27
MAKALAH PENCEMARAN AIR KOTA MALANG Oleh : Abiyu Briliandityo (XI IPS I/01) Akhmad Syahroni (XI IPS I/02) Anastasia Karina D.A (XI IPS I/03) Austin Berliando (XI IPS I/04) Azuma P.M (XI IPS I/05) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MALANG

Makalah pencemaran tanah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah pencemaran tanah

MAKALAH PENCEMARAN AIR KOTA MALANG

Oleh :

Abiyu Briliandityo (XI IPS I/01)

Akhmad Syahroni (XI IPS I/02)

Anastasia Karina D.A (XI IPS I/03)

Austin Berliando (XI IPS I/04)

Azuma P.M (XI IPS I/05)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MALANGJl. Tugu Utara No. 1, Telp. (0341) 366454, Fax. (0341) 329487 Website :

http://www.sman1-mlg.sch.idE-mail : [email protected]

Februari, 2012

Page 2: Makalah pencemaran tanah

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena limpahan rahmat-Nyalah, penulis mampu untuk menyelesaikan karya tulis

ilmiah yang berjudul “Pencemaran Tanah di Kota Malang.” Penulis juga

mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Kepala SMA Negeri 1 Malang, Drs. H. Budi Harsono.

2. Guru Mata Pelajaran Geografi, Dra. Bertha Wartini

3. Guru PPL Geografi, Ardhani Aji

4. Orang tua penulis yang telah memberi motivasi.

5. Rekan – rekan penulis yang telah membantu.

Melalui karya tulis ilmiah ini, penulis berharap agar pembaca dapat

memahami dan dapat memanfaatkan informasi yang telah disajikan. Sistem dan

pola penyajian materi dalam tugas ini diupayakan agar pembaca dapat lebih jelas

dan rinci tentang apa yang penulis jelaskan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangan. Oleh

karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi penyempurnaan karya

tulis ilmiah ini.

Malang, Februari 2012

Penulis

Page 3: Makalah pencemaran tanah

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya.

Salah satu dari kekayaan tersebut adalah Indonesia memiliki tanah yang

sangat subur karena berada di kawasan katulistiwa dengan pengaruh musim

tropis. Indonesia juga kaya akan deretan pegunungan yang memanjang dari

Sabang hingga Merauke yang membuat tanah-tanah di sekitarnya terkenal

akan kesuburannya.

Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah

Indonesia banyak yang digunakan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku

tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari

pengolahan tanah tersebut.

Penyelenggaraan pembangunan di Indonesia yang menimbulkan

berbagai dampak positif namun juga tedapat banyak dampak negatifnya bagi

masyarakat luas. Dampak positifnya seperti pembangunan industri dan

pertambangan telah menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di

sekitarnya. Namun dampak negatifnya yaitu kegiatan pembangunan yang

menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan.

Kerusakan akibat kegiatan pembangunan adalah berubah atau hilangnya

bentuk permukaan bumi.

Peristiwa lain yang dapat merusak lingkungan adalah karena tidak

adanya pengolahan berbagai jenis sampah yang akan berdampak pada

pencemaran lingkungan. Misalnya adalah sampah yang berupa kertas dan

plastik yang sulit untuk dilakukan pengolahan. Dampak negatif yang dapat

menimpa lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian serius, karena sampah

anorganik yang mencemari lingkungan tersebut mengandung sejumlah unsur-

Page 4: Makalah pencemaran tanah

unsur kimia berbahaya yang bisa merusak tanah dan tanaman serta berakibat

lebih jauh terhadap kesehatan makhluk hidup.

Oleh karena itu sangat diperlukan pengkajian khusus yang membahas

mengenai pencemaran tanah beserta dampaknya terhadap lingkungan di

sekitarnya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana keadaan tanah di kota Malang?

2. Apa penyebab pencemaran tanah di kotaMalang?

3. Apakah jenis limbah yang mencemari tanah tersebut?

4. Bagaimana upaya untuk menanggulangi pencemaran tanah?

5. Bagaimana pengaruh pencemaran tanah terhadap lingkungan sekitar?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui keadaan tanah di kota Malang

2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya pencemaran tanah

3. Untuk mengetahui jenis limbah yang dapat mencemari tanah

4. Untuk mengetahui cara menaggulangi pencemaran tanah

5. Untuk mengetahui pengaruh pencemaran tanah terhadap lingkungan

sekitar

Page 5: Makalah pencemaran tanah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Daerah Penyelidikan

Kota Malang adalah kota yang terkenal dengan keindahan dan

kesuburan tanahnya. Di samping itu kota Malang terkenal dengan julukan

Malang Kota Bunga. Meskipun kota Malang mendapat julukan sebagai

kota Bunga tetapi masih saja mudah kita temui berbagai pencemaran baik

pencemaran air, udara maupun tanah. Khusunya pencemaran tanah, yang

dapat kita temui dengan mudah di Kota Malang. Pencemaran tanah yang

ada di kota Malang kebanyakan disebabkan karena sampah yang masih

berserakan tanpa adanya pengolahan hingga sampah tersebut membusuk

tanpa memiliki manfaat untuk tanah yang ada di sekitarnya. Tidak jarang

pula penyebab dari pembusukan sampah tersebut dapat berdampak pada

hilangnya kesuburan tanah.

