Upload
gex-seruni
View
39
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Abortion is the termination of pregnancy by the removal or expulsion from the uterus of a fetus or embryo prior to viability.
Citation preview
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Asuhan Keperawatan Kehamilan Beresiko /Komplikasi Kehamilan
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Learning Task
Ny C 28 tahun datang ke RS Sehat dengan keluahan sakit perut yang hebat disertai
perdarahan. Ini merupakan kehamilan yang kedua klien UK 12 minggu, anak pertama klien
berusia 2 tahun dengan riwayat melahirkan normal. Dua hari sebelum ke RS klien meng
alami flek flek dan sakit pada perut. Hasil pemeriksaan fisik: Kesadaran compos mentis, RR
= 20 x/mnt, HR = 100 x/mnt, BP: 90/70 mm Hg. Hb: 8 mg. Konjunctiva pucat, akral dingin.
1. Apa diagnosa medis (obstetry) kasus diatas?
2. Jelaskan definisi jenis komplikasi kehamilan pada kasus diatas?
3. Apa kemungkinan penyebab masalah kehamilan diatas?
4. Bagaimana gambaran umum / tanda gejala komplikasi kehamilan pada kasus diatas?
5. Bagaimana pathway komplikasi kehamilan jenis ini?
6. Susunlah pengkajian keperawatan kasus diatas!
7. Analisa data diatas untuk menegakkan diagnosa keperawatan (harus mengandung
diagnosa keperawtan pada domain: seksualitas NANDA)
8. Susunlah daftar diagnosa keperawatan berdasarkan skala prioritas!
9. Buat tujuan dan rencana intervensi keperawatan dengan menggunakan NOC dan NIC!
10. Susunlah rencana edukasi kesehatan pada klien dan keluarganya!
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Pembahasan
1. G2P1001 dengan Abortus Imminens
Diagnosa medis (obstetry) kasus diatas merupakan aborsi terkait dengan tanda dan gejala
pada kasus yaitu keluhan sakit perut yang hebat disertai perdarahan dimana dua hari
sebelum ke RS klien mengalami flek - flek dan sakit pada perut. BP : 90/70 mm Hg. Hb :
8 mg. Konjunctiva pucat, akral dingin.
G (Gravida) : kehamilan Ny C merupakan kehamilan ke dua
A (Aterm) : Anak pertama Ny C memiliki riwayat kehamilan normal
P (Preterm) : Pada kasus Ny C tidak pernah mengalami kehamilan prematur
A (Abortus) : Saat ini Ny C diduga pertama kali mengalami abortus
H (Hidup) : Ny C memiliki 1 orang anak yang masih bertahan hidup
2. Definisi abortus yaitu :
Abortus adalah pengakhiran kehamilan dengan cara apapun sebelum janin dapat
hidup di luar kandungan dengan berat janin kurang dari 500 gram atau pada usia
kehamilan kurang dari 20 minggu.
Menurut Eastman abortus adalah keadaan terputusnya suatu kehamilan dimana
fetus belum sanggup hidup sendiri di luar uterus dengan berat antara 400-1000 gram,
atau usia kehamilan kurang dari 28 minggu. Sedangkan menurut Jeffcoat, abortus adalah
pengeluaran dari hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 28 minggu, yaitu fetus belum
viable by law. Menurut Holmer, abortus terjadi sebelum kehamilan minggu ke-16.
Kesimpulan dari beda pendapat di atas adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan\
Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa
adanya dilatasi servik.
