Makalah Emas

Embed Size (px)

Citation preview

7. EMAS

Emas adalah logam berwarna kuning dan relatif lunak. Emas merupakan logam yang paling dapat ditempa dan paling dapat diulur. Emas dapat ditempa sedemikian tipisnya sehingga tumpukan dari 120000 lembar tidak lebih dari 1 cm tebalnya. 1 gram emas dapat diulur menjadi kawat sepanjang 2,5 km. Secara kimiawi emas tergolong inert sehingga disebut logam mulia.Emas tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak terkorosi di udara. Emas juga tidak berekasis dengan asam atau basa apapun. Akan teteapi emas dapat larut padaakuaregia, yaitu campuran tiga bagian volum asam klorida pekat dan atau bagian vaolum asam nirtrat pekat.Au(s) + 4HCL (aq) + HNO3(aq)HauCl4(aq) + No (g) + 2H2O(l)

Kegunaan utama emas adalah untuk membuat perhiasan dan mata uang. Daerah pertambangan emas di Indonesia ada di Aceh barat, lampung Selatan, Lebak Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan Bengkulu. Selain dari hasil pertambangan emas juga diperoleh dari hasil ikutan pada pemurnian tembaga dan nikel.http://mohammadakmalwahyudi.blogspot.com/

7. Emas Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser Emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, cadangan devisa, dll. Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Read more at:http://geo-student.blogspot.com/2010/01/macam-macam-mineral-dan-kegunaannya.htmlCopyright Original Content www.downloadgratis34.com dilindungi oleh Hukum IT DMCA Content dan Google yang berlaku.

Berbagai jenis bahan telah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Penggunaannya pun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan tersebut. Didalam industri manufaktur tidak akan lepas dari dengan satu bidang ilmu teknik yang berhubungan dengan material. Secara umum meterial teknik diklasifikasikan menjadi 2 (dua) golongan yakni logam (metal) dan non logam (non metal). Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur dasar, logam (metal) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu logam murni dan logam alloy (logam paduan). Sedangkan non logam dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu keramik, komposit, dan polimer.Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik danpanas, serta mempunyai titik cair tinggi. Logam juga merupakan bahan yang dapat ditempa, mengkilat, magnetis, dan dapat dicampur secara homogen dalam berbagai kadar.Logam dibagi menjadi dua yaitu logam murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom, seperti besi (Fe) murni, tembaga (Cu) murni dan logam paduan (metal alloy) yang terdiri dari dua atau lebih jenis atom dan merupakan campuran dari dua macam logam atau lebih yang dicampur satu sama lain dalam keadaan cair.Logam murni adalah suatu logam yang memiliki sifat-sifat: kadar kemurnian 99,9% kekuatan tarik rendah titik lebur tinggi daya hantar listrik baik daya tahan terhadap karat baikContoh-contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminum. Biasanya kaleng menggunakan aluminium murni, sementara kabel listrik menggunakan tembaga murni.http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/20/material-pabrikasi-berbahan-logam-dan-paduannya/

Emas terdapat pada deret paling kanan dalam deret Volta (K - Ba - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Cd - Ni - Sn - Pb - (H) - Cu - Hg - Ag - Pt - Au). Menurut Volta, semakin ke kiri pada deret tersebut maka semakin mudah elemen tersebut mengalami Oksidasi. Sebaliknya semakin ke kanan, maka semakin sulit teroksidasi. Pengkorosian atau pengkaratan termasuk salah satu jenis oksidasi pada logam. Berdasarkan deret volta di atas, kita mengetahui bahwa emas (Aurum / Au) terdapat pada deret yang paling kanan. Sehingga energi yang dibutuhkan emas untuk mengalami oksidasi adalah besar. Karena "kebesaran" energi inilah yang membuat Emas sulit melakukan oksidasi atau pengkaratan.Sebenarnya Emas dapat berkarat, tapi dengan kadar yang sangat rendah, dan diperlukan waktu yang sangat lama. http://rizkifahrian09.blogspot.com/2013/09/mengapa-emas-sulit-mengalami-korosikarat.htmlEmasA.PengertianEmasadalahunsur kimiadalamtabel periodikyang memiliki simbolAu(bahasa Latin: 'aurum') dannomor atom79. Sebuahlogam transisi(trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable" (dapat ditempa), dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh :1.Klorin(Klor(bahasa Yunani:Chloros, "hijau pucat"), adalahunsur kimiadengan simbolCldan nomor atom 17. Dalamtabel periodik, unsur ini termasuk kelompokhalogenatau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA). Dalam bentukionklorida, unsur ini adalah pembentukgaramdan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasukmanusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangatberacun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan)2.FluorinFluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.3.Aqua regiaAqua regia (bahasa Latin yang berarti "air kerajaan") adalah larutan yang dibuat dari percampuran asam klorida pekat dan asam nitrat pekat dengan perbandingan 3:1. Larutan ini bersifat sangat korosif, mengeluarkan uap berwarna kuning. Hanya larutan inilah yang sanggup melarutkan emas dan platina (logam-logam yang paling mulia menurut deret Volta), oleh karenanyalah disebut sebagai aqua regia atau Air Raja. Karena sifatnya yang kurang stabil, maka larutan ini baru dibuat jika akan dipakai.Logam ini banyak terdapat dinugget emasatau serbuk di bebatuan dan dideposit alluvial(endapan sungai) dan salah satulogam coinage. Emas merupakanlogam dengan titik lebur 1.063 C dan titik didih 2.600 C.Emas merupakan logam yang bersifatlunakdan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs) (alat pengujinya adalah kawat tembaga), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Emas termasuk golongan native element karena hanya terbentuk dari satu buah unsur. Emas memiliki kilap logam. Kenampakan fisik bijih emas hampir mirip dengan pirit, markasit, dan kalkopirit dilihat dari warnanya, namun dapat dibedakan dari sifatnya yang lunak, berat jenis tinggi, dan ceratnya yang keemasan. Emas berasosiasi dengankuarsa, pirit, arsenopirit, danperak.Sifat fisik unsur ini sangat stabil, tidak korosif ataupun lapuk sdan jarang bersenyawa dengan unsur kimia lain. Emas merupakan logam yang tahan karat. Konduktivitas elektrik dan termalnya sangat baik,malleable(dapat ditempa menjadi lapisan tipis) sehingga dapat dibentuk dan juga bersifatductile. Emas adalah logam yang paling tinggi densitasnya.

