Upload
ervinjm
View
96
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJASEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R. I .
1
2
Oleh: SYARIFUDDIN SINAGA, SH
KEPALA PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
KEBIJAKAN
PERENCANAAN TENAGA KERJA
Disampaikan pada acara:MONITORING PERENCANAAN TENAGA KERJA DAERAH
Kep. Riau , 4 Oktober 2010
3
Cita – Cita BangsaCita – Cita Bangsa
UUD 1945:
1. Pasal 27 ayat (2) :
“Tiap – tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian”
2. Pasal 28 d ayat (2):
“Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja”
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
Tujuan Pembangunan Ketenagakerjaan
Tujuan Pembangunan Ketenagakerjaan
1. MEMBERDAYAKAN DAN MENDAYAGUNAKAN TENAGA KERJA SECARA OPTIMAL DAN MANUSIAWI;
2. MEWUJUDKAN PEMERATAAN KESEMPATAN KERJA DAN PENYEDIAAN TENAGA KERJA YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH ;
3. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA TENAGA KERJA DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN;
4. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA DAN KELUARGANYA .
Pasal 4 UU No. 13 Th. 2003Tentang Ketenagakerjaan
DASAR HUKUM PERENCANAAN TENAGA
KERJA
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
1. Dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan, pemerintah menetapkan kebijakan dan menyusun perencanaan tenaga kerja.
2. Perencanaan tenaga kerja meliputi : a. Perencanaan tenaga kerja makro ; dan b. Perencanaan tenaga kerja mikro.
3. Dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan, pemerintahharus berpedoman pada perencanaan tenaga kerja
Pasal 7 UU No. 13 Th. 2003Tentang Ketenagakerjaan
6PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
PENDIDIKAN JUMLAH %≤ SD 57.440.554 49,52 SMTP 21.957.570 18,93 SMTA UMUM 17.736.645 15,29 SMTA KEJURUAN 9.680.721 8,35 DIPLOMA I/II/III/AKADEMI 3.425.289 2,95 UNIVERSITAS 5.757.283 4,96 TOTAL 115.998.062 100,00
KONDISI ANGKATAN KERJA NASIONALMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
(SAKERNAS – FEBRUARI 2010)
7PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
KONDISI PENGANGGUR TERBUKAMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
(SAKERNAS – FEBRUARI 2010)
PENDIDIKAN JUMLAH %≤ SD 2.128.695 24,77 SMTP 1.657.452 19,29 SMTA UMUM 2.111.256 24,57 SMTA KEJURUAN 1.336.881 15,56 DIPLOMA I/II/III/AKADEMI 538.186 6,26 UNIVERSITAS 820.020 9,54 TOTAL 8.592.490 100,00
PENGERTIAN1. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja
2. Perencanaan Tenaga Kerja (PTK) adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam peyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan keenagakerjaan yang berkesinambungan.
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
9
3. PTK MAKRO adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yg memuat pendayagunaan tenaga kerja secara optimal, dan produktif guna mendukung pertumbuhan ekonomi atau sosial, baik secara nasional, daerah maupun sektoral sehingga dapat membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan pegawai/pekerja.
