15

Click here to load reader

Makalah Borg and Gall

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan

Citation preview

Page 1: Makalah Borg and Gall

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses

belajar. terdapat berbagai jenis media pembelajaran, salah satunya adalah

media pembelajaran berbaris cetak yang produknya sering dijumpai berupa

buku teks. buku teks perlu dikembangkan guna menjadikan yang sudah ada

menjadi lebih baik lagi. Borg and Gall merupakan salah satu dari model

pengembangan media pembelajaran buku teks. untuk itulah, perlu

mempelajari lebih mendalam tentang model pengembangan Borg and Gall.

B. Rumusan masalah

1. Apa definisi media pembelajaran?

2. Apa pengertian buku teks?

3. Apa pengertian model pengembangan ?

4. Apa tujuan pengembangan Borg and Gall?

5. Bagaimana ciri-ciri pengembangan Borg and Gall?

6. Bagaimana langkah-langkah pengembangan buku teks Borg and Gall?

C. Tujuan

1. Menjelaskan kepada pembaca tentang definisi media pembelajaran

2. Menjelaskan kepada pembaca tentang pengertian buku teks

3. Menjelaskan kepada pembaca tentang pengertian model pengembangan

4. Menjelaskan kepada pembaca tentang tujuan pengembangan Borg and

Gall

5. Menjelaskan kepada pembaca tentang ciri-ciri pengembangan Borg and

Gall

6. Menjelaskan kepada pembaca tentang langkah-langkah pengembangan

buku teks Borg and Gall

1

Page 2: Makalah Borg and Gall

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Media Pembelajaran

Media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.

Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya

dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai

penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai

media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar (F., Erma: 2012)

Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran

pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan teknologi itu sendiri.

Berdasarkan teknologi tersebut, Azhar Arsyad (2011) dalam F., Erma (2012)

mengklasifikasikan media atas empat kelompok, yaitu :

a. Media hasil teknologi cetak.

b. Media hasil teknologi audio-visual.

c. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.

d. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.

B. Buku Teks

Textbook mempunyai padanan kata buku pelajaran (Echols & Sadily,

2006: 584 dalam P., Esti: 2012). Selanjutnya textbook dijelaskan sebagai “a

book giving instruction in a subject used especially in schools” (Crowther, 1995:

1234 dalam P., Esti: 2012) yang dapat diterjemahkan bahwa buku teks adalah

buku yang memberikan petunjuk dalam sebuah pelajaran khususnya di sekolah.

Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan

buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud-

2

Page 3: Makalah Borg and Gall

maksud dan tujuan instruksional, yang diperlengkapi dengan saranasarana

pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-

sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program

pengajaran (Tarigan dan Tarigan, 1986: 13 dalam P., Esti: 2012).

Berdasar pendapat tersebut, buku teks digunakan untuk mata pelajaran

tertentu. Penggunaan buku teks tersebut didasarkan pada tujuan pembelajaran

yang mengacu pada kurikulum. Selain menggunakan buku teks, pengajar dapat

menggunakan sarana-sarana ataupun teknik yang sesuai dengan tujuan yang

sudah dibuat sebelumnya. Penggunaan yang memadukan buku teks, teknik serta

sarana lain ditujukan untuk mempermudah pemakai buku teks terutama peserta

didik dalam memahami materi (P., Esti: 2012)

Sedangkan menurut Wiratno (dalam Suyatinah, 2001: 9 dalam P., Esti:

2012) jenis-jenis buku teks yang digunakan di sekolah untuk pendidikan dasar

dan menengah, baik untuk murid maupun guru, yang digunakan untuk proses

pembelajaran adalah:

1. buku teks utama, yakni yang berisi pelajaran suatu bidang tertentu yang

digunakan sebagai pokok bagi murid atau guru,

2. buku teks pelengkap, yakni yang sifatnya membantu, memperkaya, atau

merupakan tambahan dari buku teks utama baik yang dipakai murid maupun

guru.

C. Pengertian model pengembangan

Model pengembangan diartikan sebagai proses desain konseptual dalam

upaya peningkatan fungsi dari model yang telah ada sebelumnya, melalui

penambahan komponen pembelajaran yang dianggap dapat meningkatkan

kualitas pencapaian tujuan (Sugiarta, 2007:11 dalam Andri: 2013).

Pengembangan model dapat diartikan sebagai upaya memperluas untuk

membawa suatu keadaan atau situasi secara berjenjang kepada situasi yang

lebih sempurna atau lebih lengkap maupun keadaan yang lebih baik (Andri:

2013)

Menurut Brog and Gall (1989) dalam Nursyatidah edicatinal reseach

and development is a process used to develop and validate educational

product, atau dapat diartikan bahwa penelitian pengembangan pendidikan

3

Page 4: Makalah Borg and Gall

adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi

produk penelitian.

