11
SARAF – SARAF OTONOM MAKALAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah Farmakologi dasar OLEH DAHLISA SOLEMAN NIM 14037 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG JUNI 2015

makalah FARMAKOLOGI SARAF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas farmakologi

Citation preview

SARAF SARAF OTONOMMAKALAH

Untuk memenuhi sebagian persyaratandalam menempuh Mata Kuliah Farmakologi dasar

OLEH

DAHLISA SOLEMANNIM 14037

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALAKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANGJUNI 2015

1. Jelaskan organ tubuh yang dipersarafi saraf otonomOrgan tubuh yang di persarafi saraf otonom adalah sebagai berikut :a. JantungCepat atau lambatnya detak jantung disebabkan oleh pengaturan dari sistem saraf otonom yang mengontrol kerja jantung. Oleh karena itu, pada saat emosi jantung seseorang berada dalam keadaan eksitasi atau sedang bekerja berat dan detak jantung menjadi lebih cepat sedangkan pada waktu tidur detak jantung agak lambat.b. Pupil MataMata merupakan salah satu organ tubuh yang yang mekanisme kerjanya di kontrol oleh saraf otonom hal dikarenakan pupil mata akan melebar dan mengecil tanpa diperintah oleh saraf pusat hal ini dikarenakan rangsangan dari saraf otonom serta pengaruh dari luar berupa cahaya. c. Kelenjar SalivaSaliva merupakan cairan yang ada di dalam rongga mulut. Saliva di kontrol oleh saraf otonom yang mempengaruhi kondisi saliva di rongga mulut. Saraf otonom mengatur produki saliva oleh kelenjar saliva di dalam rongga mulut.

d. RahimRahim merupakan salah satu organ tubuh manusia khususnya pada wanita yang mekanisme kerjanya dipengaruhi oleh saraf otonom, rangsangan saraf otonom pada rahim menyebabkan kontraksi pada rahim ketika persalinan dan relaksasi pada rahim ketika sedang tidak hamil.

e. BronkusSaraf otonom mempengauhi kerja bronkus dalam hal jalan masuk oksigen ke saluran pernapasan, saraf otonom mengatur pelebaran dan penyempitan pada cabang bronkhia atau jalan masuknya udara ke paru-paru. f. Pembuluh DarahSaraf otonom juga mempengaruhi banyak tidaknya jumlah pembuluh darah dalam tubuh manusia. Saraf otonom mengatur volume darah yang ada didalam tubuh manusia agar volume darah tetap normal.

2. Jelaskan respon dari organ bila mendapat rangsangan dari saraf otonom

SARAF OTONOM

SARAF SIMPATIKSARAF PARASIMPATIK

NoRangsanganOrgan/ GambarRangsangan

1Mempercepat detak jantung biasanya terjadi ketika kita merasa nerveous, habis berolahraga, emosi atau ketakutan JantungMemperlambat detak jantung biasanya terjadi ketika kita sudah beristirahat atau tidur

2Memperbesar pupil mata biasa ketika kita berada di tempat gelap atau cahaya yang diterima mata terlalu sedikit bisa juga di sebabkan karena kagetPupil MataMemperkecil pupil mata biasa terjadi ketika kita berada di tempat dengan intensitas cahaya tinggi atau cahay yang diterima oleh mata terlalu banyak

3Menghambat keluarnya air ludah biasa terjadi ketika tidur tanpa di sadari air ludah akan keluar namun, dengan adanya saraf simpatik akan menghambat pengeluaran air ludah yang berlebihKelenjar SalivaMembantu (stimulasi) keluarnya air ludah. Saraf parasimpatik akan menstimulan pengeluaran saliva terutama pada saat kita sedang makan untuk mempermudah dalam proses mengunyah makanan saraf parasimpatis akan menstimulan kelenjar saliva untuk mensekresikan saliva

4Rangsangan saraf simpatik terhadap rahim menyebabkan kontraksi pada otot-otot rahim ketika proses persalinan sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat dan relaksasi rahim saat tidak sedang hamil

RahimTidak berpengaruh pada kontraksi maupun relaksasi rahim waktu kehamilan

5

Saraf simpatik menyebabkan penyempitan cabang bronkhia (jalan masuk udara) penyempitan cabang bronkhia dapat berakibat buruk karena sempitnya jalan masuk udara ke dalam paru-paru akan mengurangi kapasitas paru-paru dalam menampung udara hal ini biasanya terjadi pada penyakit asma

Cabang bronkhia Saraf parasimpatik menyebabkan cabang bronkhia akan melebar sehingga kapasitas udara yang masuk pun menjadi lebih banyak biasanya cabang bronkhia akan melebar ketika kita selesai berlari di karenakan selesai berlari kita membutuhkan oksigen dalam jumlah yang banyak

6Saraf simpatik akan memperbanyak volume darah di dalam tubuh hal ini akan membawa dampak baik bagi tubuh karena tubuh tidak kekurang darah namun dampak buruk jika penambahan volume darah dalam jumlah berlebihan maka dapat menyebabkan hipertensi

Pembuluh darahSaraf Parasimpatik akan mengurangi volume darah dalam tubuh dampak baiknya adalah hal ini dapat mencegah terjadinya hipertensi namun dampak buruknya adalah pengurangan volume darah yang berlebihan dapat menyebabkan anemia

3. Jelaskan hormon atau ligan atau neurotrasmiter yang dilepaskan saraf simpatik atau parasimpatik beserta reseptornya.

a. NeurotrasmiterNoSaraf simpatisSaraf parasimpatik

1.AdrenalinAdrenalin (epinefrin) dalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah oleh kelenjar adrenal. Hormon ini di sekresikan ketika orang sedang marah, merasa ketakutan, dan mengalami stress pada keadaan itu hormon adrenalin akan naikAsetilkolinAsetilkolin adalah salah satu neurotransmitter (zat penghantar rangsangan saraf) yang paling umum dikenal. Asetilkolin berperan dalam mentransmisikan sinyal atau rangsangan yang di terima untuk diteruskan di antara sel-sel saraf berdekatan atau pada sambungan neuromuscular.

2.Noradrenalin

Noradrenalin adalah hormon dan juga neorotransmiter. Sebagai hormon, noradrenalin disekresikan oleh kelenjar adrenal dan bekerja bersama epinefrin untuk memberikan energy bagi tubuh pada saat stress, dikenal sebagai respon melawan atau lari. Sebagai neurotransmitter, noradrenalin menyampaikan implus saraf dari satu neuron ke neuron yang lain

b. ReseptorSaraf SimpatikSaraf Parasimpatik

AdrenergikKolinergik

ReseptorEfek stimulasi reseptor pada sistem saraf otonomReseptorEfek stimulasi reseptor pada sistem saraf otonom

Alfa 1Mengaktivasi organ-organ efektor misalnya otot polos (vasokonstriksi), bertambahnya sekresi ludah dan keringatMuskarinik M1 reseptor ini terkait dengan jalur fosfolipase banyak terdapat di cortex, hippocampus, dan ganglia simpatik. Karena terdapat di otak, memainkan peranan penting dalam fungsi kognitif dan memori. M2 terhubung dengan Gi. Banyak terdapat dijantung, CNS, dan otot polos sehingga memiliki efek fisiologis pada penurunan kecepatan denyut jantung dan regulasi suhu tubuh. M3 terhubung dengan Gq dan distribusinya luas, ada saliva, bronkus, kelenjar eksokrin saluran gastrointestinal, mata, lambung. Karena mengaktivasi jalur fosfolipase, efeknya pun menimbulkan kontraksi di tempat-tempat reseptor tersebut berada. M4 terkat Gi dan banyak terdapat di otak (neostriatum). Bertugas mengatur keseimbangan kolinergik dan dopaminergik, serta mengatur analgesia M5 terkait dengan Gq dan mengatur pelepasan dopamine juga

Alfa 2Menghambat pelepasan noradrenalin pada saraf-saraf adrenergik menyebabkan turunnya tekanan darahNikotinikReseptor ini selain mengikat asetilkolin, dapat pula mengenal nikotin, tetapi afinitas lemah terhadap muskarin. Tahap awal nikotin memang memacu reseptor nikotinik, namun setelah itu akan menyekat reseptor itu sendiri. Reseptor nikotinik ini terdapat di dalam sistem saraf pusat, medula adrenalis, ganglia otonom, dan sambungan neuromuskular.

Beta 1Memperkuat daya dan frekuensi denyut jantung

Beta 2Bronkodilatasi dan stimulasi glikogen dan lemak