4. PTK MIKRO adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis, dalam suatu instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka meningkatkan pendayagunakan tenag kerja secara optimal dan produktif untuk mendukung pencapaian kinerja yang tinggi pada instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
RENCANA TENAGA KERJA
NASIONAL
P T K N DAN SEKTORAL NASIONAL
RENCANA TENAGA KERJA PERUSAHAAN
PEMERINTAHDasar Hukum
RENCANA TENAGA KERJA
PROV/KAB/KOTA
P T K PROV KAB/KOTA DAN
SEKTORAL PROV KAB/KOTA RENCANA
TENAGA KERJA PERUSAHAAN
SAWSTA
PTK PERUSAHAAN SWASTA
GRAND DESIGN PERENCANAAN TENAGA KERJA
P T K PERUSAHAAN PEMERINTAH
Data & Informasi
Penyusunan &
Pelaksanaan (Teknik &
Metodologi)
PemantauanEvaluasi
Pembinaan
Koordinasi & Integrasi
PERENCANAANTENAGA
KERJA
P T K MAKRO
P T K MIKRO
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
PT
K
PT
K
PT
K
PTKPTK
PT
K
MAINSTREAM PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN
BERBASIS PERENCANAAN TENAGA KERJAPELATIHAN
KERJA
PERENCANAAN TENAGA KERJA
LINGKUNGAN STRATEGIS DALAM NEGERI & LUAR
NEGERI
TENAGA KERJA
TINGKAT PEKERJAAN PENUH &
PEKERJAAN YANG LAYAK
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
PENGAWASAN KETENAGAKERJA
AN
HUBUNGAN INDUSTRIAL
KESEJAHTERAAN PEKERJA &
KELUARGANYA
PENEMPATAN TENAGA KERJA
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
12
”TERWUJUDNYA PERENCANAAN TENAGA KERJA SEBAGAI LANDASAN
PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN YANG BERKESINAMBUNGAN”
VISI
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
13
1. Membangun Perencanaan Tenaga Kerja Makro meliputi lingkup kewilayahan (Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota), dan lingkup Sektoral (Sektor/Sub Sektor Nasional, Sektor/Sub Sektor Provinsi dan Sektor/Sub Sektor Kabupaten/Kota)
2. Membangun Perencanaan Tenaga Kerja Mikro meliputi Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Perusahaahn Swasta dan Lembaga Swasta lainnya
3. Membangun dan mengembangkan sarana prasarana, dan Sumber Daya Perencana Tenaga Kerja dengan perinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
4. Membangun dan mengembangkan Jejaring Perencana Tenaga Kerja Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota), dan lingkup Sektoral (Sektor/Sub Sektor Nasional, Sektor/Sub Sektor Provinsi dan Sektor/Sub Sektor Kabupaten/Kota dan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Perusahaan Swasta dan Lembaga Swasta lainnya
MISI
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
14
STRUKTUR ORGANISASI
KAPUS
KABID PTK MIKRO
KABID PTK MAKRO
KASUB BID
PERUSAHAAN
SWASTA
KASUB BID
PERUSAHAAN
PEMERINTAH
KASUB BID
DAERAH
KASUB BID
NASIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KASUB BAG TU
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
PTK
PTK MIKROPTK MAKRO
PERUSAHAAN
SWASTA
LEMBAGA
SWASTA
PERUSAHAAN
PEMERINTAH
SEKTORALWILAYAH
SEKTOR/SUBSEKTOR NASIONAL
SEKTOR/SUBSEKTOR PROVINSI
SEKTOR/SUBSEKTOR KAB/KOTA
NASIONAL
PROVINSI
KAB/KOTA
RUANG LINGKUPPERENCANAAN TENAGA KERJA
PERUSAHAAN
DAERAHH
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
Amanat dari Peraturan Perundangan
Mengenai Penyusunan & Pelaksanaan PTK
UU No. 13/2003
PP No. 15/2007
Instansi Pemerintah Pusat, Daerah, dan
Sektoral/Sub Sektoral (Pusat & Daerah)
PERENCANAAN TENAGA KERJA
MAKRO
16
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
PERENCANAAN TENAGA KERJA
MIKRO
PERUSAHAANBUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan Lembaga Swasta Lainnya
17
TUJUAN PERENCANAAN TENAGA KERJA MAKRO
1. Menyediakan tenaga kerja yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa;
2. Mempermudah pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan yang meliputi, perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendayagunaan tenaga kerja, peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
18PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA
TUJUAN PERENCANAAN TENAGA KERJA MIKRO
1. Menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan perusahaan melalui pelaksanaan program kepegawaian yang terarah;
2. Menjamin perlindungan tenaga kerja, hubungan industrial yang harmonis, peningkatan kesejahteraan pegawai dan keluarganya, dan menciptakan kesempatan kerja yang seluas-luasnya.
JAYALAH NEGERIKU INDONESIA
TERIMA KASIH
19PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA