B. MANAJEMEN AKTIF KALA III

Tujuan manajemen aktif kala tiga adalah untuk menghasilakan kontraksi uterus yang

lebih afektif sehingga dapat mempersingkat waktu, mencegah perdarahan dan mengurangi

kehilangan darah pada saat persalinan. Sebagian besar kasus kesakitan dan kematian ibu di

Indonesia disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan dimana sebagian besar disebabkan

oleh atonia uteri dan retensio plasenta yang sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan

manajemen aktif kala tiga.(Asuhan persalinan normal; 2008)

1. Keuntungan manajemen aktif kala tiga

a) Persalinan kala tiga yang lebih singkat

b) Mengurangi jumlah kehilangan darah

c) Mengurangi kejadian retensio plasenta

2. Langkah – langkah manajemen aktif kala tiga

a) Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir

b) Melakukan penegangan tali pusat terkendali

c) Masase fundud uteri

C. PEMBERIAN SUNTIKAN OKSITOSIN

1) Letakan bayi baru lahir diatas kain bersih yang telah disiapakan di perut bawah ibu dan

minta ibu atau pendampingnya untuk membantu memegang bayi.

2)