Upload
ant
View
92
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur marilah kita haturkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan judul Sistem Pegadaian. Makalah ini berisi tentang
sistem informasi pegadaian yang di mana di dalam sistem tersebut ada berbagi alur
pembuatan mulai dari digram, table, serta pembuatan dari sistem pegadaian. Makalah ini
dapat kami selesaikan berkat bantuan beberapa pihak, diantaranya anggota kelompok serta
teman-teman yang telah membantu, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
disadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, mengharap
saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan pembuatan makalah dikemudian
hari. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Amin.
Sidoarjo,18 juni 2013
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Untuk anda yang ingin mendapatkan dana pinjaman jangka pendek yang cepat tanpa
terlalu banyak aturan, persyaratan, survei dan appraisal, mungkin anda butuh produk nonbank
seperti misalnya pegadaian. Apalagi akhir – akhir ini dengan makin banyaknya perusahaan
nonbank yang juga menyediakan fasilitas pinjaman dana tunai. Maka, untuk mereka yang
membutuhkan dana cepat dengan syarat proses mudah dan syarat gampang, nonbank menjadi
salah satu pilihannya. Biasanya pinjaman dengan jenis ini memiliki jangka waktu yang
pendek. Umumnya mereka yang butuh dana dengan proses cepat dan syarat mudah juga
memerlukannya dalam jangka waktu yang pendek pula, walaupun hal ini tidak harus selalu
demikian. Jangka waktu kredit ini biasanya mulai dari hitungan hari sampai bulan. Sangat
jarang yang memberikannya lebih dari lima tahun. Jaminan menjadi faktor kunci berhasil
cairnya pinjaman dan pinjaman anda bisa cair dalam hitungan menit atau jam saja.
Bandingkan dengan perbankan yang mungkin harus berhari-hari dan melewati berbagai
macam prosedur administrasi yg membutuhkan waktu yang tidak sebentar pula.
Pegadaian adalah suatu badan atau organisasi yang bergerak dalam bidang
pelayanan jasa peminjaman uang dengan menggadaikan suatu barang sebagai jaminannya.
Nasabah yang ingin mendapatkan uang pinjaman harus menggadaikan barang sebagai
jaminan. Baru kemudian pihak pegadaian memberikan pinjaman uang sebanding dengan nilai
jaminan barangnya. Tiap peminjaman memiliki jangka waktu berlaku. Nasabah dapat
melunasi pinjamannya / menebus barangnya sesuai dengan jumlah pinjaman sebelum jangka
waktu tersebut habis. Jika pinjaman tidak lunas dibayar sampai jangka waktu habis, maka
barangnya akan hangus. Jika sudah hangus, maka barang tidak bisa ditebus dan akan dilelang
oleh pihak pegadaian.
Pegadaian juga bekerja sama dengan beberapa pihak diluar untuk mempermudah
dalam hal proses transaksi yaitu dengan beberapa toko atau supplier barang – barang
terkemuka. Dalam hal ini pegadaian melakukan kerja sama untuk mendapatkan informasi
harga barang di pasaran yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan pada proses penaksiran
harga barang gadai.
BAB 2
ISI
I. Struktur Organisasi
Stuktur organisasi pegadaian terdiri dari :
1. Direktur
Jabatan ini merupakan pimpinan tertinggi dari perusahaan ini, dimana direktur memiliki
kekuasaan sepenuhnya untuk mengatur jalanya perusahaan ini serta bertanggung jawab penuh
atas semua hal yang terjadi di perusahaan ini selama ia menjabat. Direktur berhak
menetapkan kebijakan – kebijakan serta keputusan – keputusan demi tercapainya tujuan
utama dari perusahaan yang dipimpinnya.
1. Manager
Jabatan ini bertugas mengawasi kinerja para pegawai yang bekerja di perusahaan ini, dan
bertanggung jawab penuh kepada Direktur. Selain itu manager juga bertugas dalam bidang
eksternal, yaitu menjalin hubungan dengan pihak luar perusahaan misalnya : menjalin kerja
sama dengan beberapa toko terkemuka untuk mendapatkan data – data mengenai harga
barang di pasaran.
