makalah prevdent-promkes

8/18/2019 makalah prevdent-promkes

1/32

1

BAB 1

PENDAHULUAN.

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini promosi kesehatan telah menjadi bidang yang semakin penting dari tahun ke

tahun. Dalam tiga dekade terakhir, telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam hal

perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan (Taylor, 2003). agi indi!idu, promosi

kesehatan terkait dengan pengembangan program kebiasaan yang baik sejak muda hingga

dewasa dan lanjut usia (Taylor, 2003).

Dalam "eputusan #enteri "esehatan $omor %%%&'#enkes'"'**'200+ menyatakan

promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui

pembelajaran dari,oleh, untuk, dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri,

serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi soial

budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. -romosi kesehatan

menakup baik kegiatan promotif, pre!entif, kuratif dan rehabilitati!e. Dalam hal ini orang

orang yang sehat maupun mereka yang terkena penyakit, semuanya merupakan sasaran kegiatan

promosi kesehatan. -romosi kesehatan dapat dilakukan berbagai ruang kehidupan, baik dalam

keluarga, sekolah, tempat kerja, tempattempat umum, dan kantorkantor pelayanan kesehatan

seperti halnya klinik kesehatan.

"linik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan' atau spesialistik. "linik

diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga

medis. "linik menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, pre!entif, kuratif


2/32

2

dan rehabilitatif (-ermenkes, 20%%). "linik /ealth are merupakan unit pelayanan yang

menangani masalah kesehatan umum, keantikan, dan kesehatan gigi dan mulut. Dilihat dari segi

kunjungan pasien, klinik ini lebih banyak menangani masalah kesehatan gigi dan mulut, karena

klinik ini awalnya lebih fokus pada masalah kesehatan gigi dan mulut. "linik health are juga

menyelenggarakan program promosi kesehatan yang bersifat promotif, pre!entif, kuratif dan

rehabilitati!e.

-romosi kesehatan di klinik health are meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai

pemberdayaan masyarakat melalui kunjungan pasien ke klinik. -endidikan kesehatan memiliki

tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang

diharapkan. -eningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memiu sikap

mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor pemungkin dan pendorong akan membentuk

perilaku sehat. -roses pendidikan kesehatan merupakan proses transfer informasi tentang

kesehatan yang diharapkan melalui komunikasi. "omponen komunikasi tersusun atas pengirim

dan penerima pesan, isi pesan, media dan efek dari pesan.

#edia sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan

kesehatan. #emilih media sebagai saluran menyampaikan pesan kesehatan dipengaruhi metode

yang digunakan. #edia pendidikan kesehatan pada hakekatnya alat bantu pendidikan kesehatan.

#enurut fungsi sebagai saluran pesan media pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas

media etak, media elektronik dan media papan (billboard). eberapa media etak dikenal antara

lain booklet, leaflet, selebaran (flyer), lembar balik (flip hart), artikel atau rubrik, poster dan

foto. #edia elektronik dapat berupa tele!isi, radio, !ideo, slide, film strip dan sekarang dikenal

internet. #edia papan berupa baliho biasanya dipasang di tempattempat umum yang menjadi


3/32

3

pusat kegiatan masyarakat.1lat peraga yang dipergunakan dalam pendidikan kesehatan dapat

berupa alat bantu lihat (!isual), alat bantu dengar (audio) atau kombinasi audio !isual.

-enggunaan alat peraga memperhatikan tujuan penggunaannya (sederhana dan kompleks),

sasaran, tempat dan penggunaannya. Dengan memahami komunikasi khususnya alat peraga dan

media pendidikan kesehatan diharapkan tenaga kesehatan gigi mampu menyampaikan informasi

kesehatan terutama pre!entif sehingga timbul perubahan perilaku kesehatan masyarakat agar

lebih mendahulukan menegah penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan. -endidikan

kesehatan yang tepat akan mendorong peran tenaga kesehatan gigi untuk mengajak masyarakat

memanfaatkan profesi dokter gigi dan perawat gigi bukan hanya pada saat sakit tetapi dimulai

dari penegahan penyakit serta meningkatkan kondisi kesehatannya melalui deteksi dini.

Dalam makalah ini, akan dijabarkan perenanaan promosi kesehatan yang akan

dilakukan oleh klinik health are pada periode tahun 20%. -erenanaan promosi kesehatan yang

akan dilakukan meliputi kegiatan dalam gedung.

1.2 Rumusan Masalah

%. 1pa yang dimaksud dengan promosi kesehatan 2. 1pakah syarat terapainya renana penyuluhan promosi kesehatan yang baik

3. 1pakah harapan renana penyuluhan promosi kesehatan

&. agaimana langkah dalam perenaan penyuluhan promosi kesehatan

1.3 Tujuan

%. 4ntuk mengetahui defenisi promosi kesehatan

2. 4ntuk mengetahui syarat terapainya renana penyuluhan promosi kesehatan yang baik

3. 4ntuk mengetahui harapan renana penyuluhan promosi kesehatan&. 4ntuk mengetahui langkah dalam perenaan penyuluhan promosi kesehatan

1.4 Manaat

%. ebagai panduan pelaksanaan promosi kesehatan

2. ebagai informasi penting bagi tenaga kesehatan

3. ebagai moti!asi kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan bagi kehidupan


4/32

4

BAB 2

!AMBARAN UMUM

2.1 "ejarah #l$n$k Health %are

"linik /ealth are berdiri pada ulan 1pril 20%&."linik ini terletak di jalan *mam onjol

$o. +% 5eluran Taman idoarjo. 1wal berdiri klinik ini hanya terdiri dari kinik gigi,

kemudian berkembang dengan adanya penambahan klinik akupuntur, klinik pengobatan


5/32

5

umum, apotik, dan klinik keantikan beauty and spa. "linik /ealth are paling ramai

dikunjungi yaitu klinik pengobatan gigi. "linik 5igi /ealth are buka setiap hari dari jam 6

pagi hingga jam 7 malam. "asus yang paling banyak ditemui yaitu tindakan penambalan dan

pembersihan karang gigi.

