Upload
rennydharmawan
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam tugas sehari-hari, selain melakukan pemeriksaan diagnostik, memberikan
pengobatan dan perawatan kepada pasien, dokter juga mempunyai tugas melakukan
pemeriksaan medik untuk tujuan membantu penegakan hukum, baik untuk korban hidup
maupun korban mati.
Pemeriksaan medik untuk tujuan membantu penegakkan hukum antara lain adalah
pembuatan visum et repertum terhadap seseorang yang dikirim oleh polisi (penyidik) karena
diduga sebagai korban suatu tindak pidana, baik dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas,
kecelakaan kerja, penganiayaan, pembunuhan, perkosaan, maupun korban meninggal yang
pada pemeriksaan pertama polisi, terdapat kecurigaan akan kemungkinan adanya tindak
pidana.
Visum et repertum adalah keterangan yang dibuat oleh dokter atas permintaan
penyidik yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia, baik hidup
atau mati ataupun bagian atau diduga bagian dari tubuh manusia, berdasarkan keilmuannya
dan di bawah sumpah, untuk kepentingan peradilan.
Visum et repertum adalah salah satu alat bukti yang sah sebagaimana tertulis dalam
pasal !" #$%&P. Visum et repertum turut berperan dalam proses pembuktian suatu perkara
pidana terhadap kesehatan dan jiwa manusia. Visum et repertum terdiri dari berbagai jenis ,
yaitu ' .) visum et repertum perlukaan (termasuk keracunan) .) visum et repertum
kejahatan susila *.) visum et repertum jenasah ".) visum et repertum psikiatrik.
&da jenis visum et repertum, yaitu ' untuk orang hidup yang terdiri dari visum et
repertum biasa,perlukaan (termasuk keracunan) visum et repertum lanjutan, kejahatan susila
visum et repertum sementara, psikiatrik. +alu visum et repertum untuk orang mati.
Pada visum et repertum jenasah, jenasah yang akan dimintakan visum et repertumnya
harus diberi label yang memuat identitas mayat, di lak dengan diberi cap jabatan, yang
diikatkan pada ibu jari kaki atau bagian tubuh lainnya. Pada surat permintaan visumnya harus
jelas tertulis jenis pemeriksaan yang diminta, apakah hanya pemeriksaan luar jenasah,
ataukah pemeriksaan autopsi (bedah mayat) (ps ** #$%&P).
ila pemeriksaan autopsi yang diinginkan, maka penyidik wajib memberitahu kepada
keluarga korban dan menerangkan maksud dan tujuannya pemeriksaan. &utopsi dilakukan
setelah keluarga korban tidak keberatan, atau bila dalam dua hari tidak ada tanggapan apapun
dari keluarga korban (ps *" #$%&P). enasah yang diperiksa dapat juga berupa jenasah
yang didapat dari penggalian kuburan (pasal * #$%&P).
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 2/20
enasah hanya boleh dibawa keluar institusi kesehatan dan diberi surat keterangan
kematian bila seluruh pemeriksaan yang diminta penyidik telah dilakukan. &pabila jenasah
dibawa pulang paksa, maka baginya tidak ada surat keterangan kematian.
Pemeriksaan /orensik terhadap jenasah meliputi pemeriksaan luar jenasah, tanpa
melakukan tindakan yang merusak keutuhan jaringan jenasah. Pemeriksaan dilakukan dengan
teliti dan sistematik, serta kemudian dicatat secara rinci, mulai dari bungkus atau tutup
jenasah, pakaian, benda-benda di sekitar jenasah, perhiasan, ciri-ciri umum identitas, tanda-
tanda tanatologik, gigi-geligi, dan luka atau cedera atau kelainan yang ditemukan di seluruh
bagian luar.
&pabila penyidik hanya meminta pemeriksaan luar saja, maka kesimpulan visum et
repertum menyebutkan jenis luka atau kelainan yang ditemukan dan jenis kekerasan
penyebabnya, sedangkan sebab matinya tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan
pemeriksaan bedah jenasah. +amanya mati sebelum pemeriksaan (perkiraan saat kematian ),
apabila dapat diperkirakan, dapat dicantumkan dalam kesimpulan.
#emudian dilakukan pemeriksaan bedah jenasah menyeluruh dengan membuka
rongga tengkorak, leher, dada, perut, dan panggul. #adang kala dilakukan pemeriksaan
penunjang yang diperlukan seperti pemeriksaan histopatologik, toksikologik, serologik, dsb.
Dari pemeriksaan dapat disimpulkan sebab kematian korban, selain jenis luka atau kelainan,
jenis kekerasan penyebabnya, dan saat kematian seperti tersebut di atas.
BAB II
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 3/20
RINGKASAN KASUS
Pengirim ' #epala #epolisian 0esort 1etropolitan akarta Pusat
2ektor 3empaka Putih
4o. 2urat Permintaan Visum ' **5V605758526#.3P
Perihal ' Permintaan Visum et 0epertum ena9ah
:empat Pemeriksaan ' 0uang ;topsi agian <oresik dan 1edikolegal 0231
:anggal dan =aktu Pemeriksaan ' Pemeriksaan +uar ' 8 ;ktober 8 5 Pukul .*8
=>
>D64:>:&2 #;0&4
4ama ' :n.26%enis #elamin ' +aki-+aki
$sia ' " :ahun
&gama ' >slam
=arga 4egara ' >ndonesia
Pekerjaan ' =iraswasta
&lamat ' l. %. &lala 4o. 8, #el' :ipulu, #ec' #endari arat,
2ulawesi :enggara
0>4?#&2&4 #&2$2
#orban ditemukan meninggal dunia di akarta pada tanggal 8 ;ktober 8, menurut polisi
koban diduga meninggal karena sakit.
