Upload
semy-simbala
View
3.473
Download
77
Embed Size (px)
DESCRIPTION
P3K
Citation preview
PEMBERIAN PERTOLONGAN PERTAMA
2.1 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
2.1.1 Definisi P3K
Pertolongan Pertama yaitu Pemberian pertolongan, perawatan atau pengobatan
untuk waktu yang singkat dengan tujuan untuk mencegah maut jika bahaya maut
sudah ada, untuk mencegah dari bahaya cacat, untuk mencegah infeksi, dan untuk
mencegah rasa sakit. Bahaya maut misalnya : penderita berada dalam keadaan
shock (gugat), dan pendarahan yang hebat. Bahaya cacat dibedakan menjadi 2
macam yaitu cacat rohani dan cacat jasmani. Cacat rohani (sakit jiwa) yaitu
kecelakaan yang mengenai otak. Cacat jasmani yaitu cacat yang timbul karena
kehilangan salah satu anggota badan, mata, kaki atau tangan. Infeksi adalah
kemasukan hama dalam badan yang terluka sehingga menimbulkan rasa sakit.
Pada pertolongan pertama ini bukan memusnahkan hama yang masuk dalam luka
melainkan agar infeksi tersebut tidak ditambah dengan perbuatan yang salah.
Sehingga yang harus dilakukan adalah membersihkan luka, ditutup dengan kasa
steril kemudian dibalut dengan kain pembalut. Sebaiknya segera bawa ke rumah
sakit untuk penangan lebih lanjut.
P3K merupakan sebuah pengetahuan dan keterampilan karena jika kita hanya
mengetahui teorinya saja tanpa melakukan latihan atau praktek, maka mental kita
tidak terlatih ketika kita benar-benar menghadapi kejadian sebenarnya. Sebaliknya
jika kita langsung praktek tanpa membaca teori kemungkinan besar kita akan
melakukan pertolongan yang salah pada korbanSebagai seorang pecinta alam,
materi ini penting untuk dipelajari, karena kondisi alam seringkali tidak dapat
diduga dan sangat mungkin terjadi kecelakaan yang tidak kita harapkan.
Sedangkan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan sulit untuk dijangkau.
Maka satu-satunya pilihan adalah mencoba melakukan pertolongan sementara
pada korban kerumah sakit atau dokter terdekat.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan
perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan
yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Ini berarti pertolongan tersebut
bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi hanyalah
berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh petugas P3K (petugas medik
atau orang awam) yang pertama kali melihat korban. Pemberian pertolongan harus
secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di
tempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi
cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi
bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa memperburuk akibat
kecelakaan bahkan menimbulkan kematian.
2.1.2 Maksud, Kegunaan Dan Tujuan P3k
Maksud P3K adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaanv ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis
datang atau sebelum korban dibawa kerumah sakit agar kejadian yang lebih buruk
dapat dihindari.
Tujuannya adalah mencegah maut dan mempertahankan hidup, mencegah
penurunan kondisi badan atau cacat.
2.1.3 Sikap, Kewajiban Dan Wilayah Seorang Penolong
Sikap penolong :
1. Tidak panic, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan korban
jangan menganggap enteng luka yang diderita korban.
2. Melihat pernapasan korban jika perlu berikan pernapasan buatan.
3. Hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar.
4. Perhatikan tanda-tanda shock.
5. janganterburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat menentukan jenis
dan keparahan luka yang dialami korban.
Kewajiban Penolong :
1. Perhatikan keadaan sekitar tempat kecelakaan
2. Perhatikan keadaan penderita
3. Merencanakan dalam hati cara-cara pertolongan yang akan dilakukan
4. Jika korban meninggal beritahu polisi atau bawa korban kerumah sakit
Wilayah Penolong:
Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya kita harus tetap
membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih
lanjut dan memastikan korban mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
2.1.4 Teknik Dalam P3k
Prioritas dalam P3K
Urutan tindakan secara umum:
1. Cari keterangan penyebab kecelakaan
2. Amankan korban dari tempat berbahaya
3. Perhatikan keadaan umum korban; gangguan pernapasan, pendarahan dan
kesadaran.
4.Segera lakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang tersedia.
5. Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan.
Selain itu ada juga yang dinamakan prinsip life saving, artinya kita melakukan
tindakan untuk menyelamatkan jiwa korban (gawat darurat) terlebih dahulu, baru
kemudian setelah stabil disusul tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
lain. Gawat darurat adalah suatu kondisi dimana korban dalam keadaan terancam
jiwanya, dan apabila tidak ditolong pada saat itu juga jiwanya tidak bisa
terselamatkan.
2.2 CEDERA DAN PENATALAKSANAAN
Pada pemberian pertolongan kita dapat menemukan berbagai macam dan jenis
luka : luka gesek, luka terpotong, luka tusuk, luka robek, luka bakar. Semua luka
ini dapat bervariasi dalam ukuran dari kecil sampai besar, dari permukaan sampai
dalam, dan dalam hubungannya dengan faktor kehilangan darah.
definisi luka adalah rusaknya kulit dan gangguan jaringan-jaringan yang ada
didalmnya, seperti pembuluh darah, saraf, otot, selaput tulang dapat dijangkitinya.