1. Staff
Staff dari pegadaian terdiri dari staff bagian pencatatan transaksi barang gadai , staff bagian
proses penaksiran barang gadai ke dalam system, staff bagian pencatatan pelelangan barang
gadai, staff bagian publikasi produk jasa pegadaian, staff bagian maintenance system
keamanan.
II. Lingkup Pemasaran
Ruang lingkup pemasaran pegadaian meliputi nasabah dari berbagai golongan maupun
tingkat sosial ekonomi masyarakat mulai dari golongan ekonomi lemah, menengah hingga
kalangan atas. Pegadaian tidak membeda – bedakan nasabah dalam pelayanan transaksi agar
tidak terjadi kecemburuan sosial. Untuk dapat melakukan transaksi di pegadaian terlebih
dahulu calon nasabah harus mendaftarkan diri menjadi member pada pegadaian. Setelah itu
nasabah dapat menikmati segala fasilitas produk jasa yang ditawarkan oleh pegadaian.
III. Mekanisme transaksi menggadaikan barang
Alur proses transaksi oleh nasabah adalah sebagai berikut :
1. Nasabah datang kemudian dilayani oleh petugas.
2. Petugas mengecek apakah nasabah telah terdaftar sebagai member ato tidak, jika telah
terdaftar maka nasabah dapat melakukan transaksi menggadaikan barang. Namun jika
belum terdaftar maka petugas akan menginformasikan kepada nasabah untuk
mendaftar sebagai member pegadaian terlebih dahulu.
3. Untuk satu transaksi pinjaman uang, nasabah memberikan satu atau lebih barang
sebagai jaminan.
4. Barang yang dijaminkan dicatat jenis, merk, tipe, tanggal pembelian, tanggal tebus,
keterangan mengenai barang tersebut.
5. Kemudian proses selanjutnya yaitu menaksir harga barang yang dijaminkan.
Pegadaian mempunyai data mengenai harga barang berdasarkan jenis, merek dan tipe
barangnya untuk memudahkan dalam penaksiran barang. Hanya barang – barang yang
ada dalam daftar ini yang dapat diterima sebagai barang jaminan / digadaikan.
Petugas mengentry data – data barang yang digadaikan, kemudian system memproses
perhitungan harrga taksiran barang tersebut.
6. Setelah penaksiran harga barang jaminan selesai, maka petugas yang melayani
transaksi pinjaman baru bisa menentukan berapa pinjaman yang bisa diberikan. Besar
pinjaman yang harus dikembalikan oleh nasabah
7. adalah sebesar pinjaman ditambah bunga sesuai ketentuan dari pegadaian.
8. Pegadaian menawarkan berbagai paket – paket produk jasa yang dimiliki oleh
pegadaian sehingga nasabah dapat menetukan pilihannya sesuai dengan
kebutuhannya.
IV. Mekanisme transaksi pembayaran cicilan pinjaman
1. Nasabah datang kemudian dilayani oleh petugas.
2. Petugas mencatat kapan nasabah melakukan pembayaran angsuran, besar
angsuran, dan tanggal seharusnya membayar kapan. Jika ternyata melebihi
tanggal yang seharusnya maka akan dikenai denda.
3. Jika masa pinjaman berakhir dan angsuran belum lunas maka barang – barang
yang dijaminkan dianggap hangus dan tidak bisa ditebus lagi. Barang – barang
tersebut akan dilelang oleh pihak pegadaian.
V. Mekanisme transaksi pelelangan
1. Petugas melelang barang – barang kepada nasabah.
2. Nasabah dapat melakukan penawaran harga terhadap barang yang dilelang, jika
penawaran disetujui oleh pegadaian maka barang tersebut telah menjadi milik
nasabah tersebut.
3. Barang – barang yang sudah laku dilelang dicatat kapan barang itu dilelang, harga
lelang, serta siapa pembelinya. Untuk pembelinya dicatat data pribadinya (nama,
no. KTP, alamat, dsb).
VI. Produk Jasa Pegadaian
A. KREDIT CEPAT DAN AMAN (KCA)
Kredit KCA adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan
yang mudah, aman dan cepat. Dengan usaha ini, Pemerintah melindungi rakyat kecil yang
tidak memiliki akses kedalam perbankan.