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 4/20
BAB III
PEMBAHASAN KASUS
III.1 Prosedur Medikolegal
Pada kasus ini, permintaan permbuatan visum et repertu disampaikan dalam bentuk tertulis
melalui surat permintaan visum. #eterangan surat permintaan visum adalah sebagai berikut '
4o. Polisi ' **5V605758526#.3P
>nstansi ' #epolisian 2ektor 3empaka Putih, akarta Pusat
:anggal ' 8 ;ktober 8
Perihal ' Permintaan Visum et 0epertum ena9ah
Prosedur medikolegal yaitu tata cara prosedur penatalaksanaan dan berbagai aspek
yang berkaitan dengan pelayanan kedokteran untuk kepentingan umum. 2ecara garis besar
prosedur medikolegal mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku di >ndonesia
dan pada beberapa bidang juga mengacu kepada sumpah dokter dan etika kedokteran.
+ingkup prosedur medikolegal antara lain '
Pengadaan Visum et 0epertum
Pemeriksaan kedokteran terhadap tersangka
* Pemberian keterangan ahli pada masa sebelum persidangan dan pemberian
keterangan ahli di dalam persidangan
" #aitan Visum et 0epertum dengan rahasia kedokteran
Penerbitan surat keterangan kematian dan surat keterangan medik
@ <itness5kompetensi pasien untuk menghadapi pemeriksaan penyidik
III.1.1 Pihak Yag Ber!eag Me"i#a $eR
1enurut #$%&P pasal ** ayat () yang berwenang mengajukan permintaan
keterangan ahli adalah penyidik. Penyidik pembantu juga mempunyai wewenang tersebut
sesuai dengan pasal #$%&P.
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 5/20
&dapun yang termasuk dalam kategori penyidik menurut #$%&P pasal @ () jo PP A
:ahun B!* pasal ayat () adalah penjabat Polisi 4egara 0> yang berwenang khusus oleh
undang-undang dengan pangkat serendah-rendahnya Pembantu +etnan Dua. 2edangkan
Penyidik Pembantu berpangkat serendah-rendahnya 2ersan Dua. Dalam PP yang sama
disebutkan bahwa bila penyidik tersebut adalah pegawai negeri sipil, maka kepangkatanya
untuk penyidik pembantu. ila disuatu kepolisan sektor tidak ada pejabat penyidik seperti
diatas, maka #epala #epolisian 2ektor yang berbangkat intara dibawah pembantu +etnan
Dua dikategorikan pula sebagai penyidik karena jabatanya (PP A :ahun B!* pasal ayat
().
2urat permintaan visum untuk kasus ini ditanda tangani oleh #apolsek 1etro
atinegara.%al ini sudah sesuai dengan PP A :ahun B!*.
III.1.% $isu" e# Re&er#u"
Visum et 0epertum adalah keterangan yang dibuat dokter atas permintaan penyidik
yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medis terhadap manusia, hidup maupun mati,
ataupun bagian5diduga bagian tubuh manusia, berdasarkan keilmuannya dan di bawah
sumpah untuk kepentingan peradilan.*
Penegak hukum mengartikan Visum et 0epertum sebagai laporan tertulis yang dibuatdokter berdasarkan sumpah atas permintaan yang berwajib untuk kepentingan peradilan
tentang segala hal yang dilihat dan ditemukan menurut pengetahuan yang sebaik-baiknya.
Pasal 1'' KUHAP
• &yat () ' Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban
baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan
tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli
kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.
• &yat () ' Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksudkan dalam ayat ()
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.
• &yat (*) ' 1ayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada
rumah sakit harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap
mayat tersebut dan diberi label yang memuatkan identitas mayat, dilak dengan dibericap jabatan yang dilekatkan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 6/20
erdasarkan #$%&P pasal ** ayat () dan () pihak kepolisian sudah membuat surat
permintaan visum sesuai dengan $ndang-undang yang dilakukan secara tertulis dan dan
disebutkan dengan tegas untuk dilakukan pemeriksaan mayat 5 jena9ah
A. (ANDA PAS(I KEMA(IAN
. +ebam 1ayat (livor mortis)
2etelah kematian klinis maka eritrosit akan menempati tempat terbawah akibat gaya
tarik bumi (gravitasi), mengisi vena dan venula, membentuk bercak berwarna merah ungu
(livide) pada bagian terbawah tubuh, kecuali pada bagian tubuh yang tertekan alas keras.
Darah tetap cair karena adanya aktivitas /ibrinolisin yang berasal dari endotel pembuluh
darah. +ebam mayat biasanya mulai tampak 8-*8 menit pasca mati, makin lama
intensitasnya bertambah dan menjadi lengkap dan menetap setelah !- jam. 2ebelum
waktu ini, lebam mayat masih hilang (memucat) pada penekanan dan dapat berpindah jika
posisi mayat diubah. 1emucatnya lebam akan lebih cepat dan sempurna apabila
penekanan atau perubahan posisi tubuh tersebut dilakukan dalam @ jam pertama setelah
mati klinis. :etapi, walaupun setelah " jam, darah masih tetap cukup cair sehingga
sejumlah darah masih dapat mengalir dan membentuk lebam mayat di tempat terendahyang baru. #adang-kadang dijumpai bercak perdarahan berwarna biru kehitaman akibat
pecahnya pembuluh darah. 1enetapnya lebam mayat disebabkan oleh bertimbunnya sel-
sel darah dalam jumlah cukup banyak sehingga sulit berpindah lagi. 2elain itu, kekakuan
otot-otot dinding pembuluh darah ikut mempersulit perpindahan tersebut. +ebam mayat
yang belum menetap atau masih hilang pada penekanan menunjukkan saat kematian
kurang dari !- jam sebelum saat pemeriksaan.
