14
MAKNA FACEBOOK BAGI PELAJAR Dzatul A Sharfi W. (07) Itsna Hikmatul Maula (09)

MAKALAH FACEBOOK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: MAKALAH FACEBOOK

MAKNA FACEBOOK BAGI PELAJAR

Dzatul A Sharfi W. (07)

Itsna Hikmatul Maula (09)

SMP ISLAM AL AZHAAR

2012/2013

Page 2: MAKALAH FACEBOOK

KATA PENGANTAR

Assalam mualaikum wr. wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Akhirnya tugas akhir SMP Islam Al Azhaar yaitu karya ilmiah mengenai “Makna Facebook di Kalangan Pelajar” ini dapat terselesaikan dengan baik. Tak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Pak Rahmad dan Bu Marita selaku pembimbing atas kritik dan saran dalam menyelesaikan tugas akhir sekolah ini, orang tua yang memotivasi serta teman-teman yang senantiasa mendukung dan memberi masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, sekian pengantar yang dapat penulis sampaikan. Dalam karya ilmiah ini pasti masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang positif yang membangun dapat menjadi masukan bagi penulis sehingga dapat menulis karya ilmiah dengan lebih baik lagi.

Sekian dan terima kasih.

Wassalam mualaikum wr. wb.

Tulungagung, Mei 2013

Penulis

Page 3: MAKALAH FACEBOOK

BAB PERTAMA

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangMengapa penulis menyajikan tulisan mengenai salah satu situs jejaring social atau yang

disebut Facebook seperti ini? Karena bila diperhatikan ulang Facebook inilah yang merupakan situs jejaring sosial paling booming beberapa tahun terakhir.

Jutaan bahkan ratusan juta orang di dunia memiliki dan menggunakan Facebook karena memang saking fenomenal dan terkenalnya situs pertemanan ini. Namun, biasanya anak muda jaman sekarang sering menggunakannya dalam bentuk yang makin lama semakin negatif. Sehingga ini berdampak tidak sehat bagi hubungan sosial antar masyarakat.

1.2. Rumusan Masalah

Mengenai fenomena Facebook yang akan penulis sajikan. Diantara point pointnya adalah sebagai berikut.

1. Seperti apa Facebook di mata kalangan anak muda maupun pelajar?2. Mengapa dengan online di Facebook bisa sampai berjam-jam?3. Status hubungan di Facebook?4. Status seperti apa yang biasanya ditulis di dinding Facebook?5. Status hubungan di Facebook?6. Seperti apa foto-foto yang sering diunggah oleh para pengguna Facebook?7. Aplikasi permainan seperti apa yg bertebaran di Facebook?8. Bagaimana pergaulan antara dunia nyata dan maya?9. Mengenai kisah teladan Rasulullah yang tidak mengumbar aib.

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut.

1. Mengetahui makna dasar mengenai Facebook di kalangan pelajar.2. Mengetahui bahwa Facebook merupakan suatu “keasyikan tersendiri” di kalangan

pelajar.

Page 4: MAKALAH FACEBOOK

3. Mengetahui perbedaan pergaulan antara di dunia nyata ataupun maya.4. Mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan pelajar di Facebook.5. Mengetahui kisah teladan Rasulullah mengenai aib dan rasa malu.

1.4. Manfaat Penulisan

1. Untuk penulis sebagai tanda bahwa tugas akhir SMP Islam Al Azhaar.2. Untuk dewan asatidz sebagai arsip sekolah.3. Untuk pemuda-pemudi maupun para pelajar supaya bisa menggunakan situs jejaring

sosial dengan bijak.

Page 5: MAKALAH FACEBOOK

BAB KEDUA

PEMBAHASAN

2.1. Makna Facebook di Kalangan Pelajar

Pelajar identik dengan kaum muda-mudi yang sering mendominasi di situs jejaring sosial terutama Facebook. Facebook mungkin berguna untuk menjalin persaudaraan dan silahturahmi antarteman. Apalagi jika memang sedang dalam jarak jauh sekalipun Facebook bisa mempermudah manusia untuk berkomunikasi. Atau bisa juga untuk menemukan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu. Bisa juga Facebook menjadi sarana untuk berbagi maupun mendapatkan informasi.

