22
MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. ”S” USIA 30 MENIT Dengan BAYI BARU LAHIR PREMATUR DI PUSKESMAS GULUK-GULUK

MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANANASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI NY. ”S” USIA 30 MENIT DenganBAYI BARU LAHIR PREMATURDI PUSKESMAS GULUK-GULUK

Page 2: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah kepada Allah Yang Maha

Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami

dapat menyelesaikan Askeb dengan judul “ BAYI BARU LAHIR PREMATUR “

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua

pihak yang memberi bimbingan dan memberi dorongan sehingga askeb

ini dapat terselesaikan. Terutama direktur akademik berserta dosen

akademik dan para pembimbing puskesmas

Kami berharap semua askeb ini bermanfaat pada periode  selanjutnya.

Oleh karena itu, dengan kerndahan hati kami mengaharap saran dan

kritik yang sifatnya membangun pada para pembaca guna kebaikan

askeb selanjutnya.

Page 3: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR ...................................................................................     i

DAFTAR

ISI…...............................................................................................     ii

BAB I : PENDAHULUAN ...........................................................................    1

1.1. Latar Belakang..............................................................................    1

1.2. Tujuan Umum...............................................................................    1

1.3. Tujuan Khusus..............................................................................     1

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA..................................................................    2

2.1 Konsep Dasar Bayi prematur ........................................................    2

2.2 konsep dasar Helent Varney..........................................................    5

BAB III: TINJAUAN KASUS...................................................................... 10

            3.1  Pengkajian atau Pengumpulan

Data............................................. 10

3.2  Interpretasi Data atau Diagnosa................................................... 13

3.3  Indentifikasi masalah potensial..................................................... 13

3.4 Indentefikasi kebutuhan yang memerlukan  penanganan

      segera atau konsultasi atau kolaborasi............................................   13

3.5  Merencanakan asuahan menyeluruh atau planning.......................   14

3.6 Melaksanakan perencanaan atau implementasi..............................   15

3.7 Evaluasi..........................................................................................    16

BAB

IV:PENUTUP........................................................................................    17

            4.1

Kesimpulan....................................................................................    17

            4.2

Saran..............................................................................................    17

DAFTAR

PUSTAKA.....................................................................................   18

Page 4: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagian besar bayi lahir prematur tumbuh dengan kesehatan yang

baik dan fungsi reproduksi yang normal. Namun, para peneliti

menemukan terjadinya peningkatan risiko dibandingkan dengan bayi

prematur yang lahir mulai 1967-1988. Ditemukan juga bahwa kondisi

terbanyak yang dialami bayi prematur adalah masalah lambung, cacat,

gangguan mental, dan terlambatnya usia sekolah.

Angka rata-rata kelahiran prematur di Amerika Serikat meningkat

sepanjang dua puluh tahun terakhir. Puncaknya, pemerintah menduga

12,8 persen dari angka kelahiran pada 2006. Lebih dari 540.000 bayi

dilahirkan secara prematur pada 2006. Sebagai perbandingan, angka

kelahiran premature di Noorwegia pada tahun yang sama hanya sekitar 7

persen.

1.2. Tujuan Umum

           Untuk melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada bayi

baru lahir prematur.

1.3. Tujuan Khusus

Setelah melakukan asuhan kebidan, diharapkan mahasiswa mampu:

1            Melakukan pengkjian data pada pasien

2             Mampu mendiagnosa data pada pasien

3             Mamapu mengidentifikasi masalah potensial pada bayi prematur

4             Mampu meberikan asuhan pada bayi prematur

Page 5: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 KONSEP DASAR BAYI BARU LAHIR PREMATUR

1. Pengertian

            Bayi yang lahir dengan usia kehamilan  28-36 minggu dengan

berat badan kurang dari 2500 gr.

  Ciri – ciri aktivitas bayi dengan berat badan lahir rendah berbeda – beda

sehingga perlu di perhatikan gambaran umum kehamilan .

  Ingat hari pertama menstruasi

  Denyut jantung terdengar pada minggu 18 sampai 22

  Fetal qurcning minggu 16 sampai 18

  Pemeriksaan tinggi fundus uteri

  Penilaian secara klinik : berat badan lahir, panjang badan, lingkar dada,

lingkar kepala.

2. faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya prematur

a. Faktor ibu

         Umur ibu kurang dari 20 tahun atau di atas 35 tahun

         Gizi saat hamil yang kurang

         Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat

         Penyakit menahun ibu : hipertensis, jantung, perokok

         Faktor bekerja terlalu keras

       b Faktor kehamilan

         Hamil dengan hidramnion

         Hamil ganda

         Pendarahn antepartum

         Komplikasi hamil : pre-Eklamsia/ eklamsia ketuban pecah dini

    c. Faktor janin

         Cacat bawaan

         Infeksi dalam rahim

3. Masalah Yang Harus Di Perhatikan Untuk Bayi Preterm

a. Suhu tubuh

         Pusat mengatur nafas badan masih belum senpurna

         Was badan baayi relatif besar sehingga penguapannya bertambah

         Otot bayi masih lemah

         Lemak kulit dan lemak coklat kurang, sehingga cepat kehilangan panas

badan

Page 6: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

         Kemampuan metabolisme panas masih rendah , sehingga bayi dengan

berat badan lahir rendah perlu di perhatikan agar tidak terlalu banyak

kehilangan panas badan dan dapat di perhatikan sekitar 36 c sampai 37 c

b. pernafasan

  Pusat pengatur pernafasan belum sempurna

  Sulfaktan paru – paru masih kurang, sehingga cepat kehilangannya tidak

sempurna

  Otot pernafasan dan tulang iga lemah

  Dapon disertai penyakit hialin membran mudah infeksi paru – paru gagal

pernafasan

c. Alat pencernaan makanan

  Belum berfungsi sempurna sehingga penyerapan makanan dengan lemah

atau kurang baik

  Aktifitas pencernaan makana masih belum sempurna, sehingga

pengosongan lambung berkurang

  Mudah terjadi regurgitasi isi lambung dan dapat menimbulkan aspirasi

preumonia .

d. Hepar yang belum matang

   Mudah menimbukan gangguan pemecahan bilirubin, sehingga mudah

terjadi hiperbilirun ( kuning )

e. Ginjal Masih Belum Matang  ( immatur )

         Kemampuan mengatur pembangunan sisa metabolisme dan air masih

belum sempurna sehingga mudah terjadi edemi.

f. Perdarahan Dalam Otak

  Pembuluh darah bayi prematur masih rapuh dan mudah pecah

  Sering mengalami gangguan pernafasan, sehingga memudakan terjadinya

perdarahan dalam otak

4. Gambaran Bayi Proterm

  Karakteristik bayi berat badan lahiro   Berat badan kurang dari 2500 gram

o   Panjang kurang dari 45 cm

o   Lingkaran dada kurang dari 30 cm

o   Lingkaran kepala kurang dari 33 cm

o   Umur kehamilan kurang dari 37 minggu

o   Kepala relatif lebih besar

o   Kulit, tipis, transpran, rambut lanodu banyak, lemak kulit kurang

o   Oto hipotonik lemah

o   Pernafasan tidak teratur dapat terjadi apnea

Page 7: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

o   Kepala tidak mampu tegak

o   Pernafasan sekitar 45 sampai 50 kali perdetik

o   Frekuensi nodi 100 sampai 140 kali per detik.

5. Penatalaksanaan

a.       Perawatan bayi berat badan lahir rendah

  Jaga bayi tetap hangat

Kontak kulit

Selimuti bayi dengan kain

Tutp kepala bayi

Jangan mandikan bayi sebelum 6 jam atau suhu stabil

Dorong ibu untuk menyusui segera mungkin

Beri vitamin K

Beri salep mata

Suhu < 36,5 c

Sarankan keluarga cuci tangan sebelum memegang bayi

6. Tanda –tanda Prematur yang telah cukup menyusui

Bayi akan tidur pulas sebelum menyusui

Bayi sering BAK setelah menyusui

BAB bayi agak padat 1 – 5 setiap hari secara teratur.

Berat badan semakin bertambah.

