Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Manajemen Organisasi OlahragaSebagai Perpaduan Antara IlmuManajemen dan Ilmu Olahraga
Prof Dr. Sofyan Hanif, M.Pd
Guru Besar Azas dan Falsafah Olahraga
Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta
RIWAYAT PENDIDIKAN1. Sekolah Dasar Pendrikan Tengah 1 Semarang
2. SMP Negeri 1 Semarang
3. SMA Negeri 29 Jakarta
4. S1 Pendidikan Kepelatihan FPOK IKIP Jakarta
5. S2 Pendidikan Olahraga Pascasarjana IKIP Jakarta
6. S3 Pendidikan Olahraga Pascasarjana UNJ
RIWAYAT JABATAN
1. Staf Ahli Pembantu Rektor III IKIP Jakarta
2. Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan FPOK IKIP Jakarta
3. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FPOK IKIP Jakarta
4. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ
5. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ
6. Kepala Badan BPS Labschool UNJ
Riwayat Organisasi Olahraga
1. Ketua Umum Pengprov PSTI DKI Jakarta (2012 - 2016)
2. Ketua Umum Pengprov FOPI DKI Jakarta (2015 – 2019)
3. Ketua Umum Pengprov BAPOMI DKI Jakarta (2017 – 2021)
4. Wakil Kabid Pembinaan Prestasi KONI DKI Jakarta (2017 – 2021)
5. Wakil Ketua I Bidang Prestasi PB FOPI (2014 – 2018)
6. Wakil Ketua I Bidang Prestasi PB PSTI (2016 – 2020)
7. Wakil Bidang Pelajar dan Mahasiswa PB PERKEMI (2012 – 2016)
8. SEKJEN PP. ISORI Pusat (2004 – 2014)
9. Ketua Komisi Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga (2013 – 2015)
DOSEN MENGAJAR PADA MATA KULIAH PADA PROGRAM S1, S2 dan S3
• SEJARAH DAN ASAS FALSAFAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
• TES PENGUKURAN OLAHRAGA
• ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN KINERJA ATLET
• MENEJEMEN ORGANISASI PERTANDINGAN
• TEORI DAN PRAKTEK TENIS MEJA
• TEORI DAN PRAKTEK KEMPO
FONDASI BANGUNAN OLAHRAGA(KELUARGA, MASYARAKAT, PEMERINTAH)
PEMASALANOLAHRAGA PENDIDIKAN/PEND.JASMANI & OLAHRAGA/PEND. FORMAL &NON FORMAL
(OLAHRAGA KESISWAAN, OLAHRAGA KEMAHASISWAAN, OLAHRAGA LUAR SEKOLAH)
OLAHRAGA REKREASI(OLAHRAGA MASAL, OLAHRAGA TRADISIONAL, OLAHRAGA KESEHATAN)
Lantai-2
Lantai-3
PENTHOUSE
BU
DA
YA
OL
AH
RA
GA
MASYARAKATDIKNASPEMDA
PB/PPPEMDADIKNAS
PENGDAPENGCAB
PB/PP/ KONI
KONI
PUSAT PB/PP
ATLET PILIHAN
ATLET UNGGULAN
ATLET DUNIA
SENTRA-SENTRA PEMBINAAN
OR TNI/POLRI/KORPPRI
OLAHRAGA PRESTASIKLUB-KLUB
PB..
OLAHRAGAPRESTASI
KLUB/PB/PP
KELUARGAMASYARAKAT Lantai Dasar
PRESTASI OLAHRAGA
PROSES PEMBINAAN/PELATIHAN
ILM
U K
EO
R
KU
LT
UR
GIZ
I O
R
PS
IKO
.OR
PENDANAAN
PROSES PEMBIBITAN DAN PEMANDUAN
PROSES PERTANDINGAN
SARANA DAN PRASARANA
M A N A J E M E N
Sistem Keolahragaan
WAS
PENDIDIKAN
PELATIHAN
PENGELOLAAN
PEMBINAAN
PENGEMBANGAN
PENG
ATURAN
ORA
UNSUR MANAJEMEN OLAHRAGA
MATERIALSARPRAS
METHODESPORT
SCIENCE
MACHINEMAN
MONEY
OLAHRAGA PROGRAM KERJA
CAPAIAN/HASIL
Manajemen
• Manajemen mengacupada seni bagaimanamembuat orang bekerjabersama-sama padaplatform yang sama. Agar mereka maubekerjasama untukmenuju tujuan yang telah ditentukanbersama. Dengan sebuahmanajemen yang efektiftentu akan menjamintercapainya tujuanorganisasi.
