15
 0 Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Proses Belajar Mengajar Biologi II yang Dibina oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D dan Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd Oleh Kelompok 3 Kelas A / Off A Anggota kelompok : Mochammad Iqbal 100341507510 Faisal 100341507515 Sayudi Purwanto 1003415075 13 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PPROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JANUARI 2011

Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

  • Upload
    fienyun

  • View
    110

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 1/15

 

0

Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif 

dan Menyenangkan (PAIKEM)

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Proses Belajar Mengajar Biologi II

yang Dibina oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D dan

Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd

Oleh

Kelompok 3

Kelas A / Off A

Anggota kelompok :

Mochammad Iqbal 100341507510

Faisal 100341507515

Sayudi Purwanto 100341507513 

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PPROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JANUARI 2011

Page 2: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 2/15

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Kesuksessan di dalam pendidikan dipegaruhi oleh dua hal yang paling

utama, pertama adalah penguasaan ilmu (substansi materi) yang diberikan oleh

pengajar kepada siswanya dan yang kedua adalah cara menyampaikan ilmu

tersebut. Pendidikan yang sukses harus memenuhi kedua aspek di atas. Seoran

guru harus menguasai benar ilmu yang akan disampaikannya dan juga ia harus

bisa menyampaikannya dengan benar sehingga jangan sampai terjadi

miskomunikasi apalagi miskonsepsi. Bisa saja seoran guru memiliki keilmuan

yang luas dan dalam namun hanya karena ia tidak dapat mengajarkannya dengan

baik, menyebabkan konsep-konsep yang diterima siswa-siswanya menjadi salah

dan tidak bermanfaat.

Sampai saat ini, para penggiat pendidikan selalu berusaha untuk 

mengembangkan metode-metode dan model-model pembelajaran yang baik dan

efektif untuk dapat membantu guru daam menyampaikan ilmu-imunya kepada

siswanya. Pengebangan ini telah dilakukan sejak dulu hingga sekarang secara

kontinyu dan terus menerus, mengikuti perkembangan teknologi dan juga

permasalahan-permasalahan yang timbul dalam dunia pendidikan.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap bagus dan layak untuk 

diterapkan dalam proses pembelajaran adalah PAIKEM, singkatan dari

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Di era

kontemporer ini, PAIKEM sangat dianjurkan mengingat semakin kompleksnya

permasalahan di dunia pendidikan dan juga besarnya tuntutan yang dibebankankepada guru dalam menyukseskan pembelajaran di sekolah ataupun para dosen di

universitas.

Pelatihan-pelatihan tentang PAIKEM-pun juga telah banyak diadakan

dalam rangka meningkatkan kualitas guru/dosen. PAIKEM kini telah menjadi

salah satu bagian dari usaha sebuah unit pendidikan dalam meningkatakan

kualitas pembelajarannya.

 

1

Page 3: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 3/15

 

2

Selain itu, yang paling mendasar tujuan penerapan PAIKEM adalah agar

siswa-siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, lebih enjoy 

dalam belajar dan tentu saja menjadi lebih bisa menyerap materi pembelajaran

yang diberikan. Dapat dikatakan, intinya penerapan PAIKEM merupakan hal yang

sangat penting dan harus dipahami dengan baik oleh semua guru serta harus dapat

diterapkan secara benar.

Namun pada kenyataanya, belum semua guru ataupun para penggiat

pendidikan memahami dengan sebenarnya pendekatan PAIKEM ini, oleh sebab

itu, kami mencoba membantu untuk memberikan pemahaman tentang PAIKEM

yang lebih konprehensif dan mudah untuk dipelajari melalui makalah yang kami

susun ini.

1.2  Rumusan Masalah

Dalam makalah ini akan dibahas hal-hal terkait dengan beberapa masalah

yang berhubungan dengan pendekatan PAIKEM, rumusan masalah tersebut antara

lain:

a.  Apa pengertian pendekatan PAIKEM?

b.  Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan PAIKEM?

c.  Mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan?

d.  Bagaimana penerapan PAIKEM di dalam pembelajaran?

1.3  Tujuan

Adapaun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini, antara

lain:

a.  Untuk mengetahui pengertian dari pendekatan PAIKEM?b.  Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam

menerapkan PAIKEM?

c.  Untuk memahami alasan mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan?

d.  Untuk mengetahui dan manguasai bagaimana penerapan PAIKEM di

dalam pembelajaran?

Page 4: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 4/15

 

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian PAIKEM

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses

pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga

siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.

Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran

yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan

dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di

pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan

dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan,

dan tentu saja rasa bosan.

Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan

dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya

mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya

saja sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan

menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory

atau kemampuan mendengar, dan kinestetik. Dan hal tersebut harus

disesuaikan pula dengan upaya penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak 

kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental, diantaranya

membangun rasa percaya diri siswa.

Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang

beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan

sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga

waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi.

Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti

meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup

 jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang

harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab

 

3

Page 5: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 5/15

 

4

pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka

pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.

Siswa tidak memungkiri metode “PAIKEM = pembelajaran aktif,

inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan” merupakan metode yang sangat

mengerti dan memahami kondisi siswa. bagaimana guru menyampaikan

materi merupakan penilaian utama siswa, seorang guru mempunyai wawasan

yang luas akan tergambar dengan cara bagaimana seorang guru

menyampaikan pembelajaran di kelas, fokus terhadap materi dan

penyampaian yang mudah dimengerti oleh siswa. peduli terhadap siswa dan

tidak pilih-memilih (diskriminatif), performance yang menarik serta bisa

dijadikan partner dalam berdiskusi dan berkeluh kesah merupakan sekian

banyak kriteria yang siswa sampaikan jika seorang guru ingin menjadi favorit

di mata siswa (Herman, 2008).

2.2  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan PAIKEM 

a.  Memahami sifat yang dimiliki anak 

Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan berimajinasi.

Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin, anak Indonesia,

atau anak bukan Indonesia – selama mereka normal – terlahir memiliki kedua

sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya

sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu

lahan yang harus kita olah sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat,

anugerah Tuhan, tersebut. Suasana pembelajaran dimana guru memuji anak 

karena hasil karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang, danguru yang mendorong anak untuk melakukan percobaan, misalnya,

merupakan pembelajaran yang subur seperti yang dimaksud

b.  Mengenal anak secara perorangan

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan

memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAIKEM (Pembelajaran Aktif,

Inovatif, Efektif dan Menyenangkan) perbedaan individual perlu diperhatikan

dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas

Page 6: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 6/15

 

5

tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai

dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih

dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya).

Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila mendapat

kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal.

c. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar

Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain

berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat

dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau

membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok.Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas dengan baik bila

mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini memudahkan mereka untuk 

berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun demikian, anak perlu juga

menyelesaikan tugas secara perorangan agar bakat individunya berkembang

d.  Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan

memecahkan masalah

Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini

memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis

masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua

 jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan

imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas

guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering-sering

memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang terbuka. Pertanyaan

yang dimulai dengan kata-kata “Apa yang terjadi jika …” lebih baik daripada

yang dimulai dengan kata-kata “Apa, berapa, kapan”, yang umumnya tertutup

(jawaban betul hanya satu).

e.  Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik 

Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan

dalam PAIKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk 

memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang

dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan

Page 7: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 7/15

 

6

menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa hasil

kerja perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa

gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya.

Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan siswa, dan ditata

dengan baik, dapat membantu guru dalam pembelajaran karena dapat

dijadikan rujukan ketika membahas suatu masalah.

f. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang

sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai

media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar). Penggunaanlingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak merasa senang

dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan tidak selalu harus

keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke ruang kelas untuk 

menghemat biaya dan waktu. Pemanfaatan lingkungan dapat

mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan seluruh

indera), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasi,

membuat tulisan, dan membuat gambar/diagram

g.  Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar

Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam belajar.

Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk 

interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih mengungkap

kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik 

pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri

dalam menghadapi tugas-tugas belajar selanjutnya. Guru harus konsisten

memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan.

Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi

pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka

h.  Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental

Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa

kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur

berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan tersebut

Page 8: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 8/15

 

7

bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAIKEM. Aktif mental lebih diinginkan

daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain,

dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat

berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut

ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena

itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang

datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya. Berkembangnya rasa

takut sangat bertentangan dengan „PAIKEM‟ (Agustina, 2008).

2.3  Mengapa PAIKEM perlu diterapkan?

Salah satu yang dapat dilakukan guru adalah mengajar dengan

pembelajaran yang aktif inovatif kreatif dan menyenangkan (PAIKEM).

Banyak metode mengajar yang dapat di “paikemkan” sebenarnya. Terserah

gurunya mengajar dengan model, metode, strategi apa, tapi dalam

melaksanakan di kelas guru melakukannya dengan paikem. Di era globalisasi

sekarang mestinya guru dapat mengajar dengan lebih menyenangkan, dan

tidak zamannya guru mengajar jaim dan jumawa, sok menjaga wibawa,

memperlihatkan performance sedemikian rupa sehingga siswa akan sangat

segan (baca:takut) kepadanya, (jangankan menegur dengan sopan melirik saja

mungkin siswa tidak berani), saya pikir sekarang siswa justru lebih

menghargai kepada guru yang bersahabat, ramah, dan tentu saja akan lebih

sangat dihargai lagi jika guru tersebut cerdas dalam bidangnya dan cerdas

dalam mengelola kelas. Bagaimana caranya guru bisa membuat siswa tertarik 

untuk belajar dengannya dan akan „rindu‟/menanti – nanti datangnya jam

belajar pelajaran itu lagi. Tidak malah sebaliknya siswa akan sakit perut jikamengingat akan bertemu dengan pelajaran dan guru tersebut

Pada dasarnya belajar mengajar merupakan suatu proses yang rumit

karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru, tetapi melibatkan

berbagai kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, bila menginginkan

hasil belajar yang lebih baik. Belajar pada intinya tertumpu pada kegiatan

memberi kemungkinan kepada siswa agar terjadi proses belajar yang efektif 

agar dapat mencapai hasil yang sesuai tujuan.