Jadi orang yang menolong harus bertindak sahigienis mungkin agar resiko infeksi
dapat dibatasi. Pada P3K dapat dibedakan :
luka-luka luar yang menyebabkan kehilangan darah
luka-luka dalam yang menyebabkan kehilangan darah
a. luka-luka luar yang menyebabkan kehilangan darah
Misalnya luka-luka gesek atau luka karena terpotong. Perdarahan dapat dilihat
dengan jelas dapat menunjukkan tempat luka.
b. luka-luka dalam yang menyebabkan kehilangan darah
Dalam kejadian ini darah tidak terlihat, tetapi bagis eorang dokter zering terlihat
denagn cepat melalui tanda-tanda lain yang diperlihatkan korban. Contoh luka-
luka dalam kehilanagn darah :
perdarahan dalam rongga tengkorak
perdarahan dalam rongga dada
perdarahan dalam rongga perut
benturan
terjepit
dislokasi sendi
patah tulang tertutup (tidak merusak jaringan kulit).
c. penanganan luka-luka luar yang menyebabkan kehilangan darah
luka kecil yang dapat kita tangani sendiri
luka besar yang harus ditangani seorang dokter
Luka-Luka Kecil
Misalnya luka-luka lecet dan luka terpotong yang relatif kecil. Luka ini biasanya
diikuti perdarahan kecil / sedikit. Yang paling baik adalah biarkan luka itu
berdarah sebentar agar kotoran yang nempel dibawa darah yang keluar. Setelah itu
luka diberi obat desinfektan misalnya strerilon atau betadin-jodium. Sebelum
memakainya baca aturan pakainya. Untuk disinfektan luka lebih baik dipakai
Jodium-tinkture. Obat ini kira-kira umurnya 6 bulan dan berada dalam keadaan
baik, dan hanya beberapa orang saja yang mencatat tanggal belinya obat ini.
Selang beberapa waktu, Jodium itu akan mengering dan akan mempunyai akibat
negatif terhadap luka. Disamping itu akan menimbulkan rasa nyeri yang kuat pada
luka dan ada orang-orang yang sangat peka terhadap obat disinfektan luka.
Setelah mendisinfektan luka, maka kita haris membalutnya. Untuk itu kita pakai
kain kasa hidrofil dan plester (mis, hansaplast). Ingat hansaplast tak boleh
dibiarkan berhari-hari karena ini dapat mengakibatkan infeksi.
Luka Yang Besar
Disini meliputi luka-luka besar karena terpotong, tertusuk, atau robek. Luka-luka
ini harus dirawat dokter. Luka-luka tusuk dapat disebabkan oleh pisau atau suatu
alat yang tajam. Paad awalnya terlihat bahwa luka ini hanay kecil, dan bagi
seorang yang kurang ahli ia tak dapat menentukan kerusakan apa yang terjadi
pada organ-organ dibawahnya. Luka-luka robek misalnya yang terjadi karena
gigitan anjing atau kucing (kadang-kadang juga orang). Luka-luka dengan
pinggiran yang tidak rata menjadi salah satu ciri dari luka-luka ini. Tanpa bantuan
seorang ahli, luka-luka ini akan sembuh dengan kurang baik dan akan
meninggalkan bekas-bekas yang daalm, luka-luka yang harus dirawat oleh
seorang dokter, hanya boleh dibalut dengan kain perban (snelverband) dalam
pemberian P3K. selanjutnya tidak boleh dilakukan apa-apa pada luka, jari jangan
diberi salep atau desinfektan.
2.3 PERDARAHAN
Secara sepintas dapat kita bagi dalam 2 jenis perdarahan:
Perdarahan pembuluh nadi
Perdarahan pembuluh vena
a. Perdarahan pembuluh nadi
Perdarahan pembuluh nadi harus dengan cepat dihentikan, karena pada umumnya
kehilangan darah yang banyak disini dapat terjadi dalam waktu yang singkat. Jadi
penting agar penolong dapat secepatnya mengetahui tempat menekan nadi, agar
tertutup aliran darahnya. Ini seharusnya dapat dilakukan dengan mata tertutup. Ini
berarti bahwa harus dilakukan latihan dibawah bimbingan seorang ahli. Tempat-
tempat menekan nadi terdapat pada tempat-tempat dimana urat nadi dapat
dirasakan diatas tulang, yang dapat kita tekan kearah tulang.
Perdarahan pembuluh nadi pada lengan bawah
Disini kita melihat darah memancur. Dalam hal ini kita tekan urat nadinya yang
lewat tulang lengan bagian atas, bagian dalam lengan atas dibawah bisep. Korban
harus rebah atau duduk dan lengan yang terluka harus keatas.
Perdarahan pembuluh nadi di ketiak
Untuk dapat menghentikan perdarahan ini, kita harus menekan nadi yang berada
pada sisi yang terluka, yang berada diatas rusuk yang paling atas. Ini paling
mudah dapat dilakukan jika korban menekuk kepalanya kearah sisi yang terluka.
Kita tempatkan jempol tangan kita dalam tekukan antara leher dan bahu akan
menekan kearah rusuk yang paling atas.
Perdarahan pada pembuluh nadi jari tangan
Cara menekan nadi sampai tertutup dapat biasanya dilakukan penderita itu sendiri.
Untuk ini tangan-tangan harus dilipat dan saling menjepit dengan baik. Jika
korban tak dapat melakukan ini, karena misalnya lumpuh ditangan, maka
penolong harus bersama-sama dengan tangan penderita saling mengunci, hingga
dapat memberikan tekanan yang diperlukan.
Perdarahan pada pembuluh nadi lipatan paha
Tekanan yang dapat menutup nadi pada lipatan paha tidak begitu mudah.
Penolong dapat mencoba dulu dengan kedua jempolnya menekan nadi keatas
tulang kemaluan. Jika tidak berhasil dengan cara ini, usahakan dengan
menggenggam tangan yang lurus sebanyak mungkin menekan keatas luka. Ini
dilakukan dengan baik jika korban tidur terlentang. Ini juga posisi yang
dianjurkan pada metode yang lain untuk menghentikan perdarahan semacam ini.
