33
MANAJEMEN ISU KAMPANYE HITAM “JOKOWIDODOPresent by : Old Student Team 1.Tafsir Riski F. 14030111060006 2.Elroy Puspito Adi 14030111060016 3.Murniati 14030111060019 4.Rakhma Nooradhiasty 14030111060024 5.Fauzy Khairul Huda 14030111060040 6.Fajar Nur Nadjib 14030111060041 7.Bellanusa Budi E.P 14030111060046 PUBLIC RELATIONS 1

Manajemen Isu Kampanye Hitam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas komunikasi massa

Citation preview

MANAJEMEN ISU KAMPANYE HITAMJOKOWIDODO

Present by :

Old Student Team1. Tafsir Riski F. 140301110600062. Elroy Puspito Adi140301110600163. Murniati140301110600194. Rakhma Nooradhiasty140301110600245. Fauzy Khairul Huda140301110600406. Fajar Nur Nadjib140301110600417. Bellanusa Budi E.P14030111060046

PUBLIC RELATIONSFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS DIPONEGORO2014Latar BelakangKomunikasi massa memainkan peran penting bagi perubahan dan dinamika sosial manusia. Berita dalam konteks komunikasi massa yang berkembang sampai sekarang selalu muncul dalam benak dan pikiran manusia. Berita yang disusun dibenak manusia bukan merupakan peristiwa manusia. Berita adalah peristiwa itu sendiri. Berita merupakan usaha rekontruksi kerangka peristiwa yang terjadi. Berita dalam konteks komunikasi massa lebih merupakan inti yang disesuaikan dengan kerangka acuan yang dipertimbangkan agar peristiwa itu memiliki makna bagi para pembaca.Berita adalah sebuah aspek komunikasi dan memiliki karakteristik-karakteristik yang lazim dari proses itu. Paradigma konstruksionis memandang realita, sosial bukanlah realitas yang natural tetapi hasil dari konstruksi. Oleh karena itu, konsentrasi analisis pada paradigma. Oleh karena itu, konsentrasi analisis pada paradigma konstruksionis adalah menemukan bagaimana peristiwa atau realitas di kontruksi dengan cara paradigma dibentuk. Media telah menjadi arena perang simboli pihak-pihak yang berkepentingan. Isi media adalah hasil para pekerja mengkonstruksi berbagai realitas yang dipilihnya (Sobur, 2006:166). Pada masa pemilu yang sedang dialami negara kita yakni masa pemilu pasti sering kali kita mendapatkan terpaan dari berbagai media mengenai kampanye dari kedua kubu. Ada pula kampanye yang negatif yang sering kita dengar dengan Black Campaign, tujuan dari black campaign untuk menjatuhkan lawan politik melalui isu-isu yang berdasar. Metode yang digunakan biasanya desas-desus dari mulut ke mulut dan sekarang ini telah memanfaatkan kecanggihan teknologi, multi media dan media massaa. Menurut Jubir Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Yudi Chrisnandi menilai, ada dua motif penggunaan kampanye hitam (black campaign). Pertama, ketidakpercayaan diri karena panik tidak memiliki keunggulan dan sulit mencari kelemahan lawan. Kedua, tidak memiliki etika serta moralitas berkompetisi.Secara sederhana, masyarakat komunikasi massa adalah satu masyarakat yang kehidupan kesehariannya tidak bisa dilepaskan dari media massa. Masyarakat komunikasi massa, menjual dan membeli barang melalui media massa, mencari informasi mutakhir, mencari bahan untuk pendidikan, mencari hiburan dan bahkan mencari jodoh pun melalui media massa. (Iriantara, 2007)Sebagian besar penduduk Indonesia yang hidup di kota besar sudah masuk ke dalam masyarakat komunikasi massa karena hampir di setiap rumah kita temui televisi, radio, surat kabar dan majalah. Media-media tersebut telah menjadi sumber utama bagi masyarakat untuk mencari hiburan dan informasi. Media massa sudah menjadi satu institusi sosial yang penting dalam kehidupan kita. Dalam konteks media massa sebagai institusi sosial itu, tentu media massa membentuk dirinya sebagai salah satu organisasi yang hidup di tengah masyarakat. Menurut Charles R Wright ada 4 fungsi komunikasi massa:a. Surveilence Menunjukkan fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik di luar maupun di da dalam masyarakat. Fungsi ini berhubungan dengan apa yang disebut Handling of News.b. Correlation Meliputi interpretasi pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian-kejadian. Untuk sebagian fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi editorial atau propaganda.c. TranmissionMenunjukkan pada fungsi mengkomuniasikan informasi , nilai-nilai dan norma-norma sosial budaya dari satu generasi ke generasi yang lain atau dari anggota-anggota suatau masyarakat kepada pendatang baru. Fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi pendidikan.

d. EntertaimentMenunjukan pada kegiatan-kegiatankomunikatif yang dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek-efek tertentu.