1engingat pada lebam mayat darah terdapat di dalam pembuluh darah, maka keadaan
ini digunakan untuk membedakannya dengan resapan darah akibat trauma (ekstravasasi).
ila pada daerah tersebut dilakukan irisan dan kemudian disiram dengan air, maka warna
merah darah akan hilang atau pudar pada lebam mayat, sedangkan pada resapan darah
tidak menghilang.
:emuan Pada #asus ' lebam mayat ditemukan pada tubuh bagian belakang, berwarna
ungu, dan hilang pada penekanan. 2ehingga dapat diperkirakan bahwa kematian kurang
dari jam.
. #aku 1ayat (rigor mortis)
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 7/20
#elenturan otot setelah kematian masih dipertahankan karena metabolisme tingkat
seluler masih berjalan berupa pemecahan cadangan glikogen otot yang menghasilkan
energi. 6nergi ini digunakan untuk mengubah &DP menjadi &:P. 2elama masih terdapat
&:P maka serabut aktin dan miosin tetap lentur. ila cadangan glikogen dalam otot habis,
maka energi tidak terbentuk lagi, aktin dan miosin menggumpal dan otot menjadi kaku.
#aku mayat dibuktikan dengan memeriksa persendian. #aku mayat mulai tampak
kira-kira jam setelah mati klinis, dimulai dari bagian luar tubuh (otot-otot kecil) ke arah
dalam (sentripetal). :eori lama menyebutkan bahwa kaku mayat ini menjalar kraniokaudal.
2etelah mati klinis jam kaku mayat menjadi lengkap, dipertahankan selama jam dan
kemudian menghilang dalam urutan yang sama. #aku mayat umumnya tidak disertai
pemendekan serabut otot, tetapi jika sebelum terjadi kaku mayat otot berada dalam posisi
teregang, maka saat kaku mayat terbentuk akan terjadi pemendekan otot.<aktor-/aktor yang mempercepat terjadinya kaku mayat adalah aktivitas /isik sebelum
mati, suhu tubuh yang tinggi, bentuk tubuh kurus dengan otot-otot kecil dan suhu
lingkungan tinggi. #aku mayat dapat dipergunakan untuk menunjukkan tanda pasti
kematian dan memperkirakan saat kematian.
:emuan Pada #asus ' #aku mayat ditemukan pada seluruh tubuh dan mudah dilawan.
2ehingga dapat disimpulkan bahwa kematian terjadi kurang dari jam.
B. (RAUMA()L)GI
:raumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta
hubungannya dengan berbagai kekerasan (rudapaksa). 2ementara luka adalah suatu keadaan
ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat kekerasan. #ekerasan dapat dibedakan
berdasarkan si/atnya, yaitu mekanik (kekerasan oleh benda tajam, kekerasan oleh benda
tumpul, dan tembakan senjata api), /isika (suhu, listrik dan petir, perubahan tekanan udara,
akustik, dan radiasi), dan kimia (asam atau basa kuat).
Luka Aki*a# Kekerasa Beda (u"&ul
• +uka +ecet
+uka lecet terjadi akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda yang
memiliki permukaan kasar atau runcing, contohnya pada kejadian kecelakaan lalu lintas,
tubuh terbentur aspal jalan, atau sebaliknya benda tersebut yang bergerak dan bersentuhan
dengan kulit. +uka lecet dapat diklasi/ikasi sebagai luka lecet gores ( scratch), luka lecet serut
( graze), luka lecet tekan (impression, impact abrasion), dan luka lecet geser ( friction
abrasion) berdasarkan mekanisme terjadinya luka.
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 8/20
• Luka le+e# gores
+uka lecet gores disebabkan benda runcing yang menggores epidermis di depannya
sehingga lapisan kulit ini terangkat. +uka lecet ini biasanya berbentuk garis sehingga
pada deskripsi luka hanya disebutkan ukuran panjang luka.:erkadang arah pergerakan
luka dapat ditentukan, yaitu dari ujung luka yang tidak terangkat ke ujung luka yang
terangkat.
• Luka le+e# seru#
+uka ini serupa dengan luka lecet gores, tetapi penampangnya lebih luas, sehingga
deskripsi luka meliputi ukuran panjang dan lebar luka. &rah luka ditentukan dengan
melihat letak tumpukan kulit ari.
• Luka le+e# #eka
+uka lecet tekan terbentuk karena penekanan benda tumpul pada kulit dengan
gambaran kulit yang kaku, keras, dan warnanya lebih gelap dari sekitarnya karena
jaringan yang tertekan menjadi lebih padat dan mengering.enda penyebab luka
kemungkinan dapat diketahui berdasarkan pola yang terdapat pada kulit.
Luka le+e# geser
+uka lecet geser timbul karena adanya gerakan bergeser disertai dengan tekanan linier
pada kulit.
,. MA(I MENDADAK
1. De-iisi
De/inisi =%; untuk kematian mendadak adalah kematian yang terjadi pada " jam
sejak gejala-gejala timbul, namun pada kasus-kasus /orensik, sebagian besar kematian terjadi
dalam hitungan menit atau bahkan detik sejak gejala pertama timbul. #ematian mendadak
tidak selalu tidak terduga, dan kematian yang tak diduga tidak selalu terjadi mendadak,
namun amat sering keduanya ada bersamaan pada suatu kasus (?resham, BA).
