BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salju yang turun di Tanah Arab baru-baru ini cukup mengejutkan warga dunia. Pasalnya

sejak 100 tahun belakangan ini, salju memang tak pernah turun di wilayah ini.

Berbagai pertanyaan bermunculan dan beberapa dikaitkan dengan ilmu sains, dengan

kemistisan, dan masih banyak lagi. Dengan adanya karya tulis ini diharapkan dapat menjawab

bagaimana salju bisa turun di wilayah gersang dan tak pernah turun salju sebelumnya.

BAB II

ISI / PEMBAHASAN

A. Turunnya Salju Di Daratan Gersang

Beberapa hari yang lalu salju turun di Jazirah Arab setelah badai Alexa menerjang

kawasan tersebut. Ini merupakan peristiwa yang sangat langka. Suhu di beberapa bagian

mencapai titik beku 0 derajat celcius dan salju menumpuk hingga ketebalan lebih dari 20 cm.

Seperti yang kita ketahui, Arab merupakan kawasan yang sangat panas dan gersang juga tak

mungkin turun salju jika dipikirkan dengan nalar manusia.

B. Pendapat Mengenai Penyebab Turunnya Salju Di Daerah Arab

Seiring dengan munculnya fenomena ini, orang-orang mulai menebak-nebak penyebab

terjadinya peristiwa langka ini. Berikut perkiraannya jika dikaitkan dengan:

1. Pendapat Para Ilmuan

Jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana

diberitakan di atas, para ilmuan dari King Abdul Aziz University(Arab Saudi) bekerja

sama dengan para ilmuwan barat dan manca negara telah melakukan penelitian ilmiah

mengenai fenomena tersebut. Kajian ini antara lain dilakukan bersama dengan

seorang orientalis,Profesor Alfred Kroner,seorang ahli ilmu bumi(geologi) terkemuka

dunia, dari Department Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes Gutenburg

University,Mainz, Germany.

Namun, Prof. Kroner ketika ditanya mengenai penyebab fenomena tersebut, tidak

dapat menjawab dengan teori sains-nya.

2. Teknologi HAARP Diduga Sebagai Penyebab Munculnya Salju di Jazirah Arab

Tidak banyak orang yang tahu tentang HAARP. Dewasa ini, Setelah Portal besar,

telegraph.co.uk mendaftar 30 teori konspirasi terbesar sepanjang masa, HAARP

menduduki peringkat ke 27. Teknologi ini adalah senjata rahasia yang sebenarnya sudah

lama dibuat oleh Amerika. Ini adalah alat pengendali cuaca yang diduga sedang

diujicobakan terhadap negara-negara di Timur Tengah meskipun tujuan dibuatnya alat ini

adalah untuk meneliti ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi

untuk perangkat tambahan ionosfer yang berguna untuk komunikasi radio dan

keperluan pendataan. HAARP bekerja dengan cara memanipulasi keadaan langit di

sekitarnya dengan memanaskan ionosphere yang dipusatkan di satu titik hingga

menaikkan tekanan atmosfer. Setelah tekanan yang dikumpulkan di satu titik fokus

itu mulai terbentuk, sempurnalah apa yang disebut dengan arus jet (jetstream).

Metode yang juga merupakan salah satu eksperimen senjata ini ialah menembakkan

sinar elektromagnetik ke lapisan ionosfer bumi, yang disebut juga pemanas ionosfer.

3. Hadits Nabi Muhammad saw.

Dahulu, ketika Rasulullah ditanya kapan datangnya hari kiamat, Beliau Menjawab:

“Hari akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi

dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim).”

Jawaban Rasulullah tersebut dijadikan salah satu petunjuk akan datangnya hari

kiamat oleh Umat Muslim dan dapat kita ambil beberapa informasi, antara lain:

1. Informasi datangny hari akhir,

2. Dahulu kala, dataran Arab pernah menjadi padang rumput yang subur dan dipenuhi

dengan sungai-sungai,

3. Nanti, dataran Arab sekali lagi kan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan

sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

Fenomena turunnya salju di Arab merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah SWT

bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW dalam Al-Quran dan Al-

Hadist adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT.  Lalu,

apakah informasi yang telah dikatakan Rasulullah bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan

menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai benar-benar akan terjadi? Salah

satu Ilmuan pun menjawab ya! “Karena sebenarnya proses itu sekarang sedang terjadi. Era Salju

Baru (New Snow Age) sebenarnya telah dimulai, sekali lagi sekarang salju di kutub Utara

sedang merangkak atau bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung Arab,”

ucap Ilmuan tersebut. Jawaban Ilmuan tersebut dapat dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana

tanda-tanda itu nampak dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara Eropa

dan Amerika setiap musim salju tiba. Masih banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam yang

diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru

terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih selama bertahuan-tahun

sampai sekarang ini. Hal ini mengingatkan pada sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada

Muadh ketika terjadi Perang Tabuk, “Jika kau berumur panjang, engkau akan melihat tempat ini

penuh dengan kebun.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fenomena turunnya salju di Arab merupakan peristiwa langka dan belum ada yang dapat

memastikan dengan tepat apa penyebabnya termasuk para ilmuan.

B. Saran

Memang sulit untuk mempercayai salah satu dari teori-teori yang sudah dibahas tadi. Namun

percayailah apa yang menurut Anda benar dan apa yang Anda yakini. Karena semua kembali

lagi pada Anda, bagaimana Anda melihat dan meyakini penyebab fenomena tersebut.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Panduan Internet, http://shareberita.blogspot.com

Panduan Internet, http://www.voa-islam.com

Panduan Internet, http://oediku.wordpress.com

Panduan Internet, http://islamwiki.blogspot.com

Panduan Internet, http://forum.kompas.com

Pemikiran sendiri dari pengamatan sejumlah artikel

Makalah:

Turunnya Salju di

Dataran Arab

Kelompok:

1. Adinda Safira,

2. Adinda Zhafira Hanun,

3. David,

4. Julian Rafly,

5. Kezia Anisah Asyrifa,

6. Marsha Nisa Athaya.