22
Tugas Mandiri KETERAMPILAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL,MENGELOLA KELAS,MENGADAKAN VARIASI,MENGAJAR PERORANGAN DAN KELOMPOK KECIL) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah PROFESI KEGURUAN Disusun oleh MAISYARAH Semester : V Lokal : C Prodi : PAI Dosen pengampu:Dra,Sri Mulyati.,M.A. Sekolah Tinggi Agama Islam (Stai) Auliaurrasyidin Tembilahan 2013

Malakalah profesi keguruan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Malakalah profesi keguruan

Tugas Mandiri

KETERAMPILAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR(KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK

KECIL,MENGELOLA KELAS,MENGADAKAN VARIASI,MENGAJARPERORANGAN DAN KELOMPOK KECIL)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

PROFESI KEGURUAN

Disusun oleh

MAISYARAHSemester : V Lokal : C Prodi : PAI

Dosen pengampu:Dra,Sri Mulyati.,M.A.

Sekolah Tinggi Agama Islam (Stai)Auliaurrasyidin

Tembilahan2013

Page 2: Malakalah profesi keguruan

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT . Dialah yang memberi petunjuk bagi

seluruh manusia dan rahmat bagi segenap alam , dia jualah yang

maha semua yang ada dilangit dan dibumi.

Shalawat serta salam tidak lupa kita hadiah kan buat AL-

AMIN,yaitu Nabi kita muta muhhhamad SAW, utasan allah ,

dengan bimbingan beliau lah kita sehingga umat manusia yang

dulu nya penuh dengan kegemerlapan tampa cayaha islam ,dan

jauh dari ilmu pengetahwan sehingga sampai lah pada alam

yang serba terang benderang yang penuh dengan cahaya islam,

dan ilmu pengetahuan yang kita rasa kan pada saat sekarang ini.

Dengen izin nya pula Makalah ini dapat diselesai kan dengan

sebaik- baik nya mungkin , jika dalam pembuatan Makalah ini

terdapat kekurangan kami mengharap kan kritik dan saran agar

Makalah ini sempurna seperti yang di ingin kan .

Semoga Makalah yang Kami buat bermamfaat untuk kita semua ,

dan menambah wawasan pengetahwan di dalam menjalan kan

proses pendidikan dan untuk dimasa yang akan datang Amin.

Tembilahan, oktober 201

Wassalam

Penulis

Maisyarah

2

Page 3: Malakalah profesi keguruan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................. i

DAFTAR ISI..................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................. 1

B. Rumusan Masalah............................. 2

C.Tujuan penulisan............................. 3

BAB II PEMBAHASAN

A.Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

............................................... 3

B.Keterampilan mengelola kelas................. 6

C.Keterampilan mengadakan variasi.............. 9

D.Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok

kecil.......................................... 11

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan................................... 13

B.Saran........................................ 13

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Malakalah profesi keguruan

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sebagai pengajar dan sekaligus pendidik guru

merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap

upaya pendidikan.dengan demikian guru dituntut untuk

memiliki keterampilan dalam mengajar.agar dapat

mengajar efektif guru harus meningkatkan kesempatan

belajar bagi siswa dan meningkatkan mutu

mengajarnyaa.Makin banyak siswa terlibat aktif dalam

belajar makin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang

dicapainya.

Bagi guru sendiri keberhasilan siswa dalam

belajar akan menimbulkan kepuasan,rasa percaya diri dan

semangat mengajar yang tinggi.hal ini telah menunjukkan

sebagian sikap guru profesional yang dibutuhkan di era

globalisasi dengan berbagai kemajuan ilmu dan teknologi

yang berpengaruh terhadap pendidikan.

B.Rumusan Masalah

1. Apa itu keterampilan membimbing diskusi kelompok

kecil?...

2. Apa itu keterampila mengelola kelas?...

3. Apa itu keterampilan mengadakan variasi?...

4. Apa itu mengajar perorangan dan kelompok kecil?...

4

Page 5: Malakalah profesi keguruan

C.Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu apa itu keterampilan

membimbing diskusi kelompok kecil.

2. Untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola

kelas.

3. Untuk mengetahui tujuan guru dalam mengadakan

variasi dalam pembelajaran.

4. Untuk mengetahui apa itu mengajar perorangan dan

kelompok kecil.