Dengan demikian, kalangan tersebut terhindar dari praktek pemberian uang pinjaman
yang tidak wajar. Pemberian kredit jangka pendek dengan pemberian pinjaman mulai dari
Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-. Jaminannya berupa benda bergerak, baik
berupa barang perhiasan emas dan berlian, elektronik, kendaraan maupun alat rumah tangga
lainnya. Jangka waktu kredit maksimum 4 bulan atau 12 hari dan dapat diperpanjang dengan
cara hanya membayar sewa modalnya saja.
B. KREDIT ANGSURAN FIDUSIA (KREASI)
Bagi Anda pengusaha mikro dan kecil, Pegadaian siap menyalurkan dana kredit cepat,
murah, serta mudah dalam pengurusannya. Anda juga fleksibel dalam menentukan jangka
waktu pengembalian pinjaman. Dengan sewa modal bersaing dan kompetitif, serta hanya
dengan agunan BPKB kendaraan bermotor (mobil ataupun motor).
Keungulan :
Proses mudah dan cepat, dalam tempo 3 hari pengajuan kredit Anda sudah bisa cair
- Fleksibel dalam menentukan jangka waktu pinjaman, mulai dari 12 bulan, 18
bulan, 24 bulan, ataupun 36 bulan
- Sewa modal yang realtif murah hanya 0.9% per bulan Flat atau 11.8% per
tahun
- Agunan BPKB kendaraan bermotor (mobil plat hitam/kuning serta sepeda
motor), sehingga Anda tetap dapat menggunakan kendaraan Anda untuk
mendukung operasional usaha Anda
- Pelunasan kredit dilakukan dengan cara mengangsur setiap bulan dengan
jumlah angsuran tetap
- Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam
memberikan pelayanan
- Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon
sewa modal
Persyaratan :
Fotocopy identitas diri (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
Menyerahkan dokumen usaha yang sah
Usaha telah berjalan minimal 1 (satu) tahun
Menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKP asli, copy STNK
dan faktur pembelian)
Memenuhi kriteria kelayakan usaha
Prosedur Pemberian Kredit :
- Nasabah mengisi formulir aplikasi kredit KREASI
- Nasabah menyerahkan dokumen-dokumen usaha, agunan, serta persyaratan
lainnya
- Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen-dokumen yang diserahkan
- Petugas melakukan survey ketempat usaha untuk menganalisa kelayakan
usaha serta menaksir agunan
- Bersama Suami/Istri untuk menandatangani surat perjanjian kredit
- Pencairan kredit
C. KREDIT ANGSURAN SISTEM GADAI (KRASIDA)
KRASIDA merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha Mikro dan Kecil
(dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai dengan pengembalian pinjaman
dilakukan melalui mekanisme angsuran.
Keungulan :
Proses mudah dan pengajuan kredit Anda sudah bisa cair dalam waktu yang relatif
cepat
Fleksibel dalam menentukan jangka waktu pinjaman, mulai dari 12 bulan, 24 bulan,
ataupun 36 bulan
Sewa modal yang relatif murah hanya 0.9% per bulan Flat atau 11.8% per tahun
Agunan perhiasan hanya emas
Pinjaman bisa mencapai 95% dari nilai taksiran agunan
Pelunasan kredit dilakukan dengan cara mengangsur setiap bulan dengan jumlah
angsuran tetap
Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam memberikan
pelayanan
Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa
modal
Persyaratan :
Membawa agunan berupa perhiasan emas
Fotocopy Identitas Diri (KTP dan KK)
Fotocopy Surat Ijin Usaha atau surat keterangan domisili usaha dari Lurah/Kades
Prosedur Pemberian Kredit :
Nasabah mengisi formulir aplikasi kredit KRASIDA
Nasabah menyerahkan dokumen-dokumen usaha, perhiasan emas, serta persyaratan
lainnya
Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen-dokumen yang diserahkan
Petugas Pegadaian menaksir agunan yang diserahkan
Bersama Suami/Istri untuk menandatangani surat perjanjian kredit
Pencairan kredit
D. RAHN (GADAI SYARIAH)
RAHN adalah produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Syariah,
dimana nasabah hanya akan dibebani biaya administrasi dan biaya jasa simpan dan
pemeliharaan barang jaminan (ijarah). Pegadaian Syariah menjawab kebutuhan transaksi
gadai sesuai Syariah, untuk solusi pendanaan yang Cepat, Praktis, dan Menentramkan
Keungulan :
Cepat : Hanya 15 menit kebutuhan dana Anda akan terpenuhi
Praktis : Tidak perlu membuka rekening ataupun prosedur lain yang memberatkan.