Selain itu, citra instansi atau organisasi terbentuk oleh banyak hal. Citra positif akan menunjang reputasi baik pada publiknya maupun dikanca internasional. Apabila citra tersebut negatif maka akan terjadi isu yang tersebar di masyarakat dan itu akan berdampak negatif bagi instansi atau organisasi. Pada pembahasan selanjutnya kelompok kami akan mengkaji kasus Black Campaign Jokowi. Nama Joko Widodo mulai menjadi sorotan ketika terpilih menjadi Walikota Surakarta. Awalnya publik menyangsikan kemampuan pengusaha mebel ini untuk memimpin dan mengembangkan kota Surakarta, namun beberapa perubahan penting yang dibuat untuk membangun Surakarta di tahun pertama kepemimpinannya menepis keraguan ini. Diawali dengan branding, di bawah kepemimpinan Jokowi kota Surakarta atau yang sering disebut dengan Solo punya slogan 'Solo: The Spirit of Java' yang mendasari semangat warga Solo untuk mengembangkan kotanya. Ini bukan sekedar branding, sejak tahun 2006 lalu kota Surakarta telah menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia. Dengan keanggotaan tersebut, di tahun berikutnya (2007) Solo menjadi tempat Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di Benteng Vastenburg. Penyelenggaraan event ini membawa misi penyelamatan situs bersejarah karena benteng tersebut terancam akan digusur untuk kepentingan bisnis. Bahkan tahun 2008, Solo menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi Organisasi Kota-kota Warisan Dunia ini. Proses relokasi pedagang barang bekas yang biasanya selalu diwarnai dengan penolakan dan protes bisa dilakukan Jokowi dengan baik karena komunikasi yang langsung dan jelas dijalin dengan masyarakat. Salah satu bentuk komunikasi tersebut adalah melalui saluran televisi lokal di mana masyarakat bisa langsung berinteraksi dengan walikotanya. Masalah lahan hijau juga menjadi perhatian Jokowi, relokasi pedagang barang bekas tersebut juga dilakukan dalam rangka revitalisasi lahan hijau di kota Solo. Langkah besar lain yang diambil oleh Jokowi adalah menetapkan persyaratan bagi para investor untuk memperhatikan kepentingan publik dan tidak segan untuk menolak mereka jika tidak bisa mengikuti peraturan yang ada dalam kepemimpinan Jokowi. Nama Surakarta kembali menjadi perbincangan ketika para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo ini berhasil merakit mobil yang diberi nama Esemka. Jokowi sangat mendukung hasil yang membanggakan ini dengan ikut mengendarai mobil Esemka tersebut. Untuk prestasinya ini Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Mereka berdua menjadi pasangan calon gubernur yang paling kuat berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan di hari pemilihan (Rabu, 11 Juli 2012), dan menjadi cagub yang paling banyak disoroti dalam Pilgub DKI 2012 ini. Namun demikian pencalonan Jokowi diwarnai dengan isu SARA yang dikeluarkan oleh Rhoma Irama dalam ceramahnya di Masjid Al'Isra Tanjung Duren Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Rhoma Irama mengimbau warga agar memilih pemimpin yang seiman, dan beliau menyebutkan bahwa ibu Jokowi adalah seorang non-muslim. Pernyataan ini menuai protes keras dari publik hingga Panwaslu DKI melakukan pemeriksaan atas Rhoma Irama atas dugaan menyebarkan isu SARA. Hasil dari kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berhasil mengambil hati masyarakat. Kini ia maju sebagai calon presiden sebagai kandidat dari PDIP dan menggandeng Jusuf Kalla sebagai calon wakil presidennya dengan nomor urut dua. Melawan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dengan wakilnya Hatta Rajasa.Maka kelompok kami mengkaji bagaimana strategi manajemen pihak Jokowi dalam menghadapi kabar RIP Jokowi dan isu SARA.

