Upload
esteamecahbake
View
43
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Makalah Media Materi PAI.docx
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya–upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, guru sekurang-kurangnya dapat
menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan
bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya pencapaian tujuan pengajaran
yang diharapkan, disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia.
Untuk mengupayakan pendidikan yang berkualitas, guru seringkali
menemukan kesulitan dalam memberikan materi pembelajaran. Khususnya bagi
Guru Pendidikan Agama Islam, dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah
masih menunjukkan kekurangan dan keterbatasan. Terutama dalam kualitas
proses belajar mengajar yang dikembangkannya yang selanjutnya berakibat
langsung kepada rendah dan tidak meratanya kualitas hasil yang dicapai oleh para
siswa, serta kemampuan dalam menggunakan berbagai media pembelajaran
Pendidikan Agama Islam khususnya yang berbantukan dengan media teknologi
komputer.
Di dalam Garis Besar Program Pengajaran Pendidikan Agama Islam, di
jelaskan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah; Usaha sadar untuk menyiapkan
siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran islam
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan
tuntutan untuk menghormati agama lain dalam kerukunan antar umat beragama
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Materi pelajaran Pendidikan Agama Islam sarat dengan nilai-nilai bagi
pembentukan pribadi muslim, namun apabila materi itu disajikan dengan cara
yang kurang tepat, tidak mustahil akan timbul pada diri siswa rasa tidak senang
terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan bahkan juga terhadap gurunya.
Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian adalah penggunaan media
pembelajaran secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Penggunaan komputer sebagai
media dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam bukan sekedar upaya untuk
membantu guru dalam mengajar, tetapi lebih dari itu sebagai usaha yang ditujukan
untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami pengajaran agama.
Akhirnya media komputer memang pantas digunakan oleh Guru Pendidikan
Agama Islam, bukan hanya sekedar alat bantu mengajar bagi guru, namun
diharapkan akan timbul kesadaran baru bahwa media pembelajaran telah menjadi
bagian integral dalam sistem pendidikan agama sehingga dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk membantu lancarnya bidang tugas yang diemban
untuk kemajuan dan meningkatkan kualitas peserta didik.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, penulis mempunyai rumusan masalah
diantaranya:
1. Apa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PAI?
2. Bagaimana pemanfaatan komputer dalam pembelajaran PAI?
3. Apa tujuan pemanfaatan komputer dalam pembelajaran PAI?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Mengetahui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PAI
2. Mengetahui pemanfataan komputer dalam pembelajaran PAI
3. Mengetahui tujuan pemanfaatan komputer dalam pembelajaran PAI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran PAI
1. Pola Pemanfaatan Media Teknologi
Ada beberapa pola pemanfaatan teknologi media pembelajaran:
a. Pemanfaatan media dalam situasi kelas (classroom setting) dalam tatanan
(setting) ini media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya
tujuan tertentu dan pemanfaatanya dipadukan dengan proses belajar mengajar
dalam situasi kelas. Dalam merencanakan pemanfaatan media itu guru harus
melihat tujuan yang akan dicapai, materi pembelajaran yang mendukung
tercapainya tujuan itu, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk
mencapai tujuan itu.
b. Pemanfaatan media di luar situasi kelas.
Pemanfaatan media pembelajaran diluar situasi kelas dapat dibedakan dalam
dua kelompok utama:
1) Pemanfaatan secara bebas
Yang dimaksud dengan pemanfaatan secara bebas ialah bahwa
media itu digunakan tanpa dikontrol atau diawasi. Pembuat program
media mendistribusikan program media itu dimasyarakat pemakai media
baik dengan cara diperjual belikan maupun didistribusikan secara bebas,
dengan harapan media itu dapat digunakan orang dan cukup efektif untuk
mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh jenis pemanfaatan media
seperti ini ialah pemanfaatan siaran radio pendidikan.
2) Pemanfaatan secara terkontrol
Yang dimaksud pemanfaatan media secara terkontrol ialah bahwa
media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara
sistematik untuk mencapai tujuan tertentu. Anggota kelompok
diharapkan dapat berinteraksi baik dalam diskusi maupun dalam bekerja
sama untuk memecahkan masalah, memperdalam pemahaman, atau
menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
2. Pemanfaatan media secara perorangan, kelompok atau massal
a) Media dapat dapat digunakan secara perorangan.