Anda cukup membawa barang-barang berharga milik Anda, saat itu juga Anda akan
mendapatkan dana yang dibutuhkan dengan jangka waktu hingga 120 hari dan dapat
dilunasi sewaktu-waktu. Jika masa jatuh tempo tiba dan Anda masih memerlukan
dana pinjaman tersebut, maka pinjaman Anda dapat diperpanjang hanya dengan
membayar sewa simpan dan pemeliharaan serta biaya administrasi.
Menentramkan : Sumber dana kami berasal dari sumber yang sesuai dengan Syariah,
proses gadai berlandaskan prinsip Syariah, serta didukung oleh petugas-petugas dan
outlet dengan nuansa Islami sehingga lebih syar’i dan menentramkan.
Persyaratan :
Membawa fotocopy KTP atau identitas lainnya (SIM, Paspor, dll)
Mengisi formulir permintaan Rahn
Menyerahkan barang jaminan (marhun) bergerak, seperti :
Perhiasan emas, berlian
Kendaraan bermotor
Barang-barang elektronik
Prosedur Pemberian Pinjaman (Marhun Bih):
Nasabah mengisi formulir permintaan Rahn Nasabah menyerahkan formulir permintaan Rahn yang dilampiri dengan foto copy
identitas serta barang jaminan ke loket
Petugas Pegadaian menaksir (marhun) agunan yang diserahkan
Besarnya pinjaman/marhun bih adalah sebesar 90% dari taksiran marhun
Apabila disepakati besarnya pinjaman, nasabah menandatangani akad dan menerima uang pinjaman
Penggolongan Pinjaman dan Biaya Administrasi :
Tarif Ijarah :
E. KREDIT TUNDA JUAL KOMODITAS PERTANIAN
Kredit Tunda Jual Komoditas Pertanian ini diberikan kepada para petani dengan
jaminan gabah kering giling. Layanan kredit ini ditujukan untuk membantu para petani pasca
panen terhindar dari tekanan akibat fluktuasi harga pada saat panen dan permainan para
tengkulak. Sistem kredit ini sama dengan gadai biasa.
F. JASA TAKSIRAN
Jasa Taksiran adalah suatu layanan kepada masyarakat yang peduli akan harga atau
nilai harta benda miliknya.Dengan biaya yang relatif ringan, masyarakat dapat mengetahui
dengan pasti tentang nilai atau kualitas suatu barang miliknya setelah lebih dulu diperiksa dan
ditaksir oleh juru taksir berpengalaman.Kepastian nilai atau kualitas suatu barang. Misalnya
kualitas emas atau batu permata, dapat memberikan rasa aman dan rasa lebih pasti bahwa
barang tersebut benar-benar mempunyai nilai investasi yang tinggi.
Biaya Pengujian = 1% x Nilai taksiran minimal Rp. 500.
Kebimbangan anda tidak akan berlarut-larut dan kepentingan anda akan terlindungi.
G. KREDIT USAHA RUMAH TANGGA (KRISTA)
Satu lagi produk terbaru PERUM Pegadaian yang pro UKM, yaitu KRISTA (Kredit
Usaha Rumah Tangga). KRISTA merupakan kredit yang ditujukan kepada para pengusaha
sangat mikro yang tergabung dalam suatu kelompok/asosiasi dengan jaminan pokok sistem
tanggung renteng diantara anggota kelompok tersebut. PERUM Pegadaian melalui KRISTA
berusaha merangkul para pengusaha sangat mikro (gurem), yang sebagian besar nonbankable,
untuk menggerakkan roda perekonomian dan usahanya.
