di bawah ini, mulailah dari langkah 1,
lanjutkan pada langkah 2 dan terus mengiku� langkah
selanjutnya.
Langkah : mengiden�fikasi masalah,pertama
informasi yang relevan dan semua dugaan tentang
masalah tersebut. Ini termasuk kesadaran akan
kemungkinan adanya lebih dari satu solusi. Langkah kedua
: mengeksplorasi interpretasi dan mengiden�fikasi
42 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
h u b u n ga n ya n g a d a . I n i te r m a s u k m e n ge n a l i
bias/prasangka yang ada, menghubungkan alasan yang
terkait dengan berbagai alterna�f pandangan dan
mengorganisir informasi yang ada sehingga menghasilkan
data yang berar�. Langkah : menentukan prioritaske�ga
alterna�f yang ada dan mengkomunikasikan kesimpulan.
Ini termasuk proses menganalisis dengan cermat dalam
mengembangkan panduan yang dipakai untuk
menentukan faktor, dan mempertahankan solusi yang
terpilih. Langkah : mengintegrasikan, memonitorkeempat
dan menyaring strategi untuk penanganan ulang
masalah.Ini termasuk mengetahui pembatasan dari solusi
yang terpilih dan mengembangkan sebuah proses
berkelanjutan untuk membangkitkan dan menggunakan
informasi baru
Contoh berpikir kri�s : Tentukan masalah yang
mungkin dihadapi baik yang secara langsung dengan
bahan pelajaran atau tugas yang terkait dengan kondisi
atau situasi pribadi. Surat kabar atau sumber informasi
dari internet merupakan salah satu sumber masalah yang
ada di kehidupan nyata yang sangat beragam. Pilih objek
yang dapat siswa lihat relevansi atau keterkaitannya.
Bentuk lain contoh umumnya adalah seorang guru bahasa
Indonesia dapat mengajukan masalah mengenai menulis
paragraf yang benar dalam membangun sebuah wacana
yang padu. Topik tersebut bisa mengundang beragam
bentuk pendapat dan dapat dijawab dengan pemahaman
masing-masing. Informasi tentang itu dapat dilihat dari
berbagai sumber, di antaranya pemahaman yang ada oleh
orang-orang tertentu, dan sebagainya.
Tujuan dari belajar atau pela�han bukan untuk
menemukan jawaban yang tepat, tetapi lebih kepada
mela�h proses berpikir kri�s untuk mengembangkan
kemampuan menemukan berbagai kebenaran sebagai
alterna�f. Memilih alterna�f terbaik dan paling sedikit
kemungkinan dampak nega�f yang di�mbulkannya.
Peserta didik dalam belajar atau pela�han selanjutnya
diminta untuk memutuskan apa yang pertama kali mereka
pikirkan, mereka harus mengungkapkan pula argumennya,
mengapa hal itu pen�ng untuk menjadi bahan pemikiran
awal, mereka perlu mendukung argumentasinya dengan
mencari pandangan dan buk�-buk�lain. Akhirnya mereka
harus memenutuskan alterna�f mana yang paling logis
untuk diterapkan, pendapat mana yang paling tepat
menurut mereka.
Masalah yang mendasari cara berpikir kri�s sangat
bergantung pada jenis atau materi pelajaran atau
pela�han. Pendidik dapat mengarahkan peserta didik
untuk melengkapi ak�vitas dan menetapkan pendapat
mereka pada saat awal pelajaran. Kemudian, sebagai
materi tambahan, pendapat, dan pandangan dirangkum
selama proses belajar atau pela�han. Peserta didik juga
diminta untuk menjawab pertanyaan yang sama di akhir
proses belajar atau pela�han untuk menentukan apakah
semua jawaban dapat mereka kembangkan secara kri�s.
Berikut ada beberapa cara mengembangkan
kompetensi berpikir kri�s, diantaranya adalah : (a)
berpikiran terbuka terhadap ide-ide baru, (b) mengetahui
bahwa se�ap orang bisa memiliki pandangan yang
berbeda, (c) memisahkan berpikir dengan perasaan dan
berpikir logis, (d) menanyakan hal-hal yang anda anggap
�dak masuk akal, (e) menghindari kesalahan umum dalam
pemberian alasan yang anda buat, (f) jangan berargumen
tentang sesuatu yang anda �dak menger�, (g)
kembangkanlah kosakata yang tepat untuk penyampaian
dan penger�an ide yang lebih baik, (h) mengetahui ke�ka
anda memerlukan informasi lebih lanjut, (i) mengetahui
perbedaan antara kesimpulan yang dapat dan harus benar.