5

Page 6: Malakalah profesi keguruan

BAB II

PEMBAHASAN

KETERAMPILAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

A.KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL

1.Pegertian diskusi

Diskusi adalah suatu proses yang teratur yang

melibatkan sekelompok orang dalam intraksi tatap muka

yang informal dengan berbagai pengalaman atau

informasi,pengambilan kesimpulan,atau pemecahan

masalah.Siswa berdiskusi dalam kelompok – kelompok

kecil dibawah pimpinan guru atau temannya untuk

berbagai informasi,pemecahan masalah atau pengambilan

keputusan.1

Diskusi tersebut berlangsung dalam suasana

terbuka.setiap siswa bebas mengemukakan ide – idenya

tanpa merasa ada tekanan dari teman atau gurunya,dan

setiap siswa harus mentaati peraturan yang ditetapkan

sebelumnya.Diskusi kelompok merupakan suatu kegiatan

yang harus ada dalam proses belajar mengajar.akan

tetapi,tidak setiap guru dan calon guru mampu

membimbing para siswanya untuk berdiskusi tanpa

mengalami latihan.oleh karena itu,keterampilan ini

1Moh Uzer Usman.Menjadi guru profesional.(2008)Bandung :PT.Remaja Rosdakarya.hlm.94.

6

Page 7: Malakalah profesi keguruan

perlu diperhatikan agar para guru dan calon guru mampu

melaksanakan tugas ini dengan baik.2

2.komponen keterampilan membimbing diskusi.

a) memusatkan perhatian siswa

caranya adalah sebagai berikut

rumuskan tujuan dan topik yang akan dibahas

pada awal diskusi.

Kemukakan masalah – masalah khusus

Catat perubahan atau penyimpangan diskusi

dari tujuan

Rangkum hasil pembicaraan dalam diskusi.

b) Memperluas masalah.

Selama diskusi berlangsung sering terjadi

penyampaian ide yang kurang jelas hingga sukar

ditangkap oleh anggota kelompok,yang akhirnya

menimbulkan kesalahpahaman hingga keadaan dapat

menjadi tegang.dalam hal demikian tugas guru dalam

memimpin diskusi untuk m emperjelasnya,yakni

dengan cara:

Menguraikan kembali atau merangkum masalah

tersebut hingga menjadi jelas.

Meminta komentar siswa dengan mengajukan

pertanyaan – pertanyaan yang membantu mereka

memperjelaskan atau mengembangkan ide

tersebut.

Menguraikan gagasan siswa denagan memberikan

informasi tambaahan atau contoh – contoh yang

sesuai hingga kelompok memperoleh pengertian

yang lebih jelas.

c) Menganalisis pandangan siswa.

2 Ibid

7

Page 8: Malakalah profesi keguruan

Didalam diskusi sering terjadi perbedaan diantara

kelompok.dengan demikian guru hendaklah mampu

menganalisis alasan perbedaan tersebut dengan cara

sebagai berikut:

Meneliti apakah alasan tersebut memang

mempunyai dasar yang kuat.

Memperjelas hal – hal yang disepakati dan

yang tidak disepakati.

d) Meningkatkan masalah siswa.

Beberapa cara meningkatkan urunan pikir siswa

adalah:

Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang

menantang siswa untuk berfikir.

Memberikan waktu untuk berfikir

Memberikan dukungan terhadap pendapat siswa

dengan penuh perhatian.

e) Menyebarkan kesempatan berpartisipasi

Meyebarkan kesempatan partisipasi dapat dilakukan

dengan cara:

Mencoba memancing masalah siswa yang enggan

berpartisipasi dengan mengarahkan pertanyaan

langsung secara bijaksana.Misalnya “bapak/ibu

yakin bahwa Nita dapat menjawab.coba.Nita!”

Mencegah terjadinya perbincangan serentak

dengan memberi giliran kepada siswa yang

pendiam terlebih dahulu.

Mencegah secara bijaksana siswa yang suka

memopoli pembicaraan.

Mendorong siswa mengomentari masalah temannya

hingga intraksi antar siswa dapat

ditingkatkan.