B. Permasalahan1. Isu Kematian Joko Widodo

Putaran pemilihan presiden belum dimulai, namun berbagai perang untuk saling menjatuhkan antara calon-calon presiden sudah mulai tampak.Beberapa waktu yang lalu Jokowi sempat dikabarkan telah meninggal dunia. Berita tersebut tersebar di jejaring sosial media. Disitu tampak beredar gambar dengan ucapan dukacita yang ditujukan kepada Ir. Herbertus Widodo, dimana dalam gambarnya terdapat foto calon presiden yang diusung oleh partai PDIP, yaitu Joko Widodo.Peredaran isu ini awalnya bermula dari facebook, yang notabene merupakan akun sosial media. Artinya, si pembuat isu memang ingin menyasar anak muda pengguna sosial media.Dalam berita kematian Jokowi ada beberapa hal yang ditonjolkan disitu, yaitu bahwa Jokowi merupakan keturunan cina, citra capres yang lain terkesan mendzolimi, dan nama Jokowi yang jadinya tersebutsebut di berbagai media.Tim hukum Jokowi, Alexander Lay selaku kuasa hukum Jokowi menjelaskan bahwa isu kematian Jokowi tersebut merupakan salah satu bentuk black campaign untuk membunuh karakter Jokowi di hadapan masyarakat umum.Setelah ramai di media, pihak politikus PDIP Trimedya Panjaitan melaporkan kasus itu ke kepolisian untuk diusut lebih lanjut siapa saja yang akan bertanggung jawab akan kasus ini.Point yang dimasalahkan dalam kasus ini yaitu isu jokowi keturunan cina dan non islam. Karena dua point tersebut sangat berpengaruh terhadap persepsi kaum awam. Cina tidak disukai oleh Jawa, dan orang islam hanya akan memilih dengan yang seagama.NoTanggalPerkembangan Kasus

1.4 Mei 2014Beredar berita tentang meninggalnya Jokowi dalam surat kabar.

2.6 Mei 2014Diberitakan bahwa Jokowi akan dimakamkan pada hari tersebut

3.8 Mei 2014Penjelasan dari Jokowi, "Pertama, itu ngawur. Kedua, itu sudah brutal dan keterlaluan. Tapi, biar tim legal hukum kitalah yang ngurusin," kata Jokowi di Balaikota Jakarta

4.10 Mei 2014Koordinator Nasional Pro Jokowi (Projo) mengajukan laporan ke pihak kepolisian. Kepala Divisi Hukum dan Konstitusi Projo Sunggul Hamonangan Sirait saat mendatangi Bareskrim Polri, mengadukan tiga poin terkait beredarnya isu kematian Jokowi tersebut. Pertama, soal berita bohong yang mengatakan capres PDI-P Joko Widodo telah meninggal dunia, kedua tuduhan yang menyebutkan Jokowi adalah etnis Tionghoa, dan terakhir mengenai pencemaran nama baik Jokowi yang dituduh memiliki nama lengkap Ir Herbertus Joko Widodo (Oey Hong Liong).

2. Jokowi di serang isu saraPilpres belum dilaksanakan isu isu tak sedap sudah banyak beredar mengenai siapa sebenarnya sang calon presiden itu sebenarnya. Masih sangat hangat berita mengenai calon presiden nomor urut 2 yaitu Joko Widodo yang diisukan tidak atau bukanlah seorang muslim. Berita atau isu SARA tersebut membuat calon presiden nomer urut 2 dan para pendukungnya merasa terpojok.Isu ini menjadi serius karna sangat hangat diperbincangkan di media sosial seperti twitter, dan facebook. Isu tersebut mengusik para pemuka atau tokoh agama dan mengeluarkan pernyataan bersama menolak politisi isu SARA untuk kepentingan pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.Para tokoh-tokoh agama telah mencapai kesepakatan bahwa akan menyukseskan dan mendukung kesuksesan pemilihan presiden 2014. Para tokoh agama tersebut meminta bukti netralisasi dari beberapa tokoh masyarakat juga seperti TNI, POLRI, KPU, BAWASLU, dan PNS agar terciptanya kondisi yang aman, damai serta jujur, dan adil.PembelaanKondisi tersebut membuat kubu pendukung dari calon presiden nomer urut 2 ini menjadi geram; contohnya seperti pengusung Jokowi sendiri yaitu PDIP dan partai-partai oposisi seperti PKB.

PDIP sendiri meluruskan isu-isu yang beredar mengenai isu SARA dari calon presiden usungannya yaitu Joko Widodo. Geram dengan isu-isu tersebut, PDIP dengan akun facebook resminya mem-posting foto bukti pernikahan dari Joko Widodo yang menyantumkan agama Jokowi sebenarnya.Dari pasangan Jokowi sendiri, yaitu Jusuf Kalla atau yang biasa disebut JK menantang adu mengaji antar calon presiden. Seperti yang dilampirkan dalam suatu surat kabar.Sementara Jokowi sendiri lebih memilih diam dan bersabar terhadap isu tersebut. Beliau lebih menganggap ini sebagai angin lalu. NoTanggalPerkembangan Kasus

1.28 Maret 2014Direktur Utama PoliticaWave, Jose Rizal mengatakan serangan negatif mulai menerpa sejumlah calon presiden di sosial media. Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo, misalnya, kata Jose, diserang isu SARA karena hendak meninggalkan kepemimpinan Jakarta kepada wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama. "Jokowi dikaitkan dengan posisi Ahok," kata Jose ketika dihubungi.

2.3 Mei 2014Calon presiden Joko Widodo ziarah ke makam Abdurrahman Wahid di Jombang, Jawa Timur. Hal itupun memunculkan wacana koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

3.5 Mei 2014SekjenPPP,M. Romahurmuziypun angkat bicara mengenai hal tersebut. "Ya saya kira kunjungan Pak Jokowi yang dilakukan bukan hanya ketua Majelis Syariah tetapi lebih kepada tokoh-tokoh kunci di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.Ia mengatakan pertemuan dengan tokoh Islam dapat membentengi Jokowi dari isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) yang muncul menjelang pemilihan presiden. Apalagi, Jokowi juga telah menunjuk Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sebagai juru bicara pemenangan presiden.

4.31 Mei 2014"Pihak-pihak yang sengaja menebarkan isu SARA terhadap pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, baik di masjid melalui khutbah maupun tabloid di pesantren, sebenarnya sedang mencoreng kesucian tempat ibadah dan lembaga pendidikan Islam. Masjid dan pesantren sejatinya menjadi tempat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah-tengah umat, apapun pilihan politiknya," kata Juru Bicara Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding, dalam keterangannya.

3.24 Juni 2014"Dari dulu, sudah dari empat bulan yang lalu sudah kita himbau kok (tidak menggunakan isu-isu negatif dan berbau sara)," ujar Jokowi saat ditemui disela-sela kunjungannya ke Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat.