Artinya media itu digunakan oleh seseorang sendiri saja. Banyak media
yang memang dirancang untuk digunakan secara perorangan. Media seperti
ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan yang jelas sehinggah
orang dapat menggunakanya dengan mandiri, artinya orang itu tidak perlu
bertanya kepada orang laintentang bagaimana cara menggunakanya, alat apa
yang diperlukan, dan bagaiman mengetahui bahwa ia telah berhasil dalam
belajar.
b) Media dapat digunakan secara berkelompok
Keuntungan belajar menggunakan media secara kelompok ialah bahwa
kelompok itu dapat melakukan diskusi tentang bahan yang sedang dipelajari.
Media yang digunakan secara kelompok harus memenuhi beberapa
persyaratan yaitu suara yang disajikan oleh media itu harus cukup keras
sehinggah semua anggota kelompok dapat mendengarnya, gambar atau
tulisan dalam media itu harus cukup besar sehinggah dapat dilihat oleh semua
anggota kelompok itu, dan perlua ada penyajian yang dapat memperkeras
suara dan membesarkan gambar (proyektor).
c) Media dapat juga digunakan secara massal.
Orang yang jumlahnya puluhan, ratusan, bahkan ribuan dapat
menggunakan media itu bersama-sama. Media yang dirancang seperti ini
biasanya disiarkan melalui pemancar, seperti radio televisi, atau digunakan
dalam ruang yang besar.
3. Strategi Pemanfaatan
Supaya media dapat digunakan secara efektif dan efesien ada tiga langkah
utama yang perlu diikuti dalam menggunakan media yaitu:
a. Persiapan sebelum menggunakan media
Supaya penggunaan media dapat berjalan dengan baik kita perlu membuat
persiapan dengan baik pula. Pertama-tama kita pelajari buku petunjuk yang telah
disediakan. Kemudian kita ikuti petunjuk itu. Peralatan yang diperlukan untuk
menggunakan media itu juga perlu disiapkan sebelumnya.
b. Kegiatan selama menggunakan media
Yang perlu dijaga selama kita menggunakan media adalah suasana
ketenangan. Gangguan-gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan
konsetrasi harus dihindarkan. Kalau mungkin ruangan jangan digelapkan sama
sekali, supaya kita masih dapat menulis bila kita menjumpai hal-hal yang penting
atau menulis pertanyaan bila ada bagian yang tidak jelas atau sulit dipahami.
c. Kegiatan tindak lanjut
Maksud kegiatan tidak lanjut ini adalah untuk menjajaki apakah tujuan
telah tercapai dan untuk memantapkan pemahaman terhadap materi intruksional
yang disampaikan melalui media bersangkutan.
4. Perkembangan Teknologi Pendidikan di Era Globalisasi
Kemajuan teknologi dewasa ini dan di masa yang akan datang terutama
dibidan informasi dan komunikasi menyebabkan dunia menjadi sempit
cakupannya. Interaksi antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya, baik
yang di sengaja ataupun tidak disengaja menjadi semakain ntensif.
Pada era globalisasi, ada kecenderungan kuat terjadinya proses
universalisasi yang melanda seluruh aspek khidupan manusia. Salah satu
implikasi penyeragaman terlihat dengan munculnya gaya hidup global seperti
makanan, pakaian dan musik.
Banyak hal yang perlu di cermati agar sebagai bangsa kita tidak
ketinggalang oleh hala-hal yang baru, yang terjadi secara global sehingga kita
dapat beradaptasi dengan negara-negara di dunia.
Di bidang pendidikan, perang guru untuk mendidik peserta didik menjadi
manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman tampa meniggalkan akar
budaya sangat penting dalam menentukan perjalanan generasi bangsa ini.
5. Pemanfaatan teknologi dalam Pembelajaran
Dulu para ulama mengandalkan lisan untuk menyebarkan [risalah]
penutup para nabi dan banyak dari mereka yang menghabiskan waktu berbulan-
bulan berkelana dengan kuda atau onta untuk berbagi kabar gembira tentang Islam
kepada yang lain. Usaha keras yang luar biasa, melelahkan, menghabiskan banyak
waktu dan kesulitan besar merupakan keadaan yang bisa menganggu hal utama.
Perang suku, cuaca yang tidak bersahabat, dan peralatan sederhana hanyalah
beberapa kondisi yang sering menghambat usaha berpergian demi jalan dakwah
Dalam pelaksanaan kegiatan sehari- hari, guru dan pelajar membutuhkan alat-alat
pelajaran. Alat pelajaran adalah yang di pakai untuk di kelas misal, papan tulis,
spidol, spidol, dan melihat perkembangan zaman di dunia modern ini, guru
dituntut lebih kreatif menggunakan media yang lebih efektif dalam pembelajaran
seperti komputer, internet dan lain sebagainya.
6. Kendala-kendala pengimplikasian Teknologi Pendidikan di Indonesia
Dunia pendidikan hari ini dihadapkan dengan pelbagai persoalan: ledakan
informasi teknologi, industrialisasi, globalisasi, dan liberalisasi. Ditengah ini
semua, dunia pendidikan dituntut untuk bersikap lebih realistik dan pragmatik
dalam arti kata bisa memenuhi kebutuhan pasar: mensupply tenaga kerja yang
siap pakai. Untuk tujuan ini, tidak sedikit sekolah dan institusi-institusi
pendidikan yang banting stir, mengorbankan idealismenya, mengubur cita-cita
luhurnya. Karena mereka khawatir jika mereka tidak mengikuti selera pasar, maka
mereka harus siap ditinggal para “consumer”nya alias berpindah kepada lembaga
pendidikan lain yang lebih menjanjikan.
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya
manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan
perangkat hukum yang mengaturnya. Apakah infrastruktur hukum yang melandasi
oprasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung
perkembangan baru berupa penerapan TIK untuk pendidikan ini? Perlu di ketahui
bahwa Cyber law belum diterapkan pada hukum pendidikan di Indonesia. Selain
itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan teknologi informasi,
multimedia dan informasi yang merupakan persyaratan terselenggaranya IT untuk
pendidikan sementara penetrasi Komputer di Indonesia masih rendah.
Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak
swasta walaupun pada akhirnya terpulang lagi kepada pihak pemerintah. Sebab
pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang
kondusif bagi nvestasi swasta dalam bidan pendidikan.
2.2 Pemanfaatan Komputer dalam pembelajaran PAI
1. Komputer sebagai media Baru dalam Proses Komunikasi Pembelajaran
Aplaikasi teknologi komunikasi cederung mengarah pada aspek
pengelolaan proses komunikasi, pemanfaatan media komunikasi baru, serta sistem
informasi atau manajemen arus informasi. Kondisi yang mengakibatkan
terjadinya pemanfaatan teknologi dalam komunikasi ini diasumsikan merupakan
salah satu akibat dari adanya “difusi Inovasi”. Proses komunikasi melalui
komputer tidak hanya menuntut kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan
mengetik. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses komunikasi dengan melalui
media komputer menurut keterampilan menggunakan media komunikasi
komputer dari individu, baik yang bertindak sebagai pengirim maupunb penerima
pesan.
Informasi yang di persiapkan dalam jumlah banyak untuk keperluan
komunikasi yang dinamis mudah dilakukan melalui penyimpanan data dalam
bentuk basis data atau database dalam komputer. Pool (1983) menyatakan bahwa
informasi yang besar bisa diedit (diproses) disimpan ditransformasikan, dan di
cari kembali dengan cepat serta tidak menutup kemungkinan kembali untuk
digunakan dalam kertas, pendapat tersebut memberikan arahan bahwa proses
komunikasi dengan media komputer cenderung memperoleh nilai efektifitas
prosesw komunikasi pembelajaran, dan ini snagat berperan penting dalam
pembelajaran Pendidikan Islam
2. Tujuan pemanfaatan Komputer dalam pembelajaran PAI
Agar pembelajaran pendidikan agama islam bukan semata-mata
mengajarkan siswa tentang pembelajarn yang bersifat agama tapi bagaiman
pendidikan agama di komparasikan dengan teknologi
a. Tujuan Umun
Secara umum penggunaan alat laboratorium Komputer berfungsi sebagai
salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan dan penciptaan
operasi yang efektif dalam membimbing dan mendorong serta membantu peserta
didik dalam penyelenggarakan pendidikan yang lebih bermutu dan ketercapaian
lulusan yang bermutu pula.
