23
Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransian disampaikan dalam acara WORKSHOP Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian

Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Manajemen Risiko BagiPerusahaan Perasuransian

disampaikan dalam acaraWORKSHOP

“Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian”

Page 2: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Proses Bisnis Asuransi

2

Tertanggung

Perusahaan

Asuransi Persh. Reasuransi

Pialang ReasuransiPialang Asuransi /

Agen Asuransi

Polis Perjanjian

Reasuransi

Laporan KlaimPersh.

Penilai Keugian

Konsultan

Aktuaria

PREMI

KLAIM

Page 3: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Stakeholder Perasuransian

Perusahaan Asuransi

PerusahaaanReasuransi

Perusahaan Pialang

Agen

Aktuaris/KonsultanAktuaria

PenilaiKerugian

Asosiasi

Auditor Eksternal

OJK

Masyarakat

3

Page 4: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

KerangkaManajemen Risiko

4

Identifikasi Penilaian Pemantauan Pengelolaan

Penerapan manajemen risiko merupakan pelaksanaanprinsip tata kelola perusahaan yang baik

Page 5: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

5

• keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan

dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan

mengenai perusahaan, yang mudah diakses oleh Pemangku

Kepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di

bidang perasuransian serta standar, prinsip, dan praktik

penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat;

Transparency

(keterbukaan)

• kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban Organ

Perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan secara

transparan, wajar, efektif, dan efisien;

Accountability

(Akuntabilitas)

• kesesuaian pengelolaan Perusahaan dengan peraturan perundang-

undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar,

prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang

sehat;

Responsibility

(pertanggungjawaban)

• keadaan Perusahaan yang dikelola secara mandiri dan profesional

serta bebas dari Benturan Kepentingan dan pengaruh atau tekanan

dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan

perundang-undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika

serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha

perasuransian yang sehat; dan

Independency

(kemandirian)

• kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-

hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian,

peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta standar,

prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang

sehat.

Fairness

(kesetaraan dan kewajaran)

Prinsip Good Corporate Governance

Page 6: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

6

Konsep Pertahanan 3 Lapis

Page 7: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Dampak KegagalanMengelola Risiko

7

KerugianUsaha

HilangnyaKepercayaan

Bangkrut

Page 8: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Kegiatan Yang Perlu Dilakukan

8

membatasi jenis risiko yang dapat diterima

menerapkan seleksi risiko dalam proses underwriting secara seksama

melakukan perhitungan harga yang wajar

melakukan pemilihan jenis program reasuransi yang sesuai (bagi asuradur)

menerapkan fungsi internal control dengan baik

mengevaluasi kebijakan dalam penempatan investasi

Page 9: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

9

Tujuan Penerapan Manajemen Risiko &Tata Kelola Yang Baik

Mewujudkan

Perusahaan yang

lebih sehat,

dapat

diandalkan,

amanah, dan

kompetitif

Mengoptimalkannilai Perusahaan

bagi seluruhpemangku

kepentingan

Meningkatkan

kepatuhan Organ

Perusahaan agar

bertindak sesuai

dengan kaidah

dan prinsip yang

berlaku

Meningkatkan

pengelolaan

Perusahaan

secara

profesional,

efektif, dan

efisien

Berkontribusi bagipertumbuhanPerekonomian

Nasional

Page 10: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

10

Kewajiban Bagi Perusahaan PerasuransianMenerapkan Manajemen Risiko dan

Tata Kelola Yang Baik

• Diatur dalam Peraturan OJK nomor 02/POJK.05/2013 tentang Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian;

• Paling sedikit separuh dari jumlah anggota Direksi Perusahaan Asuransi danPerusahaan Reasuransi harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang pengelolaan risiko;

• Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi wajibmembentuk komite pemantau risiko;

• Direktur Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi wajib melakukananalisis terhadap risiko investasi dalam pengelolaan investasi;

• Perusahaan Perasuransian wajib menerapkan manajemen risiko;• Penerapan manajemen risiko wajib disampaikan dalam rencana strategis,

yang terdiri dari rencana korporasi dan rencana bisnis ;• Perusahaan Perasuransian wajib melakukan self-assessment penerapan

GCG;• Perusahaan Perasuransian wajib menyampaikan laporan GCG paling lambat

tanggal 28 Februari tahun berikutnya.

Page 11: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Ketentuan Mengenai Penilaian Risiko

11

Peraturan OJK No. 10 /POJK.05/2014 tentang Penilaiain Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank

Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan

Peraturan OJK No. 01/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank

Page 12: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Faktor dan Prinsip Penilaian Risiko

12

Faktor

Prinsip

Risiko Bawaan

Manajemen&Pengendalian

Dukungan Dana(Permodalan)

Berbasis Risiko

Materialitas

Komprehensif

Page 13: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Risiko Yang DihadapiPerusahaan Perasuransian

13

Page 14: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

Penilaian Manajemen danPengendalian Risiko

4 Kategori Risiko yang dirinci menjadi 21 TopikTidak ada penilaian manajemen & Pengendalian untuk Risiko Kepengurusan, Risiko Tata

Kelola, dan Risiko Dukungan Dana

RISIKO STRATEGI 2 Topik

RISIKO OPERASIONAL 6 Topik

RISIKO ASET DAN LIABILITAS 4 Topik

RISIKO ASURANSI 9 Topik

Skala Penilaian untuk Manajemen dan Pengendalian

SangatKuat

Kuat Sedang LemahSangatLemah

0,0≤NR≤1,0 1,0<NR≤1,5 1,5<NR≤2,0 2,0<NR≤3,0 3,0<NR≤4,0

Page 15: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

15

Penilaian tingkat risiko dilakukan secara komprehensif dan terstrukturdengan memperhatikan materialitas dan signifikansi setiap jenis risiko