#ematian adalah suatu proses yang dapat dikenal secara klinis pada seseorang melalui
pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh mayat. Perubahan itu akan terjadi
dari mulai terhentinya suplai oksigen. 1ani/estasinya akan dapat dilihat setelah beberapa
menit, jam, dan seterusnya. 2etelah beberapa waktu, timbul perubahan pascamati yang jelas
memungkinkan diagnosis kematian lebih pasti (2impson, B!).
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 9/20
2edangkan mendadak merupakan kata yang berkaitan dengan waktu yang cepat atau
seketika terhadap munculnya suatu kejadian atau peristiwa. 1endadak kaitannya dengan
kematian dapat bersi/at mutlak ataupun relati/. Dilihat dari perjalanan waktu kata mendadak
dapat diartikan seketika, saat itu juga. 1endadak juga dapat dirasakan bagi orang yangsempat bertemu dengan korban saat masih sehat dan sangat terkesan dengan pertemuan
tersebut (Perdanakusuma, B!").
Pengertian mati mendadak sebenarnya berasal dari sudden unexpected natural
death yang didalamnya terkandung kriteria penyebab yaitu natural (alamiah, wajar).
:erminologi kematian mendadak dibatasi pada suatu kematian alamiah yang terjadi tanpa
diduga dan terjadi secara mendadak, mensinonimkan kematian mendadak dengan
terminologi “sudden natural unexpected death” (%akim, 88). 2edangkan menurutaradero (88!), mati mendadak mengandung pengertian kematian yang tidak terduga,
dalam kurun waktu kurang dari satu jam atau dalam waktu dua puluh empat jam. 2ering mati
mendadak terjadi dalam beberapa menit, sehingga tidak ada yang menyaksikan atau tidak
sempat mendapat pertolongan sama sekali.
2impson (B!) dalam bukunya C Forensic Medicine menulis dua alternati/ de/inisi,
yaitu'
) Sudden death adalah kematian yang tidak terduga, non traumatis, non self inflicted
fatality, yang terjadi dalam " jam sejak onset gejala.
) De/inisi yang lebih tegas adalah kematian yang terjadi dalam satu jam sejak
timbulnya gejala.
De/inisi dari mati mendadak adalah kematian terjadi tanpa diperkirakan sebelumnya,
tanpa gejala yang nyata sebelumnya atau gejalanya hanya dalam waktu yang singkat (menit
atau jam), nontraumatis, tidak mengandung unsur kesengajaan (3hung, BB). De/inisi
2impson tersebut menyebutkan suatu keadaan yang tidak diperkirakan sebelumnya
(uneEpectedly). 2uatu kematian yang tidak diperkirakan sebelumnya, tentu tidak akan
menjadi masalah dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena sudah diketahui akan
menyebabkan kematian yang cepat. 1isalnya, orang yang dihukum gantung atau orang yang
sedang dalam keadaan sakaratul maut (terminal stage). 2impson juga menyebutkan adanya
syarat bahwa gejala yang ada sebelumnya tidak nyata atau gejala yang ada hanya dalam
waktu pendek (3hung, BB).
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 10/20
Dari uraian tersebut maka mati mendadak mengandung pengertian kematian yang
tidak terduga, tidak ada unsur trauma dan keracunan, tidak ada tindakan yang dilakukan
sendiri yang dapat menyebabkan kematian dan kematian tersebut disebabkan oleh penyakit
dengan gejala yang tidak jelas atau gejalanya muncul dalam waktu yang mendadak kemudiankorban mati.
3hung (BB) mengatakan bahwa mati mendadak adalah kematian yang tidak
disangka dalam waktu kurang dari satu jam (very sudden death) atau dalam waktu dua puluh
empat jam. 2ering mati mendadak terjadi dalam beberapa menit, sehingga tidak ada yang
menyaksikan atau tidak sempat mendapat pertolongan sama sekali. #ejadian ini dapat terjadi
di lapangan olah raga, kantor, pasar atau di jalan.
%. E&ide"iologi Ma#i Medadak
#ematian mendadak terjadi empat kali lebih sering pada laki-lakidibandingkan pada
perempuan. Penyakit pada jantung dan pembuluh darah menduduki urutan pertama dalam
penyebab kematian mendadak, dan sesuai dengan kecenderungan kematian mendadak
pada laki-laki yang lebih besar, penyakit jantung dan pembuluh darah juga memiliki
kecenderungan yang sama. Penyakit jantung dan pembuluh darah secara umummenyerang laki-laki lebih sering disbanding dengan perempuan dengan perbandingan A'
sebelum menopause, dan menjadi ' setelah perempuan menopause. Di >ndonesia, seperti
yang dilaporkan adan +itbang Departemen #esehatan 0>, persentase kematian akibat
penyakit ini meningkat dari ,BF (BA) menjadi B,F (B!), @,8F (B!@) dan B,8F
(BB) (%akim, 88).
'. E#iologi Ma#i Medadak
Penyebab mati mendadak dapat diklasi/ikasikan menurut sistem tubuh, yaitu sistem
susunan sara/ pusat, sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem gastrointestinal, sistem
haemopoietik dan sistem endokrin. Dari sistem-sistemtersebut, yang paling banyak menjadi
penyebab kematian adalah sistem kardiovaskular, dalam hal ini penyakit jantung
(Perdanakusuma, B!").
Sis#e" Kardioaskular
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 11/20
1ati mendadak adalah kematian yang tidak terduga, nontraumatis, non sel/ inslicted
/atality, yang terjadi dalam waktu " jam sejak awal gejala. erdasarkan de/inisi ini maka
penyakit jantung (sudden cardiac death) merupakan @8 F dari keseluruhan kasus.
ika yang dianggap mati mendadak adalah kematian yang terjadi satu jam sejak
timbulnya gejala, maka sudden cardiac death merupakan BF dari semua kasus mati
mendadak (aradero, 88!).
Sudden Cardiac Death adalah kematian tidak terduga karena penyakit jantung, yang
didahului dengan gejala maupun tanpa gejala yang terjadi jam sebelumnya (3hung, BB).
+ebih dari 8F penyakit kardiovaskular adalah penyakit jantung iskemik akibat
sklerosis koroner. $rutan berikutnya adalah miokarditis, kelainan katup, re/leks viserovagal,
hipersensitivitas karotid, sinkope vasovagal, ketidakseimbangan asam basa dan elektrolit
(?resham, BA).
a/ Pe0aki# a#ug iske"ik
Penyakit arteri koronaria merupakan penyebab paling banyak kematian mendadak.
Penyempitan dan oklusi koroner oleh atheroma adalah yang paling sering ditemukan.
:erjadinya sklerosis koroner dipengaruhi oleh /aktor-/aktor makanan (lemak), kebiasaanmerokok, genetik, usia, jenis kelamin, ras, diabetes mellitus, hipertensi, stress psikis,
dan lain-lain (2uyono, 88).
#ematian lebih sering terjadi pada laki-laki daripada wanita. 2klerosis ini sering
terjadi pada ramus descendens arteri koronaria sisnistra, pada lengkung arteri koronaria
dekstra, dan pada ramus sirkum/leksa arteri koronaria sisnistra. +esi tampak sebagai bercak
kuning putih (lipidosis) yang mula-mula terdapat di intima, kemudian menyebar keluar
lapisan yang lebih dalam. #adang-kadang dijumpai perdarahan subintima atau ke dalam
lumen. &danya sklerosis dengan lumen menyempit hingga pin point sudah cukup untuk
menegakkan diagnosis iskemik, karena pada kenyataannya tidak semua kematian koroner
disertai kelainan otot jantung (?resham, BA). 2umbatan pada pembuluh darah koroner
merupakan awal dari munculnya berbagai penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan
kematian. #emungkinan kelanjutan dari sumbatan pembuluh darah koroner adalah'
1ati mendadak yang dapat terjadi sesaat dengan sumbatan arteri atau setiap saat
sesudah terjadi.
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 12/20
<ibrilasi ventrikel yang disebabkan oleh kerusakan jaringan nodus atau kerusakan
sistem konduksi.
#omplikasi-komplikasi lain.
*/ I-ark "iokard
>n/ark miokard adalah nekrosis jaringan otot jantung akibat insu/isiensi aliran darah.
>nsu/isiensi terjadi karena spasme atau sumbatan akibat sklerosis dan thrombosis. >n/ark
miokard adalah patologik (gejala klinisnya bervariasi, bahkan kadang tanpa gejala apapun),
sedangkan in/ark miokard akut adalah pengertian klinis (dengan gejala diagnosis tertentu)
(aradero, 88!). 2umbatan pada ramus descendent arteria koronaria sinistra dapat
menyebabkan in/ark di daerah septum bilik bagian depan, apeks, dan bagian depan pada
dinding bilik kiri. 2edangkan in/ark pada dinding belakang bilik kiri disebabkan olehsumbatan bagian arteria koronaria dekstra. ?angguan pada ramus sirkum/leksa arteria
koronaria sinistra hanya menyebabkan in/ark di samping belakang dinding bilik kiri. 2uatu
in/ark yang bersi/at dini akan bermani/estasi sebagai daerah yang berwarna gelap atau
hemoragik. 2edangkan in/ark yang lama tampak berwarna kuning padat (aradero, 88!).
#ematian dapat terjadi dalam beberapa jam awal atau hari setelah in/ark dan
penyebab segeranya adalah /ibrilasi ventrikel. Penyebab lain dari kematian mendadak setelah
onset dari in/ark adalah ruptur dinding ventrikel pada daerah in/ark dan kematian akibat
tamponade jantung (aradero, 88!).
+/ Pe0aki# Ka#u& 2a#ug
+esi katup sering ditemukan pada kasus-kasus kematian mendadak dan tampak pada
banyak kasus dapat ditoleransi dengan baik hingga akhir hidup. 2uatu lesi katup spesi/ik yang
terjadi pada kelompok usia lanjut adalah stenosis aorta kalsi/ikasi (sklerosis anular), yang
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 13/20
tampak sebagai degenerasi atheromatosa daun katup dan cincinnya dan bukan suatu akibat
dari penyakit jantung rematik pada usia muda (aradero, 88!).
Penyakit katup jantung biasanya mempunyai riwayat yang panjang. #ematian
mendadak dapat terjadi akibat ruptur valvula. #ematian mendadak dapat juga terjadi pada
stenosis aorta kalsi/ikasi (calci/ic aortal stenosis), kasus ini disebabkan oleh penyakit
degenerasi dan bukan karditis reumatik. Penyakit ini lebih banyak pada pria dibanding wanita
dan timbul pada usia sekitar @8 tahun atau lebih (aradero, 88!).
d/ Miokardi#is
1iokarditis adalah radang pada miokardium yang ditandai dengan adanya proses
eksudasi dan bukan sel radang. 1iokarditis akut dapat berupa miokarditis akut purulenta
yang merupakan komplikasi dari septikemia atau abses miokard (aradero, 88!).
