Upload
auliaiins
View
131
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
manajemen material
Citation preview
MANAJEMEN MATERIALPT PETROKIMIA GRESIK
PendahuluanManajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Fungsi dasar dari manajemen :Planning, merencanakanOrganizing, mengorganisasikanActuating, melaksanakanControlling, mengendalikan
Pengertian Dasarmanajemen material
merupakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan pemakaian material guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Tujuan Manajemen MaterialUntuk mendapatkan:
◦Kualitas yang sesuai.◦Kuantitas yang benar.◦Pada waktu yang tepat◦Pada tempat yang tepat◦Dengan harga yang sesuai
Struktur Logistik dan Pengadaan
Planning
RK
RK
PPJ
PR
BA
PO TBOK
Execution ControllingDep PGMDep PGM Dep Daan
CoordinateKomp Daan
RK : Rencana KerjaPPJ : Permintaan Pengadaan JasaOK : Order KerjaBA : Berita AcaraPR : Purchase RequistionPR : Purchase OrderTB : Terima Barang
Struktur Logistik dan Pengadaan
Struktur Logistik dan Pengadaan
Struktur Logistik dan Pengadaan
Manajemen MaterialKataloging
◦Asset Class ROL
Owner Estimate / Harga Perkiraan Sendiri
Proses Bisnis Pengadaan Barang/Jasa
Struktur Katalog Struktur Katalog penamaan secara
keseluruhan di PKG belum mengikuti standar yang berlaku secara nasional/internasional, seperti NSN (NATO) atau UNSPSC (PBB).
Walaupun demikian, secara komoditas PKG mengikuti sistem yang berbasiskan NATO.
Struktur Katalog Sistem sekuens Part Number PG saat ini:
Sistem 7 digit hanya menandakan running numbers, dari entry Part Number dari awal sampai sekarang, 7 digit sudah menunjukkan : 07XXXX.X berarti sudah 70.000-an item.
Struktur Katalog
MOTOR,ALTERNATING CURRENT -- MOTOR-220KW-600V-3PH-4PL-50HZ-F-IP65-B3 -- GENERAL
KATEGORISASI INVENTORI BARANG( ASSET CLASS )
MATERIAL
ROLROL
INSURANCE(Z)
INSURANCE(Z)
INTRANSIT(I)
INTRANSIT(I)
SURPLUS(E)
SURPLUS(E)
NSI( H )NSI( H )
DESKRIPSI KATEGORI BARANG
KATEGORI BARANG
DESKRIPSI
ROL
Barang yang mempunyai pemakaian rutin atau mempunyai kecenderungan rutin atas dasar usulan dari user, misalnya : Bahan Baku Pelumas Bahan Penolong Beberapa spare part yang C/R nya jelas
INTRANSIT (I)
Barang yang dibeli atas dasar permintaan user yang untuk sementara berada di Gudang PGM, menunggu pengambilan (pemakaian) oleh user sesuai dengan program kerjanya
INSURANCE (Z)
Barang yang mempunyai peranan penting/vital terhadap operasional pabrik, pengadaannya lama/sulit, tidak dapat diprediksi kerusakannya dan perbaikannya membutuhkan waktu yang lama, misalnya : Rotor Compressor & Turbin
NSI (H)Barang yang diadakan berdasarkan permintaan user yang untuk sementara berada di gudang untuk proses verifikasi, kemudian akan langsung di issued setelah verifikasi dinyatakan selesai.
Asset Class Daftar Kategori Katalog
PKG menggunakan kategori katalog (yang kerap transaksi) sbb :
I (Intransit), H (Non Stock Item), H1 (sistem kontrak induk) ROL (Re-Order Level/RO) Z (Insurance) E (Surplus)
Asset Class ROL (Re-Order Level)
Barang yang mempunyai pemakaian rutin atau mempunyai kecenderungan rutin atas dasar usulan dari user, misalnya Bahan baku Bahan penolong Pelumas Beberapa spare part yang C/R (consumption rate)nya jelas
Z (Insurance)Barang yang mempunyai peranan penting/vital terhadap operasional pabrik, pengadaannya lama/sulit, tidak dapat diprediksi kerusakannya dan perbaikannya membutuhkan waktu yang lama, misalnya : Rotor Compressor & Turbin
I (Intransit)Barang yang dibeli atas dasar permintaan user yang untuk sementara berada di gudang, menunggu pengambilan (pemakaian) oleh user sesuai dengan program kerjanya.
Asset Class H (NSI)
Barang yang dibeli atas dasar permintaan user yang langsung dikirim ke user setelah barang diterima.
H1
Barang yang dibeli atas permintaan user yang bersifat consumable ada di dalam kontrak induk dengan rekanan. Barang ini biasanya barang yang umum dengan sumber yang banyak dan frekuensi pengambilan tinggi. Keuntungannya proses pengadaannya cepat, tidak memerlukan gudang penyimpanan (cost turun).