b. Tujuan khusus
1) Komputer diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran yang pelaksana-annya
dilakukan pada hari efektif, sebagai upaya mempersiapkan peserta didik
bersikap
2) Komputer meningkatkan mutu peserta didik dalam proses kegiatan belajar
mengajar agar mampu menguasai dasar teknologi dalam menghadapi
perubahan yang dinamis dalam kehidupannya.
3) Komputer dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mempelajari
informasi baru sekaligus menyeleksi informasi yang bermanfaat bagi
pendidikan.
4) Laboratorium Komputer dapat mengembangkan pengetahuan peserta didik
dalam mengimplementasikannya pada mata pelajaran
3. Hasil yang Diharapkan
Materi pelajaran Pendidikan Agama Islam sarat dengan nilai-nilai bagi
pembentukan pribadi muslim, namun apabila materi itu disajikan dengan cara
yang kurang tepat, tidak mustahil akan timbul pada diri siswa rasa tidak senang
terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan bahkan juga terhadap gurunya
Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian adalah penggunaan media
pembelajaran secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar. Sebagai guru
Pendidikan Agama Islam tampaknya dalam mempengaruhi siswa untuk dapat
mempelajari dan memahami ajaran Islam sesuai dengan kemampuan nalar
manusia terhadap wahyu Allah dan RasulNya perlu dibantu dengan menggunakan
media pembelajaran yang dipersiapkan dengan baik, berarti Guru Pendidikan
Agama Islam telah membantu siswanya mengaktifkan unsur-unsur psikologis
yang ada dalam diri mereka seperti pengamatan, daya ingat, minat, perhatian,
berpikir, fantasi, emosi dan perkembangan kepribadian mereka. Sikap jiwa
mereka yang tenang dengan minat belajar yang besar sangat potensial sekali
ditumbuh kembangkan sebagai dasar materi keimanan, ibadah, sikap sosial,
pembentukan akhlak karimah dan sebagainya.
Berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus diharapkan :
a. Kemampuan peserta didik dalam memanfaatkan komputer sebagai media
pembelajaran
b. Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menyamakan persepsi tentang
konsep kerangka dasar serta pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK).
c. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan persoalan
dalam kehidupan nyata.
d. Menumbuhkan pemikiran yang reklektif serta memelihara keterlibatan aktif
para siswa dalam proses belajar mengajar.
e. Dengan teknologi komputer dasar memberi kesempatan pada peserta didik
untuk mengembangkan suatu pandangan yang menyeluruh serta memadukan
pengetahuan yang diperoleh dari berbagai disiplin dengan mengabaikan
batasan-batasan yang bersifat arti fisial.
f. Dengan menggunakan laboratorium Komputer sebagai persiapan yang
memadai agar dimasa depan dapat berperan dimasyarakat serta sebagai
orientasi pendidikan dan pekerjaan dimasa yang akan datang.
g. Dengan menggunakan laboratorium komputer dapat memberi sumbangan bagi
pendidikan secara umum dengan cara memberikan kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan yang sangat diperlukan yang berpusat pada
situasi kehidupan nyata.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Penggunaan komputer sebagai
media dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam bukan sekedar upaya untuk
membantu guru dalam mengajar, tetapi lebih dari itu sebagai usaha yang ditujukan
untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami pengajaran agama.
Akhirnya media komputer memang pantas digunakan oleh Guru Pendidikan
Agama Islam, bukan hanya sekedar alat bantu mengajar bagi guru, namun
diharapkan akan timbul kesadaran baru bahwa media pembelajaran telah menjadi
bagian integral dalam sistem pendidikan agama sehingga dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk membantu lancarnya bidang tugas yang diemban
untuk kemajuan dan meningkatkan kualitas peserta didik.