Abortus imminen adalah perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap
kelangsungan sauatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin
berlanjut atau dipertahankan. (Syaifudin. Bari Abdul, 2000)
Abortus imminen adalah perdarahan pervaginam pada kehamilan kurang dari 20
minggu, tanpa tanda-tanda dilatasi serviks yang meningkat ( Mansjoer, Arif M, 1999)
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Abortus imminen adalah pengeluaran secret pervaginam yang tampak pada paruh
pertama kehamilan ( William Obstetri, 1990)
3. Penyebab abortus sebagian tidak diketahui secara pasti tetapi terdapat beberapa faktor
sebagai berikut :
a. Faktor pertumbuhan hasil konsepsi
Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi dapat menimbulkan kematian janin dan
cacat bawaan yang menyebabkan hasil konsepsi dikeluarkan.Gangguan
pertumbuhan dapat terjadi karena:
Kelainan kromosom
Kelainan yang sering terjadi pada abortus spontan ialah: trisomi poliploidi dan
kemungkinan pula kelainan kromosom seks. (Sarwono, 1991:303)
Lingkungan kurang sempurna
Bila lingkungan di endometrium di sekitar tempat implantasi kurang
sempurna, sehingga pemberian zat-zat makanan pada hasil konsepsi
terganggu.
Pengaruh dari luar
Radiasi, virus, obat-obatan dan sebagainya dapat mempengaruhi baik hasil
konsepsi maupun lingkungan hidupnya dalam uterus. Pengaruh ini umumnya
dinamakan pengaruh teratogen. (Sarwono, 1991:303)
b. Kelainan pada placenta.
Endarteritis dapat terjadi dalam vili koriales dan menyebabkan oksigenasi
placenta terganggu, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kematian
janin. Keadaan ini bisa terjadi sejak kehamilan muda misalnya karena hipertensi
menahun. (Sarwono, 1991:303)
c. Penyakit ibu
Penyakit mendadak seperti pneumonia, tifus abdominalis, pielonefritis, malaria
dan lain-lain dapat menyebabkan abortus toxin, virus dan plasmodium dapat
melalui placenta masuk ke janin, sehingga menyebabkan kematian janin
kemudian terjadilah abortus.Anemia berat, keracunan, laparatomi, peritonis
umum dan penyakit menahun seperti brusellosis, mononukleosis, toksoplasmosis
juga dapat menyebabkan abortus walaupun lebih jarang. (Sarwono, 1991:303)
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
d. Kelainan tractus genitalis
Retroversio uteri, mioma uteri atau kelainan bawaan uterus dapat menyebabkan
abortus. Tetapi harus diingat bahwa retroversio uteri gravidi inkarserata atau
mioma submukosa yang memegang peranan penting.Sebab lain abortus dalam
trimester II ialah servik inkompeten yang dapat disebabkan oleh kelemahan
bawaan pada servik, dilatasi berlebihan, amputasi atau robekan servik luas yang
tidak dijahit. (Sarwono, 1991:303)
4. Gambaran umum/tanda gejala abortus yaitu :
a. Terlambat haid atau amenore kurang dari 20 minggu
b. Perdarahan pervaginam, mungkin disertai keluarnya jaringan hasil konsepsi
c. Rasa mulas atau kram perut di daerah simfisis, sering disertai nyeri pinggang
akibat kontraksi uterus
d. Pemeriksaan ginekologi :
Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam, ada/tidak jaringan hasil konsepsi,
tercium atau tidak bau busuk dari vagina
Inspekulo: perdarahan dari cavum uteri, ostium uteri terbuka atau sudah
tertutup,ada/tidak jaringan keluar dari ostium, ada/tidak jaringan berbau
busuk dari ostium
Vaginal toucher : porsio masih terbuka atau sudah tertutup, teraba atau
tidak jaringan dalam cavum uteri, besar uterus sesuai atau lebih kecil dari
usia kehamilan, tidak nyeri saat portio digoyang, tidak nyeri pada perabaan
adneksa, cavum douglasi tidak menonjol dan tidak nyeri
Berdasarkan kasus, tanda dan gejala yang dijumpai pada kasus yaitu :
Keluhan sakit perut yang hebat disertai perdarahan
Dua hari sebelum ke RS klien mengalami flek flek dan sakit pada perut
BP : 90/70 mmHg, Hb : 8 mg. Konjunctiva pucat, akral dingin
5. Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam desidua basalis kemudian diikuti dengan
adanya nekrosis jaringan yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap
sebagai benda asing di dalam uterus, kemudian uterus berkontraksi untuk
mengeluarkan benda asing tersebut. Pada kehamilan 8 minggu hasil konsepsi
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
biasanya dikeluarkan seluruhnya karena villi korialis belum menembus desidua secara
mendalam. Pada kehamilan 8-14 minggu villikorialis menembus desidua secara
mendalam, sehingga umumnya placenta tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna
dan perdarahan lebih banyak. Pada kehamilan lebih dari 14 minggu biasanya abortus
didahului dengan ketuban pecah, diikuti dengan keluarnya hasil konsepsi, kemudian
disusul dengan placenta
Pathway abortus terlampir
6. Pengkajian keperawatan
I. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/ SUAMI
Nama : Ny. C Nama : -
Umur : 28 tahun Umur : -
Pendidikan : - Pendidikan : -
Pekerjaan : - Pekerjaan : -
Status perkawinan : Menikah Alamat : -
Agama : -
Suku : -
Alamat : -
No. CM : -
Tanggal MRS : -
Tanggal pengkajian : -
Sumber informasi : -
II. ALASAN KUNJUNGAN
Keluhan Utama/ alasan ke poli
Pasien datang dengan keluhan sakit perut yang hebat yang disertai dengan
perdarahan.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang k rumah sakit dengan keluhan sakit perut yang hebat yang disertai
dengan perdarahan. Dua hari sebelum ke RS klien mengalami flek flek dan sakit pada
perut.