Yaitu penderita harus dengan kedua tangannya memegang lututnya dan menarik
kearah dirinya. Untuk dapat memberikan tekanan yang besar dapat dilakukan
dengan bantuan saputangan atau kain perban yang membungkus sebatang kayu,
diletakkan pada lipatan antara perut dan paha.
Penekanan pembuluh nadi harus dilakukan minimal selama 5 menit. Dan
setelah itu perlu dilihat apakah perdarahan sudah berhenti. Selanjutnya dibalut
dengan perban tekan, dan untuk perawatan lebih lanjut pergi kedokter.
b. Perdarahan pembuluh darah
Perdarahan hidung
Salah satu jenis perdarahan pembuluh yang paling sering muncul. Ini dengan
cepat dapat ditangani: bersihkan hidung sambil membuang udara kencang-
kencang dari hidung, duduklah dalam posisi seperti orang yang membaca, dan
tekanlah 5 menit hidung rapat-rapat sambil memegang hidung antara jempol dan
telunjuk lalu tekanlah cuping-cuping hidung bersama-sama ketengah hidung. Jika
perdarahan tidak berhenti, hubungi dokter. Jika perdarahan hidung sering timbul
lebih baik konsultasi dengan seorang dokter. Dalam pembalutan perdarahan
pembuluh darah kita dapat mempergunakan kain perban darurat atau perban bebat
yang dapat dipergunakan dengan cepat.
2.4 BENTURAN, KESELEO DAN DISLOKASI SENDI
Benturan, keseleo, dan dislokasi sendi
Pengertian benturan dan keseleo kadang masih dipakai secara tumpang tindih
untuk pengertian yang sama, karena tanda-tanda yang timbul dari gejala ini
banyak persamaannya. Tapi dalam kenyataannya kedua hal ini berbeda.
a. Benturan
Suatu benturan terjadi karena jatuh, terbentur, terjepit dan lain sebagainya.
Kesungguhan yang terjadi pada suatu benturan tergantung pada tempat dimana hal
ini terjadi. Ini pada umumnya sering menjadi perhatian utama. Karena pada suatu
benturan terdapat pembuluh darah yang pecah, maka terjadi perdarahan dibawah
kulit.
Tanda-tanda terjadinya benturan adalah:
Sakit
Pembengkakan
Berwarna (tempat berwarna biru)
Kadang kehilangan fungsinya, karena sakit dan bengkak
Pertolongan pertama tertuju pada tindakan untuk menghentikan perdarahan.
Untuk ini kita letakkan bagian yang terbaru 10 menit kedalam air dengan yang
mengalir, atau kita letakkan kompres es atau yang disebut “cold packs” pada
tempat yang sakit.
Setelah itu kita ambil kain perban tekan dan bebat bagian yang terbentuk dan
meletakkan bagian yang terbentuk lebih tinggi agar dapat diistirahatkan.
b. Keseleo
Keseleo dapat mengakibatkan pengaruh yang jelek terhadap persendian seperti
padapergelangan tangan, lutut dan pergelangan kaki. Tanda-tandanya kurang lebih
sama seperti yang terjadi pada benturan:
Sakit
Bengkak
Kemudian timbul perubahan warna
Masalah-masalah gerakan persendian
Pertolongan pertama pada garis besarnya sama seperti pada benturan. Pada
kejadian tejadi keseleo dipergelangan tangan harus dipasang metila. Tindakan
terakhir adalah kita serahkan korban yang mengalami keseleo pada dokter.
c. Dislokasi sendi
Dislokasi sendi terjadi karena: beban yang terluka besar dalam gerak yang harus
diterima oleh persendian, sehingga persendian keluar dari mangkuknya. Disini
terjadi robekan pada jaringan ikat persendian dan jaringan penutup persendian,
terjadi juga kerusakan pada pembuluh darah. Tanda-tandanya adalah:
Sakit
Perubahan posisi yang tidak wajar dari anggota badan tersebut
Tidak ada kemampuan menggerakkan persendian
Bahaya dari dislokasi sendi adalah pembuluh darah dan saraf dapat terjepit.
Pertolongan pertama pada dislokasi sendi adalah: imobilisasi persendian. Bagian
badan terkena harus diberi penopang/pelindung, mis,dengan mitela dan korban
harus dianjurkan pergi kedokter
Keadaan dimana persendian keluar dari sendinya, lalu kembali lagi. keseleo disini
sebetulnya bukan seperti istilah orang awam, urat terkilir. Tetapi lebih parah,
hiongga ter lihat persendian bengkak dan merah kebiruan karena perdarahan di
sekitar selaput sendi (ligament dan fascia) akibatak robeknya selaput sendi.
Keseleo atau persendian bergeser sering terjadi pada sendi pergelangan tangan
dan pergelangan kaki, akibat dari gerakan memutar yang berlebihan.
