96
MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN PEDULI UMAT (PKPU) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMAT Skripsi DiajukanUntuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Abdul Aziz NIM: 109053000001 KONSENTRASI MANAJEMEN ZIS DAN WAKAF JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H./2014 M.

MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

  • Upload
    doantu

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN

POS KEADILAN PEDULI UMAT (PKPU) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

UMAT

Skripsi DiajukanUntuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Abdul Aziz NIM: 109053000001

KONSENTRASI MANAJEMEN ZIS DAN WAKAF JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H./2014 M.

Page 2: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode
Page 3: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode
Page 4: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode
Page 5: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

ABSTRAK

Abdul Aziz, NIM 109053000001, Manajemen Zakat pada Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat, Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Di bawah bimbingan Drs. Study Rizal LK, MA.

Manajemen zakat merupakan proses pengelolaan zakat yang berkaitan dengan pengumpulan dan pendistribusian yang dilaksanakan oleh suatu lembaga. Kunci sukses dari suatu lembaga amil zakat apabila pengelolaan dilembaga tersebut berjalan dengan baik, baik dalam penghimpunannya maupun dalam pendayagunaannya, agar dana zakat tidak hanya untuk konsumtif saja akan tetapi dapat bermanfaat bagi para mustahiknya, agar mustahik tidak terus menerus menjadi mustahik. Judul yang diangkat pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen zakat yang dilakukan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui beberapa programnya yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan. Namun dalam hal ini penulis lebih cenderung membahas kesejahteraan umat dilihat dari aspek ekonomi.

Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu untuk mengungkapkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan situasi atau pristiwa dari penelitian. Dan untuk melengkapi data yang diperlukan, penulis menggunakan langkah pengumpulan data dari informan dan buku terkait dari perpustakaan yang telah disediakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Observasi (pengamatan langsung) dan wawancara dengan Manajer Penghimpunan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS), Manajer Humas, Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Divisi Pemberdayaan yang bertugas dalam mengatur dana Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS), yang diperoleh untuk kemudian disalurkan kepada para mustahik guna memberikan bantuan dalam proses peningkatkan kesejahteraan umat. Sehingga penulis mendapatkan data yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan dalam proses penelitian.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa manajemen zakat yang dilakukan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) bekerjama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), CSR Manajemen (perusahaan atau lembaga tertentu). Proses penghimpunannya antara lain melalui, mengisi formulir di kantor Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), transfer melalui Bank yang telah ditentukan, dan melalui petugas jemput zakat. Pendayagunaanya dengan cara memberikan dana bergulir kepada wiraswasta, bantuan pendidikan, kesehatan dan kebencanaan. Dan dampak dari dana zakat yaitu para mustahiq dapat terbantu dalam pemberdayaan ekonomi, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan kesehatan.

Page 6: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

i

KATA PENGANTAR

بســــــــــــــم اهللا الرحمن الرحیـــــم

Alhamdulilah, untaian kata syukur penulis haturkan kepada sang pencipta

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat seiring salam senantiasa terhaturkan kepada panutan umat, Nabi

Muhammad S.A.W. yang selalu kita harapakan syafaatnya kelak.

Skripsi ini penulis ajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana komunikasi Islam

(S.Kom.I). Tentu hal ini tidak akan luput dari bimbingan dan arahan dari berbagai

pihak. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan optimal. Oleh

karena itu dalam kesempatan ini penulis haturkan ucapan terimakasih kepada

Kedua Orang Tua penulis, Ayah Momon SST dan Ibu Eka Wigunartiyang tidak

pernah bosan mencurahkan cinta, kasih sayang serta doanya yang selalu

mengiringi penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini sehingga skipsi ini pun

dapat di selesaikan. Dan penulis juga haturkan terimakasih kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin Saputra, MA

selaku Pudek I, Drs. H. Mahmud Jalal, MA, selaku Pudek II, Drs. Study

Rizal LK, MA selaku Pudek III

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Program Studi Manajemen

Dakwah dan H. Mulkannasir, S.Pd, MM. selaku Sekretaris Program Studi

Manajemen Dakwah

3. Drs. Study Rizal LK, MA selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar

dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis hingga selesai

skripsi ini.