2.2 KONSEP DASAR DOKUMEN H. VARNEY

I.        Pengkajian Data

A.     Data objektif

1.      Biodata

a.       Nama bayi

Nama bayi dicantumkan pada alat atau gelang dan alat pengenal di tempat tidur

b.      Umur dan tanggal lahir

Untuk mengetahui tanggal lahir dan mengetahui perkembangan bayi

serta  pedoman pemberian terapi

c.       Jenis kelamin

Untuk mengetahui jenis kelamin pasien dan sebagai alat pengenal yang

tercantum pada gelang atau tempat tidur

d.      Nama orang tua

Page 8: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

Ditanyakan nama ibu dan ayah untuk memanggil mereka agar tidak keliru

dengan pasien yang lain.

e.       Umur

Untuk mengetahui usia orang tua

f.       Agama

Berhubungan dengan perawatan pasien yang berkaitan dengan ketentuan

agama dan mengetahui kemungkinan pengaruhnya terhadap kebiasaan klien

g.       Suku / bangsa

Untuk mengetahui adat istiadat atau budaya

h.      Pendidikan

Untuk mengetahui tingkat intelektual, tingkat pendidikan mempengaruhi sikap

perilaku kesehatan seseorang

i.        Pekerjaan

Untuk mengetahui taraf hidup dan sosial ekonomi keluarga

j.        Alamat

Untuk mengetahui ibu tinggal dimana, menjaga kemungkinan bila ada nama

yang sesuai dengan klien yang lain.

2.      Anamnase Khusus

a.       Riwayat penyakit kehamilan

-          Pendarahan atau tidak, -  pre-eklamasi atau tidak, -  eklamasi atau tidak,

-  penyakit kelamin ada atau tidak

b.      Kebiasaan waktu hamil

-          Makanan, -  obat-obatan yang dikunsumsi, - merokok atau tidak

c.       Riwayat persalinan sekarang

-          Jenis persalinan spontan atau tidak, -  ditolong oleh bidan atau tidak

-          Lama persalinan,

-          Kala I    : - premi  : +  12 jam

             : - multi   : + 8   jam

-          Kala II : - premi  : + 2   jam

             : - multi   : + 1   jam

-          Kala III : - premi : + 30 menit

             : - multi   : + 15 menit

-          Kala IV : 2 jam PP

-          Ketuban pecah spontan atau amniotomi, warna, bau, jumlah

-          Komplikasi persalinan, ibu dan bayi

-          Keadaan bayi baru lahir – nilai Apar Scor, BB lahir, panjang lahir.

d.      Resusitasi

-          Penghisapan lendir ya / tidak, rangsangan ya / tidak

-          Ambubag ya / tidak

Page 9: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

-          Masase jantung ya / tidak

-          Oksigen ya / tidak

B.     Data objektif

1.      Pemeriksaan Umum

a.       Keadaan Umum

Untuk mengetahui keadaan umum bayi baik / cukup

b.      TTU

-          Nadi normal             : 120 – 140 x/menit

-          Suhu normal             : 36,5 – 37,5 oC

-          Pernafasan normal   : 30-60 x/menit

-          BB normal                : 2500 – 400 gr

2.      Pemeriksaan Fisik

a.       Inspeksi adalah periksa pandang

         Kepala             : Apakah kepala lebih besar dari badan, ubun-ubun dan

sutura lebar, tidak ada caput, tidak ada maulage, tidak ada benjolan yang

abnormal.

         Muka               : Berwarna merah muda, simetris, tidak sianosis.

         Mata                : pupil (+) terhadap reflek cahaya, sklera tidak ikterus.

         Telinga            : Elastisitas daun telinga masih kurang, tidak ada serumen,

bersih.

         Mulut              : Tidak terdapat palato labio sceolisis, bersih.

         Hidung            : Tidak terdapat pernafasan cuping hidung, bersih.

         Leher               : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

         Dada&kulit     : Bentuk dada silindis, kulit tipis, lemak dan subkutan

kurang, lanugo banyak, simetris.

         Tali pusat         : Tidak ada perdarahan, tali pusat baik, bersih.

         Punggung        : Tidak lordosis (normal).

         Ekstremitas     : Simetris tapi pergerakan agak lemah, sendi lutut dan kaki

fleksi.

