19
Proses Produksi 2 Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 1 MAKALAH PROSES PRODUKSI 2 SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI DI PT. WORLD WIDE EQUIPMENT SOUTH EAST ASIA DISUSUN OLEH : NAMA MAHASISWA : WAKHID ROSADI AFIYANTO NPM : 12.08.0.070 JURUSAN : TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN (UNRIKA) TAHUN AKADEMIK 2013/2014

MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 1

MAKALAH PROSES PRODUKSI 2

SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI DI

PT. WORLD WIDE EQUIPMENT SOUTH EAST ASIA

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA : WAKHID ROSADI AFIYANTO

NPM : 12.08.0.070

JURUSAN : TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN (UNRIKA) TAHUN AKADEMIK

2013/2014

Page 2: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 2

KATAPENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta

hidayahNya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas pembuatan makalah pada mata kuliah “ Proses Produksi

2”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita

Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan

sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Proses Produksi 2

di program studi teknik mesin semester tiga Fakultas Teknik pada Universitas

Riau Kepulauan (UNRIKA). Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Bpk. Harli Maini, S.T. selaku dosen pembimbing

mata kuliah Proses Produksi 2 dan kepada segenap pihak yang telah

memberikan arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan –

kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan

makalah ini.

Batam, Desember 2013

Penulis,

Page 3: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 3

DAFTARISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….. 2

Daftar Isi …………………………………………………………………………………..…….. 3

Bab I – Pendahuluan ………………………………………………………………..…….. 4

Bab II – Pembahasan ………………………………………………………………..…….. 6

Bab III – Penutup ……………………………………………………………………..…….. 18

Bab IV – Daftar Pustaka …………………………………………………………..…….. 19

Page 4: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 4

BABI PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebelum membahas tentang pengaruh globalisasi pada perekonomian

Indonesia, mesti kita harus paham apa yang dimaksud dengan globalisasi.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan

antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama

lain yang melintasi batas Negara. Sedangkan Globalisasi Perekonomian merupakan

suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh

dunia menjadi satu kekuata pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan

batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan

seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi

kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional

akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang

pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya

juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

contoh nyata dari pengaruh globalisasi ini adalah adanya pasar bebas. Yaitu dengan

tumbuhnya produk-produk luar negeri yang membuat produk Indonesia kalah saing

dipasaran. Ini akibat dari orang-orang Indonesia yang berpikir bahwa produk-produk

luar negeri lebih berkualitas baik daripada produk dalam negeri. Tanpa adanya

pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa laku di pasaran.

Terlebih sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang –

barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta

tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila

dibandingkan dengan produk – produk buatan Indonesia. Bagi beberapa pelaku

industri, terutama yang selama ini mengandalkan bahan baku import dari China,

malah menjadi pihak yang diuntungkan atas masuknya Indonesia ke dalam pasar

bebas Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang jauh lebih

murah karena dilakukannya perjanjian penghapusan tarif import sehingga bisa

menekan banyak biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan mendapatkan bahan

Page 5: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 5

baku yang murah, maka secara otomatis kegiatan industri bisa semakin berkembang.

Itu merupakan contoh positif dari pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi

Indonesia.

Disinilah sistem manajemen produksi dibutuhkan bagaimana sebuah system

manajemen produksi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik yang bertujuan

meningkatkan produktivitas dari produk yang berupa barang atau jasa dalam sebuah

perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa Sistem Manajemen Produksi ?

1.2.2. Bagaimana sistem manajemen produksi pada PT. World Wide Equipment

South East Asia dilaksanakan ?

1.2.3. Apa fungsi dan tanggungjawab setiap komponen dalam sistem manajemen

produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia?

1.2.4. Apa rencana untuk melakukan perbaikan sistem manajemen produksi yang

berkelanjutan?

1.3. Maksut dan Tujuan

Maksut pembuatan makalah ini adalah dalam rangka untuk memenuhi

tugas mata kuliah “Proses Produksi 2” semester 3

Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar penyusun dan para pembaca

dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana sistem manajemen produksi

diterapkan dalam sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi baja

yakni : PT. World Wide Equipment South East Asia.

Page 6: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 6

BABII PEMBAHASAN

2.1. Sistem Manajemen Produksi

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa

Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen

atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan

aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini

sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi,

di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang

memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki

definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet,

misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan

melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas

mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky

W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk

mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat

dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang

ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah

nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat

dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa

mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah

daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan

produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusiauntuk

mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan

jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan

suatu proses produksi disebut Produsen.

Page 7: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 7

Jadi dari ketiga kata yang diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa

Sistem Manajemen Produksi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

atau elemen yang dihubungkan bersama dengan tujuan untuk memudahkan

melakukan pengaturan daftar kegiatan perusahaan untuk menghasilkan suatu

produk berupa barang atau jasa yang akan dijual kepada pelanggan.

2.2. Sistem Manajemen Produksi di PT. WWESEA

2.2.1. Latar Belakang Perusahaan

Perusahaan ini ditemukan pada tahun 1995 yang

sebelumnya bernama PT. Ballast Nedam Indonesia dan

bergerak dibawah naungan Ballast Nedam N.V., perusahaan

internasional di Belanda yang bergerak dibidang Teknik Sipil,

pengerukan, proyek pembangunan umum, perbaikan dan

perawatan peralatan dan bangunan kelautan.

Pada tahun 2011 PT. World Wide Equipment South

East Asia Batam menjadi anggota dari Tat Hong Holdings Pte

Ltd group yaitu perusahaan spesialis yang bergerak dibidang

pengerjaan pengangkatan yang berkapasitas besar dan

penyediaan alat berat seperti : penyewaan crane, forklift,

wheel loader dll untuk mendukung pengerjaan instalasi

struktur dilapangan yang berlokasi di Singapore.

Alamat perusahaan (lama) :

Jl. Brigjend Katamso KM 6

Tanjung Uncang – Batam – Indonesia

Page 8: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 8

Alamat perusahaan (baru) :

Jl. Tamalatea Tanjung Sengkuang Batu Ampar

Batam – Indonesia

2.2.2. Visi & Misi Perusahaan

2.2.2.1. Visi

Menjadi suatu perusahaan penyedia pelayanan yang

kompleks untuk mendukung pekerjaan infrastructure, kelautan,

dan kontraktor yang mengerjakan bangunan lepas pantai.

2.2.2.2. Misi

Melakukan pelayanan terhadap pelanggan dengan

mempertimbangkan kepuasan pelanggan, pengerjaan yang

tepat pada waktu yang ditentukan dan memiliki kualitas yang

tinggi serta anggaran dana yang rendah.

2.2.3. Kegiatan Pokok Perusahaan

2.2.3.1. Pengamatan Pasar

Dalam tahap ini dilakukan oleh seseorang

yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai

pembacaan pasar setelah analisa ini dilakukan dan

mendapatkan kriteria proyek yang diinginkan

dilanjutkan dengan menghubungi pemilik proyek atau

owner.

Page 9: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 9

2.2.3.2. Penerimaan Tender Proyek

Tahap ini membahas tentang informasi dan

spesifikasi proyek sesuai permintaan pemiliknya yang

dilanjutkan dengan mengamati data tersebut untuk

menghasilkan sebuah proposal oleh perusahaan dan

akan diajukan ke pemilik proyek sebagai pertimbangan

tawaran harga proyek dengan competitor.

Setelah proposal diterima dan disetujui oleh

pemilik proyek dilakukan persiapan pembuatan sebuah

kontrak proyek oleh pemilik proyek yang ditujukan

kepada perusahaan untuk menjelaskan batasan hak dan

tanggung jawab antara pemilik proyek dan perusahaan

serta pihak ketiga dalam mengerjakan proyek tersebut.