Pertolongannya:
Istirahatkan korban dengan letak keseleo ditnggikan
Boleh dikomperes air hangat dan urut hati-hati
Bila lutut dipasang kness dekker, lakukan pembalutan agar keras pada bagian lain
Bawa ke RS untuk memastikan apakah ada retak atau patah tulang
2.5 PATAH TULANG
Patah tulang
Patah tulang adalah terputusnya hubungan tulang yang normal. Patah tulang dapat
dibagi dalam:
Bentuk dari garis patah
Sifat patah tulang
a. Bentuk garis patahan
Suatu tulang dapat dapat patah sebagian. Ini kita namakan tulang retak. Ini
juga dinamakan fisura (celah/retak)
Jika ada retakan pada seluruh tulang, kita namakan patah tulang tunggal
Pada patah tulang yang jamak terdapat beberapa garis-garis patahan pada
tulang. Dalam hal ini kita juga namakan patah berkeping-keping atau patah remuk
b. Sifat patahan
Patah tulang tertutup: tulang patah (tanpa memperhatikan garis patahan), tapi
kulit tetap utuh
Suatu patah tulang terbuka: tulang patah dan pada tempat itu kulit juga
terluka, dan dapat terjadi bahwa sebagian tulang mencuat keluar. Pada tempat
patahan tulang berada dalam keadaan telanjang dan terkena udara luar, hingga ini
dapat mengakibatkan suatu infeksi yang serius.
Setiap patah tulang akan disertai suatu perdarahan. Ini disebabkan karena
kerusakan dari sumsum ditengah tulang dan oleh karena kerusakan pembuluh
darah. Perdarahan semacam ini (sering) tidak terlihat. Suatu patah tulang dapat
diketahui dan:
Sakit
Pembengkakan karena ada perdarahan
Orang tidak dapat menggunakan bagian badan yang terkena
Sering terjadinya timbulnya posisi abnormal dari kaki atau tangan atau
menjadi lebih pendek
Kadang-kadang terjadi kemampuan gerak yang abnormal dari tangan atau
kaki
Kadang-kadang korban dapat menceritakan sendiri bahwa ia mendengar
tulang itu patah.
Dalam pemberian pertolongan pertama pada patah tulang kita harus melakukan
hal-hal yang berikut. Patah tulang tak boleh saling bergeser atau bergerak. Jika
tidak akan terjadi kerusakan yang lebih lanjut. Pada pembuatan kondisi
imobilisasi patahan disekitar bahu, tulang selangka atau lengan bagian atas, dapat
dilakukan dengan apa yang dinamakan “dasi lebar”. Pada patah dilengan bagian
bawah, pergelangan tangan, harus dipasang metila.
Menurut kontaminasinya:
a. Patah tulang tertutup: ujung tulang tak berada di luar
tanda-tanda: gerakan tak normal, tambahan adanya bengkak, sakit bila digerak.
Pertolongan: usahakan tulang yang patah tidak bergerak dengan memasang bidai
dan bawa keRS.
b. Patah tulang terbuka: ujung tulang berada di luar.
Tanda-tanda: tulang mencuat keluar, menjadi kotor, pendarahan sulit dihentikan.
Pertolongan: mencuci luka dengan air bersih, tulang yang keluar dimasukan, tutup
dengan kassa steril, gunakan anti septic, pasang perban elastic dan setelah selesai
pasang bidai dan langsung transportasi.
Jenis patah tulang terbuka:
3.1. patah tulang belakang,
Sulit ditentukan bila keliru akan fatal
Pertolongan: bila korban jatuh atau jatuh terduduk yang keras dan mengeluh sakit
di punggung dan nyeri jika ditekan maka korban tidak boleh duduk, punggung
harus tetap datar dan di transportasi dalam keadaan telentang dan di bidai.
3.2. Patah tulang panggul.
Sulit menentukannya
Pertolongan: bila korban jatuh terduduk atau miring dan mengeluh nyeri dan sakit
untuk duduk, maka langsung saja di transportasi dalam keadaan berbaring.
3.3. Patah tulang rusuk.
Tanda-tanda: ada trauma, untuk bernapas dalam sakit, nyeri tekan napas tertahan.
Pertolongan: hati-hati jangan sampai mengangkat dengan menekan daerah dada
karena bisa jadi patahan tulang rusuk menembus paru-paru ynag akan berakibat
fatal. Dapat dibantu dengan pemasangan plester lebar dari punggung, memutar ke
dada, secara perlahan langsung transportasi ke RS, korban dalam keadaan duduk
atau berbaring asal bagian yang patah tidak tertekan.
3.4. Patah tulang kecil-kecil.
Pertolongan: untuk meta karpal dan jari-jari tangan, korban menggenggam bola
karsa kemudian dibalut dengan elastic perban. Tetapi untuk metatarsalia dan jari-
jari kaki cukup langsung dipasang perban elastic.
2.6 TENGGELAM
Sebagai perawat orang sakit anda jarang berhadapan dengan masalah
orang yang tenggelam. Satu-satunya tempat dimana bisa terjadi seorang
tenggelam adalah dikamar mandi. Anda harus hadir disana juga. Hanya dengan
cara ini nada akan tahu kapan pasien yang bersangkutan membahayakan dirinya
dikamar mandi. Dalam hal terjadi demikian maka harus diupayakan agar kepala
pasien tetap berada diatas air dan sementara itu air dari bak dikeluarkan agar
kosong dan pada waktu yang bersamaan memanggil orang lain untuk minta
bantuan. Untuk menangani orang tenggelam diperlukan suatu reaksi yang cepat.
Pada kejadian tenggelam dimana individu tersebut tak sadar kita dapat melihat
tanda-tanda yang berikut ini :
warna kebiru-biruan sampai keabu-abuan
tidak bereaksi jika diajak bicara
tidak bereaksi pada rangsang sakit
tidak terlihat gerak pernapasan
Jika kita melihat tanda-tanda ini, cepat-cepat kita harus lakukan
pernapasan buatan dengan cara mulut ke mulut atau mulut ke hidung. Setiap detik
kita tunda, akan berarti berkurangnya kesempatan untuk memulihkan korban
kembali, oleh karena otak hanya dapt waktu yang pendek dapat bertahan tanpa zat
asam, dan segera agar rusak dan tak dapat dibutuhkanlagi.cara melakukan
pernapasan mulut-mulut atu mulut-hidung. Setelah pertolonga pertama diberikan
pada korban tenggelam, dokter harus memeriksa korban.
