61
i MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN SISTEM KUOTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh : FAJAR SETYONO 125314134 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

i

MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN

SISTEM KUOTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

FAJAR SETYONO

125314134

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

ii

BANDWIDTH MANAGEMENT IN HOTSPOT NETWORK WITH

QUOTA SYSTEM

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of Requirements

To Obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Department

By:

FAJAR SETYONO

125314134

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

v

MOTTO

Ketika kamu miskin, belum sukses, semua kata-kata bijakmu terdengar

seperti kentut

Tapi ketika kamu kaya dan sukses, kentutmu terdengar sangat bijak dan

menginspirasi

( JACK MA )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

viii

ABSTRAK

Teknologi yang sering dipakai untuk terhubung ke internet adalah menggunkan

kabel. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhaan sumber

informasi yang sangat cepat untuk menunjang kebutuhaannya teknologi jaringan

nirkabel untuk area network (WLAN). sebuah komunikasi dunia untuk keperluan

industri, sains, dan bandan kesehatan. Maka Bandwidth Management (Traffic

Control/shaping) adalah suatu usaha mengontrol traffic jaringan sehingga

bandwidth lebih optimal dan performa network lebih terjamin. Karena pengguna

saat ini Minimnya bandwidth yang tersedia, sangat berpengaruh dengan kecepatan

akses ke internet, dengan tersedia pengaturan manajemen bandwith memungkinkan

untuk melakukan kebijakan-kebijakan pada penggunan internet dengan baik ada

manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan

hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam penggunaannya.

Kata Kunci : Manajemen bandwidth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

ix

ABSTRACT

The technology that is often used to connect to the internet is using cables. But

along with the development of technology and the need for very fast sources of

information to support the need for wireless network technology for area networks

(WLAN). a world communications commission for industrial, scientific and health

care needs. Bandwidth Management (Traffic Control / shaping) is an effort to

control network traffic so that bandwidth is more optimal and network performance

is guaranteed. Because the current user lacks available bandwidth, it is very

influential with the speed of access to the internet, with available bandwidth

management settings making it possible to carry out policies on the use of the

internet, with bandwidth management, each cafe or place that provides a hotspot

can use the internet effective in its use.

Keywords: Bandwidth management

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Manajemen

Bandwidth Pada Jaringan Hotspot Dengan Sistem Kuota”. Tugas akhir ini

merupakan salah satu mata kuliah wajib dan sebagai syarat akademik untuk

memperoleh gelar sarjana komputer program studi Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu penulis baik selama penelitian maupun saatmengerjakan

tugas akhir ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa melimpahkan berkat hingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Keluarga besar saya atas perhatian, dukungan, motivasi, doa, penyertaan

dan sesuatunya yang tidak dapat diuraikan satu persatu.

3. Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

5. Bapak Drs.Johanes Eka Priyatma M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing

Akademik, terima kasih atas bimbingan, kritik dan saran yang telah

diberikan kepada saya penulis.

6. Bapak Bambang Soelistijanto Ph.D. selaku dosen pembimbing pertama

dan Ibu Vittalis Ayu S.T., M.Cs. selaku dosen pembimbing kedua untuk

tugas akhir, atas kesabarannya dalam membimbing penulis, meluangkan

waktunya, memberi dukungan, motivasi, serta saran yang sangat

membantu penulis.

7. Seluruh staf dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan bekal ilmu, arahan dan pengalaman selama penulis

menempuh studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

TITLE PAGE ........................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii

BAB I ...................................................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2.Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

1.3.Batasan Masalah ......................................................................................... 3

1.4.Metode Penelitian ....................................................................................... 3

1.5.Sistematika Penulisan ................................................................................ 4

BAB II .................................................................................................................... 6

2.1.Jaringan wireless LAN ............................................................................... 6

2.2.Standar 802.11 ............................................................................................ 6

2.2.1. Standarisasi IEEE 802.11a ............................................................... 7

2.2.2. Standarisasi IEEE 802.11b ............................................................ 8

2.2.3. Standarisasi IEEE 802.11c .............................................................. 8

2.2.4. Standarisasi IEEE 802.11d ............................................................. 8

2.2.5. Standarisasi IEEE 802.11e .............................................................. 8

2.2.6. Standarisasi IEEE 802.11f .............................................................. 9

2.2.7. Standarisasi IEEE 802.11g .............................................................. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

xiii

2.3.Mode Jaringan Wlan .................................................................................. 9

2.3.1. Mode Ad-Hoc ................................................................................. 10

2.3.2. Mode Infrastruktura ..................................................................... 11

2.4.Teknologi WLAN ..................................................................................... 12

