Makalah Csr Pt Chevron Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Chevron adalah mitra dalam perekonomian Indonesia dan telah menjadi bagian dari anggota masyarakat selama lebih dari 80 tahun. Kami adalah produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, yang menyumbangkan sekitar 40 persen produksi nasional.

Citation preview

MAKALAH CSR PT CHEVRON INDONESIA

MANAJEMEN OPERASIONAL

Disusun Oleh :

NAMA : AMALIA AZA RISKANIM:12630054TINGKAT: SEMESTER VIFAKULTAS/JURUSAN :EKONOMI/AKUNTANSI

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKANUNIVERSITAS BOROBUDUR

Jl.Raya Kalimalang No.1 Jakarta Timur, Telp/Fax : (021) 8613868, 8613872

TENTANG PT CHEVRON INDONESIA

Chevron adalah mitra dalam perekonomian Indonesia dan telah menjadi bagian dari anggota masyarakat selama lebih dari 80 tahun. Kami adalah produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, yang menyumbangkan sekitar 40 persen produksi nasional.

Saat ini, kami didukung oleh lebih dari 6.400 karyawan handal dan lebih dari 30.000 karyawan mitra. Lebih dari 97 persen karyawan kami adalah warga negara Indonesia.

Langkah besar pertama Chevron di bidang eksplorasi dan produksi energi Indonesia dimulai pada tahun 1924, ketika Standard Oil Company of California (Socal), kini Chevron, mengirimkan ekspedisi geologi ke Pulau Sumatera.

Sejak itu, selama lebih dari setengah abad, Chevron telah menjadi produsen minyak mentah dan panas bumi terbesar di Indonesia.

Chevron juga memasarkan produk pelumas di Indonesia melalui anak perusahaan PT Chevron Oil Products Indonesia. PT Chevron Oil Products Indonesia memasarkan pelumas Caltex ke seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi. Produk-produk ini melayani pasar komersial, industri, konsumen umum dan kelautan.

Melalui unit bisnis perdagangan kami di Singapura, Chevron juga memasarkan minyak mentah, bahan bakar mentah lain dan minyak bumi olahan kepada Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi milik Pemerintah Indonesia. Kami juga memasarkan produk-produk kepada pengimpor dan distributor terdaftar. Chevron memasarkan aspal melalui merek dagang Caltex Asphalt.

Chevron bangga dengan apa yang telah kami lakukan dan menjunjung tinggi kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan Pemerintah Indonesia, lembaga non pemerintah dan masyarakat sekitar, yang menjadi landasan dari kemajuan bersama demi memenuhi kebutuhan energi Indonesia.

PROYEK PT CHEVRON DI SumateraPT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengoperasikan 90 lapangan di Sumatera dengan dua lapangan utama, Duri dan Minas. Selain itu, CPI juga mengoperasikan Pelabuhan Dumai, terminal pengangkutan minyak terakhir.

Mayoritas produksi CPI di Sumatera pada tahun 2011 berasal dari lapangan-lapangan di Blok Rokan. Duri, lapangan terbesar, telah beroperasi menggunakan teknologi injeksi uap untuk meningkatkan produksi sejak 1985 dan menjadi salah satu pengembangan injeksi uap terbesar di dunia. Pada tahun 2011, 80 persen lapangan-lapangan di Duri beroperasi dengan teknologi injeksi uap.

Kami terus menerapkan berbagai proyek baru demi keberlangsungan produksi, peningkataan perolehan minyak dan meningkatkan keandalan dari reservoir yang ada. Pada wilayah produksi di Lapangan Duri, 212 sumur produksi dan 58 sumur injeksi uap dan observasi telah dibor pada tahun 2011. Pengembangan juga terus berlangsung di wilayah utara lapangan tersebut. Persetujuan pemerintah untuk kontrak pembangunan perluasan proyek North Duri Development Area 13 diharapkan dapat diterima pada tahun 2012, dengan aktivitas pertama dijadwalkan pada tahun 2013.

Kami juga mengoperasikan injeksi air di Lapangan Minas. Di Lapangan Minas, 50 sumur produksi dibor sepanjang tahun 2011, dan optimalisasi program injeksi air terus berlanjut disana. Pada tahun 2011, pengembangkan proyek pilot proses injeksi kimia yang kami lakukan terus berlanjut. Proyek ini yang diharapkan akan mampu meningkatkan perolehan minyak mentah ringan di Minas dan lapangan-lapangan di sekitarnya.

Pada tahun 2011, enam sumur penilaian (appraisal well) telah berhasil dibor di Lapangan Kulin, Duri, dan Bekasap. Selain itu, dua sumur ekplorasi juga telah dibor. Satu, di proyek Sangsam Timur, dinyatakan gagal, dan satunya di Lapangan Jorang, yang saat ini masih dievaluasi hingga awal 2012. Pengeboran penilaian di Lapangan Kulin dan Bekasap direncanakan akan berlangsung pada tahun 2012.

Minyak mentah dari lapangan-lapangan Chevron di Sumatera diangkut ke Dumai melalui sistem jaringan pipa sepanjang 550 km, dan ditampung ke tangki-tangki berkapasitas total 5,1 juta barel. Dari fasilitas ini, minyak dipompa dan diangkut ke kilang Pertamina dan kapal tanker di Pelabuhan Dumai. Dengan menggunakan pompa berkecepatan tinggi, Pelabuhan Dumai dapat memuat empat kapal tanker sekaligus.

Karena hal ini Pada 2011 Indonesia ekspor minyak mencah mencapai 130 juta barel dan produk kilang sebanyak 53 juta barel sehingga totalnya mencapai 182 juta barel,

Sementara pada 2011 Indonesia impor minyak mentah mencapai 97 juta barel dan produk kilang sebanyak 227 juta barel sehingga total minyak yang diimpor mencapai 323 juta barel. Sedangkan pada 2012 minyak mentah yang diimpor mencapai 93 juta barel dan produk kilang (seperti BBM jadi) mencapai 229,8 juta barel sehingga total impor minyak pada 2012 mencapai 322,8 juta barel.

CSR PT CHEVRON INDONESIA

Investasi kami dalam bidang pendidikan dan pelatihan berkontribusi pada pembangunan masyarakat lokal dan meningkatkan hubungan yang konstruktif yang mendukung upaya bisnis kami. Pendidkan telah menjadi fokus Chevron di Indonesia, mulai dari tahun 1957 ketika kami mendirikan sekolah tingkat atas pertama, SMAN I, di Pekanbaru, Riau.

Program Renovasi dan Pembangunan Infrastruktur Sekolah yang kami bentuk membantu memperbaiki fasilitas sekolah di daerah terpencil di sekitar daerah operasi kami di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Kami telah membantu mendirikan sekolah di daerah-daerah terpencil, termasuk di Sungai Rangau, Pauh-Libo, Pematang Pudu, Jiat, Rangau, Petani dan Pematang Pudu dan Minas Barat di Riau, serta merehabilitasi ruang-ruang kelas di Marangkayu, Kalimantan Timur, Samarang dan Pasirwangi di Garut, serta Kabandungan dan Kalapanunggal di Sukabumi, Jawa Barat.

Kami juga mendukung pendidikan untuk masyarakat Sakai, suku asli di Riau. Kami menyediakan buku-buku, memberikan insentif untuk para guru dan menawarkan beasiswa kepada ribuan anak-anak Sakai melalui program Beasiswa Anak Asuh Sakai.

Politeknik Caltex Riau Pada tahun 2001, bersama pemerintah Provinsi Riau, kami mendirikan Politeknik Caltex Riau (PCR), yang merupakan politeknik pertama di provinsi tersebut, untuk melatih mahasiswa setempat untuk dapat bekerja di sektor industri. PCR kini memiliki sekitar 1.000 mahasiswa dan menawarkan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha di wilayah tersebut serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. PCR menawarkan delapan program diploma teknik komputer, teknik elektro, teknik telekomunikasi, mekatronika, akuntansi, teknik IT multimedia, sistem informasi industri dan teknik telekomunikasi lanjutan. Sejak berdiri, lebih dari 880 mahasiswa telah menyelesaikan studi mereka dan sekitar 85 persen telah mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah wisuda.