2.7 TERBAKAR
Kebakaran adalah kecelakaaan yang paling sering terjadi. Setiap orang mungkin
pernah mengalaminya terbakar, atau kita melihat akibat-akibat kebakaran pada
seorang lain. Luka bkaar dapat berbeda-beda dalam luas permukaan yang terbakar
dari kecil sampai besar, dan juga berbeda dalam akan kedalaman lukanya. Sebab
dari luka bakar biasanya bersatu . kebakaran dapat terjadi karena :
kontak dengan cairan-cairan yang panas seperti air panas, minyak/lemak yang
panas,
kontak dengan benda yang panas seperti : setrika, panci / ketel, dll
kontak dengan api, seperti pada suatu alat pembakar atau korek api
kontak dengan sinar matahari misal terlalu lama berjemur
listrik,
minum atau zat-zat yang menggigit seperti air raksa, asam cuka, yang dapat
menimbulkan luka bakar pada lapisan lendir dalam saluran pencernaan kita.
Contoh
Christa dan judih mengorganisasi suatu pesta karena mereka naik tingkat
dua. Oleh karena cuaca baik, mereka bersama-sama dengan teman-teman
mengadakan panggang daging di halaman rumah mereka. Salah seorang teman
wanitanya mengatakan bahwa alat pemanggangnya kurang besar nyala apinya,
sehingga ia menyiram tambahan spirtus kedalam api yang menyala. Oleh nyala
api yang kemudian timbul membakar tangannya dan juga rambutnya. Setiap orang
sangat kaget, dan suasana pesta pun jadi kacau. Christa yang mengikuti kursus
P3K, segera membawa anak laki-laki itu kedalam rumah, dan memasukan
tangannya dalam air dngin yang mengalir.
Ini suatu contoh kebakaran yang sering terjadi, karena kurang hati-hati sehingga
luka bakar pada tangan. Tindakan P3K yang dilakukan christa adalah satu-satunya
tindakan yang paling tepat dilakukan saat itu. Bagian yang terkena secepat
mungkin di dinginkan denagn air dingin yang bersih. Keseriusan suatu luka bakar
dapat dilihat dari derajatnya :
Luka bakar derajat pertama : kulit menjadi merah, agak membengkak dan
terasa sakit.
Luka bakar derajat kedua : kulit menjadi merah, kulit melepuh, dan tempat
yang terkena sakit
Luka bakar derajat ketiga : kulit (jika ada nyala api) menjadi putih atau putih
atau kekuning-kuningan dan kering. Bagian yang terkena tak terasa sakit
jika pada tingkat ketiga ada nyala api, maka kulit menjadi hitam. Ini yang
dinamakan proses pengarangan. Pada derajat tiga ini, kulit yang terbakar tak dapat
diperbaiki lagi jadi normal. Kesungguhan dari akibat bakar ini tergantung pada
tiga hal :
Peningkatan suhu yang mengenai permukaan kulit
Waktu antara awal dan akhir terjadi kebakaran
Luasnya permukaan kulit yang terbakar
Kualitas dari peredaran darah
pertolongan pertama pada luka bakar
pemberian pertolongan pada luka bakar terdiri dari langkah-langkah yang berikut
ini :
memadamkan api termasuk mematikan sumber panas
mendinginkan bagian badan yang terkena dengan bantuan air dingin
menutupi dengan steril bagian tubuh yang terkena
menghubungi pihak yang ahli dalam pemberian bantuan ini
mengusahakan pengangkatan yang cepat dari korban
2.7.1 Akibat fisik dari suhu tinggi atau rendah
akibat fisik dari suhu tinggi
juga temperatur yang tak begitu tinggi yang dapat mengakibatkan luka bakar
dapat memberikan akibat secara fisik yang serius. Dalam contoh-contoh berikut
ini dapat dilihat akibat-akibatnya :
contoh :
wilma kerja sebagi perawat dirumah sakit anak-anak. Padabagian perawatan
terdapat suhu rata-rata 26 ̊ C. dalam lingkungan ini pekerjaan ynag dilakukan
sangat melelahkan, dan banyak garam dan air dikeluarkan dalam bentuk keringat.
dalam suhu bangunan besar terdapat perdagangan bawang merah pada musim
panas yang suhunya 34 ̊ C. pada suhu ini bawang merah disortir dalam kantong-
kantong denagn berat masing-masing 50 kg dan diangkat menggunakan tenaga
manusia.
