28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil- hasil teknologi dalam peroses belajar. Para guru dituntut agar mampu memahami, menggunakan alat-alat yang tersedia dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran. (dalam Azhar Arsyad,2011:5) Media adalah komponen sumber belajar atau wahana isik yang mengandung materi instruksional di lingkunga siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media digunakan sebagai alat komunikasi dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan materi dari pengajar kepada peserta didiknya. Hamalik (dalam Arsyad , 2011:15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, 1

Makalah Media Pembelajaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah media pembelajaran

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam peroses belajar. Para guru dituntut agar mampu memahami, menggunakan alat-alat yang tersedia dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran. (dalam Azhar Arsyad,2011:5) Media adalah komponen sumber belajar atau wahana isik yang mengandung materi instruksional di lingkunga siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media digunakan sebagai alat komunikasi dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan materi dari pengajar kepada peserta didiknya. Hamalik (dalam Arsyad, 2011:15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa luput dari pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyataanya bagian inilah yang masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan yang sering muncul antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam hal media pembelajaran. Sesungguhnya betapa banyak jenis media yang bisa dipilih, dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu kita pahami, sehingga kita dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan. Sehubungan hal diatas, media salah satu diantaranya yang sangat penting bagi guru, karenagurusebagai pengembang ilmu sangat penting sekali untukmemilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi pesertadidik. Pembelajaran yangbaik dapat ditunjang dari suasana pembelajaran yang kondusif serta terjadinya interakaktifantara guru dan siswa dengan baik. Pembelajaran akan lebih bermakna manakala menarik minat siswa dan memberikankemudahan untuk memahami materi karena penyajiannya dengan dilengkapiberbagai media sebagai sarana penunjang kegiatanpembelajaran.Maka dari itu pada makalah ini, akan membahas atau menguraikanjenisdanklasifikasi media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah1.Apa klasifikasi media menurut para ahli?2.Apa karakteristik media pembelajaran berdasarkan klasifikasinya ?C. TujuanDalam makalah ini penulis ingin menjelaskan:1.Pengertian media atribut2.Karakteristik media atribut

BAB IIKAJIAN TEORI

A. Pengertian Media PembelajaranKata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerimapesan (Azhar Arsyad, 2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2011:4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.Menurut Heinich yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima.

B. Media Atributes / Sifat Media Media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.Sedangkan atribut adalah tanda kelengkapan, lambang atau penjelas untuk mempermudah menentukan suatu objek. Jadi media atribut adalah segala sesuatu komponen atau lambang penjelas yang digunakan untuk menyalurkan pesan dalam media pembelajaran.Media atribut adalah karakteristik media berdasarkan jenis pembelajaran yang mungkin dihadirkan dalam penyajian media tersebut.1. Kategori media atributes Ada beberapa bentuk kategori yang dikemukakan oleh para pakar keilmuan, diantaranya :Kategori media atribut menurut Edgar Dale (1954). Edgar menyatakan bahwa pengalaman adalah sumber belajar. (sumber: Nana sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007, h. 76).

Adapun perincian dari kerucut pengalaman menurut Edgar :a) Lambang kataPengalaman ini diperoleh dalam buku dan bahan bacaan.b) Lambang visualPengalaman ini diperoleh melalui lambang-lambang visual; seperti hasil lukisan yang bentuknya lengkap atau tidak lengkap (sketsa), kombinasi garis dengan gambar, dan sebagainya.c) Gambar tetap, rekaman dan radioPengalaman ini diperoleh dari segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan dan pikiran, misalnya lukisan ilustrasi, karikatur, kartun, poster, potret, slide, dan sebagainya.d) Gambar hidup / filmSebagai suatu media, keunggulan film antara lain: Film dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna, gerak lambat, animasi, untuk menampilkan butir-butir tertentu. Memikat perhatian anak Film lebih realistis, dapat diulang-ulang, dihentikan dan sebagainya sesuai kebutuhan. Hal-hal abstrak menjadi jelas. Film bisa mengatasi keterbatasan daya indera kita. Dapat merangsang atau memotivasi kegiatan anak.e) TelevisiSebagai media pendidikan, televisi mempunyai kelebihan: Menyajikan informasi visual dan lisan secara simultan. Sifatnya langsung dan nyata. Hampir semua mata pelajaran bisa diTVkan. Dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam hal mengajar.Kelemahan TV adalah : Sifat komunikasinya hanya satu arah. Jika akan dimanfaatkan jadwal pelajaran sulit disesuaikan. Program diluar kontrol guru.f) Pameran dan museumPengalaman tersebut diperoleh melalui pertunjukan hasil pekerjaan siswa, perkembangan dan kemajuan sekolah.g) DarmawisataPengalaman semacam ini diperoleh dengan mengajak kelas ke objek di luar kelas dengan maksud memperkaya dan memperluas pengalaman siswa.h) PercontohanPengalaman melalui percontohan atau pertunjukan mengenai sesuatu hal atau sesuatu proses.i) Pengalaman dramatisasiPengalaman ini diperoleh dalam bentuk drama dari berbagai gerakan.j) Pengalaman tiruanPengalaman ini diperoleh melalui benda-benda atau kejadian-kejadian tiruan yang sebenarnya.k) Pengalaman langsung dan bertujuanPengalaman ini diperoleh dengan berhubungan secara langsung dengan benda, kejadian, atau objek yang sebenarnya. Di sini siswa secara aktif bekerja sendiri, memecahkan masalah sendiri yang kesemuanya didasarkan atas tujuan yang ditetapkan sebelumnya.2. Kategori sumber belajar menurut Howard Levie :a) Sign Vehicle Characteristics; yang dimaksud adalah : 1) lambang digital : Kata-kata Kata kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Nomina (kata benda) : nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan, misalnya buku, kuda. Verba (kata kerja); kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari. Adjektiva (kata sifat); kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras, cepat. Adverbia (kata keterangan); kata yang memberikan keterangan pada kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak. Pronomina (kata ganti); kata pengganti kata benda, misalnya ia, itu. Numeralia (kata bilangan); kata yang menyatakan jumlah benda atau hal atau menunjukkan urutannya dalam suatu deretan, misalnya satu, kedua. Angka Angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk melambangkan bilangan.Contohnya : bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, ..., dst. angka Romawi I, II, III, IV, V.2) lambang ionic : Gambar Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik.Kelebihan media gambar: sifatnya konkret, menunjukkan pokok masalah dibanding media verbal. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Mengatasi keterbatasan pengamatan Dapat memperjelas suatu masalah Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan. Kelemahan media gambar: Hanya menekankan persepsi indera mata Gambar /foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.Syarat pembuatan media gambar yang baik adalah: Harus autentik Sederhana Ukuran relatif Mengandung gerak atau perbuatan Gambar / foto karya siswa seringkali lebih baik walau dari segi mutu kurang Gambar hendaklah bagus dari sudut seni