1iokarditis biasanya tidak menunjukkan gejala dan sering terjadi pada dewasa muda.
Diagnosis miokarditis pada kematian mendadak hanya dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
histopatologi. ;tot jantung harus diambil sebanyak dua puluh potongan dari dua puluh lokasi
yang berbeda untuk pemeriksaan ini. Pada pemeriksaan histopatologik tampak peradangan
interstisial atau parenkim, edema, perlemakan, nekrosis, degenerasi otot hingga miolisis.
>n/iltrasi leukosit berinti tunggal, plasmosit dan histiosit tampak jelas (aradero, 88!).
e/ Hi&er#oi
%ipertoni ditegakkan dengan adanya hipertro/i otot jantung disertai dengan tanda-
tanda lain seperti pembendungan atau tanda-tanda dekompensasi, sklerosis pembuluh peri/er
serebral status lakunaris pada ganglia basalis, sklerosis arteria /olikularis limpa dan
asrteriosklerosis ginjal. %ipertro/i miokardium dapat terjadi pada hipertensi, penyakit katup
jantung, penyakit paru-paru yang kronik atau oleh karena keadaan yang disebut
kardiomiopati atau idiopati kardiomegali. 2atu atau kedua sisi jantung (aradero, 88!).
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 14/20
-/ Pe0aki# Ar#eri
2ebagai penyebab kematian mendadak, satu-satunya penyakit arteri yang pentingadalah yang dapat menjadi aneurisma, sehingga mudah ruptur. &neurisma paling sering
terjadi di aorta thoracalis dan aneurisma atheromatous pada aorta abdominalis, yang biasanya
terjadi pada laki-laki berusia di atas lima puluh tahun. &kibat dari ruptur aneurisma
tergantung pada lokasi ruptur. ika ruptur terjadi pada aneurisma aorta ascenden, maka
mungkin akan masuk ke dalam paru-paru, rongga pleura, medistinum, bahkan trakhea,
bronkus, dan esophagus. 0uptur pada aorta thoracalis pars descendent biasanya selalu ruptur
ke cavum pleura. Pada aorta pars abdominalis ruptur biasanya terjadi sedikit di atas
bi/ucartio. ika aneurisma juga melibatkan arteri-arteri iliaca, maka ruptur akan terjadi di
sekitar pembuluh darah tersebut. Perdarahan biasanya retroperitoneal dan kolaps mendadak
bisa terjadi. 0uptur mungkin ke arah rongga retroperitoneal atau kadang-kadang sekitar
kantung kencing dan diagnosis baru dapat diketahui setelah autopsi.
2elain ruptur aneurisma, mati mendadak karena kelainan aorta juga disebabkan oleh
koarktasio aorta, meskipun biasanya berakibat terjadinya ruptur dan deseksi. #ematian terjadi
beberapa jam atau hari setelah gejala muncul. ?ejala atau keluhan yang paling sering muncul
pada umumnya adalah rasa sakit (6ddy, 88!).
g/ (a"&oade +ordis
:amponade cordis keadaan gawat darurat di mana cairan terakumulasi di pericardium.
2ebelum timbulnya tamponade, penderita biasanya merasakan nyerisamar-samar atau tekanan
di dada, yang akan bertambah buruk jika berbaring dan akan membaik jika duduk tegak.
Penderita mengalami gangguan pernapasan yang berat selama menghirup udara, vena-vena di
leher membengkak (3hung, BA).
:amponade jantung dapat terjadi secara mendadak jika begitu banyak cairan yang
terkumpul secara cepat sehingga jantung tidak dapat berdenyut secara normal. #eadaan ini
menyebabkan peningkatan tekanan dalam jantung, dan menyebabkan ventrikel jantung tidak
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 15/20
terisi dengan sempurna, sehingga hasilnya adalah pemompaan darah menjadi tidak e/ekti/,
syok, dan dapat juga menyebabkan kematian (3hung, BA).
Pe0aki# Sis#e" Res&irasi
#ematian biasanya melalui mekanisme perdarahan, as/iksia, dan atau pneumothoraks.
Perdarahan dapat terjadi pada tuberculosis paru, kanker paru, bronkiektasis, abses, dan
sebagainya. 2edangkan as/iksia terjadi pada pneumonia, spasme saluran na/as, asma,
penyakit paru obstrukti/ kronis, aspirasi darah atau tersedak.
Pe0aki# Sis#e" Pe+eraa
#ematian dapat cepat terjadi pada kasus perdarahan akibat gastritis kronis atau ulkus
duodeni. Perdarahan /atal akibat tumor jarang terjadi dan jika terjadi maka sering akibat dari
karsinoma atau leiomyoma. #ematian mendadak dapat juga disebabkan oleh varises
esophagus yang sering merupakan komplikasi dari sirosis hepatis dimana mekanisme
terjadinya adalah akibat dari hipertensi portal.
Pe0aki# Sis#e" He"a#o&oie#ik
a. +impa
0uptur dari limpa dapat menyebabkan kolaps dan mati mendadak dengan cepat. +impa
dapat ruptur secara spontan atau karena trauma. %al ini terjadi jika limpa terlibat dalam
penyakit yang cukup berat yaitu in/eksi mononukleosa, hemo/ilia, malaria dan ti/oid.
b. Darah
#ematian mendadak tak terduga dilaporkan oleh kasus megaloblastik anemia. >n/eksi
ringan juga dapat muncul sebagai pemicu terjadinya kematian pada beberapa keadaan
anemia.%al tersebut juga dapat terjadi pada pasien leukemia.
