54
MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN by: Merinda Noorma Novida Siregar, M.Pd.

MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

MANAJEMEN PENDIDIK

DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

by:Merinda Noorma Novida Siregar, M.Pd.

Page 2: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN

Manajemen personil ialah segenap proses penataan yang bersangkut-paut denganmasalah memperoleh dan menggunakantenaga kerja untuk dan di sekolah dengan

efisien demi tercapainya tujuan sekolah yang telah ditentukan sebelumnya

(Suharsimi & Lia Yuliana, 2012: 163)

Page 3: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TUJUAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN(TIM DOSEN AP UPI, 2012: 232)

Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerjayang cakap dan dapat dipercaya serta memiliki motivasi tinggi.

Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimilikipegawai.

Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi.

Menciptakan iklim kerja yang harmonis.

Page 4: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN APARATUR SIPILNEGARA (PNS) BERDASAR PADA ASAS:

Kepastianhukum

Profesionalitas Proporsionalitas Keterpaduan

Delegasi Netralitas AkuntabilitasEfektif dan

efisien

KeterbukaanNon-

diskriminatifPersatuan dan

kesatuanKeadilan dankesetaraan

Kesejahteraan

Page 5: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN

Tenaga pendidikTenaga fungsional

kependidikanTenaga tekniskependidikan:

Tenaga pengelolasatuan pendidikan

Tenagaadministratif

Page 6: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA FUNGSIONAL

Jabatan fungsional ialah sekelompok jabatan yang berisifungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsionalyang berdasarkan pada keahlian dan keterampilantertentu.

Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkantugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorangPegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/danatau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.

Page 7: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEJABAT STRUKTURAL

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan struktural antara lain dimaksudkan untuk membina karier PNS dalam jabatan struktural dan kepangkatan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.

Page 8: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEJABAT NEGARA

Presiden dan wapres

Ketua, wakil ketua dan

anggota MPR

Ketua, wakil ketua dan

anggota DPR

Ketua, wakil ketua dan

anggota DPD

Ketua, wakil ketua, ketua muda, dan hakim agung MA

Ketua, wakil ketua dan

anggota MK

Ketua, wakil ketua dan

anggota BPK

Ketua, wakil ketua dan anggota Komisi

Yudisial

Ketua, wakil ketua dan

anggota KPK

Menteri danjabatan setingkat

menteri

Duta Besar RIGubernur dan wakil gubernur

Bupati/walikotadan wakil

bupati/wakilwalikota

Page 9: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN

Jika ditinjau dari statusnya

Pada lembaga negeri: ASN yg terdiri dari pegawaitetap (PNS), dan dengan perjanjian (PPPK).

Pada lembaga swasta: pegawai yang diperbantukan, pegawai yayasan dan pegawai honorer.

Page 10: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENGADAAN PEGAWAI

Pengadaan pegawai terjadi jika:

•Ada perluasan kerja yang harus dicapaidisebabkan bertambah besarnya beban tugas.

•Ada salah satu atau lebih pegawai yang keluaratau mutasi atau meninggal .

Page 11: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…PENGADAAN PEGAWAI

Sumber pengadaanpegawai

Sumber internal

Sumber eksternal

Page 12: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STATUS KEPEGAWAIAN BERDASARKAN UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

PNS (Pegawai Negeri Sipil)

• Diangkat sampai dengan masa pensiun.

• Mendapatkan jaminan hari tua.

PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)

• Masa kontrak 1 tahun dan diperpanjang sesuai kebutuhan.

• Tidak mendapatkan jaminan hari tua.

Page 13: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERMENDIKBUD NOMOR 34 TAHUN 2018TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SMK/MAK (LAMPIRAN V: STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)

• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru SMK/MAK harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik.

• Kualifikasi akademik guru merupakan tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi yang dibuktikan dengan ijazah.

• Kompetensi guru pada umumnya mencakup 4 (empat) kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

• Kompetensi keahlian di bidang kejuruan yang merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 14: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK/MAK ADALAH KRITERIA MINIMAL MENGENAI KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU, INSTRUKTUR KEJURUAN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK/MAK.

Guru umum adalah guru pengampu mata pelajaran muatan umum dan muatan

adaptif.

Guru kejuruan adalah guru pengampu mata pelajaran

muatan kejuruan.

Instruktur kejuruan adalah setiap orang yang memiliki

keterampilan teknis yang berasal dari dunia usaha/industri yang

melatih dan membimbing peserta didik dalam

meningkatkan keterampilan teknis.Guru Mata Pelajaran

Page 15: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KOMPETENSI GURU•Kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi pemahaman

wawasan atau landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologipembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensiyang dimilikinya.

Kompetensi Pedagogik

•Kemampuan guru yang sekurangkurangnya mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan bijaksana, demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jujur, sportif, menjadi teladan bagi peserta didik danmasyarakat, secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri danberkelanjutan.

Kompetensi Kepribadian

•Kemampuan Guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budayayang diampunya yang sekurangkurangnya meliputi penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuaidengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akandiampu, dan penguasaan konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secarakonseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.