Pentingnya Manajemen
Manajemen memberikan pemahaman danapresiasi terhadap prinsip-prinsip dasar ilmu
pengetahuan
Mempelajari manajemen akanmembantu orang memilih karier
Meningkatkan Kinerja
Fundamental manajemen untukbisnis
Pemahaman tentang manajemenuntuk membantu keberlanjutan
Pengetahuan manajemen membantuhubungan manusia secara lebih baik
Manajemen memberikan kontribusipada pencapaian masyarakat yang
lebih baik
Transisi Manajemen
Manajerial Konvensional
• Mengambil keputusan/ Mengerjakan sesuatu sendirian
Manajerial Modern
• Mengambil keputusan/ Mengerjakan sesuatu secara bersama dengan anggota lainnya
• Bagaimana memajukan organisasiPerencanaan
• Perkembangan struktur formal organisasi
• Menyusun cabang kerja secara terpadu denganwewenang yang jelas.
Mengorganisir
• Memotivasi dan mempengaruhiMemimpin
• Memastikan rencana terlaksanakan dengan baikPengendalian
• Menyeleksi seluruh calon pegawai
• Menciptakan suasana kondusif dalam lingkungan kerja
Staf (Kepegawaian)
KERANGKA MANAJEMEN, FUNGSI, TUGAS DAN KERANGKA KERJA
Otoriter
dilaksanakan oleh manajemen berpusat manipulatif yang berorientasi tugas
manajer menentukan dan mengontrol proses pengambilan keputusan
Pengaruh manajer, menyajikan dan meyakinkan atau "menjual" tim atau grup
Manajer menyajikan konsep dan ide, mengundang pertanyaan dan kekhawatiran dan membuat keputusan
manajer menyajikan subjek keputusan tentatif untuk dimodifikasi oleh tim
Manajer tim panggilan untuk masukan, saran, dan kekhawatiran, dan pengambilan keputusan
Manajer pengaruh dan mendefinisikan parameter dan memungkinkan tim atau kelompok membuat keputusan
Mendorong manajemen dan panduan fungsi staf dalam batas yang ditentukan dalam hal organisasi
Laissez-faire manajemen dapat membuat keputusan yang mereka inginkan; Tim dessert Manager
Peran Manager
Demokratis (egaliter dan partisipatif) hubungan manusia terfokus tim (CCT) yang berorientasi kepada teori dan (pekerja otodidak dan kreatif) dinamika kelompok yang berorientasi (motivasi) untuk berpartisipasi untuk kebebasan pribadi
manajer menentukan dan mengontrol proses pengambilan keputusan
Pengaruh manajer, menyajikan dan meyakinkan atau "menjual" tim atau grup
Manajer menyajikan konsep dan ide, mengundang pertanyaan dan kekhawatiran dan membuat keputusan
manajer menyajikan subjek keputusan tentatif untuk dimodifikasi oleh tim
Manajer tim panggilan untuk masukan, saran, dan kekhawatiran, dan pengambilan keputusan
Manajer pengaruh dan mendefinisikan parameter dan memungkinkan tim atau kelompok membuat keputusan
Mendorong manajemen dan panduan fungsi staf dalam batas yang ditentukan dalam hal organisasi
Laissez-faire manajemen dapat membuat keputusan yang mereka inginkan; Tim dessert Manager
Peran Manager
Otoriter
dilaksanakan oleh manajemen berpusat manipulatif yang berorientasi tugas
Demokratis (egaliter dan partisipatif) hubungan manusia terfokus tim (CCT) yang berorientasi kepada teori dan (pekerja otodidak dan kreatif) dinamika kelompok yang berorientasi (motivasi) untuk berpartisipasi untuk kebebasan pribadi
manajer menentukan dan mengontrol proses pengambilan keputusan
Pengaruh manajer, menyajikan dan meyakinkan atau "menjual" tim atau grup
Manajer menyajikan konsep dan ide, mengundang pertanyaan dan kekhawatiran dan membuat keputusan
manajer menyajikan subjek keputusan tentatif untuk dimodifikasi oleh tim
Manajer tim panggilan untuk masukan, saran, dan kekhawatiran, dan pengambilan keputusan
Manajer pengaruh dan mendefinisikan parameter dan memungkinkan tim atau kelompok membuat keputusan
Mendorong manajemen dan panduan fungsi staf dalam batas yang ditentukan dalam hal organisasi
Laissez-faire manajemen dapat membuat keputusan yang mereka inginkan; Tim dessert Manager
