22

Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Operasi Kepelabuhanan

Citation preview

Page 1: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)
Page 2: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

BIODATANama Lengkap

: Alamat

:

Pengalaman bekerja :

Drs. Bambang Istidjab, M.MDrs. Bambang Istidjab, M.MJl.Lobak no 72, Depok Utara. Jl.Lobak no 72, Depok Utara. Kota Depok 16421Kota Depok 16421

1. Staff DEPHUB 1972-19781. Staff DEPHUB 1972-19782. Kasubag Perbendaharaan 2. Kasubag Perbendaharaan

DEPHUBDEPHUB 1978-19881978-19883. Kabag Verifikasi & Pembukuan 3. Kabag Verifikasi & Pembukuan Anggaran Anggaran

Rutin DEPHUB 1988-1989Rutin DEPHUB 1988-19894. Kabag Anggaran Rutin DEPHUB4. Kabag Anggaran Rutin DEPHUB 1989-19951989-19955. Direktur Keuangan PT.Pelabuhan 5. Direktur Keuangan PT.Pelabuhan

Indonesia IV (PERSERO)Indonesia IV (PERSERO) Makassar Makassar 1995-20021995-20026. Dosen STIP dan STMT Trisakti (Lektor Kepala) / 6. Dosen STIP dan STMT Trisakti (Lektor Kepala) /

Pembina Utama Muda (IV/d) 2002 – sampai Pembina Utama Muda (IV/d) 2002 – sampai sekarangsekarang

Page 3: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

POKOK POKOK BAHASAN

I. PENDAHULUAN

II. PERENCANAAN LOKASI PABRIK ATAU PERUSAHAAN

III. MATERIAL HANDLING

IV. EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY)

V. METODE TRANSPORTASI

VI. PROGRAM EVALUASI DAN REVIU TEKNIK (PERT)/ NETWORKING PLANNING

Page 4: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

• Menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan (Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo, SH)

• Seni memperoleh sesuatu/ hasil melalui orang lain “The art of getting thing done through people” (Lawrence AA & Mary Parker Follet)

• Suatu proses yang khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (G.R. Terry)

PENGERTIAN MANAJEMENPENGERTIAN MANAJEMEN

Page 5: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

Ilmu Manajemen

Fungsi manajemenPerencanaan pemimpinanPengendalianPengorganisasian

Tujuan yang diharapkan oleh

organisasi

PENGERTIAN PENGERTIAN MANAJEMENMANAJEMEN (LANJUTAN) (LANJUTAN)

Page 6: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

INTI MANAJEMENINTI MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN - LEADERSHIP

Merupakan inti dari manajemen, karena :

Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak daripada semua sumber-sumber dan alat- alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi

Page 7: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

PLANNING (MERENCANAKAN)

FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN

Proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi

ORGANIZING (MENGORGANISASIKAN)

Proses memperkerjakan dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran spesifik atau beberapa sasaran

ACTUATING/ EXECUTING (PELAKSANAAN)

Pelaksanaan program-program yang sudah direncanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran

CONTROLLING (PENGENDALIAN)/EVALUATING (EVALUASI)

Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan

Page 8: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

UNSUR-UNSUR MANAJEMEN

• Man• Money• Material• Machine• Market• Methode

Page 9: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

PENGERTIAN PRODUKSI

Produksi adalah sesuatu yang

dihasilkan oleh suatu perusahaan baik berbentuk barang (goods) maupun jasa (services) dalam suatu periode waktu yang selanjutnya dihitung sebagai nilai tambah bagi perusahaan.

Page 10: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

PENGERTIAN PRODUKSI DAPAT DITINJAU DARI DUA SUDUT:

Pengertian produksi dalam arti sempit, yaitu mengubah bentuk barang menjadi barang baru, ini menimbulkan form utility.

Pengertian produksi dalam arti luas, yaitu usaha yang menimbulkan kegunaan karena place,time, dan possesion.

Page 11: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

PENGERIAN MANAJEMEN PRODUKSI

Manajemen produksi merupakan suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.