Karena melaksanakan pekerjaan yang keras dalam ruangan yang lembab dan
panas, maka bisa terjadi gangguan pada pengaturan suhu tubuh. Dalam situasi
normal suhu tubuh diatur melalui penegluaran keringat badan kita. Melalui
penguapan keringat ini, badan mengalami penurunan suhu. Jika tidak keluar
keringat, atau keringat tidak dapat menguap, karena udara dengan kelembaban
yang tinggi ataupun karena berpakaian tebal, maka akn terjadi gangguan dalam
pengaturan suhu tubuh kita. Dalam hal inbi dikatakan "terperangkap panas"
(penimbunan panas badan).
tanda-tanda seseorang kepanasan adalah :
kulit panas , kering dan merah
korban merasa mual
korban merasa kacau, mengantuk, dan akhirnay pinsan
pertolongan pertama pada gangguan suhu panas
pertolongan pertama ditujukan pada usaha-usaha untuk secepatnya menormalkan
kembali suhu tubuh. Untuk dapat mencapai ini perlu untuk membawa koraban ke
tempat yang lebih sejuk dan melepaskan pakaian-pakaian yang mengisolasi
badannay. Selanjutnya kita dinginkan badannya dengan air dingin. Jika korban
tidak pinsan, kita dapat memakai cairan pendingina (seperti air dengan batu-batu
es). Seorang pasien yang pinsan harus dibaringkan miring, dimana kita harus
mempertahankan kepatenan jalan napasnya. Selanjutnya korban harus cepat-cepat
dibawa kerumah sakit.
akibat fisik dari suhu rendah
Cara pendinginan yang terlalu kuat dapat berakibat bahwa seseorang justru
mengalami kedinginan. Pendinginan yang terlalu kuat dapat terjadi karena cara
berpakaian yang kurang memadai terhadap udara dingin, atau karena kurang gerak
badan, karesna pemakaian alkohol, atau karena terlalu lama berada diair yang
dingin (ini salah satu alsan mengapa luka bakar luas, pendinginan tidak boleh
lebih dari 10 menit). Contoh berikut ini akan memberikan gambarnya.
contoh
Selama perjalanan. Elfstedentocht melewati 11 kota tahun 1986 terjadi situasi
yang kacau karena persiapan yang kurang baik sehingga banayk orang yang
terjebak cuaca dingin. Menurut para ahli kurang beralasan untuk menghalau
keadaan ini, dianjurkan memakai pakaian yang etrlindung maupun alkohol.
Jika seseorang terjebak cuaca dingin, maka tanda-tanda berikut akan terlihat :
kulit pucat dan dingin
korban bergetar dan merasa dirinya sangat lemah
korban merasa terjadi keadaan kaku menyalimuti anggota-anggota badannya
Korban menjadi mengantuk, ingin tidur dan dapat terjadi pinsan, dalam situasi
yang demikian ini ada bhaya jantung berhenti.
pertolongan pertama menghadapi kedinginan
pertolongan pertama adalah untuk menghindari terjadi pendinginan yang lebih
lanjut. Untuk alasan ini, korban harus dibungkus dengan selimut. Dan selanjutnya
korban harus cepat-cepat diangkut kerumah sakit. Pada keadaan korban pinsan,
kita harus menempatkan korban dalam posisi miring stabil, dan harus
mempertahankan saluran pernafasan tetap dalam keadaan bebas.
2.7.2 Kecelakaan Karena Aliran Listrik
Hampir setiap orang pernah mendapat syok aliran listrik. Contoh yang paling
mudah adalh syok kecil karena listrik yang statis misalnya, karena sering
menggesek-gesek / menggosok dengan bahan dari serat buatan-lapisan penutup
lantai dengan suatu benda yang terbuat dari metal. Ini tidak enak untuk sementara
waktu, tapi tak menimbulkan kerusakan apa-apa. Syok karena lairan listrik
biasanya datang secara tiba-tiba, misalnya karena ada kerusakan pada suatu
peralatan listrik atu kabel. Oleh karena listrik itu berbahaya, maka pemerintah
membuat peraturan agr cara-car pemakaiannya dilakukan seaman mungkin. Salah
satu peraturan yang bertujuan demikian itu adalah kewwajiban untuk memakai
"sakelar tanah" yang menjag ajika terjadi kerusakan karena suatu peralatan listrik,
listrik dengan sendirinya akan mati, sehingga tak seorang pun akan terkena
stroom. Sakelar semacam itu belum dipakai oleh semua orang. Listrik selalu
mencari jalan terpendek menuju tanah. Jika seseorang berhubungan dengan aliran
listrik, maka aliran listrik akan melewati tubuhnya menuju tanah. Hal ini dapat
dihindari dengan cara berdiri diatas suatu lapisan isolasi yang kuat, hingga bdan
kita tidak menyentuh tanah. Karet dan plastik juga tekstil dan kayu adalah
material isolasi yang baik, hanya jika bahan ini kering. Material yang basah
apapun bahannya misalnya lantai yang basah, kamar mandi yang basah, adalah
penghantar listrik yang baik.
Dalam menawarkan bantuan pada seseorang yang terkena listrik, penolong harus
menjamin bahwa diinya terisolasi, jika ini bukan demikian, maka ia sendiri akan
mengalami syok. Tingkat kerusakan (luka) yang diakibatkan oleh aliran listrik
tergantung dan faktor-faktor yang berikut :
jangka waktu terjadinya kontak dengan listrik
kekuatan listrik itu sendiri
tingkat kelembaban kulit
jalan yang dilalui listrik dalam melintasi tubuh kita
Jika kita meneyntuh aliran listrik dengan tegangan tinggi (diatas 5 atau 7 ampere )
maka akan terjadi kejang pada otot-otot lengan bagian bawah yang
mengakibatkan hampir tidak mungkin untuk melepaskan tangan kita dari sumber
aliran listrik itu. Melalui kontak tadi maka ada aliran listrik yang meningkat dan
ini dapat mengakibatkan suatu tarikan otot yang menyatu yang kuat sekali dan
korban dapat terlempar. Ini antara lain terjadi pada orang-orang yang tersambar
petir.
Pertolongan pertama pada kecelakaan aliran listrik
Yang paling utama adalah menjauhkan korban dari sumber-sumber listrik. Ini
dapat dilakukan dengan mematikan tombol induk listrik, atau melepaskan steker
dari peralatan listrik ini dari stopkontak didinding. Jika hal ini tidak mungkin,
maka kita harus melepaskan korban secara hati-hati dari sumber listrik itu.
