22
MAKALAH STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH PADA UMUR 48-60 BULAN (Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Anak) Di susun oleh : Kelompok 7 1. Rima Destama 6. Rina Agustina 2. Rina Purnama Sari 7. Rizky Janatul Aulia 3. Rollyta 8. Sarah Adriani 4. Saputri Handayani 9. Riani 5. Septi Ariyanti 10. Rosmalinda Dosen : dr. Asmarani, Sp,A(K)

Makalah plasenta previa totalis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah plasenta previa totalis

MAKALAH

STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA

DAN ANAK PRASEKOLAH PADA UMUR 48-60 BULAN

(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Anak)

Di susun oleh :

Kelompok 7

1. Rima Destama 6. Rina Agustina

2. Rina Purnama Sari 7. Rizky Janatul Aulia

3. Rollyta 8. Sarah Adriani

4. Saputri Handayani 9. Riani

5. Septi Ariyanti 10. Rosmalinda

Dosen : dr. Asmarani, Sp,A(K)

AKADEMI KEBIDANAN ‘AISYIYAH PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Page 2: Makalah plasenta previa totalis

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunianya

penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “STIMULASI TUMBUH

KEMBANG BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH PADA UMUR 48-60 BULAN”

Tujuan penulisan ini untuk menyelesaikan salah satu tugas dari mata kuliah Kesehatan

Anak dan untuk menambah pengetahuan serta wawasan kepada pembaca.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Asmarani, Sp. A(K) selaku dosen pembimbing mata kuliah Kesehatan Reproduksi

2.Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dan bekerjasama dalam

menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun, untuk itu penyusun

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai perbaikan untuk menyusun

makalah yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat, amin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Palembang, Mei 2013

Penyusun

Page 3: Makalah plasenta previa totalis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang.................................................................................................. 4

Tujuan............................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Tumbuh Kembang Pada Balita ……………………......……. 6

B. Ciri Perkembangan Anak....................………………………………...... 6

C. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak................………………………....... 7

D. Periode dan Tahap Perkembangan Anak

Menurut Umur dan Aspek Kemampuan...............................………......… 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................................. 15

3.2 Saran........................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Makalah plasenta previa totalis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya

berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan

perkembangan. Dan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung

pada potensi biologik seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang

saling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio-fisiko-psiko sosial dan perilaku.

Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda yang memberika ciri tersendiri

pada setiap anak.

Oleh karena itu, tumbuh kembang harus menjadi perhatian bagi pemerintah,

tenaga kesehatan, dan masyarakat khususnya supaya anak Indonesia dapat mencapai

kesehatan yang optimal. Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah

dambaan setiap orang tua. Untuk mewujudkannya tentu saja orang tua harus selalu

memperhatikan,mengawasi, dan merawat anak secara seksama. Proses tumbuh

kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, tetapi proses tersebut sangat

tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. Periode penting dalam tumbuh

kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan

mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini

perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,kesadaran sosial, emosional, dan

intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.

Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa

ini. Pada masa periode kritis ini, diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna

agar potensinya berkembang. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi

diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya,

bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Untuk bisa merawat dan membesarkan

anak secara maksimal tentu kita perlu mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan

anak itu sendiri, yang pada gilirannya akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi

kita dalam merawat dan membesarkan buah hati kita.

Page 5: Makalah plasenta previa totalis

B. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah Stimulasi Tumbuh Kembang pada bayi dan balita

adalah mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk

menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik fisik, mental, sosial. Juga

menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan

penanganan yang efektif, serta mencari penyebab dan mencegah keadaan tersebut.

Page 6: Makalah plasenta previa totalis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tumbuh Kembang Pada Balita

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,

jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun induvidu, yang bisa diukur

dengan ukuran berat (gram, kilogram), ukuran panjang (cm, meter).

Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam

struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil

dari proses pematangan. Menyangkut perkembangan emosi, intelektual dan tingkah

laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

B. Ciri Perkembangan Anak

Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri yang saling berkaitan.

Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perkembangkan menimbulkan perubahan

Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan

disertai dengan perubahan fungsi.

2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan

selanjutnya

Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia

mengalami tahapan sebelumnya. Contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan

sebelum ia bisa berdiri, dan tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kai dan

bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terlambat. Karena itu

perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan

perkembangan selanjutnya.

3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik

dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan

pada masing-masing anak.

Page 7: Makalah plasenta previa totalis

4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan

Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi

peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.

5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap

Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu:

1. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke

arah anggota tubuh

2. Perkembangan terjadi lebih dahulu pada kemampuan gerak kasar diikuti

kemampuan gerak halus.