Usaha-usaha yang Dapat Didanai:
Pengusaha jamu gendong;
Pedagang di pasar (sayur-mayur, daging, tahu-tempe, dll);
Pedagang kaki lima (mie ayam, bakso, nasi goreng, dll);
Pengusaha berbagai macam kerajinan (kerajinan tangan, batik, dll);
Pedagang warung-warung/kios kelontong;
Pengusaha warung makan kecil (warteg, nasi goreng);
Persyaratan:
Calon nasabah merupakan pengusaha sangat mikro;
Calon nasabah telah tergabung dalam suatu kelompok, dimana kelompok tsb telah
berdiri minimal selama 6 bulan;
Jumlah minimal anggota kelompok sebanyak 5 orang, untuk sementara waktu kredit
KRISTA hanya dikhususkan kepada nasabah wanita
Aktivitas usaha calon nasabah minimal telah berjalan selama 6 bulan;
Menyertakan beberapa kelengkapan administratif, diantaranya :
a. Foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK);
b. Surat Keterangan Usaha (jika ada);
c. Surat Keterangan Domisili Kelompok (jika ada);
d. Surat Kesepakatan Bersama Kelompok yang telah ditandatangani seluruh
anggota kelompok;
e. Surat Pernyataan Tanggung Renteng yang telah ditandatangani seluruh
anggota kelompok;
Lolos uji analisis kelayakan usaha.
Jangka Waktu Pinjaman:
Jangka waktu pinjaman ditetapkan selama 12 bulan dan dapat dilunasi sewaktu-waktu.
Tarif Sewa Modal:
1 % per bulan flat dari uang pinjaman
Maksimum Uang Pinjaman: Rp 1 juta
Jaminan:
Jaminan utama adalah tanggung renteng kelompok, disertai jaminan tambahan dengan nilai
jaminan minimal 20% dari uang pinjaman. Jaminan tambahan dapat berupa peralatan rumah
tangga, BPKB kendaraan bermotor, persediaan barang dagang, dsb yang diikat dengan sistem
fidusia.
H. ARRUM (AR-RAHN UNTUK USAHA MIKRO KECIL)
Bagi Anda para pengusaha mikro kecil, kini telah hadir Pembiayaan ARRUM untuk
pengembangan usaha Anda dengan berprinsip syariah.
Keunggulan:
Persyaratan yang mudah, proses yang cepat (± 3 hari), serta biaya-biaya yang kompetitif dan relatif murah.
Jangka waktu pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.
Jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor (mobil ataupun motor) sehingga fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk kebutuhan operasional usaha.
Nilai pembiayaan dapat mencapai hingga 70% dari nilai taksiran agunan.
Pelunasan dilakukan secara angsuran tiap bulan dengan jumlah tetap.
Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon ijaroh.
Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam memberikan pelayanan.
Persyaratan:
Calon nasabah merupakan pengusaha mikro kecil dimana usahanya telah berjalan minimal 1 tahun
Memiliki kendaraan bermotor (mobil/motor) sebagai agunan pembiayaan.
Melampirkan: a. Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)b. Copy KTP Suami/Istric. Copy Surat Nikahd. Copy dokumen usaha yang sah (bagi pengusaha informal cukup menyerahkan
surat keterangan usaha dari Kelurahan atau Dinas terkait)e. Asli BPKB Kendaraan bermotorf. Copy rekening koran/tabungan (jika ada)g. Copy pembayaran listrik dan telponh. Copy pembayaran PBBi. Copy laporan keuangan usaha
Memenuhi kriteria kelayakan usaha
Proses memperoleh pembiayaan ARRUM:
Mengisi formulir aplikasi pembiayaan ARRUM Melampirkan dokumen-dokumen usaha, agunan, serta dokumen pendukung lainnya
yang terkait.
Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen-dokumen yang dilampirkan.
Petugas Pegadaian melakukan survey analisis kelayakan usaha serta menaksir agunan.
Penandatanganan akad pembiayaan.
Pencairan pembiayaan
VII. Problem
a. Kesalahan ketika menginputkan data hasil penaksiran barang gadai ke system oleh pegawai.
b. Database member yang tidak pernah diupdate.c. Database harga barang di pasaran dari supplier (toko) yang tidak pernah di
update.d. Kesalahan proses pencatatan data barang gadai nasabah, karena kelalaian pegawai
pegadaian pada saat proses penginputan kedalam database.e. System belum ada fasilitas penyimpan history transaksi barang gadai.f. Kurangnya ketersediaan mengenai informasi pelayanan jasa yang ada pada
pegadaian kepada masyarakat.g. Kehilangan data – data penting akibat terjadi musibah / bencana alam.h. Tidak adanya database pelelangan yang mencatat hasil suatu pelelangan.i. Kemajuan aset yang dimiliki pegadaian yang tidak nampak secara jelas karena
tidak dicatat pada system.j. Tidak lengkapnya pengisian data diri nasabah pada saat mendaftarkan sebagai
member baru.VIII. Requirement
a. Mampu memilih nasabah yang aktif melakukan transaksi untuk nantinya akan diberikan reward atau hadiah kepada nasabah yang bersangkutan.
