Upload
dewa-brata-hardianto
View
777
Download
44
Embed Size (px)
DESCRIPTION
everything about industri
Citation preview
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Present worth
Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang
merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada pada
periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Proses perhitungan nilai
sekarang seringkali disebut atau discounting cashflow.
Perhitungan disini bertujuan untuk mengkonvirmasikan semua aliran kas
ke jumlah ekuivalen pada t = 0 (waktu sekarang). Analisis present worth sering
digunakan untuk menentukan nilai sekarang (t = 0) dari uang yang diterima atau
yang dibayar pada masa depan. Seperti keuntungan masa depan dalam
menanamkan modal di industry perminyakan, ingin diketahui ekuivalennya pada
saat sekarang.
Untuk memperoleh PW sebagai fungsi dari i% dari serangkaian aliran kas
masuk (in cashflow) dan aliran kas keluar (out cashflow), yang berada pada
periode di depan titik sekarang perlu didiskon (dikalikan faktor bunga) ke masa
sekarang dengan menggunakan suatu tingkat bunga (MARR) selama periode
penelaaha
dimana:
Ft = arus kas pada waktu t
i = tingkat suku bunga
n = periode
Analisa Present Worth (PW) ada 2 macam :
A. Umur yang sama
B. Umur yang tidak sama
A. PW UNTUK UMUR YANG SAMA
Cara analisanya :
Hitung nilai ekivalen saat ini (n = 0 : Net Present Value, NPV) dari
semua arus dana untuk masing-masing alternatif
Alternatif yang dipilih :
PW pengeluaran terkecil, atau
PW penerimaan terbesar
B. PW UNTUK UMUR YANG TIDAK SAMA
Cara analisanya :
a. Harus dipakai masa peninjauan yang sama
dengan memperbaharui diagram arus dana
masing-masing alternatif.
b. Asumsi : diagram arus dana dapat berulang
secara periodik.
c. Gunakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
untuk mendapatkan masa peninjauan yang
sama.
d. Analisa selanjutnya sama dengan pada umur
yang sama.
Contoh
Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna
mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B.
Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektif 5 tahun
dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah
$300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $400 pada tahun
pertaman dan menurun $50 setiap tahunnya. Dengan i=7% alat mana yang
dipilih?
Penyelesaian:
Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan.
Cashflow masing-masing alat:
PW benefit of A = 300 (P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $ 1.230
PW benefit of B = 400 (P/A,7%,5) – 50 (P/G,7%,5) = 400 (4,100) – 50 (7,647) =
$ 1.257,65
Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun
menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua
menghasilkan return yang lebih besar dari alat A.
II.2 Annual worth
Annual Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow yang
nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan
mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang
seragam.
Annual Worth menunjukkan sederetan nilai tahunan yang sama besar
(annualuniform series) yang merupakan ekivalensi dari sembarang arus kas baik
itu arus kas pemasukan maupun arus kas pengeluaran dengan suatu tingkat suku
bunga tertentu (MARR). Untuk mencari AW dari sembarang arus kas, maka kita
mesti terlibat dengan faktor bunga yang disebut Uniform Payment Series - Capital
Recovery Factor (A/P,i%,n).
Cara analisanya :
a. Semua arus dana untuk masing-masing
alternatif dijadikan arus dana ekivalen yang
sama besarnya tiap periode (Uniform Series).
b. Alternatif-alternatif tidak perlu dibuat menjadi
periode peninjauan yang sama.
c. Alternatif yang dipilih :
AW pengeluaran terkecil, atau
AW penerimaan terbesar
Contoh
Manajer Pelayanan di suatu Divisi Regional sedang mempertimbangkan usulan
kontrak kendaraan operasional (Jenis Kendaraan Niaga) dengan sebuah rekanan
bidang tersebut. Harga penawaran terendah dari kontraktor yang memenuhi
persyaratan aspek administrasi dan teknis adalah Rp.28.500.000 per unit per tahun
(termasuk supir, BBM, Spare Part, Maintenance, ass.all risk) dengan jangka
waktu kontrak 5 tahun. Dari data bagian perlengkapan diperoleh informasi bahwa
dengan memiliki dan mengoperasikan KBM opersional dibutuhkan biaya
pengadaan kendaraan sebesar Rp.40 juta/unit, biaya OAM (spare part, BBM
pelumas, maintenanance, ass. all risk) pada tahun-1s/d tahun-3 Rp.15 juta, tahun
ke-4 Rp.20 juta, tahun ke-5 Rp.25 juta. Pada tahun ke-5 nilai sisa (nilai dum)
KBM tersebut adalah Rp. 10 juta. Saudara diminta membantu manajer pelayanan
tersebut untuk menentukan alternatif manakah yang paling menguntungkan
(ekonomis), jika di MARR ditentukan sebesar 18%/tahun.