E (Surplus)Barang di gudang yang tidak terpakai dan tidak dimanfaatkan oleh user dalam jangka waktu yang lama, unit equipment/plant yang sudah tidak beroperasi lagi, barang-barang eks-proyek yang disimpan di gudang, barang kategori I yang expired.
Re Order Level - ROLKarakteristik Barang ROL : Proses Perencanaan dan pengendalian
Pengadaan murni oleh Bagian Perencanaan Material
Unit Pemakai beberapa/satu unit pemakai
Frekuensi pengambilan tinggi ---- min 3 kali dalam setahun
Senantiasa harus tersedia dalam jumlah tertentu
Ready Stock bila diperlukan user
Re Order Level - ROLQTY
SS
Ǿ
LTTIME
ROP
QMin
QMax
STOCK-OUT
Re Order Level - ROL Parameter Perhitungan ROL : Laju Pengambilan --- Consumption Rate ( C/R )
Pengambilan rata-rata dari suatu item material/spare part per satuan waktu Lama waktu pengadaan --- Lead Time (LT) Safety Factor ---- SF
nilai yang ditetapkan sebagai faktor pengaman apabila terjadi suatu gangguan terhadap alur proses ROL
Rumusan :
ROP = ( C/R X LT ) + ( SF X [ C/R X LT ] ) Qmin = SF x ( CR x LT ) Qmax = 2 * Q Min ------ atau batasan lain Qorder = Q Max – Q Min
Dimana : ROP = Titik dimana PR Released, ea C/R = Consumption Rate, ea/month LT = Lead Time, month SF = Safety Factor, konstanta umumnya antara 0 ~ 1
Owner EstimateOE ( Owner Estimate) HPS ( Harga Perkiraan Sendiri )
adalah perkiraan harga barang/jasa untuk keperluan proses pengadaan barang/jasa yang didasarkan pada :
Kontrak Price Nilai PO/OK sebelumnya:
Dalam Negeri : Harga + eskalasi 10%/tahun Luar Negeri : Harga + eskalasi 2%/tahun + Custom Cleareance
(15-20% dari harga material) untuk PO Luar Negeri. Apabila tidak ada PO sebelumnya :
Price list terkini Browsing internet Untuk barang fabrikasi, perhitungan secara manual dari harga
raw material + biaya TK + Keuntungan 10%. Inquiry For Budgeting Referensi PO sebelumnya dengan material/barang yang sejenis.
RE ORDER LEVEL - ROL
Upaya untuk menurunkan nilai persediaan : Contract Performance ------ Cooling Water Treatment
Blancket Order ------- Belt Conveyor , Bearing, Spare Part Alat Berat
SPPBC ---- Barang-barang consummable
Contract Price List ----- Roller Conveyor, V-Belt, Gasket Sheet, Chemical Maintenance, Ban dsb
Contract Price List – CPL diupayakan untuk barang-barang umum (standard) dengan source yang banyak dan frekuensi pengambilan yang tinggi. Saat ini diupayakan untuk terus dikembangkan --- dan dilakukan evaluasi efektifitasnya.
Proses Bisnis
MMR/MR
PR RFQ/INQ
BID EV.jika diperlukan
Teknis Nego/E-Auction
PO
Delivery
Gudang
USER
Permintaan PN
Identifikasi & Pembuatan
PN
RK
Harga
Verifikasi Penerimaan Barang
Dep Peminta
Bag. IETBag.Canm
atBag.
Gudang
Dep Daan SupplierDep PGM
Metode Pengadaan Barang/JasaPelelangan Terbuka
◦Nilai > 200 Juta◦Diumumkan secara terbuka di
website/media massaPelelangan Terbatas
◦Nilai > 200 Juta◦ Kemampuan rekanan untuk menyediakan
barang/jasa yang terbatas, rekanan yang terbatas, barang/jasa yang terbatas dan waktu yang terbatas.
◦ Minimal 3 Rekanan yang telah masuk Daftar Rekanan
Metode Pengadaan Barang/JasaPemilihan Langsung
◦ Nilai < 200 Juta.◦ Minimal 2 rekanan yang telah masuk Daftar
RekananPenunjukan Langsung
◦ Barang Kritis dan tidak dapat ditunda◦ Barang Spesifik◦ Barang Knowledge Intensife◦ Apabila Pelelangan dan Pemilihan langsung telah
dilakukan 2 kali◦ Barang yang dimiliki oleh Pemegang HAKI atau
yang memiliki jaminan OEM◦ Barang Repeat Order
Metode Pengadaan Barang/JasaPembelian Langsung
◦Tidak melalui RFQ/Inquiry◦Langsung mendatangi
toko/agen/pemasok◦Barang sifatnya umum, spesifikasi
jelas, ada daftar harga dan nilai < 5 Juta
◦Barang diperlukan segera dan langsung digunakan
Terima Kasih