Upload
ridha-faturachmi
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
1/13
Makalah Satuan Proses 2
Minyak Atsiri
Kelompok 15
Disusun Oleh:
Ridha Faturachmi 151!"15#
$isnu %an Purnomo 151!"!5#
K&M&'(&R)A' P&R)'D*S(R)A' R)
S&KO+A, ()'--) MA'A.&M&' )'D*S(R)
.alan +et/en Suprapto 'o0 2 3empaka Putih .akarta Pusat 1"51"
(elepon: "21# 42"4 Fa6: "21# 422"
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
2/13
Da7tar isi
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
3/13
Pendahuluan
P&'DA,*+*A'
Minyak yang terdapat di alam dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu: minyak mineral
(mineral oil), minyak yang dapat dimakan (edible fat) dan minyak atsiri (essential oil).
Minyak atsiri dikenal juga dengan nama minyak teris atau minyak terbang (volatile oil) yang
dihasilkan oleh tanaman.
Indonesia merupakan penghasil sejumlah minyak atsiri seperti sereh, minyak kayu
cendana, minyak daun cengkeh, minyak kenanga, minyak akar wangi, minyak nilam dan
sebgainya. sebelum erang !unia ke II, bahkan hingga sekarang , Indonesia menduduki
peringkat tertinggi dalam perdagangan untuk sejumlah minyak atsiri. "erdasarkan studi dan
percobaan#percobaan yang berskala laboratorium ternyata proses kimia terhadap minyak atsiri
seperti yang dilakukan di luar negeri dapat dikerjakan oleh pakar#pakar kimia di Indonesia.
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils, etherial oils, atau volatile oils
adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji#
bijian bahkan putik bunga.
Minyak atsiri merupakan salah satu dalam hasil sisa dari proses metabolisme dalam
tanaman yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya
air. Minyak tersebut disintesa dalam sel glandular pada jaringan tanaman dan ada juga yang
terbentuk dalam pembuluh resin, misalnya minyak terpentin dari pohon pinus.
3iri8ciri Minyak Atsiri :
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnyarendah. $elain itu, susunan
senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga
seringkali memberikan efek psikologis tertentu. $etiap senyawa penyusun memiliki efek
tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasayang berbeda. %arena pengaruh psikologis
ini, minyak atsiri merupakan komponen penting dalam aromaterapiatau kegiatan#kegiatan liturgi
dan olah pikiran&jiwa, seperti yogaatau ayurveda.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_uap&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Aromaterapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Aromaterapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Liturgihttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ayurvedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ayurvedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Aromaterapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Liturgihttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ayurvedahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_uap&action=edit&redlink=17/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
4/13
$ebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan
pelarut polar lainnya. !alam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. !alam tradisi
timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.
$ecara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuranyang rumit berbagai senyawa,namun suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. $ebagian
besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang
bersifat larut dalam minyak (lipofil).
http://id.wikipedia.org/wiki/Terpenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Terpenoidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipofil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Terpenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Terpenoidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipofil&action=edit&redlink=17/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
5/13
Pem9ahasan
A. Penertian Minyak Atsiri
Minyak atsiri merupakan minyak dari tanaman yang komponennya secara umum
mudah menguap sehingga banyak yang menyebut minyak terbang. Minyak atsiri disebut
juga etherial oil atau minyak eteris karena bersifat seperti eter. Minyak atsiri, atau
dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil),
minyak ter9an(volatile oil), serta minyak aromatik(aromatic oil), adalah kelompok
besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah
menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar
dari wangi#wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. !i dalam
perdagangan, hasil sulingan(destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.
ara ahli biologi menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder yang
biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama)
ataupun sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan lain dalam mempertahankan
ruang hidup. 'alaupun hewan kadang#kadang juga mengeluarkan bau#bauan (seperti
kesturidari beberapa musangatau cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik),
at#at itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.