         Genetalia         : Testis sudah turun ke skrotum, tidak ada kelainan

         Anus                : Tidak terdapat atresia Ani, bersih.

3.      Reflek

a.       Reflek moro

Bila diberi rangsangan yang mengagetkan akan terjadi reflek lengan dan tangan

terbuka kemudian diakhiri dengan aduksi lengan.

b.      Reflek rooting

Bila diberi rangsangan pada pipi bayi kepala akan mencari arah rangsangan.

Page 10: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

c.       Refleks graphs/plantar

Bila diberi rangsangan pada telapak tangan bayi, maka telapak tangan bayi

akang menggenggam.

d.      Refleks sucking

Bila diberi rangsangan pada ujung mulut kepala akan mencari arah rangsangan

sehingga mulut akan menghisap ujung jari.

4.      Antropometri

a.       Lingkar kepala

-          Untuk menafsirkan pertumbuhan otak

-          Normal : 34 – 35 cm

b.      Lingkar dada

-          Untuk mengetahui kelainan khusus seperti cacat bawaan

-          Normal : 30 – 32 cm

c.       Lingkar lengan atas

-          Untuk menilai keadaan gizi

-          Normal : 10 – 11 cm

5.      Eliminasi

-          Miksi : sudah apa belum warna

-          Meconium : sudah apa belum warna

II.  Interpretasi Data Dasar

Dx             :  -   hasil analisa data sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pemberian HE dan

terapi/tindakan yang akan dilakukan.

                    -   bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah.

Ds             :  -   data yang berasal dari keluarga yang dapat membantu diagnosa.

Do             :  -   data yang berasal dari hasil pemeriksaan sehingga dapat mendukung

diagnosa.

Masalah     :  suatu keadaan dimana pasien mempunyai keluhan-keluhan yang

membutuhkan pemecahan.

Kebutuhan:  Kebutuhan yang sangat di perlukan oleh pasien untuk mengatasi masalah.

III. Identikfikasi Diagnosa/Masalah Potensial

-          Mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin terjadi pada bayi premature

berdasarkan masalah yang berkelanjutan.

-          Mengidentifikasi diagnosa potensial lain berdasarkan diagnosa yang ada.

IV. Identifikasi Kebutuhan Segera

Page 11: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

Mengidentifikasi segera yang dibutuhkan oleh bayi premature untuk

menghindari hal-hal yang dapat mengancam jiwa bayi sehingga harus dilakukan

tindakan kolaborasi atau rujukan.

V. Intervensi

Berdasarkan doagnosa yang telah ditegakkan, bidan menyusun rencana

tindakan pada bayi premature, sesuai dengan kebutuhan bayi tersebut.

VI. Implementasi

Sesuai dengan intervensi yang telah di susun, tindakan yang dilakukan

berdasarkan prosedur dan kebutuhan pada bayi premature.

VII. Evaluasi

Bidan melibatkan evaluasi sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan didalam

rencana yang dilakukan. Hasil evaluasi dapat di gunakan untuk kegiatan asuhan

lebih lanjut. Bila diperlukan sebagai bahan peninjauan terhadap langkah-langkah

dalam proses manajemen kebidanan sebelumnya oleh karena itu tindakan yang

dilakukan kurang berhasil.

Page 12: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI NY “S” USIA 30 Menit Dengan

BAYI BARU LAHIR PREMATUR

3.1.Pengkajiaan Data Tanggal 18 Desember 2009 Jam: 09.30 WIB

     A. Data Subyektif

   1. Biodata Nama Bayi              : By. Ny “S”

 Umur                       : 30 menit

 Tgl/jam/ lahir           : 09-08-2009 /09.00 WIB

 Jenis kelamin           : Laki – laki

 No. Registrasi         :

 Nama Ibu                : Ny.”S”                                  Nama Ayah    :Tn “M”

 Umur                       : 20 Thn                                   Umur              : 25 Thn

 Suku Bangsa           : Madura/ Indo                                    Suku Bangsa

:Madura/Indon

Agama                      : Islam                                     Agama            : Islam

 Pendidikan              : SD                                         Pendidikan      : SD

 Pekerjaan                 : Tani                                       Pekerjaan        : Tani

