Makalah Electrowinning Cu

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    1/16

    ELECTROWINNING Cu

    HIDROELEKRO METALURGI

    ARDI TRI LAKSONO

    3334100485

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    CILEGONBANTEN

    2013

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    2/16

    2

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL..................................................................................... ..... 1

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ................................................................................ 3

    1.2 Tujuan Percobaan ........................................................................... 5

    1.3 Batasan Masalah ............................................................................. 5

    1.4 Sistematika Penulisan ..................................................................... 6

    BAB II PRINSIP PROSES

    2.1 Teori Dasar ..................................................................................... 7

    2.2Leaching......................................................................................... 8

    2.3 Solvent Extraction.......................................................................... 8

    2.4Electrowinning Cu.......................................................................... 9

    2.5 Aplikasi Industri ........................................................................... 11

    BAB III ASPEK TEMODINAMIKA DAN KINETIKA METALURGI

    3.1 Aspek Termodinamika Metalurgi ................................................. 13

    3.2 Aspek Kinetika Metalurgi ............................................................ 13

    BAB IV KESIMPULAN

    4.1 Kesimpulan ................................................................................... 15

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    3/16

    3

    BAB I

    LATAR BELAKANG

    1.1 Pendahuluan

    Pada proses industri hulu metalurgi umumnya akan didapat berbagai

    macam bijih yang bervariasi untuk proses industrinya tersebut. Seperti

    bentuk ukuran dan kadarnya. Untuk yang berukuran besar akan direduksi

    ukurannya agar didapat ukuran yg sesuai dengan prosesnya. Sementara itu

    pada tahap selanjutnya pengolahan bijih akan tergantung pada kadar yang

    terdapat pada bijih itu sendiri. Pada bijih kadar tinggi proses akan dilakukan

    menggunakan pirometalurgi, sementara yang memiliki kadar rendah akan

    masuk ke jalur proses hidrometalurgi ataupun elektrometalurgi.

    Elektrometalurgi adalah proses ekstraksi suatu bijih logam

    memanfaatkan arus listrik untuk menjalankan. Dan permasalahan yang

    muncul adalah ketika industri mendapatkan bijihbijih dengan kadar rendah.

    Maka akan dilakukan suatu teknik recovery agar pemasalahan teratasi.

    Salah satu teknik yang dapat dipakai adalah teknik electrowinning sebagai

    cara agar didapatkan produk logam dengan kadar tinggi meskipun dari bijih

    kadar rendah.

    Electrowinningadalah proses recovery logam berharga dengan kadar

    rendah menggunakan prinsip elektrolisis dimana menggunakan arus listrik

    dari anoda ke katoda untuk mendapatkan logam dari larutan kaya hasil

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    4/16

    4

    leaching yang nantinya logam berharga akan menempel dikatoda berbentuk

    pelat mengikuti bentuk pelat yang dipasang dikatoda. Dipresentasikan

    pertama kali pada tahun 1847 oleh Maximilian Leuchtenberg secara

    eksperimental.

    Gambar 1. Maximilian Luechtenberg

    Setelahnya pabrik pertama dibuat oleh James Elkington dimana

    mematenkan proses secara komersial pada tahun 1865 dan membuka pabrik

    pertama di Pembrey, Wales pada tahun 1870. Dan berikut adalah gambaran

    pabrik di Pembrey.

    Gambar 2. Pabrik di Pembrey

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    5/16

    5

    Secara komersial pabrikElectrowinningpertama dibuat ada di

    Amerika Serikat yaituBalbach and Sons Refining and Smelting Companydi

    Newark, New Jersey pada tahun 1883.

    Gambar 3.Balbach and Sons Refining and Smelting Company

    1.2 Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi

    tugas mata kuliah Hidro-Elektro Metalurgi. Selain itu juga agar penulis serta

    mahasiswa lainnya memahami proses electrowinnung tembaga.

    1.3 Batasan Masalah

    Dalam makalah ini penulis membahas mengenai electrowinning

    tembaga yaitu mengenai sejarah, prinsip, alur proses, serta aspek

    termodinamika dan kinetika metalurginya. Aplikasi dari pemakaian

    electrowinning diindustri pun termasuk kedalam batasan masalah sebagai

    bukti manfaat adanya teknologi dari proses electrowinningini bagi industri.

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    6/16

    6

    1.4 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan pada laporan ini terdiri dari lima bab. Bab I

    menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah,

    dan sistematika penulisan. Bab II menjelaskan mengenai prinsip proses

    yang berisi mengenai teori dasar yang mendukung dan menjelaskan

    bagaimana teknik ini dapat berjalan serta aplikasinya dalam industri. Bab III

    menjelaskan mengenai aspek termodinamika metalurgi dan kinetika

    metalurgi yang berhubungan dengan proses pada makalah ini. Serta Bab IV

    menjelaskan mengenai kesimpulan dari makalah ini.