Page 12: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

LIMA TANGGUNGJAWAB KEPUTUSAN UTAMA:

a.Prosesb.Kapasitasc.Persediaand.Tenaga kerjae.Mutu/kualitas

Page 13: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

BEBERAPA TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEHMANAJER PRODUKSI DIMASA YANG AKAN

DATANG:

A. Harus mampu menciptakan produk yang bisa memuaskan konsumen.

b. manajer produksi harus mengedepankan konsep efesiensi dan efektivitas dalam pekerjaan.

c. perubahan teknologi yang begitu tinggi mengharuskan manajer produksi untuk bisa meng-upgrade secara berkelanjutan terhadap setiap teknologi yang dimiliki.

Page 14: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

Tujuan dari pembuatan perencanaan dan pengendalian :a. Suatu perencanaan dan pengendalian disusun serta

dikonsep dengan tujuan untuk memperkecil resiko yang akan terjadi dikemudian hari, termasuk meminimalisir berbagai biaya yang tidak efesien yang mungkin timbul selama proses pekerjaan berlangsung.

b. Suatu perencanaan dan pengendalian yang dibuat harus didasarkan atas konsep target-target atau prioritas-prioritas yang ingin dibangun.

c. Suatu perencanaan dan pengendalilan yang dikonsep secara bik serta dijalankan dengan benar mampu memberi keyakinan kepada para stakeholders’ perusahaan.

d. Suatu perencanaan dan pengendalian yang baik mampu memberikan kekuatan deteksi kepada berbagai peristiwa yang terjadi, dimana peristiwa tersebut dirasakan berbeda dari biasanya, dan akhirnya konsep pencegahan dapat diterapkan.

Page 15: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

PENGERTIAN TIME SCHEDULE Time schedule adalah jangka waktu yang dibuat untuk melaksanakan

suatu rencana sistematis dan terjadwal. Ada 3 (tiga) tujuan umum pembuatan time schedule yang dilakukan oleh

seorang manajer produksi, keuangan, sumber daya manusia, dan pemasaran yaitu:

a. memberi arah pekerjaan secara lebih terfokus, dan mengedepankan penyelesaian pekerjaan berdasarkan skala prioritas.

b. Diharapkan setiap pekerjaan dapat terselesaikan secara terjadwal. Sehingga ini memungkinkan terwujudkan konsep efektivitas dan efesiensi yang diharapkan. Lebih jauh ini mampu membuat anggaran (budget) yang telah disusun tercukupi hingga pekerjaan selesai dilaksanakan.

c. Dengan kualitas time schedule yang sempurna dan disusun dengan konsep menajemen keuangan modern serta dengan mengedepankan prudential principle (prinsip kehati-hatian) dalam setiap pembuatan rencananya. Maka diharapkan setiap pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 16: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

PENGERTIAN CONTINGENCY PLAN

Contingency Plan adalah rencana

cadangan yang dibuat untuk mengantisipasi kemungkinan dari gagalnya rencana inti.

Page 17: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI INDUSTRI DALAM MEMILIH LOKASI IALAH:

Dekat dengan sumber material Dekat dengan pasar Mudah mendapat tenaga kerja Mudah fasilitas transportasi. Mudah memperoleh air, dan Sikap pemerintah setempat serta masyarakatnya.

Page 18: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

EMPAT LOKASI YANG DIPERTIMBANGKAN SESUAI KEPERLUAN PERUSAHAAN :

a.Lokasi untuk kantor pusat b.Lokasi untuk pabrik c.Lokasi untuk gudang d.Kantor cabang

Page 19: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

Di dalam perencanaan tempat kedudukan perusahaan, tersedianya sumber daya tenaga kerja itu harus dipertimbangkan dalam beberapa segi yaitu :

a. Jumlah, tingkat keahlian, umur, dan jenis kelamin tenaga kerja yang terseadia.

b. Harga atau biaya penggunaan setiap jenis tenaga kerja dalam bentuk tingkat upah atau gaji dan bayaran-bayaran lainnya seperti tunjangan kesehatan, keselamatan, perumahan, jaminan hari tua, dan sebagainya.

c. Tingkat pengangguran didaerah-daerah yang dipertimbangkan

d. Ciri-ciri ketenagakerjaan seperti sering tidaknya terjadi pemogokan dan unjuk rasa.

e. Ada tidaknya serikat-serikat pekerja, besar kecilnya pengaruhnya terhadap kebijakan perusahaan, dan besar tidaknya pengaruh pemerintah atas serikat-serikat pekerja tersebut.

