17
PERPINDAHAN PANAS “REBOILER” KELOMPOK 4 AULIA RAHMAN ARI RIDHA AMRIL FADLI RISFIANDI MUHAMMAD IQBAL RESTIKA RAHAYU TRI HADI WASTYA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2014

Makalah Reboiler

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DOSEN : MP

Citation preview

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    1/17

    PERPINDAHAN PANAS

    REBOILER

    KELOMPOK 4

    AULIA RAHMAN

    ARI RIDHA AMRIL

    FADLI RISFIANDI

    MUHAMMAD IQBAL

    RESTIKA RAHAYU

    TRI HADI WASTYA

    PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS RIAU

    2014

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    2/17

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangReboiler merupakan suatu alat yang digunakan untuk merubah fasa

    cair menjadi fasa uap, dimana uap tersebut berfungsi sebagai media untuk

    proses pemisahan. Reboiler identik dengan heat Exchanger Shell and

    Tube. Reboiler ialah Heat exchanger yang secara tipikal dipasang pada

    kolom distilasi. Rebolier menghasilkan uap untuk separasi distilasi

    fraksional seperti condenser menghasilkan refluks liquid yang mana

    dikembalikan ke kolom distilasi.

    Secara umum reboiler merupakan alat penukar panas yang

    digunakan untuk menyediakan aliran panas untuk destilasi dan proses-

    proses lainnya yang serupa. Reboiler adalah salah satu bagian integral

    proses produksi, tetapi bukan merupakan bagian dari system steam, karena

    reboiler terletak jauh terpisah dari boiler utama. Konsekuensinya,

    umumnya perhatian yang ditujukan pada reboiler lebih kecil dibandingkan

    dengan boiler utama hingga sebuah kegagalan terjadi.

    Prinsip kerja reboiler pada dasarnya sama dengan heat exchanger

    secara umum, namun reboiler sebagai suatu system memerlukan peralatan

    tambahan lebih daripada sekedar Heat Exchanger sebagai instrument,

    sehingga reboiler tidak dapat berdiri sendiri. Reboiler terdiri atas beberapa

    system yang berhubungan, misalnya system heat exchanger dan system

    kolom (destilasi, evaporasi, dan yang sejenisnya). Kedua system ituterhubung menjadi sebuah system reboiler dengan adanya pengembalian

    fluida (panas) ke dalam kolom dari reboiler

    1.2 TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

    1) Mengetahui tipe-tipe reboiler2) Mengetahui sistem kerja reboiler3) Merancang Reboiler

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    3/17

    BAB II

    REBOILER

    2.1 Tipe dan bagian-bagian reboiler

    Reboiler adalah salah satu exchanger panas atau satu perlengkapan

    destilasi kolom yang memberikan perpindahan panas. Reboiler digunakan untuk

    menguapkan cairan yang masuk sehingga uap yang dihasilkan masuk kembali dan

    naik ke kolom, dan cairan sisanya akan tertinggal dibagian bawah kolom sebagai

    resiud. Tangki reboiler vertical dan horizontal bekerja dengan sirkulasi natural,

    dimana aliran yang mengalir ke reboiler disebabkan oleh ketidakseimbangan

    tekanan hidrostatik antara cairan didalam tower dan campuran didalam tube

    reboiler.

    Jenis reboiler:

    1. Kettle reboilers2. Thermosyphon reboilers3. Fired reboilers4. Forced sirkulasi reboilers

    a) Kettle reboiler

    Gambar 1. Kettle Reboiler

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    4/17

    Kettle reboilers merupakan alat yang sederhana dan sangat

    bermanfaat. Prinsip kerja dari kettle reboiler ini yaitu cairan dari kolom

    minum (cairan pada bagian bawah menara) masuk kedalam kettle melalui

    shell samping. Didalam kettle terjadi kontak antara cairan tersebut dengan

    steam sehingga terjadi pertukaran panas yang menyebabkan cairan

    tersebut menguap, kemudian uap akan mengalir melalui tabung dan keluar

    sebagai bundle condensate.

    b. Thermosyphon Reboiler

    Gambar 2. Typical reboiler horizontal thermosyphon

    Reboiler jenis ini tidak memerlukan pemompaan dari kolom minum cairan

    kedalam reboiler. Sirkulasi alami diperoleh dengan menggunakan kepadatan

    perbedaan antara reboiler kolom suak minum cair dan reboiler outlet cair-uap

    campuran untuk menyediakan cukup cairan kepala untuk menyampaikan

    menara minum ke reboiler. Thermosyphon reboiler lebih kompleks daripada

    reboilers ketel dan memerlukan lebih banyak perhatian tanaman dari operator.

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    5/17

    c. Fired reboiler

    Gambar 3. Recirculating fired heater reboiler

    Fired heaters(furnaces) dapar digunakan sebagai penyulingan

    reboiler kolom. Pompa diperlukan untuk mengedarkan kolom minum

    melalui transfer panas tabung dalam tanur dari bagian konveksi dan panas.

    Gambar 3 menggambarkan fired heater yang digunakan dalam konfigurasi

    yang menyediakan recirculation pada kolom minum cair. Namun, dengan

    beberapa perubahan yang relatif kecil dibagian bawah kolom penyulingan.

    Heat sumber untuk fired heater reboiler mungkin salah satu bahan bakar

    gas atau bahan bakar minyak. Batu bara akan jarang, jika pernah

    digunakan sebagai bahan bakar untuk fired heater reboiler.

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    6/17

    d. Forced sirkulasi reboiler

    Gambar 4. Typical-uap air panas sirkulasi reboiler untuk penyulingan

    Jenis reboiler ini menggunakan pompa berkunjung ke kolom

    minum cairan melalui reboilers. Gambar 4 menggambarkan yang khas uap-air

    panas terpaksa sirkulasi reboiler.

    2.2 Sistem Kerja

    Dua fluida mengalir dengan temperatur awal yang berbeda mengalir

    sepanjang heat exchangers. Satu aliran mengalir sepanjang tabung sedangkan

    arus lain pada bagian luar tabung tetapi masih di dalam shell. Panas ditransfer

    dari satu fluida ke fluida lainnya melalui dinding tabung, baik dari sisi tabung

    menuju shell atau sebaliknya. Fluida bisa merupakan cairan atau gas pada sisi

    shell maupun pada sisi tabung. Dalam tujuan memindahkan panas secara

    efisien, suatu area perpindahan kalor yang besar harus digunakan, oleh karena

    itu terdapat banyak tabung. Dengan cara ini, panas yang dibuang dapat

    disimpan untuk digunakan. Hal ini adalah suatu jalan yang baik untuk

    memelihara energi.

    Heat exchanger yang berfasa tunggal (cairan atau gas) pada setiap sisi

    dapat disebut heat exchanger berfasa satu atau berfasa tunggal. Heat exchanger

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    7/17

    berfasa dua dapat digunakan untuk memanaskan cairan dan mendidihkannya

    sehingga menjadi gas (uap air), terkadang disebut boiler, atau mendinginkan

    uap air untuk dikondensasikan menjadi bentuk cairan (condenser), pada

    umumnya perubahan fase yang terjadi berada pada sisi shell. Boiler didalam

    mesin uap lokomotif biasanya cukup besar, yang pada umumnya shell and tube

    heat exchanger terbentuk silinder. Pada pembangkit tenaga listrik yang besar

    dengan steam-driven turbin, shell and tube condenser digunakan untuk

    mengkondensasikan uap air yang keluar turbin ke dalam bentuk air yang dapat

    didaur ulang kembali menjadi uap air, yang mungkin pada shell and tube tipe

    boiler.

