38
1 Disampaikan oleh : Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB Bali, 21 Februari 2018 Sidang Komisi

MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

1

Disampaikan oleh :

Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB

Bali, 21 Februari 2018

Sidang Komisi

Page 2: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Sendai Framework for DRR2015-2030

Page 3: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana

dalam kerangka pembangunan

berkelanjutan di pusat dan daerah, 2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap

bencana, dengan Peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pascabencana, melalui percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pascabencana alam;

3. Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

ST

RA

TE

GI

NAWACITA Nomor 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis ekonomi domestik.

SASARAN

Menurunnya indeks risiko bencana pada

pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi.

PENANGGULANGAN BENCANA

PRIORITAS

PROGRAM PB

Memperkuat kapasitas seluruh Kab/Kota di Indonesia sesuai dengan ancaman bencana masing-masing

Memperkuat kapasitas di 136 Kab/Kota yang merupakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan memiliki Indeks Risiko Bencana tinggi

TANGGUH

Perpres 2/2015RPJMN 2015-2019

SENDAI FRAMEWORK

Page 4: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Undang-UndangNo. 24 Tahun 2007

• Penanggung jawab utama PB adalah Pemerintah dan Pemerintah Daerah.• Koordinasi tingkat pusat oleh BNPB dan tingkat daerah oleh BPBD

Mulai tahun 2015

“Hibah Pemerintah Daerah dalam

Rangka Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana”

PP Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.07/2012 tentang Hibah DariPemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah

PMK Nomor 162/PMK.07/2015, Junto PMK Nomor 155/PMK.07/2016 tentangHibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam RangkaBantuan Pendanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

Peraturan Pemerintah (PP)

Peraturan Kepala BNPB

DASAR HUKUM (REGULASI) REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

• PP No.21/2008, tentang Penyelenggaraan PB • PP No.22/2008, tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan• PP No.23/2008, tentang Peran Serta Lembaga Internasional

• Peraturan BNPB No. 05/2017, Penyusunan Rencana RR Pascabencana• Peraturan BNPB No. 06/2017, Penyelenggaraan RR Pascabencana• Perka BNPB No. 05/2012, Pedoman Monev Pelaksanaan RR Pascabencana • Perka BNPB No. 04/2015, Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah

Daerah Dalam Rangka Bantuan Pendanaan RR Pascabencana • Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada

Pemerintah Daerah Dalam Rangka Bantuan Pendanaan rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana.

Page 5: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

1. Pengembangan data, informasi, dan pengetahuan kebencanaan

2. Penguatan kebijakan dan regulasi berbasis kajian penanggulangan bencana

3. Penataan ruang di kawasan rawan dan pasca bencana

1. Peningkatan kemampuanaparat dalam penanggulangan bencana

2. Peningkatan kesiapasiagaan dan ketangguhan masyarakat

3. Peningkatan peran serta relawan bencana

1. Pengembangan Sistem Peringatan dini2. Penyediaan Logistik dan Peralatan

Kebencanaan3. Pembangunan infrastruktur mitigasi bencana

1. Peningkatan Kualitas penanganan darurat

2. Peningkatan dan Pemulihan daerah pascabencana

PN : Prioritas Nasional

PP : Proyek Prioritas

KP : Kegiatan Prioritas

Sinergi Kelembagaan:BNPB, Kemendagri, ATR/BPN, BIG,

LIPI, KESDM, BMKG, KKP,

KemenPUPR

Sinergi Kelembagaan:BNPB, KLHK, Kemendagri,

Kemensos, Basarnas,

Kemendes PDTT, ATR/BPN

Sinergi Kelembagaan:BNPB, LAPAN, BPPT, Kementerian PU-PR,

KLHK, Kemendes PDTT, Kementerian ESDM, Basarnas, BMKG

Sinergi Kelembagaan:BNPB, Kemensos, Kemenkes, Kemendikbud, KUKM,

Kemendag, Kementan, KemenPUPR, Basarnas

PENANGGULANGANBENCANA

Penguatan Kapasitas

Penanggulangan Bencana

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebencanaan

PenangananDarurat dan Pemulihan

Pascabencana

PenguatanManajemen

Kebencanaan

1

3

524

PROGRAM PRIORITAS - 5

PENANGGULANGAN BENCANA

RPJMN

Page 6: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Terpulihkannya Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Korban Bencana(Build Back Better Berbasis Pengurangan Risiko Bencana)

DEPUTI BIDANG REHABILITASI & REKONSTRUKSI• Perumusan Kebijakan Umum• Pengkoordinasi dan Pelaksanaan Kebijakan Umum• Hubungan Kerja dan Monev