 Penghasilan             : -                                            Penghasilan    : -

 Alamat                    : Pragaan                                 Alamat           : Pragaan

               Telp                          : -

            2  Anamnesa khusus

                Tanggal : 18-12-2009          jam : 09.30

            a) Riwayat penyakit kehamilan

1)      Perdarahan                  : Tidak ada

2)      Pre eklamsia                : Tidak ada

3)      Eklamsia                      : Tidak ada

4)      Penyakit kelamin         : Tidak ada

5)      Lain – lain                   : Tidak ada

            b) Kebiasaan waktu hamil   :

1)      Makanan                     : Makanan seimbang

2)      Obat – obatan                         : Tidak pernah

3)      Merokok                      : Tidak pernah            

Page 13: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

4)      Lain – lain                   : Tidak ada

             c) Riwayat Persalinan Sekarang :

1.      Jenis Persalinan    : spontan

2.      Ditolong Oleh        : bidan

3.      Lama Persalinan    : 30 menit

          kala I              :  1   jam

          kala II             :  ½  jam

          kala III           :  10 menit

          kala IV           :   2  jam

4.  ketuban pecah          : spontan, warna: jernih, bau: anyir,

                                        jumlah: 200cc

5.  komplikasi persalinan:

    ibu                   : tidak ada

    bayi                 : tidak ada

6.  keadaan bayi baru lahir:

   Nilai apgar         : 1 menit:4.       5 menit: 5

   Berat badan lahir: 1900 gram

   Panjang lahir      : 43 cm.

d) Resusitasi

            Penghisapan lendir      : ya.     Rangsangan : ya.

            Ambubag                     : ya.  Lamanya         : 10 detik

            Massage jantung          : tidak.  Lamanya     : -  menit

            Oksigen                        : ya.  Lamanya         : 20 detik

            Therapi                         : Antibiotik

            Keterangan                   : Mencegah infeksi

B. Data Obyektif

            1. Pemeriksaaan umum

a)      Keadaan umum           : Lemah

b)      Suhu                            : 35 C,

c)      Pernafasan                   : 65  x/ menit,

d)     Nadi                            : 165  x/ menit,

e)      BB sekarang                : 1900  gram

2. Pemeriksaan fisik

  Inspeksi

                            : Kepala lebih besar dari badan, ubun-ubun dan sutura lebar, tidak

ada caput, tidak ada maulage, tidak ada benjolan yang abnormal.

b)   Muka                              : Berwarna merah muda, simetris, tidak

sianosis.

Page 14: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

                            : pupil (+) terhadap reflek cahaya, sklera tidak ikterus.

Telinga                           : Elastisitas daun telinga masih kurang, tidak ada serumen, bersih.

e)    Mulut                             : Tidak terdapat palato labio sceolisis, bersih.

f)    Hidung                           : Tidak terdapat pernafasan cuping hidung,

bersih.

g)   Leher                              : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

Dada&kulit                    : Bentuk dada silindis, kulit tipis, lemak dan subkutan kurang, lanugo

banyak, simetris.

i)     Tali pusat                       : Tidak ada perdarahan, tali pusat baik, bersih.

j)     Punggung                       : Tidak lordosis (normal).

Ekstremitas                    : Simetris tapi pergerakan agak lemah, sendi lutut dan kaki fleksi.

l)     Genetalia                        : Testis sudah turun ke skrotum, tidak ada

kelainan

m) Anus                              : Tidak terdapat atresia Ani, bersih.

           3. Reflek

a)    Reflek Moro                  : Positif

b)   Reflek Rooting              : Negatif

c)    Reflek Graphs/ plantar   : Positif

d)   Reflek sucking               : Positif

e)    Reflek Tonic Neck         : Negatif

            4. Antropometri

a)    Lingkar kepala               : 30 cm

b)   Lingkar Dada                 : 28cm

c)    Lingkar lengan atas        : 6 cm

            5. Eliminasi

a)    Miksi                  : sudah  berwarna: kuning jernih, puku 09.25, 1 kali   

