Upload
muhammadhendra
View
40
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fsfsdsfsgsg
Citation preview
PENGEMBANGAN 2 JUTA EKOR SAPI DI KALTIM-KALTARA( MAKALAH PEMBANDING )
MAKALAH UTAMA : HENDRA PUTRA12.1.39.404.010
MAKALAH PEMBANDING : RUSNAWATI12.1.39.404.044
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam mendukung program pemerintah dalam swasembada daging, diharapkan seluruh
lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah tersebut.
Berbagai tindakan dapat dilakukan untuk keberhasilan program swasembada daging, salah satu
diantaranya adalah meningkatkan produksi ternak. Dalam hal ini pemerintah memberikan
kesempatan pada sarjana peternakan untuk malakukan pengembangan produksi ternak tersebut
melalui program “Pengembangan 2 Juta Ekor Sapi” . Program ini dilakukan di daerah-daerah
berpotensi dalam pengembangan produksi ternak, termasuk produksi ternak sapi potong.
Provinsi Kaltim merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi sangat bagus
dalam mengembangkan agribisnis peternakan baik potensi sumber daya manusia maupun sumber
daya alamnya. Kondisi alam yang baik berpotensial untuk pengembangan ternak, khususnya
ternak sapi potong. Namun, saat ini potensi belum dapat dikelola dan dieksploitas secara efisien,
efektif dan optimal.
Kebutuhan akan konsumsi daging dan produk produksi peternakan dalam negeri semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan serta
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan gizi termasuk kebutuhan protein
hewani asal ternak sebesar 6gr /kapita /hari masih jauh dari terpenuhi. Dengan meningkatnya
permintaan tersebut, memberikan peluang yang besar untuk berkembanganya usaha agribisnis
peternakan.
Beberapa permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mengembangkan
peternakan adalah peluang ekspor yang belum dimanfaatkan secara maksiamal, sumber daya
pakan yang minimal, belum adanya bibit unggul produk nasional, kualitas produk yang masih
belum standar, efisiensi dan produktivitas yang rendah, sumber daya manusia yang belum
dimanfaatkan secara optimal dan belum adanya keterpaduan antara pelaku peternakan.
Daerah-daerah yang memiliki areal pertanian yang luas dan terdapat hasil pertanian yang
berlimpah dimana limbah-limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak, termasuk
ternak sapi potong. Salah satu yang memiliki sumber daya alam yang cukup luas dan sebagian
besar penduduk bekerja sebagai petani. Hasil dari limbah pertanian yang digunakan sebagai
pakan ternak, dapat membantu petani dalam mendayagunakan limbah pengembangan agribisnis
peternakan.
1.2. Maksud Dan Tujuan
Meningkatkan populasi dan produktivitas ternak sapi potong.
Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat khususnya anggota kelompok.
Meningkatkan penerapan teknologi tepat guna dalam usaha ternak sapi potong.
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan percaya diri anggota untuk mengembangkan
kelompok yang berwawasan agribisnis.
Membantu dalam mewujudkan program pemerintah dalam swasembada dagin
BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
2.1. Analisis Permasalahan
Dalam melaksanakan “Program 2 juta ekor sapi dikaltim” memiliki permasalahan yaitu
target pencapaian 2 juta ekor sapi di Kalimantan timur tahun 2014 – 2018 sangat sulit
diwujudkan mengingat ketersediaan bibit sapi diindonesia masih sulit didapatkan. Apalagi
program 2 juta ekor sapi ini tidak hanya dilaksanakan dikaltim tetapi juga dilakukan oleh
provinsi Papua barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi selatan, Aceh dan Sumatra barat dan
kaltara.
2.2. Pembahasan
Bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut? Hal – hal yang bisa dilakukan untuk
mewujudkan “Program 2 juta ekor sapi dikaltim” adalah dengan memadukan pengembangan
perkebunan kelapa sawit (integrasi sapi – sawit) yang diharapkan dapat menyumbang sekitar tiga
per empat dari target 2 juta ekor tersebut.Sedangkan sisanya yang satu perempat dapat dipenuhi
melalui program tanggung jawab perusahaan melalui CSR,APBD, dan dukungan program kredit
perbankan seperti BPD Kaltim, BRI dan BNI yang berkomitmen siap mendukung “Program 2
juta ekor sapi”.
Bisa dilihat pada data dibawah ini
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa “Program 2 juta ekor sapi
dikaltim” Dapat di wujudkan dengan cara memadukan pengembangan perkebunan
kelapa sawit (integrasi sapi – sawit) yang diharapkan dapat menyumbang sekitar tiga per
empat dari target 2 juta ekor tersebut.Sedangkan sisanya yang satu perempat dapat
dipenuhi melalui program tanggung jawab perusahaan melalui CSR,APBD, dan
dukungan program kredit perbankan seperti BPD Kaltim, BRI dan BNI yang
berkomitmen siap mendukung “Program 2 juta ekor sapi”.
Saran
Demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Program 2 Juta ekor sapi yang di
Realisasikan di setiap Kabupaten yang ada di Kalimantan Timur sesuai Data terlampir,
perlu adanya kesiapan dari pihak instansi terkait dalam hal ini Dinas yang membidangi di
Kabupaten/Kota dalam hal pelaksanaanya di lapangan baik itu dalam hal administrasi
maupun secara tekhnis di lapangan.
Daftar Pustaka
(DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN, 2003).
www.ariefdaryanto.wordpress.com
http;www.vivaborneo.com
Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Samarinda)