Kompetensi Profesional

•Kemampuan Guru sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun, menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secarafungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuanpendidikan, orang tua atau wali peserta didik, bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar denganmengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.

Kompetensi Sosial

Page 16: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 17: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 18: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 19: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atau Recognition of Prior Learning(RPL) adalah proses pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang dicapai sebelumnya baik melalui pendidikan formal, non-formal, informal atau pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaannya maupun dilakukan secara otodidak melalui pengalaman hidupnya.

Pengakuan atas capaian pembelajaran ini dimaksudkan untuk menempatkan seseorang pada jenjang kualifikasi (jenjang KKNI) yang sesuai.

Page 20: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

METODE MERAMALKAN KEBUTUHAN TENAGAMENURUT MANULANG (2000)

• Tanpa menambah formasi hanya mengganti beberapapegawai karena dipromosikan atau karena keluar.

Metode Status Quo

• Meramalkan kebutuhan tenaga misalnyamenggunakan perbandingan rasio guru dengan siswa.

Metode Petunjuk Praktis

• Ramalah tenaga kerja dibuat berdasarkan masukandari unit-unit pelaksana tentang jenis dan frekuensipekerjaan yang dilakukan.

Metode Peramalan Unit

• Ramalan tenaga berdasarkan pendapat para ahli. Metode Delphi

Page 21: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN PEJABAT FUNGSIONAL

Pe

nga

ngk

atan

Persyaratan untuk pengangkatan pertama dalam jabatanfungsional adalah:

Berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil,

Memiliki ijazah sesuai dengan tingkat pendidikan dan kualifikasi pendidikanyang ditentukan,

Telah menduduki pangkat menurut ketentuan yang berlaku,

Telah lulus pendidikan dan pelatihan fungsional yang ditentukan,

Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Page 22: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pegawai Negeri

PNS

PNS Pusat

PNS DaerahAnggota

TNI

Anggota POLRI

Page 23: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEJABAT NEGARA

Presiden dan Wapres

Ketua, wakil ketua, anggota

MPR

Ketua, wakil ketua, anggota

DPR

Ketua, wakil ketua, hakim agung MA

Ketua, wakilketua, hakim

Badan Peradilan

Ketua, wakil ketua, dan

anggota DPA

Ketua, wakil ketua, dan

anggota BPK

Menteri danjabatan setingkat

menteri

Dubes RIGubernur dan

Wagub

Bupati/Walkot dan Wabup/ Wawalkot

Pejabat negara lain

Page 24: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

ISU: TENAGA HONORER

• Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo: penghapusan itu hanya ada di pemerintah pusat, bukan tenaga guru honorer di sekolah.

• Keberadaan guru honorer merupakan kewenangan kepala sekolah dan diawasi langsung oleh Dinas Pendidikan setempat.

• Skema pertama bagi eks-tenaga honorer yang masih berusia di bawah 35 tahun ialah mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil. Mereka yang sudah melewati 35 tahun bisa ikut ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Page 25: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

MUTASI PNSSetiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam 1 (satu) Instansi Pusat, antar-Instansi Pusat, 1 (satu) Instansi Daerah, antar-Instansi Daerah, antar-Instansi Pusat danInstansi Daerah, dan ke perwakilan Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar negeri.

Mutasi PNS dalam satu Instansi Pusat atau Instansi Daerah dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

Mutasi PNS antarkabupaten/kota dalam satu provinsi ditetapkan oleh gubernur setelah memperoleh pertimbangan kepala BKN.

Mutasi PNS antarkabupaten/kota antarprovinsi, dan antar provinsi ditetapkan olehmenteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri setelah memperolehpertimbangan kepala BKN.

Page 26: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…MUTASI PNS

Mutasi PNS antar-Instansi Pusat ditetapkan oleh kepala BKN.

Mutasi PNS dilakukan dengan memperhatikan prinsip larangan konflikkepentingan.

Pembiayaan sebagai dampak dilakukannya mutasi PNS sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara untuk Instansi Pusat dananggaran pendapatan dan belanja daerah untuk Instansi Daerah.

Mutasi PNS provinsi/kabupaten/kota ke Instansi Pusat atau sebaliknya, ditetapkan oleh kepala BKN.

Page 27: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

• Pengembangan karier PNS dilakukanberdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan InstansiPemerintah.

• Pengembangan guru bisa dilakukan melalui MGMP.

Page 28: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

• Belajar melalui buku, majalah, kursus.

Usaha sendiri

• KKG/MGMP

• PGRIKelompok

profesi

• In service training

•Lokakarya/seminar/raker/simposium

•Promosi jabatan

•Tour of duty

Lain-lain

Page 29: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 30: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 31: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 32: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 33: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 34: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENGEMBANGAN KARIR GURU

Page 35: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 36: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PKG

dan

UKG

PKBPKG (lagi)

UKG (lagi)

Dipindah Tugaskanke Dinas

Pendidikan

Page 37: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 38: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nilai PKG

(14 sub-kompetensi)Pedoman PKG

Instrumen PKG

Indikator kompetensi

Daftar pertanyaanPenilai

pertemuan

sebelum

masuk kelas

observasi

di kelas

pertemuan

setelah

masuk kelasanalisis hasil

observasi/

monitoring

pemberian nilai

per sub-kompetensi

catatan hasil

observasi/

monitoring

indikator

kinerja

guru dan penilai

setuju

Page 39: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Company Logo

Page 40: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KenaikanJabatan

Pejabat fungsional dapat dipertimbangkan untukdiangkat ke dalam jabatan yang setingkat lebih

tinggi apabila memenuhi syarat:

Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalamjabatan terakhir,

Memenuhi angka kredit yang ditentukanuntuk kenaikan jabatan setingkat lebih

tinggi,

Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaandalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik

dalam 1 tahun terakhir.