b. System dapat menaksir harga barang gadai secara otomatis dengan menginputkan data – data barang gadai.
c. Keamanan yang terjaga meliputi aman dari ancaman pencurian informasi dan data – data penting yang dimiliki oleh pegadaian.
d. Database penyimpanan informasi harga barang di pasaran.e. Pengecekan terhadap kelengkapan surat – surat penting (BPKB) pada barang
yang digadai untuk jenis kendaraan bermotor dengan berkordinasi dengan pihak kepolisian.
IX. Problems / requirements catalogue
X. Document Flow Diagram (DFD)
X.1.Eksternal Entitas
a. Customer : merupakan pelaku atau objek dari proses transaksi yang terjadi di
pegadaian.
b. Toko : merupakan partner kerja dari pegadaian dalam hal pengumpulan data /
informasi harga barang di pasaran.
c. Outsource company : sebagai patner kerja dari pegadaian sebagai tempat
penyimpanan data – data penting perusahaan.
d. Web server : sebagai media penyampaian informasi produk jasa dari
pegadaian untuk para nasabah.
X.2 Data flows and entities
X.3 Context Diagram
X.4 Document Flow Diagram
X.5 DFD level 1
X.6 Functional Decomposition
X.7 DFD level 2
XI. Analisis Data
XI.1Daftar entitas pada system PEGADAIAN
Customer Pegawai Barang gadai Transaksi Angsuran Pelelangan Referensi barang Outsource server Aset
XI.2 Entitas Pegadaian beserta atribut dan contoh data
Customer
Pegawai
Barang Gadai
Transaksi
Angsuran
Referensi Barang
Pelelangan
Outsource server
Aset
XI.3 Relationship
Customer melakukan transaksi produk jasa pegadaian Customer melalukan transaksi pembayaran cicilan barang gadai Pegawai menangani transaksi customer Setiap transaksi penggadaian barang terdiri dari minimal satu barang yang digadaikan Barang yang digadaikan customer termasuk dalam kategori yang ada pada referensi
harga barang dari pihak pegadaian. Barang yang sudah jatuh tempo akan dilelang oleh pegadaian dan akan ditawarkan ke
customer lain. Setiap transaksi penggadaian barang dapat ditebus lebih dari satu kali angsuran
hingga lunas. Customer dapat membeli barang yang dilelang oleh pegadaian dengan melakukan
penawaran harga pada barang yang sedang dilelang. Pegawai pegadaian melakukan pengiriman data yg dioutsource ke server. Pegawai mencatat perubahan aset perusahaan jika terjadi pemasukan atau pengeluaran
pada perusahaan. XI.4 Jenis – jenis Relationship
Satu customer dapat melakukan lebih dari satu jenis transaksi, dan lebih dari satu transaksi
bisa terdiri atas satu customer.
Satu customer dapat melakukan lebih dari satu kali angsuran, dan lebih dari satu angsuran
bisa terdiri atas satu customer.
Satu customer dapat membeli barang yang dilelang pegadaian lebih dari satu kali dengan
melakukan penawaran pada barang tersebut, dan lebih dari satu kali pelelangan bisa terdiri
atas satu customer yang sama.
Satu pegawai dapat menangani lebih dari satu transaksi, dan lebih dari satu transaksi
ditangani atas satu pegawai yang sama.
Satu pegawai dapat menangani lebih dari satu proses pencatatan angsuran barang gadai, dan
lebih dari satu proses angsuran ditangani oleh satu pegawai yang sama.
Satu transaksi produk jasa pegadaian dapat terdiri lebih dari satu barang gadai sebagai
jaminannya, dan lebih dari satu barang gadai terdiri atas satu transaksi yang sama.
Satu transaksi menggadaikan barang dapat ditebus lebih dari satu kali angsuran, dan lebih
dari satu kali angsuran merupakan satu transaksi yang sama.
Satu barang gadai termasuk dalam satu kategori yang ada pada referensi barang dari pihak
pegadaian, dan satu kategori referensi barang berpasangan dengan satu jenis barang gadai.