;0 Si7at < si7at Minyak Atsiri
"au khas
idak larut dalam pelarut air, larut dalam eter, kloroform, dan pelarut organik lain
$ebagian komponen kandungan minyak mudah menguap
!apat membentuk kristal.
!apat didestilasi
idak meninggalkan noda dan tidak tersabunkan
idak tengik , idak mengandung asam
30 Funsi Minyak Atsiri
http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_nabatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyulinganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolit_sekunderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesturi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Musanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_nabatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyulinganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolit_sekunderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesturi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Musanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepik7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
6/13
ada alam, minyak atsiri berperan untuk tanaman, seperti membantu proses
penyerbukan, mencegah kerusakan tanaman oleh serangga atau hewan, dan sebagai
cadangan makanan dalam tanaman
D0 Sum9er Minyak Atsiri
anaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah *+#- spesies
tanaman, yang termasuk dalam famili inaceae, abiatae, /ompositae, auraceae, Myrtaceae dan
0mbelliferaceae. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,
bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhiome.
"erikut adalah daftar tanaman atsiri penghasil minyak atsiri yang berkembang di
Indonesia :
'o0 (anaman 'ama +atin Sum9er Minyak*. 1eringau Acarus calamus #
-. "angle Zingiber purpureum Roxb. 2kar
3. %encur Caempreria galangal 2kar
4. engkuas 5utan Alpinia Malacensis 2kar
+. engkuas 5utan Alpinia Malacensis Oil 2kar
6. 2kar wangi Vetiveria zizanoies 2kar
7. 1ahe Zingiber o!!icinale 2kar
8. emulawak Curcuma xanthorizza 2kar
9. %unyit Curcuma omestica 2kar
*. Massoi Criptocaria massoia "atang
**. %ayu Manis Cinnamomum cassia "atang
*-. %lausena Clausena anisata "iji
*3. ala Myristica !ragrans "outt "iji dan uli
*4. 1eruk urut Citrus hystrix "uah
*+. %emukus #iper cubeba $. "uah
*6. 2nis Clausena anisata "uah dan "iji
*7. ada #iper nigrum $. "uah dan "iji
*8. 2das %oenicullum vulgare "uah dan "iji
*9. %etumbar Corianrum sativum "uah dan "iji-. %apulaga Amomum Caramomum "uah dan "iji
-*. /engkeh &yzygium aromaticum "unga
--. %enanga Canangium ooratum "unga
-3. ;lang#ylang Canangium ooratum "unga
-4.
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
7/13
-6. Melati 'asminum sambac "unga
-7. $edap Malam #olianthes tuberose "unga
-8. Mawar Rosa sp. "unga
-9. /empaka Michelia champaca "unga
3. Mentha Mentha arvensis !aun
3*. %emangi (asil Oil !aun
3-. $ereh 'angi Cymbopogon narus !aun
33. =ilam #ogostemon cablin !aun
34. %ayu utih Melaleuca leucaenron $)!aun
3+. >ucalyptus *ucalyptus sp. !aun
36. almarosa Cymbopogon martini !aun
37. $ereh !apur Anropogon citrates !aun
38. Manis Cinnamomum casea !aun
39. $urawung ohon (ackhousia citrioora !aun
4. ?andapura +aultheria sp. !aun @ ?agang4*. $eledri Avium graveolens $. !aun, "atang
4-. inus #inus merkusii ?etah
43. $irih #iper bitle !aun
44. awangCinnamomun
culliawanblume%ulit kayu
4+. ?aharu A,uilaria sp %ayu
&0 Metode Proses Minyak Atsiri
enerapan penggunaan metode pembuatan minyak atsiri berdasarkan atas
beberapa pertimbangan seperti jenis bahan baku tanaman, karakteristik minyak, prosesdifusi minyak dengan air panas, dekomposisi minyak akibat efek panas, efisiensi
produksi dan alasan nilai ekonomis serta efektifitas produksi.