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
III. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
A. Riwayat Menstruasi :
Menarche : ................... Siklus : teratur ( ) tidak ( )
Banyaknya : ................... Lamanya : .............................
Keluhan : ...................
HPHT : ...................
B. Riwayat pernikahan :
Menikah : .......... kali Lama : .......... tahun
C. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
No TahunUmur
kehamilanPenyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan
Jenis
kelaminBB Pj
1
D. Riwayat Kehamilan Saat ini:
Status Obstetrikus :
G2P1001 UK : 12 minggu
TP : .............
ANC kehamilan sekarang : ................................ (Tuliskan riwayat ANC nya)
E. Riwayat Keluarga Berencana :
Akseptor KB : jenis ............. Lama : .............
Masalah : ......................
(tuliskan riwayat penggunaan kontrasepsi)
F. Riwayat Penyakit Klien dan Keluarga
Pengkajian pada riwayat keluarga meliputi, keadaan sosial ekonomi , lingkungan
rumah, penyakit keluarga (jika ada) maka dilengkapi dengan keterangan
genogram
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
IV. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Pengetahuan klien tentang kesehatannya, termasuk riwayat keluarga dan
riwayat kesehatan, hal yang dilakukan saat pasien sakit, obat yang biasa
digunakan
2. Nutrisi/ metabolic
Sering makan dan minum apa, pola makan, nafsu makan pasien terganggu atau
tidak, adanya pusing mual dan muntah, mukosa kering atau tidak, ada riwayat
alergi makanan atau tidak
3. Pola eliminasi
Pola eliminasi BAB dan BAK terganggu atau tidak, ada atau tidak konstipasi
atau diare, ada atau tidak gangguan pada pola BAK, termasuk frekuensi,
lamanya, berapa kali dan juga karakteristik dari BAB dan BAK, pernah
menggunakan obat pelancar BAB atau BAK
4. Pola aktivitas dan latihan
Aktivitas sehari-hari terganggu atau tidak, latihan sehari-hari terganggu atau
tidak, termasuk kegiatan bekerja, kegiatan dirumah, ADL terganggu atau tidak,
kegiatan yang biasa dilakukan terganggu atau tidak
Kemampuan perawatan
diri
0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi ROM
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
5. Oksigenasi: di kaji apakah pernapasan pasien tidak terjadi gangguan.
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
6. Pola tidur dan istirahat
Pola tidur pasien terganggu atau tidak, kenyamanan tidur dan istirahat
terganggu atau tidak, bagaimana posisi klien untuk menjaga kenyamanan
dalam tidur, pernah menggunakan obat tidur atau tidak.