"linik ini juga menyediakan T bagi pasien yang masih menunggu, toilet, majalah,

koran, air minum gratis dan soft drink. #etode pembayaran juga dapat dilakukan

menggunakan kartu kredit maupun kartu debit. #ekanisme pendaftaran bagi pasien baru

yaitu mendaftar di bagian pendaftaran, mengisi identitas diri, kemudian pasien akan

mendapatkan kartu berobat yang harus dibawa setiap akan memeriksakan gigi. elanjutnya

pasien menunggu giliran di ruang tunggu untuk dipanggil oleh petugas. istem pendaftaran

sudah menggunakan komputerisasi.

2.2 "truktur &rgan$sas$

Komisaris utama

Direktur utama

Manager pelayanan Manager umum

HRD


6/32

6

2.3 '$s$ (an M$s$

a. #emberikan pelayanan kesehatan seara epat, tepat, dan terintegrasi dengan multi

disiplin ilmu yang spesialistik.

b. #engedepankan kenyamanan keramahan dan kekeluargaan dalam pelayanan dengan one stop service yang ditunjang dengan keanggihan ilmu dan teknologi

2.4 #eg$atan Pr)(uks$

"linik /ealth are memiliki kegiatan produksi diantaranya8

a. -oli klinik gigi

b. "linik akupuntur . "linik pengobatan umum

d. 1potek

e. "linik keantikan beauty and spa.

BAB ***

PEMBAHA"AN

2.1 Pr)m)s$ #esehatan

*stilah promosi kesehatan adalah perwujudan dari perubahan konsep pendidikan kesehatan

yang seara strutural tahun %79& :/; dalam salah satu di!isinya,yaitu Di!isi -endidikan

"esehatan (Di!ision /ealth


7/32

7

#asyarakat menjadi Direktorat -romosi "esehatan dan sekarang menjadi pusat promosi

kesehatan.

-romosi kesehatan merupakan re!italisasi pendidikan kesehatan pada masa lalu,di mana

dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam konsep

promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan

peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja,melainkan juga upaya

bagaimana mampu menjembatani adanya perubahan perilaku seseorang. /al ini berarti -romosi

"esehatan merupakan program kesehatan yang diranang untuk membawa perbaikan yang

merupakan perubahan -erilaku, baik dalam masyarakat maupun lingkungan

organisasinya,lingkungan fisik dan non fisik, soial, budaya, ekonomi, politik,dan sebagainya.

4ntuk mewujudkan perubahan kearah perilaku hidup sehat di masyarakattidak mudah begitu

saja diwujudkan.>akta membuktikan dari pengalaman $egara maju dan $egara berkembang

banyak faktor yang menghambat dan salah satu faktor terbesar yang dirasakan adalah kurangnya

faktor pendukung berupa sarana dan prasarana dimasyarakat untuk berperilaku hidup

sehat.:alaupun kesadaran dan pengetahuan masarakat tentang sanitasi lingkungan,pentingnya

gi?i yang baik ,manfaat imunisasi ,pelayanan kesehatan, perumahan sehat, !entilasi rumah,

penahayaan yang baik, dan lain sebagainya sudah ukup tinggi ,tetapi kalau tidak didukung oleh

fasilitas yaitu tersedianya jamban sehat, air bersih, makanan yang bergi?i, fasilitas imunisasi,

adanya pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh rumah yang layak dan lain sebagainya

maka rasanya sangat sulit bagi mereka untuk dapat mewujudkan perilaku hidup sehat

sebagaimana yang diharapkan tersebut.

2.2 "+arat Ter,a-a$n+a Ren,ana Pen+uluhan Pr)m)s$ #esehatan +ang Ba$k

erikut ini merupakan syarat terapainya renana penyuluhan promosi kesehatan yang baik


8/32

8

%. -impinan program dan pelaksana program mempunyai pengertian dan sikap yang positif

terhadap apa yang akan dilakukan dalam penyuluhan tersebut2. -ara pimpinan memberi dukungan positif

3. Tersedia biaya untuk program penyuluhan tersebut

&. 4nit @unit penunjang dalam penyuluhan berfungsi dengan baik

2.3 Hara-an Ren,ana Pen+uluhan Pr)m)s$ #esehatan

/asil yang diharapkan dari renana penyuluhan renana promosi kesehatan adalah

sebagai berikut.

%. esuai dengan kebutuhan masyarakat

2. esuai dengan kebutuhan program

3. ersifat praktis dan bisa dilaksanakan sesuai situasi setempat ( feasibel dan fleksibel )

&. 1da dukungan dari kebijaksanaan yang ada

2.4 Langkah (alam Peren,anaan Pen+uluhan Pr)m)s$ #esehatan

2.4.1 Mengenal Masalah Mas+arakat (an /$la+ah

Tindakan yang dilakukan pertama kali oleh penyuluh adalah melakukan pengumpulan data

tentang berbagai hal yang diperlukan, baik untuk kepentingan perenanaan maupun data awal

sebagai pembanding penilaian.

A. Mengenal Masalah

4ntuk dapat mengenal masalah, kegiatan yang dilakukan di antaranya 8

%. #engenal program yang akan ditunjang dengan penyuluhan

2. #engenal masalah yang akan ditanggulangi oleh program tersebut. #isalnya program masalah

kesehatan gigi dan mulut baik itu karies, karang gigi, gingi!itis, penyakit jaringan periodontal

lainnya. #asyarakat sudah harus bisa mendeteksi dini sebelum penyakit tersebut menjadi

penyakit ganas.

3.