4. Para dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi yang telah memberikan

sumbangsih wawasan keilmuan dan bimbingan selam penulis berada

dalam masa-masa perkuliahan.

5. Dosen penguji I Drs. H. Ade Marfuddin, MM dan penguji II Dr. Suparto,

M. Ed.yang telah memberikan masukannya kepada penulis.

Page 7: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

ii

6. Segenap Staff Akademik dan Staff Perpustakaan Dakwah serta

Perpustakaan Umun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Para pengurus Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

Pusat yang telah banyak membantu dalam meyelesaikan skripsi ini.

Khususnya kepada Bpk.Dedy Fenalosa, Bapak Sukismo, Bapak Bobby

Cahyono, Bapak Mukhlis dan Bapak Akbar Juga kepada informan diluar

Lembaga Kemanusiaan PKPU pusat sepertiBang Sirwan S.Kom.I selaku

orang yang pernah meneliti di berbagai lembaga zakat seperi BAZNAS,

Dhompet Dhuafa, Rumah Zakat, PKPU dll.

8. Rekan dan sahabat penulis dari Jurusan Manajemen Dakwah dan

umumnya teman-teman di Fakultas Dakwah yang telah banyak membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini. Hususnya penulis haturkan terimakasih

kepada Aries Firdaus, Ridwan Saputra, Yudistira Kusuma, Oji,Syarifudin,

Imroatus Solati, Eneng Herawati, Aditya Yudho Negoro, Syamsul Bahri

dan teman-teman yang selalu menemani penulis setiap harinya, baik

langsung dan tidak langsung.

9. Rekan dan sahabat penulis dari Kampus KAHFI BBC Motivator School,

Organisasi Himpunan Qori dan Qori’ah Mahasiswa (HIQMA), Keluarga

Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD) dan Ikatan Pemuda Pelajar

dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) yang telah memberikan pengalaman

berharga selama penulis menjalankan kegiatan sebagai mahasiswa di

kampus UIN Syarif Hiayatullah Jakarta.

10. Akhirnya, semoga setiap usaha dan upaya yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini, mendapatkan kebaikan yang setimpal dan mudah-

mudahan skripsi ini bisa bermanfaat untuk berbagai pihak.

Jakarta, 27 Februari 2014

Penulis

Page 8: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................................i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................v

DAFTAR TABEL………………………………………………………………..vii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah..................................................... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................ 3

D. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 4

E. Metodologi Penelitian.......................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan........................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Manajemen

1. Pengertian Manajemen..................................................................... 12

2. Fungsi Manajemen........................................................................... 14

3. Unsur-unsur Manajemen.................................................................. 18

B. Zakat

1. Pengertian Zakat.............................................................................. 19

2. Macam-macam Zakat....................................................................... 23

Page 9: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

vi

3. Hikmah dan Manfaat Zakat………………………………………...24

4. Penghimpunan Zakat........................................................................26

5. Pendayagunaan Zakat....................................................................... 28

C. Kesejahteraan Umat

1. Pengertian Kesejahteraan Umat.......................................................30

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA KEMANUSIAAN PKPU

A. Sejarah Singkat Berdirinya Lembaga Kemanusiaan PKPU.................32

B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Kemanusiaan PKPU..........................33

C. Struktur Organisasi PKPU…………………………………………...35

D. Program Kerja Lembaga Kemenusiaan PKPU....................................37

E. Sumber-sumber Dana Lembaga Kemanusiaan PKPU........................43

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Manajemen Penghimpunan Zakat pada PKPU....................................44

B. Manajemen Pendayagunaan Zakat pada PKPU................................. 51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................64