2.4.1. Teknologi Narrowband ................................................................. 12

2.4.2. Teknologi Spread Spectrum ......................................................... 12

2.5.Arsitektur Jaringan WLAN .................................................................... 12

2.6.Wireless ..................................................................................................... 13

2.7.Bandwidth ................................................................................................. 13

2.7.1. Manajemen Bandwidth ................................................................. 14

2.7.2. Simple Queues ................................................................................ 16

2.8.Mikrotik .................................................................................................... 16

2.9.Bridge ........................................................................................................ 16

BAB III ................................................................................................................. 17

3.1.Langkah-langkah Penelitian ................................................................... 17

3.2.Peralatan penelitian ................................................................................. 17

3.2.1. Perangkat Keras ............................................................................ 17

3.2.2. Pengakat Lunak ............................................................................. 18

3.3.Perancangan Sistem ................................................................................. 18

3.4.Skenario ..................................................................................................... 18

BAB IV ................................................................................................................. 20

4.1.Login Winbox ........................................................................................... 20

4.2.Pengaturan Interface ............................................................................... 21

4.3.Pengaturan IP Address ............................................................................ 23

4.4.Pengaturan Firewall NAT ....................................................................... 25

4.5.Cek koneksi jaringan Internet ................................................................ 28

4.6.Pengaturan Simpel Queues ...................................................................... 29

4.7.Pengaturan Hotspot ................................................................................. 32

4.8.Pengaturan Radius ................................................................................... 32

4.9.Mengaktifkan servive Radius .................................................................. 33

4.10. Pengaturan User Manager ................................................................... 34

BAB V ................................................................................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

xiv

5.1.Kesimpulan ............................................................................................. 38

5.2.Saran ....................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 39

LAMPIRAN ......................................................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mode Ad-hoc ..................................................................................... 11

Gambar 2.2. Mode Infrastruktura ......................................................................... 11

Gambar 3.1. topoligi ............................................................................................ 18

Gambar 4.1. login winbox ..................................................................................... 20

Gambar 4.2. Interface Bridge_hotspot .................................................................. 21

Gambar 4.3. Pengaturan untuk ether2_user dan bridge_hotspot ......................... 22

Gambar 4.4. Pengaturan wlan1 dan bridge_hotspot ............................................. 23

Gambar 4.5. ether 1 ............................................................................................... 24

Gambar 4.6. interface bridge_hotspot ................................................................... 24

Gambar 4.7. ip addess userman ............................................................................. 25

Gambar 4.8. Pengaturan nat rule srcnat ................................................................ 25

Gambar 4.9. Pengaturan nat rule masquerade ....................................................... 26

Gambar 4.10. Pengaturan nat rule srcnat untuk ethet1 ........................................ 27

Gambar 4.11. Pengaturan nat rule masquerade untuk ethet1 ................................ 27

Gambar 4.12. test ping ......................................................................................... 28

Gambar 4.13. Pengaturan simple queues untuk limit ........................................... 29

Gambar 4.14. Pengaturan simple queues untuk limit peruser ............................... 30

Gambar 4.15. Queue simple print ......................................................................... 31

Gambar 4.16. Hotspot Server ................................................................................ 32

Gambar 4.17. Radius Server ................................................................................ 33

Gambar 4.18. Radius ............................................................................................. 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

xvi

Gambar 4.19. tampilan userman ........................................................................... 34

Gambar 4.20. profiles di userman .......................................................................... 35

Gambar 4.21. pembuatan limitations .................................................................... 35

Gambar 4.22. login user ......................................................................................... 36

Gambar 4.23. user aktif ......................................................................................... 36

Gambar 4.24. Sessions ................................................................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perangkat keras ..................................................................................... 17

Table 3.2 Perngkat lunak ....................................................................................... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat sekarang kebutuhan internet adalah hal wajib bagi semua

orang, dimana sekarang adalah zaman manusia sangat membutuhkan informasi

yang cepat karena kebutuhannya ataupun untuk membuka wawasan tentang

dunia luar, karena merasa kebutuhan internet itu penting.

Teknologi yang sering dipakai untuk terhubung ke internet adalah

menggunkan kabel. Namun seiring dengan pekembangan teknologi dan

kebutuhaan sumber informasi yang sangat cepat untuk menunjang

kebutuhaannyateknologi jaringan nirkabel untuk area network (WLAN).