Penyelesaian :
1. Sewa (Rental) :
AW(18%) = Rp.28,5 juta/tahun
2. Beli - Kelola Sendiri :
AW(18%) = {40(A/P,18%,5) -10(A/F,18%,5)} + 15 + {5(P/F,18%,4)
+10(P/F,18%,5)}(A/P,18%,5)
= {40(0,3198) - 10(0,1398) + 15 + {5(0,5158)
+10(0,4371)}(0,3198)
= Rp.31,41 juta/tahun
Kesimpulan : Lebih ekonomis sewa KBM, karena Biaya ekivalen tahunannya
lebih rendah
III. Rate of return
Pengertian “Rate of Return” atau laju pengembalian modal disini adalah
ekuivalen dengan pengertian profit (keuntungan) dalam teori ekonomi. Perbandingan
antara berbagai alternatif yang terdiri atas sejumlah penerimaan / keuntungan dan
pengeluaran / biaya yang berbeda dengan periode yang berlainan dapat dilakukan
dengan menghitung suku bunganya, dimana dengan suku bunga tersebut kedua
alternatif ekuivalen. Jadi dalam hal ini laju pengembalian modal dapat
didefinisikan sebagai suku bunga sedemikian hingga:
PWbiaya = PWkeuntungan
atau PWbiaya - PWkeuntungan = 0
Rate of return adalah tingkat bunga yang menyebabkan terjadinya
keseimbangan antarra semua pengeluaran dan semua pemasukan pada suatu
periode. Rate of Return juga dapat didefinisikan sebagai bunga rata-rata yang
dibayarkan terhadap saldo yang belum dibayarkan dalam sebuah pinjaman
sehingga pembayaran saldo yang belum dibayarkan tersebut secara berkala sama
dengan nol ketika akhir pembayarannya. Rate of return adalah suatu tingkat
penghasilan yang mengakibatkan nilai NPW ( net present worth ) dari suatu
investasi sama dengan nol. Secara matematis hal ini bisa dinyatakan:
NPW =
Dimana:
NPW = net present worth
Ft = aliran kas pada periode t
N = umur proyek atau periode studi dari proyek tersebut
I = nilai ROR dari proyek atau investasi tersebut
Contoh 5.1:
Hitung rate of return untuk suatu investasi yang digambarkan dalam tabel aliran kas
berikut :
Tahun Aliran Kas
0 – Rp 595.000
1 + Rp 250.000
2 + Rp 200.000
3 + Rp 150.000
4 + Rp 100.000
5 + Rp 50.000
Penyelesaian :
Diagram dari tabel tersebut sebagai berikut:
595.000250.000
200.000150.000
100.00050.000
_____ _____ _____ _____ _____ __________________0 1 2 3 4 5
NPW = 0 atau PWbiaya – PWkeuntungan = 0
595.000 – 250.000 (P/A, 1%, 5) – 50.000 (P/G, 1%,
5) = 0 Dicoba dengan i = 10% :
595.00 – 250.000 (3,791) – 5.000 (6,682) = -
9.650 Dicoba dengan i = 12% :
595.000 – 250.000 (3,605) – 50.000 (6,397) = 13.600
Rate of Return = i = 10% + 2% 9.650 −0 =10,83%13.600 +9.650
DAFTAR PUSTAKA
http://yogiefebryanekotek.blogspot.com/
http://gendyelektro.blogspot.com/2010/01/ekonomi-teknik.html
Ginting, risdiyanto.2006.Diktat ekonomi teknik. Medan. Universitas Sumatra utara
Pujawan, I nyoman.2009. Ekonomi teknik. Surabaya. Guna widya
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul: Analisis ekonomi teknik dengan metode present worth, annual worth, rate of return.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
dePmikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Malang, 6 November 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ...........................................................................................BAB PENDAHULUAN ........................................................................................ 1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 1.3 Metode Penulisan................................................................................. 1.4 Tujuan Penulisan..................................................................................BAB II PEMBAHASAN II.1. Pengertian rekreasi secara um........................................................... II.2. Pressent worth................................................................................... II.3. Annual worth..................................................................................... II.4. Rate of return....................................................................................BAB III PENUTUP ............................................................................................... 5.1. Kesimpulan.......................................................................................... 5.2. Saran....................................................................................................DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisia ekonomi teknik adalah beberapa metode yang digunakan untuk
menganalisis alternatif-alternatif mana yang harus dipilih secara sistematis,
sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu. Pengertian-pengertian dasar ekonomi
yang banyak di gunakan disini adalah aliran kas (cash flow), pengaruh waktu
terhadap nilai uang (time value of money), ekuivalensi (equivalence), suku
bunga majemuk, suku bunga nominal dan efektif. Pemahaman pengertian-
pengertian tersebut sangat bermanfaat dalam mempelajari ekonomi teknik.
Banyak Metode-metode yang digunakan oleh para ahli teknik tapi tidak semua
orang menguasai metode ini, maka dari pada itu makalah ini dibuat untuk
memberikan pengatahuan akan metode metode analisa ekonomi teknik ini
1.2 Rumusan Masalah
Apa saja pengertian serta penjelasan dari metode metode yang digunakan
dalam menganalisi permasalahan ekonomi teknik
1.3 Metode Penulisan
Metode penulisan ini menggunakan dan memanfaatkan refrensi-refrensi dari
sumber-sumber yang terdapat di media komunikasi
1.4 Tujuan
Untuk mengetahui metode metode analisa ekonomi teknik yang sering
digunakan.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Setelah membaca makalah ini, ada tiga metode yang dijelaskan ada 3
metode analisis ekonomi teknik yang sering digunakan. Ketiga analisis tersebut
adalah Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang, Annual
Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam
setiap periodenya, Rate of Return atau laju pengembalian modal disini adalah
ekuivalen dengan pengertian profit (keuntungan) dalam teori ekonomi.
III. Saran
Seharusnya masyarakat dapat menggunakan metode metode ini dalam
melakukan kegiatan perekonomian seperti investasi agar bisa memprediksi nilai
dan bisa mengambil keputusan yang didasarkan pada perbandingan nilai-nilai
harga dari beberapa alternatif rangkaian kegiatan sehubungan dengan keputusan
pembiayaan.