B. Saran……….......................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................67

LAMPIRAN

Page 10: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Perkembangan Usaha Anggota……………………………60

Tabel 4.2 Data Pendapatan Usaha AnggotaKelompok .............................. 62

Page 11: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi .................................................................. 36

Gambar 4.1 Diagram Pembagiaan Wewenang ............................................. 46

Gambar 4.2 Grafik Penghimpunan PKPU Pusat tahun 2010-2013 ............. 49

Gambar 4.3 Grafik Penghimpunan PKPU Cabang tahun 2010-2013 .......... 50

Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Pengembalian Dana Bergulir ................. 59

Gambar 4.5 Grafik Prosentase Perkembangan Usaha .................................. 60

Gambar 4.6 Grafik Pertumbuhan Pendapatan Anggota................ ................ 62

Page 12: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manajemen zakat adalah proses pengelolaan zakat yang berkaitan

dengan pengumpulan dan pendayagunaandengan tujuan mensejahterakan

perekonomian masyarakat.

Dari pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulkan bahwa tujuan

pengelolan zakat adalah meningkatnya kesadaran dalam penunaian dan dalam

pelayanan ibadah zakat, meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan

dalam upayamewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah memandang zakat sebagai hal yang penting dikalangan

masyarakat. Untuk menuju efektifitas, intensif, profesionalisme,

peningkatkan kesadaran dan hasil pengumpulan, serta penempatan zakat

sebagai dana yang sangat potensial bagi peningkatan kesejahteraan

masyarakat baik pada bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian umat.1

Dalam perberdayaannya zakat tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk

hal-hal yang bersifat konsumtif, tetapi juga untuk sesuatu yang bersifat

produktif. Dengan pemanfaatan zakat untuk kegiatan yang produktif akan

memberikan income (pemasukan) bagi para mustahik dalam kelangsungan

hidupnya. Para mustahikakan terbantu untuk mendapatkan lapangan

pekerjaan yang akan mendapatkan kesejahteraan bagi dirinya dan

1 Abuddin Nata, Pengelolaan Zakat dan Infak/Sedekah di DKI Jakarta, (Jakarta: BAZIS DKI, 1999), hlm. 6

Page 13: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

2

keluarganya yang selanjutnya berdampak bagi kesejahteraan masyarakat pada

umumnya.

Pengelolaan zakat di Indonesia hingga kini belum memberikan hasil

yang optimal. Pengumpulan maupun pemberdayaan dana zakat masih belum

memberikan pengaruh terlalu besar bagi terwujudnya kesejahteraan

masyarakat. Padahal, pengelolaan zakat telah ditopang oleh sebuah perangkat

hukum yaitu UU No.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.

Oleh karena itu lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai amil zakat yang fokus

terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dari penggabungan

zakat fitrah dan zakat.

Dari permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk membahas penelitian

skripsi dengan judul “Manajemen Zakat pada Pos Kemanusiaan Peduli

Umat (PKPU) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka manajemen zakat yang

dimaksud dalam skripsi ini berkaitan dengan penghimpunan dan

pendayagunaan.

1. Pembatasan Masalah

Yang dimaksud manajemen zakat pada penelitian ini adalah :

a. Bagaimana Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam proses

penghimpunan zakat?

Page 14: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

3

b. Bagaimana metode pendayagunaan zakat yang dilakukan oleh Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU)?

