Makalah Pompa Rotari

  • Upload
    sarjito

  • View
    87

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalahku pompa rotari

Citation preview

MAKALAH POMPA ROTARI (MULTIPLE ROTOR)

Disusun Oleh :Nama : Sarjito NIM : 20110130139

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESINUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2014BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama, mulai dari unit terkecil di rumah tangga sampai industri-industri besar. Sistem pemompaan bertanggung jawab terhadap hampir 20 % kebutuhan energi listrik dunia dan penggunaan energi dalam operasi pabrik industri tertentu berkisar 25-50% (US DOE, 2004).Pompa merupakan peralatan yang tergolong penting dalam dunia industri yang digunakan untuk memindahkan fluida cairan dari satu tempat ketempat yang lain dengan cara menaikkan tekanannya. Dalam penggunaanya semakin lama pompa akan mengalami penurunan performance yang di pengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya karena keausan pompa, penyetelan yang telah berubah dari spesifikasinya dan kerusakan komponen-komponen pompa itu sendiri.

1.2 Batasan Masalah1. Apa pengertian pompa ?2. Apa pengertian pompa rotari ?3. Apa macam-macam dan komponen pompa rotari ?4. Kelebihan dan kekurangan pompa rotari ?5. Bagaimana prinsip kerja pompa rotari ?6. Bagaimana perawatan pompa rotari ?

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengertian pompaPompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus.Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek.2.2 Pompa rotariPompa rotari adalah termasuk pompa perpindahan positif yang komponen pemompanya berputar (rotary), seperti lobe, roda gigi, ulir,vanes, roller. Cara kerjanya yaitu menghisap zat cair pada sisi isap, zat cair masuk ke celah atau ruangan tekan diantara komponen pemompaan, kemudian ditekan sehingga celah semakin kecil selanjutnya zat cair dikeluarkan melalui sisi buang. Pompa rotari tidak mempunyai katup isap dan buang, penggunaannya banyak dipakai dengan zat cair yang mempunyai kekentalan tinggi. Tekanan kerja yang dihasilkan sedang atau lebih rendah dari pompa torak atau plunger. Laju alirannya stabil tidak berdenyut dengan kapasitas yang rendah.Pompa rotari multiple rotor mempunyai 4 macam yaitu:1. Pompa roda gigi (gear pump)2. Pompa lobe3. Pompa circumferential piston4. Pompa ulir (srew)h2.3.1 Pompa roda gigi (gear pump)Pompa ini mempunyai komponen pemompaan berbentuk roda gigi . Cara kerjanya yaitu apabila gigi dari roda gigi mulai menutup (discharge), zat cair terhisap kecelah antar gigi, kemudian ketika roda gigi membuka (suction) zat cair ditekan keluar kesisi buang. Zat cair yang dipompa juga sekaligus melumasi roda gigi. Pompa roda gigi dibagi mejadi dua yaitu internal gears pump [gambar A] dan external gear pump [gambar B]. Pompa roda gigi banyak dipakai untuk pompa pelumas pada mesin.

Gambar pompa roda gigi luar dan bagiannya

2.3.2 Kegunaan pompa roda gigi (gear pump)Saran umum untuk penggunaan gear pumps yaitu: Untuk mencegah terjadinya kemacetan dan aus saat pompa digunakan maka zat cair yang dipompa tidak boleh mengandung padatan dan tidak bersifat korosif. Pompa dengan penggigian luar banyak digunakan untuk memompa minyak pelumas atau cairan lain yang mempunyai sifat pelumasan yang baik. Pompa dengan penggigian dalam dapat digunakan untuk memompa zat cair yang mempunyai kekentalan (viskositas) tinggi, seperti tetes, sirop, dan cat.2.4 Pompa lobe (lobe pump) Cara kerja

Gambar pompa lobe dan bagiannya

Gambar urutan penekanan cairanCara kerja pompa lobe pada prinsipnya sama dengan cara kerja pompa roda gigi dengan penggigian luar. Pompa jenis ini ada yang mempunyai dua rotor lobe atau tiga rotor lobe. Kegunaan Pompa lobe dapat digunakan untuk memompa cairan yang kental (viskositasnya tinggi) dan mengandung padatan. Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe didasarkan atas ukuran padatan yang terkandung dalam cairan, kekentalan cairan, dan kontinyuitas aliran. Dua rotor lobe cocok digunakan untuk cairan kental, ukuran padatan yang relatif kasar dengan kontinyuitas kecepatan aliran yang tidak halus. 2.5 Pompa ulir (screw pump)

Gambar pompa ulir double rotor

Gambar pompa ulir multiple rotorCara kerja oleh gerak putar poros ulir zat cair mengalir dalam arah aksial. Pompa jenis ini hanya dapat digunakan untuk tekanan pada saluran kempa lebih rendah dari tekanan pada saluran isap dan bila zat cair yang dipompa mempunyai kekentalan tinggi. Pada keadaan kering pompa ini tidak dapat mengisap sendiri, sehingga sebelum digunakan pompa ini harus terisi cairan yang akan dipompa (dipancing). KegunaanPompa ulir ini digunakan untuk zat padatan semen contohnya. Secara umum pompa rotari mempunyai kecepatan aliran volum yang konstan asal kecepatan putarannya dapat dipertahankan tetap. Selain itu alirannya lebih teratur (tidak terlalu pulsatif). Hal ini sangat berbeda dengan pompa reprocating.2.7 Keuntungan aplikasi pompa rotaria. Ukuran keseluruhan lebih kecil sehingga lebih ringan.b. Aliran zat cair yang dihasilkan uniform/seragam.c. Dapat bekerja dengan putaran tinggi sehingga dapat dihubungkan dengan tenaga penggeraknya.d. Tekanan yang dihasilkan cukup tinggi.e. Dapat bekerja pada pengisapan kering.f. Dapat bekerja dengan berbagai posisi.

2.8 Kerugian pompa rotariBekerja tidak maksimal apabila digunakan untuk cairan yang bercampur zat padat.2.9 Cara perawatan pompa rotari:a. Memilih pompa yang benar sesuai kebutuhan.b. Mengendalikan debit aliran dengan variasi kecepatan.c. Membuang kran pengendali aliran.d. Pastikan ketersediaan instrumen dasar pada pompa seperti pengukur tekanan, pengukur aliran.e. Pastikan tidak ada benda asing yang menyumbat.2.10 Cara perbaikan pompa rotari :a. Menganti komponen apa bila ada kerusakan pada pompa.b. Perbaiki seal dan packing untuk meminimalkan kehilangan air oleh tetesan.c. Memperbaiki keseimbangan impeller pada sentrifugal atau poros pengerak.

BAB III PENUTUPKesimpulanPompa rotari lebih baik digunakan untuk zat cair yang memiliki viskositas yang cukup tinggi seperti minyak pelumas maupun sirup. Untuk fluida yang mengandung zat abrasif maupun zat-zat padatan lainnya hendaknya menggunakan jenis pompa lain ataupun pompa rotari roda gigi yang telah dimodifikasi sesuai dengan jenis zat yang akan digunakan.