Satu barang gadai yang sudah jatuh tempo maka akan dapat dilelang lebih dari satu kali
kepada customer hingga barang tersebut laku.
Satu pegawai dapat mengirim data yg dioursource ke server lebih dari satu kali.
Setiap pegawai bertugas mengupdate aset perusahaan secara berkala jika terjadi pemasukan
atau pengeluara.
XII. Logical view
XII.1 Daftat datastore yang digunakan pada proses logical
1. Member
2. Transaksi
3. Angsuran
4. Pelelangan
5. Harga barang
6. Outsource
7. Aset
8. Barang gadai
XII.2 Mengubah proses dari bentuk pyhsical ke logical
Nama actor yang ada dalam DFD level 2 dihilangkan
Contoh :
XIII. Business system options
Berikut solusi bisnis yang ditawarkan untuk pembuatan system Pegadaian :
1. System jaringan database dengan terminal dan akses internet pada setiap kantor
pegadaian serta proses transaksi seluruhnya ditangani oleh perangkat lunak.
2. System berbasis web sebagai media informasi penyampaian kepada customer dan
pengerjaan seluruh proses transaksi dikerjakan secara manual oleh pegawai
pegadaian.
3. Dengan manual system pada proses transaksinya, kemudian data seluruh informasi
transaksi tersebut dicatat pada komputer dengan aplikasi excel.
Dari ketiga solusi bisnis yang ditawarkan diatas, kemudian kita akan menyeleksi manakah
yang akan menjadi pilihan solusi bisnis untuk pembuatan system PEGADAIAN. Namun
sebelum mengambil keputusan untuk memilih salah satu solusi bisnis diatas, maka dari
masing – masing solusi bisnis yang ditawarkan akan diidentifikasi terlebih dahulu kelebihan
dan kekurangan yang akan didapat serta total biaya yang dikeluarkan.
XII.1 Solusi Bisnis Pertama
Kelebihan yang akan didapat antara lain :
1. Transaksi dicatat secara real-time
2. Sistem antar-cabang saling terhubung
Kekurangan yang akan didapat antara lain :
1. Biaya mahal
2. Rentan serangan hacker
Biaya yang dikeluarkan untuk solusi bisnis pertama yaitu sebesar Rp.33.310.000 , meliputi
pembelian komputer server(Rp 10 juta) dan komputer pada tiap – tiap meja kerja
pegawai(@Rp 2 juta), terminal(@Rp 200 ribu), kabel LAN(@Rp 10 ribu), biaya maintenance
per bulan (Rp 1 juta), biaya pemasangan internet (Rp 300 ribu) dan biaya berlangganan
internet setiap bulannya (Rp 1 juta).
XII.2 Solusi Bisnis Kedua
Kelebihan yang akan didapat antara lain :
1. Mudah diakses masyarakat
2. Mudah diaplikasikan
Kekurangan yang akan didapat antara lain :
1. Jalannya sistem bergantung pada webmaster.
2. Rentan serangan hacker
Biaya yang dikeluarkan untuk solusi bisnis kedua yaitu sebesar Rp.11.300.000 , meliputi
pembelian komputer server(Rp 10 juta), biaya hosting(Rp 300 ribu), biaya maintenance(Rp 1
juta).
XII.3 Solusi Bisnis Ketiga
Kelebihan yang akan didapat antara lain :
Biaya murah
Terbebas dari problem jaringan.
Kekurangan yang akan didapat antara lain :
1. Sistem antar-cabang tidak terhubung
2. Sistem berjalan kurang optimal
Biaya yang dikeluarkan untuk solusi bisnis ketiga yaitu sebesar Rp.2.050.000 meliputi
pembelian komputer untuk penyimpanan informasi proses transaksi(Rp 2 juta), buku agenda
untuk pencatatan manual proses transaksi(Rp 20 ribu), alat tulis(Rp 30 ribu).
Dari perbandingan ketiga solusi bisnis diatas, maka solusi bisnis yang tepat untuk pembuatan
system Pegadaian yaitu solusi bisnis pertama, karena dengan solusi tersebut maka sistem
akan berjalan dengan optimal, walaupun konsekuensinya biaya yang dikeluarkan tidak murah
dan untuk publikasi produk jasa pegadaian dapat menggunakan web sebagai sarana
penyampaian informasi.
XIV. Structured English
- Cek member
- Cek kelengkapan data
- Cek kelengkapan data barang
- Cek kelengkapan data hasil taksiran
- Cek barang yang dilelang
- Cek barang yang digadai
XV. Input / Output Design
XV.1 Input form registrasi member
XV.2 Input form penaksiran harga barang
XV.3 Input form transaksi
XV.4 Input form pelelangan
XV.5 Input form angsuran
XV.6 Output form registrasi member
Jika proses berhasil tanpa ada kesalahan pada saat menginputkan data diri member.
Berikut output yang akan tampil :
Jika proses terdapat kesalahan pada saat menginputkan data diri member.
Berikut output yang akan tampil :
XV.7 Output form penaksiran harga barang
Jika proses berhasil tanpa ada kesalahan pada saat menginputkan data barang yang akan
ditaksir.
Berikut output yang akan tampil :
Jika proses terdapat kesalahan pada saat menginputkan data barang yang akan ditaksir.
Berikut output yang akan tampil :
XV.8 Output form transaksi
Jika proses berhasil tanpa ada kesalahan pada saat menginputkan data transaksi.
Berikut output yang akan tampil :
Jika proses terdapat kesalahan pada saat menginputkan data transaksi.
Berikut output yang akan tampil :
XV.9 Output form pelelangan
Jika proses berhasil tanpa ada kesalahan pada saat menginputkan data pelelangan.
Berikut output yang akan tampil :
Jika proses terdapat kesalahan pada saat menginputkan data pelelangan.
Berikut output yang akan tampil :
XV.10 Output form angsuran
Jika proses berhasil tanpa ada kesalahan pada saat menginputkan data angsuran.
Berikut output yang akan tampil :
Jika proses terdapat kesalahan pada saat menginputkan data angsuran.
Berikut output yang akan tampil :
BAB III
PENUTUP
Gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu
barang begerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh
seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai
utang. Perusahaan Umum Pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang
secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa
pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai
seperti dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150 di atas . Tugas
Pokoknya adalah memberi pinjaman kepada masyarakat atas dasar hokum gadai agar
masyarakat tidak dirugikan oleh kegiatan lembaga keuangan informal yang cenderung
memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat.Hal ini didasari pada fakta
yang terjadi di lapangan bahwa terdapat lembaga keuangan yang seperti lintah darat dan
pengijon yang dengan melambungkan tingkat suku bunga setinggi-tingginya. Kegiatan
usaha Pegadaian dipimpin sebuah dewan direksi yang terdiri dari seorang direktur utama
dan beberapa direktur.
Barang-barang yng dapat digadaikan meliputi:
a. Barang perhiasan
b. Perhiasan yang terbuat dari emas, perak, platina, intan, mutiara, dan batu mulia.
c. Kendaraan
d. Mobil, sepeda motor, sepeda,dan lain-lain
e. Barang elektronik
f. Kamera, refrigerator, freezer, radio, tape recorder, video player, televise, dan lain-
lain
g. Barang rumah tangga
h. Perlengkapan dapur, perlengkapan makan, dan lain-lain
i. Mesin-mesin
j. Tekstil
k. Barang lain yang dianggap bernilai oleh Perum pegadaian.
Barang yang diterima dari calon peminjam terlebih dahulu harus ditaksir nilainya
oleh petugas penaksir. Pedoman dasar penaksiran telah ditetapkan oleh Pegadaian agar
penaksiran atas suatu barang bergerak dapat sesuai dengan nilai sebenarnya.
Penjualan barang yang digadaikan melalui suatu pelelangan akan dilakukan oleh
Pegadaian pada saat yang telah ditentukan dimuka apabila terjadi hal-hal berikut:
1) Pada saat masa habis atau jatuh tempo, nasabah tidak bisa menebus barang
yang digadaikan dan membayar kewajiban lainnya karena berbagai alasan, dan
2) Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak
memperpanjang batas waktu pinjamannya karena berbagai alasan.
Manfaat utamanya yang diperoleh oleh nasabah yang meminjam dari Pegadaian
adalah ketersediaan dana dengan prosedur yang relatif lebih sederhana dalam waktu yang
lebih cepat terutama apabila dibandingkan dengan kredit perbankan.