2. Perumusan Masalah

Secara umum manajemen yang dilakukan Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) dalam meningkatkan kesejahteraan umat dapat dirinci sebagai

berikut:

a. Bagaimana penghimpunan zakat yang dilakukan Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU)?

b. Bagaimana proses pendayagunaan zakat yang dilakukan Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam meningkatkan kesejahteraan

umat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui proses penghimpunan zakat yang dilakukan Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU).

b. Untuk mengetahui hasil pendayagunaan zakat yang dilakukan Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

Sedangkan yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :

a. Bagi Penulis :Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan dan pengetahuan tentang manajemen zakat pada Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU)

b. Bagi Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) :Penelitian ini diharapkan

dapat memberikan banyak masukan, ide dan sumber informasi bagi

Page 15: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

4

lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam

melakukan manajemen sehingga proses penghimpunan dan

pendayagunaan dapatlebih baik.

c. Bagi Akademis : Penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan wawasan sebagai bahan rujukan tambahan

referensi atau perbandingan penelitian selanjutnya bagi bidang

manajemen mengenai penghimpunan dan pendayagunaan pada

Lembaga Amil Zakat (LAZ).

D. Tinjauan Pustaka

Sebelum penulis menentukan penelitian penulis mendapatkan inspirasi

dari beberapa penelitian sebelumnya, diantaranya skripsi pertama berjudul,

“Pengelolaan Zakat pada BAZDA Tangerang Selatan dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Umat”,yang ditulis oleh Devi Putri Isnaeni

(108053000052) Jurusan MD (2008), dalam tulisannya lebih membahas

tentang Pengelolaan Zakat yang dilakukan oleh BAZDA Tangerang Selatan

mulai dari pengumpulan zakat dan pendayagunaan zakat.

Kedua, “Manajemen Zakat Badan Amil Zakat Infaq dan

(BAZIS) DKI Jakarta”,yang ditulis oleh Nasikhin (103053028714)

Jurusan MD (2003), dalam tulisannya membahas tentang Pola

Pendayagunaan Dana Zakat untuk Mengentaskan kemiskinan yang

dilakukan oleh Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Tangerang di

Kecamatan Cipondoh dan didayagunakan menurut skala prioritas dengan

melihat kebutuhan setempat.

Page 16: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

5

Ketiga, “Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat pada Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kab.

Karawang”,yang ditulis oleh Mukhlisin (104053002059) Jurusan MD

(2004), Pada skripsi ini membahas tentang pendistribusian dana zakat pada

BadanAmil Zakat Daerah (BAZDA) Kab. Karawang dalam pemberdayaan

ekonomi dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam

pendistribusian dana zakat.

Adapun setelah mempelajari ketiga skripsi tersebut penulis

tertarikmembahas penelitian dengan judul “Manajemen Zakat Pada

Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Umat”.

E. Metode Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunkan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan

berdasarkan fakta yang terjadi. Berikut beberapa prosedur pendekatan kualitatif

yang akan digunakan dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Sumber Data

a. Primer yakni sumber data yang diperoleh secara langsung dari

sumber, pertama melalui wawancara kepada pihak internal dan staf-

staf pengurus Lembaga Kemanusiaan PosKeadilanPeduliUmat

(PKPU) Pusat yang dianggap dapat memberikan informasi yang

berkaitan dengan penelitian ini. Dalam hal ini penulis memperoleh

hasil wawancara untuk bahan data penelitian dari :

Page 17: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

6

1). Manajer Humas lembaga kemanusiaan PosKeadilanPeduliUmat

(PKPU) yaitu Bapak Sukismo SH.

2). Manajer Penghimpunan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS)

lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yaitu

Bapak Dedy Fenalosa SE.

3) Sumber Daya Manusia (SDM) bagian pelatihan lembaga

kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yaitu Bapak

Bobby Cahyono.

4) Program Executive Bidang Microfinance lembaga kemanusiaan

Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yaitu Bapak Mukhlis, S.Kom.

b. Sekunder yakni sumber data yaang diperoleh dari laporan-laporan

yang dikeluarkan lembaga kemanusiaan PosKeadilanPeduliUmat

(PKPU) Pusat serta diperoleh dari literatur kepustakaan, seperti buku-

buku, majalah, koran, serta sumber lainnya yang berkaitan dengan

penelitian ini.

2. Subjek dan objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini ialah lembaga kemanusiaan Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU).

Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Manajemen Zakat

pada Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Umat.