Selain pencemaran yang disebabkan oleh sampah organik ada juga

yang disebabkan karena sampah anorganik berupa sampah plastik.yang

dibiarkan menumpuk hingga menimbulkan polusi udara yang berasal dari

bau sampah tersebut. Dengan kompleksnya permasalahan lingkungan

akibat sampai organik maupun anorganik semakin menguatkan anggapan

bahwa kota Malang tidak seindah dulu karena disebabkan oleh berbagai

pencemaran tersebut. Untungnya di daerah kota Malang kita dapat dengan

mudah menemui hutan kota dan taman-taman di sepanjang jalan raya,

sehingga dapat sedikit mengatasi pencemaran tanah yang terjadi.

Page 6: Makalah pencemaran tanah

B. Kualitas Lingkungan

Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena

merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan

lingkungan. Secara teori kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai

keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal

bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan

itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah untuk

tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari

kebutuhan dasar atau fisik seperti makan minum, perumahan sampai

kebutuhan rohani atau spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan

sebagainya.

Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial

ekonomi, dan budaya yaitu :

1. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen

biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu

sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan,

tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari

benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas

lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen

berlangsung seimbang.

2. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam

hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika

kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan

kebutuhan lainnya.

3. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda)

maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan

kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan,

pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai,

norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar

Page 7: Makalah pencemaran tanah

kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat

memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya

dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.

Namun dalam makalah ini kami akan membahas lebih rinci tentang

lingkungan biofisik khususnya tanah. Menurut seorang ahli pengamat

lingkungan kualitas suatu tanah dapat ditentukan dengan berbagai kriteria

berikut:

1. Tanah yang tercemar (buruk) memiliki ciri-ciri yakni :

a. Tanah tidak subur

b. pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)

c. Berbau busuk

d. Kering

e. Mengandung logam berat

f. Mengandung sampah anorganik

2. Tanah yang tidak tercemar (baik) memiliki ciri-ciri yakni :

a. Tanahnya subur

b. Trayek pH minimal 6, maksimal 8

c. Tidak berbau busuk

d. Tidak kering, memiliki tingkat kegemburan yang normal

e. Tidak Mengandung logam berat

f. Tidak mengandung sampah anorganik

Sedangkan tanah yang memiliki kriteria berada pada pertengan dari ciri-

ciri tersebut adalah jenis tanah sedang yang memiliki tingkat pencemaran

dalam skala yang relatif kecil.

Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan dan dengan

berlandaskan teori diatas maka dapat kami simpulkan bahwa kualitas

tanah di Kota Malang masuk pada katagori tanah sedang dengan tingkat

pencemaran tanah yang relatif kecil dan hanya terdapat di sebagian

wilayah saja.

Page 8: Makalah pencemaran tanah

C. Identifikasi Masalah

Masalah lingkungan yang terjadi di sekitar kota Malang masuk

dalam skala sedang dimana terdapat permasalahan lingkungan yang tidak

terlalu kompleks dan masih memungkinkan untuk dilakukan rekonversi

lingkungan dengan penanganan yang serius. Di kota Malang dengan

mudah kita temui beberapa tempat kotor karena limbah pembangunan,

sampah organik maupun sampah anorganik hingga terjadinya pencemaran

tanah yang dapat menyebabkan penurunan kualitas kesuburan tanah serta

rusaknya ekosistem yang menyebabkan terganggunya kelangsungan

hidupan organisme. Bila keadaan ini tetap berlanjut tanpa adanya

penanganan khususnya baik dari pemerintah kota maupun masyarakat

setempat, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam yang

dapat mengganggu aktifitas makhluk hidup khususnya manusia. Keadaan

seperti ini dapat ditangani dengan memulai hal-hal kecil seperti membuang

sampah pada tempatnya, peduli terhadap kebersihan lingkungan, tidak

membuang limbah pembangunan di sembarang tempat serta memastikan

memilih daerah yang tepat dalam melaksanakan pembangunan yang tidak

memiliki resiko terhadap lingkungan baik dalam jangka pendek maupun

jangka panjang.

Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan dengan

mengambil sampel dua wilayah di kota Malang yakni di daerah sekitar

Tugu Malang dan di daerah Kelurahan Karang Besuki kami menemukan

berbagai jenis pencemaran tanah yang disebakan oleh limbah organik

maupun anorganik. Seperti misalnya karena penimbunan sampah organik

maupun anorganik hingga membusuk yang dapat mencemari tanah serta

tanah-tanah yang tertutup paving dan beton yang dapat menyebabkan

daerah resapan air dan juga volume air tanah berkurang.

D. Penyebab Pencemaran Tanah

Page 9: Makalah pencemaran tanah

Limbah adalah sisa hasil produksi yang sudah tidak terpakai tetapi

masih dapat diolah kembali sehingga dapat menghasilkan barang yang

bernilai ekonomis. Limbah terdiri dari limba organik dan limbah

anorganik. Limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang bersifat organik

seperti dari tumbuh-tumbuhan atau bahan lain yang mudah terurai. Limbah

ini bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Misal limbah

pertanian yang berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan,

contohnya herbisida, pestisida, dan berbagai daun kering . Limbah

anorganik terdiri atas limbah industri diantaranya kertas, plastik, atau

limbah pabrik sisa produksi . limbah ini sifatnya sukar untuk diuraikan dan

cara pemanfaatannya dengan melakukan daur ulang.

Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami, penyebab

pencemaran tanah di daerah sekitar Tugu Malang dapat dibedakan menjadi

dua golongan yaitu limbah organik dan anorganik .Di daerah sekitar Tugu

Malang, kami menemukan beberapa tanah yang tercemar yang disebabkan

oleh limbah anorganik seperti misalnya plastik. Kita tahu bahwa plastik

adalah bahan yang sulit untuk diuraikan, jadi apabila dibiarkan

menumpuk secara terus menerus dalam waktu yang lama maka akan

terjadi pembusuk yang dapat mengakibatkan pencemaran tanah. Begitu

pula dengan sampah organik yang berupa dedaunan kering yang dibiarkan

membusuk hingga akan mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Faktor

lain yang mendorong terjadinya pencemaran tanah adalah pembuangan

limbah sisa pembangunan di sembarang tempat. Limbah pembangunan

mengandung berbagai jenis logam dan zat-zat mineral yang tidak

dibutuhkan tanah. Selain itu zat-zat ini juga dapat membunuh organisme

dalam tanah seperti cacing tanah yang dapat menguraikan tanah yang

tentunya akan berdampak pada hilangnya kesuburan tanah.

Lokasi kedua pengamatan kami adalah di daerah Kabupaten

Karang Besuki yang kurang lebih memiliki masalah yang sama dengan di

daerah sekitar Tugu Malang yang disebabkan oleh sampah organik dan

anorganik. Tetapi ada pula penyebab lain yang menimbulkan pencemaran

Page 10: Makalah pencemaran tanah

tanah yakni tanah-tanah yang tertutup paving dan beton. Hal ini dapat

menyebabkan daerah resapan air dan juga volume air tanah berkurang.

Tentunya hal ini adalah dampak yang buruk bagi manusia . Tempat yang

dulunya adalah tanah kosong sekarang dipaving sebagai lahan untuk

tempat parkir. Saat ini memang pertumbuhan penduduk bertambah relativ

cepat dan berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah kendaraan saat

ini maka akan semakin meningkat pula kebutuhan akan lahan untuk

tempat parkir dan lain sebagainya. Tapi alangkah baiknya apabila lahan

tersebut tidak mengambil daerah resapan air yang sangat luas.

Dari uraian di atas dapat kami simpulkan penyebab dari

pencemaran tanah adalah karena tidak adanya suatu lahan khusus yang

digunakan untuk mengumpulkan sampah-sampah anorganik dari rumah-

rumah penduduk. Sehingga petugas kebersihan kewalahan menghadapi

sampah yang semakin lama semakin banyak setiap harinya. Mereka

mengumpulkan sampah tersebut di sembarang tempat begitu saja tanpa

memikirkan dampak negatifnya. Pencemaran tanah sendiri berpengaruh

juga pada pencemaran air dan pencemaran udara.

E. Dampak Pencemaran Tanah

1. Dampak Pada Kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur

masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium ,

berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik

untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena

dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis

(terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.

Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan

kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena

terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan

ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan

Page 11: Makalah pencemaran tanah

seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk

paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang

besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian..

2. Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman

yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini

dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana

tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan

pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain

bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah

utama.

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap

ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya

bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.

Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari

mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah

tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer

dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap

predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

F. Upaya Penanggulangan atau Pelestarian

Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap terjadinya

pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan macam

bahan pencemar yang perlu ditanggulangi.