Direktorat Penilaian Kerusakan

• Pedoman RR

• Fasilitasi Jitupasna & Rencana RR

• Fasilitasi Bantuan Hibah

• Dukungan Manajemen

Direktorat PP Fisik

• Pedoman RR Fisik

• Pendampingan RR (QA, Bimtek)

• Pelaporan dan Monev RR

• Dukungan Manajeman

Direktorat PP Sosial Ekonomi

• Pedoman RR Sosek

• Pendampingan RR Sosek

• Pengukuran Tingkat Pemulihan

• Dukungan Manajemen

Pendampingan Terhadap Pemerintah Daerah (Kebijakan, Dana, SDM)Koordinasi dgn K/L sesuai kewenangannya

Page 7: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

SEKTOR SUB SEKTOR

PERMUKIMAN PERUMAHAN DAN PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN

INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DARAT, LAUT, UDARA, KERETA API, ENERGI (Listrik),

POS DAN TELEKOMUNIKASI,

SUMBERDAYA AIR (Pantai & Sungai), AIR BERSIH DAN SANITASI

SOSIAL KESEHATAN, PENDIDIKAN, AGAMA

BUDAYA DAN BANGUNAN BERSEJARAH

LEMBAGA SOSIAL

EKONOMI PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN

INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

PERDAGANGAN (PASAR), PARIWISATA

LINTAS SEKTOR PEMERINTAHAN, KETERTIBAN DAN KEAMANAN

KEUANGAN/PERBANKAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN PRB

RUANG LINGKUP REHABILITASI & REKONSTRUKSI

FISIK

DAN

NON FISIK

Page 8: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

OUTPUT(HASIL)

OUTCOME(MANFAAT)

IMPACT(PENCAPAIAN

TUJUAN )

Kerusakan Kerugian Gangguan

Akses Gangguan

Fungsi Peningkatan

Risiko

Pembangunan

Penggantian

Penyediaan Bantuan

Pemulihan Fungsi

Pengurangan RisIko

INPUT

JITUPASNA

Renaksi/Proposal

Alokasi Dana

Pelaksanaan & Pelaporan

Monev

PROSES

Kebutuhan:

Akibat:

• ekonomi dan fiskal

• sosial budaya, politik

• pembangunan manusia

• kualitas lingkungan.

Dampak:

“Build Back Better and Safer”

VERIFIKASI

PROSES BISNIS REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

Indeks PemulihanPascabencana

(Ina-PDRI)

Terukur

Pem-Bangun-

nan Berkelan

- jutan

Page 9: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

9

Rencana RR Dalam Perencanaan Pembangunan

Page 10: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

1.Akurasi, validasi, pemutakhiran data dan informasi sangat penting dalam proses

rehablitasi dan rekonstruksi pascabencana.

2. Sejak awal mulai tahap perencanaan sampai pelaksanaan, BNPB dan BPBD memperkuat

koordinasi dengan kementerian/lembaga, SKPD dan pemangku kepentingan untuk

komitmen pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

3. Konsistensi dibangun sejak tahapan penilaian akibat bencana, perkiraan kebutuhan,

penyusunan rencana aksi, pelaksanaan program kegiatan dan pengendalian rehabilitasi

rekonstruksi pascabencana.

4. Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran

fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena bencana melalui

pendampingan dan program pemberdayaan masyarakat.

5. Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana fisik harus memperhatikan aspek

mitigasi bencana dengan memenuhi persyaratan building code dari struktur bangunan

tahan gempa yang berlaku.

Prinsip Dalam Penyusunan Rencana RR

Page 11: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

SEKTOR, SUB SEKTOR, KEGIATAN

INDIKASI KEBUTUHAN INDIKASI SUMBER PENDANAAN

JUMLAH(Unit)

LOKASI/SASARAN

INDIKASIBIAYA

APBN APBD ProvAPBD

Kab/KotaNon

Pem’tah

PERUMAHAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL

EKONOMI

LINTAS -SEKTOR

JUMLAH

Diverifikasi dan divalidasikonsistensinya terhadap data

kerusakan

Renaksi RR disepakati bersama antara BNPB/BPBD, K/L/SKPD wilayah terdampak dan ditetapkan oleh Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala BNPBAPBN-K/L : sesuai dengan kewenangan (Pusat)APBN-Hibah : hanya untuk kewenangan daerah, prioritas, dan menutup gap yg tidak dapat didanai

APBD, maksimal didanai dalam 3 tahun anggaran.

Diusulkan sesuai kewenangan, untuk diproses lebih lanjut sesuai

mekanisme perencanaan dan penganggaran

KEBUTUHAN DAN PENDANAAN

Page 12: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

1. Kerusakan akibat bencana, yang terjadi maksimal 2 tahun sebelum usulan/proposal

2. Sebagai pendukung strategis ekonomi daerah terkena bencana.

3. Untuk kegiatan mitigasi dan/atau peningkatan selektif yang secara teknis harus segera ditangani.

4. Tidak ada duplikasi pembiayaan.

5. Cepat dan segera bermanfaat.

6. Berupa stimulus untuk aset non pemerintah.

7. Bukan untuk kegiatan penguatan kelembagaan.

8. Status penanganan sesuai dengan kewenangan (pusat, provinsi dan kabupaten/kota).

KRITERIA BANTUAN PENDANAANREHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

Page 13: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

PERSYARATAN USULAN BANTUAN PENDANAANREHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

1. Data administrasi (nama provinsi/kabupaten/kota, judul proposal, nilai usulan dan permintaan dana bantuan, serta data pengirim).

2. Status kelembagaan BPBD wajib dalam bentuk Peraturan Daerah.

3. Pernyataan terjadi bencana dari bupati/walikota yang bermaterai Rp.6.000,- yang didukung dengan data-data pendukung: media massa/foto-foto/laporan kejadian bencana.

4. Surat usulan ditandatangani gubernur/bupati/walikota sesuai kewenangannya.

5. Usulan dari pemerintah provinsi harus dilengkapi surat pernyataan terjadinya bencana dari bupati/walikota yang terdampak.

Page 14: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Lanjutan.....

6. Usulan dari pemerintah kabupaten/kota sudah harus didukung dengan surat rekomendasi gubernur yang asli dan ditandatangani oleh gubernur. Jika rekomendasi gubernur secara kolektif (lebih dari satu kabupaten/kota) dapat berupa fotokopi.

7. Rekapitulasi usulan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana meliputi nama kegiatan, lokasi, volume, satuan, harga satuan dan total anggaran yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana BPBD.

8. Sudah menyelesaikan Laporan Akhir dan Berita Acara Serah Terima Aset (BAST) serta kewajiban akuntabilitas lainnya, sesuai dengan ketentuan, bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang pernah mendapatkan dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

9. Kajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna) dan renaksi.

10. Memuat data profil wilayah, time series PDRB, APBD, PAD, RTRW kabupaten/kota, profil kelembagaan BPBD, standar biaya daerah, monografi desa dan kecamatan, peta.

Page 15: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

PEMBERIAN HIBAHPem.Prov/Kab/Kota BNPB KemenKeu

Page 16: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

MEKANISME PEMBERIAN HIBAH1. Kepala BNPB mengusulkan besaran hibah dan daftar nama Pemerintah Daerah yang diusulkan

sebagai penerima hibah kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, berdasarkan hasil verifikasi dan tembusan SPP BA-BUN 999.02.

2. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menerbitkan Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) kepada masing-masing Pemerintah Daerah berdasarkan usulan Kepala BNPB.

3. Berdasarkan SPPH, Pemerintah Daerah berkoordinasi dengan BNPB menyusun RKA sesuai dengan besaran hibah yang ditetapkan. RKA disusun sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh BNPB.

4. RKA beserta dokumen pendukung disampaikan oleh KPA kepada PPA, selanjutnya PPA menyusun RDP berdasarkan:

• RKA yang disusun oleh KPA;

• SPP BA BUN 999.02; dan

• Surat Penetapan Pemberian Hibah.

5. PPA menyampaikan RDP kepada Direktur Jenderal Anggaran untuk proses penyusunan dan pengesahan DIPA.

6. Perjanjian Hibah Daerah (PHD) antara Dirjen PK dengan Kepala Daerah

Page 17: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

MEKANISME PENGANGGARAN HIBAH DALAM APBD

Page 18: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

MEKANISME PENGANGGARAN HIBAH DALAM APBD1. Pemerintah Daerah menganggarkan penerimaan hibah pada lain-lain pendapatan dalam APBD

2. Pemerintah Daerah menganggarkan penggunaan hibah sebagai belanja dalam APBD berdasarkan SPPH dan RKA, serta mencantumkannya dalam DPA Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) penerima hibah

3. Dalam hal PHD mempersyaratkan adanya dana pendamping atau kewajiban lainnya, Pemerintah Daerah wajib menganggarkan dalam APBD.

4. Pemerintah Daerah dapat melakukan perubahan RKA yang disebabkan antara lain:

• perubahan lingkup kegiatan;

• luncuran dari sisa dana kegiatan tahun sebelumnya.

5. Dalam hal SPPH diterima setelah APBD ditetapkan, penggunaan dana hibah dapat dilaksanakan setelah Gubernur/Bupati/Walikota melakukan perubahan atas Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota mengenai penjabaran APBD dan memberitahukan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Perubahan atas Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota) dituangkan dalam DPA untuk kemudian dianggarkan dalamAPBD-Perubahan.

6. Dalam hal SPPH diterima setelah APBD-Perubahan ditetapkan, penggunaan dana hibah dapat dilaksanakan setelah Gubernur/Bupati/Walikota melakukan perubahan atas Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota mengenai penjabaran APBD-Perubahan dan memberitahukan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Perubahan atas Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota dituangkan dalam DPA untuk kemudian dilaporkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Page 19: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

PENYALURAN HIBAHPem.Prov/Kab/Kota BNPB KemenKeu

DPA Usulan Penyaluran

Surat PertimbanganSPP, SPM, SP2D HibahUsulan Penyaluran

Surat Pertimbangan

R KUNR KUD

Pelaksanaan Anggaran

12 3

4

5

6

7

8

Page 20: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

MEKANISME PENYALURAN HIBAHPenyaluran hibah dimulai setelah penerimaan hibah dituangkan dalam DPA BPBD

Provinsi/Kabupaten/Kota penerima hibah.

1. Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan surat permintaan pertimbangan penyaluran kepadaKepala BNPB c.q. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dengan melampirkan dokumensebagai berikut:

• Fotokopi DPA-BPBD Provinsi/kabupaten/Kota sesuai PHD

• RKA Penggunaan Hibah asli

• Fotokopi SPTJM

• Fotokopi SK Kepala Daerah tentang penunjukkan pejabat perbendaharaan (SK Pejabat pengelolakeuangan di BPBD yaitu KPA, PPK, PPTK

• Surat Pernyataan Kesanggupan melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi

• Fotokopi sertifikat pengadaan barang/jasa PPK;

• Fotokopi surat pernyataan dari Kepala Pelaksana BPBD terkait paket- paket pekerjaan yangdirencanakan tidak terdapat duplikasi pembiayaan baik APBN maupun APBD

Page 21: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

MEKANISME PENYALURAN HIBAH (Lanjutan)2. BNPB melakukan verifikasi secara teknis dan substantif sebagai dasar untuk menerbitkan surat

pertimbangan penyaluran yang akan disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota. Verifikasidilakukan secara terbatas terhadap kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan pada butir 1

3. Apabila surat pertimbangan penyaluran telah disetujui oleh BNPB, maka kepala daerah atau pejabatyang diberi kuasa menyampaikan surat permintaan penyaluran hibah kepada DJPK dilengkapi dengandokumen pendukung sebagai berikut :

• SPTJM;

• Berita Acara Pembayaran (BAP) ;

• Surat Pertimbangan Penyaluran Hibah dari BNPB;

• Dokumen lain yang dipersyaratkan dalam Perjanjian Hibah Daerah (PHD).

4. Berdasarkan surat permintaan penyaluran hibah, KPA menerbitkan dan menyampaikan SuratPermintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN untuk diterbitkanSurat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebagai dasar transfer dana dari RKUN ke RKUD.

5. Pemerintah Daerah menyampaikan kuitansi/tanda terima kepada Direktorat Jenderal PerimbanganKeuangan paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah dana tersebut diteri

Page 22: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana sektor perumahan berbasis pada komunitas dirancang dengan strategi pengorganisasian masyarakat dan bertumpu pada inisiatif, prakarsa masyarakat yang tidak meninggalkan kearifan lokal.

Pemberian bantuan rumah masyarakatmerupakan bantuan pemerintah sebagai stimulan untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya

Build Back Better And Safer(Membangun Kembali Lebih Baik & Lebih Aman)

DUKUNGAN PEMERINTAH KEPADA PEMERINTAH DAERAHREHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

Page 23: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Pendampingan

Pengkajian Kebutuhan

Pascabencana (Jitupasna) dan

Penyusunan Rencana RR

Pendampingan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana

Mempertemukan Petani dengan Pelaku Usaha dalam Festival Kopi Karo Tahun

2017

Page 24: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

SISTEM DATA DAN INFORMASI

KEDEPUTIAN BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

PORTAL RRAPLIKASI

E-PELAPORAN

APLIKASI

MAPPING ASET

Layanan data dan

informasi terkait

monev pelaporan

triwulan dan laporan

akhir dana hibah RR

Layanan satu pintu

sistem data dan

informasi rehabilitasi

dan rekonstruksi

pascabencana

memuat : Profil

Organisasi,

Manajemen RR,

Dokumentasi,

Publikasi, Arsip, dan

Link System Aplikasi

Bidang RR

Layanan data dan

informasi aset hasil

kegiatan RR fisik -

dana bantuan RR

APLIKASI

KEARSIPAN

Layanan data dan

informasi persuratan

di lingkungan

Keduptian RR

APLIKASI

E-ASSET

Layanan data dan

informasi terkait

Aset kegiatan RR

APLIKASI

E-PROPOSAL

Layanan perencanaan

usulan Dana Bantuan

RR Pascabencana

Page 25: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

ASET DANA HIBAH REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TA 2015...