7. Pola perceptual
Ada masalah dengan alat indera atau tidak , menggunakan alat bantu dengar
dan kacamata atau tidak, persepsi klien tentang nyerinya
8. Pola persepsi diri
Persepsi klien tentang dirinya, apakah klien mengenali dirinya sendiri,
penilaian klien tentang harga dirinya
9. Pola seksual dan reproduksi
Ada masalah seksual atau tidak, ada atau tidak gangguan dalam pemenuhan
kebutuhan seksualitas dan reproduksi
10. Pola peran-hubungan
Ada atau tidak gangguan dalam sosialisasi terhadap keluarga maupun
masyarakat, apakah pasien merasa terganggu karena tidak dapat berperan
sebagaimana mestinya, klien dekat dengan siapa
11. Pola manajemen koping stress
Pola koping dari pasien bagaimana terhadap stress, apa yang biasa pasien
lakukan bila sedang stress, penyebab klien stress beberapa hari ini
12. Sistem nilai dan keyakinan
Bagaimana nilai kepercayaan dari pasien, apakah masih percaya dengan
kepercayaannnya dan pola ibadahnya terganggu atau tidak.
V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum:
GCS : ................................................
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Tingkat kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital : TD : 90/70 mmHg N : 100x/menit RR: 20x/menit
T..........
BB : ....................... TB : .......... LILA :........
Head to toe:
Kepala Wajah
Inspeksi : ......................................................
Palpasi : ......................................................
Mata:
Inspeksi : ......................................................
Palpasi : ......................................................
Leher :
Inspeksi : ......................................................
Palpasi : ......................................................
Dada:.
Payudara
Inspeksi :
Areola......... Puting : (menonjol/tidak)
Tanda dimpling/ retraksi : ...........................
Palpasi : Pengeluaran ASI...........................Adanya nodul: ………………
Perkusi : .....................................................
Jantung
Inspeksi : .....................................................
Palpasi : .....................................................
Perkusi : .....................................................
Auskultasi :.....................................................
Paru
Inspeksi : .....................................................
Palpasi : .....................................................
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Perkusi : .....................................................
Auskultasi :.....................................................
Abdomen :
Inspeksi : Linea : ................ Striae : .................
Pembesaran sesuai UK : ..................
Gerakan janin : ...................... Kontraksi : ...............
Luka bekas operasi : ..........................
Auskultasi : DJJ : .................. Bising Usus : .......................
Palpasi :
Ballotement : ....................
Leopold I : ……………… TFU : ...............
Leopold II : Kanan : …………………….
Kiri : …………………….
Leopold III : …………………………..
Leopold IV : …………………………..
Penurunan kepala : ............ (penurunan bag. Terbawah dng metode lima jari)
Kontraksi : .................
Perkusi : ..................
Genetalia dan perineum:
Kebersihan : ....................................................
Keputihan : ....................................
Karakteristik : .....................
VT : ………………………(jika ada)
Anus:
Hemoroid : ....................................................
Ektremitas:
- Atas :
Oedema : ........................
Varises : ........................
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
CRT : ........................
Kekuatan Otot : ........................
Tonus : ........................
- Bawah :
Oedema : .......................
Varises : .......................
CRT : .......................
Refleks : .......................
Kekuatan Otot : ........................
Tonus : ........................
VI. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium : HB : 8mg
7. Analisa data
Masalah Analisa data Masalah
Keperawatan
DS :
Klien mengeluh
mengalami
perdarahan
DO :
Hb : 8 mg
Konjungtiva pucat
Akral dingin
HR : 100x/mnt
BP : 90/70 mnt
Etiolgi dan f. predisposisi
Kerusakan pada arteri kecil pada lapisan decidua
Pembentukan hematoma Gangguan nutrisi dan O2 ke janin
Nekrosis jaringan sekitar Proses Pembentukan janin terganggu
Rangsanganpada uterus
Kontraksi uterus
PK :
Perdarahan
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Perdarahan
PK : PERDARAHAN
DS :
Klien mengeluh nyeri
perut yang hebat
DO :
HR : 100x/mnt
Etiolgi dan f. predisposisi
Kerusakan pada arteri kecil pada lapisan decidua
Pembentukan hematoma Gangguan nutrisi dan O2 ke janin
Nekrosis jaringan sekitar Proses Pembentukan janin terganggu
Rangsangan pada uterus
Kontraksi uterus
Nyeri abdomen bawah
NYERI AKUT
Nyeri Akut
DS:
Klien mengeluh
mengalami
perdarahan
DO:
Hb : 8
(nutrisi dan
oksigenasi ke janin
menurun)
Etiolgi dan f. predisposisi
Terganggunya vili korialis
Kematian janin
Perdarahan desidua basalis
Nekrosis jaringan sekitar
Hasil konsepsi terlepas
Resiko
Gangguan
hubungan
Ibu/janin
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Dianggap benda asing
RESIKO GANGGUAN HUBUNGAN IBU/JANIN
8. Diagnosa keperawatan berdasarkan skala prioritas yaitu :
a. PK : Pendarahan
b. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik, adanya kontraksi uterus
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada abdomennya.