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    7/16

    7

    BAB II

    PRINSIP PROSES

    2.1 Teori Dasar

    Prinsip dasar pada teknik recoverypada ekstraksi tembaga (Cu) kadar

    rendah ini memanfaatkan pregnant solution hasil leaching menggunakan

    proses electrolysis. Electrolysis adalah proses mengubah energi listrik

    menjadi reaksi kimia. Dimana proses electrolysis ini membutuhkan energi

    listrik untuk reaksinya berlangsung serta anoda (sebagai kutub positif) dan

    katoda (sebagai kutub negatif) serta elektrolit sebagai tempat berpindahnya

    ion-ion selama reaksi dari proses elektrolisis ini berlangsung. Dapat dilihat

    skema prosesnya seperti gambar berikut:

    Gambar 4. Skema electrolysis

    Sementara pada proses electrowinning yang menjadi anoda adalah

    paduan Pb lalu yang menjadi katoda adalah stainless steel polos. Elektrolit

    yang dipakai adalahpregnant solution hasilleachingtembaga.

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    8/16

    8

    2.2 Leaching

    Leaching adalah proses melarutkan logam berharga menggunakan

    pelarut selektif yang disebut leaching agent. Proses leaching sendiri

    umumnya dilakukan untuk logam-logam oksida dengan pelarut yang umum

    dipakai adalah h2so4 dan hcl. Maka dari itu untuk dapat melakukan

    leaching terhadap logam sulfida harus mendapatkan keadaan- keadaan

    tertentu, karna sulitnya melarutkan logam sulfida maka jarang sekali logam

    sulfida melalui tahap hidromet biasanya logam sulfida diberikan proses

    praolahan dipirometalurgi seperti kalsinasi roasting dan aglomerasi. Setelah

    menjadi logam oksida barulah masuk ke tahap hidromet bila dibutuhkan.

    Tembaga sendiri di alam sebanyak 80% berikatan dengan sulfur membentuk

    tembaga sulfida dengan berbagai jenis macamnya. Namun pada makalah ini

    penulis berasumsi bila proses leaching dilakukan didalam aqueous solution

    secara bacterial leaching menggunakan bantuan bacteria enzym catalyst

    sehingga akan didapatkan ion Cu++ dalampregnant solution. Dengan reaksi

    seperti berikut:

    Cu2S + 2,5O2+ H2SO4 2Cu++

    + 2SO4--+ H2O (1)

    2.3 Solvent Extraction

    Dalam proses elektrowinning sangat direkomendasikan untuk

    melakukan proses bila kadar dari tembaga pada elektrolit diatas 35 kg/m 3.

    Tujuannya agar kandungan tembaga terjamin selalu tersedia untuk dapat

    melapisi permukaan katoda, selain itu juga agar didapatkan kehalusan,

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    9/16

    9

    kepadatan, kemurnian yang tinggi, dan layak jual pada tembaga dikatoda.

    Maka dari itulah dilakukan solvent extraction. Karna solvent extraction

    mampu untuk menyediakannya.

    Cara melakukan prosessolvent extraction yaitu :

    1. mencampurkan larutan hasil pelindian dengan ektrak larutan organik

    khusus tembaga

    2. memisahkan secara gravitasi larutan leaching yang tembaganya sudah

    dikosongkan (raffinate) dari tembaga yang menyimpan ekstrak organik.

    3. mengirim kembali raffinate yang memiliki Cu rendah ke proses

    leaching.

    4. mengirim tembaga yang menyimpan ekstraktan organik untuk kontak

    dengan H2SO4kuat elektrolit electrowinning (170-200 kg H2SO4/m3),

    menyebabkan Cu menjadi dilucuti dari organik dan menjadi elektrolit.

    5. memisahkan dengan gravitasi ekstraktan organik Cu yang akan

    dipisahkan dari larutan elektrolit yang diperkaya Cu++

    6. selanjutnya ekstraktan organik yang dipisahkan digabung dengan

    pregnant leach solution.

    7. mengirim elektrolit yang diperkaya Cu

    ++

    ke elektrowinning dimana

    Cu++ sendiri dalam elektrodeposit adalah sebagai logam tembaga murni

    2.4 ElectrowinningCu

    Prinsip dasar dari kerja electrowinning Cu sesuai dengan prinsip

    elektrolisis dimana anoda oksidasi (+) dan katoda reduksi (-), konduktor

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    10/16

    10

    listrik untuk membawa arus, dan elektrolit sebagai konduktor ion.

    Menggunakan larutan kaya hasil leaching (CuSO4). Cu dalam elektrolit

    disebut elektrowon sebagai logam tembaga murni. Anoda yang dipakai

    lembaran paduan Pb-Sn-Ca hasil roll dan katodanya lembaran Stainless

    Steel polos. Waktu produksinya sekitar 1 minggu pengerjaan dengan

    kandungan tembaga pada elektrolit umumnya sekitar 45 kg/m3.

    Produk electrowinningadalah:

    1. Logam tembaga murni di katoda2. Gas oksigen di anoda3. Regenerasi asam sulfat dalam larutan.

    Laju pelapisan umumnya berkisar 0,25 - 0,5 Kg Cu/ jam pada katoda.