Jembatan Jalan Bangunan PengamanIrigasi

(daerah irigasi dan saluran)

BendunganPermukiman

ListrikRumah PSU Masjid Gereja

49 unit144 ruas (±720km)

435 ruas 59 DI 9 unit 6919 unit 17 paket 6 titik 3 unit 2 unit

Aset Hasil Dana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi TA. 2015 - 2016

Rp1.498.652.391.100

ASET DANA HIBAH REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TA 2016...

Jembatan JalanBangunan Pengaman

Irigasi(daerah irigasi dan saluran)

Bendungan

Permukiman

Puskesmas Kantor

Sekolah

Rumah PSU SD SMP SMU Masjid Gereja

62 unit 81 ruas (±405km) 326 ruas 51 DI 8 unit 120 unit 4 paket 8 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5unit 1 unit

Rp 747.225.000.000

Page 26: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

Jembatan Jalan Bangunan PengamanIrigasi

(daerah irigasi dan saluran)

Permukiman

Puskesmas

Sekolah

Rumah PSU SD

26 unit 25 ruas (±125km) 122 ruas 22 DI 2378 unit 3 paket 4 unit 7 unit

Rp 616.710.690.000

Dana Hibah RR TA 2017 Tahap II dalam proses tahap perencanaan

Jembatan JalanBangunan Pengaman

Irigasi(daerah irigasi dan

saluran)Bendungan

Permukiman

Puskesmas Kantor

Sekolah

Rumah PSU SD SMP SMU

62 unit100 ruas

(±500km)29 ruas 51 DI 1 unit 9532 unit 1073 paket 9 unit 8 unit 2 unit 1 unit 2 unit

Rp 1.701.140.640.000

Dana Hibah RR TA 2017 Tahap I dalam proses pelaksanaan rekonstruksi

Aset Hasil Dana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi TA. 2017 Tahap I & II

Page 27: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

PERMASALAHAN - PERMASALAHAN

No Permasalahan

1. Dokumen kajian kebutuhan pascabencana dan rencana RR pascabencana harus diselesaikan secara cepat yang dimulai sejak status tanggap darurat untuk semua kejadian bencana (massif maupun sektor tertentu).

Penyusunan Jitupasna & Rencana RR Pascabencana utamanya tanggungjawab Pemda (Prov/Kab/Kota) terdampak bencana & Pemerintah (BNPB) yang berfungsi dalam pendampingan.

Rehab-rekons harus dilakukan segera setelah tanggap darurat, selesai berimplikasi pada percepatan penyiapan dokumen Jitupasna dan Rencana RR sebagai bahan perencanaan dan penganggaran yang belum didukung secara optimal sumber daya (tenaga, peralatan & anggaran) Pemda.

2. Implementasi aplikasi e-jitupasna dalam rangka percepatan penyusunan dokumen Jitu pasna dan renaksi belum optimal.

3. Kelengkapan usulan/proposal dari Pemda masih banyak yang belum sesuai ketentuan.

Usulan dana bantuan RR Pascabencana disampaikan melalui aplikasi e-proposal.

Ketidaklengkapan dokumen usulan dari Pemda menyebabkan terhambatnya bantuan dana hibah RR sehingga pelayanan RR bagi masyarakat kurang optimal.

Page 28: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

No Permasalahan

4. Penuntasan pemulihan pascabencana masif masih rendah dibawah 40%. Disebabkan masih belum maksimalnya:

Komitmen K/L terhadap pendanaan sektoral kewenangan K/L terkait yang telah disepakati dan dituangkan dalam rencana RR

Kurangnya komitmen Pemda terkait dalam penyediaan APBD.

Perlu secara aktif untuk mencari pendanaan dari sumber masyarakat dan dunia usaha.

5. Masih banyaknya Pemda terdampak bencana sektor tertentu yang belum terfasilitasi bantuan dana RR sehingga masih banyaknya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pada asset yang menjadi kewenangan Pemda belum tertangani.

Banyaknya Pemda terdampak bencana sektor tertentu yang belum terfasilitasi bantuan dana RR karena ketersediaan dana cadangan pemerintah untuk PB khususnya RR masih terbatas.

Sharing budgeting antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah belum terlaksana secara optimal karena kebijakan anggaran Kepala Daerah dan DPRD belum menganggap prioritas sehingga APBD yang dialokasikan pada BPBD khususnya untuk pemulihan pascabencana sangat minim, untuk itu sebagian besar Pemda masih bergantung pada bantuan Pusat.

6. Terhambatnya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi sektor permukiman (relokasi).

Kelambatan dalam penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi sektor permukiman (relokasi) disebabkan oleh tidak tersedianya lahan yang dimiliki oleh Pemda setempat.

Alternatif lain lahan adalah kawasan hutan, namun terhambat oleh aturan ijin alih fungsi lahan(prosesnya lama).

Page 29: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

No Permasalahan

7. Masih banyaknya daerah yang belum optimal dalam melaksanakan kegiatan RR dengan prinsip membangun lebih baik dan lebih aman (Bulid Back Better and Safer).

Dengan belum optimalnya pelaksanaan prinsip RR yaitu membangun lebih baik dan lebih aman maka akan mengakibatkan hasil RR khususnya yang berupa bangunan dan infrstruktur, apabila terjadi bencana bangunan tersebut rusak kembali

8. Kegiatan RR Pascabencana belum optimal terutama dalam kepatuhan terhadap pelaporan

dan ketepatan waktu penyelesaian kegiatan. Hal ini disebabkan oleh pergantian atau

mutasi personil BPBD yang sudah mendapatkan pelatihan sedangkan kegiatan /pekerjaan

sedang berjalan.

9. Kebutuhan pemulihan dan peningkatan sosial ekonomi belum menjadi prioritas dibanding

kebutuhan yang bersifat fisik (infrastruktur) bagi Pemda, padahal akibat bencana tersebut

dapat menyebabkan tergangguannya aktivitas perekonomian daerah dan masyarakat

sehingga berimplikasi pada tehambatnya target pertumbuhan ekonomi

Kebutuhan sosek belum menjadi perioritas oleh Pemda karena proses pemulihan yang

dianggap cukup panjang (kurang lebih 2 tahun) dan memerlukan pendampingan intensif

untuk mendorong kemajuan sosial ekonomi masyarakat.

Page 30: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena
Page 31: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

TERIMA KASIH

Badan Nasional Penanggulangan BencanaJl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur

Telp. : 021-3458400

Fax. : 021-3458500

Email : [email protected]

Website : www.bnpb.go.id

Facebook : www.facebook.com/bnpb.indonesia

Twitter : @BNPB_Indonesia

YouTube : BNPB Indonesia

Page 32: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RENCANA KERJA (RENJA)

TA. 2018

Page 33: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RENCANA KERJA DIT. PENILAIAN KERUSAKAN

Vol Satuan

3888 11.274.000.000

001 2 Rekomendasi Pusat/Daerah 11.274.000.000

Rekomendasi Bantuan Pendanaan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

1 Rekomendasi Pusat 10.374.000.000

051 Melaksanakan Inventarisasi dan Verifikasi

Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana

70 Lokasi Daerah 4.671.500.000

052 Menyusun Kajian Kebutuhan Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Pascabencana (Jitu-Pasna)

5 Kajian Daerah 1.207.000.000

053 Menyusun Rekomendasi Penyaluran

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

1 Dokumen Pusat 2.433.000.000

054 Melaksanakan Bimbingan Teknik

Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana

3 Lokasi Pusat/Daerah 2.062.500.000

Rekomendasi Kebijakan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana

1 Rekomendasi Pusat/Daerah 900.000.000

051 Melaksanakan Koordinasi Kebijakan Sektoral

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

4 Dokumen Pusat/Daerah 900.000.000

LokasiPagu 2018

(Rp.)Kode Kegiatan/Output/Komponen

Keluaran

Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana

Rekomendasi Bantuan Pendanaan dan Kebijakan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

Page 34: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RINCIAN RENJA DIT. PENILAIAN KERUSAKAN

Vol Satuan

3888 11.274.000.000

001 Jumlah rekomendasi Bantuan Pendanaan dan

Kebijakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana

2 Rekomendasi 11.274.000.000

Rekomendasi Bantuan Pendanaan Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Pascabencana

Jumlah rekomendasi bantuan Pendanaan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

1 Rekomendasi 10.374.000.000

051 Melaksanakan Inventarisasi dan Verifikasi

Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana

Jumlah lokasi kegiatan verifikasi kebutuhan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

70 Lokasi 4.671.500.000 Komponen

Utama

052 Menyusun Kajian Kebutuhan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana (Jitu-Pasna)

Jumlah kajian kebutuhan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana

5 Kajian 1.207.000.000 Komponen

Utama

053 Menyusun Rekomendasi Penyaluran

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

Jumlah dokumen penyaluran Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana

1 Dokumen 2.433.000.000 Komponen

Utama

054 Melaksanakan Bimbingan Teknik Penyusunan

Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana

Jumlah lokasi bimbingan teknis penyusunan

rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana

3 Lokasi 2.062.500.000 Komponen

Pendukung

Rekomendasi Kebijakan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Pascabencana

1 Rekomendasi 900.000.000

051 Melaksanakan Koordinasi Kebijakan Sektoral

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

Jumlah dokumen koordinasi kebijakan sektoral

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

4 Dokumen 900.000.000 Komponen

Utama

Keterangan

Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana

Rekomendasi Bantuan Pendanaan dan Kebijakan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

KeluaranKode Indikator Sasaran KegiatanKegiatan/Output/Komponen

Pagu 2018

(Rp.)