E. Keterampilan Berpikir Kri�s
Keterampilan berpikir kri�s merupakan kemampuan
untuk berpik i r pada level yang kompleks dan
menggunakan proses analisis dan evaluasi. Berpikir kri�s
melibatkan keahlian berpikir induk�f seper� mengenali
hubungan, manganalisis masalah yang bersifat terbuka,
menentukan sebab dan akibat, membuat kesimpulan dan
mem-perhitungkan data yang relevan. Sedang keahlian
berpikir deduk�f melibatkan kemampuan memecahkan
masalah yang bersifat spasial, logis silogisme dan
membedakan fakta dan opini. Keahlian berpikir kri�s
lainnya adalah kemampuan mendeteksi bias, melakukan
evaluasi , membandingkan dan mempertentangkan.
Sementara itu Rahmat (2010:1) mengemukakan berpikir
kri�s ( ) sinonim dengan pengambilancri�cal thinking
keputusan ( ), perencanaan stratejikdecision making
( ), proses ilmiah ( ), danstrategic planning scien�fic process
pemecahan masalah ( ). Juha (2010:1)problem solving
yang menyatakan “Cri�cal thinking is reasonable,
reflec�ve thinking, focused on deciding what to believe or
do” “Cri�calPaul, R., & Elder, L. ( 2012:21.) menyatakan
thinking is the art of thinking about thinking while thinking
to make thinking be� er”
Berpikir kri�s mengandung ak�vitas mental dalam hal
memecahkan masalah, menganalisis asumsi, memberi
rasional, mengevaluasi, melakukan penyelidikan, dan
mengambil keputusan. Dalam proses pengambilan
keputusan, kemampuan mencari, menganalisis dan
mengevaluasi informasi sangatlah pen�ng. Orang yang
berpikir kri�s akan mencari , menganal is is dan
mengevaluasi informasi , membuat kesimpulan
berdasarkan fakta kemudian melakukan pengambilan
keputusan. Ciri orang yang berpikir kri�s akan selalu
mencari dan memaparkan hubungan antara masalah yang
didiskusikan dengan masalah atau pengalaman lain yang
43HUMAS UNIMED
ARTIKEL
relevan. Berpikir kri�s juga merupakan proses
terorganisasi dalam memecahkan masalah yang
melibatkan ak�vitas mental yang mencakup kemampuan:
merumuskan masalah, memberikan argumen, melakukan
deduksi dan induksi, melakukan evaluasi, dan mengambil
keputusan.
Menurut Ruland (2003:1-3) berpikir kri�s harus selalu
mengacu dan berdasar kepada suatu standar yang disebut
universal intelektual standar. Universal intelektual standar
adalah standardisasi yang harus diaplikasikan dalam
berpikir yang digunakan untuk mengecek kualitas
pemikiran dalam merumuskan permasalahan, isu-isu, atau
situasi-situasi tertentu. Universal intelektual standar
melipu�: kejelasan ( ), keakuratan, keteli�an,clarity
kesaksamaan( ), ketepatan ( ), relevansi,accuracy precision
keterkaitan ( ), kedalaman ( ).relevance depth
Kemampuan dalam berpikir kri�s akan memberikan
arahan yang lebih tepat dalam berpikir, bekerja, dan
membantu lebih akurat dalam menentukan keterkaitan
sesuatu dengan lainnya.Oleh sebab itu kemampuan
berpikir kri�s sangat diperlukan dalam pemecahan
masalah atau pencarian solusi . Pengembangan
kemampuan berpikir kri�s merupakan integrasi berbagai
komponan pengembangan kemampuan, seper�
pengamatan (observasi), analisis, penalaran, penilaian,
pengambilan keputusan, dan persuasi. Semakin baik
pengembangan kemampuan-kemampuan ini, maka akan
semakin baik pula dalam mengatasi masalah-masalah.
