19
FINALDO FINALDO Manajemen Strategik (Pertemuan 3) PKN STAN, Oktober 2015

Manajemen-strategik 3 _finaldo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Strategik

Citation preview

FINALDOFINALDO

Manajemen Strategik(Pertemuan 3)

Manajemen Strategik(Pertemuan 3)

PKN STAN, Oktober 2015

MATERI III

2

FUNGSI DAN PERAN KEPEMIMPINAN

Hakikat Kepemimpinan

3

Menurut Thoha (1983: 123)Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi prilaku orang lain agar mau diarahkan untuk mempengaruhi orang lain agar mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.Memenurut Robbins (2002: 163)Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.Menurut Ngalim Purwanto (1991: 26)Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadiam, termasuk di dalamnya kewibawaan untuk dijadikan sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar melaksanakan tuga-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, kegembiraan batin, seta merasa tidak terpaksa.

Prinsip-prinsip dasar kepemimpinan

4

1. Belajar seuumur hidup2. Berorientasi pada pelayanan3. Membawa energi yang positif4. Keseimbangan dalam kehidupan5. Melihat kehidupan sebagai tantangan6. Sinergi 7. Latihan mengembangkan diri sendiri

Fungsi Kepemimpinan

5

1. Perintis (path finding) menciptakan dan mencetak pemimpin lain

2. Penyelaras (aligning) penyeimbang dalam sebuah komunikasi, koordinasi,

mediasi dan segala hal yang terkait dengan organisasi

3. Pemberdaya (empowering) memberikan kepercayaan dan tanggung jawab

4. Panutan (modelling) menjadi acuan atau teladan dalam sikap dan perilakunya

Leader are born and not made

Teori Kepemimpinan

6

1. Teori Genetis (keturunan) 2. Teori Sosial

Function of the group

Function of the situation

3. Teori Ekologis

Bakat & Dikembangka

n

Pen

did

ikan

Bakat dan Takdir/fasilit

as

Kepemimpinan Dalam Manajemen

7

Manajemen disebut sebagai seni kepemimpinan yang memeliki 7

aspek, yaitu:

1. manajemen adalah seni bekerja sama;

2. manajemen adalah seni pemenuhan kebutuhan;

3. manajemen adalah seni penggalangan;

4. manajemen adalah seni memengaruhi;

5. manajemen adalah seni menyampaikan perintah/komunikasi;

6. manajemen adalah seni membuat masa depan organisasi;

7. manajemen adalah seni mendayagunakan sumber-sumber

Peranan Manajer dalam manajamen strategik

8

Peran Manajer1.Pengambil keputusan2.Membangun tim3.The vision role4.Pembangkit semangat5.Menyampaikan informasi6.Sinergi 7.Latihan mengembangkan diri sendiri

StrategiMerumuskan kebijakan dan teknik tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya, melalui:-Pengembangan program-Anggaran-Prosedur

TUJUAN

Pengendalian

Evaluasi

Tingkatan Manajemen Strategik

9Market A Market B Market C

Corporate LevelCEO, board of directors, and corporate staff

Business LevelDivional managers and staff

Functional LevelFunctional managers

Head Office

Division A Division B Division C

Business FunctionsBusiness Functions

Business FunctionsBusiness Functions

Business FunctionsBusiness Functions

Model/Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi

10

A. Gaya Kepemimpinan Klasik

1. Mengarahkan (directing) respons untuk karyawan yang lemah kemampuannya

2. Melatih (coaching) untuk membantu mengatasi kesulitan karyawan

3. Partisipasi (participation) respons untuk karyawan yang kemampuannya baik

4. Mendelegasikan (delegating) untuk karyawan yang mampu menyelesaikan

tugas/tanggung jawab

B. Gaya Kepemimpinan Situasional ( Model Hersey dan Blancard)

1. Gaya Telling (pemberitahu) selalu menginstruksikan

2. Gaya Selling (penjual) komunikasi 2 arah

3. Gaya Participating (partisipatif) saling berbagi gagasan

4. Gaya Delegating (pendelegasi) mengalihkan tanggung jawab

Gaya Kepemimpinan seseorang identik dengan tipe kepemimpinan orang yang bersangkuta. Menurut Siagian (1994: 27) ada 5 (lima) tipe pemimpin:1. Tipe Autokratik, ciri-cirinya yakni kurang memercayai anggota kelompoknya,

otoriter, hanya imbalan materi yang mendorongnya untuk bertindak, kurang torelansi terhadap kesalahan, peka terhadap perbedaan kekuasaan, kurang perhatian, memberi kesan seolah-olah demokratis, mendengarkan pendapat sekedar menyenangkan anggotanya, dan senantiasa membuat keputusan sendiri.