Dalam setiap penggunaan media pembelajaran maka harus di perhatikan
kefektifan dan durasi waktu yang di gunaklan dalam pembelajran..Adapun
manfaat bagi guru adalah sebagai berikut:
1. Agar terjadinya suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
2. Mempermudah bagi Guru dalam penyampaian materi.
3. Memberi gambaran terhadap Guru akan pentingnya penggunaan Komputer
sebagai media dalam pembelajaran.
4. Agar Guru bisa mengembangkan kemampuannya dibidang Teknologi,
khususnya Teknologi yang berkaitan dengan Media Komputer.
Faktor Anak Didik Dalam pendidikan faktor peserta anak didik merupakan
faktor yang penting. Karena kalau tanpa adanya peserta didik maka pendidikan
tidak akan bisa berlangsung.
3.2 Saran
Dari makalah yang saya buat semoga akan menjadikan manfaat bagi kita
semua. Namun, penulis menyadari dari pembuatan makalah ini banyak sekali
kesalahan baik dari tulisan maupun kata-katanya. Penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
http://ridwan-sururi.blogspot.com/2013/07/makalah-penggunaan-media-berbasis_5448.html
http://imaza17.blogspot.com/2012/04/alat-media-dan-materi-pendidikan-agama.html
http://simba-corp.blogspot.com/2012/03/makalah-media-pembelajaran-pai-media.html
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil a’lamin washolatu wassalamu ‘ala asrofil anbiyai
wal mursalin wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du. Puji syukur kepada
Allah swt. yang telah memberikan taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada para
penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah individu yang berjudul
“Penggunaan Media Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran PAI” sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.
Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada
Dosen mata kuliah “Teknologi dan Media Pembelajaran” yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga terasa bertambah pengetahuan dan
wawasan penulis. Juga ucapan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan
dalam penulisan makalah selanjutnya, terima kasih.
Pagaralam, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Latar Belakang...................................................................................1
3.2 Rumusan Masalah .............................................................................2
3.3 Tujuan ...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pemanfaatan teknologi dalam Pembelajaran PAI..............................3
1. Pola Pemanfaatan Media Teknologi..........................................3
2. Pemanfaatan media secara perorangan, kelompok
atau massal.................................................................................3
3. Strategi Pemanfaatan.................................................................4
4. Perkembangan Teknologi Pendidikan di Era Globalisasi.........5
5. Pemanfaatan teknologi dalam Pembelajaran.............................5
6. Kendala-kendala pengimplikasian Teknologi
Pendidikan di Indonesia............................................................6
2.2 Pemanfaatan Komputer dalam pembelajaran PAI.............................7
1. Komputer sebagai media Baru dalam
Proses Komunikasi Pembelajaran.............................................7
2. Tujuan pemanfaatan Komputer dalam pembelajaran PAI........7
3. Hasil yang Diharapkan..............................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................9
3.2 Saran .................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAHMedia Materi PAI
Oleh:
Nama : Edi NurmansyahNIM : 13101297SEMESTER : IV
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
PAGARALAM
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
DAFTAR PUSTAKA
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, (Jakarta; Raja Grafindo, 1993)
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grapindo persada, 2011)
Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2012)
Farida Sarimaya, Sertifikasi Guru, Apa, Mengapa dan Bagaimana, (Bandung:
Yrama Widya, 2008)
http://blog.tp.ac.id/media-teknologi-dan-pembelajaran di unggah pada tanggal 9
Juli 2013
http://keyzaja.blogspot.com/2010/01/pendidikan-islam-dan-internet.html,
diunggah pada tanggal 9 Juli 2013
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/03110127-nufi-diana-lestari.ps
diunggah pada tanggal 9 Juli 2013
http://prothelon.com/mambo/pengenalan-komputer–2-fungsi-aplikasi-komputer-
5.html diunggah pada tanggal 9 Juli 2013
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya mengefektifkan Pendidikan
Agama Islam di Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008)
Suparlan, Tanya Jawab Pengembangan dan Kurikulum Materi Pembelajaran,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2011)