6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan

Tahap perkembangan seorang anak memiliki pola yang teraturndan berurutan,

dan tahapan tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu

mampu membuat lingkaran sebelum mampu gambar kotak, anak mampu berdiri

sebelum berjalan, dan sebagainya.

C. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Sebelum mamahami tentang periode dan aspek perkembangan yang

berlangsung pada anak balita, maka penting dipahami beberapa prinsip tentang

stimulai tumbuh kembang. Stimulasi tumbuh kembang pada anak balita merupakan

kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar anak tumbuh kembang secara

optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus

pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh orang tua,

yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu atau pengasuh anak,

anggota keluarga lain dan orang dewasa lainnya. Kurangnya stimulasi dapat

menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap.

Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan

gerak kasar, kemampuan gerak motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa serta

kemampuan sosialisasi dan kemandirian.

Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip

dasar yang perlu diperhatikan yakni

1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.

Page 8: Makalah plasenta previa totalis

2. Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah

laku orang-orang yang terdekat dengan anak.

3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak.

4. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi

menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.

5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak, terhadap 4

(empat) aspek kemampuan dasar anak.

6. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak.

7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.

8. Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya.

D. Periode dan Tahap Perkembangan Anak Menurut Umur dan Aspek

Kemampuan

Perkembangan kemampuan dasar anak-anak berkorelasi dengan pertumbuhan.

Perkembangan kemampuan dasar mempunyain pola yang tetap dan berlangsung

secara berurutan. Oleh karenanya stimulasi yang diberikan kepada anak balita dalam

rangka merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilakukan sesuai

dengan pembagian kelompok umur anak.

Anak pada umur 48-60 bulan:

Kemampuan gerak kasar

a) Stimulasi yang perlu dilanjutkan

Dorong anak main bola, lari, lompat dengan 1 kaki, lompat jauh, jalan di

atas papan sempit/permainan keseimbangan tubuh, berayun-ayun dan

memanjat.

b) Lomba karung

Ambil karung/kain sarung yang cukup lebar untuk menutup bagian bawah

tubuh dan kedua kaki anak. Tunjukkan pada anak dan teman-temannya cara

memakai karung dan melompat-lompat, siapa yang paling cepat/dulu

sampai garis tujuan.

c) Main engklek

Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-

temannya cara bermain engklek

Page 9: Makalah plasenta previa totalis

d) Melompat tali

Pada waktu anak bermain dengan teman sebayanya, tunjuk 2 anak untuk

memegang tali rafia (panjang 1 meter), atur jarak dari tanah, jangan terlalu

tinggi. Tunjukkan kepada anak cara melompati tali dan bermain “katak

melompat”.

Kemampuan gerak halus

a) Stimulasi yang perlu dilanjutkan:

Ajak anak bermain puzzle, menggambar, menghitung, memilih dan

mengelompokkan, memtong dan menempel gambar.

b) Konsep tentang “separuh atau satu”

Bila anak sudah bisa menyusun puzzle, ajak anak membuat lingkaran dan

segi empat dari kertas/karton, gunting menjadi dua bagian. Tunjukkan pada

anak bagaimana menyatukan dua bagian tersebut menjadi satu bagian.

c) Menggambar

Ketika anak sedang menggambar, minta anak melengkapi gambar tersebut,

misal: menggambar baju pada gambar orang, menggambar pohon, bunga,

matahari, pagar pada gambar rumah, dan sebagainya.

d) Mencocokkan dan menghitung

Bila anak sudah bisa menghitung dan kenal angka, buat 1 set kartu yang

ditulis angka 1-10. Letakkan kartu itu berurutan di atas meja. Minta anak

menghitung benda-benda kecil yang ada di rumah seperti: kacang, batu

kerikil, biji sawo dan lain-lain, sejumlah angka yang tertera pada kartu.

Kemudian letakkan benda-benda tersebut di dekat angka yang cocok.

e) Menggunting

Bila anak sudah bisa memakai gunting tumpul, ajari cara menggunting

kertas yang sudah dilipat-lipat, membuat suatu bentuk seperti rumbai-

rumbai, orang, binatang, mobil dan sebagainya.