Page 9: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 9/15

 

8

Dalam sejarah pendidikan di negara kita, dalam kurun waktu yang

lama pendidikan digunakan “penguasa” untuk melestarikan sistem dan nilai

yang menguntungkan mereka. Cukup lama siswa dibuat menjadi korban

untuk menjadi “yes people”, manusia penurut. Dalam filsafat klasik itu, siswa

dianggap orang yang belum tahu apa-apa dan mereka harus diberitahu oleh

guru. Dampaknya sistem pembelajaran lebih menekankan guru yang aktif dan

siswa pasif menerima (Suparno, 1997).

Sebaliknya menurut filsafat kontruktivisme, pengetahuan itu

merupakan bentukan siswa yang sedang belajar. Dalam hal ini guru tidak 

dapat memaksakan “pengetahuannya” kepada siswa. Pembelajaran lebih  

menekankan pada bagaimana membantu siswa aktif mengkonstruksi

pengetahuan mereka dan bukan bagaimana memaksa siswa menerima segala

sesuatu yanag diinformasikan oleh guru. Dalam pendekatan ini, yang penting

bagaimana siswa menggeluti bahan, mengolah, menganalisis, dan

merumuskannya. Pendekatan seperti ini disebut pendekatan ketrampilan

proses dengan prinsip student active learning. Dalam hal ini Slavin (1994)

menyebutkan bahwa “  Learning is much more than memory for student to

really understand and be able to apply knowledge. They must work to solve

 problems, to discover things for themselves, to wrestle with ideas”. Menurut

teori ini dalam belajar siswa tidak hanya menghafal tapi harus memahami

(Agustina, 2008).

2.4  Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran 

Menurut Ramadhan (2008), secara garis besar, penerapan PAIKEM

dalam pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut:a.  Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman

dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.

b.  Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam

membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai

sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan

cocok bagi siswa.

Page 10: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 10/15

 

9

c.  Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang

lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟ 

d.  Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,

termasuk cara belajar kelompok.

e.  Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan

suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa

dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.

PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama

KBM. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan

yang perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah

tabel beberapa contoh kegiatan KBM dan kemampuan guru yang besesuaian.

Kemampuan Guru Kegiatan Belajar Mengajar

Guru merancang dan

mengelola KBM yang

mendorong siswa untuk 

berperan aktif dalam

pembelajaran

Guru melaksanakan KBM dalam

kegiatan yang beragam, misalnya:

  Percobaan

  Diskusi kelompok 

  Memecahkan masalah

  Mencari informasi

  Menulis laporan/cerita/puisi

  Berkunjung keluar kelas

Guru menggunakan alat bantu

dan sumber yang beragam.

Sesuai mata pelajaran, guru

menggunakan, misalnya:

  Alat yang tersedia atau yang

dibuat sendiri

  Gambar

  Studi kasus

  Nara sumber

  Lingkungan

Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk 

mengembangkan keterampilan

Siswa:

  Melakukan percobaan,

pengamatan, atau wawancara

Page 11: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 11/15

 

10

  Mengumpulkan data/jawaban

dan mengolahnya sendiri

  Menarik kesimpulan

  Memecahkan masalah,

mencari rumus sendiri.

  Menulis laporan hasil karya

lain dengan kata-kata sendiri.

Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk 

mengungkapkan gagasannya

sendiri secara lisan atau tulisan

Melalui:

  Diskusi

  Lebih banyak pertanyaan

terbuka

  Hasil karya yang merupakan

anak sendiri

Guru menyesuaikan bahan dan

kegiatan belajar dengan

kemampuan siswa

  Siswa dikelompokkan sesuai

dengan kemampuan (untuk 

kegiatan tertentu)

  Bahan pelajaran disesuaikan

dengan kemampuan kelompok 

tersebut.

  Siswa diberi tugas perbaikan atau

pengayaan.

Guru mengaitkan KBM dengan

pengalaman siswa sehari-hari.

  Siswa menceritakan atau

memanfaatkan pengalamannya

sendiri.

  Siswa menerapkan hal yang

dipelajari dalam kegiatan sehari-

hari

Menilai KBM dan kemajuan

belajar siswa secara terus-

menerus

  Guru memantau kerja siswa.