Page 20: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

(lanjutan)

h.Tingkat perpindahan penduduk

i.Peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan yang mungkin berbeda pada daerah-daerah yang berbeda.

j.Ada tidaknya perusahaan saingan yang berkedudukan didaerah yang sama dan menggunakan tenaga kerja yang sama jenisnya.

k.Besar kecilnya pengaruh perbedaan GRAS (golongan, ras, agama dan suku) di daerah yang bersangkutan.

l.Kadar premanisme di daerah yang bersangkutan yang sering memaksa penjualan tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan yang dapat mengakibatkan tenaga kerja yang secara reasmi dimiliki oleh karyawan harus menganggur.

Page 21: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

Lebih jauh kita bisa mengkaji dari segi feasible dan infeasible suatu lokasi bisnis. Bahwa menentukan lokasi yang layak dan tidak layak untuk suatu bisnis bisa sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:

a. Bentuk bisnis yang bersangkutan, contohnya bisnis food and berverage, tekstil, otomotif, pertenakan, dan sebaginya. Pada bisnis peternakan sangat tepat jika itu didirikan adalah jauh dari pusat keramaian, karaena bisnis peternakan sangat memberi pengaruh pada efek pilusi yang akan timbul dan itu bisa sangat mengganggu masyakat saekeliling seperti bisnis peternakan unggas, bisnis sapi perah dan lainnya.

b. Tujuan bisnis yang akan dikerjakan apakah bisnis tersebut bersifat profit oriental

atau non oriented.

c. Bentuk teknologi yang akan dipergunakan. Penggunaan teknologi sanagt mempengaruhi kemajuan dan kemunduran bisnis. Pada pendirian rumah sakit maka teknologi yang dipergunakan adalah teknologi yang memiliki alat-alat yang modern dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena pada era sekarang ini masyarakat menginginkan agar produk yang dipakai tersebut adalah terjamin dan memiliki sisi-sisi yang bisa dipertanggungjawabkan dalam pengertian pasien yang berobat adalah merasa senang dan bahagian terhadap pelayanan dan pengobatab yang diberikan oleh rumah sakit tersebut.

d. Biaya transportasi. Pada saat suatu bisnis didirikan maka transportasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya menjadi penting karena ini menyankut dengan cost (biaya yang dikeluarkan). Seseorang konsumen tidak akan pergi ke tempat yang mana jaraknya terlalu jauh dan tidak mampu dijangkau dalam waktu yang cepat, apa lagi jika itu adalah seperti rumah sakit yang otomatis masyarakat pada saat membutuhkannya akan mencari tempat berobat yang jauh lebih dekat,terutama pada kejadian-kejadian yang bersifat penting seperti ibu hamil, kecelakaan tabrakan, dan lainnya.

Page 22: Manajemen Operasi Kepelabuhanan (10!09!2012)(24 Hal)

Beberapa metode pemilihan lokasi

Untuk memilih perusahaan ada tiga metode yang paling umum dipergunakan, yaitu: A. Metode penilian hasil

Metode ini biasa juga dikenal deangan metode hasil value karena dalam metode ini pembahasan pada segi market,material,employer, dan transportation menjadi penting. Penilaian ini adalah dianggap sebagai penilaian yang paling dasar dalam konsep studi kelayakan, karena sesuatu yang sagat urgen dan tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

B. Metode dengan penerapan perbandingan biayauntuk metode ini analisa harus disarkan pada isi biaya. Biaya (cost) dijadikan saaebagai bagian penting dalam pengambilan keputusan untuk pendirian bisnis. Analisa biaya ini mencakup persoalan pasokan yang harus selalu tersedia seperti bahan mentah, dan bahan setengah jadi serta bahan jadi, juga termasuk biaya untuk menunjang operasional perusahaan, dan lainnnya.

C. Metode Dengan Dampak Ekonomi

kajian dampak ekonomi menjadi penting pada saat dihadapkan pada berbagai pertimbangan dan persoalan yang akan muncul di kemudian hari. Oleh karena itu, menjadi kebijksana pada saat kita mempertimbangkan dampak ekonomi dengan mendeteksinya semenjak dini guna menekan biaya yang mungkin akan timbul dikemudian hari.