Namun, itu bagi kalangan orang-orang dewasa maupun orang tua kita. Lain pemegang lain pula fungsinya. Bagaimana jika pelajar mengaplikasikan Facebook dalam kehidupan sehari-hari? Entah antara sekedar penghilang rasa boring, luapan emosi yang benar-benar efektif, maupun sekedar bermain game online ria di Facebook. Biasanya pelajar lebih sering menghabiskan waktunya untuk online membuka situs jejaring sosial di dunia maya daripada belajar. Itulah pelajar di tengah-tengah era globalisasi yang semakin canggih? Tidak terima?

Para orang dewasa maupun orang tua jarang membuka Facebook. Hal ini membuat mereka tidak mengerti aktifitas apa saja yang dilakukan oleh anak-anaknya di Facebook. Tidak adanya kontrol untuk anak-anak mereka di dunia maya membuat anak-anak mereka bisa dengan bebas dan merdeka melakukan apa saja di akun Facebooknya. Tapi apa yang terjadi? Justru apa yang biasa dilakukan pelajar di Facebook ini –untuk zaman sekarang- tidak bisa dianggap remeh lagi. Mengapa demikian?

2.2 Online di Facebook bisa sampai berjam-jam?

Online di Facebook bisa sampai berjam-jam? Mengapa demikian? Perlu diketahui bahwa Facebook merupakan jejaring sosial yang paling kompleks dan mendasar sehingga menjadikan para penggunanya seakan “hidup” untuk menjalin hubungan dengan pengguna yang lain.

Di Facebook apapun seakan bisa dibagikan. Berbagi status, foto, video, maupun tautan bisa begitu mudahnya diposting dan bisa langsung dilihat oleh semua orang tanpa terkecuali. Saling beradu komentar pun kerap menghiasi beranda bagi pengguna Facebook. Juga private

Page 6: MAKALAH FACEBOOK

message atau yang disebut dengan chattingan antarteman di Facebook membuat dia bisa terbuai dengan Facebook sampai berjam-jam. Bahkan bisa tujuh kali duapuluhempat jam dia online di akun Facebooknya. Belum lagi aplikasi-aplikasi permainan yang menarik untuk dimainkan secara gratis di Facebook.

2.3. Mengenai Postingan Status di Facebook

Tak jarang pemuda-pemudi zaman sekarang memposting status di Facebook dengan kata-kata yang menyindir dan mencemooh seseorang. Memposting status yang terkesan tidak jelas dan tidak penting seperti “aku takut banget”, “lapeeeerrrr”, “ini bener-bener sakit” dan lain sebagainya. Bahkan malah memposting status dengan kata-kata kotor maupun curahan isi hati yang malah sebenarnya mempermalukan diri mereka sendiri atau yang dikenal dengan istilah “frontal”.

Biasanya tulisan-tulisan tidak penting seperti di atas itu ditulis untuk mencari perhatian akan kegundahan hatinya saat ini. Bisa juga menjadi ajang menyalurkan opini kekesalannya sehingga orang yang dia sindir ikut membaca apa yang baru saja dia postingkan. Padahal belum tentu apa yang dia tulis bermanfaat baginya atau bahkan tidak bisa dikatakan bermanfaat sama sekali.

Padahal Allah SWT sendiri sudah menyatakan bahwa Allah akan membalas perbuatan sekecil apapun tidak terkecuali. Seperti pada surah Al Zalzalah ayat tujuh yang artinya :

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji zarrah pun maka ia akan melihat (balasan)nya.”

Jadi, apapun yang kita lakukan di Facebook. Walaupun hanya sebuah keluhan ataupun sindiran kecil yang bahkan sudah kita lupakan dan sudah tenggelam jauh di timeline kita. Ingatlah bahwa masih ada Allah dan dua malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia baik yang benar maupun yang salah. Tanpa sedikitpun terlewatkan.

Masih mending status di Facebook yang tidak jelas dan tidak berbobot. Apalagi status yang terkesan mengumpat dan menyindir teman-teman yang lain. Dan itu dibaca oleh banyak orang. Sungguh berapa banyak dosa yang terkumpul? Dan kita sendiri yang akan mempertanggung jawabkannya. Jari-jari dan tangan kitalah yang akan menjadi saksi di hari kemudian. Mungkin bisa dianggap sepele. Namun, ingatlah bahwa tidak ada dosa kecil melainkan dosa besar yang ditumpuk kecil-kecil. Dan tidak ada dosa besar melainkan dosa yang diistigfari.