Page 41: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Kenaikan PangkatPejabat fungsional dapat dipertimbangkan

untuk dinaikan kedalam pangkat yang setingkatlebih tinggi apabila memenuhi syarat:

Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalampangkat terakhir,

Memenuhi angka kredit yang ditentukanuntuk kenaikan jabatan yang setingkat

lebih tinggi,

Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaandalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik

dalam 2 tahun terakhir.

Page 42: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROMOSI PNS

Promosi PNS dilakukanberdasarkan perbandinganobjektif antara kompetensi,

kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan,

penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama,

kreativitas, dan pertimbangandari tim penilai kinerja PNS pada

Instansi Pemerintah, tanpamembedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan.

Setiap PNS yang memenuhi syarat

mempunyai hak yang sama untuk

dipromosikan ke jenjang jabatan yang

lebih tinggi

Page 43: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

(1) Kompetensi Kepribadian

• Kompetensi ini meliputi: simpati, empati, wibawa, tanggung jawab, terbuka dan dapat menilai diri sendiri.

• Pemahaman guru dalam bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional Indonesia, menunjukkan pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, etos kerja yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai teladan;

(2) Kompetensi Profesional

• Kompetensi profesional diantaranya

meliputi kemampuan penguasaan

landasan kependidikan, bahan ajar,

pengelolaan pembelajaran,

penggunaan media pembelajaran,

pemahaman yang baik terhadap

peserta didik serta prinsip-prinsip

layanan pendidikan yang baik;

Page 44: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(3) Kompetensi Pedagogik

• Kompetensi Paedagogik atau kompetensi guru tentang ilmu kependidikan. Diantara kompetensi yang diuji adalah tentang kemampuan guru dalam mengenal karakteristik anak didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi Komunikasi dengan peserta didik, Penilaian dan evaluasi.

(4) Kompetensi Sosial • Kompetensi sosial yang harus dimiliki

guru dalam hal ini, secara umum mencakup kemampuan guru dalam melakukan interaksi sosial atau interaksi dengan orang lain, baik dengan siswa, teman sejawat, atasan, maupun masyarakat. Termasuk dalam kompetensi sosial ini adalah status guru sebagai pendidik di mata masyarakat dan tanggung jawab sosialnya di mata masyarakat.

Page 45: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Materi yang diujikan pada uji kompetensi guru meliputi 30% kompetensi pedagogik dan 70% kompetensi profesional.

Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas.

Kompetensi profesional yang diujikan adalah kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan kualifikasi akademik guru dan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.

Page 46: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Kesra = Tambahan

Penghasilan Pegawai

(TPP) sesuai

Kepmendagri No. 061-

5449 Tahun 2019

Harlindung =

Penghargaan dan

Perlindungan, biasanya

diberikan kepada GTT

dan PTT, dengan besaran

tergantung kebijakan

daerah masing-masing

Page 47: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 48: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMBERHENTIANDiberhentikan dengan hormat

• Meninggal dunia

• Permintaan sendiri

• Mencapai batas usia pensiun

• Perampingan organisasi/kebijakanpemerintah mengakibatkan pensiundini

• Tidak cakap jasmani dan/atau rohani

Page 49: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…PEMBERHENTIAN

PNS diberhentikan dengan tidak hormat:

•Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945

•Dihukum penjara/kurungan karena melakukan pidanakejahatan jabatan atau yang ada hubungannya denganjabatan dan/atau pidana umum.

•Menjadi anggota dan/atau pengurus parpol

•Dihukum penjara karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun.

Page 50: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…PEMBERHENTIAN

PNS diberhentikan karena meninggalkan tugas:

• Meninggalkan tugas dalam waktu 2 bulan terus-menerus akan diberhentikan pembayaran gajinya.

• Meninggalkan tugas selama 2-6 bulan dapatditugaskan kembali atau diberhentikan denganhormat sebagai PNS.

• Meninggalkan tugas selama 6 bulan atau lebihsecara terus-menerus diberhentikan dengan tidakhormat.

Page 51: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

…PEMBERHENTIAN

PNS diberhentikan sementara

•Diangkat sebagai pejabat negara

•Diangkat menjadi komisioneratau anggota lembaganonstruktural

•Ditahan karena menjaditersangka tindak pidana

Page 52: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENSIUN PNS

Berdasarkan SURAT KEPALA BKN NOMOR K.26-30 V.7-3 99:

58 (lima puluh delapan) tahun bagiPejabat Administrasi;

60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi;

Page 53: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 54: MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

THANKS FOR

YOUR ATTENTION