Perhatikan disini akan bahaya yang bisa menimpa diri kita sendiri. Jika
mematikan saklar tak bisa cepat-cepat dilakukuan, maka kita harus menangani
korban yang masih terkena stroom, maka penanganannya harus sebagai berikut :
Berdiri diatas suatu alas yang kering (misalnya selimut atau matras karet)
Lilitkan sesuatu yang kering pada tangan (misalnya suatu kain atau baju dari
kain)
Coba dengan suatu tongkat yang kering atau sepotong kayu untuk melepaskan
sumber listrik dari korban tersebut atau dorong steker lepas dari stopkontak di
dinding
Jika hal ini tak dapat dilakukan, coba untuk memegang ujung baju korban, dan
menariknya dari sumber listrik
Akibat-akibat dari syok listrik dapat berupa : terbakar, pingsan,
pernafasan/jantung berhenti. Luka-luka bakar harus ditangani seperti telah
dijelaskan sebelumnya. Jika terjadi pernafasan atau jantung berhenti, kita harus
cepat-cepat mulai dengan membuat langkah kerja kembali. Dengan pemberian
pertolongan yang benar, maka kesempatan untuk pulih dari suatu kecelakaan
aliran listrik adalah besar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pertolongan pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita
sakit atau cidera yang memerlukan bantuana medis dasar. Medis dasar yang di
maksud disini adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat
dimiliki orang awam. Pemberian medis ini dilakukan oleh penolong yang pertama
kali tiba di tempat kejadian yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam
penanganna medis.
Ada beberapa tindakan yang harus diperhatikan dalam meberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan, seperti pada yang mengalami cedera, perdarahan,
keseleo, dislokasi sendi, patah tulang / fraktur, tenggelam, terbakar karena
sengatan aliran listrik. Dan setiap tindakan yang diberikan pada masing-masing
penyebab berbeda-beda ada caranya tersendiri.
3.2 Saran
Kita sebagai tenaga kesehatan harus tahu mengenal anatomis serta fisiologis
tubuh manusia, jadi ketika memberikan pertolongan pertama bisa memberikan
tindakan yang sesuai.
http://princeskalem.blogspot.com/2012/05/pemberian-pertolongan-pertama.html
Pertolongan Pertama Bila Di Gigit Binatang Berbisa
( kelabang,lintah,ular )
21 Januari 2012 absoluterevo Tinggalkan Komentar Go to comments
Sebelumnya ada teman saya yang teman kantornya terkena gigitan kelabang besar
dan kesakitan sampai membiru. Temanku itu seorang wanita dengan paniknya
melihat teman kantornya kesakitan dan tidak tahu harus memberi pertolongan apa,
sampai dia broadcast di BB bagaimana cara memberi pertolongan pertama bila di
gigit binatang berbisa.
Dari sini saya menjadi sadar bahwa kita semua harus tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama bila terkena gigitan binatang berbisa untuk mengurangi resiko berbahaya.
Jadi saya memcoba membagi info-info yang saya rangkum dari berbagai sumber, semoga berguna bagi para kaskuser untuk di kemudian hari
Spoiler for Lipan/Kelabang:
Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda
yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Kelabang adalah
hewan metameric yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya. Hewan
ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan nokturnal.
Spoiler for Efek Gigitan:
Gigitan kelabang meninggalkan bekas berupa sepasang luka, dan menyebabkan
pembengkakan, rasa sakit dan kemerahan di sekitar tempat luka. Rasa terbakar,
pegal dan sakit biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah 4-5 jam kemudian.
Spoiler for Pertolongan Pertama:
1. Kompres dingin dan dicuci dengan obat antiseptik
2. Kalau ada, cuci bekas gigitan dengan larutan pekat garam inggris
3. Berikan obat pelawan rasa sakit
4. Apabila penderita gelisah segera bawa ke dokter.
Spoiler for Lintah:
Quote:
Lintah adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea.
Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti
halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing
tanah, lintah juga hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo
medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah
(plebotomi) secara medis.
Spoiler for Efek Gigitan:
Ludah lintah mengandung zat antipembekuan darah. darah akan terus mengalis ke
luar dan masuk ke perut lintah. Pada orang yang peka terhadap zat tersebut,
gigitan lintah akan mengakibatkan reaski yang berupa pembengkakan, gatal, dan
kemerahan.
Spoiler for Pertolongan Pertama:
1. Dengan hati-hati lepaskanlah lintah dari tempat ia mengigit.
2. Siram minyak atau air tembakau ke tubuh lintah supaya mempercepat
melepaskan gigitan lintah.
3. Apabila ada tanda-tanda reaksi kepekaan seperti di atas, cukup digosok dengan
obat atau salep antigatal biasa.
Spoiler for Ular:
Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik
seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata).
Spoiler for Efek Gigitan:
Gigitan ular akan meninggalkan bekas yang dapat memberi petunjuk tentang jenis
ularnya. Gigitan ular berbisa meninggalkan bekas taring yang nyata. Tetapi untuk
identifikasi yang lebih pasti, lebih baik apabila ularnya dapat dibunuh. Identifikasi
ini penting untuk mengenali jenis bisa yang telah dimasukkannya bersama gigitan.