C. Kerangka TeoriKomunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak yang lainnya yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana, dimulai dengan sejumlah ide ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung meggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode lisan. (Agus Hermawan: 2012)Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang menggunakan alat alat yang kita kenal dengan nama media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film dan televisi komunikasi maya. Komunikasi massa sering disebut dengan komunikasi media massa. (Wiryanto:2000) The Spiral of Silence TheoryTeori spiral keheningan atau spiral kesunyian atau spiral kebisuan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 oleh Elizabeth Noelle-Neumann. Secara ringkas teori ini ingin menjawab pertanyaan mengapa orang-orang dari kelompok minoritas sering merasa perlu untuk menyembunyikan pendapat atau pandangan ataupun perasaan mereka ketika berada dalam kelompok mayoritas. Karena kekuasaanya yang demikian besar, media memiliki dampak yang tahan lama dan mendalam terhadap opini publik. Media massa bekerja secara terus menerus dengan menyuarakan opini mayoritas untuk membungkam opini minoritas khususnya mengenai isu-isu budaya dan sosial Rasa takut akan adanya isolasi menyebabkan mereka yang memiliki pandangan minoritas, untuk memperlajari pendapat orang lain. Individu yang memiliki ketakutan terisolasi secara sosial cenderung sepakat dengan apa yang mereka anggap sebagai pandangan moyoritas. demikian individu yang terbungkam ini kadang kadang menyuarakan pendapat mereka melalui kegiatan aktivismeSpiral of the silence dan media. Media dapat memberikan dorongan di belakang spiral keheningan karena media dianggap sebagai percakapan satu sisi, sebuah bentuk komunikasi publik yang tidak langsung, dimana orang merasa tidak kuasa untuk memberikan respon (Nancy Eckstein, Paul Turman, 2002 : 173) Media menyediakan kata dan frase sehingga orang dapat berbicara dengan percaya diri tentang suatu topik Gerbner : televisi merupakan media yang paling berpengaruh dari semua bentuk mediaMODEL KOMUNIKASI LASSWELLPada model komunikasi Harold Laswell ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who, says what, in which channel, to whom, with what effect? Atau dalam bahasa Indonesia adalah, siapa, mengatakan apa, dengan medium apa, kepada siapa, dengan pengaruh apa? Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat. Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi dan tiga kelompok spesialis yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.1. Who (siapa/sumber) Who dapat diartikan sebagai sumber atau komunikator yaitu, pelaku atau pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan juga yang memulai suatu komunikasi. Pihak tersebut bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu Negara sebagai komunikator.2. Says what (pesan)Says menjelaskan apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan (penerima), dari komunikator (sumber) atau isi informasi.3. In which channel (saluran/media)Suatu alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalu media cetak/elektronik).4. To whom (siapa/penerima)Sesorang yang menerima siapa bisa berupa suatu kelompok, individu, organisasi atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber. Hal tersebut dapat disebut tujuan (destination), pendengar (listener), khalayak (audience), komunikan, penafsir, penyandi balik (decoder).5. With what effect (dampak/efek)Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan (penerima) seteleh menerima Teori Lasswell menitik beratkan model komunikasi arti yang sempit yaitu dengan cara menyebarluaskan melalu media massa hingga mencapai dan memperoleh efek dari audience. Namun jalannya pesan-pesan media tidak sesederhana yang dipikirkan banyak orang.Isu merupakan materi yang diperdebatkan karena ada pandangan yang berbeda terhadap satu permasalahan. (Philip Lesly)Barry Jones, Chase mendefinisikan Manajemen Issue sebagai sebuah alat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengelola berbagai issue yang muncul ke permukaan (dalam suatu masyarakat populis yang mengalami perubahan tanpa henti) serta bereaksi terhadap berbagai issue tersebut SEBELUM issue-issue tersebut diketahui oleh masyarakat luas. (Regester & Larkin, 2003:38).Krisis adalah Kejadian yang besar mengandung potensi negatif terhadap organisasi, perusahaan, atau industri, serta publiknya, produk, layanan atau nama baik. Hence Fearn-Bank (2007)D. Analisis KasusDari kasus tersebut pihak Jokowi menjalankan fungsi PR yang sangat piawai dalam menangani isu. Hal ini dibuktikan oleh jokowi bagaimana caranya menangani berbagai isu negatif tentang dirinya. Jokowi langsung bergerak cepat dalam menyikapi isu yang dilemparkan terhadap kubunya ataupun dirinya.Berita kematian Jokowi menghebobahkan dunia maya, baik melalui Facebook atau Twitter. Saat itu beredar gambar ucapan dukacita untuk Ir Herbertus Joko Widodo. Gambar itu memuat foto Jokowi berupa iklan pengumuman kematian yang sering dimuat di surat kabar. Sebagai awalan dalam gambar tersebut tercantum tulisan yang mengumumkan "kematian" Jokowi pada 4 Mei 2014. "Telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu, 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya." Foto itu dengan gamblang menyebutkan bahwa jenazah Jokowi akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung dan dikremasi pada 6 Mei 2014. Hingga kini belum diketahui siapa yang pertama kali mengunggah foto itu.Berita kematian yang tersebar melalui media sosial itu, menurut Jokowi, merupakan yang paling menyakitkan dibanding kampanye hitam lain yang pernah diterimanya. "Apa tidak ada cara yang lebih baik, melalui program misalnya, kata Jokowi, 8 Mei lalu. Saat menghadiri Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 24 Mei 2014 lalu, Jokowi dengan tegas mengatakan huruf H di depan namanya bukanlah Herbertus, melainkan haji. "Saya kan sudah haji, istri saya hajah. Seluruh keluarga saya juga sudah haji, dia menegaskan.Selain isu tersebut, Jokowi disebut juga bakal menyuburkan organisasi kristen. Jokowi juga disebut sebagai keturunan Cina. Bahkan, sejumlah pembicaraan di media sosial meragukan kemampuan Jokowi untuk salat dan mengaji.Dalam hal ini, Jokowi tidak melakukan konferensi pers atau membantahnya di media secara gamblang / langsung. Jokowi membantahnya secara non verbal, tanpa perlu banyak berkata jokowi langsung menunjukkan keislamannya dengan selalu membacakan mukadimah yang mengutip beberapa ayat Al-Quran dalam setiap pidatonya. Saat pidato usia pengambilan nomor urut dan pidato pada deklarasi damai, dengan fasih Jokowi memulai dengan pembacaan mukadimah.Tahapan dan Manajemen Isu Black Campaign JokowiSeorang PR, dituntut harus bisa memahami dan mengetahui bagaimana cara memanajemen isu agar tidak sampai pada tahap yang serius (krisis). Adapula penggambaran isu menuju sebuah krisis yag dialami oleh sebuah instansi atau organisasi. Regester & Larkin menggambarkan dengan diagram Life Cycle of an Issue