Page 35: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RENCANA KERJA DIT. PEMULIHAN PENINGKATAN FISIK

Vol Satuan

3884Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Prasarana Fisik di Wilayah Pasca Bencana 12.500.000.000

001 2 Dokumen Pusat/Daerah 9.000.000.000

051 Melaksanakan Koordinasi RR Bidang Fisik 1 Dokumen 4.500.000.000

052 Melaksanakan Monev dan Supervisi

pelaksanaan RR bidang Fisik

3 Lokasi Regional Barat,

Tengah & Timur

4.500.000.000

002 3 Lokasi Daerah 3.500.000.000

051 Melaksanakan Pendampingan RR Bidang

Fisik

3 Lokasi Pidie Jaya,

Garut, dan Karo

3.500.000.000

Kode Kegiatan/Output/KomponenKeluaran

LokasiPagu 2018

(Rp.)

Layanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana Bidang Fisik

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Pascabencana Bidang Fisik

Page 36: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RINCIAN RENJA DIT. PEMULIHAN PENINGKATAN FISIK

Vol Satuan

3884 12.500.000.000

001 Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi 2 Dokumen 9.000.000.000

051 Melaksanakan Koordinasi RR Bidang Fisik Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi RR

Bidang Fisik

1 Dokumen 4.500.000.000 Komponen

Utama

052 Melaksanakan Monev dan Supervisi

pelaksanaan RR bidang Fisik

Jumlah Lokasi Monev dan Supervisi

pelaksanaan RR bidang Fisik

3 Lokasi 4.500.000.000 Komponen

Utama

002 Jumlah Lokasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pascabencana Bidang Fisik

3 Lokasi 3.500.000.000

051 Melaksanakan Pendampingan RR Bidang Fisik Jumlah Lokasi Pendampingan RR Bidang Fisik 3 Lokasi 3.500.000.000 Komponen

Utama

Kode Kegiatan/Output/Komponen Indikator Sasaran KegiatanKeluaran Pagu 2018

(Rp.)Keterangan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Prasarana Fisik di

Wilayah Pasca Bencana Dokumen Rekomendasi Kebijakan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pascabencana Bidang Fisik

Layanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana

Bidang Fisik

Page 37: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RENCANA KERJA DIT. PEMULIHAN PENINGKATAN SOSEK

Vol Satuan

3885 37.000.000.000

001 38 Lokasi 21.060.000.000

Layanan pendampingan pemulihan

ekonomi di daerah pascabencana

10 Lokasi 14.895.000.000

51 Memberikan Pendampingan ekonomi di

daerah pasca bencana

10 Lokasi Daerah 14.060.000.000

52 Menyusun kajian kebutuhan komoditas lokal 15 Lokasi Pusat 835.000.000

Layanan pembinaan pendampingan

pemulihan ekonomi di daerah pascabencana

8 Lokasi 4.000.000.000

51 Melaksanakan Pembinaan pendampingan

pemulihan ekonomi di daerah pasca

8 Lokasi Daerah 4.000.000.000

Layanan dukungan pemasaran hasil

pendampingan pada kelompok terdampak

5 Lokasi 2.165.000.000

051 Menyelenggarakan Dukungan Pemasaran

pada kelompok Terdampak Bencana

5 Lokasi Pusat 2.165.000.000

002 12 Lokasi 7.560.000.000

051 Melaksanakan Pendampingan Sosial di

wilayah Pascabencana

10 Lokasi Pidie 6.560.000.000

052 Menyelenggarakan Gelar Budaya di wilayah

Pascabencana

2 Lokasi Pusat 1.000.000.000

003 5 Dokumen 8.380.000.000

051 Melaksanakan monitoring dan evaluasi

pemulihan sosial ekonomi daerah pasca

1 Dokumen Pusat 2.000.000.000

052 Menyusun Indeks Pemulihan Pascabencana 1 Dokumen Pusat 1.000.000.000

053 Menyusun Rencana Pemulihan Sebelum

Terjadi Bencana (Pre-Recovery Planning)

2 Dokumen Pusat 2.500.000.000

054 Melaksanakan Koordinasi Pemulihan Bidang

Sosial Ekonomi

1 Dokumen Pusat 2.880.000.000

Kode Kegiatan/Output/KomponenKeluaran

LokasiPagu 2018

(Rp.)