  Guru memberikan umpan balik.

Page 12: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 12/15

 

11

Pendekatan pembelajaran PAIKEM dapat membawa angin perubahan

dalam pembelajaran, yaitu:

a.  Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara

keduanya. Guru dalam pembelajaran tidak hanya berperan sebagai pengajar

dan pendidik juga berperan sebagai fasilitator.

b.  Guru dan murid dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Guru

dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal: teknik pengajaran,

penggunaan multimetode, pemakaian media, dan guru dapat berperan sebagai

mediator bagi murid-muridnya.

c.  Murid merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran, tidak merasa tertekan

sehingga proses berpikir anak akan berjalan normal.

d.  Munculnya pembahasan dalam pembelajaran di kelas.

Page 13: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 13/15

 

12

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

a.  PAIKEM adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang aktif, inovatif,

kreatif, efektif dan menyenangkan.

b.  Beberapa hal yan perlu diperhatikan di dalam PAIKEM adalah;

Memahami sifat yang dimiliki anak, mengenal anak secara perorangan,

memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar,

mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan

memecahkan masalah, mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan

belajar yang menarik, memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar,

memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar,

membedakan antara aktif fisik dan aktif mental

c.  Alasan dilaksanakannnya PAIKEM karena belajar pada intinya tertumpu

pada kegiatan memberi kemungkinan kepada siswa agar terjadi proses

belajar yang efektif agar dapat mencapai hasil yang sesuai tujuan.

d.  Cara pelaksanaan PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang

terjadi selama KBM terutama dengan active learning.

1.2  Saran

a.  Perlu kajian yang lain tentang kelemahan dan kekurangan pendekatan

PAIKEM.b.  Perlu kajian yang lebih mendalam tentang cara penerapan PAIKEM dalam

pembelajaran di kelas.

c.  Perlu kajian yang lain tentang pelaksanaan PAIKEM yang dikombinasikan

dengan penggunaan metode-metode pembelajaran yang inovatif.

Page 14: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 14/15

 

13

DAFTAR RUJUKAN

Agustina, Rahmi. 2008.  Mensiasati Injury time Dengan Pembelajaran PAIKEM .

http://cittiami.blogspot.com/2008/04/mensiasati-injury-time-

dengan.html. Diakses tanggal 8 Februari 2009.

Herman, 2008.  Menjadi guru favorit Pilihan Siswa. http://hlasrinkosgorobogor

.wordpress.com/2008/11/07/menjadi-guru-favorit-pilihan-siswa/.

Diakses tanggal 8 Februari 2009.

Khoiri. 2008. Pembelajaran Kreatif dengan Peraga. http://www.indopos.co.id/ 

index.php?act=detail_c&id=325101. Diakses tanggal 8 Februari 2009.

Pararaja, Arifin. 2008.  Metodologi PAKEM . http://smk3ae.wordpress.com/ 

2008/06/26/metodologi-pakem/. Diakses tanggal 8 Februari 2009.

Ramadhan, A. Tarmizi. 2008. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,

dan Menyenangkan.http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/11/pembelaja

ran-aktif-inovatif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan/. Diakses tanggal 8

Februari 2009.

13

Page 15: Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi

5/15/2018 Makalah 1 Paikem Iqbal Ical Sayudi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-1-paikem-iqbal-ical-sayudi 15/15

 

14

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Allah-lah yang meninggikan

langit, menghamparkan bumi dan menghidupkan kita semua diantaranya. Syukur

yang tiada henti-hentinya senantiasa kita panjatkan kehadirat-Nya atas rahmat,

hidayah serta inayah-Nya yang berupa kesempatan, kelapangan, kesehatan serta

kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang PAIKEM ini.

Dalam proses penyusunan makalah PAIKEM ini banyak pihak yang telah

membantu dan memberikan dorongan semangat, maka dari itu kami sampaikan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini, yaitu di antaranya:

1.  Ibu Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D dan ibu Dr. Hj. Sri Endah

Indriwati, M.Pd selaku dosen pembimbing matakuliah Proses Belajar

Mengajar (PBM) Biologi II, yang dengan penuh kasih sayang serta

kesabaran telah membimbing kami.

2.  Teman-teman off A Pendidikan Biologi PPS UM 2010, yang tidak 

mungkin saya sebutkan satu-persatu.

Segala upaya telah kami lakukan dalam menyusun makalah ini, namun

wajar bila masih banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya

milik Allah semata. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang

dapat dijadikan masukan dalam penyusunan makalah dimasa yang akan datang.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi civitas akademika dan juga bagi

pengembangan diri kami, terutama yang berkaitan dengan PBM Biologi II.

Akhirnya semoga semua amalan ini mendapat ridho di sisi Allah SWT. Amin…… 

Malang, 24 Januari 2011

Penulis

 

i