2.2.3.3. Persiapan Proyek

Proyek diserahkan dari pemilik proyek ke

perusahaan untuk bisa segera dimulai pelaksanaan

pengerjaannya, setiap bagian dari system manajemen

harus melaksanakan pekerjaannya masing-masing

dengan baik sesuai tanggungjawab dan hak masing –

masing dan berpedoman pada kontrak proyek yang

disepakati bersama.

Dalam hal ini menitikberatkan pada

perencanaan yang akurat untuk segala aspek terkait

Page 10: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 10

seperti : tenaga kerja, jadwal proyek, sistematika

proyek dan kebutuhan bahan proyek.

2.2.3.4. Pelaksanaan Proyek

Ini merupakan tahap inti yang harus benar –

benar diperhatikan karena pemilik proyek mengetahui

kinerja perushaan secara rinci disini ketika melakukan

pekerjaan, pengawasan dan penyusunan dengan baik.

2.2.3.5. Penutupan Proyek

Sebuah proyek dianggap sudah selesai

setelah pemilik proyek menandatangani laporan yang

disebut FGR atau finished goods report dan selanjutnya

dilakukan persiapan dokumen untuk pencairan dana

oleh bagian Finansial.

Page 11: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 11

Page 12: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 12

2.2.4. Kegiatan Bisnis Perusahaan

2.2.5. Kegiatan Pemasaran Perusahaan

Page 13: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 13

2.2.6. Kegiatan Penyimpanan Barang Perusahaan

2.2.7. Kegiatan Review & Perbaikan Manajemen Perusahaan

2.2.8. Kegiatan Administrasi Perusahaan

Page 14: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 14

2.2.8. Kegiatan Pembelian & Pengiriman Barang Perusahaan

2.3. Fungsi dan Tanggungjawab dari Komponen Sistem Manajemen

Produksi di PT. WWESEA

2.3.1. Manajemen Puncak / Top Management

Sebagai penentu keputusan atau decision maker :

menentukan setiap hal – hal yang akan dilakukan oleh system

manajemen produksi baik dari hal yang kesil hingga hal yang besar

meliputi penentuan proyek yang akan dikerjakan, besar anggaran

proyek, dll.

2.3.2. Bagian Komersial / Commercial Department

Pelaksana dalam melakukan pengajuan proposal kepada

pemilik proyek dan melakukan klarifikasi mengenai anggaran serta

tawar - menawar dengan pemilik proyek mengenai harga yang

Page 15: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 15

ditentukan untuk sebuah proyek dengan melakukan konfirmasi

dengan Manajemen Puncak.

Tugasnya ialah melakukan survey dan kalkulasi untuk

anggaran sebuah proyek yang akan dilaksanakan sehingga

mendapat harga yang menghasilkan untung lebih besar.

2.3.3. Bagian Produksi / Production Department

Pelaksana kegiatan kerja, dengan melakukan perencanaan,

pengimplementasian dan pengawasan kerja agar produk yang

dihasilkan memiliki kualitas yang terjamin sehingga dapat

memuaskan permintaan pelanggan.

2.3.4. Bagian Pembelian & Pengiriman Barang / Procurement & Shipping

Department

Bagian Pembelian sebagai penentu harga bahan / material

yang akan dibeli dan digunakan untuk kebutuhan proyek ;

menentukan harga yang lebih rendah mengenai harga barang /

material sekaligus kualitas yang sesuai permintaan dengan meminta

proposal kepada lebih dari satu supplier dengan tujuan

mendapatkan perbandingan harga termurah sehingga berimbas pada

keuntungan akhir yang didapat oleh perusahaan.

Bagian Pengiriman Barang menentukan pengurusan

dokumentasi termasuk ijin-ijin yang dibutuhkan untuk melakukakan

pengiriman barang didalam negeri ataupun luar negeri dan juga

menunjuk agen yang akan diseleksi sebagai partner dalam

Page 16: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 16

memberikan layanan berupa jasa pengiriman barang yang diminta

pemilik proyek atau pelanggan.