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Sosial Ekonomi di

Wilayah PascabencanaLayanan pemulihan dan peningkatan ekonomi di

Layanan Pemulihan dan Peningkatan Sosial di

Daerah Pascabencana

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Pemulihan

Ekonomi dan Sosial Budaya di Daerah Pasca

Page 38: MANAJEMEN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI … · 4.Dalam pelaksanaan pemulihan wilayah pascabencana, baik pemulihan sarana prasaran fisik dan penguatan perekonomian masyarakat terkena

RINCIAN RENJA DIT. PEMULIHAN PENINGKATAN SOSEK

Vol Satuan

3885 37.000.000.000

001 Jumlah Lokasi Pemulihan dan Peningkatan

Ekonomi di Daerah Pascabencana

38 Lokasi 21.060.000.000

Layanan pendampingan pemulihan ekonomi di

daerah pascabencana

Jumlah daerah yang mendapatkan layanan

pendampingan

10 Lokasi 14.895.000.000

51 Memberikan Pendampingan ekonomi di daerah

pasca bencana

Jumlah lokasi pemberian bantuan pemulihan

ekonomi di daerah pascabencana

10 Lokasi 14.060.000.000 Prioritas

Nasional 52 Menyusun kajian kebutuhan komoditas lokal jumlah lokasi kajian kebutuhan komoditas lokal 15 Lokasi 835.000.000 Komponen

Utama

Layanan pembinaan pendampingan pemulihan

ekonomi di daerah pascabencana

Jumlah daerah yang mendapatkan layanan

pembinaan pendampingan

8 Lokasi 4.000.000.000

51 Melaksanakan Pembinaan pendampingan

pemulihan ekonomi di daerah pasca bencana

Jumlah Lokasi Pelaksanaan Kegiatan

Pendampingan Ekonomi

8 Lokasi 4.000.000.000 Komponen

UtamaLayanan dukungan pemasaran hasil

pendampingan pada kelompok terdampak

Jumlah layanan pemasaran 5 Lokasi 2.165.000.000

051 Menyelenggarakan Dukungan Pemasaran pada

kelompok Terdampak Bencana

Jumlah lokasi kegiatan dukungan pemasaran

terhadap kelompok Terdampak bencana

5 Lokasi 2.165.000.000 Komponen

Utama002 Jumlah Lokasi Pemulihan dan Peningkatan

Sosial di Daerah Pascabencana

12 Lokasi 7.560.000.000

051 Melaksanakan Pendampingan Sosial di wilayah

Pascabencana

Jumlah Lokasi Pelaksanaan Pendampingan

Sosial

10 Lokasi 6.560.000.000 Prioritas

Nasional 052 Menyelenggarakan Gelar Budaya di wilayah

Pascabencana

Jumlah Lokasi Pelaksanan Gelar Budaya 2 Lokasi 1.000.000.000 Komponen

Pendukung 003 Jumlah Dokumen Rekomendasi Kebijakan

Pemulihan Ekonomi dan Sosial Budaya di

5 Dokumen 8.380.000.000

051 Melaksanakan monitoring dan evaluasi

pemulihan sosial ekonomi daerah pasca

bencana

Jumlah Dokumen Laporan Kegiatan Monitoring

dan Evaluasi

1 Dokumen 2.000.000.000 Komponen

Utama

052 Menyusun Indeks Pemulihan Pascabencana Jumlah Dokumen Indeks Pemulihan

Pascabencana

1 Dokumen 1.000.000.000 Komponen

Pendukung 053 Menyusun Rencana Pemulihan Sebelum Terjadi

Bencana (Pre-Recovery Planning)

Jumlah Dokumen Rencana Pemulihan Sebelum

Terjadi Bencana

2 Dokumen 2.500.000.000 Komponen

Utama054 Melaksanakan Koordinasi Pemulihan Bidang

Sosial Ekonomi

Jumlah Dokumen laporan kegiatan koordinasi

bidang sosial ekonomi

1 Dokumen 2.880.000.000 Komponen

Utama

Kode Kegiatan/Output/Komponen Indikator Sasaran KegiatanKeluaran Pagu 2018

(Rp.)Keterangan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Sosial Ekonomi di

Wilayah PascabencanaLayanan pemulihan dan peningkatan ekonomi di

Daerah Pascabencana

Layanan Pemulihan dan Peningkatan Sosial di

Daerah Pascabencana

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Pemulihan

Ekonomi dan Sosial Budaya di Daerah Pasca Bencana