Pe0aki# Sis#e" Urogei#al
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 16/20
Penyakit pada ginjal dan sistem urinaria jarang menyebabkan mati mendadak. &da
beberapa kondisi yaitu pada pasien dengan uremia /ase terminal atau dengan koma5kejang
dapat terjadi mati mendadak.
Pe0aki# Sis#e" Sara- Pusa#
#ejadian mati mendadak yang berhubungan dengan penyakit sistem sara/ pusat biasanya
akibat perdarahan yang dapat terjadi pada subarachnoid atau intraserebral.
a. Perdarahan 2ub &rakhnoid 2pontan (4on :rauma)
Perdarahan sub arakhnoid spontan merupakan keadaan yang sangat berpotensi
mengancam jiwa. Penyebab dari perdarahan sub arakhnoid spontan ini sangat perlu diketahui
karena akan menentukan penatalaksanaan selanjutnya. Perdarahan subarakhnoid dapat
menyebabkan kematian yang sangat cepat walaupun mekanismenya masih belum jelas. Pada
autopsi, diagnosis perdarahan subarakhnoid terbukti sendiri (sel/evident). iasanya
perdarahan berasal dari sirkulus =illis, perdarahan yang paling tebal akan melewati dasar
otak, terutama sisterna basalis. Darah biasanya akan menyebar secara lateral dan dapat
menutupi seluruh permukaan hemis/er serebral, otak bagian belakang, dan ke bawah menuju
kanalis spinalis. Perdarahan akan berwarna merah terang pada perdarahan segar apabila bertahan beberapa minggu akan berwarna kecoklatan karena hemoglobin mengalami
perubahan. %emosiderin dapat dideteksi dengan pengecatan Perl setelah sekitar tiga hari.
Penentuan sumber perdarahan terkadang sulit.&neurisma tampak pada !F kasus perdarahan
sub arakhnoid spontan namun sisanya tidak menunjukkan adanya aneurisma. %al ini mungkin
karena destruksi aneurisma kecil ketika ruptur. Pencarian akan adanya aneurisma kecilpada
otopsi mungkin sulit karena adanya lapisan tebal dari bekuan darah yangterjebak antara
selaput otak dan pembuluh darah. %3'34
b. Perdarahan >ntraserebral
Perdarahan intraserebral non traumatik umumnya disebabkan oleh kerusakan pembuluh
darah akibat hipertensi (hipertensi, eklamsia), juga dikarenakan dis/ungsi autoregulasi dengan
aliran darah otak yang berlebihan (cedera reper/usi, trans/ormasi hemoragik, paparan dingin),
pecahnya aneurisma atau mal/ormasi arteri-vena, arteriopati, perubahan hemostasis
(trombolisis,antikoagulasi, diatesis hemoragik), nekrosis hemoragik (tumor, in/eksi),
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 17/20
atauobstruksi aliran vena (trombosis vena serebral). Perdarahan intraserebral secara klinis
ditandai dengan onset yang mendadak dan berkembang dengan cepat.
Perdarahan serebral lebih sering ditemui pada laki-laki dibanding perempuan dan tidak
umum terjadi pada umur muda. Perdarahan biasanya terjadi pada orang ketika akti/ dibanding
ketikaberistirahat. %ipertensi sebenarnya sering menyertai keadaan ini dan biasanya hanya
ada satu episode perdarahan yaitu ketika serangan. Perdarahan berulang tidak umum
ditemukan. Penderita biasanya menunjukkan gejala dalam dua hingga beberapa jam. Pada
perdarahan intraserebral otak akan membengkak secara asimetris, dengan hemis/er yang
membengkak mengandung darah. Perdarahan subarakhnoid dapat atau tidak muncul pada
dasar otak. Pada irisan, jaringan otak yang berdekatan dengan perdarahan akan membengkak
dan edematous. :idak ada jaringan otak pada daerah hematom. >risan mikroskopik
menunjukkan sklerotik yang terhialinisasi pada arteri dan arteriol. :erkadang dapat
ditemukan aneurisma arteriol dan arteri yang dilatasi. #ematian umumnya disebabkan
kompresi dandistorsi otak tengah atau perdarahan ke dalam sistem ventrikel.
=alaupun kematian pada pecahnya aneurisma atau perdarahan intraserebral dianggap
wajar, namun pada beberapa keadaan tertentu dapat termasuk dalam pembunuhan, misalnya
apabila orang tersebut mengalami ruptur aneurisma ketika terjadi kekerasan secara /isik,
namun yang menentukan apakah ada aksi kriminal di dalamnya adalah pengadilan, bukan
tenaga medis yang memeriksa. %3'34
• +ain-lain
#ematian mendadak jarang terjadi pada in/eksi, meskipun ada abses serebral yang ruptur,
dan kematian yang cepat berhubungan dengan meningitis (pneumokokus, meningokokus,
in/luen9a, tuberkulosa). &kut poliomyelitis dan ense/alitis dapat menyebabkan kematian
cepat jika juga mengenai batang otak.
D. AS5IKSIA
&s/iksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan pertukaran
udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah berkurang (hipoksia) disertai dengan
peningkatan karbon dioksida (hiperkapnea). Dengan demikian organ tubuh mengalami
kekurangan oksigen (hipoksia hipoksik) dan terjadi kematian (>lmu #edokteran <orensik,
BBA). 2ecara klinis keadaan as/iksia sering disebut anoksia atau hipoksia (&mir, 88!).
