16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makal ah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html). Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan harus melihat kembali upaya -upaya pencegahan infeksi yang selama ini telah dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain: (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makal ah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html) 1. Cuci tangan 2. Dekontaminasi 3. Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang. 1

MAKALAH CUCI TANGAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang cuci tangan

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangInfeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html).Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan harus melihat kembali upaya -upaya pencegahan infeksi yang selama ini telah dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain: (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html)1. Cuci tangan2. Dekontaminasi3. Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang.4. Desinfeksi5. Sterilisasi6. Penempatan alat dan bahan yang sudah diproses.7. Bersih-bersih ruangan pelayanan.8. Pembuangan limbah kebidanan dan teknik aseptik lainnya.Kesempatan kali ini kita membahas tentang cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan. Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling penting untuk mencegah infeksi silang. Memakai sabun biasa (kalau ada PH netral), tanpa zat tambahan apapun seperti pewangi yang keras atau menggunakan alkohol yang cenderung mengeringkan kulit terutama bagi mereka yang frekuensi mencuci tangan sering (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html)Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan saja tetapi harus disertai dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan bagaimana cara mengeringkan tangan setelah dicuci (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html).

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan mencuci tangan ?2. Apa tujuan dari mencuci tangan ?3. Kapan kita harus mencuci tangan ?4. Apa saja prinsip dalam mencuci tangan ?5. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?6. Apa saja macam-macam mencuci tangan ?7. Apa saja karakteristik responden yang berhubungan dengan mencuci tangan?

C. Tujuan PenulisanTujuan dari penulisan makalah ini adalah :1. Mengetahui pengertian dari mencuci tangan2. Mengetahui tujuan mencuci tangan.3. Mengetahui kapan saja kita harus mencuci tangan.4. Mengetahui prinsip dalam mencuci tangan5. Mengetahui teknik mencuci tangan yang benar.6. Mengetahui macam-macam tekhnik dalam mencuci tangan7. Mengetahui karakteristik responden yang berhubungan dengan mencuci tangan.

D. Manfaat PenulisanHasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya kepada mahasiswi untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hal-hal yang berhubungan dalam mencuci tangan.

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian Mencuci TanganMencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan yang dapat dilakukan.Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah (Boyce dan Pitter,2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi. (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html)Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung dengan pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua tangan terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh selaput lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas sarung tangan. (http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html)

B. Tujuan Mencuci TanganMencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan :1. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan3. Mencegah penyebaran infeksi silang4. Menjaga kondisi tangan agar tetap steril5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih

C. Indikasi Mencuci TanganDalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui tangan, oleh karena itu berikut indikasi mencuci tangan :1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau cairan tubuh2. Sebelum melakukan teknik aseptic3. Sebelum memegang makanan4. Bila terlihat kotor5. Setelah dari toilet6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau berpotensi terkontaminasi7. Setelah melepaskan sarung tangan

D. Prinsip Mencuci TanganDalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran, tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan : dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka tutup menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan siku.2. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara seksama.3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju, karena mikroorganisme akan berpindah dan berkembang biak di tempat yang lembab.4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan, sehingga memudahkan pembersihan.5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas atau handuk.