Page 10: Makalah plasenta previa totalis

f) Membandingkan besar/kecil, banyak/sedikit, berat/ringan

Ajari anak bermain menyusun 3 buah piring berbeda ukuran atau 3 gelas

diisi air dengan isi tidak sama. Minta anak menyusun piring/gelas tersebut

dari yang ukuran kecil/jumlah sedikit ke besar/banyak atau dari ringan ke

berat. Bila anak dapat menyusun ketiga benda itu, tambah jumlahnya

menjadi 4 atau lebih.

g) Percobaan ilmiah

Sediakan 3 gelas isi air. Pada gelas pertama tambahkan 1 sendok teh gula

pasir dan bantu anak ketika mengaduk gula tersebut. Pada gelas kedua

masukkan gabus dan pada gelas ketiga masukkan kelereng. Bicarakan

mengenai hasilnya ketika anak melakukan “percobaan” ini.

h) Berkebun

Ajak anak menanam biji kacang tanah/kacang hijau di kaleng/gelas aqua

bekas yang telah diisi tanah. Bantu anak menyirami tanaman tersebut setiap

hari. Ajak anak mempehatikan pertumbuhannya dari hari ke hari. Bicarakan

mengenai bagaimana tanaman, binatang dan anak-anak tumbuh/bertambah

besar.

Kemampuan bicara dan bahasa

a) Stimulasi yang perlu dilanjutkan:

Buat anak maubertanya dan bercerita tentang apa yang dilihat &

didengar

Dorong anak sering melihat buku. Buat agar ia melihat anda

membaca buku.

Bantu anak dalam memilih acara TV, batasi waktu menonton TV

maksimal 2 jam sehari. Dampingi anak menonton TV dan jelaskan

kejadian yang baik dan buruk. Ingat bahwa acara dan berita di TV

dapat berpengaruh buruk pada anak.

b) Belajar mengingat-ingat

Masukkan sejumlah benda kecil/mainan anak ke sebuah kantong. Minta

anak memperhatikan anda ketika anda mengambil 3-4 macam benda

Page 11: Makalah plasenta previa totalis

kecil/dari kantong tersebut. Letakkan di atas meja dan minta anak

menyebut nama benda/mainn satu persatu. Kemudian, minta anak menutup

matanya, dan ambil salah satu benda tadi. Tanyakan kepada anak benda

apa yang hilang. Bila ia sudah menguasai permainan ini, tambahkan

jumlah benda yang diletakkan di meja.

c) Mengenal huruf dan simbol

Tulis nama benda-benda yang ada di ruangan pada sepotong kertas kecil.

Kemudian tempel kertas tersebut pada setiap benda, misalnya: tulisan meja

ditempel di meja, tulisan buku, bunga, bantal dan sebagainya. Minta anak

menyebutkan tulisan di kertas tersebut. Ajari anak mengenali tanda-tanda

di sepanjang jalan.

d) Mengenal angka

Bantu anak mengenali angka dan berhitung. Ajari anak bermain kartu,

gunakan kartu angka 2-10.

e) Membaca majalah

Kumpulkan majalah anak (bekas) atau bila mungkin berlangganan majalah

anak. Bacakan dan ajak anak melihat majalah tersebut. Bila berlangganan

lakukan secara teratur setiap penerbitan majalah itu.

f) Mengenal musim

Bantu anak mengenal musim hujan dan kemarau. Bicarakan apa yang

terjadi pada kedua musim itu, pengaruhnya terhadap tanaman, binatang, an

alam sekitarnya

g) Buku kegiatan keluarga

Ajak anak membuat buku kegiatan keluarga dengan mengumpulkan

foto/gambar anggota keluarga, benda-benda dari berbagai tempat yang

pernah dikunjungi anak, dan sebagainya.

Page 12: Makalah plasenta previa totalis

h) Mengunjungi perpustakaan

Sesering mungkin bawa anak mengunjungi taman bacaan/perpustakaan

anak-anak. Pinjam buku yang menarik perhatian anak dan bacakan untuk

anak.

i) Melengkapi kalimat

Buat kalimat pernyataan mengenai apa yang anda dan anak lakukan

bersama dan minta anak menyelesaikannya. Misalnya sehabis mengajak

anak ke kebun binatang; “kemarin kami pergi ke.....” atau sehabis

mengajak makan mie bakso; “makanan kesukaan adik adalah.....”

j) Bercerita “ketika saya masih kecil”

Anak senang mendengar cerita tentang masa kecil orang tuanya dan

senang bercerita tentang “masa kecil anak”. Ceritakan kepada anak masa

kecil anda dan selanjutnya minta anak menceritakan masa kecilnya.

k) Membantu pekerjaan di dapur

Katakan pada anak bahwa anda mengangkatnya sebagai “asisten” anda.

Minta anak membantu memotong sayuran, menyiapkan dan membersihkan

meja makan, dan lain-lain. Buat agar anak membantu sesama dan

mengerjakan sesuatu dengan baik.

Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian

a) Stimulasi yang perlu dilanjutkan:

Berikan tugas rutin pada anak dalam kegiatan di rumah, ajak anak

mebantu anda di dapur dn makan bersama keluarga

Buat agar anak bermain dengan teman sebayanya

Ajak anak berbicara tentang apa yang dirasakan anak

Bersma-sama anak buatlah rencana jalan-jalan sesering mungkin

b) Membentuk kemandirian

Beri kesempatan pada anak untuk mengunjungi tetangga dekat, teman

atau saudara tanpa ditemani anda. Selanjutnya minta anak berbicara

tentang kunjungannya itu.

Page 13: Makalah plasenta previa totalis

c) Membentuk “album” keluarga

Bantu anak membuat album keluarga yang ditempei dengan foto-foto

anggota keluarga. Tulis nama setiap orang di bawah fotonya.

d) Membuat boneka”

Tunjukkan cara membuat “boneka” dari kertas. Gambar bagian muka

dengan spidol. Agar dapat berdiri tegak, pasang lidi sebagai

“rangka/badan” boneka. Atau buat “boneka” dari kaos kaki bekas.

Gambar mata, hidung, dan mulut. Gerakkan jari-jari tangan anda seolah-

olah boneka itu dapat berbicara. Buat agar anak mau bermain dengan

temannya selain bermain sendiri.

e) Menggambar orang

Tunjukkan pada anak cara menggambar orang pada selembar kertas.

Jelaskan ketika anda menggambar mata, hidung, bibir, dan baju.

f) Mengikuti aturan permainan/ptunjuk

Ajak anak bermain sekaligus belajar mengikuti peraturan/petunjuk

permainan. Pda awal permainan, beri perintah kepada anak, misalnya

“berjalan 3 langkah besar ke depan atau berjalan mundur 5 langkah jinjit”.

Setiap kali akan menjalankan perintah itu, minta anak mengatakan

“bolehkah saya memulainya?” setelah anak bisa memainkan permainan

ini, bergantian anak yang memberikan perintah dan anda yang mengataan

“bolehkan saya memulainya?”.

g) Bermain kreatif dengan teman-temannya

Undang ke rumah 2-3 anak yang ebaya. Ajari anak-anak permainan

dengan bernyanyi, membuat boneka dari kertas/kaos kaki bekas dan

kemudian memainkannya. Minta anak mau menirukan tingkah laku

binatang seperti yang dilihatnya di kebun bintang.

h) Bermain “berjualan dan berbelanja di toko”

Kumpulkan benda-benda yang ada di rumah seperti sepatu, buku, mainan,

majalah, dan sebagainya untuk bermain “belanja di toko”. Tulis harga

Page 14: Makalah plasenta previa totalis

setiap benda pada secarik kertas kecil. Buat “uang kertas” dari potongan

kertas adn “uang logam” dari kacing/tutup botol. Kemudian minta anak

berperan sebagai pemilik toko, anda dan anak yang lain-lain pura-pura

menbeli benda-benda itu dengan “uang kertas” dan “uang logam”.

Selanjutnya secara bergantian anak-anak menjadi pembeli dan pemilik

toko.

Page 15: Makalah plasenta previa totalis

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologik

seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu

faktor genetik, lingkungan bio-fisiko-psiko sosial dan perilaku. Proses yang unik dan

hasil akhir yang berbeda-beda yang memberika ciri tersendiri pada setiap anak. Dunia

anak tidak dapat dipisahkan dengan dunia bermain. Aktivitas bermain merupakan salah

satu stimulus bagi perkembangan anak secara optimal.Alat permainan pada anak

hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak sehingga dapat merangsang

perkembangan anak secara optimal untuk pengembangan aspek fisik, bahasa, kognitif

dan soaial anak atau disebut dengan alat permainan edukatif (APE).Jenis permainan

disesuaikan dengan usia anak.

B. Saran

1. Tumbuh kembang harus menjadi perhatian bagi pemerintah, tenaga kesehatan, dan

masyarakat khususnya supaya anak Indonesia dapat mencapai kesehatan yang

optimal.

2. Diharapkan kepada orangtua dan keluarga agar memberi makanan seimbang kepada

bayi dan balita untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi yang menyebabkan

terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan.

3. Dalam memberikan alat permainan pada anak diharapkan kepada orang tua untuk

menyesuaikan dengan umur anak.

Page 16: Makalah plasenta previa totalis

DAFTAR PUSTAKA

http://lieliyen.blogspot.com/2012/10/makalah-stimulasi-tumbuh-kembang-bayi.html

file:///C:/Users/ACER/Documents/aSkep-askeb%20%20TUMBUH%20KEMBANG

%20ANAK%20BALITA.htm

romlahgany.files.wordpress.com/.../tumbuh-kembang-anak-balita2.doc