8

Page 9: Malakalah profesi keguruan

f) Menutup diskusi

Keterapilan akhir yang harus dikuasai oleh guru

adalah menutup diskusi.hal ini dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

Membuat rangkuman hasil diskusi dengan

bantuan siswa.ini lebih efektif bila

rangkuman hanya dibuat sendiri oleh guru.

Memberi gambaran tentang tindak lanjut hasil

diskusi ataupun tentang topik diskusi yang

akan datang.

Mengajak siswa untuk menilai proses maupun

hasil diskusi yang telah dicapai.3

B.KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS.

1.pengertian pengelolaan kelas.

Pengelolaan kelas adalah suatu tugas guru dalam

perose pembelajaran yang tidak pernah

ditinggalkan.pengelolaan kelas dimaksudkan untuk

menciptakan lingkungan belajar yang kondunsif bagi

siswa – siswi sehingga tercapainya tujuan pengajaran

secara efektif dan efesien.4

Dengan demikian keterampilan mengelola kelas

adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan

memelihara kondisi belajar yang optimal dan

mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses

belajar.baik yang bersifat gangguan kecil maupun yang

bersifat gangguan yang berkelanjutan.apabila terdapat

gangguan – gangguan dalam proses pembelajaran,maka guru

bertindak untuk mengembalikan kesituasi belajar yang

optimal.5

3Ibid.hlm 94-964Eni Purwati.dkk.Microteaching.(2009).Surabaya:Aprinta.hlm.9(13)5Ibid.

9

Page 10: Malakalah profesi keguruan

2.tujuan pengelolaan kelas

Tujuan pengelolaan kelas dipandang dari dua

sisi,dipandang dari sisi siswi tujuannya adalah sebagai

berikut:

a. Mendorong siswa – siswi untuk mengembangkan

tanggung jawab individu terhadap tingkah

lakunya,serta sadar untuk mengandalikan dirinya.

b. Membantu siswa – siswi mengerti akan tingkah laku

yang sesuai dengan tata tertib kelas dan melihat

atau merasakan teguran guru sebagai suatu

peringatan dan bukan kemarahan.

c. Menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri

dalam tugas serta bertingkah laku yang wajar

sesuai dengan aktifitas – aktifitas kelas.

Sedangkan dari sisi guru tujuannya adalah:

a. Mengembangkan pengertian dan keterampilan dalam

memelihara kelancaran penyajian dan langkah –

langkah pengajaran secara tepat dan baik.

b. Memiliki kesadaran terhadap kebutuhan siswa –

siswi seta mengembangkan kebutuhannya didalam

memberikan pengarahan yang jelas.

c. Memberi respon secara efektif terhadap tingkah

laku siswa – siswinya yang menimbulkan gangguan –

gangguan kecil serta memahami dan menguasai

seperangkat kemungkinan strategi yang dapat

digunakan dalam hubungan dengan masalah tingkah

laku yang berlebih – lebihan atau terus menerus

melawan kelas.6

3.pengelolaan kelas yang efektif

6 Ibid.hlm.9(14)

10

Page 11: Malakalah profesi keguruan

Menurut Made Pidarta untuk mengelola kelas

secara efektif perlu diperhatikan hal – hal sebagai

berikut:

a. Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi

untuk tujuan tertentu,yang dilengkapi oleh tugas –

tugas yang diarahkan oleh guru.

b. Dalam situasi kelas,guru bukan tutor untuk satu

anak pada waktu tertentu tapi untuk semua anak

atau kelompok.

c. Kelompok mempunyai perilaku sendiri yang berbeda

dengan perilaku masing – masing individu dalam

kelompok itu.

d. Praktik guru waktu belajar cendrung terpusat pada

hubungan guru dan siswa.7

4.Masalah – masalah dalam pengelolaan kelas

Keanekaragaman perilaku siswa menimbulkan

beberapa masalah dalam pengelolaan kelas.menurut Made

Pidarta,masalah – masalah pengelolaan kelas yang

berhubungan dengan perilaku siswa adalah:

a. Kurangnya kesatuan.

b. Tidak ada standar kelompok dalam bekerja

kelompok.Misalnya ribut,bercakap – cakap,pergi

kesana kemari,dll.

c. Reaksi negatif terhadap anggota kelompok.

d. Kelas mentoleran kekeliruan temannya,ialah

menerima dan mendorong perilaku siswa yang

keliru.