DiagramDiagaram merupakan gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, secara garis besar dan menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut. Isinya pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol, diagram, atau skema menggambarkan struktur dari obeyeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang terjadi. Ciri-ciri diagram yang perlu diketahui adalah: bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang sulit di mengerti. untuk dapat membaca diagram seoarang harus punya latar belakang tentang apa yang di diagramkan. walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas artiDiagram yang baik sebagai media pendidikan adalah: Benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis Penyusunanya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah. Ciri-ciri diagram yang baik : Benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis. Penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. BaganBagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagasi secara jelas dan sederhana antara lain: Perkembangan, Perbandingan, Struktur, Organisasi.Macam-macam media bagan antara lain: Tree chart, Flow chart.Seperti halnya media grafis yang lain, fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit disampaikan secara tertulis atau secara. Syarat bagan yang baik, adalah: Dapat dimengerti anak Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit Diganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap termasa juga tidak kehilangan daya tarik.

Kartun.Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan dan karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun memeiliki peran sebagai alat bantu yang mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutana dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan logis atau mengandung makna.Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesan secara cepat dan ringkas atau sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti cepat. Kalau kartun mengena, pesan besar bisa disajikan secara ringkas dan kesannya akan tahan lama diingatan.

b) Realism Cue Characteristics, misalnya:1) Jumlah rincian gambar.Jumlah rincian gambar yaitu jumlah penggunaan gambar disesuaikan dengan tingkat kondisi dan situasi media yang digunakan sehingga pembelajaran dengan menggunakan media gambar bisa efektif. Gambar sebaiknya disusun menurut urutan tertentu dan dihubungkan dengan masalah yang luas. Karena pada dasarnya gambar digunakan untuk memberikan pengalaman dasar dalam bahasa, ilustrasi, menjelaskan konsep konsep dan sebagainya2) WarnaWarna merupakan pelengkap gambar. Warna termasuk salah satu unsur-unsur visual, di samping, ada titik, garis, bidang, ruang dan tekstur. Dalam desain visual pada umumnya, warna mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu menstimuli perasaan, perhatian dan minat seseorang.Ahli grafis Jerman (1790) menyederhanakan temuan Newton menjadi 3 (tiga) warna, yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier, dengan penjelasan sebagai berikut :a. Warna pokok (primer), adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang untuk menggunakannya, yaitu warna merah, kuning dan biru.b. Warna sekunder, merupakan percampuran antara warna primer : Merah + biru = ungu / violet Merah + kuning = orange / jingga Kuning + biru = hijauc. Warna tersier, merupakan percampuran antara warna sekunder dengan primer : Merah + ungu = merah ungu Ungu + biru = ungu biru Biru + hijau = hijau biru Hijau + kuning = kuning hijau Kuning + oranye = oranye kuning3) Gerakan Perpindahan dari suatu situasi ke situasi lainnya. 4) DimensiDimensi adalah suatu ruang atau obyek.a. Dimensi 1 adalah garis. Contoh persegi yg di kelilingi garis.b. Dimensi 2 adalah Bidang. Contohnya Kubus.c. Dimensi 3 adalah dimensi ini dapat dilihat dari tiga sudut, sisi panjang, lebar, dan tinggi. Contohnya adalah sebuah bangunan atau bidang yang ber-volume.d. Dimensi 4 yaitu dalam penggunaan USG. 4 dimensi ini adalah 3 dimensi yang dapat ditembus.Contoh yang lebih mudah adalah kalian dapat melihat menembus sebuah gelas air mineral dari segi luar yang masih penuh berisi air.5) Efek pendengaran / suaraEfek suara adalah yang yang dibuat untuk menciptakan kesan suatu kejadian dalam pertunjukan. Contohnya Musik.

c) Sensory Channel Characteristics, meliputi:1) pengamatan Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.2) PendengaranPendengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara. Dalam manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syaraf-syaraf, dan otak.3) perabaan penyajian melalui berbagai saluranAdalah proses meraba melalui indra peraba dengan menyentuh dalam media pembelajaran. Contohnya praktek dengan phantom.d) Locus of Control Characterictics, meliputi:1) SumberSegala bentuk belajar yang langsung menghadapkan murid dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individu atau kelompok.2) kelakuan atau keluwesan dalam waktu3) kelakuan atau keluwesan dalam urut-urutane) Respons Acceptance Characteristics, meliputi:1) Menuntut jawaban2) Adanya umpan balikFeed back (umpan balik) adalah pengetahuan yang diperoleh berkenaan suatu tugas, perbuatan atau respon yang diberikan (Rusli Lutan, 1988: 300). Umpan balik dapat dilakukan dalam banyak bentuk dan dari berbagai sumber. Siswa menerima umpan balik dari guru, teman sekelas, dan bahkan diri mereka sendiri.a. Umpan balik positifUmpan balik positif adalah penguatan yang membuat siswa tetap melanjutkan hal yang mereka kerjakan. Connella (2003) memeberikan lima prinsip umpan balik positif. Berikan penguatan secepatnya. Berikan penguatan setiap ada perkembangan, tidak hanya pencapaian prestasi. Berikan penguatan yang spesifik. Terus berikan penguatan pada perilaku baru. Berikan penguatan untuk kebiasaan yang baik secara teratur.b. Umpan balik negatifBagaimana kita menangani siswa yang tidak sesuai dengan ekspektasi yang ada. Colbert dan Knapp (dalam Sprenger: 2011) mengusulkan langkah-langkah berikut: Focus pada evaluasi. Tunjukan tujuan awal. Identifikasi tanggung jawab. Komunikasikan komponen spesifik. Diskusikan rencana tindakan baru. Konfirmasi hasil yang benar.

3) AdaptasiAdaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. 3. Kategori sumber belajar menurut Donald P. Ely (1963) :

a) Istilah people diganti dengan man sebagai pihak yang menyalurkan atau mentransmisikan pesan. Yakni manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengelola dan penyaji pesan. Termasuk kelompok ini misalnya guru atau dosen, peserta didik, tutor , dan lain- lain.

b) Media instrumentation diganti dengan materials dan devices sebagai bahan (software) dan perlengkapan (hardware).Material (bahan/software) Yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat atau perangkat keras ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai program media termasuk kategori material seperti transport, slide, film, audio, video, majalah, buku, Kertas tulis, kertas gambar, CD/VCD Blank, kaset audio, video, kanvas, gypsum.Device (alat/hardware) Yakni sesuatu (perangkat keras) yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Misal OHP, tape, radio, TV, komputer, laptop. LCD, proyektor filem, video player, DVD palyer.

c) Technique diganti dengan methods sebagai cara atau metode yang dipakai dalam menyajikan informasi.Yaitu prosedur atau acuan yang dipersiapkan untuk penggunaan bahan peralatan, orang, lingkungan untuk menyampaikan pesan. Misalnya pengajaran berprogram atau modul, simulasi, demonstrasi, tanya jawab, Strategi, metode, teknik, misalnya ceramah, diskusi, debat, naratif, Tanya jawab, simulasi, permainan, dramatisasi dan lain sebagainya.d) Environment diganti dengan setting sebagai lingkungan tempat interaksi belajar mengajar terjadi.Yaitu situasi atau suasana sekitar di mana pesan disampaikan baik lingkungan fisik seperti ruang kelas, gedung, sekolah, perpustakaan, laboratorium, taman atau lapangan, juga lingkungan non fisik seperti suasana belajar itu sendiri, tenang, ramai, lelah, dan lain sebagainya.Kategori lain yang memperinci sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan adalah sebagai berikut:a) Sumber belajar tercetak: buku, majalah, brosur, Koran, poster, denah, ensiklopedi, kamus, booklet dan lainnya.b) Sumber belajar non-cetak: film, slides, video, model, audiocassette, transparansi, realita, objek dan lainnya.c) Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar, carrel, studio, lapangan olahraga dan lainnya.d) Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lainnya.e) Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat: taman, terminal, pasar, toko, pabrik, museum dan lainnya.BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanDalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media.Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.B. Saran Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat.

DAFTAR PUSTAKAhttp://diahayuretnaningsih.blogspot.com/2013/11/makalah-media-pembelajaran.html http://eprints.uny.ac.id/8198/3/BAB%202%20-%2008513241018.pdf (sumber: Nana sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007, h. 77-81)(sumber: Nana sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007, h. 76).

19