Jaringan nirkabel merupakan salah satu alternatif dalam membangun

sebuah jaringan komputer yang praktis. Teknologi tersebut adalah teknologi

komputer nirkabel WLAN (Wireless Local Area Network). Teknologi ini

adalah perkembangan dari teknologi jaringan komputer lokal (Local Area

Network) yang memungkinkan efisiensi dalam implementasi dan

pengembangan jaringan komputer karena dapat meningkatkan mobilitas user

dan mengingat keterbatasan dari teknologi haringan komputer yang

menggunakan media kabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

2

Wireless LAN menggunaan frekuesi 2,4 Ghz yang disebut juga dengan

ISM band (Industrial, scientific, mediacal) yang dialokasi oleh FCC (Federal

Communication Commision), sebuah komisi komunikasi dunia untuk keperluan

industri, sains, dan bandan kesehatan. Tipe untuk standarisasi wireless LAN

terbagi mendaji 802.11a,802.11b802.11g dan 820.11n.

Layanan internet nirkabel/hotspot, harus dapat memberikan layanan

yang mudah bagi pengguna hotspot dan bagi manajemen pemilik layanan

hotspot. Kemudahan layanan bagi pelanggan yaitu kemudahan dalam hal

penggunaaan, sedangkan kemudahan bagi pihak manajemen yaitu kemudahan

dalam hal pelaporan data (data record)

Bandwidth Management (Traffic Control/shaping) adalah suatu usaha

mengontrol traffic jaringan sehingga bandwidth lebih optimal dan performa

network lebih terjamin.Permasalahan bandwidth, adalah permasalahan yang

paling sering kita temui dalam teknologi jaringan komputer. Banyaknya jumlah

user dalam sebuah tempat yang menginginkan terkoneksi ke internet tidak

diimbangi dengan ketersediaan bandwidth yang cukup. Minimnya bandwidth

yang tersedia, sangat berpengaruh dengan kecepatan akses ke internet. Oleh

karena itulah harus ada suatu manajemen bandwidth yang tepat dalam

mengoptimalisasi keterbatasan bandwidth tersebut.

Dengan adanya latar belakang diatas, maka judul dari penelitian ini

yaitu “Manajemen bandwidth pada jaringan hotspot dengan sistem kuota” batas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

3

waktu (Time Based) menggunakan User Manager Di Mikrotik dengan tujuan

itu bisa mengimplementasikan (Time Based) , manfaat dari tugas akhir ini yaitu

mempermudah para user melakukan Login akses inter secara mobile serta dapat

dijadikan referensi bagi penelitian berikutnya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang didapat

adalah bagaimana cara manajemen bandwith yang menggunakan sistem kuota

batas waktu(time based).

1.3. Batasan Masalah

Dalam pelakasanan tugas akhir ini, masalah batasan di bawah ini

sebagai berikut:

1. Menggunakan mikrotik.

2. Mengimplementasikan batas waktu (time based).

1.4. Metode Penelitian

Metodologi dan langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan

tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

1.4.1. Studi literatur

Pada tahap ini penulis melakukan pendalaman materi yang

menjadi topik pengerjaan tugas akhir. Penulis juga melakukan

pendalaman materi yang memiliki kerterkaitan dengan topik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

4

diangkat. Referensi materi didapat dan papper, materi kuliah Analisa

Unjuk Kerja, buku pendukung dan internet.

1.4.2. Wawancara

Dalam hal ini penulis juga melakukan wawancara dan diskusi

kepada dosen, teman dan forum guna mendapatkan informasi tambahan

dan sebagai tempat bertukar informasi, sehingga dengan demikian

penulis lebih mantap dalam melakukan pengerjaan tugas akhir.

1.4.3. Analisis Kebutuhan

Pada tahapan ini penulis melakukan analisis kebutuhan apa saja

yang diperlukan demi terlaksananya penelitian ini, baik analisis

kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras.

1.4.4. Pengumpulan Data

Pada tahap ini penulis melakukan setting pada alat-alat yang

digunakan seperti mikrotik

1.4.5. Analisis Data

Dari hasil simulasi yang diperoleh, penulis akan melakukan

analisis sehingga dapat menarik sebuah kesimpulan.

1.5. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini perlu membagi sistematika penulisan

menjadi 5 bab, yang lebih jelas dapat dilihat di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

5

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang yang diambil dari judul Tugas Akhir,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematikan penulisan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar substansi

yang diberikan pada masing-masing bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas dan mejelaskan teori yang berkaitan dengan

judul/masalah di tugas akhir.

