12
KASUS Page 1 Ny. Dini usia 50 tahun, datang ke poli kulit kelamin rumah sakit, ketika kamu sebagai Ko-ass, dengan keluhan timbul bercak- bercak hitam pada parut, bokong, lipatan paha kiri dan kanan sejak 3 bulan yang lalu. 3 bulan yang lalu pasien mengatakan awal timbulnya bercak- bercak berwarna merah pada perut. Mulanya bercak tersebut hanya sebesar uang logan dan terasa gatal yang tidak tentu waktunya. Pasien mengatakan bahwa semakin terasa gatal terutama saat ia berkeringat, terutama mengenakan celana ketat. Pasien berobat ke dokter di puskesmas dekat rumahnya, diberi salep (hidrokortison cream) yang dipakai pasien 3 kali dalam sehari (pagi, siang, sore) dan menurut pasien bercak tersebut berkurang namun tidak sembuh. Bercak-bercak tersebut makin melebar disertai dengan perubahan warna menjadi kehitaman. 2 bulan yang lalu pasien mengatakan muncul keluhan bercak yang sama di dan lipatan paha kanan dan kirinya hingga ke bokong. Pasien juga berobat ke puskesmas untuk bercak-bercak tersebut dan memakai salep racikan dan pasien mengaku bercaknya berkurang namun tidak sembuh juga. Bercak-bercak di perut, lipatan paha kanan dan kiri serta bokong juga semakin melebar dan warnanya berubah menjadi hitam dan terlihat menjadi lebih kering

Makalah Tinea

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dermatologi

Citation preview

Page 1: Makalah Tinea

KASUS

Page 1

Ny. Dini usia 50 tahun, datang ke poli kulit kelamin rumah sakit, ketika kamu

sebagai Ko-ass, dengan keluhan timbul bercak-bercak hitam pada parut, bokong,

lipatan paha kiri dan kanan sejak 3 bulan yang lalu.

3 bulan yang lalu pasien mengatakan awal timbulnya bercak-bercak berwarna

merah pada perut. Mulanya bercak tersebut hanya sebesar uang logan dan terasa gatal

yang tidak tentu waktunya. Pasien mengatakan bahwa semakin terasa gatal terutama

saat ia berkeringat, terutama mengenakan celana ketat.

Pasien berobat ke dokter di puskesmas dekat rumahnya, diberi salep

(hidrokortison cream) yang dipakai pasien 3 kali dalam sehari (pagi, siang, sore) dan

menurut pasien bercak tersebut berkurang namun tidak sembuh. Bercak-bercak

tersebut makin melebar disertai dengan perubahan warna menjadi kehitaman.

2 bulan yang lalu pasien mengatakan muncul keluhan bercak yang sama di dan

lipatan paha kanan dan kirinya hingga ke bokong. Pasien juga berobat ke puskesmas

untuk bercak-bercak tersebut dan memakai salep racikan dan pasien mengaku

bercaknya berkurang namun tidak sembuh juga. Bercak-bercak di perut, lipatan paha

kanan dan kiri serta bokong juga semakin melebar dan warnanya berubah menjadi

hitam dan terlihat menjadi lebih kering

Page 2

Pasien memiliki kebiasaan mandi 2 kali sehari dan selalu mengenakan

pakaianketat, tidak memiliki hewan peliharaan dirumah dan tidak pernah kontak

langsung deng orang lain sebelumnya yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien.

Pasien mengatakan memiliki riwayat Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol

dengan obat. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.

Page 2: Makalah Tinea

Karena bercak-bercak tersebut semakin banyak dan keluhan tak kunjung reda,

pasien dikonsul ke Departemen Kulit dan Kelamin RSPAD Gatot Soebroto.

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda Vital

o TD : 130/90 mmHg Nadi : 88/menit

o Pernapasan : 22 x/menit Suhu : Afebris

Kepala : Normocephal

Mata : Konjutiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)

THT : Normotia, deviasi septum (-), faring hiperemis (-)

Leher : Kelenjar tiroid dan LGB tidak teraba membesar

Thorax : Jantung- paru : dbn

Abdomen : Datar, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)

Page 3

Status Dermatologikus

Lokasi : Daerah abdomen, gluteus, dan inguinal dextra et sinistra

Abdomenn

Efloresensi : Bercak-bercak hiperpigmentasi, polisiklik dibagian tepi,

berbatas tegas, berukuran plakat, terdapat papul-papul eritema dibagian tepi,

disertai banyak skuama halus dan sedikit krusta berwarna hitam

Page 3: Makalah Tinea

Gluteus

Efloresensi : Bercak-bercak hiperpigmentasi, polisiklik dibagian tepi,

berbatas tegas, berukuran plakat, terdapat papul-papul eritema dibagian tepi,

disertai banyak skuama halus, sedikit ekskoriasi, dan krusta berwarna hitam

Inguinal dextra et sinistra

Efloresensi : Bercak-bercak hiperpigmentasi, polisiklik dibagian tepi,

berbatas tegas, berukuran plakat, disertai banyak skuama halus dan krusta

berwarna hitam

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium

Darah lengkap

Hb : 14 g/dl

Ht : 38%

Trombosit : 150.000/ul

Leukosit : 6000/ul

Diff Count/Hitung Jenis Leukosit : 0/3/4/59/28/6

GDS : 350 mg/dl

Page 4

Pemeriksaan Penunjang

Sediaan langsung dengan KOH 20% dari kerokan kulit lesi pada region

abdomen, gluteus dan inguinal : tampak hifa sejati

Page 4: Makalah Tinea

Page 5

EPILOGUE

Spesialis kulit-kelamin mengatakan Ny. Dini menderita tinea corporis et cruris.