Beberapa cara menanggulangi :

1. Penanggulangan Komponen Bahan Pencemaran Tanah

Limbah domestic, yang sangat banyak penanggulangan sampah ini

yaitu memisahkan antara sampah organik atau sampah yang dapat atau

mudah terurai oleh tanah, dan sampah anorganik atau sampah yang akan

terurai tanah tetapi membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk terurai

Page 12: Makalah pencemaran tanah

oleh tanah. Sampah organik yang mudah terurai oleh tanah, misalnya

dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga

terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi, dibuat kompos dan

khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dan lain-lain. Sedangkan

sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara

penanganan yang terbaik dengan mendaur ulang sampah-sampah menjadi

barang-barang yang mungkin bisa dipakai atau juga bisa dijadikan hiasan

dinding. Limbah industri, cara penanggulangannya yaitu dengan cara

mengolah limbah tersebut sebelum dibuang kesungai atau kelaut. Limbah

pertanian, yaitu dengan cara mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan

berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida diganti

dengan penggunaan pupuk kompos.

1. Remidiasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang

tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan

ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.

Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan,

venting (injeksi), dan bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan

kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah

tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut

disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan

ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari

bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.

Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

2. Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan

menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan

untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang

kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air)

Page 13: Makalah pencemaran tanah

Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya

pencemaran antara lain dapat dilakukan sebagai berikut:

Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk

tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya

mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain:

1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme

antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah

secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai

kompos/pupuk.

2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat

dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara

membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat

baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh

dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman.

Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi

partikel-partikel kecil, kemudian dikubur.

3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat

yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat

pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

4) Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan

namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.

5) Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik

yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

G. Pengaruh Pencemaran Tanah Terhadap Lingkungan Sekitar

Dengan adanya pencemaran tanah, tumbuhan-tumbuhan yang

sebelumnya tumbuh dan hidup di tanah tersebut tidak bisa hidup dengan

baik bahkan bisa mati, akibatnya oksigen yang diproduksi oleh tumbuhan

berkurang dan tidak bisa mengimbangi polusi-polusi yang dihasilkan dari

kendaraan bermotor, pabrik-pabrik,dsb. Lalu pencemaran tanah juga

Page 14: Makalah pencemaran tanah

berpengaruh pada pencemaran air. Air dan tanah tidak bisa dipisahkan.

Tanah membutuhkan air dan air meresap ke dalam tanah untuk menjadi

makanan bagi tumbuhan-tumbuhan. Bila tanah tercemar, maka air tanah

juga akan ikut tercemar. Kita bisa lihat di kota-kota besar yang padat

penduduknya, dimana daerah resapan air semakin berkurang yang

mengakibatkan air di kota tersebut menjadi tidak sejernih di kota-kota

lain yang daerah resapan airnya banyak yang dapat berdampak pada

turunnya tingkat kesehatan masyarakat.

Selain itu pencemaran tanah juga dapat berdampak pada

terjadinya bencana alam seperti banjir. Tanah yang semula baik

kemudian dicemari oleh tindakan manusia yang berakibat terhadap

kehidupan manusia itu sendiri. Seperti banjir yang disebabkan karena

pencemaran tanah yang terus meningkat yang disebab tanah tidak bisa

mengalirkan air dengan lancar.

BAB III

PENUTUP

Page 15: Makalah pencemaran tanah

A. Kesimpulan

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan

manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan

bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi.

Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia,

hewan hidup dari tumbuhan. Pencemaran ini biasanya terjadi karena

sampah organik dan anorganik yang dibiarkan hingga membusuk,

mengalirnya air yang tercemar ke lapisan tanah, zat kimia, atau limbah

yang berupa air limbah dari tempat penimbunan sampah.

Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran

tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu

dengan cara membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan

Bioremediasi dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah dengan

menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: Makalah pencemaran tanah

Februari, Sandra. 2008. Pencemaran Tanah. (online) (education.poztmo.com)

Februari, Chandra. 2010. Pencemaran. (online) (ruangchandra.blogspot.com)

Februari, Totok, 2011. Pencemaran Tanah. (online) (www.4shared.com/file/HQCdaMCz/makalah_pencemaran_tanah.htm)

Februari, Iwan, 2011. Tanah (online) (http://110.138.206.53/bahan-ajar/modul_online/geografi/MO_92/geox0904.htm)

Lampiran

Page 17: Makalah pencemaran tanah

Foto Pengamatan (Pencemaran Tanah)

Gambar 1.1. Limbah Bangunan

Gambar 1.2. Pembuangan sampah di sembarang tempat

Page 18: Makalah pencemaran tanah

Gambar 1.3. Sampah di tanah daerah pemukiman

Gambar 1.4. Sampah organik dan anorganik di sembarang tempat

Page 19: Makalah pencemaran tanah

Gambar 1.5. Contoh tanah timbunan sampah

Gambar 1.6. Tanah rusak akibat paving