Penilaian tingkat risiko LJKNB menghasilkan nilai risiko dan tingkat risiko

Nilai Risiko (NR) Tingkat Risiko Deskripsi

0 < NR ≤ 1 RendahPerusahaan secara umum sehat dan memiliki risiko kegagalan yang rendah

1 < NR ≤ 1,5 Sedang RendahPerusahaan secara umum sehat, namun terdapat beberapa permasalahan minor yang dihadapi dan apabila dibiarkan akan meningkatkan risiko perusahaan

1,5< NR ≤ 2 Sedang TinggiPerusahaan secara umum cukup sehat, namun terdapat beberapa permasalahan yang cukup signifikan yang berpotensi menyebabkan perusahaan berisiko tinggi

2 < NR ≤ 3 TinggiPerusahaan secara umum kurang sehat dan memiliki risiko kegagalan yang tinggi

3 < NR ≤ 4 Sangat TinggiPerusahaan secara umum tidak sehat dan memiliki risiko kegagalan yang sangat tinggi

Penilaian Tingkat Risiko

Page 16: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

16

Self Assesment Penilaian Risiko

Perusahaan Perasuransian wajib melakukan self-assessment risiko (posisi per akhir tahun).

Perusahaan Perasuransian wajib menyampaikanhasil self-assessment risiko kepada OJK.

Penyampaian self-assessment risiko dimaksudpaling lambat tanggal 28 Februari tahunberikutnya.

Page 17: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

17

Manajemen Risiko TerintegrasiBagi Konglomerasi Keuangan

POJK 17/POJK.03/2014

Lembaga Jasa Keuangan adalah lembaga yang

melaksanakan kegiatan di sektor perbankan, pasar modal,

perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan,

dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang mengenai Otoritas Jasa Keuangan

Konglomerasi Keuangan adalah LJK yang berada

dalam satu grup atau kelompok karena keterkaitan

kepemilikan dan/atau pengendalian

Page 18: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

18

Manajemen Risiko TerintegrasiBagi Konglomerasi Keuangan

POJK 17/POJK.03/2014

Manajemen Risiko Terintegrasi adalah

serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan

untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan

mengendalikan Risiko yang timbul dari seluruh kegiatan

usaha LJK yang tergabung dalam suatu Konglomerasi

Keuangan secara terintegrasi

Entitas Utama adalah LJK induk dari Konglomerasi Keuangan atau

LJK yang ditunjuk oleh pemegang saham pengendali Konglomerasi

Keuangan

Page 19: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

19

KonglemarasiKeuangan

Entitas Utama

Perusahaan Anak

perusahaan terelasi beserta perusahaan anaknya

Entitas Utama wajib mengintegrasikan

penerapan Manajemen Risiko pada

Konglomerasi Keuangan

Perusahaan

subsidiari

Perusahaan

Partisipasi

Perusahaan

Yang dimilik 20-

50%

Entitas lain

(Wajib konsolidasi)

Perusahaan terelasi (sister company) adalah beberapa LJK yang terpisah

secara kelembagaan dan/atau secara hukum namun dimiliki dan/atau

dikendalikan oleh pemegang saham pengendali yang sama

Page 20: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

20

Ruang Lingkup

Manajemen Risiko

Terintegrasi

Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama

Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit

Manajemen Risiko Terintegrasi

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,

pengendalian Risiko secara terintegrasi, dan sistem

informasi Manajemen Risiko Terintegrasi

Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap

penerapan Manajemen

Risiko Terintegrasi

Risiko Kredit

Risiko Pasar

Risiko Likuiditas

Risiko Operasional

Risiko Transaksi in group

Risiko Asuransi

Risiko Hukum

Risiko Reputasi

Risiko Stratejik

Risiko Kepatuhan

Page 21: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

21

Penerapan Manajemen RisikoPOJK No. 1/POJK.05/2015

LJKNB wajib menerapkan MR secara efektif

1. pengawasan aktif direksi, dewankomisaris, atau yang setara dari LJKNB;

2. kecukupan kebijakan, prosedur, danpenetapan limit Risiko;

3. kecukupan proses identifikasi,pengukuran, pemantauan danpengendalian Risiko;

4. sistem informasi Manajemen Risiko; dan5. sistem pengendalian intern yang

menyeluruh.

Risiko Strategi Risiko Operasional Risiko Aset & Liabilitas Risiko Kepengurusan Risiko Tata Kelola Risiko Dukungan Dana Risiko Asuransi

memiliki pedoman penerapan MR

melakukan evaluasi atas pedoman penerapan MR

Page 22: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

22

Penilaian Penerapan Manajemen Risiko

LJKNB wajib menyusun penilaian sendiri(self assesment) penerapan ManajemenRisiko paling sedikit sekali dalamsetahun untuk posisi per tanggal 31Desember

LJKNB wajib menyampaikan laporan hasil penilaian sendiri paling lambat tanggal 28 Februari tahun berikutnya

Hasil penilaian sendiri digunakansebagai dasar dalam penyusunanpenilaian tingkat Risiko LJKNB

OJK melakukan penilaian terhadap penerapan MR pada LJKNB

LJKNB wajib menyediakan data dan informasi yang berkaitan dengan penerapan MR kepada OJK

Page 23: Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransianaamai.or.id/v3/wp-content/uploads/2015/10/MANAJMEN-RISIKO... · 9 Tujuan Penerapan Manajemen Risiko & Tata Kelola Yang Baik Mewujudkan

23

Terima Kasih …