c. Risiko gangguan hubungan antara ibu dan janin berhubungan dengan abortus
9. Rencana keperawatan
Diagnosa
KeperawatanTujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
PK : Pendarahan Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama …x24 jam,
perawat dapat meminimalkan
komplikasi yang terjadi dengan
kriteria hasil:
Nilai Ht dan Hb berada dalam
batas normal
Klien tidak mengalami episode
perdarahan
Tanda-tanda vital berada dalam
batas normal
TD: 100 – 120 mm Hg
Nadi: 60-100x/menit
RR: 14 – 25 x/mnt
Suhu: 36 - 370C ± 0,50C
1. Kaji pasien untuk menemukan bukti-bukti
perdarahan atau hemoragi
Rasional : Untuk mengetahui tingkat
keparahan perdarahan pada klien sehingga
dapat menentukan intervensi selanjutnya
2. Monitor tanda vital
Rasional : Untuk mengetahui keadaan
vital pasien saat terjadi perdarahan.
3. Pantau hasil lab berhubungan dengan
perdarahan
Rasional : Banyak komponen darah yang
menurun pada hasil lab dapat membantu
menentukan intervensi selanjutnya
4. Siapkan pasien secara fisik dan psikologis
untuk menjalani bentuk terapi lain jika
diperlukan
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Rasional : Keadaan fisik dan psikologis
yang baik akan mendukung terapi yang
diberikan pada klien sehingga mampu
memberikan hasil yang maksimal
5. Awasi jika terjadi anemia
Rasional : Untuk menentukan intervensi
selanjutnya
6. Kolaborasi dengan dokter mengenai
masalah yang terjadi dengan perdarahan :
pemberian transfusi, medikasi
Rasional : mencegah terjadinya
komplikasi dari perdarahan yang terjadi
dan untuk menghentikan perdarahan
Nyeri Akut
berhubungan dengan
agen cedera fisik,
adanya kontraksi
uterus ditandai
dengan pasien
mengeluh nyeri pada
abdomennya.
Setelah diberikan asuhan
keperawatan asuhan keperawatan
selama …x24 jam, nyeri yang
dirasakan klien berkurang dengan
kriteria hasil :
NOC label :
Pain Control
Klien melaporkan nyeri
berkurang (skala 4)
Klien dapat mengenal
lamanya (onset) nyeri
(skala 5)
Klien dapat
menggambarkan faktor
penyebab (skala 5)
Klien dapat menggunakan
teknik non farmakologis
(skala 5)
Klien menggunakan
analgesic sesuai instruksi
NIC Label :
Pain Management
1. Kaji secara komprehensip terhadap nyeri
termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan
faktor presipitasi
2. Observasi reaksi ketidaknyaman secara
nonverbal
3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik
untuk mengungkapkan pengalaman nyeri
dan penerimaan klien terhadap respon
nyeri
4. Tentukan pengaruh pengalaman nyeri
terhadap kualitas hidup( napsu makan,
tidur, aktivitas,mood, hubungan sosial)
5. Tentukan faktor yang dapat memperburuk
nyeri
6. Lakukan evaluasi dengan klien dan tim
kesehatan lain tentang ukuran
pengontrolan nyeri yang telah dilakukan
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
(skala 5)
Pain Level
Klien melaporkan nyeri
berkurang (skala 5)
Klien tidak tampak
mengeluh dan menangis
(skala 5)
Ekspresi wajah klien tidak
menunjukkan nyeri (skala
5)
Klien tidak gelisah (skala
5)
7. Berikan informasi tentang nyeri termasuk
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
hilang, antisipasi terhadap
ketidaknyamanan dari prosedur
8. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon ketidaknyamanan