Dasar pertimbangan apa yang dipergunakan untuk menentukan masalah yang akan dipeahkan.

agaimana pandangan para pimpinan dan ahli kesehatan terhadap masalah tersebut, apakah

masalah tersebut merupakan prioritas masalah sehingga perlu untuk segera ditanggulangi,

bagaimana pandangan masyarakat terhadap masalah, apakah mereka menganggap masalah


9/32

9

tersebut sebagai masalah utama, apakah masalah tersebut bisa dipeahkan, serta apakah dengan

penyuluhan masalah sudah bisa diatasi.&. -elajari masalah tersebut serta kenali dari segi perilakunya. -elajari pengertian, sikap, dan

tindakan apa dari indi!idu, kelompok atau masyarakat yang menyebabkan masalah tersebut.B. Mengenal Masa+arakat

-rogram penyuluhan ini adalah untuk masyarakat, maka pada tahap perenanaan

penyuluhan yang harus sudah terkaji pada masyarakat adalah sebagai berikut 8

%. Aumlah penduduk, berapa jumlah penduduknya, bagaimana dengan kelompokkelompok khusus

yang beresiko seperti ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan lainnya.2. "eadaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, bagaimana dengan tingkat pendidikan

masyarakat (apakah masih ada yang tak bias baa tulis), norma masyarakat setempat, adakah

tantangan sehubungan dengan prilaku yang diharapakan, pola kepemimpinan yang terapkan

adakah kelompokkelompok yang berpengaruh, hubungan yang satu dengan yang lainnya (siapa

yang berpengaruh dalam mengambil keputusan di masyarakat termasuk keluarga). -ola

partisipasi masyarakat setempat dan organisasi sosial yang ada, serta tingkat ekonomi

masyarakat setempat (mata penaharian).3. -ola komunikasi di masyarakat, bagaimana informasi disebarluaskan di masyarakat, siapa

sebagai sumber informasi, pusatpusat penyebaran informasi (warung, arisan, jamaahjamah

yasinan, tahlil, atau lainnya), serta saluran komunikasi yang ada di masyarakat (radio, surat

kabar, pengeras suara, dan lainlainnya).&. umber daya yang ada (resources)

a. arana apa saja yang dimiliki masyarakat, baik sebagai indi!idu maupun masyarakat seara

keseluruhan yang bisa dipergunakan oleh mereka untuk perubahan prilaku yang diharapkan.

b. arana apa saja yang ada, baik pada istitusi pemerintah maupun non pemerintah yang bisa

dipergunakan oleh masyarakat untuk mengubah prilaku..

. arana apa saja yang ada, baik pada institusi pemerintah maupun swasta, juga masyarakat yang

bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, seperti pengeras suara,

ruang pertemuan balai =w, kelurahan, sekolah, masjid, dan tempat lainnya.


10/32

10

d. umber daya tenaga yang ada, petugas kesehatan yang bisa dilibatkan dalam penyuluhan, tugas

pokok masingmasing tenaga, latihan yang pernah diperoleh di bidang penyuluhan kesehatan,

bimbingan yang diterima dalam penyuluhan kesehatan pada masingmasing petugas kesehatan,

hambatan dalam melibatkan petugas kesehatan dalam melakukan program penyuluhan, apakah

ada petugas lain yang dapat membantu, serta apakah tenaga yang ada di masyarakat yang bisa

membantu

+. -engalaman masyarakat program sebelumnya, sikap mereka terhadap pelayanan yang diberikan,

terhadap para petugas, sikap ini mempunyai pengaruh positif 'negati!e terhadap penyuluhan

yang akan direnakan, apakah dari programprogram tersebut ada yang memberikan pengalaman

yang kurang menyenangkan.

. -engalam masyarakat di masa lalu sehubungan dengan program penegahan penyakit gigi dan

mulut. 1pakah berkesan atau malah mengeewakan masyarakat.

%. Mengenal /$la+ah

-rogram bisa dilaksanakan dengan baik jika yang melaksanakan program tersebut

mengetahui benar situasi lapangan. erikut ini dua hal pengkajian yang perlu dilakukan dalam

mengenal wilayah 8

%. Bokasinya, apakah terpenil (tidak berbatasan dengan desa lain), apakah daerahnya datar atau

pegunungan apakah ada jalur transpor umum dan lainnya.

2. ifatnya, kapan musim hujan, kemarau panjang, daerah kering'gersang atau ukup sumber air,

sering banjir, pasang surut, apakah daerah perbatasan, dan lainnya.

2.4.2 Menentukan Pr$)r$tas Masalah

-rioritas dalam penyuluhan harus sejalan dengan prioritas masalah yang di tentukan oleh

program yang ditunjang, hindari penyuluhan menentukan prioritas sendiri sebab dapat

menyebabkan program berjalan sendiri.. -enentuan prioritas bisa berdasarkan berbagai

pertimbangan.


11/32

11

%. erdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut, sehingga perlu diprioritaskan upaya

penanggulangannya.2. -ertimbangan politis, yaitu menyangkut nama baik $egara.

3. erdasarkan sumber daya yang ada.

2.4.3 Menentukan Tujuan Pen+uluhan

Tujuan dari penyuluhan kesehatan diantaranya adalah tujuan jangka pendek, menengah dan

jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah teriptanya pengertian, sikap, dan norma menuju

kepada teriptanya prilaku sehat. edangkan tujuan jangka panjang adalah terjadi perubahan

status kesehatan yang optimal. Tujuan harus jelas, realistis (bisa diapai) dan dapat diukur. /al

ini diperlukan agar penilaian penyuluhan dapat dilaksanakan dengan baik. eberapa hal yang

dapat diperhatikan pada program yang akan dikembangkan dari segi penyuluhannya adalah

sudah berapa lama program tersebut berjalan, program apa yang sedang dilaksanakan dan yang

sudah berjalan.

%. eberapa jauh penyuluhan sudah dimasukkan di waktu lalu.

2. "alau sudah masuk, apa tujuan penyuluhan di masa lalu.3. 1pakegiatan penyuluhan yang dilaksanakan waktu itu, dan bagaimana hasilnya, ini perlu agar

petugas penyuluh kesehatan dapat menentukan tujuan yang baru.

2.4.4 Menentukan "asaran Pen+uluhan

asaran program dan sarana penyuluhan tidak selalu sama, yang di maksud dengan

sasaran adalah kelompok sasaran seperti indi!idu atau kelompok yang akan diberi

penyuluhan.menentukan kelompok sasaran menyangkut pula strategi. ebagai ontoh, tujuan

penyuluhan adalah agar kelompok lanjut usia mau melakukan pemeriksaan gigi setiap bulan

sekali dan telah didukung oleh orangorang yang berpengaruh dalam mengambil keputusan

dalam keluarga. #ungkin anggota keluarga yang non lansia bisa diikutkan dengan harapan


12/32

12

mereka bisa membujuk orangorang yang sudah lanjut usia untuk memeriksakan gigi setiap

bulan sekali.