Beasiswa Darmasiswa Chevron Riau (DCR)Chevron memulai program beasiswa Darmasiswa Chevron Riau (DCR) pada tahun 2001 untuk membantu murid-murid SMA yang berbakat meneruskan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Sampai saat ini, lebih dari 600 penerima beasiswa telah dibiayai oleh program ini. Bekerja sama dengan dinas pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, Chevron melakukan penyaringan untuk mengidentifikasi murid-murid yang memiliki potensi yang paling menonjol setiap tahunnya.Mereka yang terpilih akan diberi kesempatan belajar di perguruan tinggi terbaik di Indonesia, seperti, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.

Pelatihan Kejuruan untuk Pemuda dan Pelajar Putus SekolahDi seluruh daerah operasi kami di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat, kami mengadakan program pelatihan kejuruan bagi pemuda dan pelajar putus sekolah dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, LSM, organisasi pemuda, perguruan tinggi, dan sekolah kejuruan. Program ini dimaksudkan untuk mendiversifikasi ekonomi masyarakat setempat dan membuka kesempatan kerja dengan meningkatkan keahlian generasi muda. Pelatihan yang ditawarkan berbeda dari tahun ke tahun, tetapi umumnya mencakup pengelasan, keahlian otomotif, pengoperasian alat berat, perkayuan, rigging, kelistrikan, teknisi motor, teknisi audio dan teknisi pendingin ruangan. Disamping itu, kami juga menawarkan program percepatan Kejar Paket C untuk para pelajar putus sekolah yang ingin mendapat ijazah setingkat SMA, di Pamijahan, Kabupaten Bogor dan Pasirwangi di Garut.

Newspaper in Education: Melatih Guru dan SiswaChevron bermitra dengan beberapa organisasi, termasuk Yayasan Jakarta Post dan Newspaper in Education Institute, dalam sebuah program yang unik dalam mengajar Bahasa Inggris. Program ini didasarkan pada gagasan untuk menggunakan surat kabar sebagai buku hidup untuk mendukung proses belajar dan mengajar Bahasa Inggris yang lebih menyenangkan, interaktif, dan relevan.

Chevron mendukung program tersebut dengan menyelenggarakan pelatihan tersebut di wilayah sekitar daerah operasi kami. Sejak kami mulai berpartisipasi di tahun 2008, sekitar 7.000 siswa dan 1.000 guru di sembilan provinsi di seluruh Indonesia telah menerima manfaat dari program ini.

University Partnership Program (UPP) Sejak tahun 2006, sebagai bagian dari University Partnership Program yang dilakukan Chevron secara global, kami membantu mitra universitas kami, Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam memberikan beasiswa untuk mahasiswa program pasca sarjana, fasilitas belajar jarak jauh, dan program magang. Kami juga membantu meningkatkan kualitas fasilitas laboratorium dan menyelenggarakan serangkaian kuliah tamu.

Mendukung Usaha MasyarakatChevron mendukung program-program yang menawarkan pelatihan dalam bidang pertanian, perikanan dan pengembangan usaha kecil. Program Local Business Development (LBD), yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2001, membantu perusahaan kecil dan koperasi di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Program ini dimaksudkan untuk membantu mengembangkan perusahaan kecil dan koperasi di daerah operasi kami untuk menjadi pemasok barang dan jasa yang andal dan dapat bersaing secara profesional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam lima tahun terakhir, LBD telah memberikan lebih dari 3.300 kontrak kepada pengusaha LBD dan menciptakan sekitar 9.000 jenis lapangan pekerjaan. Kami mengeluarkan lebih dari $48 juta untuk pengadaan barang dan jasa melalui program ini.

Melalui lokakarya LBD, wirausahawan binaan mendapat pelatihan tentang Kesehatan, Lingkungan dan Keselamatan (Health, Environment, and Safety/HES), prosedur pengadaan barang, etika bisnis, manajemen proyek, aspek-aspek teknis dan manajemen keuangan untuk mengembangkan kapasitas mereka.