1 Penyulinan Destilasi#
2 &kstraksi
10 Destilasi atau Penyulinan
!istilasi adalah metode pemisahan substansi kimia berdasar perbedaan
volatilitasnya dalam campuran liAuid. !istilasi biasanya membentuk sebagian besar
proses kimia. embuatan minyak atsiri dengan penyulingan dipengaruhi oleh 3 faktor,yaitu: besarnya tekanan uap yang digunakan, bobot molekul masing#masing
komponen dalam minyak, dan kecepatan keluarnya minyak atsiri dari simplisia
1enis#jenis destilasi & penyulingan dalam pembuatan minyak atsiri, ada 3 yaitu:
destilasi air, destilasi uap dan air, dan destilasi uap
a. !estilasi air
http://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=75&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=83&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=80&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=108&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=6&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=7&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=8&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=79&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=17&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=104&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=93&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=94&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=98&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=101&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=90&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=95&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=103&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=110&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=102&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=97&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=75&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=83&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=80&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=108&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=6&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=7&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=8&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=79&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=17&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=104&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=93&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=94&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=98&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=101&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=90&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=95&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=103&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=110&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=102&detail_news=1&desk_news=deskripsihttp://www.atsiri-indonesia.com/tanaman.php?id_news=97&detail_news=1&desk_news=deskripsi7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
8/13
ada destilasi air terjadi kontank langsung antara simplisia dengan air
mendidih. $implisia yang telah dipotong#potong, digiling kasar, atau digerus
halus dididihkan dengan air, uap air dialirkan melalui pendingin, sulingan berupa
minyak yang belum murni ditampung. enyulingan dengan cara ini sesuai untuk
simplisia kering yang tidak rusak dengan pendidihan. enyulingan air biasadigunakan untuk menyari minyak atsiri yang tahan panas dari grabahan maupun
bahan yang berkayu dan keras.
%euntungan metode ini adalah: kualitas minyak atsiri baik (jika
diperhatikan suhu tidak terlalu tinggi), alat sederhana dan mudah diperoleh, dan
mudah pengerjaannya.
%erugian dari
metode ini adalah:
tidak semua bahan dapatdilakukan dengan cara
ini (terutama bahan
yang mengandung
sabun, bahan yang larut
dalam air, dan bahan
yang mudah hangus),
adanya air sering menyebabkan terjadinya hidrolisis, dan waktu penyulingan yang
lama.
b. !estilasi uap dan air
enyulingan degnan cara ini memakali alat semacam dandang. $implisia
diletakkan di atas bagian yang berlubang#lubang sedangkan air di lapisan bawah.
0ap dialirkan melalui pendingin dan sulingan ditampung, minyak yang diperoleh
belum murni. /ara ini baik untuk simplisia basah atau kering yang rusak pada
pendidihan. 0ntuk simplisia basah atau kering yang rusak pada pendidihan.
0ntuk simplisia kering harus dimaserasi lebih dulu, sedangkan untuk simplisia
segar yang baru dipetik tidak perlu
dimaserasi. /ara penyulingan ini banyak
dilakukan sebagai industri rumah, karenaperalatan mudah didapat dan hasil yang
diperoleh cukup baik.
%erugian cara ini, hanya minyak
dengan titik didih lebih rendah dari air yang
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
9/13
dapat tersuling sehingga hasil penyulingan tidak sempurna (masih banyak minyak
yang tertinggal di ampas).
c. !estilasi uap.
Minyak atsiri biasanya didapatkan dengan penyulingan uap pada bagian
tanaman yang mengandung minyak. Metode penyulingan ini tergantung pada
kondisi bahan tanaman.
enyulingan dengan uap memerlukan air, uap panas yang biasanya
bertekanan lebih dari * atmosfer dialirkan melalui suatu pipa uap. eralatan yang
dipakai tidak berbeda dnegn penyulingan air dan uap, hanya diperlukan alat
tambahan untuk memeriksa suhu dan tekanan. "ila pemeriksaan telah dilakukan
degnan air dan uap, hanya diperlukan alat tambahan untuk memeriksa suhu dan
tekanan. "ila pemeriksaan telah dilakukan dengan baik, dengan cara ini akandiperoleh minyak yang lebih banyak. /ara ini bisa juga digunakan untuk
membuat minyak atisiri dari biji, akar, kayu, yang umumnya mengandugn
komponen minyak yang bertitik didih tinggi. enyulingan ini dapat digunakan
utnuk membuat minyak cengkeh, minyak kayumanis, minyak akar wangi, minyak
sereh, minyak kayuputih, dll.