Kemampuan berpikir kri�s sangat perlu dikembangkan
demi keberhasilan dalam pendidikan dan dalam
kehidupan bermasyarakat. Keterampilan berpikir kri�s
dapat dikembangkan atau diperkuat, melalui proses
pembelajaran. Ar�nya, di samping pembelajaran
mengembangkan kemampuan kogni�f untuk suatu kajian
tertentu, pembelajaran juga dapat mengembangkan
keterampilan berpikir kri�s. Tidak semua proses
pembelajaran secara otoma�s akan mengembangkan
keterampilan berpikir kri�s. Hanya proses pembelajaran
yang mendorong diskusi dan banyak memberikan
kesempatan berpendapat, menggunakan gagasan-
gagasan, memberikan banyak kesempatan kepada se�ap
insan untuk mengekspresikan gagasan-gagasan dalam
tulisan, mendorong kerjasama dalam mengkaji dan
menemukan pengetahuan, mengembangkan tanggung
jawab, refleksi diri dan kesadaran sosial poli�k, yang akan
mengembangkan berpikir kri�s mereka. Di samping itu
antusiasme pengajar dan kultur lembaga pendidikan juga
berpengaruh terhadap tumbuhnya keterampilan berpikir
kri�s.
Dalam bidang pendidikan, berpikir kri�s dapat
membantu seseorang dalam meningkatkan pemahaman
materi yang dipelajari dengan mengevaluasi secara kri�s
argumen pada buku teks, jurnal, teman diskusi, termasuk
argumentasi pengajar dalam kegiatan pembelajaran. Jadi
berpikir kri�s dalam pendidikan merupakan kompetensi
yang akan dicapai serta alat yang diperlukan dalam
mengkonstruksi pengetahuan. Berpikir yang ditampilkan
dalam berpikir kri�s sangat ter�b dan sistema�s. Berpikir
kri�s merupakan salah satu proses berpikir �ngkat �nggi
yang dapat digunakan dalam pembentukan sistem
konseptual seseorang. Selain itu berpikir kri�s dapat
dikembangkan melalui pemberian pengalaman bermakna.
Pengalaman bermakna yang dimaksud dapat berupa
kesempatan berpendapat secara lisan maupun tulisan
seper� seorang ilmuwan kesempatan bermakna tersebut
dapat berupa diskusi yang muncul dari pertanyaan-
pertanyaan divergen atau masalah �dak terstruktur (ill-
structured problem), serta kegiatan prak�kum yang
menuntut pengamatan terhadap gejala atau fenomena
yang akan menantang kemampuan berpikir kri�s.
S e �d a k nya a d a e m p a t c a ra m e n i n g ka t ka n
keterampilan berpikir kri�s yaitu dengan: a) model
pembelajaran tertentu, b) pemberian tugas mengkri�si
buku, c) penggunaan cerita, dan, (e) penggunaan model
pertanyaan socrates.
Berdasarkan berbagai hasil peneli�an, keterampilan
berpikir kri�s dapat di�ngkatkan dengan model
pembelajaran. Namun demikian, �dak semua model
pembelajaran secara otoma�s dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kri�s. Hanya model pembelajaran
tertentu yang akan meningkatkan keterampilan berpikir
kri�s. Model pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kri�s, paling �dak mengandung �ga
proses, yakni (a) penguasaan materi, (b) internalisasi, dan
(c) transfer materi pada kasus yang berbeda. Penguasaan
atas materi, dapat cepat atau lambat dan dapat dalam atau
dangkal. Kecepatan atau kelambatan dan kedalaman atau
kedangkalan penguasaan materi dari seseorang sangat
tergantung pada cara guru melaksanakan proses
pembelajaran; termasuk dalam menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakter materi
pembelajaran yang dipelajari.
Internalisasi merupakan proses pengaplikasian materi
yang sudah dikuasai dalam frekuensi tertentu, sehingga
apa yang telah dikuasai, secara pelan-pelan terpateri pada
diri calon ilmuwan, dan jika diperlukan akan muncul secara
otoma�s. Mengaplikasikan suatu pengetahuan yang
dikuasai amat pen�ng ar�nya bagi pengembangan
kerangka pikir. Akan lebih pen�ng lagi apabila aplikasi
dilakukan pada berbagai kasus atau konteks yang berbeda.
Sehingga terjadi proses , dengantransfer of learning
transfer of learning cri�calakan terjadi proses penguatan
thinking.
44 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
1. Keterampilan In� Berpikir Kri�s
Keterampilan berpikir kri�s adalah salah satu dari
keterampilan berpikir �ngkat �nggi. Katerampilan berpikir
kri�s banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
karenanya, mempelajari keterampilan berpikir kri�s bagi
siswa, atau mengajarkan keterampilan berpikir kri�s bagi
guru sangat pen�ng. Berpikir kri�s adalah mengevaluasi
konklusi-konklusi (kesimpulan-kesimpulan) berdasarkan
pengujian terhadap suatu masalah, kejadian, atau
pemecahan masalah secara logis dan sistema�s.
Para ahli psikologi menganggap kajian tentang
keterampilan berpikir kri�s amat menarik dan pen�ng
untuk dipelajari. Hingga kini ada banyak pendapat dan
gagasan tentang bagaimana sebaiknya cara mengajarkan
keterampilan berpikir kri�s ini untuk siswa. Untuk lebih
memahami apa itu keterampilan berpikir kri�s, mungkin
contoh-contoh dan �ngkatan keterampilan berpikir kri�s
yang disajikan pada tabel di bawah ini dapat bermanfaat
untuk anda.
Tabel Contoh Keterampilan Berpikir Kri�s
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan keterampilan
berpikir kri�s dalam menilai kebenaran pernyataan atau
argumentasi, diantaranya yakni : (a) membedakan mana
fakta variabel dan pernyataan nilai, (b) membedakan
informasi, pernyataan, atau alasan yang relevan, dari
pernyataan atau alasan yang �dak relevan, (c)
menentukan apakah suatu fakta pernyataan itu tepat atau
�dak, (d) menentukan apakah suatu sumber kredibel atau
�dak, (e) mengiden�fikasi argumen atau pernyataan yang
ambigu (menyesatkan dan bermakna ganda), (f)
mengiden�fikasi asumsi-asumsi yang �dak secara
langsung dinyatakan (tersirat), (g) mendeteksi adanya
prasangka, (h) mengiden�fikasi kesalahan logika, (i)
mengiden�fikasi �dak adanya konsistensi logika dalam
suatu garis pemikiran atau ide, dan (j) menentukan
kekuatan argumen atau pernyataan.
Perlu diperha�kan bahwa ke-10 keterampilan di atas
bukanlah suatu urutan atau tahapan, tetapi lebih pada
kemungkinan-kemungkinan cara yang dapat dipakai se�ap
manusia untuk melakukan pendekatan terhadap suatu
informasi untuk mengevaluasi apakah informasi tersebut
betul atau dapat dipercaya, atau sebaliknya.
Keterampilan berpikir kri�s bisa juga dimaknai sebagai
: (a) memahami hubungan-hubungan logis antar gagasan,
(b) mengiden�fikasi, mengkontruksi, dan mengevaluasi
argumen, (c) mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan
umum dalam pemberian alasan, (d) memecahkan masalah
secara sistema�s, (f) mengiden�fikasi relevansi dan
kepen�ngan gagasan, (g) merefleksikan kebenaran
keyakinan dan nilai-nilai diri sendiri.
Perbedaan antara pemikir kri�s dan bukan pemikir
kr i�s yakn i : j i ka pemik i r kr i�s ada lah cepat
mengiden�fikasi informasi yang relevan, memisahkannya
dari informasi yang irelevan, dan dapat memanfaatkan
informasi untuk merumuskan solusi masalah atau
mengambil keputusan, dan jika perlu mencari informasi
tambahan yang relevan. Sedangkan bukan pemikir kri�s
adalah mengumpulkan fakta dan informasi, memandang
45HUMAS UNIMED
ARTIKEL
semua informasi sama pen�ngnya, dan �dak melihat,
menangkap, maupun memikirkan masalah in�.