Menurut Borg and Gall (1989), yang dimaksud dengan model

penelitian dan pengembangan adalah “a process used develop and validate

educational product”. Kadang-kadang penelitian ini juga disebut ‘research

based development’, yang muncul sebagai strategi dan bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan. Selain untuk mengembangkan dan

memvalidasi hasil-hasil pendidikan, research and development juga bertujuan

untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru melalui ‘basic research’,

atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah

yang bersifat praktis melalui ‘applied research’, yang digunakan untuk

meningkatkan praktik-praktik pendidikan.

D. Tujuan penelitian pengembangan

Dalam teknologi pembelajaran, deskripsi tentang prosedur dan langkah-

langkah penelitian pengembangan sudah banyak dikembangkan. Borg & gall

(1983) dalam Wahyudi menyatakan bahwa prosedur penelitian pengembangan

pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu: (1) mengembangkan

produk, dan (2) menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.

Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengemban sedangkan tujuan

kedua disebut sebagai validasi. Dengan demikkian, konsep penelitian

pengembangan lebih tepat diartikan sebagai upaya pengembangan yang

sekaligus disertai dengan upaya validasinya.

E. Ciri-ciri penelitian dan pengembangan

Selanjutnya, Borg and Gall (1989) dalam Nursyatidah menjelaskan empat

ciri utama dalam penelitian dan pengembangan, yaitu:

1. Studying research findings pertinent to the product to be develop

Artinya, melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-

temuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan.

2. Developing the product base on this findings

Artinya, mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut.

3. Field testing it in the setting where it will be used eventually

4

Page 5: Makalah Borg and Gall

Artinya, dilakukannya uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di

mana produk tersebut nantinya digunakan

4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage.

Artinya, melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang

ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan.

F. Langkah-langkah pengembangan buku teks Borg and Gall

Gambar: langkah-langkah pengembangan menurut Borg and Gall

(sumber: google)

Menurut Borg dan Gall (1989), pendekatan research and development (R

& D) dalam pendidikan meliputi sepuluh langkah. Adapun bagan langkah

langkah penelitiannya seperti berikut:

1. Studi Pendahuluan (Research and Information Collecting)

Langkah pertama ini meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka, studi

literatur, penelitian skala kecil dan standar laporan yang dibutuhkan. a)

Analisis kebutuhan: Untuk melakukan analisis kebutuhan ada beberapa

kriteria, yaitu 1) Apakah produk yang akan dikembangkan merupakan hal

b) yang penting bagi pendidikan? 2) Apakah produknya mempunyai

kemungkinan untuk dikembangkan? 3) Apakah SDM yang memiliki

keterampilan, pengetahuan dan pengalaman yang akan mengembangkan

produk tersebut ada? 4) Apakah waktu untuk mengembangkan produk

tersebut cukup? c) Studi literatur: Studi literatur dilakukan untuk

pengenalan sementara terhadap produk yang akan dikembangkan. Studi

literatur ini dikerjakan untuk mengumpulkan temuan riset dan informasi

5

Page 6: Makalah Borg and Gall

lain yang bersangkutan dengan pengembangan produk yang direncanakan.

d) Riset skala kecil: Pengembang sering mempunyai pertanyaan yang

tidak bisa dijawab dengan mengacu pada reseach belajar atau teks

professional. Oleh karenanya pengembang perlu melakukan riset skala

kecil untuk mengetahui beberapa hal tentang produk yang akan

dikembangkan.

2. Merencanakan Penelitian (Planning)

Setelah melakukan studi pendahuluan, pengembang dapat melanjutkan

langkah kedua, yaitu merencanakan penelitian. Perencaaan penelitian R &

D meliputi: 1) merumuskan tujuan penelitian; 2) memperkirakan dana,

tenaga dan waktu; 3) merumuskan kualifikasi peneliti dan bentuk-bentuk

partisipasinya dalam penelitian.

3. Pengembangan Desain (Develop Preliminary of Product)

Langkah ini meliputi: 1) Menentukan desain produk yang akan

dikembangkan (desain hipotetik); 2) menentukan sarana dan prasarana

penelitian yang dibutuhkan selama proses penelitian dan pengembangan;

3) menentukan tahaptahap pelaksanaan uji desain di lapangan; 4)

menentukan deskripsi tugas pihakpihak yang terlibat dalam penelitian.

4. Preliminary Field Testing

Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas. Langkah ini meliputi:

1) melakukan uji lapangan awal terhadap desain produk; 2) bersifat

terbatas, baik substansi desain maupun pihak-pihak yang terlibat; 3) uji

lapangan awal dilakukan secara berulang-ulang sehingga diperoleh desain

layak, baik substansi maupun metodologi.

5. Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision)

Langkah ini merupakan perbaikan model atau desain berdasarakan uji

lapangan terbatas. Penyempurnaan produk awal akan dilakukan setelah

dilakukan uji coba lapangan secara terbatas. Pada tahap penyempurnaan

produk awal ini, lebih banyak dilakukan dengan pendekatan kualitatif.

Evaluasi yang dilakukan lebih pada evaluasi terhadap proses, sehingga

perbaikan yang dilakukan bersifat perbaikan internal.

6. Main Field Test

6

Page 7: Makalah Borg and Gall

Langkah merupakan uji produk secara lebih luas. Langkah ini meliputi 1)

melakukan uji efektivitas desain produk; 2) uji efektivitas desain, pada

umumnya, menggunakan teknik eksperimen model penggulangan; 3) Hasil

uji lapangan adalah diperoleh desain yang efektif, baik dari sisi substansi

maupun metodologi.

7. Revisi Hasi Uji Lapangan Lebih Luas (Operational Product Revision)

Langkah ini merupakan perbaikan kedua setelah dilakukan uji lapangan

yang

lebih luas dari uji lapangan yang pertama. Penyempurnaan produk dari

hasil uji lapangan lebih luas ini akan lebih memantapkan produk yang kita

kembangkan, karena pada tahap uji coba lapangan sebelumnya

dilaksanakan dengan adanya kelompok kontrol. Desain yang digunakan

adalah pretest dan posttest. Selain perbaikan yang bersifat internal.

Penyempurnaan produk ini didasarkan pada evaluasi hasil sehingga

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

8. Uji Kelayakan (Operational Field Testing)

Langkah ini meliputi sebaiknya dilakukan dengan skala besar: 1)

melakukan uji efektivitas dan adaptabilitas desain produk; 2) uji

efektivitas dan adabtabilitas desain melibatkan para calon pemakai produk;

3) hasil uji lapangan adalah diperoleh model desain yang siap diterapkan,

baik dari sisi substansi maupun metodologi.

9. Revisi Final Hasil Uji Kelayakan (Final Product Revision) Langkah ini

akan lebih menyempurnakan produk yang sedang dikembangkan.

Penyempurnaan produk akhir dipandang perlu untuk lebih akuratnya

produk yang dikembangkan. Pada tahap ini sudah didapatkan suatu produk

yang tingkat efektivitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Hasil

penyempurnaan produk akhir memiliki nilai “generalisasi” yang dapat

diandalkan.

10. Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir (Dissemination and

Implementation) Laporan hasil dari R & D melalui forum-forum ilmiah,

ataupun melalui media massa. Distribusi produk harus dilakukan setelah

melalui quality control. Teknik analisis data, langkah-langkah dalam

7

Page 8: Makalah Borg and Gall

proses penelitian dan pengembangan dikenal dengan istilah lingkaran

research dan development menurut Borg and Gall terdiri atas:

(a) meneliti hasil penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan

dikembangkan,

(b) mengembangkan produk berdasarkan hasil penelitian,

(c) uji lapangan

(d) mengurangi devisiensi yang ditemukan dalam tahap ujicoba lapangan.

8

Page 9: Makalah Borg and Gall

BAB III

PENUTUP

Media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.

Buku teks merupakan salah satu jenis media pembelajaran berbasis cetak atau

media hasil teknologi cetak. Borg and Gall merupakan salah satu dari model

pengembangan media pembelajarana. Dalam model pengembangan ini, terdapat

10 langkah penelitian pengembangan.

9

Page 10: Makalah Borg and Gall

DAFTAR RUJUKAN

Andri, Kukuh. 2013. (Online). (http://belajarpendidikanku.blogspot.com/2013/02/model-model-pengembangan-bahan-ajar.html) diakses 1 Februari 2015

F., Erma. 2012. Bab II, Kajian Teori, Tinjauan Tentang Media Pembelajaran. (Online). (Http://Eprints.Uny.Ac.Id/8323/3/Bab%202%20-%2008513241018.Pdf) diakses 27 Januari 2015

Nursyahidah, Farida. Penelitian Pengembangan. (online). (http//faridanursyahida.woordpree.com) diakses 27 Januari 2015

P., Esti. 2012. Bab II, Kajian Teori, Buku Teks. (Online). (Http://Eprints.Uny.Ac.Id/9231/3/Bab%202-07205241007.Pdf) diakses 27 Januari 2015

Wahyudi, Adip. 2011. Model Penelitian Pengembangan Borg and Gall (1983). (online). ( http://adipwahyudi.blogspot.com/2011/01/model-penelitian-pengembangan-borg-and.html#!/2011/01/model-penelitian-pengembangan-borg-and.html) diakses 27 Januari 2015

10