2.4.0 Menentukan *s$ Pen+uluhan

etelah tujuan, sasaran, situasi, masalah, dan latarbelakang sasaran ditentukan, maka isi

penyuluhan dapat ditentukan. *si penyuluhan dan keuntungan terhadap kelompok sasaran harus

juga disebutkan. *si penyuluhan harus dituangkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh

sasaran, pesan harus benarbenar bisa dilaksanakan oleh sasaran dengan sarana yang mereka

miliki, atau yang terjangkau oleh mereka. Dasardasar komunikasi perlu dipahami dalam

menyusun isi penyuluhan.

2.4. Menentukan Met)(e Pen+uluhan +ang Akan D$-ergunakan

#etode diartikan sebagai ara pendekatan tertentu. Didalam proses belajar, pendidik

harus dapat memilih dan menggunakan metode (ara) mengajar yang ook atau rele!an, sesuai

dengan kondisi setempat. #eskipun berlaku pedoman umum bahwa tidak ada satu pun metode

belajar yang paling baik dan tidak ada satu pun metode belajar yang berdiri sendiri. ;leh karena

itu, diperlukan pemahaman yang ukup tentang penerapan , metode yang sesuai dengan sasaran,

tempat, dan waktu yang berbeda.

-emberian pendidikan kesehatan pada sasaran yang sama, tetapi waktu dan' atau tempat

yang berbeda dalam pelaksanaanya memerlukan metode yang juga berbeda. Demikian juga

sebaliknya, pada sasaran yang berbeda dengan tempat yang sama, membutuhkan metode yang

mungkin berbeda atau bahkan metode yang sama. "eermatan pemilihan metode sangat

diperlukan dalam menapai tujuan pendidikan kesehatan itu sendiri.


13/32

13

en$s Met)(e

eara garis besar, metode dibagi menjadi dua, yaitu metode didaktif dan metode

sokratik. #etode didaktik didasarkan atau dilakukan seara satu arah atau one way method .

Tingkat keberhasilan metode didaktif sulit die!aluasi karena peserta didik bersifat pasif dan

hanya pendidik yang aktif (misalnya 8 eramah, film, leaflet, bulket, poster, dan siaran radio,

keuali siaran radio yang bersifat interaktif, dan tulisan di media etak).

#etode sokratik. #etode ini dilakukan seara dua arah atau two ways method . Dengan

metode ini, kemungkinan antara pendidik dan peserta didik bersikap aktif dan kreatif (misalnya 8

diskusi kelompok, debat, panel, forum, bu??group, seminar, bermain peran, sosiodrarma, urah

pendapat, demonstrasi, studi kasus, lokakarya, dan penugasan perorangan).

#etode dalam melakukan pendidikan kesehatan dibagi menjadi tiga kelompok, antara

lain 8

%. #etode -endidikan *ndi!idual (-erorangan)

2. #etode -endidikan "elompok 3. #etode -endidikan #assa

As-ek Pen$la$an Met)(e

-emilihan metode belajar yang efektif dan efesien harus mempertimbangkan halhal

berikut.

%. /endaknya disesuaikan dengan tujuan pendidikan

2. ergantung pada kemampuan guru atau pendidiknya3. "emampuan pendidik

&. ergantung pada besarnya kelompok sasaran atau kelas

+.

/arus disesuiakan dengan waktu pemberian atau penyampaian pesan tersebut. /endaknya mempertimbangkan fasilitasfasilitas yang ada

#las$$kas$ Met)(e

#enurut $otoatmodjo (%773) dan :/; (%772), metode pendidikan kesehatan diklasifikasikan

menjadi tiga bagian, yaitu metode pendidikan indi!idu, kelompok, dan massa.


14/32

14

%. #etode pendidikan ini!idu

a. imbingan dan "onseling

imbingan berisi penyampaian informasi yang berkenan dengan masalah pendidikan, pekerjaan,

pribadi, dan masalah sosial yang disajikan dalam bentuk pelajaran. *nformasi dalam bimbingan

dimaksudkan memperbaiki dan mengembangkan pemahaman diri dan orang lain, sedangkan

perubahan sikap merupakan tujuan tidak langsung. "onseling adalah proses belajar yang

bertujuan memungkinkan konseli (peserta pendidik) mengenal dan menerima diri sendiri serta

realistis dalam proses penyelesaian dengan lingkungannya ($urihsan, 200+). "onseling menjadi

strategi utama dalam proses bimbingan, dan merupakan teknik standar dan tugas pokok seorang

konselor di pusat pendidikan. "onseling membantu konseli memeahkan masalahmasalah

pribadi (sosial atau emosional), mengerti diri, mengeksploitasi diri, dan dapat memimpin diri

sendiri dalam suatu masyarakat serta membantu mengembangkan kesehatan mental, perubahan

sikap, dan tingkah laku.-roses konseling terdiri atas tiga tahap (a!agnh, %792), yaitu 8

Tahap awal. #eliputi pengenalan, kunjugan, dan dukungan lingkungan

Tahap pertengahan. erupa kegiatan penjelasan masalah klien, dan membantu apa yang akan

diberikan berdasarkan penilaian kemabli masalah klien Tahap akhir. Ditandai oleh penurunan keemasan klien. Terdapat perubahan perilaku kearah

positif, sehat dan dinamik, tujuan hidup yang jelas di masa yang akan datang, dan terjadi

perubahan sikap

b. :awanara

ara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan konseling. :awanara petugas

dengan klien dilakukan untuk menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima

perubahan, apakah tertarik atau tidak terhadap perubahan dan untuk mengetahui apakah perilaku

yang sudah atau belum diadopsi memiliki dasar pengertian dan kesadaran yang kuat.

2. #etode pendidikan kelompok #etode kelompok dibagi menjadi 2 yaitu kelompok besar dan keil.

Kelompok Besar


15/32

15

4ntuk kelompok yang besar (sasaran berjumlah lebih dari %+ oarang), dapat digunakan

metode eramah dan seminar.

a. eramah

#etode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah. /alhal uang perlu

diperhatikan dalam menggunakan metoda eramah8 -ersiapan 8

eramah yang berhasil apabila peneramah itu sendiri menguasai materi apa yang akan

dieramahkan. 4ntuk itu peneramah harus mempersiapkan diri. #empelajari materi dengan sistematika yang baik. Bebih baik lagi kalau disusun dalam diagram

atau skema.