Peran Manager
Fungsi Manajemen Olahraga
1. Perencanaan
2. Pengorganisasi
an
3. PenentuanKeputusan4.
Pembimbingan/directing
5. Pengendalian
7. Evaluasi
Fungsi Manajemen Olahraga
Manajemen Organisasi Olahraga1. Manajer• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Staffing
• Leading
• Controlling
2. Pelatih dan Program Latihan
3. Atlet
4. Sarana dan Prasarana
5. Pendanaan
SISTEM PEMBINAAN
PRESTASI
PEMBINAAN
PEMBIBITAN DAN
PEMANDUAN BAKAT
PEMASALAN
I
L
M
U
P
E
N
G
E
T
A
H
U
A
N
T
E
K
N
O
L
O
G
I
O
R
S D M
ILMIAHALAMIAH
?
OLAHRAGA
➢ PENGALAMAN
➢ PENATARAN
➢ POGRAM
PELATIHAN?
➢KUALIFIKASI
➢SERTIVIKASI
➢MEMBACA JURNAL OR
➢MEMBACA BUKU
➢MENGIKUTI SEMINAR
➢BERKONSULTASI
➢PROGRAM PELATIHAN
PROSES PEMBINAAN
ATLET
YUNIOR
ATLET
PEMULAPROSES PEMBINAAN
MASUKAN PERGURUAN TINGGI
MASUKAN MASYARAKAT
EV
AL
UA
SI P
RE
ST
AS
I/BA
LIK
AN
TIN
DA
K L
AN
JU
T
ATLET
YUNIOR
TENAGA MANAJERIAL
TENAGA MASEUR
TENAGA EVALUATOR
TENAGA PELATIH OLAHRAGA
TENAGA PELATIH
TENAGA PSIKOLOGITENAGA PEMBINA
TENAGA GIZI OLAHRAGA
MANAJEMEN
ORGANISASI
EV
AL
UA
SI P
RE
STA
SI
IPT
EK
KE
OL
AH
RA
GA
AN
MANAJEMEN
NUTRISI
MANAJEMEN
KEPELATIHANATLET
SENIOR
INPUT
INP
UT
l
MASALAHPendidikan jasmani & olahraga: yg belum
efektif & efisien
OUTPUTHasil akhir
Olahraga Elit, Lingkungan, 10. Media & Sponsor
2. Pendekatan terintegrasi dalam penetapan kebijakan
INPUT
1. Dukungan dana
Pm
erin
tah
/Lem
bag
a P
emer
inta
h N
on
-D
epar
tem
en
9. Penelitian Ilmiah
7. Penyediaan & pengembangan tenaga keolahragaan
6. Fasilitas/SarPras
inisiasi
3. Landasan & partisipasi
keunggulan
5. KesejahteraanOlahrawagawan(Dukungan karir & pascakarir olahragawan)
Kinerja/prestasi4. Sistem pemanduan dan pengembangan bakat
8. Kompetisi (inter)nasional
SEPULUH FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Harmonisasi Merupakan Faktor Sukses
MANAJEMEN PERFORMANCE & EVALUASI
PENETAPAN TARGET PRESTASI
PERENCANAAN LATIHAN, KOMPETISI,
SPORT SCIENCE & TEKNOLOGI
OPERASIONAL PELAKSANAAN
RENCANA, KOMPETISI
EVALUASI TERPADU & BERKELANJUTAN
26
MANAJEMEN EVENT OLAHRAGA
MANAJEMEN EVENT
- Perencanaan
-Pengorganisasian
-Pelaksanaan
-Evaluasi
MANAJEMEN PRODUK/EVEN
KEPESERTAAN & ADMINISTRASI
MANAJEMEN PELAKSANAAN
STRATEGI PEMASARAN & SPONSHORSHIP
27
MANAJEMEN PEMBINAAN
Pengembangan Kualitas Bertahan Atlet, Variasi Kompetisi yang berkualitas,
Pengembangan dan Variasi model latihan bagi atletPengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam KempoProgram Atlet Jangka Panjang (Long Term Athlete Development)
Perlu diterapkanMengatasi Kecemasan dan Mental Atlet ketika point-point pentingperlu menjadi perhatian khusus untuk Peningkatan Prestasi Kempo
Indonesia Kedepannya
Long Term Athlete Development (LTAD) Kempo
• Program atlet jangkapanjang (Long Term Athlete Development) Kempo menjadi salah satubagian terpenting untukmaintenance dan meningkatkan prestasiatlet yang terencanadengan baik sejak awal
Mengapa Kita membutuhkan Long Term Athlete Development ?