BAB III PERANCANGAN

Bab ini membahas bagaimana cara perancangan infrastruktur dalam

melakukan penelitian, serta parameter-parameter yang digunakan sebagai bahan

penelitian.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi tahap pengujian simulasi dan analisa data hasil simulasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran berdasarkan simulasi dan hasil

analisa data jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Jaringan Wireless LAN

Jaringan wireless LAN adalah jaringan yang yang mengkoneksikan

dua komputer atau lebih menggunkan media udara/gelombang sebagai jalur

lalu lintas datanya. Wireless juga berfungsi untuk menghubungkan antara satu

komputer dengan komputer lainnya pada sebuah jaringan, yang membedakan

diantara keduanya adalah media jalur lalu lntas data yang digunakan. Jaringan

wireless memberikan kemudahan dan fleksibitas yang tinggi bagi para

pemakainya untuk dapat mengadakan hubungan komunikasi dengan sesama

pemakai jaringan wireless maupun dengan pemakai lain yang terhubung

dengan jaringan yang memakai media transmisi kabel.

2.2. Standar 802.11

Pada tahun 1997, ada sebuah lembaga yang beranggotakan para

insinyur dengan tujuan untuk pengembangan teknologi untuk mengikatkan

harkat kemanusian, nama lembaga internasional yaitu adalah IEEE yang

membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11.

peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2.4 Ghz,

3.6, 5, dan Ghz.

Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi

komunikasi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

7

802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges

802.2: Logical Link Control (LLC)

802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)

802.4: Token Bus

802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)

802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN

802.7: LAN Broadband

802.8: Fiber Optik LAN & MAN (Standar FDDI)

802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)

802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)

802.11: LAN nirkabel (Wi-Fi)

802.12: Demand Priority Access Method

802.15: PAN nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth

802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

2.2.1. Standarisasi IEEE 802.11a

Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz

mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National

Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak

menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan

menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM).

Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

8

2.2.2. Standarisasi IEEE 802.11b

Standar 802.11b saat ini yang paling banyak

digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11

Mbps (6 Mbps dalam praktik) dan jangkauan hingga 300

meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang

frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.

Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps

2.2.3. Standarisasi IEEE 802.11c

Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani

standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya

merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan

802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel

(pada tingkat data link).

2.2.4. Standarisasi IEEE 802.11d

Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar

802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan

internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan

perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang

frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di

mana perangkat dari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

9

2.2.5. Standarisasi IEEE 802.11e

Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk

meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer.

Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan

paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan

transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik

suara dan video.

2.2.6. Standarisasi IEEE 802.11f

Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses

vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih

kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol

Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan

akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak

peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada

infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut

roaming.

2.2.7. Standarisasi IEEE 802.11g

Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi

(54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktik)

pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-

kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

10

perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat

bekerja dengan 802.11b.

2.3. Mode Jaringan Wlan

Wireless Local Area sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,

akan tetapi setiap node pada WLAN menggunkan wireless device untuk

berhubungan dengan jaringan. Node pada wlan menggunkan channel

frekuensi yang sana dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless

device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode

yang dapat digunakan:

2.3.1. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat

sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access

point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap hostcukup

memiliki transmitter dan reciever wireless untuk

berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak

pada gambar 2.1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer

tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang

menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode

ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

11

Gambar 2.1. Mode Ad-hoc

2.3.2. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses

jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan

wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur

(gambar 2.2). Pada mode infrastruktur access point berfungsi

untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless.

Access point mentransmisikan data pada PC dengan

jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan

pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan

dari WLAN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

12

Gambar 2.2. Mode Infrastruktura

2.4. Teknologi WLAN

Dalam teknologi WLAN memiliki beberapa jenis antara lain adalah:

2.4.1. Teknologi Narrowband

Merupakan sistem radio narrwband (narrow bandwith)

yang menyampaikan dan menerima infirmasi dari pengguna

di dalam pita frekuensi radio yang spesifik dan sempit, tetapi

mempunyai performa lebih baik dari pada wideband.

2.4.2. Teknologi Spread Spectrum

Teknologi spread spectrum kebanyakan digunakan di

sistem wireless LAN. Sebuah teknik radio frekuensi wideband

yang dikembangkan oleh militer untuk digunakan pada sistem

keamanan dan sebuah sistem komunikasi militer. Teknik ini

memungkinkan trasmisi data dilakukan dengan menggunakan

transmission, power transmission power yang rendah namun

dengan frekunsi yang lebar.

2.5. Arsitektur Jaringan WLAN

Jaringan WLAN bekerja pada lapisan kedua yaitu bagian Data Link

pada model OSI (Open System Intercomention). Berfungsi untuk menentukan

bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame.

Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan

perangkat keras, seperti halnya Media Access Control Adderess (MAC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

13

Address) dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,

bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Di lavel ini juga memiliki dua

level anak yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan Lapisan Media

Access Control (MAC).