    Electrowinning berlangsung dengan merendam katoda logam dan anoda

    inert (tapi konduktif) di elektrolit CuS04-H2S04-H20 untuk dapat

    menjalankan prosesnya, memberikan potensial listrik antara anoda dan

    katoda, pelapisan logam tembaga murni dari elektrolit ke katoda, kebutuhan

    energi untuk electrowining 2000 kWh/ ton tembaga dan tahanan listrik

    300 A/m

    2

    , serta dilakukan pada temperatur sekitar 65

    o

    C. Keberhasilan dari

    proses electrowinning ditentukan dengan efisiensi arus diatas 95%.

    Reaksi pada katoda :

    Cu+++ 2e- Cu0

    0 = + 0,34 V (2)

    Reaksi pada anoda :

    H20 H++ OH-O2 + 2H

    + + 2e- 0 = -1.23 V (3)

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    11/16

    11

    Reaksi keseluruhan :

    Cu++

    + SO4--

    + H2O Cu0

    + O2 + 2H+

    + SO4--

    0

    = -0,89 V (4)

    2.5 Aplikasi Industri

    Aplikasi electrowinning Cu merupakan metoda recovery yang dipakai

    di PT. FREEPORT. Dimana PT. FREEPORT menggunakan proses

    Electrometal-Electrowinning (EMEW). EMEW adalah suatu proses

    Electrowinning yang dimodifikasi mengikuti bentuk dari pelat logam.

    Pertama kali dikembangkan tahun 1994 oleh electrometal mining limiteddi

    australia. Tampilan fisik dari EMEW berbentuk tabung tidak seperti

    electrolysispada umumnya yang berupa bak besar yang didalamnya disusun

    elektroda. Sel EMEW dibentuk dengan anoda yang berada ditengah dan

    katoda sebagai batas bagian dalam tabungnya. Berikut ini adalah gambar

    skema kinerja EMEW.

    Gambar 5. Skema EMEW

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    12/16

    12

    Sistem kerja pada EMEW yaitu dengan larutan yang dipompakan

    memasuki tabung dengan kecepatan tinggi, mengalir secara melingkar

    didalam tabung sehingga terjadi kontak antara ion-ion tembaga dengan

    permukaan dalam katoda secara kontinu diperbarui dan keseimbangan

    antara pasokan (distribusi dan jumlah ion logam dalam larutan ) dengan

    permintaan (jumlah arus yang diberikan pada elektroda) lebih bersifat

    langsung dan lebih efektif daripada yang terjadi pada sel konvensional.

    Sumber energinya yaitu tiga pembangkit listrik tenaga uap di lokasi

    tambangnya dengan kapasitas masing-masing 65 megawatt. Serta memiliki

    tambahan pembangkit bertenaga diesel untuk membantu pengoperasian

    tambang.

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    13/16

    13

    BAB III

    ASPEK TERMO-KINETIKA METALURGI

    3.1 ASPEK TERMODINAMIKA METALURGI

    Untuk mengetahui suatu proses electrowinning dapat berjalan atau

    tidak kita dapat menghitungnya dengan rumus energi potensial. Seperti

    dijelaskan sebagai berikut.

    = 0 - (RT/nF) ln K

    Dengan:

    = Energi potensial elektroda (v)

    0 = Energi potensial standar elektroda(v)

    R = 0,082 (L atm/ mol K)

    T = Temperatur (K)

    n = Jumlah ion bereaksi

    F = Bilangan Faraday

    K = konstanta kesetimbangan

    3.2 ASPEK KINETIKA METALURGI

    Untuk mengetahui bagaimana laju kinetika proses elektrowinning

    berjalan kita dapat menghitungnya menggunakan hukum I Faraday. Sebagai

    berikut :

    W= Eit/96500

    Dengan:

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    14/16

    14

    W = berat dalam gram

    E = berat ekuivalen, (berat atom/ valensi)

    i = arus, Ampere

    t = waktu, detik

    F = bilangan Faraday = 96500

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    15/16

    15

    BAB IV

    KESIMPULAN

    Dari pembahasan yang tertulis dalam makalah ini maka dapat ditarik

    kesimpulan bila electrowinning termasuk kedalam bidang ilmu hidro-elektro

    metalurgi. Electrowinning bertujuan untuk mendapatkan tembaga murni.

    Electrowinningmenggunakan prinsip elektrolisis dengan anoda inert dan katoda

    yang akan terlapisi yang terendam dalam larutan kaya (elektrolit) hasil leaching

    tembaga.

  • 8/12/2019 Makalah Electrowinning Cu

    16/16

    16

    DAFTAR PUSTAKA

    Davenport, W.G. 2002. Extractive Metallurgy of Copper Fourth Edition.

    Elsevier : Oxford, Uni ted Kingdom.

    UNIT PROCESSES OF EXTRACTIVE METALLURGY-

    HIDROMETALLURGY

    http://www.alpensteel.com/article/50-104-energi-sungai-pltmh--micro-

    hydro-power/3749--pt-pln-akan-membangun-pembangki t-li stri k-

    yang-bersumber-dari-sungai-urumuka-timika.html

    Hersubeno, J.B. 2010. INSTALASI PENGOLAHAN AIR ASAM DAN

    TAMBANG PT. FREEPORT I NDONESIA. ENERGI .