    2.3 Merancang Reboiler

    a) Reboiler distilasi

    Nama Alat : Reboiler Distilasi

    Fungsi : Menaikkan suhu komponen bottom dikolom destilasi

    Data perancangan:

    Fluida pemanas yang digunakan adalah steam Fluida yang akan diuapkan adalah light organics (gasoline) Untuk fluida panassteam dan fluida dingin gas dengan rentang UD= 100

    200 Btu/hr ft2Fmaka diambil harga UDmaksimum = 200 Btu/hr ft2F (

    Kern, 1965).

    Alat penukar panas yang digunakan adalah jenisshell and tube exchanger Beban panas (Q) = 22400000Btu/jam

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    8/17

    Keterangan

    Steam

    (Fluida Panas)

    L ight organics

    (Fluida dingin)

    Laju alir (lb/jam)

    T masuk (oF)

    T keluar (oF)

    6500

    320

    240

    300000

    200

    160

    1. t (Perbedaan Temperatur)

    fluida panas, F fluida dingin, F Selisih

    320 temperatur tinggi 200 120 t2

    240 temperatur rendah 160 80 t1

    80 Selisih 40 40 t2-t1

    (T1-T2) (t2-t1)

    12

    12

    /ln tt

    ttLMTD

    = F98,652

    )80/120ln(

    40

    R = 240

    80

    12

    21

    tt

    TT

    S = 0,25160320

    40

    11

    12

    tT

    tt

    Ft = 0,945 (fig.18)

    Maka t = LMTDx ft = 98,652 x 0,945 = 93,23 F

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    9/17

    2. Temperatur kalorik,F280

    2240320

    2TTa o21

    T

    F1802

    200160

    2

    tta o21

    t

    3. Luas Perpindahan Panas (A)a. Asumsi harga UD= 200 Btu/hr ft2.

    2

    2378,1201

    23,39../200

    /22400000ft

    FxFftjamBtu

    jamBtu

    txU

    QA

    D

    untuk luas perpindahan panas (A) > 200 ft2, maka digunakan jenis alat

    penukar panas jenisshell and tube heat exchanger(Kern, 1965).

    Dipilih diameter luar (OD) pipa 1 in :

    a = 0.2618 ft2/ft

    panjang tube (L) = 16 ft

    8072,286

    2618.016

    378,1201

    ''Nt

    2

    2

    f tf t

    xf t

    f t

    axL

    A

    Pada Tabel 9 Kern, 1965 digunakan Nt = 288 dengan pass pada tube = 2 dan

    ID = 27 in

    b. Koreksi koefisien UD:

    FfthrBtu

    Fxft

    hrBtu

    TxA

    QU

    ftft

    ftxftxaxLxNtA

    D ..1717,199

    23,39374,1206

    /22400000

    374,12062618.016288''

    22

    22

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    10/17

    Hot Fluid: Shell side,Steam

    Steam sebagai fluida pemanas

    dialirkan padashell.

    Data desain yang digunakan untuk shell

    berdasarkan Kern (1965) yaitu:

    Keterangan Nilai

    ID (in)

    Baffle space, B (in)

    Pitch (square)

    27

    5

    1,25

    4. Flow area (as)

    C= PtOD = 0,25 in

    21875,0

    25,1144

    525,027

    144

    'ft

    x

    inxxin

    Px

    BxCxIDa

    T

    s

    (Pers 7.1 Kern, 1965)

    5. Kecepatan perpindahan massa (Gs)

    22 .34667

    1875,0

    /6500

    fthrlb

    ft

    jamlb

    a

    WG

    s

    s

    6. Bilangan Reynold (Res)

    Pada Ta = 280 F

    De = 0,99 in = 0,0825 ft untuk OD 1 in

    dan 1,25 square pitch(Fig. 28, Kern)

    Cold Fluid : Tube side, L ight Organic

    Data desain yang digunakan untuk

    tube sideberdasarkan Kern (1965) yaitu:

    Keterangan Nilai

    Panjang (ft)

    OD (in)

    BWG

    Pitch

    Nt

    Passes

    16

    1

    8

    1,25

    288

    2

    4. Flow area (at)

    2355,02144

    355,0.288

    .144

    '.ft

    xn

    taNa tt

    (Pers 7.48 Kern, 1965)

    5. Kecepatan perpindahan massa (Gt)

    2

    2

    )(845070

    355,0

    /300000

    f thrlb

    f t

    jamlb

    a

    wG

    t

    t

    (Pers 7.2 Kern, 1965)

    6. Bilangan Reynold (Ret)

    Pada ta = 180oF

    = 0,17 x 2,42 = 0,4114 lb/(ft)(hr)

    (fig.14)

    D = 0,67 in = 0,0558 ft (tabel.10)

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    11/17

    = 0,01818 x 2,42 = 0,0438 lb/ft.hr

    65006

    )).((0438,0

    )).((34667).0825,0(

    Re

    2

    hrf tlb

    fthrlbf t

    GD aes

    8. Kondensasi steam

    h0= 1500 Btu/(hr)(ft2)(oF)

    Sesuai pernyataan pada Kern di

    halaman 164, yang menyatakan bahwa

    untuk steam digunakan nilai h0= 1500.

    114689

    4114,0

    8450700558,0

    Re2

    hrftlb

    fthrlbft

    GD tet

    7. Dari Gambar 24 (Kern, 1965)

    diperoleh JH = 270

    8. Pada ta = 180 oF, nilai

    c = 0,592 Btu/(lb)(F) (fig.4)

    k = 0,086 Btu/hr ft2 (F/ft) (fig.1)

    36577,1. 3

    1

    k

    c

    9.31

    ...

    k

    c

    D

    kj

    h

    e

    H

    t

    i

    4,6311.36577,1.0558,0

    0956,0.270 ih

    10.

    1

    67,04,6310 xhi

    OD

    IDx

    hh

    t

    i

    t

    io

    ))()(/(038,423 2 FfthrBtuhio

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    12/17

    Berdasarkan nilai hodan hioyang diperoleh dari hasil perhitungan pada shell sidedan tube

    side, maka:

    11. Clean Overall Coefficient, Uc:

    12. Design Overall Coefficient, UD:

    (Pers 6.13 Kern, 1965)

    PENURUNAN TEKANAN (P)

    Fluida Panas

    1. Untuk Re = 65006f = 0,0015 ft2/in2(Fig. 29, Kern)

    S = 1/(8,645 x 62,5) = 0,00185

    2. Number of cross, ftN 4,381 ft2,2527/12De

    3.

    = 9,77 psi

    Fluida Dingin

    1.Untuk Re = 114689f = 0,0008 ft2/in2(Fig. 26, Kern)

    2. s= 0,753.

    = 8,363 psi

    g= 0,01 (Gambar 27 Kern)

    =n

    g= pi

    T = t + = 9,5067 psi

    P untuk shell dan tube

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    13/17

    b) Reboiler distilasi

    Data perancangan:

    Fluida pemanas yang digunakan adalahsteam Fluida yang akan diuapkan adalah komponen masuk heavy organics Untuk fluida panassteam dan fluida dingin light organic dengan rentang UD=

    100200 Btu/hr ft2F maka diambil harga UD= 160 Btu/hr ft2F ( Kern, 1965).

    Alat penukar panas yang digunakan adalah jenis double pipe exchangerBeban panas (Q) = 1720000 Btu/jam

    Keterangan Steam light organics

    Jenis Fluida

    Laju alir (lb/jam)

    T masuk (oF)

    T keluar (oF)

    Fluida panas

    110

    320

    240

    Fluida dingin

    40000

    160

    200

    Anulus : 4 (IPS)

    OD : 4,50 in ; ID : 4,026 in

    Inner pipe : 3 (IPS)

    OD : 3,50 in ; ID : 3,068 in

    Surface per lin ft : 0,917 ft2/ft

    1. LMTD (Log Mean Temperature Difference)

    fluida panas, F fluida dingin, F selisih

    320 temperatur tinggi 200 120 t2

    240 temperatur rendah 160 80 t1

    40 t2-t1

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    14/17

    12

    12

    /ln tt

    ttLMTD

    )80/120ln(

    40

    = 98,65F

    2. Temperatur kalorik,F280

    2

    240320

    2

    TTa o21

    T

    F1802

    200160

    2

    tta o21

    t

    3. Luas Perpindahan Panas (A)a. Asumsi harga UD= 100 Btu/hr ft2.

    2

    2109

    65,89../160

    /1720000ft

    FxFftjamBtu

    jamBtu

    txU

    QA

    D

    untuk luas perpindahan panas (A) < 200 ft2, maka digunakan jenis alat penukar panas

    jenisdouble tube heat exchanger(Kern, 1965).