2.6. Wireless

Hotspot adalah lokasi fisik di mana orang dapat memperoleh akses

Internet , biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi , melalui jaringan area lokal

nirkabel (WLAN) menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan

internet. Hotspot umum dapat dibuat oleh bisnis untuk digunakan oleh

pelanggan, seperti kedai kopi atau hotel. Hotspot umum biasanya dibuat dari

titik akses nirkabel yang dikonfigurasikan untuk menyediakan akses Internet,

dikendalikan sampai batas tertentu oleh venue. Dalam bentuknya yang paling

sederhana, tempat-tempat yang memiliki akses Internet broadband dapat

membuat akses nirkabel publik dengan mengkonfigurasi titik akses (AP),

bersama dengan router dan menghubungkan AP ke koneksi internet. Satu

router nirkabel yang menggabungkan fungsi-fungsi ini mungkin cukup.

Hotspot pribadi dapat dikonfigurasikan pada smartphone atau tablet dengan

paket data jaringan seluler untuk memungkinkan akses Internet ke perangkat

lain melalui pemasangan Bluetooth atau jika perangkat hotspot dan perangkat

yang mengaksesnya terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

14

2.7. Bandwidth

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data

yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Banyak orang

awan yang kadang menyamakan arti dari istilah bandwith dan data transfer,

yang biasa digunakan dalam internet. Khususnya pada paket-paket web

hosting bandwith sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer

perunit waktu. Sedangkan data transfer adalah ukuran lalu lintas data dari

website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwith adalah rate dari data

transfer. Jenis-jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per

second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second), secara

umum koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan

pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam

video presentation. Terdapat dua jenis bandwidth yaitu:

Digital bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dikirimkan

melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa

distorsi (distortion) adalah pemotongan, pelemahan, dan penghancuran

sinyal.

Analog Bandwith: Analog Bandwidth adalah perbedaan antara

frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang

frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

15

yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan

dalam satu saat.

2.7.1. Manajemen Bandwidth

Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat

digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai

jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service

(QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan.

sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan

suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi

data. Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat

dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau

keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian

bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam

memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS =

Quality Of Services). Manajemen Bandwidth adalah proses

mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada

link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas

atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan

jaringan dan kinerja yang buruk. Maksud dari manajemen

bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan

pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan

menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

16

bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth

jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan

kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.

2.7.2. Simple Queues

Queues adalah menu pada winbox dimana kita dapat

memanagement bandwith pada suatu koputer client yang sesuai

dengan keinginan admin. Dimana computer client di batasi

akses upload dan download ke jaringan internet.

2.8. Mikrotik

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer

(PC) dikenal dengankestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk

berbagai jenis paket data dan penangananproses rute (routing). Mikrotik yang

dibuat sebagai router berbasiskan komputer banyakbermanfaat untuk sebuah

Internet Service Provider (ISP) yang ingin menjalankan beberapaaplikasi

mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Selain routing,

Mikrotik dapatdigunakan sebagai manajemen kapasitas akses (bandwidth,

firewall, wireless access point(WiFi), backhaul link, hotspot system, virtual

private network server dan masih banyak lainnya.

2.9. Bridge

Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen jaringan

yang terpisah bersamasama dalam suatu segmen sendiri. Paket yang di

forward berdasarkan alamat lokal, bukan IPAddress (seperti halnya Router).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

17

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Langkah-langkah Penelitian

Penulis menggunkan beberapa langkah-langkah dalam penelitian ini,

mulai dari pembuatan topologi, setting router, manajemen bandwidth, dan

parameter jaringan

3.2. Peralatan penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian digolongkan menjadi dua

jenis, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

3.2.1. Perangkat Keras

Tabel 3.1 Perangkat keras

Perangkat Spesifikasi

Mikrotik RB951G-2HnD cpu: AR9344 600MHZ

Main Storage/NAND: 64MB

RAM: 128MB

RouterOS License: Level 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

18

3.2.2. Perangkat Lunak

Table 3.2 Perngkat lunak

Software Keterangan

Windows 10 Sistem operasi utama PC yang digunakan

Mikrotik RouterOS License: Level 4

Winbox Tools remote access

3.3. Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan ini penulis akan membuat rancangan topologi

yang akan dipakai dalam memgimplementasikan manajemen bandwithd

pada jaringan hotspot dengan sistem kuota.

3.4. Skenario

Gambar 3.1. topologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

19

Pada skenario penilitian ini penulis menggunkan topologi seperti gambar 3.1.

Untuk pembagian jaringan dan ip. Alokasi bandwidth download 1M dan upload

512K untuk masing-masing user.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

20

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Login Winbox

Hal pertama kita lalukan adalah membuka aplikasi Winbox pada pc

yang kita gunakan untuk menyeting router mikrotik. Kita bisa masuk ke

router mikrotik melalui Mac address dan kita klik connect.