Tahun 2008, program LBD mendapat pengakuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam bentuk Penghargaan Padma untuk Solidaritas Sosial.

Meningkatkan Standar HidupDi sebelas desa pesisir pantai di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Chevron mengadakan Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan dan tingkat penghidupan masyarakat dengan memperkuat institusi ekonomi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya laut dan pantai selain memberdayakan kemampuan ekonomi mereka dengan memberikan bantuan untuk pengembangan di sektor perikanan dan usaha kecil.

Di Gunung Salak, Jawa Barat, kami memulai sebuah program Konservasi Lingkungan dan Pengembangan Pendanaan Mikro berbasis masyarakat. Tujuan utama inisiatif ini adalah untuk memperkuat kapasitas masyarakat setempat dalam meningkatkan ekonomi daerah melalui semangat wirausaha bagi perempuan dan generasi muda serta institusi pendanaan mikro, sembari mempertahankan dan memperbaiki kondisi hutan dan sumber daya alam di sekitar daerah operasi geothermal di Salak, melalui kegiatan yang menghasilkan pendapatan untuk upaya konservasi berbasis masyarakat.

Membentuk Pembangunan Masa Depan di AcehSebagai respon atas gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan bagian utara Sumatera pada tahun 2004, Chevron segera menyediakan bantuan darurat untuk menolong para korban, diantaranya, makanan, pakaian, air bersih dan uang tunai dari para karyawan (senilai $2 juta). Selain bantuan langsung, Chevron juga merancang dukungan jangka panjang, dengan bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dan para mitra, melalui Chevron Aceh Recovery Initiative (CARI).

Pendekatan perusahaan berfokus pada pengembangan kemitraan publik dan swasta untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi serta pengembangan kapasitas melalui pendidikan, pelatihan kejuruan, dan pengembangan usaha mikro dan kecil. Tujuh kabupaten dan tiga kota di Provinsi Aceh dan Pulau Nias menerima bantuan Chevron. Sampai saat ini, lebih dari 100.000 penduduk Aceh telah merasakan manfaat dari upaya perusahaan ini.

Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci pengembangan kapasitas dan mempertahankan pengembangan ekonomi di kawasan yang terkena tsunami. Chevron dan mitra-mitranya berintevasi di sejumlah program pelatihan kejuruan dan pendidikan untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja saat ini dan jangka panjang, termasuk melalui pendirian Politeknik Aceh.

Inisiatif bersama antara Chevron, United States Agency for International Development (USAID), dan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh (BRR), Politeknik Aceh memulai tahun ajaran pertama pada tahun 2008. Fasilitas seluas 9.000 m2, berkapasitas 450 mahasiswa ini diresmikan pada tanggal 23 Februari 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Politeknik Aceh menawarkan gelar di bidang teknik mekatronika, teknik informatika, teknik elektronika industri dan akutansi.

Chevron membiayai konstruksi sekolah ini dengan dana sekitar $6 juta. Kami menyumbangkan, secara total, $14,7 juta untuk pemulihan pasca bencana, termasuk pembangunan Politeknik Aceh dan sekitar $9 juta untuk mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang dan upaya pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, kami berhasil menggalang dana sekitar $15 juta dari para mitra kami untuk proyek CARI. Kami bermitra dengan Palang Merah Indonesia untuk pelatihan pengembangan kapasitas dan organisasi untuk staf medis; dengan JHPIEGO untuk membuat pelatihan bidan di sejumlah desa di Aceh Besar dan dengan Indonesia Heritage Foundation untuk pelatihan guru dan membuka 30 sekolah pra-TK yang baru di Aceh.

Chevron Earthquake Recovery Initiative (CERI)Kami juga menyediakan bantuan langsung dan melakukan upaya-upaya pemulihan pasca bencana alam di Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.

Sebagai respon terhadap gempa Yogyakarta pada tahun 2006, kami membantu membangun kembali SDN Kalongan di Sleman, Yogyakarta, dan memberikan bantuan teknis kepada SDN 1 Bero di Klaten, Jawa Tengah selama pembangunannya.