    Inner pipe :light organics

    4. D = 3,08/12 =0,2557 ftFlow area, ap=

    = 0,0517 ft2

    5. Mass velocityGp=

    = l

    jam

    ft

    = 773484 lb/jam.ft2

    6. Pada tc= 180 0F = .6cp x 2,42 = 1,6214

    De = 0,99/12 = 0,0825 ft

    Rep =

    = 39356

    Anulus :Steam

    . Flow aea

    D2= 4,026/12 = 0,3355 ft

    D1= 3,5/12 = 0,2917 ft

    aa= (- )= 0,02158 ft2

    De=

    (pers. 6.3, Kern)

    = 0,09425 ft

    . Ma elocity

    Ga=

    =

    = 5097,3 lb/jam.ft

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    15/17

    7. jH = 1158. pada tc=180

    c = 0,592 Btu/lb.F

    k = 0,0956 Btu/jam.ft2(F/ft)

    ( )= 2,157

    9. hi = jH x x ( )= 287,488 Btu/ft2.jam.F

    10. hi0= hi x = 253

    11. clean overall coefficient, UC:UC=

    = 241,25 Btu/jam.ft2.F

    6. ada Tc 280F

    = .88 x 2,42 = 0,0438 lb/ft.jam

    Rea=

    = 10920

    9 ho = Btu/ft

    2

    .jam.F

    12. Requi red length= (digunakan 3 buah 20 ft hairpins)13. Surface supl ied= 120 ft x 0,917 ft = 110,04 ft2

    UD aktual = 158,44 Btu/jam.ft2.F

    14.Rd= (pers.6.13, Kern)

    Pressure drop

    Inner pipe

    1. Rep= 39356f = 0,0035 +

    (pers. 3.47b, Kern)

    = 0,0066

    s = 0.75

    = 46,875 lb/ft3 (tabel 6, Kern)

    2. Fp= = 12,5 ft

    Anulus

    . De = D2D1(pers. 6.4, Kern)

    = 0,04383 ft

    Rea=

    = 10920

    f = 0,0035 +

    (pers. 3,47b)

    = 0,0088

    s = 0,001851

    D=

    t tjam 986

    Btu

    Ffthr

    x

    2

    0021,004,11025,241

    04,11025,241

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    16/17

    Pp= 12,5 x 46,875 /144 = 4,06 psi = 0,1156 lb/ft

    . Fa=

    = 224 ft

    3. V=

    = 12,24 fps

    Ft= 3()= 6,98 ft

    Pa=

    = 0,185 psi

    P untuk double pipe

  • 5/25/2018 Makalah Reboiler

    17/17

    BAB III

    KESIMPULAN

    1. Reboiler adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah fasa cair menjadi fasa uapdimana uap tersebut berfungsi sebagai media untuk proses pemisahan. Reboiler ialah

    heat exchanger yang secara tipikal dipasang pada kolom destilasi. Reboiler

    menghasilkan uap untuk separasi distilasi fraksional seperti condenser menghasilkan

    refluks liquid yang mana dikembalikan kekolom.

    2. Secara umum jenis reboiler yaitu kettle reboiler, thermosyphon reboiler, fired reboilerdan forced sirkulasi reboiler.

    3. Reboiler sebagai suatu sistem memerlukan peralatan tambahan lebih daripada sekedarHeat Exchanger sebgai instrument, sehingga reboiler tidak dapat berdiri sendiri.