2. Tipe Paternalistik, ciri-cirinya yakni menganggap bawahan belum dewasa, bersikap terlalu melindungi, jarang memberi kesempatan bawahan untuk memutuskan sendiri, jarang memberi kesempatan bawahan untuk berinisiatif, tidak memberi kesempatan bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas, dan selalu bersikap maha tahu/maha benar.

3. Tipe Karismatik, ciri-cirinya yakni memiliki daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain.

4. Tipe Laissez Faire (pasif), ciri-cirinya yakni tidak yakin pada kemampuan sendiri, tidak berani menetapkan tujuan kelompok, tidak berani menanggung risiko, serta membatasi komunikasi dan hubungan kelompok.

5. Tipe Demokratis, ciri-cirinya yakni membuat keputusan bersama, selalu menjelaskan keputusan yang diambil, feedback dijadikan masukkan yang berharga, dan mengkritik dan memuji secara objektif.

Tipe Kepemimpinan

11

Praktik Kepemimpinan organisasi

12

Paradigma Lama

Paradigma Baru

• Masa industri• Stabilitas• Kontrol• Kompetensi• Barang

• Masa informasi• Perubahan• Pemberdayaan• Kolaborasi• Orang dan

Hubungan

Manusia sebagai faktor produksi

Manusia sebagai brainware dalam

memperoleh sistem informasi untuk

menghadapi perubahan

Manurut Morgan McCall dan Michel Lombardo (1983)

1.Tidak sesnsitif, tidak peduli, suka melakukan intimidasi

2.Dingin, menjaga jarak, dan arogan

3.Menghianati kepercayaan pribadi

4.Terlalu ambisius, egois, bermain politik, mementingkan diri

sendiri

5.Mempunyai masalah kinerja dengan dunia bisnis

6.Tidak mampu mendelegasikan dan membangun tim kerja

7.Tidak mampu memilih bawahan yang tepat

Alasan Kegagalan Pemimpin

13

Pilar Strategi Pemimpin Organisasional

14

Pilar Kepemimpina

nMendorong

aspek hubungan antar manusia dalam suatu organisasi, khususnya memberi

motivasi dan moral tim kerja

Pilar ManajemenBerhubungan dengan aspek

konseptual suatu

organisasi, seperti

perencanaan dan

pengorganisasian

Pilar Komando

atau ArahanMenyelaraskan

aktivitas manusia dalam

organisasi sejalan dengan visi, misi dan

tujuan organisasi agar

efektif

Pilar Pengendalian

Agar roda suatu

organisasi dapat berjalan lebih efisien

ORGANISASI

Manurut George Terry (dalam Hasan, 2002: 12-13)

1.Intuisi, berdasarkan perasaan subjektif

2.Rasional, bersifat objektif, logis, transparan, dan konsisten

3.Fakta, didasarkan pada kenyataan objektif

4.Wewenang, didasarkan pada kedudukan yang lebih tinggi

5.Pengalaman, didasarkan pada pengalaman yang memiliki

manfaat bagi pengetahuan praktis

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan

15

Manurut Sigian dan Salusu (1987: 25-26 dan 1996 : 63)

1.Keputusan Terprogram adalah tindakan menjatuhkan

pilihan yang berlangsung berulang-ulang dan diambil secara

rutin dalam organisasi. (bersifat teknis dan tidak memerlukan

pengarahan)

2.Keputusan Tidak Terprogram adalah muncul akibat dari

situasi darurat untuk segera mengambil tindakan dan

memecahkan masalah yang timbul. (bersifat repetitif dan tidak

terstruktur)

Jenis dan Model Pengambilan Keputusan

16

Pembuatan Keputusan Manajerial

17

Melaksanakan

keputusan

Menentukan

masalahMenentuk

an batasan masalah

Mengembangkan

alternatif jawaban

Menganalisis setiap alternatif

Memilih alternatif

Memastikan sistem kontrol dan evaluasi

atas keputusan

NO

YES

NO

Proses dan Prosedur Pengambilan Keputusan

18Kontinum dari prosedur-prosedur pengambilan

keputusan

Tanpa pengaruh yang lain

Pengaruh besar dari yang lain

Konsultasi

Keputusan

bersama

Terima kasih

19

Materi IV Analisis Strategik: Lingkungan Eksternal dan Internal