klien( suhu ruangan, cahaya dan suara)
9. Hilangkan faktor presipitasi yang dapat
meningkatkan pengalaman nyeri
klien( ketakutan, kurang pengetahuan)
10. Ajarkan cara penggunaan terapi non
farmakologi (distraksi, guide
imagery,relaksasi)
11. Kolaborasi pemberian analgesic
Risiko gangguan
hubungan antara ibu
dan janin
berhubungan dengan
abortus
NOC Label : Fetal Status:
Antepartum
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama …x 24 jam
fetal status adekuat, dengan
kriteria hasil:
1. Detak jantung janin (120-160
kali per menit) (Skala 5)
2. Pengukuran USG
pertumbuhan janin (skala 5)
3. Frekuensi perpindahan janin
(Skala 5)
NOC Label : maternal:
Antepartum
1. Emosional keterikatan pada
janin
2. Mengatasi ketidaknyamanan
dalam kehamilan
3. vital sign dalam batas normal
NIC Label: Parenting Promotion
1. Identifikasi dan daftarkan keluarga dalam
program tindak lanjut
2. Dorong ibu untuk menerima perawatan
prenatal yang mudah dan teratur
3. Lakukan kunjungan rumah sesuai indikasi
tingkat risiko
4. Monitor status kesehatan orang tua dan
aktivitas pemeliharaan kesehatan
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
(nadi: 60-100 ; suhu:36.5-
37.5 ; TD: 100/60-120/80)
1. Rencana edukasi kesehatan pada klien dan keluarganya yaitu :
a. Tirah baring yang bertujuan agar aliran darah ke uterus bertambah dan rangsang
mekanik berkurang. Mengurangi aktivitas berat yang dapat menimbulkan
kelelahan maupun tekanan pada bagian abdominal.
b. Anjurkan pasien mengkonsumsi makanan tinggi protein dan tambahan vitamin c.
c. Menjaga higine terutama vulva higine untuk mencegah timbulnya infeksi
d. Menghindari hal-hal yang dapat memperburuk keadaan pasien dan hal yang dapat
menyebabkan pasien jatuh kepada keadaan komplikasi (syok, infeksi)
e. Ajarkan pasien tanda dan gejala terjadinya perburukan kondisi maupun
komplikasi dan kapan pasien perlu untuk datang ke pelayanan kesehatan.
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5
Daftar Pustaka
Errol, Norwitz. 2008. At aGlance Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Erlanga. Hlm: 16-17
Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika. Hlm. 43-47.
Rustam, Mochtar. 1998. Sinopsis Obstetri. Edisi 2. Jakarta: EGC. Hlm. 226-237.
Scoot, James. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta: Widya Medika.
Hlm116-123.
Linda J. Vorvick, MD. EctopicPregnancy.
nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000895.htm Diunduh 3 April 2012 pukul01:40 WIB.
Josie, tenor. 2000. Ectopic Pregnancy. aafp.org/afp/2000/0215/p1080.html Diunduh 3 April
2012 pukul 02:10 WIB.
Prawirohardjo,Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Leveno,Kenneth J.dkk. 2009. Obstetri Williams. Edisi 21. Jakarta : EGC.
Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah Obstetric. Jakarta : EGC.
Rosernberg, Marta Craft, Smith Kelly . 2010 . Nanda Diagnosa Keperawatan . Yogyakarta .
Digna Pustaka.
Moorhead, Sue dkk . 2008 . Nursing Outcomes Classification (NOC) . USA : Mosby.
Dochterman, Joanne McCloskey, Gloria M Bulechek . 2004 . Nursing Interventions
Classification (NIC) . USA : Mosby.
Kehamilan Beresiko Dan Komplikasi Kehamilan Small Group
Discussion 5