7Syaiful Bahri Djamarah.,Aswan Zain.Strategi Belajar Mengajar.(2006)Jakarta:Reneka Cipta.hlm.214.

11

Page 12: Malakalah profesi keguruan

e. Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang

berubah,seperti tugas – tugas tambahan,anggota

kelas yang baru,situasi baru dan sebagainya.8

5.prinsip – prinsip penggunaan pengelolaan kelas

a. Kehangatan dan antusias

b. Tantangan

c. Bervariasi

d. Keluwesan

e. Penekanan pada hal – hal yang positif

f. Penanaman disiplin diri.9

6.penataan ruang kelas

Agar tercipta suasana belajar yang

menggairahkan,perlu diperhatikan penataan dan

pengaturan ruang kelas belajar.penyusunan dan

pengaturan ruang kelas hendaknya memungkinkan anak

dudui berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara

leluasa untuk membantu siswa dalam belajar.dalam

pengaturan ruang belajar,hal – hal yang perlu

diperhatikan adalah:

Ukuran dan bentuk kelas

Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa

Jumlah siswa dalam kelas

Jumlah siswa dalam setiap kelompok

Jumlah kelompok dalam kelas

Komposisi siswa dalam kelompok(seperti siswa

pandai dengan siswa yang kurang pandai,pria dan

wanita)

Dalam masalah penataan ruang kelas akan

diarahkan pada masalah tempat duduk,pengaturan alat –

8 Ibid.hlm.195.9 Ibid.hlm.185-186.

12

Page 13: Malakalah profesi keguruan

alat pengajaran,penataan keindahan dan kebersihan,dan

ventilasi serta tata cahaya.10

C.KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

1.pengertian variasi

Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam

konteks proses intraksi belajar mengajar yang ditujukan

untuk mengatasi kebosanan murid,sehingga dalam proses

belajar mengajar murid senantiasa menunjukkan

ketekunan,antusias,serta penuh partipasi.11

2.tujuan variasi belajar

a. Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa

terhadap relevansi proses belajar mengajar

b. Memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya

motivasi

c. Membentuk sikaf positif terhadap guru dan sekolah

d. Memberi kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar

individual.

e. Mendorong anak didik untuk belajar.12

3.prinsip penggunaan variasi

a. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud

tertentu yang relevan dengan tujuan hendak

dicapai.

b. Variasi harus digunakan secara lancar dan

berkesinambungan sehingga tidak akan merusak

perhatian siswa dan tidak mengganggu pelajaran.

c. Direncanakan secara baik.13

4.komponen – komponen keterampilan mengadakan variasi.

a. Variasi dalam cara mengajar guru

10 Ibid.hlm.204.11 Moh Uzer Usman.Menjadi guru profesional.(2008)Bandung :PT.Remaja

Rosdakarya.hlm.84.12Syaiful Bahri Djamarah.,Aswan Zain.Strategi Belajar Mengajar.

(2006)Jakarta:Reneka Cipta.hlm.161.-16513 Op.cit.hlm.85.

13

Page 14: Malakalah profesi keguruan

Variasi suara

Pemusatan perhatian siswa

Kesenyapan kebisuan guru

Mengadakan kontak pandang dan gerak

Gerakan badan mimik

Pergantian posisi guru didalam kelas dan

gerak guru

b. Variasi dalam penggunaan media dan alat

pengajaran.

c. Variasi pola intraksi dan kegiatan siswa.14

D.KETERAMPILAN MENGAJAR PERORANGAN DAN KELOMPOK KECIL

Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah bila

jumlah siswa ysng dihadapi guru terbatas,yaitu berkisar

antara 3 – 8 orang untuk kelompok kecil,dan seorang

untuk perorangan.ini tidak berarti bahwa guru hanya

menghadapi satu kelompok atau seorang saja sepanjang

waktu belajar.guru menghadapi banyak siswa yang terdiri

dari beberapa kelompok yang dapat bertatap muka,baik

secara peeorangan maupun kelompok.15

hakikat pengajaran ini adalah:

Terjadinya hubungan interpersonal antara guru

dengan siswa dan juga siswa dengan siswa.

Siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan

kemampuan masing – masing.

Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan

kebutuhannya.

Siswa dilibatkan dalam perencanaan kegiatan

belajar mengajar.