2.3.5. Bagian Finansial & Akuntansi / F&A Department

Sebagai analisator terhadap perjalanan dana anggaran

proyek. Melakukan pengamatan terhadap perjalanan dana proyek /

cash flow dan memberikan laporan kepada bagian komersial dan

manajemen puncak mengenai perjalanan dana tersebut, apakah

masih dalam posisi aman ataukah melampau estimasi anggaran

yang sudah ditentukan dan disepakati bersama.

Disamping itu juga melakukan pengelolahan data tentang

asset yang dimiliki perusahaan yang akan dilaporkan pada akhir

tahun serta melakukan persiapan dokumen tagihan kepada pemilik

proyek ketika proyek sudah selesai dikerjakan atau mengacu pada

kontrak proyek.

2.3.6. Bagian Personalia / H&R Department

Penentu dalam merekrut karyawan ; melakukan seleksi pada

saat penerimaan karyawan baru dan mengurus kontrak kerja antara

pekerja dengan perusahaan serta melakukan pembayaran gaji

kepada pekerja setiap bulan, selain itu juga mengurus kesejahteraan

pekerja.

2.3.7. Bagian Keselamatan, Kesehatan Kerja / HSE Department

Page 17: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 17

Disebut juga polisi ditempat kerja ; karena mereka memiliki

prinsip kerja yang hampir sama sengan polisi, yakni : mengawasi

pekerja dalam melakukan kerja sehingga melakukannya dengan

selamat, sehat dan tanpa terjadi kecelakaan kerja.

Mereka melakukan itu berpedoman kepada aturan umum

yang dibuat oleh pemerintah setempat atau organisasi internasional

dengan tujuan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja yang

berimbas juga kepada keuntungan yang didapat oleh perusahaan.

2.4. Pencanangan Program untuk Meningkatkan Sistem Manajemen

Produksi di PT. WWESEA

Melaksanakan training kepada setiap anggota organisasi

mengenai system manajemen produksi yang dilaksanakan dan yang

akan dilaksanakan secara rutin dengan tujuan setiap anggota

mengetahui dimana dia berada, apa yang harus dilakukan, dan apa

kekurangan yang ada untuk lebih baik.

Melakukan analisa terhadap system untuk mendeteksi jika

terjadi ketidakseimbangan kerja dari komponen system manajemen

produksi di perusahaan dan melakukan perbaikan system dengan

tujuan peningkatan kualitas sistem.

Page 18: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 18

BABIII PENUTUP

1. Kesimpulan

1.1. Keberhasilan sebuah sistem manajemen dalam perusahaan

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :

1.1.1. Kerjasama antar komponen dalam sistem manajemen

1.1.2. Pemenuhan fasilitas yang memadai

1.1.3. Suasana kerja yang kondusif

1.2. Sebuah proyek yang diserahkan kepada perusahaan dari pemilik

proyek dilakukan dengan berpedoman kepada kontrak proyek.

1.3. Perbaikan berkelanjutan terhadap system manajemen produksi

harus dilakukan dengan tujuan meningkatkan produktifitas.

1.4. Melakukan evaluasi terhadap system manajemen produksi secara

bertahap merupakan langkah awal yang tepat untuk meningkatkan

kualitas.

Page 19: MAKALAH - SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI PT.WWE.pdf

Proses Produksi 2

Sistem Manajemen Produksi di PT. World Wide Equipment South East Asia | 19

BABIV DAFTARPUSTAKA

4.1. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

4.2. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

4.3. http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi

4.4. http://firyalekaagustya.blogspot.com/2013/05/pengaruh-globalisasi-pada-perekonomian.html

4.5. Company Profile – PT. World Wide Equipment South East Asia

4.6. Quality Manual System – PT. World Wide Equipment South East Asia