Gambar 4.1. login winbox

Tampilan halaman awal pada gambar 4.1, Setelah kita melakukan

login dari jendela awal winbox dan terbuka, langkah pertama adalah

melakukan konfigurasi bridge. Untuk membuat interface bridge dilakukan

melalui menu bridge.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

21

4.2. Pengaturan Interface

Interface merupakan gerbang dari trafik keluar atau masuk ke

Mikrotik. secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secara

fisik memang ada. Nama interface dapat kita rubah namanya tersebut

bertujuan untuk memudahkan dalam mengidetifikasi fungsi.

Gambar 4.2. Interface Bridge_hotspot

Setelah kita membuat interface bridge_hotspot, maka langkah

selanjutnya adalah memasukan interface ether2 kedalam interface tersebuat.

Langkah-langkahnya di dalam interface bridge yaitu bridge => tab Ports =>

tombol add dan pilih ether yang kita gunakan yaitu ether 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

22

Gambar 4.3. Pengaturan untuk ether2_user dan bridge_hotspot

Setelah kita selesai membuat interface bridge ether maka selanjutnya

buatlah interface dengan nama bridge_hotspot. Untuk membuat interface

bridge_hotspot masuk menu bridge => tombol add dan beri nama

bridge_hotspot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

23

Gambar 4.4. Pengaturan wlan1 dan bridge_hotspot

4.3. Pengaturan IP Address

Pengaturan ip address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan

yang kita buat. Ip address memiliki empat segmen. Tiap-tiap segmen

tersebut mewakili 8 bit dari alamat yang memilik panjang 32 bit untuk

keseluruhanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

24

Gambar 4.5. ether 1

Pengaturan ip address 192.168.50.2/24 di interface ether1 adalah jalur

dari internet atau dari jaringan isp yang kita pergunakan.

Gambar4.6. interface bridge_hotspot

Ip 192.168.40.1/24 adalah ip yang diberikan kepada interface

bridge_hotspot .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

25

Gambar 4.7. ip addess userman

4.4. Pengaturan Firewall NAT

Pengaturan firewall NAT digunakan untuk mentranslasikan ip address

jaringan lokal agar dapat mengakses ip public. Klik menu IP > Firewall >

Tab NAT > Klik tanda +, Pada tab General isi kolom chain dengan srcnat

dan pada kolom out interfaces dengan ether2.

Gambar 4.8. Pengaturan nat rule srcnat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

26

Pengaturan jalan untuk paket yang berasal dari IP 192.168.40.0/24 di

pengaturan NAT dapat juga merubah alamat IP asal paket dari jaringan yang

di nat. Source NAT di lakukan setelah routing saat sebelum paket keluar

menuju jaringan

Gambar 4.9. Pengaturan nat rule masquerade

Masquerade mungkin bisa di artikan sebagai topeng untuk bisa

terkoneksi ke jaringan internet menggunkan ip private, atau simplenya

masquerade pada mikrotik merupakan sebuah metode yang mengizinkan dan

memperbolehkan ip private untuk terkoneksi ke internet dengan menggunakan

bantuan sebuah ip public

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

27

Gambar 4.10. Pengaturan nat rule srcnat untuk ethet1

Pengaturan srcnat (source NAT) untuk keluaran dari interface

ethet1_internet

Gambar 4.11. Pengaturan nat rule masquerade untuk ethet1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

28

Pengaturan Masquerade di interface ether1_internet supaya

mengizinkan ip private untuk terkoneksi ke internet dengan menggunkan

bantuan sebuah ip public

4.5. Cek koneksi jaringan internet

Jika pesan yang muncul seperti gambar dibawah, maka router sudah

terhubung dengan internet.

Gambar 4.12. test ping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

29

4.6. Pengaturan Simpel Queues

Untuk pengaturan simpel queues dengan menggunkan winbox, anda

dapat melakukannya melalui menu Queues => Simple Queues => tab

General => tombol Add, seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.13. Pengaturan simple queues untuk limit

Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan

menggunakan tab General dan Advanced saja.

Tab General Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting.

Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan

Max Limit. Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda

batasi Bandwidth nya. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address

192.168.40.0/24, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk

semua alamat IP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

30

Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user,

dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak

digunakan lagi oleh user lain. pilih Target Upload dan Target Download

untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada

Max Limit. Misalnya upload : 512kbps download : 1Mbps. Besar limit

Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena

memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing,

download musik, file, dll) daripada upload.