Tahap Pertama : Emerging Issue Munculnya Isua) Thought leader menyusun dan mencoba mendapat dukungandari opinion leader dan para pendukungnya.b) Isu mulai muncul dan dpt didefinisikan ketika sebuah organisasi melakukan sesuatu yg memiliki konsekuensi pada organisasi lain.c) Kondisi atau kejadian tertentu yg berpotensi utk kepentingan tertentu.d) Perkembangan isu msh relative mudah bagi organisasi utk mencegahTahap Kedua : Public Opinion & Involvement Stagea) Para pemimpin opini berusaha mendapatkan publisitasb) Media massa mulai terlibatc) Isu menjadi kuat ---- menjadi public issued) Kelompok tertentu mencari perhatian pada media massae) Pemberitaan isu awalnya sporadis dan terbatas pada media tertentu, menjadi teratur dan lingkup pemberitaan yang laus. Tahap Ketiga : Legislative Stagea) Pemerintah mulai menyadari isu tsb dr mediab) Mulai campur tangan dan mengusutnta melalui proses legislativec) Intensitas isu mulai bertambahd) Keterlibatan pemerintah bertahap, mulai dari pemda, kepolisian, pemerintah pusat hingga dunia internasionalTahap Keempat : Litigation Stage Isu yang telah melewati beberapa tahap terus mencapai puncaknya dalam tahap litigasi (proses pengadilan), hingga akhirnya mencapai krisis.Edelman menjelaskan 10 Prinsip Manajemen Isu Dan Krisis;1. Bersiap Menghadapi KrisisOrganisasi/perusahaan hendaknya mengakui bahwa krisis itu dapat dan akan muncul 2.Cepat MeresponsHal yang penting saat krisis muncul adalah cepat merespons 3.Memperlihatkan IntegritasMenangani krisis tidaklah sama dengan dengan memikul kesalahan. Memadukan kuatnya integritas, tanggung jawab, dan komitmen4.Sepenuhnya TerbukaOrganisasi mesti membuka sepenuhnya semua informasi yang relevan 5.Mengoreksi Kesalahan InformasiJangan biarkan salah informasi atau salah membuat karakterisasi 6. Berbicara dengan Satu SuaraHanya seorang juru bicara saja yang ditunjuk dan diijinkan untuk berbicara pada media atau pihak eksternal 7.Mengembangkan AliansiOrganisasi harus menyadari bahwa organisasi itu perlu beraliansi dengan pihak ketiga yang terpercaya dalam menghadapi krisis 8.Gunakan Media Sebagai MitraPandang media sebagai kawan, bukan lawan 9.Memperhatikan PesanMengembangkan pesan-pesan pokok dan membuat pernyataan serta konsisten mengulang-ulang pernyataan dan pesan pada media merupakan tahapan selanjutnya. 10.Jangan Bereaksi BerlebihanHarus diakui ada perbedaan anatara publisitas buruk dan krisis, karena itu respons yang kita berikan harus sesuai dengan hal ini

Pada kasus black campaign ini, strategi mengahadapi isu di masyarakat kelompok kami menggu spiral of the silence theory karena isu yang beredar pada masyarakat ada yang pro maupun ada yang kontra terhadap Jokowi. Pada awalnya berita tersebut banyak beredar pada masyarakat keudian lama-kelamaan berita tersebut akan mengerucut dan akan menemukan satu berita yang dianggap kaum mayoritas bahwa berita tersebut benar. Kaum mayoritas yang dimaksud adalah pihak yang mendukung Jokowi sedangkan kaum minoritas adalah masyarakat yang netral atau masyarakat yang acuh terhadap berita. Dengan terpaan dari media terhadap berita Jokowi kemudian kaum minoritas tersebut bungkam dan menerima pemberitaan Jokowi.Kemudian pada model komunikasi Lasswell, komunikasi yang dilakukan untuk menjangkau publik secara luas. Pada model ini yang memiliki peran dominan adalah media. Ketika Jokowi melakukan pidato di metro tv maka akan terlihat powernya ketika berpidato di tv one. Pemberitaan yang ditayangkan pun cenderung ke pro terhadap Jokowi.

E. Kesimpulan Secara sederhana, masyarakat komunikasi massa adalah satu masyarakat yang kehidupan kesehariannya tidak bisa dilepaskan dari media massa. Komunikasi massa memainkan peran penting bagi perubahan dan dinamika sosial manusia. Berita adalah sebuah aspek komunikasi dan memiliki karakteristik-karakteristik yang lazim dari proses itu. Media telah menjadi arena perang simboli pihak-pihak yang berkepentingan. Isi media adalah hasil para pekerja mengkonstruksi berbagai realitas yang dipilihnya (Sobur, 2006:166). Beberapa waktu yang lalu Jokowi sempat dikabarkan telah meninggal dunia. Berita tersebut tersebar di jejaring sosial media. Disitu tampak beredar gambar dengan ucapan dukacita yang ditujukan kepada Ir. Herbertus Widodo, dimana dalam gambarnya terdapat foto calon presiden yang diusung oleh partai PDIP, yaitu Joko Widodo.Pilpres belum dilaksanakan isu isu tak sedap sudah banyak beredar mengenai siapa sebenarnya sang calon presiden itu sebenarnya. Masih sangat hangat berita mengenai calon presiden nomor urut 2 yaitu Joko Widodo yang diisukan tidak atau bukanlah seorang muslim. Berita atau isu SARA tersebut membuat calon presiden nomer urut 2 dan para pendukungnya merasa terpojok. Isu ini menjadi serius karna sangat hangat diperbincangkan di media sosial seperti twitter, dan facebook. Pada kasus black campaign ini, strategi mengahadapi isu di masyarakat kelompok kami menggu spiral of the silence theory karena isu yang beredar pada masyarakat ada yang pro maupun ada yang kontra terhadap Jokowi. Pada awalnya berita tersebut banyak beredar pada masyarakat keudian lama-kelamaan berita tersebut akan mengerucut dan akan menemukan satu berita yang dianggap kaum mayoritas bahwa berita tersebut benar. Kaum mayoritas yang dimaksud adalah pihak yang mendukung Jokowi sedangkan kaum minoritas adalah masyarakat yang netral atau masyarakat yang acuh terhadap berita. Dengan terpaan dari media terhadap berita Jokowi kemudian kaum minoritas tersebut bungkam dan menerima pemberitaan Jokowi.Kemudian pada model komunikasi Lasswell, komunikasi yang dilakukan untuk menjangkau publik secara luas. Pada model ini yang memiliki peran dominan adalah media. Ketika Jokowi melakukan pidato di metro tv maka akan terlihat powernya ketika berpidato di tv one. Pemberitaan yang ditayangkan pun cenderung ke pro terhadap Jokowi.

Daftar PustakaJefkins, Frank. 1995. Public Relations Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga Ruslan, Rosadi. 2001. Manajemen Humas & Manajemen Komunikasi (Konsepsi dan Aplikasi). Jakarta : PT RajaGrafindo PersadaWiryanto. 2000. Komunikasi massa. Jakarta : PT.Grasindohttp://glosarium.org/subjek/pemilu/arti/?k=kampanye%20hitamhttp://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/http://nasional.kompas.com/read/2014/05/10/1145086/Projo.Laporkan.Iklan.RIP.Jokowi.ke.Polisihttp://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/08/24/jokowi-imbau-semua-pihak-hentikan-isu-isu-negatifhttp://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/05/ppp-pertemuan-jokowi-dengan-tokoh-islam-untuk-tangkal-isu-sara

22