b)   Meconium          : sudah berwarna: hijau kehitaman, pukul 09.25, 1 kali

           6. Pemeriksaan Penunjang

a.    Darah                 : Tidak dilakukan

b.    Urine                  : Tidak dilakukan

3.2 DIAGNOSA/MASALAH

      DX : Bayi Ny.S, Usia 30 menit dengan prematur

DS : ibu mengatakan anaknya lahir tanggal 18 Desember 2009

        Ibu mengatakan melahirkan dengan umur kehamilan 8 bulan

Page 15: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

      DO : - keadaan umum : Lemah

               - TTV               :- Penafasan : 65x/menit

                                         - Suhu         : 35 C

                                         - Nadi         : 165x/menit

                                         - A-S          : 4-5

                - Antropometri : - BB         :1900gr

                                           - PB          : 43 cm           

                            - Lika        : 30 cm

                            - Lida        : 28 cm

                            - Lila         : 6  cm                       

3.3 IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIALo   Asfiksia

o   Hipotermia

o   Infeksi

o   Hipoglikemi

3.4 IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASIo   Pemantauan suhu

o   Resusitasi

o   Menjaga kehangatan

o   Pemantaun kadar gula darah

o   Perawatan tali pusat

o   Konsultasi dengan dokter

o   Rujuk

3.5 INTERVENSI

1. Lakukan pemeriksaan awal pada BBL

      R/ : Agar bayi dapat diketahui kondisinya secara dini.

2. Beri tahu ibu dan keluarga atas hasil pemeriksaan terhadap BBL dan beri

tahu bahwa bayi perlu dirujuk.

      R/ : Agar ibu dan keluarga mengetahui kondisi banyinya dan dapat

mempertimbangkan persetujuan tindakan selanjutnya.

3. Lakukan pertolongan awal pada BBL premature, seperti resusitasi, cairan

infuse, dan terapi antibiotic vit k dan salep mata.

      R/ : Untuk menimalisir kedaruratan pada bayi sebelum dirujuk.

4. Lakukan penghangatan bayi didalam incubator untuk sementara.

      R/ : Agar bayi tidak terjadi hipotermia dan sebagai usaha agar suhu

tubuh bayi bisa normal.

5. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI saja, namun karena bayi tidak

bisa/lemah lakukan pemberian ASI melalui sonde.

Page 16: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

      R/: Agar nutrisi bayi terpenuhi dan mencegah terjadinya kegawat

daruratan bayi.

6. Ajarkan ibu cara melakukan metode kanguru setelah bayi membaik dan

selama perawatan dirumah.

R/ : Agar bayi tetap memperoleh kehangatan melalaui kontak kulit dari

ibu dan mencegah hipotermia.

7. Lakukan rujukan segera ke rumah sakit untuk perawatan intensif

R/ : Agar bayi mendapat pertolongan intensif karena keadaannya lemah

dengan BB 1900.

8. Anjurkan pada ibu untuk control rutin atau konsultasi setelah bayi pulang

dari rumah sakit atau jika ada keluhan lainnya.

R/ : Agar kondisi bayi dapat terus terpantau dan mencegah terjadinya

komplikasi sehingga keadaan bayi diharapkan membaik.

3.6 IMPLEMENTASI

      Tanggal  18 - 12-2009                Jam :09.30 WIB

1.      Melakukan Pemeriksaan awal pada bayi baru lahir

            - keadaan umum : Lemah

            - TTV                  :- Penafasan : 65x/menit

                                         - Suhu         : 35 C

                                         - Nadi         : 165x/menit

                                         - A-S          : 4-5

            - Antropometri :     - BB         :1900gr

                                           - PB          : 43 cm           

                            - Lika        : 30 cm

                            - Lida        : 28 cm

                            - Lila         : 6  cm                       

2. Memberi tahu ibu dan keluarga atas hasil pemeriksaan terhadap BBL dan

beri tahu bahwa bayi perlu dirujuk karena kondisi bayi yang lemah

dengan kelahiran premature dan BB 1900 sehingga butuh

penanganan/perawatan di rumah sakit, namun keputusan tetap ditangan

ibu dan keluarga.

3. Memberikan pertolongan awal pada BBL premature sebelum dirujuk, mulai

dari resusitasi, memberi cairan infuse, dan terapi antibiotic ,vit.k salep

mata untuk mencegah infeksi pada bayi dan usaha perbaikan KU bayi.