Dan disarankan agar menjada daerah lesi tetap kering. Bila gatal, jangan digaruk.

Mengurangi kelembaban dari tubuh oenderita dengan menghindari pakaian yang

ketat atau panas (karet, nylon), memperbaiki ventilasi rumah dan menghindari keringat

yang berlebihan. Menghindari penularan kontak dengan penderita lain. Bila berkeringat

keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang lembab. Meningkatkan

hygiene, untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan

penderita harus segera dicuci dan direndam air panas. Faktor-faktor yang

mempengaruhi perjalanan penyakit seperti diabetes mellitus, kelainan endokrin yang

lain harus dikontrol.

Medikamentosa :

Diberi anti fungi oral dan topical, antihistamin setelah beberapa hari dilakukan

terapi kondisi penyakit Ny. Dini membaik

Page 5: Makalah Tinea

LEARNING PROGRESS REPORT

Terminologi

Problem

Page 1

Ny. Dini, 50 tahun

KU

Bercak-bercak hitam pada perut, bokong, lipatan paha kiri dan kanan sejak 3

bulan yang lalu

KT

Awalnya bercak-bercak berwarna merah pada perut

Mulanya bercak hanya sebesar uang logam dan terasa gatal namun tidak tentu

waktunya

Semakin terasa gatal terutama saat berkeringat dan memakai celana ketat

RPO

Diberi salep (hidrokortison cream) 3x/hari bercak berkurang tapi tidak sembuh.

Bercak semakin melebar disertai dengan perubahan warna menjadi kehitaman

KT

- 2 bulan yang lalu, muncul keluhan bercak-bercak yang sama di lipatan paha kiri

dan kanan hingga ke bokong berobat dan diberi salep racikan tidak

sembuh, bercak-bercak diperut, lipatan paha kiri dan kanan, serta bokong

semakin lebar dan warna berubah menjadi hitam dan terlihat kering

Page 6: Makalah Tinea

Hipotesis

1. Dermatofitosis

- Tinea corporis - Tinea unguium

- Tinea cruris - Tinea pedis et manus

- Tinea capitis - Tinea barbae

2. Pitiriasis Versikolor

Page 2

RIKES

DM tidak terkontrol

tidak ada keluarga yang menderita hal yang sama dengan pasien

Mandi 2 kali sehari dan selalu menggunakan pakaian ketat

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : tampak sakit sedang

Vital Sign : Normal

Head to Toe : Normal

Hipotesis

1. Dermatofitosis

- Tinea corporis - Tinea unguium

- Tinea cruris - Tinea pedis et manus

- Tinea capitis - Tinea barbae

2. Pitiriasis Versikolor

3. Kandidosis

Page 3

Page 7: Makalah Tinea

Status Dermatologikus

Lokasi : Daerah abdomen, gluteus, dan inguinal dextra et sinistra

Efloresensi pada lokasi : hiperpigmentasi, polisiklik, batas tegas, plakat, papul

eritem tepi, skuama, krusta (+)

Hipotesis

- Tinea cruris

- Tinea corporis

Page 4

Pemeriksaan Penunjang

Sediaan langsung dengan KOH 20% dari kerokan kulit lesi pada region

abdomen, gluteus, dan inguinal kiri dan kanan tampak hifa sejati

Hipotesis

- Tinea cruris

- Tinea corporis

Page 5

Diagnosa :

Tinea corporis et cruris

Terapi

Non farmakologis : menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan penderita

lain, bila berkeringat, keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang

lembab. Meningkatkan hygiene unutk menghindari penularan penyakit, pakaian

dan handuk yang digunakan penderita harus dicuci dan direndam air panas

Farmakologi : Anti fungal oral dan topical dan antihistamin.

Page 8: Makalah Tinea

Mekanisme

jamur

melekat ke jaringan keratin

berkembang menembus stratum korneum

penetrasi

sekresi protease, lipase dan enzim mucilonitik

inflamasi

si

More Info

reaksi antara sitokindan adhesi sel

turn over epidermis

laju mitosis dan jmlhsel germinativum >>

sel diujung terdorong kepermukaan lebih cepat

sel-sel yg tdk maturterdorong ke atas dan

menumpuk

sisik / plak

pengelupasan kulit

sel mast

histamin PG

S. Perifer vasodilatasi

S. Sensorik permeabilitaspemb. darah

gatal

garuk

erosi dankrusta

eritem

makrofag

memangsaagen asing

leukosit

neutrofil monosit

menyerangagen asing

mannan (zat dari dinding

sel jamur)

immunoinhibitor

leukosit tidakmeningkat

sel plasmaditepi

sel plasmadi dermis

vesikel

Page 9: Makalah Tinea

Anamnesa

RPK dan RPD

Pemeriksaan Fisik

Status generalis, Vital sign, Head to toe dan Status Dermatologikus

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan darah lengkap dan larutan KOH 20%

I Don’t Know dan Learning Issue

1. Jamur :

a. Taksonomi

b. Sifat jamur

2. Dermatofitosis

a. Tinea cruris

b. Tinea corpors

c. Tinea capitis

d. Tinea barbe Definisi, etiologi, epidemiologi, patofisiologi,

e. Tinea unguium gejala dan tanda, diagnosis banding, tata

f. Tinea pedis et manus laksana, pencegahan dan prognosis.

g. Tinea fasialis

h. Tinea versikolor

3. Kandidosis

4. Akne Rosasea