Gambar 4.14. Pengaturan simple queues untuk limit peruser

Jika menggunakan winbox, maka parameter limit-at dapat ditemukan

pada tab Advanced, seperti pada gambar diatas ini. Untuk pada queue tipe

menggunakan PCQ (Per Connection Queue) merupakan salah satu cara pada

router mikrotik untuk melakukan pembagian bandwidth secara mmerata dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

31

adil. Misalkan pada pengaturan diatas bandwidth yang terbagi kesetiap

pengguna adalah 512k itu untuk upload sedangkan untuk download adalah

1M. Dan jika dalam satu jaringan terdapat 2 user yang sedang melakukan

upload maka masing-masing user tersebut mendapat 256k begitu juga dengan

download juga dibagi 2 yaitu sama-sama dapat 512k.

Gambar 4.15. Queue simple print

kita juga bisa pergi ke terminal untuk melihat apakah konfigurasi

simple queue berhasil atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

32

4.7. Pengaturan Hotspot

Klik menu IP> Hotspot > Tab Servers > klik Hotspot Setup.

Gambar 4.16. Hotspot Server

Pembuatan hotspot server yang ada di interface bridge_hotspot.

4.8. Pengaturan Radius

Konfigurasi radius diperlukan untuk menghubungkan hotspot server

ke userman. Langkah-langkahnya klik menu Radius > Klik tanda +.Pada Tab

General beri checklist hotspot lalu masukkan address dan secret dari akun

server userman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

33

Gambar 4.17. Radius Server

Pengaturan radius server merupakan kependekan dari remote

Authentication dial in user service, protokol jaringan yang menjalankan

service management secera terpusat untuk user yang terkoneksi dan hendak

menggunakan hotspot dalam jaringan. Dimana kita bisa mengatur jarak yang

menunjukkan distribusi massa dari jaringan yang kita buat.

4.9. Mengaktifkan Servive Radius

Pilih menu IP > Hotspot > Tab Servers Profile > Double klik profile

hotspot “hsprof1” > Tab Radius > Lalu beri checklist pada “Use RADIUS”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

34

Gambar 4.18. Radius

4.10. Pengaturan User Manager

User Manager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh

mikrotik sesuai kepanjangan AAA (Authentication, Authhorization dan

Accounting), User Manager memiliki database yang bisa digunakan untuk

melakukan autentikasi user yang login kedalam jaringan kita.

Gambar 4.19. tampilan userman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

35

Gambar 4.20. profiles di userman

Masuk ke tab profiles, buatlah profile baru, parameter nama, dan tekan

tombol “ add new limitations untuk menerapkan limitasi yang kita buat

Gambar 4.21. pembuatan limitations

Pilihlah menu profile => limitations => add new, isikan name, owner

dan limitasi yang ingin diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

36

Gambar 4.22. login user

Di userman juga bisa membuat username dan password untuk para

Pengguna jaringan

Gambar 4.23. user aktif

Untuk menguji konfigurasi Simple Queue, dapat menggunakan fitur torch. Fitur

ini dapat memperlihatkan besaran bandwidth yang sedang digunakan sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

37

user dan diperlihatkan secara real time.fitur ini dapat diakses menu Tools =>

torch, aktifkan pada

Gambar 4.24. Sessions

Gambar 4.24 menunjukkan lamanya waktu akses yang diberikan kepada user

setelah login

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

38

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan tahap-tahap

penelitian adalah sebagai berikut:

a. simple queue dapat menbatasi bandwidth yang akan dialokasikan pada

jaringan.

b. Sistem kuota diterapkan pada jaringan hotspot untuk membatasi waktu

penggunaan user.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberi sarana untuk

pengembangan lebih lanjut diantara lain:

Semoga penelitian ini dapat lebih dikembangankan bagi mahasiswa dan

dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa yang mengambil tugas akhir

mengenai MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT

DENGAN SISTEM KOUTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

39

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dhanu, Dhani, “Setting Mikrotik Userman (User Manager) Sebagai

Radius Server.

[2] Wiki Mikrotik Dipetik januari 24, 2019

https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:User_Manager

[3] Ryan, Nathan, Gusti, “Step By Step Konfigurasi Mikrotik HotSpot

dengan User Manager (bagian 1)”. https: //t

hinkxfree.wordpress.com/2014/03/11/step-by-step-konfigurasi-

mikrotik-hotspot-dengan-user-manager-bagian-1/

[4] Rendra Towidjojo.2016.Mikrotik Kung Fu: Kitab 3. jakarta : jasakom

[5] Forum Mikrotik Indonesia. (2015). Konfigurasi Hotspot Mikrotik.

Dipetik September 6, 2015, dari

http://www.forummikrotik.com/wirelessnetworking/15758-

konfigurasi-hotspotmikrotik.html.