Page 17: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

4. Melakukan bantuan penghangatan kepada bayi didalam incubator untuk

sementara waktu dengan suhu 0,1-1 derajad C/ jam kurang lebih 10

menit.

5. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI saja kepada bayi, namun karena

bayi tidak bisa/lemah maka dilakukan pemberian ASI melalui sonde, yaitu

dengan memasang pipa kecil kedalam pencernaan bayi melalui hidung

agar bayi tetap memperoleh asupan gizi dari ASI.

6. Mengajarkan ibu cara melakukan metode kanguru untuk dilakukan setelah

bayi membaik dan dibawa pulang kerumah, yaitu ;

  Kontak kulit antara ibu dan bayi antara bagian depan tubuh bayi dengan

dada&perut ibu dalam baju kanguru/selendang tebal

  Bayi hanya memakai topi dan popok sehingga bayi mendapatkan

kehangatan secara terus-menerus.

7. Melakukan rujukan segera ke rumah sakit untuk perawatan intensif bagi

bayi sesuai dengan persetujuan ibu dan keluarga pasien,

disertai suratrujukan dan pendampingan dari bidan.

8. Menganjurkan pada ibu untuk control rutin atau konsultasi setelah bayi

pulang dari rumah sakit atau jika ada keluhan lainnya, agar kondisi bayi

dapat terus terpantau dan mencegah terjadinya komplikasi sehingga

keadaan bayi diharapkan membaik.

3.7. EVALUSI

        Tanggal 18-12-2009

         S : - Ibu megatakan bayi lahir kurang bulan

        O : - Keadaan umum lemah

              - TTV : - Nadi            : 165 x/menit

                           - Suhu           : 35 ‘C

                           - Pernafasan : 65 x/menit

                           - A-S            : 4-5

       A: Bayi Ny.”S” dengan prematuritas usia 30 menit.

       P:

  Lakukan pertolongan awal pada BBL prematur, seperti resusitasi, cairan

infuse, dan terapi antibiotic.

  Lakukan penghangatan bayi didalam incubator untuk sementara.

Page 18: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

  Anjurkan ibu untuk memberikan ASI saja, namun karena bayi tidak bisa/lemah

lakukan pemberian ASI melalui sonde

  Ajarkan ibu cara melakukan metode kanguru setelah bayi membaik dan

selama perawatan dirumah.

  Lakukan rujukan segera ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

BAB IVPENUTUP

4.1  Kesimpulan

Pada kasus yang ditemukan pada bayi Ny. S dengan Usia 30 menit

dengan kelahiran prematur. Kasus ini memerlukan perhatian agar tidak

berlanjut pada komplikasi yang dapat terjadi pada bayi prematur.

Untuk itu pelayanan yang diberikan harus sesuai, tepat dan cepat. Agar

menghindari kemungkinan yang buruk akan terjadi. 

4.2  SARAN

       4.2.1  Bagi pasien/ibu

- Pasien hendaknya mau mendengarkan dan melaksanakan setiap

informasi dan saran yang diberikan oleh bidan untuk mengatasi

                    masalah yang dihadapinya.

                  - Pasien hendaknya tetap memeriksakan keadaan bayinya.

 4.2.2  Bagi bidan

            - Bidan dalam melakukan pemeriksaan harus tepat dan sesuai

              agar langkah selanjutnya dapat dilaksanakan degan benar

              sehingga tujuan tercapai.

            - Dalam pemberian KIE bidan hendaknya lebih ramah dan terbuka

              sehingga pasien dapat lebih koperatif dan terjalin rasa saling

              percaya antara pasien dan bidan.

Page 19: MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Prof. dr. Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan

dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC

Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : YBP-SP

Prawirohardjo, S arwono, 2005, Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP – SP

Hartanto, hanafi. 2004. keluarga berencana dan kontrasepsi. Jakarta: pustaka sinar

harapan.

Saifuddin, abdul bari. 2003. buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi.Jakarta:

YBP-SP

http://sichesse.blogspot.com/2012/04/asuhan-kebidanan-pada-bayi-prematur.html