#empersiapkan alatalat bantu pengajaran, misalnya makalah singkat, slide, transparan, sound

sistem, dan sebagainya. -elaksanaan 8

"uni dari keberhasilan pelaksanaan eramah adalah apabila peneramah dapat menguasai

sasaran eramah. 4ntuk dapat menguasai sasaran (dalam arti psikologis), peneramah dapat

melakukan halhal sebagai berikut8 ikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap raguragu dan gelisah.

uara hendaknya ukup keras dan jelas.

-andangan harus tertuju ke seluruh peserta eramah.

erdiri di depan (di pertengahan), seyogianya tidak duduk. #enggunakan alatalat bantu lihat (11) semaksimal mungkin.

b. eminar

#etode ini hanya ook untukpendidikan menengah ke atas. eminar adalah suatu

penyajian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu topik yang

dianggap penting dan dianggap hangat masyarakat.

Kelompok Kecil

1pabila peserta kegiatan itu kurang dari %+ orang biasanya kita sebut kelompok keil.

#etodemetode yang ook untuk kelompok keil antara lain 8

a. Diskusi "elompok

Dalam diskusi kelompok agar semua anggota klompok dapat bebas berpartisipasi dalam

diskusi, maka formasi duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat


16/32

16

berhadaphadapan atau saling memandang satu sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau

segi empat. -impinan diskusi juga duduk di antara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan

yang lebih tinggi. Dengan kata lain mereka harus merasa dalam taraf yang sama sehingga tiap

anggota kelompok mempunyai kebebasan'keterbukaan untuk mengeluarkan pendapat.

4ntuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus memberikan paninganpaningan yang

dapat berupa pertanyaanpetanyaan atau kasus sehubungan dengan topi yang dibahas. 1gar

terjadi diskusi yang hidup maka pemimpin kelompok harus mengarahkan dan megatur

sedemikian rupa sehingga semua orang dapat kesempatan berbiara, sehingga tidak

menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.

b. urah pendapat ( Brain Storming )#etode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. -rinsipnya sana dengan

metode diskusi kelompok. edanya, pada permulaan pemimpin kelompok memaning dengan

satu masalah dan kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (urah pendapat).

Tanggapan atau jawabanjawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam fliphart atau papan

tulis. ebelum semua peserta menurahkan pendapatnya, tidak boleh dikomentari oleh siapa pun.

aru setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat mengomentari, dan

akhirnya terjadi diskusi.

. ola alju (Snow Bailing )

"elompok dibagi dalam pasanganpasangan (% pasang 2 orang) dan kemudian dilontarkan

suatu pertanyaan atau masalah. etelah lebih kurang + menit maka tiap 2pasang bergabung

menjadi satu. #sreka tetap mendiskusikan masalah tersebut, dan menari kesimpulannya.

"emudian tiap 2 pasang yang sudah beranggotakan & orang ini bergabung lagi dengan pasangan

lainnya, demikian seterusnya sehingga akhirnya akan terjadi diskusi seluruh anggota kelompok.

d. "elompokkelompok "eil ( Buzz Group)

"elompok langsung dibagi menjadi kelompokkelompok keil (bu?? group) yang

kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok lain, #asing


17/32

17

masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut, elanjutnya hasil dan tiap kelompok

didiskusikan kembali dan diari kesimpulannya.e. ermain peran ( Role Play)

Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu

untuk memainkan peranan, misalnya sebagai dokter -uskesmas, sebagai perawat atau bidan, dan

sebagainya, sedangkan anggota yang lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. #ereka

memperagakan, misalnya bagaimana interaksi atau berkomunika seharihari dalam

melaksanakan tugas.f. -ermainan imulasi (Simulation Game)

#etode ini merupakan gabungan antara role play dengan diakusi kelompok. -esanpesan

kesehatan disajikan da lam beberapa bentuk permainan seperti permainan monopoli. ara

memainkannya persis seperti bermain monopoli, dengan menggunakan dadu, gao (petunjuk

arah), selain beberan atau papan main. eberapa orang menjadi pemain, dan sebagian lagi

berperan sebagai narasumber.3. #etode pendidikan massa

#etode pendidikan massa dilakukan untuk mengonsumsikan pesanpesan kesehatan yang

ditujukan untuk masyarakat. "arena sasaran pendidikan bersifat umum, dalam arti tidak

membedakan golongan, umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, dan tingkat

pendiidkan. 4mumnya, bentuk pendekatan massa diberikan seara tidak langsung, biasanya

menggunakan atau melalui media massa. erikut ini merupakan ontoh metode pendidikan

massa yakni 8

a. eramah umum ( public speaking ). -ada aaraara tertentu, misalnya pada /ari "esehatan

$asional, #enteri "esehatan atau pejabat kesehatan lainnya berpidato dihadapan massa rakyat

untuk menyampaikan pesanpesan kesehatan.

b. -idatopidato' diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik T maupun radio, pada

hakikatnya merupakan bentuk promosi kesehatan massa.


18/32

18

. imulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang suatu

penyakit atau masalah kesehatan adalah juga merupakan pendekatan pendidikan kesehatan

massa.

d. Tulisantulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya jawab atau

konsultasi tentang kesehatan adalah merupakan bentuk pendekatan promosi kesehatan massa.

e. ill oard, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan sebagainya juga merupakan

bentuk promosi kesehatan massa. ontoh 8 billboard 1yo ke -osyandu

2.4. Mem$l$h Alat antu 5Me($a6 Pen+uluahan +ang D$utuhkan

a. Pengert$an

#edia adalah alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan

atau pengajaran. #edia pendidikan kesehatan disebut juga sebagai alat peraga karena berfungsi

membantu dan memeragakan sesuatu dalam proses pendidikan atau pengajaran. -rinsip

pembuatan alat peraga atau media bahwa pengetahuan yang ada pada setiap orang diterima atau

ditangkap melalui panaindera.

emakin banyak panaindra yang digunakan, semakin banyak dan semakin jelas pula

pengertian atau pengetahuan yang diperoleh. /al ini menunjukkan bahwa keberadaan alat peraga

dimaksudkan mengarahkan indra sebanyak pada suatu objek sehingga memudahkan pemahaman.

. *ntens$tas Alat Bantu

1lat peraga atau media mempunyai intensitas yang berbeda dalam membantu permasalahan

seseorang.

,. 7ae(ah Alat Bantu Pr)m)s$ 5#esehatan6

eara rini, manfaat alat peraga adalah sebagai berikut.

%.

#enimbulkan minat sasaran2. #enapai sasaran yang lebih banyak

3. #embantu mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman

&. #erangsang sasaran untuk meneruskan pesan pada orang lain+. #emudahkan penyampaian informasi

. #emudahkan penerimaan informasi oleh sasaran


19/32

19

6. #enurut penelitian, organ yang paling banyak menyalurkan pengetahuan adalah mata. Bebih

kurang 6+96C pengetahuan manusia diperoleh atau disalurkan melalui mata, dan %32+C

lainnya tersalurkan melalui indra lain. ;leh sebab itu, dalam aplikasi pembuatan media,

disarankan lebih banyak menggunakan alatalat !isual karena akan mempermudah ara

penyampaian dan penerimaan informasi oleh masyarakat9. #endorong keinginan untuk mengetahui, mendalami, dan mendapat penegertian yang lebih baik

7. #embantu menegakkan pengertian yang diperoleh, yaitu menegakkan pengetahuan yang telah

diterima sehingga apa yang diterima lebih lama tersimpan dalam ingatan.

(. Ma,am8 ma,am Alat Bantu Pr)m)s$ 5#esehatan6

Pemag$an alat -eraga se,ara umum

1lat bantu lihat (!isual aids). 1lat bantu ini digunakan untuk membantu menstimulasi indera

mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan. 1lat ini ada 2 bentuk 8

%. 1lat yang diproyeksikan (misalnya, slide, ;/-, dan film strip)

2. 1latalat yang tidak diproyeksikan (misalnya, 2 dimensi, gambar peta, dan bagan) termasuk alat

bantu etak atau tulis, misalnya leafet, poster, lembar balik, dan buklet. Termasuk tiga dimensi

seperti bola dunia dan boneka).

1lat bantu dengar (audio aids), yaitu alat yang dapat membantu untuk menstimulasikan

indewra pendengar pada waktu proses penyampaian bahan pendidikan'bahan pengajaran.

#isalnya 8 piring hitam, radio, tape, dan D. 1lat bantu dengar dan lihat, seperti T, film dan

!ideo.

e. Pemag$an Alat Peraga Ber(asarkan 7ungs$n+a

Me($a ,etak

%. ooklet. #edia untuk menyampaikan pesanpesan kesehatan dalam bentuk buku, baik berupa

tulisan maupun gambar

2. Beaflet. entuk penyampaian informasi atau pesanpesan kesehatan melalui lembaran yang

dilipat. *si informasi dapat berupa kalimat, gambar, atau kombinasi.

3. >lyer (selebaran), bentuk seperti leaflet, tetapi tidak dilipat


20/32

20

&. >lip hart (lembar balik), biasanya dalam bentuk buku, setiap lembar (halaman) berisi gambar

yang diinformasikan dan lembar baliknya (belakangnya) berisi kalimat sebagai pesan atau

informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut

+. =ubrik atau tulisantulisan pada surat kabar atau majalah yang membahas suatu masalah

kesehatan, atau halhal yang berkaitan dengan kesehatan

. -oster. entuk media yang berisi pesanpesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel

didinding, tempattempat umum, atau kendaraan umum. iasanya isinya bersifat pemberitahuan

dan propaganda.

6. >oto yang mengungkap informasi kesehatan Me($a elektr)n$k

Aenisjenis media elektronik yang dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan,

antara lain adalah sebagai berikut.

%. Tele!isi. -enyampaian pesan kesehatan melalui media tele!isi dapat berbentuk sandiwara,

sinetron, forum diskusi, pidato (eramah), T spot, dan kuis atau erdas ermat.

2. =adio. entuk penyampaian informasi diradio dapat berupa obrolan (tanya jawab), konsultasi

kesehatan, sandiwara radio, dan radio spot.

3. ideo. -enyampaian informasi kesehatan melalui !ideo.&. lide. lide dapat juga digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan+. >ilm strip

Me($a -a-an 5billboard 6

#edia papan yang dipasang ditempattempat umum dapat diisi pesanpesan atau informasi

kesehatan. #edia ini juga menakup pesanpesan yang ditulis pada lembaran seng dan ditempel

di kendaraan umum (bus da taksi)

Me($a h$uran

-enyampaian informasi kesehatan dapat dilakukan melalui media hiburan, baik di luar

gedung (panggung terbuka) maupun dalam gedung, biasanya dalam bentuk dongeng,

sosiodrama, kesenian tradisional, dan pemeran.

. "asaran +ang D$,a-a$ Alat Bantu Pen($($kan

-engetahuan tentang sasaran pendidikan yang akan diapai alat peraga, penting untuk

dipahami dalam menggunakan alat peraga. *ni berarti penggunaan alat peraga harus berdasarkan


21/32

21

pengetahuan tentang sasaran yang ingin diapai. /al yang perlu diketahui tentang sasaran adalah

sebgai berukut.%. *ndi!idu atau kelompok

2. "ategori sasaran, seperti aspek demografi, sosial

3. ahasa yang mereka gunakan&. 1dat istiadat serta kebiasaan

+. #inat dan perhatian

. -engetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima

g. Pemag$an Alat Bantu Ber(asarkan Pemuatan (an Penggunaan+a

%. 1lat bantu yang rumit, seperti film, film strip, dan slide. Dalam penggunaanya, alat bantu ini

memerlukan listrik dan proyektor 2. 1lat bantu yang sederhana'mudah dibuat sendiri dengan bahanbahan setempat yang mudah

diperoleh seperti bambu, karton, kaleng bekas, dan kertas karton. iriiri alat bantu sederhana

adalah mudah dibuat, bahanbahannya dapat diperoleh dari bahanbahan lokal, menerminkan

kebiasaan, kehidupan dan keperayaan setempat, ditulis (gambar) dengan sederhana, bahasa

setempat dan mudah dimengerti oleh masyarakat, dan memenuhi kebutuhan petugas kesehatan

dan masyarakat.

Di rumah tangga 8 leaflet, komik, dan benda nyata (buahbuahan dan sayur

sayuran) Di masyarakat 8 poster, spanduk, leaflet, fannel graph, dan boneka wayang

Di kantor atau sekolah, seperti papan tulis, filphart, poster, leaflet, buku erita

gambar, kotak gambar gulung dan boneka

h. %ara Mem-ergunakan Alat Bantu

%. enyum adalah lebih baik, untuk menari simpati.

2. Tunjukkan perhatian bahwa hal yang akan disampaikan adalah penting3. -andangan mata hendaknya ke seluruh pendengar agar mereka tidak kehilangan ontrol pihak

pendidik.&. 5aya biara hendaknya ber!ariasi agar pendengar tidak bosan dan mengantuk.+. *kut sertakan para peserta' pendengar dan berikan kesempatan untuk memegang dan atau

menoba alat alat tersebut.. ila perlu diberi selingan humor untuk menghidupkan suasana dan sebagainya.

$. Me($a Pr)m)s$ #esehatan


22/32

22

#edia promosi kesehatan adalah semua saranana atau upaya menampilkan pesan atau

informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media etak, elektronika, dan

media luar ruang, sehingga pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah

perilaku ke arah positif terhadap kesehatan (oekidjo, 200+). 1lat bantu yang digunakan seara

baik memberikan keuntungankeuntungan, antara lain 8

%. Dapat menghindari kesalahan pengertian'pemahaman atau salah tafsir.

2. Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.

3. 1pa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama halhal yang mengesankan.&. Dapat menarik serta memusatkan perhatian.

+. Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.

Tuuan !edia Promosi

%. #edia dapat mempermudah penyampaian informasi.2. #edia dapat menghindari kesalahan persepsi.

3. #edia dapat memperjelas informasi.

&. #edia dapat mempermudah pengertian.

+. #edia dapat mengurangi komunikasi yang !erbalistis.. #edia dapat menampilkan objek yang tidak bisa ditangkap mata.

6. #edia dapat memperlanar komunikasi.

"angkah#"angkah Penetapan !edia

Bangkahlangkah dalam meranang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai

berikut 8

%. #enetapkan tujuanTujuan harus realistis, jelas, dan dapat diukur (apa yang diukur, siapa sasaran yang akan

diukur, seberapa banyak perubahan akan diukur, berapa lama dan dimana pengukuran

dilakukan). -enetapan tujuan merupakan dasar untuk meranang media promosi dan meranang

e!aluasi.

2. #enetapkan segmentasi sasaran

egmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan

dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. Tujuannya antara lain

memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya, memberikan kepuasan pada masingmasing


23/32

23

segmen, menentukan ketersediaan jumlah dan jangkauan produk, serta menghitung jenis dan

penempatan media.3. #emposisikan pesan ( positioning )

#emposisikan pesan adalah proses atau upaya menempatkan suatu prosuk perusahaan, indi!idu

atau apa saja ke dalam alam pikiran sasaran atau konsumennya. Positioning membentuk itra.

&. #enentukan strategi positioning

*dentifikasi para pesaing, termasuk persepsi konsumen, menentukan posisi pesaing, menganalisis

preferensi khalayak sasaran, menetukan posisi merek produk sendiri, serta mengikuti

perkembangan posisi.+. #emilih media promosi kesehatan

-emilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. #edia yang dipilih harus memberikan

dampak yang luas. etiap media akan memberikan peranan yang berbeda. -enggunaan beberapa

media seara serempak dan terpadu akan meningkatkan akupan, frekuensi, dan efekti!itas

pesan.

2.4.9 Men+usun Ren,ana Pen$la$an

%. /al ini perlu dirumuskan apakah tujuan yang sudah dijabarkan seara khusus dan jelas

menantumkan kapan akan die!alusi di daerah mana akan dilakukan, serta siapa kelompok

sasaran yang akan die!aluasi.2. *ndikator apa yang digunakan dalam penilaian.

3. -erlu dilihat kembali apakah tujuan penyuluhan sudah sejalan dengan tujuan program.

&. "egiatankegiatan penyuluhan mana yang akan die!aluasi.

+. #etode dan istrumen yang akan dipergunakan untuk e!aluasi.. iapa yang akan melaksanakan e!aluasi.

6. aranasarana (peralatan, biaya, tenaga, dan lainlain), yang diperlukan dalam e!aluasi, dan

dimana sarana tersebut bisa diperoleh.

9. 1pakah ada fasilitas dan kesempatan untuk mempersiapkan tenagatenaga yang akan

melaksanakan e!aluasi.

7. agaimana renana untuk memberikan umpan balik hasil e!aluasi ini kepada para pimpinan

program.


24/32

24

2.4.: Men+usun Ren,ana #erja atau Pelaksanaann+a

PENYUSUNAN RENCANA PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI KLINIK HEALTH CARE SEPANJANG-SIDOARJO

MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2016

MASALAHKEGIATAN

MEDIA TUJUAN

ALASANPEMILIH

ANMEDIA

Per!"b#$%#$

I&!M#er! SASA'A

NDANA ALAT

TENAGAPELAKSAN

A

P

K*r#$%$+#"e,!#-e$+**/#$e$#$%#r#$% %!%!,#$ #r!e&

Pe"b*##$"e,!#-e$+**/#$e$#$% #r#$%%!%! ,#$ #r!e&

Per-!$

Le#e

P&er )r&*

r b

e !,e

"e#*! T

Me$#"b#/"e,!#-e$+**/#$e$#$%#r#$% %!%!,#$ #r!e&

M*,#/,!-#/#"!"*,#/-e"b*##$$+#

,#$#+#$%,!e*#r#$ !,#er#*b#$+#,er%!%! ,#$-er##%!%! b!"e#*#$ !$!

,e$!&!#r#$%%!%!-e$+eb#b#r#$%%!%!#!b# #r#$%%!%!-er###$#r#$%%!%!,e$!&!#r!e&-e$+eb#b#r!e&#!b# #$*#r!e&-er###$

#r!e&

P#&!e$ Pe"!!!$!