Page 7: MAKALAH FACEBOOK

2.4. Status Hubungan di Facebook

Entahlah apa yang dipikirkan Mark Zukerberg sehingga membuat berita status hubungan di dinding info pengguna akun Facebook. Mulai dari pilihan status lajang, berpacaran, bertunangan, menikah, tinggal bersama atau bahkan sampai janda maupun duda. Mungkin untuk orang dewasa dan orang tua wajar jika menggunakan fitur seperti ini karena memang pasti akan digunakan dengan sewajarnya.

Namun bagaimana jika fitur seperti ini digunakan oleh pemudapemudi sekarang? Alhasil status hubungan yang mungkin ditampilkan di informasi dinding Facebook sering berubah-ubah. Entah antara pacaran menjadi lajang atau sebaliknya. Bisa sampai memilih untuk mengubah status hubungan menjadi menjadi menikah mungkin. Dan status hubungan ini seringkali berubah-ubah.

Tak jarang ini menimbulkan spekulasi tersendiri bagi orang-orang yang melihat informasi dinding akun Facebook kita jika sampai kita benar-benar melakukan hal seperti di atas. Dengan status hubungan seperti ini pemilik akun merasa senang jika status hubungannya dengan seseorang bisa dilihat oleh semua orang karena seperti yang diketahui Facebook merupakan sarana publik. Jadi sekali saja kita mengekspos aktivitas kehidupan kita di akun Facebook. Padahal bisa jadi apa yang diekspos di Facebook merupakan aktivitas pribadi. Jadi, jangan salahkan orang lain jika mengetahui seluruh kehidupan kita. Apalagi jika kita sering mengeksposnya di Facebook.

Sering-sering mengganti status hubungan di dinding informasi Facebook dapat pula menimbulkan image yang negatif untuk pribadi diri sendiri.

2.5. Postingan Foto-Foto di Facebook

Secara psikologis, biasanya kenarsisan dalam berfoto itu lebih pada kebiasaan yang dimiliki perempuan dibanding laki-laki. Bahkan kaum lelaki dikatakan ‘aneh’ jika dia mempunyai kebiasaan narsis juga.

Apa yang terjadi dengan perempuan yang suka berfoto ria dengan alasan mempunyai hobi narsis ini? Berbagai foto dengan beragam pose pasti dapat memenuhi folder handphone dan laptopnya. Dan bahkan saking banyaknya bisa sampai diposting dalam akun Facebooknya sendiri.

Secara psikologis pula orang-orang yang memajang foto narsis terbaiknya di antara folder-folder foto yang tersimpan akan merasa bangga, cantik, lucu, imut, atau lebih parahnya

Page 8: MAKALAH FACEBOOK

lagi akan memunculkan pemikiran bahwa dirinya lebih baik daripada yang lainnya. Sehingga ini dapat membuatnya dengan mudah mengejek orang lain karena merasa dirinya “cantik”.

Padahal pemunculan sifat-sifat seperti ini merupakan gangguan mental yang cukup berbahaya. So,hati-hati.

Dan apa yang terjadi? Facebook merupakan lading pahala atau bisa jadi menjadi ladang dosa yang efektif. Bisa terjadi ketika lawan jenis melihat foto-foto kita dan mulai membayangkan. Itu bisa menjadi dosa bagi kita. Ada baiknya jika memang benar-benar narsis foto-foto tersebut menjadi konsumsi pribadi saja. Jangan diunggah ke situs jejaring sosial sebagai konsumsi publik layaknya artis-artis saat ini.

2.5. Aplikasi –Aplikasi Permainan dalam Facebook

Ini adalah salah satu hal yang membuat seseorang betah berlama-lama atau bahkan kecanduan akan Facebook. Memang banyak aplikasi-aplikasi permainan yang bekerja sama dengan Facebook. Semacam menghasilkan income tersendiri bagi pembuat aplikasi game online karena banyak yang memainkan setiap bulannya.

Seperti biasa bahwa dalam game, menaiknya level merupakan keasyikan tersendiri bagi pemainnya. Semakin tinggi level, maka semakin tinggi pula kekuatan bermainnya dalam aplikasi game tersebut.