%euntungan dari cara ini adalah: kualitas minyak yang dihasilkan cukup
baik, tekanan dan suhu dapat diatur, waktu penyulingan pendek, hidrolisis tidak
terjadi. %erugian metode ini yaitu: peralatan yang mahal dan memerlukan tenaga
ahli.
2 &kstraksi
a0 &kstraksi en7lourasi
roses ekstraksi ini digunakan khusus untuk mengekstraksi minyak bunga#
bungaan, dalam rangka mendapatkan mutu dan rendemen minyak yang tinggi.
ada umumnya bunga setelah dipetik akan tetap hidup secara fisiologis. !aun
bunga terus menjalankan proses hidupnya dan tetap memproduksi minyak atsiri
dan minyak yang terbentuk dalam bunga akan menguap dalam waktu singkat.
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
10/13
%egiatan bunga dalam memproduksi minyak akan terhenti dan mati jika kena
panas, kontak atau terendam dalam pelarut organik, sedangkan minyak atsiri
yang terbentuk sebelumnya sebagian besar telah menguap.
0ntuk mendapatkan rendemen minyak yang lebih tinggi dan bermutu
baik, proses fisiologi dalam bunga selama proses ekstraksi berlangsung perlu
dijaga agar tetap berlangsung dalam waktu selama mungkin sehingga bungatetap dapat memproduksi minyak atsiri. 5al ini dapat dilakukan dengan cara
menggunakan lemak hewani atau nabati.
>kstraksi minyak atsiri dengan metode lemak dingin memerlukan
evaporator untuk memisahkan minyak atsiri dari lilin dan alkohol pelarutnya.
$elain itu, dibutuhkan lempeng kaca dan rak tertutup pada proses absorbsi
minyak atsiri dari bunga. $edang bahan penunjang yang digunakan yaitu lemak
dan alkohol. emak berfungsi sebagai adsorben atau penyerap minyak atsiri dari
bunga. $ementara alkohol digunakan untuk memisahkan minyak atsiri dari
lemak.
ahapan proses : lat kaca ditutup dengan lemak nabati atau hewani dengan kemurnian
tinggi dan tanpa bau, daun bunga yang diekstrak disebar di atasnya.
!aun bunga berada pada senyawa berminyak selama beberapa hari agar
essense#nya diserap minyak, kemudian daun bunga dipindahkan dan
diganti dengan yang segar.
roses ini diulang sampai lemak jenuh dengan essense, dan perlu diulang
sampai tercapai kejenuhan yang diinginkan.
%etika campuran mencapai titik jenuh, bunga dipindahkan dan lemak
dicuci dengan alkohol untuk memisahkan ekstrak dari lemak, yang
kemudian digunakan untuk membuat sabun.
90 &kstraksi pelarut oranik
Minyak atsiri dapat diekstrak dengan menggunakan pelarut seperti
petroleum eter, metanol, etanol, heBane, carbon tetra chlorida, chloroform, dan
pelarut lainnya yang bertitik didih rendah.
rinsip dari ekstraksi ini adalah melarutkan minyak atsiri dalam bahandengan pelarut organik yang mudah menguap. elarut organik akan berpenetrasi
ke dalam jaringan dan akan melarutkan minyak serta bahan Cnon volatileD yang
berupa resin, lilin dan beberapa macam at warna
>kstraksi dengan pelarut organik umumnya digunakan untuk
mengekstraksi minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan uap dan air
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
11/13
seperti untuk mengekstraksi minyak dari bunga#bungaan misalnya bunga
cempaka, melati, mawar, sedap malam, DhyacinthD, DtuberoseD, DlavenderD,
DlilyD, DminoseD, DlabdanumD, Dviolet lowerD dan DgeraniumD.roses ekstraksi
biasanya dilakukan dalam suatu wadah (ketel) disebut CeBtractorD5asilnya tidak
dapat digunakan sebagai minyak aromatherapy karena adanya residu pelarut
dalam produk akhir.