E. Macam-macam cuci tangan & cara cuci tanganCara untuk melakukan cuci tangandapat dibedakan dalam beberapamacamantara lain sebagai berikut ini:1. Cuci tangan biasaCuci tangan biasa adalah proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air mengalir. Peralatan dan perlengkapan1. sabun biasa/ antiseptic2. handuk bersih atau tisu3. wastafel atau air mengalir Prosedur pelaksanaan1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan2. Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.3. Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir,4. Tuangkan sabun secukupnya5. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan6. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya7. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari8. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci9. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan sebaliknya10. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak tangan kiri dan lakukan sebaliknya11. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan, dan lakukan sebaliknya12. Bilas kedua tangan dengan air mengalir13. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering14. Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran2. Cuci Tangan BedahCuci tangan bedah adalah menghilangkan kotoran, debu dan organisme sementara secara mekanikal dan mengurangi flora tetap selama pembedahan.Tujuannya adalah mencegah kontaminasi luka oleh mikroorganisme dari kedua belah tangan. Cuci tangan dengan sabun biasa dan air yang diikuti dengan panggunaan penggosok dengan bahan dasar alkohol tanpa air yang mengandung klorheksidin menunjukkan pengurangna yang lebih besar pada jumlah mikrobial pada tangan, meningkatkan kesehatan kulit dan mereduksi waktu dan sumber daya (Larson dkk 2001) Peralatan Dan Perlengkapan1. Sabun biasa/antiseptic2. Bahan antiseptic3. Sikat lembut DTT4. Spon5. Handuk steril / lap bersih dan kering6. Wastafel atau air mengalir Prosedur Pelaksanaan1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkanPeralatan cuci tangan steril2. Lepas cincin, jam tangan dan gelang.3. Basahi kedua tangan dengan menggunakan air mengalir sampai siku. Gunakan sabun kearah lengan bawah, lakukan hal yang sama pada sebelah tangan.4. Bersihkan kuku dengan pembersih kuku atur sikat lembut kearah luar, kemudian bersihkan jari hingga siku dengan gerakan sirkular dengan spon. Ulangi hal yang sama pada lengan yang lain. Lakukan selama minimal 2 menit.5. Membilas tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir, setelah bersih tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku. Jangan biarkan air bilasan mengalir ke area bersih.6. Menggosok seluruh permukaan kedua belah tangan, jari dan lengan bawah dengan antiseptik minimal selama 2 menit.7. Membilas setiap tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir, setelah bersih tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku. Jangan biarkan air bilasan mengalir ke area tangan.8. Menegakkan kedua tangan kea arah atas dan jauhkan dari badan, jangan sentuh permukaan atau benda apapun.9. Mengeringkan tangan menggunakan handuk steril atau diangin-anginkan. Seka tangan dimulai dari ujung jari hingga siku. Untuk tangan yang berbeda gunakan sisi handuk yang berbeda.10. Pakai sarung tangan bedah yang steril atau DTT pada kedua tangan.

F. Karakteristik Responden Yang Berhubungan Dengan Mencuci Tangan1. UmurSemakinbertambahumur seseorang makasemakin tinggi tingkatkesadaran seseorang akan kebersihandan mengetahui akan pentingnya melakukan cuci tangan yang baik dan benar sesuai pengalaman hidupnya.2. PendidikanSemakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin berbeda pula cara pandang seseorang terhadap kesehatan, khusunya dalam hal mencuci tangan.3. Sumber InformasiSemakin banyak sumber informasiyang diperolehtentang kesehatan,maka semakin bertambah pengetahuan akan kebersihan, terutama dalam mencuci tangan.4. PengetahuanSemakinluaspengetahuan seseorang semakin banyak ilmu yang didapat tentang pengetahuan mencuci tanganmaka semakin tinggi pula kesadarannya untuk mencuci tangan.Sehingga dalam mencuci tangan, tingkat pengetahuan seseorang juga sangat berpengaruh.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanMencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin.Mencuci tangan bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang melekat di tangan,menghilangkan bau yang melekat di tangan,mencegah penyebaran infeksi silang,menjaga kondisi tangan agar tetap steril,memberikan perasaan yang segar dan bersih.Mencuci tangan dilakukan dengan dua cara yaitu mencuci tangan biasa dan mencuci tangan bedah.

B. SaranDi harapkan Makalahini semoga bermanfaat dan dapat di jadikan Penambah Wawasan dalam mengetahui cara mencuci tangan dan bagi Mahasiswi juga dapat di Jadikan Sebagai Bahan untuk Memberikan Penjelasan kepada Masyarakat .

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A. A. A & Uliyah M. buku saku pratikum kebutuhan dasar manusia, EGC, Jakarta 2004..http://arruhhtajdid101.blogspot.com/2014/01/makalah-cara-mencuci-tangan-yang-benar.html..www.google.com..www.nursingbegin.com..id.wikipedia.org..www.thebestlinks.com

12