Kami memberikan bantuan kepada para korban gempa bumi di Sumatera Barat yang terjadi pada tahun 2008. Chevron, para karyawan dan keluarganya membantu merekonstruksi SDN 6 Aie Angek di Kabupaten Tanah Datar.

Lalu pada tahun 2009, banyak daerah di Sumatera Barat, termasuk ibukota provinsi, Padang, hancur oleh gempa. Berbekal pengalaman dari Aceh dan Yogyakarta, kami meluncurkan Chevron Earthquake Recovery Initiative (CERI), yang tidak hanya menyediakan bantuan gawat darurat, tapi juga fokus pada pemulihan dan rekonstruksi di sektor pendidikan.

Dua sekolah dipilh untuk mendapatkan bantuan, yaitu SMKN 5 Padang dan SDN 21 Nan Sabaris di Sumatera Barat. Sementara itu, pasca gempa di Jawa Barat, Chevron membantu membangun kembali SDN Cipanas di Sukabumi dan SMAN 23 Pakenjeng, Garut. Berkat bantuan kami, para murid dapat pindah dari tenda darurat yang mereka gunakan sebagai kelas sementara ke bangunan sekolah dalam waktu singkat.

IDE CSR PT CHEVRON UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK

PT CHEVRON INDONESIA merupakan perusahaan besar, banyak CSR yang sudah diberikan untuk rakyat indonesia, namun bagi penulis, CSR yang mereka lakukan masih belum cukup dibandingkan apa yang perusahaan tersebut dapatkan dari negara Indonesia.

Berikut adalah Ide CSR yang seharusnya dilakukan perusahaan PT CHEVRON INDONESIA menurut penulis dilansir dari data Statistik Indonesia;

1. Memberikan Pelatihan Untuk Berkerja di PT Chevron IndonesiaPT CHEVRON INDONESIA telah lama berdiri di Indonesia sejak Tahun 1924. Namun, para pekerja Ahli di PT CHEVRON INDONESIA kebanyakan adalah pekerja luar negeri atau bukan orang pribumi. Berbeda dengan pekerja dibagian pabriknya, yang memang kebanyakan orang Indonesia.

Jadi sebaiknya, PT CHEVRON INDONESIA, memberikan pelatihan untuk orang Indonesia tentang tekhnik tekhnologi yang mereka sedang gunakan, sehingga nantinya dapat diperkerjakan sebagai Pekerja Ahli, dan ilmu yang didapat lebih berguna untuk Indonesia yang lebih baik.

2. MEMBANGUN PERUSAHAAN UNTUK MENGOLAH MINYAK SENDIRIRasanya cukup menyedihkan bahwa kita masih mengekspor minyak, padahal kita sendiri kekurangan. Itulah yang dilakukan PT CHEVRON INDONESIA, Mengekspor minyak mentah indonesia.

Mungkin tidak bisa disalahan karena indonesia masih belum mempunyai tekhnologi untuk penyulingan minyak sendiri, namun untuk PT CHEVRON sebagai perusahaan internasional yang telah dibagun di 30 Negara, rasanya bukan hal yang tidak mungkin, untuk membangun perusahaan pengolah minyak mentah di Indonesia. Yang akan sangat berpengaruh karena Impor indonesia bisa dikurangi, dan kebutuhan minyak dalam negeri dapat terpenuhi, serta adanya lowongan kerja baru yang akan memancing para investor perekonomian masuk ke Indonesia.

3. PENANAMAN KEMBALI HUTAN GUNDULSemua orang tau, bahwa proyek pengolahan miyak selalu berdampak buruk pada lingkungan, dikarenakan sistem pengolahan yang harus meratakan sebagian hutan, alat alat berat yang membuat polusi udara dan menyebabkan gersang dan panas di daerah tersebut. Serta limbah yang dibuang ke laut, yang walau sudah diolah sedemikian rupa, namun tetap butuh puluhan tahun untuk menetralisasikan semua racunnya.

Itu sebabnya PT CHEVRON harus membangun kembali hutan wilayah yang rusak tersebut, setidaknya mengurangi dampak polusi dengan penanaman kembali hutan di sekitar wilayah proyek.

Page | 8