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).Emas terdapat di alam dalam dua tipe deposit, pertama sebagai urat (vein) dalam batuan beku, kaya besi dan berasosiasi dengan urat kuarsa. Lainnya yaitu endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal yang tererosi terangkut oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat jenis yang tinggi. Emas native terbentuk karena adanya kegiatan vulkanisme, bergerak berdasarkan adanya thermal atau adanya panas di dalam bumi, tempat tembentukan emas primer, sedangkan sekudernya merupakan hasil transportasi dari endapan primer umum disebut dengan emas endapan flaser.Selain itu, emas sering ditemukan dalam penambangan bijih perak dan tembaga. Penambangan emas dilakukan besar-besaran untuk memenuhi permintaan dunia, diantaranya ditambang di Afsel, Autralia, USA, Meksiko, Brasil, Indonesia, dan negara lainnya. Penggunaan utama emas adalah untuk bahan baku perhiasan dan benda-benda seni dan pertukaran perdagangan dalam banyak negara. Selain itu, emas boleh mengalirkan elektrik dengan amat baik dan tahan hakisan. Ini menjadikan emas muncul sebagai logam industri penting pada akhir abad ke 20.Kegunaan lain:- Emas memainkan beberapa peranan penting dalam pembuatan komputer, alat komunikasi, kapal angkasa, enjin pesawat jet, kapal terbang, dan hasil pengeluaran yang lain.- Daya tahan terhadap pengoksidaan membolehkan emas digunakan secara berleluasa dalam pembuatan lapisan nipis elektroplat pada permukaan penyambung elektrik untuk memastikan penyambungan yang baik.- Seperti perak, emas boleh membentuk amalgam keras bersama raksa, dan ini kadang kala digunakan sebagai bahan pengisi gigi.- Emas koloid (nanopartikel emas) ialah larutan berwarna berkeamatan tinggi yang kini sedang dikaji di dalam makmal-makmal untuk kegunaan perubatan dan biologi (kaji hayat). Ia juga merupakan bentuk yang sering digunakan dalam pengecatan emas pada seramik sebelum seramik dibakar.- Asid kloraurik digunakan dalam fotografi untuk memberi ton kepada imej perak.- Dinatrium aurothiomalate digunakan dalam rawatan artritis rheumatoid (diberikan secara suntikan intra-otot).- Isotop emas Au-198, (Separuh hayat: 2.7 hari) digunakan dalam rawatan barah dan rawatan lain-lain penyakit.- Emas digunakan sebagai bahan penyalutan untuk membolehkan bahan biologi diperhatikan di bawah mikroskop elektron imbasan.- Banyak pertandingan dan penganugerahan, seperti Sukan Olimpik dan Hadiah Nobel, pemenangnya akan meraih pingat emas (manakala perak diberikan kepada naib johan, dan gangsa kepada yang ketiga.)- Memandangkan emas merupakan pemantul pancaran inframerah dan cahaya tampak yang baik, logam ini digunakan sebagai lapisan pelindung pada satelit buatan manusia.

B. Ekstraksi Emas1. AmalgamasiAmalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold).Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.2. SianidasiProses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut:4Au + 8CN- + O2+ 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-4Ag + 8CN- + O2+ 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:2 Zn + 2 NaAu(CN)2+ 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4+ H22 Zn + 2 NaAg(CN)2+ 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4+ H2Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut Proses Merill Crowe.