: J#re$## ,!%!#-r!$!$%

Pe

K*r#$%$+#-e$%e#/*#$ e$#$%#r#$% %!%!,#$ #r!e&

Pe$+**/#$e$#$% #r#$%%!%! -#,# &e!#-## b*#$ ,!"!$%%*-er#"#

-er-!$

e#e

Me$#"b#/-e$%e#/*#$ e$#$%#r#$% %!%!,#$ #r!e&

M*,#/,!-#/#"!"*,#/-e"b*##$$+#

,#$#+#$%,!e*#r#$ !,#er#*b#$+#,er%!%! ,#$-er##%!%! b!"e#*#$ !$!

,e$!&!#r#$%%!%!-e$+eb#b#r#$%%!%!#!b##r#$%%!%!-er###$#r#$% %!%!,e$!&!#r!e&-e$+eb#b#r!e&#!b# #$*

P#&!e$ Pe"!!!$!

e#e

;,

Der %!%!,#$-er##%!%!

Pe


25/32

25

#r!e&-er###$#r!e&

K*r#$%$+#-e$%e#/*#$ e$#$%#r#$% %!%!

,#$ #r!e&

Pe"b*##$#r!e e$#$%#r#$% %!%!#r!e&

-e"e!/#r##$eber&!/#$ %!%!,#$ "** +#$%##$ ,!*-#,"e#*! "e,!#!$er$e bb"/#- !$e

&&!#"e,!#

Me$#"b#/-e$%e#/*#$ e$#$%#r#$% %!%!

,#$ #r!e&

M*,#/,!-#/#"!"*,#/-e"b*#

#$$+#

#$%#*#$$+#eb!/ *#&

,#$#+#$%,!e*#r#$ !,#

er#*b#$+#,er%!%! ,#$-er##%!%! b!"e#*#$ !$!&e"*#-e*%#&$$"e,!&!*er!b#,##"-r"&!!$!

,e$!&!#r#$%%!%!-e$+eb#b

#r#$%%!%!#!b# #r#$%%!%!-er###$#r#$%%!%!,e$!&!#r!e&-e$+eb#b#r!e&#!b# #$*#r!e&-er###$#r!e&

P#&!e$ Pe"!!!$!

: J# re$#-e*%#&!$!

Pe

: Pr%r#" %r#!&

-!;# #-!#&!

*r ,! /#r!

*#$% #/*$

ber,!r!$+#

!$! /e#/

;#re &e#"# 2

/#r! ber*r*

*r*


26/32

26

&-ee,

T$%*e/#,er

A,#$+#&&*re,##"

Pr%r#" %r#!&&&*re &e##$erb##& b#%!-e$%*$*$% 110 ,!/#r! *#$%#/*$ -er#"#!$! /e#/;#re

GI


27/32

27

PENYUSUNAN JADWAL RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) DALAM RANGKA PROMOSI KESEHATAN GIGI DANMULUT DI KLINIK HEALTH CARE SEPANJANG SIDOARJO

MATRIKS RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2016

O KEGIATAN

BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

'#-# r,!$#&!&e*r*/ &#? !$!/e#/;#rePer&!#-#$e%!##$

Pe"b*##$"e,!#-e$+**/#$e$#$% #r#$%%!%! ,#$ #r!e&

Pe"b*##$#r!e e$#$%#r#$% %!%!#r!e&-e"e!/#r##$eber&!/#$ %!%!,#$ "** +#$%##$ ,!*-#,"e#*! "e,!#!$er$e bb"/##- !$e


28/32

28

Pe$+**/#$e&e/##$ %!%!,#$ "** &e!#-## b*#$ ,!"!$%%* -er#"#Pe"b*##$-&er e$#$%-e$+#! %!%! ,#$"**

Pe"#$%#$-&er e$#$%-e$+#! %!%! ,#$"**Pr%r#" %r#!&

-!;# #-!#&!

*r ,! /#r! *#$%

#/*$ ber,!r!$+#

!$! /e#/ ;#re

&e#"# 2 /#r!

ber*r**r*

Pr%r#" %r#!&&&*re &e##$erb##& b#%!-e$%*$*$% 110,!/#r! *#$%#/*$ -er#"#!$! /e#/ ;#rePe$+*&*$#$-e,"#$-e$;e%#/#$-e$+#! %!%!ber*-#br&*r e#ebe


29/32

29

EALUASIP'OG'AM


30/32

30


31/32

31

BAB 4

PENUTUP

3.1 #es$m-ulan

-romosi kesehatan merupakan re!italisasi pendidikan kesehatan pada masa lalu,di mana

dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam konsep

promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberiandan

peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja,melainkan juga upaya

bagaimana mampu menjembatani adanya perubahan perilaku seseorang.

Dalam promosi kesehatan ada hal yang perlu diperhatikan yakni 8

%. yarat terapaiannya renana penyuluhan promosi kesehatan yang baik

2. /arapan renana penyuluhan promosi kesehatan

3. Bangkah dalam perenanaan penyuluhan promosi kesehatana. #engenal masalah, masyarakat, dan wilayah

b. #enentukan prioritas masalah

. #enentukan tujuan penyuluhand. #enentukan sasaran penyuluhan

e. #enentukan isi penyuluhanf. #enentukan metode penyuluhang. #enentukan media penyuluhan

h. #embuat renana penilaian (e!aluasi)

i. #embuat renana jadwal pelaksanaan

Dengan memperhatikan hal tersebut, promosi kesehatan yang akan dilakukan akan berjalan

sesuai dengan renana dan harapan yang diinginkan

3.2 "aran

ebaiknya dalam melakukan penyuluhan promosi kesehatan ditinjau terlebih dahulu

tempat atau lokasi yang akan dituju, kemudian menyusun renana kegiatan. ehingga apa yang

akan dilakukan sesuai dengan keinginan


32/32

32

DA7TAR PU"TA#A

ullen, 1nn. et al. 200. $valuating %ommunity#based %hild &ealth Promotion Programs'( Snapshot

of Strategies and !ethods) $emours 8 $ational 1ademy for tate /ealth -oliy

Departemen "esehatan =*. 2009. Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi

Perubahan Perilaku, 4ntuk "*B1 8 Aakarta

"emenkes =*, 20%%. -eraturan #enteri "esehatan =epublik *ndonesia $omor

029'#

Documents

makalah prevdent-promkes