Long Term Athlete Development in Kempo
LTAD
1
23
1. Prestasi Kempo Indonesia
2. Konsistensi Prestasi Indonesia
3. Pembinaan Atlet jangka panjang
Kempo athlete development
• Perkembangan Tahapan Latihan atlet danperkembangan event yang diikuti
• High Performance bisa diraih melaluipencapaian long term training program
• Spesialisasi athlete yang ditetapkan di awaldapat menyebabkan cedera dan keluar daricabang olahraga Kempo karena sudahmencapai peak performance di usia Dini
Long Term Athlete Development in Kempo
Kempo athlete development
• Program Pelatihan yang disusun tersebut hendaknya tetap memperhatikan pendekatan dan karakteristik program yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan atlet. Karena, selama menjalani program latiahan jangka panjang, seorang atlet juga mengalami perkembangan selama periode waktu itu.
Long Term Athlete Development in Kempo
Kempo athlete development
• Namun kondisi di lapangan, banyak para pelatih yang mengabaikan program yang sesuai, ini disebabkan karena keinginan pelatih atau dojo agar atlet-atletnya dapat menjadi juara dan cepat memiliki kemampuan yang maksimal. Keinginginan seperti itu membuat para pelatih dengan begitu saja mengutip program latihan para atlet daerah maupun sejenis nya untuk diterapkan pada anak-anak latihnya. Padahal, anak bukanlah orang dewasa kecil, tetapi mereka memiliki karakteristik yang unik, baik fisik dan fisiologisnya, bahkan kemampuan-kemampuan itu akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Long Term Athlete Development in Kempo
Kempo Stage of Athlete Kempo Development
Long Term Athlete Development in Kempo
Stage Name of Stage Optimal Biological Age
Active Start Stage 0 Active Start 0-6
Fundamentals Movement Skils
Stage 1 Fundamental MultilateralDevelopment
M: 6-9W: 6-8
Learning to Train Stage 2 Kempo Kids M: 9-12, W: 8-11
Training to Train Stage 3 Development Fundamental Sport Skill & Development Sport Skill
M: 12-16,W: 11-15
Training to Compete Stage 4 Training to Compete M: 16-19, W: 15-18
Training to Win Stage 5 Training to Win Top Performance
M: 19-30, W: 18-28
Acrtive for Live Stage 6 Manager, coach, administrastor, Official
Enter at any age
FUNDAMENTALS MULTILATERAL DEVELOPMENTM: 6-9 th, F: 6-8
Fokus: bermain, aktif gerak
Teknik: Gerak dasar danketerampilan motorik
Fisik: koordinasi, keseimbangan, tanpa beban
Psikologi: tanpa target prestasi
Periodesasi: tidak ada, hanyastruktur program
Kompetisi bentuk festival
LEARN TO TRAIN
M: 9-12 th, F: 8-11 th
Tujuan: pengenalan teknik Kempo
Teknik: mencoba berbagai teknik dasar Kempo
Fisik: tanpa beban, aktif olahraga
Psikologi: Percaya Diri, motivasi, konsentrasi.
Periodesasi: tIdak ada, hanya program yg terstruktur
Kompetisi: variasi permainan
TRAIN TO TRAIN• M: 12-16 th
• F: 11-15 thUsia
• Menyempurnakan teknik dasar dan lanjutan
• Penentuan posisi
• Adanya evaluasi
Teknik
• Latihan berbeban
• Pengembangan komponen biomotor fisikFisik
• Pengembangan mental, emosional, dan kognitifPsikologi
• Single periodezationPeriodesasi
• Penambahan jam terbang bermain tanpa targetKompetisi
• Pengembanganmental, emosional, dankognitif lanjutan
• Single and double Periodization
• 60% kompetisi, 40% latihan
• Mengembangkankomponenbiomotor
• Latihan berbebanoverload progresif
• Performa teknikkonsisten
• pengembangantaktik
Teknik Fisik
Psikologi
Kompetisi
TRAINING TO COMPETE(M: 16 – 19 th, F 15 – 18 th)
TRAINING
TO WIN
M: 19-30 th
F: 18-28 th
• Pengoptimalan seluruh aspek teknik dalammendukung taktik
Teknik
• Pengoptimalan komponen biomotor fisik
Fisik
• PD, fokus, dan kematangan bermain
Psikologi
• Double, Triple or multiple Periodization
Periodesasi
• 70% kompetisi, 30% latihan
Kompetisi
ACTIVE FOR LIVE