E#iologi
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 18/20
&s/iksia Dari segi etiologi, as/iksia dapat disebabkan oleh hal berikut (>lmu #edokteran
<orensik, BBA)'
. Penyebab alamiah, misalnya penyakit yang menyumbat saluran pernapasan seperti
laringitis di/teri atau menimbulkan gangguan pergerakan paru seperti /ibrosis paru.
. :rauma mekanik yang menyebabkan as/iksia mekanik, misalnya trauma yang
mengakibatkan emboli udara vena, emboli lemak, pneumotoraks bilateral sumbatan atau
halangan pada saluran napas dan sebagainya.
*. #eracunan bahan yang menimbulkan depresi pusat pernapasan, misalnya barbiturat
dan narkotika. Penyebab tersering as/iksia dalam konteks /orensik adalah jenis as/iksia
mekanik, dibandingkan dengan penyebab yang lain seperti penyebab alamiah ataupun
keracunan (#night, BB@ ).
Se+ara 5isiologi Da&a# Di*edaka 4 Be#uk Aoksia
1. Aoksia Aoksik 6Ao7i+ ao7ia/
Pada tipe ini ; tidak dapat masuk ke dalam paru-paru karena :idak ada atau tidak
cukup ;. erna/as dalam ruangan tertutup, kepala di tutupi kantong plastik, udara yang
kotor atau busuk, udara lembab, berna/as dalam selokan tetutup atau di pegunungan yang
tinggi. >ni di kenal dengan as/iksia murni atau su/okasi. - %ambatan mekanik dari luar maupun dari dalam jalan na/as seperti pembekapan, gantung diri, penjeratan, pencekikan,
pemitingan atau korpus alienum dalam tenggorokan. >ni di kenal dengan as/iksia mekanik.
%. Aoksia Ae"ia 6Ae"ia ao7ia/
Di mana tidak cukup hemoglobin untuk membawa oksigen. >ni didapati pada anemia
berat dan perdarahan yang tiba-tiba. #eadaan ini diibaratkan dengan sedikitnya kendaraan
yang membawa bahan bakar ke pabrik.
'. Aoksia Ha"*a#a 6S#aga# ao7ia/
:idak lancarnya sirkulasi darah yang membawa oksigen. >ni bisa karena gagal
jantung, syok dan sebagainya. Dalam keadaan ini tekanan oksigen cukup tinggi, tetapi
sirkulasi darah tidak lancar. #eadaan ini diibaratkan lalu lintas macet tersendat jalannya.
4. Aoksia 2ariga 6H0s#o#o7i+ ao7ia/
?angguan terjadi di dalam jaringan sendiri, sehingga jaringan atau tubuh tidak dapat
menggunakan oksigen secara e/ekti/. :ipe ini dibedakan atas'
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 19/20
6kstraseluler &noksia yang terjadi karena gangguan di luar sel. Pada keracunan
2ianida terjadi perusakan pada en9im sitokrom oksidase, yang dapat menyebabkan
kematian segera. Pada keracunan arbiturat dan hipnotik lainnya, sitokrom dihambat
secara parsial sehingga kematian berlangsung perlahan. >ntraselular Di sini oksigen tidak dapat memasuki sel-sel tubuh karena penurunan
permeabilitas membran sel, misalnya pada keracunan 9at anastetik yang larut dalam
lemak seperti klo/orm, eter dan sebagainya.
1etabolik Di sini as/iksia terjadi karena hasil metabolik yang mengganggu
pemakaian ; oleh jaringan seperti pada keadaan uremia.
2ubstrat Dalam hal ini makanan tidak mencukupi untuk metabolisme yang e/isien,
misalnya pada keadaan hipoglikemia.
Pada Pe"eriksaa Luar 2ea8ah di#e"uka 9
2ianosis pada bibir, ujung-ujung jari dan kuku.
=arna lebam mayat merah-kebiruan gelap dan terbentuk lebih cepat. Distribusi lebam
mayat lebih luas akibat kadar karbondioksida yang tinggi dan aktivitas /ibrinolisin
dalam darah sehingga darah sukar membeku dan mudah mengalir.
?ambaran pembendungan pada mata berupa pelebaran pembuluh darah konjungtiva
bulbi dan palpebra. &kibatnya tekanan hidrostatik dalam pembuluh darah meningkat
terutama dalam vena, venula dan kapiler.
:emuan Pada #orban ' Pada korban ditemukan adanya pelebaran pembuluh darah pada
konjungtiva mata kanan dan kiri.
BAB I$
KESIMPULAN
Pada pemeriksaan mayat laki-laki berusia lima puluh empat tahun dan bergolongan
darah C; ini tidak ditemukan luka-luka ataupun tanda-tanda kekerasan lainnya pada seluruhtubuh. 2elanjutnya ditemukan tanda-tanda perbendungan. 2ebab kematian tidak dapat
ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat.
7/23/2019 Makalah Kasus Pl Renny
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-pl-renny 20/20
BAB $
DA5(AR PUS(AKA
. udiyanto &, =idiatmaka =, 2udiono 2, 1unGim :=&, 2idhi, %ertian 2, et al. Ilmu
edo!teran Forensi!" akarta' agian #edokteran <orensik <#$> BBA.
. 2a/itry ;. ompilasi #eraturan #erundang$undangan ter!ait #ra!ti! edo!teran"
akarta' Departemen >lmu #edokteran <orensik dan 1edikolegal <#$> 8".
*. 0.2oesilo. itab %ndang$%ndang &u!um #idana '%&#( Serta omentar$
omentarnya )eng!ap #asal Demi #asal. ogor' Politeia BB@.