[6] Mikrotik Indonesia. (2015). Mikrotik.ID : Integrasi Hotspot dengan

User Manager. Dipetik maret 02, 2019, dari Mikrotik.ID:

http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=46

[7] Mikrotik Indonesia. (2015). Mikrotik.ID : Limitasi Hotspot dengan

Sistem Quota. Dipetik September 7, 2018, dari Mikrotik.ID:

http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=132

[8] Manajemen Bandwidth dengan Menerapkan Metode Per Connection

Queue”. Naskah Publikasi. Yogyakarta; Amikom

[9] Ropix, 2006, Mikrotik OS untuk Bandwith Management, Jakarta, Ilmu

Komputer.

[10] Trimantaraningsih, Retna, dan Istiqomatul, Muarifah, 2008,

Implementasi Mikrotik sebagai Manajemen Bandwith, Yogyakarta,

AKPRIND.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

40

LAMPIRAN

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html>

<head>

<title>internet hotspot > login</title>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" />

<meta http-equiv="pragma" content="no-cache" />

<meta http-equiv="expires" content="-1" />

<meta name="viewport" content="width=device-width; initial-scale=1.0; maximum-

scale=1.0;"/>

<style type="text/css">

body {color: #737373; font-size: 10px; font-family: verdana;}

textarea,input,select {

background-color: #FDFBFB;

border: 1px solid #BBBBBB;

padding: 2px;

margin: 1px;

font-size: 14px;

color: #808080;

}

a, a:link, a:visited, a:active { color: #AAAAAA; text-decoration: none; font-size:

10px; }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

41

a:hover { border-bottom: 1px dotted #c1c1c1; color: #AAAAAA; }

img {border: none;}

td { font-size: 14px; color: #7A7A7A; }

</style>

</head>

<body>

$(if chap-id)

<form name="sendin" action="$(link-login-only)" method="post">

<input type="hidden" name="username" />

<input type="hidden" name="password" />

<input type="hidden" name="dst" value="$(link-orig)" />

<input type="hidden" name="popup" value="true" />

</form>

<script type="text/javascript" src="/md5.js"></script>

<script type="text/javascript">

<!--

function doLogin() {

document.sendin.username.value = document.login.username.value;

document.sendin.password.value = hexMD5('$(chap-id)' +

document.login.password.value + '$(chap-challenge)');

document.sendin.submit();

return false;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

42

}

//-->

</script>

$(endif)

<div align="center">

<a href="$(link-login-only)?target=lv&amp;dst=$(link-orig-esc)">Latviski</a>

</div>

<table width="100%" style="margin-top: 10%;">

<tr>

<td align="center" valign="middle">

<div class="notice" style="color: #c1c1c1; font-size: 9px">Please log

on to use the internet hotspot service<br />$(if trial == 'yes')Free trial available, <a

style="color: #FF8080"href="$(link-login-only)?dst=$(link-orig-

esc)&amp;username=T-$(mac-esc)">click here</a>.$(endif)</div><br />

<table width="280" height="280" style="border: 1px solid #cccccc;

padding: 0px;" cellpadding="0" cellspacing="0">

<tr>

<td align="center" valign="bottom" height="175"

colspan="2">

<form name="login" action="$(link-login-

only)" method="post"

$(if chap-id) onSubmit="return doLogin()"

$(endif)>

<input type="hidden" name="dst"

value="$(link-orig)" />

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

43

<input type="hidden" name="popup"

value="true" />

<table width="100"

style="background-color: #ffffff">

<tr><td

align="right">login</td>

<td><input style="width: 80px" name="username" type="text"

value="$(username)"/></td>

</tr>

<tr><td

align="right">password</td>

<td><input style="width: 80px" name="password" type="password"/></td>

</tr>

<tr><td>&nbsp;</td>

<td><input type="submit" value="OK" /></td>

</tr>

</table>

</form>

</td>

</tr>

<tr><td align="center"><a href="http://www.mikrotik.com"

target="_blank" style="border: none;"><img src="img/logobottom.png"

alt="mikrotik" /></a></td></tr>

</table>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN HOTSPOT DENGAN … · manajemen bandwidth maka setiap cafe atau pun tempat-tempat yang menyediakan hotspot bisa menggunakan internet efektif dalam

44

<br /><div style="color: #c1c1c1; font-size: 9px">Powered by MikroTik

RouterOS</div>

$(if error)<br /><div style="color: #FF8080; font-size:

9px">$(error)</div>$(endif)

</td>

</tr>

</table>

<script type="text/javascript">

<!--

document.login.username.focus();

//-->

</script>

</body>

</html>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI