6
MAKALAH STATISTIKA MATEMATIKA Nama Anggota Kelompok: Kandida Maro Rayo (F04212003) Rachmad Dian Nor (F04212007) Vina Muthmainna R (F04212008) Putri Purwanti (F04212016) Dian Arifyati (F04212034) Harmilia

Makalah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

statmat

Citation preview

MAKALAHSTATISTIKA MATEMATIKA

Nama Anggota Kelompok:Kandida Maro Rayo (F04212003)Rachmad Dian Nor (F04212007)Vina Muthmainna R(F04212008)Putri Purwanti(F04212016)Dian Arifyati (F04212034)Harmilia

JURUSAN PMIPA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2015

Koefisien Korelasi

A. UraianMisalkan kedua peubah acak X dan Y memiliki f.k.p bersama f(x,y). Misalkan pula u(X,Y) adalah fungsi dari X dan Y. Pada bab sebelumnya telah dipelajari pengertian ekspektasi atau nilai harapan u(X,Y). Batasan formalnya adalah sebagai berikut:a. Untuk X,Y kontinu:

b. Untuk X,Y diskrit:

Beberapa bentuk khusus telah anda ketahui pula. Umpannya:i. Jika u(X,Y)=X, maka E[u(X,Y)] adalah mean X. Demikian pula jika u(X,Y)=Y, maka E[u(X,Y) adalah mean Y.ii. Jika , maka adalah variansi X. Jika maka adalah variansi Y. Di sini dan .Bentuk khusus lainnnya adalah . Dalam hal ini disebut kovariansi X dan Y.Definisi: dinamakan kovariansi X dan Y dan ditulis Kov(X,Y)Untuk menghitung kovariansi, biasanya akan lebih mudah jika anda menggunakan teorema berikut:Teorema 1 :

Bukti:

Teorema ini menyatakan pula bahwa:

Jadi, inilah nilai harapan perkalian dua peubah acak, sama dengan perkalian nilai harapan masing-masing ditambah dengan kovariansinya. Akibat jika dan hanya jika . Syarat cukup dan perlu agar kesamaan dipenuhi merupakan topik yang menarik dalam teori peluang. Topik ini akan dijumpai dalam pembahasan-pembahasan berikutnya.Definisi : besaran di mana masing-masing adalah variasi X dan nariasi Y, dinamakan koefisien natara X dan Y .Catatan: Dalam analisis matematik, Anda mengenal Kov(X,Y) sebagai produk sakalar pada himpunan semua peubah acak bervariasi hingga . Sedangkan deviasi standar adalah norm nya .

Catatan ini mengatakan bahwa koefisien korelasi antara X dan Y dapat diartikan sebagai cosinus sudut yang diapit oleh kedua peubah acak tersebut . Denga demikian IpII. Cara pandang ini menunjukan bahwa koefisien korelasi p dapat diginakan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar derajat kebergantungan X dan Y (atau Y terhadap X ).

Contoh 5.1 Misalkan X dan Y dua peubah acak distrik yang memiliki F.K.P bersama sebagai berikut :

Hitunglah koefisien korelasi antara X dan YPenyelesaian :Kita buat dahulu tabel distribusi peluang bersama X dan Y .x/y012

01/3001/3

101/301/3

2001/31/3

1/31/31/31

a. Jumlah ke bawah membentuk F.K.P margian X , yakni

Jadi mean dan variasi X adalah : 1 = 1(x) = 0 + 1 + 2 = 1 X=02 ) - = = 0 + 1 + 4 -1 = =

b. Jumlah ke samping membentuk F.K.P margnal Y , yakin :

Dengan cara yang sama seperti di atas , maka mean dan variasi Y adalah 1 = 1 c. Sekarang kita hitung Kov ( X,Y)E (X,Y) = = 0.0.f(0.0)+0.1.f(0.1)+0.2.f(0.2) +1.0.(1.0) + 1.1.f(1.1) + 1.2.f(1.2) +2.0.f(2.0) + 2.1.f(2.1) + 2.2.f.(2.2)

Jadi Kov (X,Y) =E (X,Y)(E(X)E(Y) = - 1.1 =

Akibatnya ,koefisien korelasi antara X dan Y adalah = = 1