Peran guru dalam pengajaran ini adalah:

Organisator kegiatan belajar mengajar

14 Op.cit.Moh Uzer Usman.hlm85-87.15 Ibid.hlm.102-105

14

Page 15: Malakalah profesi keguruan

Sumber imformasi bagi siswa

Motivator bagi siswa untuk belajar

Penyedia materi dan kesempatan

belajar(fasilitator)bagi siswa.

Pembimbing kegiaatan belajar siswa(konselor)

Peserta kegiatan belajar.

1.komponen – komponen keterampilan mengajar perorangan

dan kelompok kecil

a. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi

Salah satu prinsip pengajaran kelompok kecil dan

perorangan adalah terjadinya hubungan yang akrab

dan sehat antara guru dengan siswa dan siswa

dengan siswa.Hal ini dapat terwujud bila guru

memiliki keterampilan berkomunikasi secara pribadi

yang dapat diciptakan antara lain dengan:

Menunjukkan kehangatan dan kepekaan terhadap

kebutuhan siswa baik dalam kelompok kecil maupun

perorangan.

Memberi respons positif terhadap buah pikiran

siswa

Membangun hubungan saling mempercayai

Menunjukkan kesiapan untuk membantu siswa

Menerima perasaan siswa dengan penuh perhatian dan

terbuka

Berusaha Mengendalikan situasi sehingga siswa

merasa aman,penuh pemahaman,dan dapat memecahkan

masalah yang dihadapinya.

b. Keterampilan mengorganisasi

c. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

15

Page 16: Malakalah profesi keguruan

d. Keterampilan merencanakan dan melaksanakan

kegiatan belajar mengajar16

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Diskusi adalah suatu proses yang teratur yang

melibatkan sekelompok orang dalam intraksi tatap muka

yang informal dengan berbagai pengalaman atau

informasi,pengambilan kesimpulan,atau pemecahan

masalah.Siswa berdiskusi dalam kelompok – kelompok

kecil dibawah pimpinan guru atau temannya untuk

berbagai informasi,pemecahan masalah atau pengambilan

keputusan.Diskusi tersebut berlangsung dalam suasana

terbuka.setiap siswa bebas mengemukakan ide – idenya

tanpa merasa ada tekanan dari teman atau gurunya,dan

setiap siswa harus mentaati peraturan yang ditetapkan

sebelumnya.

Dengan demikian keterampilan mengelola kelas

adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan

memelihara kondisi belajar yang optimal dan

mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses

belajar.baik yang bersifat gangguan kecil maupun yang

bersifat gangguan yang berkelanjutan.apabila terdapat

gangguan – gangguan dalam proses pembelajaran,maka guru

bertindak untuk mengembalikan kesituasi belajar yang

optimal.

Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam

konteks proses intraksi belajar mengajar yang ditujukan

untuk mengatasi kebosanan murid,sehingga dalam proses

16 Ibid hlm.106-107

16

Page 17: Malakalah profesi keguruan

belajar mengajar murid senantiasa menunjukkan

ketekunan,antusias,serta penuh partipasi.

Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah bila

jumlah siswa ysng dihadapi guru terbatas,yaitu berkisar

antara 3 – 8 orang untuk kelompok kecil,dan seorang

untuk perorangan.ini tidak berarti bahwa guru hanya

menghadapi satu kelompok atau seorang saja sepanjang

waktu belajar.guru menghadapi banyak siswa yang terdiri

dari beberapa kelompok yang dapat bertatap muka,baik

secara peeorangan maupun kelompok.

B.Saran

Dalam makalah kami ini masih banyak kekurangan

baik dari segi penulisan maupun dari segi isinya.jadi

kami mengharapkan kritik dan saran yang baik agar kami

dari pihak penulis,bisa tau kelemahan dari pembuatan

makalah kami.

17

Page 18: Malakalah profesi keguruan

DAFTAR PUSTAKA

Syaiful Bahri Djamarah.,Aswan Zain.Strategi Belajar

Mengajar.(2006)Jakarta:Reneka Cipta.

Moh Uzer Usman.Menjadi guru profesional.

(2008)Bandung :PT.Remaja Rosdakarya.

Eni Purwati.dkk.Microteaching.(2009).Surabaya:Aprinta.

18