Skema keterampilan in� berpikir kri�s
Keterangan :
a) interpretasi : kategorisasi, dekode, engklarifikasi
makna
b) analisis : memeriksa gagasan, mengiden�fikasi
argumen, menganalisis argumen
c) evaluasi : menilai klaim (pernyataan), menilai
argumen
d) inferensi : mempertanyakan klaim, memikirkan
alterna�f (misalnya, differen�al diagnosis),
menarik kesimpulan, memecahkan masalah,
mengambil keputusan
e) penjelasan : menyatakan masalah, menyatakan
hasil, mengemukakan kebenaran prosedur,
mengemukakan argumen
f) introspeksi diri : meneli� diri, mengoreksi diri
2. Mela�h Berpikir Kri�s
Zaman ini berkembang demikian cepat, bahkan jauh
lebih cepat dari perkiraan para ahli. Prediksi para ahli
perancang masa depan sering meleset, karena dimensi
permasalahan yang dihadapi manusia saat ini demikian
kompeks. Satu peris�wa sering bertautan dengan
peris�wa lainnya, sehingga �dak ada peris�wa yang
berupa Untuk menyelesaikannya diperlukana single event.
berbagai pendekatan. Sebut saja, misalnya, peris�wa
keagamaan hampir selalu terkait dengan masalah poli�k,
sosial, budaya, dan bahkan ekonomi.
Karena pesatnya perkembangan, ada sebagian orang
yang sanggup mengiku�nya, ada sebagian lain yang gagal.
Bagi yang sanggup, perkembangan pesat dianggap sebagai
peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memacu diri.
Umumnya kelompok ini adalah orang-orang yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan hidup yang memadai. Bagi
yang �dak sanggup, zaman ini dianggap sebagai petaka,
karena �dak memberikan peluang kepadanya, bahkan
menyingkirkannya. Umumnya, kelompok ini diisi orang-
orang yang �dak memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang cukup.
Selain itu, zaman ini pula disebut sebagai zaman
kompe�si atau persaingan. Implikasinya orang lain
dianggap sebagai kompe�tor dalam meraih cita-cita.
Teman akrab ada kalanya bisa menjadi pesaing beratnya.
Karena masing-masing saling berkompe�si, wajar jika
kemudian ada pihak yang menang dan ada pula yang kalah.
Dalam keadaan demikian, menjadi orang pintar saja
belum cukup. Agar mampu menghadapi persaingan ke
depan, dibutuhkan orang yang mampu berpikir kri�s.
Banyak orang mengatakan bahwa salah satu ciri orang
pintar adalah mampu berpikir kri�s. Penger�an berpikir
kri�s ialah berpikir dengan konsep yang matang dan
mempertanyakan segala sesuatu yang dianggap �dak
tepat dengan cara yang baik. Bertanya dengan baik akan
memperoleh jawaban yang baik, se�daknya respons yang
baik. Dia �dak bersikap apa�s terhadap sesuatu yang �dak
beres. Karena seringnya bertanya atas hal-hal yang �dak
normal, bagi sebagian orang kri�s disebut sebagai orang
rewel rewel(bahasa Jawa). Sikap kri�s �dak sama dengan .
Jika sikap kri�s menanyakan hal-hal yang �dak normal dan
bermaksud memperbaikinya, maka rewel adalah asal
bertanya dan ada unsur 'mengganggu'.
Persoalannya, apakah berpikir kri�s dapat dila�h?
Menurut para ahli, mela�h berpikir kri�s dapat dilakukan
dengan cara mempertanyakan apa yang dilihat dan
didengar. Setelah itu, dilanjutkan dengan bertanya
mengapa dan bagaimana tentang hal tersebut. In�nya,
jangan langsung menerima mentah-mentah informasi
yang masuk. Dari mana pun datangnya, informasi yang
diperoleh harus dicerna dengan baik dan cermat sebelum
akhirnya disimpulkan. Karena itu, berla�h berpikir kri�s
ar�nya juga berperilaku ha�-ha� dan �dakgrusa-grusu
dalam menyikapi permasalahan.
Pernahkan kita merasa �dak nyaman jika melihat
sesuatu �dak berjalan dengan baik di sekolah, keluarga,
atau lingkungan tempat kerja? Jika itu terjadi, ini
kesempatan kita mela�h berpikir kri�s. Caranya, seper�
diungkap di muka, dengan menanyakan bagaimana dan
mengapa hal itu terjadi dengan diiku�suatu �ndakan yang
krea�f.
Membiasakan diri selalu memperbaiki diri karena
46 HUMAS UNIMED
ARTIKEL
merasa masih memiliki banyak kekurangan, disiplin, dan
konsentrasi ke�ka mengerjakan sesuatu pekerjaan
merupakan tanda seseorang memiliki pikiran kri�s, inilah
pintu menuju kesuksesan. Sebaliknya, jika seseorang telah
merasa sudah pintar dan akhirnya malas belajar sehingga
�dak mau memperbaiki diri, saat itu pula dia akan
ter�nggal jauh dari orang lain dan tertelan oleh perubahan
zaman.