elarut yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Melarutkan sempurna komponen dari minyak atsiri yang terdapat dalam
tanaman.
b. Mempunuyai titik didih rendah.
c. idak campur dengan air.
d. Inert, tidak bereaksi dengan komponen minyak atsiri.
e. Mempunyai satu titik didih, bila diuapkan tidk meninggalkan sisa.
f. 5arga murah.
g. "ila mungkin tidak mudah terbakar.
F0 Kandunan pada Minyak Atsiri
-0 Man7aat Minyak Atsiri
o Industri kosmetik sebagai sabun, pasta gigi, sampo, lotion
o Industri makanan sebagai bahan penyedap atau penambah cita rasaE
o Industri parfum sebagai pewangi, aroma terapi
o Industri farmasi atau obat#obatan sebagai anti nyeri, obat gosok, anti infeksi,
pembunuh bakteri
o Industri bahan pengawet
o
$ebagai insektisida
,0 )no=asi Minyak Atsiri
Minyak Atsiri se9aai ;ioaditi7
Fat aditif (otal /etane lus !iesel) merupakan bahan yang
ditambahkan pada bahan bakar kendaraan bermotor, baik mesin bensin
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
12/13
maupun mesin diesel. Fat aditif digunakan untuk memberikan peningkatan sifat dasar tertentu
yang telah dimilikinya dan utk meningkatkan kemampuan bertahan terjadinya oksidasi pada
pelumas.
$enyawa lain yang dapat digunakan sebagai aditif bahan bakar solar adalah
golongan minyak atsiri. Minyak atsiri adalah salah satu komoditi yang memiliki
potensi besar di Indonesia. $etidaknya ada 7 jenis minyak atsiri yang selama ini
diperdagangkan di pasar internasional dan 4 jenis di antaranya dapat diproduksi di
Indonesia ("alitro, -6). Minyak atsiri yang diuji untuk bioaditif ini adalah minyak
serai wangi & sereh (Cymbopogon narus).
"io#aditif serai wangi, *G bahan baku dari minyak atsiri (nabati), tidak mengandung
bahan sintetis, dapat berfungsi sebagai katalisator dan mempunyai sifat detergensi pada
system bahan bakar mesin sehingga memberikan manfaatE menghemat ""M,
menyempurnakan proses pembakaran ""M, membersihkan sistem bahan bakar (fuel system)
sejak dari tangki, karburator&injection sampai ruang bakar, menghaluskan suara mesin,
mempertahankan temperatur mesin pada kondisi normal hingga terhindar dari over heating,
menurunkan kadar emisi dari gas buangan beracun, mengurangi asap hitam, tidakmenimbulkan iritasi kulit, tidak bersifat korosif dan tidak eBplosive.
enggunaan bio#aditif dari serai wangi dapat menghemat penggunaan bensin 3#+ G
pada kendaraan roda -, sedangkan pada kendaraan roda 4 penambahan aditif dapat
menghemat *+#-+G.
"io#aditif berbasis seraiwangi untuk sementara diberi nama ?astrofac untuk ""M bensin
dan, /etrofac untuk solar, dan telah dilaunching pada acara >=I -* (>Bpo =asional
Inovasi erkebunan) *-#*4 =ovember -*. enggunaan bio#aditif ini dapat dilakukan
dengan menambahkan * ml bio#aditif ke dalam * ml bahan bakar minyak bensin atau
solar kendaraan, tunggu 4#6 detik, dan dapat dirasakan bedanya ketika dikendarai.
7/25/2019 Makalah satpros minyak atsiri
13/13