Bisa ular ada yang bersifat merusak dinding pembuluh darah (ular pohon), dan
ada yang bersifat merusak jaringan saraf (ular kobra, ular laut)
Spoiler for contoh gigitan[/spoiler:
Bekas gigitan ular;A: Tidak berbisa (tanpa bekas taring).B: Ular berbisa dengan taring di belakang.C: Ular berbisa dengan taring di depan (ular sendok-Kobra; ular laut).D: Ular berbisa dengan taring di depan agak ke samping (ular pohon).
Spoiler for Pertolongan pertama:
1. Segera baringkan penderita, dan letakkan bagian yang tergigit lebih rendah dari
letak jantung.
2. Penderita disuruh agar tetap tenang, karena kegelisahan akan mempercepat
penjalaran bisa.
3. Kenakan torniket (torniquet) di daerah di atas tempat luka yang digigit.
(Torniket ini dimaksudkan untuk mencegah aliran darah yang sudah tercemar bisa
ke arah jantung)
4. Denyut nadi di bagian yang terletak lebih rendah dari torniket harus merasa
tetap teraba. khusus untuk gigitan ular sendok (kobra), torniket dikencangkan
seperti para perdarahan nadi.
Menyayat dan mengisap bisa pada bekas gigitan ular
Dengan sebilah Pisau yang sudah disterilkan (misalnya dengan membakarnya), buat irisan di kulit tepat di bekas taring ular. Irisan itu memanjang, sedalam 0,5 cm dan sepanjang 1,5 cm. Kemudian melalui irisan itu, bisa diisap dengan mempergunakan mulut. Bisa ular tidak berbahaya bagi mulut yang sehat (tidak ada luka).
Spoiler for Catatan:
Jika gigitan sudah berlangsung lebih dari setengah jam yang lalu. JANGAN
dilakukan usaha menghisap bisa ini. Penderita tidak boleh diberi minuman keras.
Selanjutnya kirimlah ke rumah sakit untuk mendapat suntikan antibisa ular.
Sedapat mungkin usunglah penderita dalam keadaan terbaring. bisa ular jarang
mengakibatkan kematian, dan menjalar melalui pembuluh darah dan cepat
mematikan. Selama dalam perjalanan, torniket dikendorkan setiap 15 menit
selama 30 detik.
Torniket untuk menghambat bisa ular atau gigitan binatang berbisa lainnya.
http://absoluterevo.wordpress.com/2012/01/21/pertolongan-pertama-bila-di-gigit-
binatang-berbisa-kelabanglintahular/
pertolongan Pertama Pada (keracunan, luka bakar & tersiram air panas, kecelakaan laluluntas, tenggelam, kemasukan benda asing, gigitan binatang berbisa)
KERACUNAN ALKOHOL
MUNGKIN KITA SERING MENDENGAR BERITA DI KORAN, MAJALAH, ATAU
TELEVISI BAHWA SEKELOMPOK PEKERJA DI PABRIK TIBA-TIBA MUNTAH
DAN PUSING SETELAH MELAHAP JATAH MAKAN SIANG YANG DISEDIAKAN
OLEH CATERING. ATAU TAMU UNDANGAN YANG TIBA-TIBA MENCRET
SETELAH MENYANTAP HIDANGAN DALAM ACARA PESTA PERNIKAHAN.
KIRA-KIRA APA YANG ADA DI PIKIRAN KITA? KERACUNAN KAH?
YA BETUL KITA BISA MENCURIGAI SESEORANG DICURIGAI MENDERITA
KERACUNAN BILA :
1. SEORANG YANG SEHAT MENDADAK SAKIT.
2. GEJALANYA TAK SESUAI DENGAN SUATU KADAAN PATOLOGIK TERTENTU.
3. GEJALANYA MENJADI CEPAT KARENA DOSIS YANG BESAR.
4. KERACUNAN KRONIK DIDUGA BILA PENGGUNAAN OBAT DALAM WAKTU
YANG LAMA ATAU LINGKUNGAN PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN ZAT-ZAT KIMIA.
KERACUNAN ADALAH MASUKNYA SUATU ZAT KEDALAM TUBUH KITA
YANG DAPATMENGGANGGU KESEHATAN BAHKAN DAPAT
MENGAKIBATKAN KEMATIAN.
ZAT YANG DAPAT MENIMBULKAN KERACUNAN DAPAT BERBENTUK :
1. PADAT, MISALNYA OBAT-OBATAN, MAKANAN2. GAS, MISALNYA CO3. CAIR, MISALNYA ALCOHOL, BENSIN, MINYAK TANAH, ZAT KIMIA.
SESEORANG DAPAT MENGALAMI KERACUNAN DENGAN CARA :
1. TERTELAN MELALUI MULUT, KERACUNAN MAKANAN, MINUMAN.2. TERHISAP MELALUI HIDUNG, MISALNYA KERACUNAN GAS CO3. TERSERAP MELALUI KULIT/MATA, MISALNYA KERACUNAN ZAT
KIMIA
BERIKUT INI ADALAH MACAM-MACAM KERACUNAN YANG SERING TERJADI
DI MASYARAKAT
1.KERACUNAN ALKOHOL
GEJALA KERACUNAN ALKOHOL :
1. KEKACAUAN MENTAL2. PUPIL MATA DILATASI (MELEBAR)3. SERING MUNTAH-MUNTAH4. BAU ALKOHOL
APA YANG DAPAT DILAKUKAN SEBAGAI PERTOLONGAN AWAL :
1. UPAYAKAN MUNTAH BILA PASIEN SADAR
2. PERTAHANKAN AGAR PERNAPASAN BAIK
3. BILA SADAR, BERI MINUM KOPI HITAM
4. BAWA KE SARANA KESEHATAN