Ada pandangan lain untuk meningkatkan sikap kri�s.
Menurut peneli�an para ahli neurolinguis�k, cabang ilmu
yang mengkaji bahasa dan fungsi saraf, otak manusia bisa
dila�h fungsi-fungsinya, termasuk untuk melahirkan sikap
kri�s. Menurut mereka, otak manusia dibagi dua, yakni
otak kiri yang memproduksi bahasa verbal, imita�f dan
repe��f, dan otak kanan yang memperoduksi pikiran yang
bersifat imajina�f, komprehensif, dan kontempla�f.
Muncul dugaan bahwa orang-orang agung para pembuat
sejarah besar adalah orang yang memiliki otak kanan yang
ak�f.
Berangkat dari temuan para ahli tersebut, maka dalam
bahasa agama (Islam), cara untuk meningkatkan fungsi
otak kanan ialah melalui sholat yang khusu' dan dzikir
mengingat Allah, sehingga otak bisa lepas dari beban-
beban duniawi yang �dak produk�f. Saat demikian, otak
bisa tumbuh cerdas dan bisa berpikir kri�s. Lebih dari
sekadar cerdas, sholat yang khusu' dan selalu berdzikir
untuk mengingat Allah akan mengantarkan kita menjadi
manusia agung di sisiNya.
DAFTAR RUJUKAN
Gunawan, Adi W. 2003. Genius Learning Strategy
Petunjuk Prak�s untuk Menerapkan Accelarated
Learning. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Juha, Mervat Amin. 2010. Thinking Skills Cri�cal
Thinking- 2 Chapter. Zaid .IQ
P o � e r, M a r y L a n e . 2 0 1 0 . F r o m S e a r c h t o
Research:Developing Cri�cal Thinking Through
Web Research Skills© 2010 Microso�
Corpora�on
Rahmat. 2010. Pengukuran Ketrampilan Berpikir Kri�s.
(Online),
Ruland, Judith P. 2003. Cri�cal Thinking Standards
University of Central Florida. Faculty
Centre
Zamroni & Mahfudz .2009.Panduan Teknis Pembelajaran
Yang Mengembang-kan
Cri�cal Thinking. Jakarta. Depdiknas
Ennis, Robert H. 1962. A concept of cri�cal thinking.
Harvard Educa�onal Review, Vol
32(1), 81-111.
Beyer, Barry K. (1985). . Phi Delta Kappa,Cri�cal Thinking
408 N. Union, P.O. Box 789,
Bloomington, IN 47402-0789.
Mustaji (2012). Pengembangan Kemampuan Berpikir
Kri�s dan Krea�f dalam Pembelajaran. Tersedia
online: h� p://pasca.tp.ac.id/site/pengembangan-
kemampuan-berpikir-kri�s-dan-krea�f-dalam-
pembelajaran diakses tanggal 23-12-2012.
Hossoubah, Z. (2007). Develoving Crea�ve and Cri�cal
Thinking Skills (terjemahan) . Bandung: Yayasan
Nuansa Cendia.
Chance, P. (1986). Thinking in the classroom: A survey of
programs. New York: Teachers College, Columbia
University.
Mertes (1991). Thinking and Wri�ng. Middle School
Journ. 22: 24-25.
Halpern, Diane F. (1989). Thought and knowledge: An
introduc�on to cri�cal thinking (2nd ed.). Hillsdale,
NJ, England: Lawrence Erlbaum Associates, Inc. xvii
517 pp.
Angelo, Thomas A. & Cross, Patricia (1995). Classroom
Assessment Techniques: A Handbook for College
Teachers, 2nd edi�on.
Paul, Richard (1993).Cri�cal Thinking: How to Prepare
Students for a Rapidly Changing World. Founda�on
for Cri�cal Thinking.
Walker, Paul & Finney, Nicholas. (1999). Skill Development
and Cri�cal Thinking in Higher Educa�on. Higher
Educa�on Research & Development Unit,
University College, London WC1E 6BT, UK
47HUMAS UNIMED
HUMAS UNIMED