Begitu banyaknya aplikasi-aplikasi permainan di Facebook sehingga bisa membuat pelajar bermain game sesuai keinginannya karena kebosanannya pada pelajaran-pelajaran di sekolah. Alasan refreshing pun biasanya menjadi pilihan.

2.6. Pergaulan Antara Dunia Maya dan Dunia Nyata

Sudah jelas diketahui bahwa Facebook membuat hubungan menjadi lebih mudah. Tapi jangan salah. Terkadang banyak diantara pengguna Facebook yang asal-asalan menambahkan teman. Tujuannya hanya untuk mencari pertemanan saja. Dan jelas bisa jadi justru akan menjerumuskan pelajar ke pergaulan yang tidak benar.

Ada pula yang menggunakan Facebook lebih sering untuk menjalin hubungan sosial daripada dia harus berhubungan langsung di dunia nyata. Bisa jadi karena orang ini minder, pendiam, atau tidak percaya diri untuk berteman di dunia nyata. Maka dia lebih sering kontak melalui chat maupun komentar di Facebook.

Page 9: MAKALAH FACEBOOK

2.7. Kisah Teladan Rasulullah Tentang Aib dan Rasa Malu

Rasanya hilang apa yang diajarkan seseorang yang sangat dicintai Allah, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah kepada umatnya. Seorang yang sangat menjaga kemuliaan dirinya dan keluarganya. Ingatkah ketika Rasulullah bertanya pada Aisyah radhiyallahu 'anha.

“Wahai Aisyah apa yang dapat saya makan hari ini?”. Maka istri tercinta, Aisyah dengan pipi memerah menjawabnya dengan sungkan.

“Rasul kekasih hatiku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat kita makan hari ini.”. Rasul dengan senyum teduhnya menjawab Auisyah.

“Baiklah Aisyah, aku berpuasa hari ini.”

Tidak perlu orang tahu bahwa tidak ada makanan di rumah Rasulullah!

Seringnya pemuda-pemudi melakukan hal demikian tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang di dunia maya. Entah karena dia merasa kesepian atau bagaimana sehingga dia mau memberitahukan aibnya sendiri kepada seluruh dunia (Facebook).

Dan fenomena di atas menjadi tanda besar untuk umat Islam bahwa ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang malu, tentang menjaga kehormatan diri dan keluarga.

BAB KETIGAPENUTUP

Sebenarnya boleh-boleh saja memposting tulisan-tulisan maupun foto-foto dan bermain ria di Facebook. Tapi ingatlah untuk tidak terlalu sering melakukannya. Karena bisa menimbulkan fitnah dan hal yang tidak diinginkan untuk kita sendiri. Terlebih dengan memposting status sindiran dan umpatan yang terkadang membuat orang yang tidak kita maksud dalam status itu malah membaca dan menganggap maksud kita adalah menyindir

Page 10: MAKALAH FACEBOOK

mereka. Padahal dengan terlalu sering mengupdate status di Facebook adalah sama saja dengan mengungkap aib kita sendiri di depan publik

Atau bisa dengan penyalahgunaan foto sebagai sarana yang justru untuk mengejek dan mempermalukan temannya. Misalkan dengan diedit dan diunggah di Facebook untuk menjadi tontonan semua orang. Ada juga yang mungkin lebih parah. Dan hebatnya lagi, semakin banyak pose yang kita unggah di Facebook. Semakin banyak pula peluang untuk disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Begitupun dengan game yang sebaiknya tidak dimainkan setiap hari juga. Untuk mencerahkan pikiran boleh asal memang jangan sering-sering.

Tergantung siapa yang menggunakan Facebook. Bisa jadi ladang pahala maupun dosa. Mari jagalah aib hanya untuk dirimu dan keluargamu sendiri. Dan peliharalah rasa malu karena malu adalah sebagian dari iman

Page 11: MAKALAH FACEBOOK

DAFTAR PUSAKA

https://www.facebook.com/notes/abu-muhammad-herman/di-balik-fenomena-facebook-rugi-kalau-tidak-dibaca/311241555174?ref=nf

http://wanasedaju.blogspot.com/2012/03/20-tipikal-status-facebooker.html

http://wanasedaju.blogspot.com/2012/03/legalnya-sindir-menyindir-via-status.html