Page 18: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

7

3. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung yaitu teknik

pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan langsung

terhadap gejala-gejala dan subjek yang diteliti.2

Dalam observasi ini peneliti melakukan pengamatan langsung

pada pengurus Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) Pusat. Hal ini guna mengetahui keadaan fenomena yang

sebenarnya terjadi yang berkaitan dengan masalahpenelitian.

b . Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

dalam metode survei melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara

lisan terhadap responden (subjek).3

Penulis juga melakukan wawancara dengan pengurus lembaga

kemanusiaan PosKeadilanPeduliUmatPKPU Pusat sebagai sample

orang-orang yang terlibat dalam memberikan gambaran tentang isu

permasalahan yang menyangkut penelitian ini.Dari beberapa pengurus

yang terlibat dalam setiap kegiaatan yang dilakukan

olehPosKeadilanPeduliUmat(PKPU) penulis hanya mewawancarai 4

orang pengurus PKPU Pusat seperti Dedy Fenalosa, SE

sebagaiManajer ZakatInfaqShodaqoh (ZIS) Sukismo,SH

sebagaiManajer Humas, Bobby

2 Wiranto Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito, 1980), cet. 7, hlm.

162. 3 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi, (Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2008), cet. 4, hlm. 23.

Page 19: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

8

CahyonosebagaisumberdayamanusiabagianpelatihandanMukhlis,

S.Komsebagai program pengembanganekonomi.

c. Dokumen

Merupakan teknik pengumpulan data berdasarkan data-data

yang tidak langsung dapat berbentuk foto dan arsip. Peneliti

mengumpulkan, membaca dan mempelajari berbagai bentuk data

tertulis (buku, buletin atau jurnal) yang dimilikioleh Lembaga

Kemanusiaan PosKeadilanPeduliUmat (PKPU) Pusatyang

berhubungan dengan penelitian ini.

d. Studi Kepustakaan

Merupakan suatu usaha untuk memperoleh data sekunder. Hal

ini penting untuk mendapatkan teori-teori dan data-data untuk

memperkuat argumentasi. Selanjutnya penelitian kepustakaan yang

dilakukan dengan membaca, mempelajari, mencatat, dan merangkum

teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah pokok pembahasan

melalui buku-buku, skripsi terdahulu, majalah, surat kabar, artikel,

buletin, brosur, internet dan media lainnya yang berhubungan dengan

penelitian ini.

4. Teknik Analisis Data.

Dari data yang dikumpulkan dari tiga cara yang disebutkan

sebelumnya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian

agar data dalam penelitian ini dapat lebih akurat maka penulis

melakukan analisis data yang bersumber pada tri ngulasi yaitu

Page 20: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

9

berdasarkan informan, pendapat pakar dan catatan lapangan,

kemudian langkah selanjutnya adalah data-data tersebut disusun

secara sistematis lalu diklasifikasi untuk kemudian dianalisis sesuai

dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, untuk disajikan dalam

bentuk laporan ilmiyah.

5. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan yang digunakan berpedoman pada

buku pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

Tim Penulis Hamid Nasuhi dkk. Diterbitkan oleh CeQDA UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Cetakan II, April 2007.4

6. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini berada di Jl. Raya Condet No. 27-G Batu

Ampar, Jakarta Timur 13520. Sedangkan untuk penelitiannya penulis

menghabiskan waktu selama 1 bulan sejak tanggal 2 Desember 2013

sampai dengan tanggal 10 Januari 2014.

F. Sitematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penelitian, penulis membagi

pembahasan menjadi lima bab, adapun pembahasannya adalah sebagai

berikut :

4 Hamid Nasuhi. dkk.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: CeQDA, 2007), Cet II

Page 21: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

10

Bab I : Pendahuluan

Penulis mengurai beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian

ini, pada bagian awal diuraikan tentang latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data, dan

diakhiri dengan uraian tentang sistematika penulisan.

Bab II: Landasan Teoritis

Membahas tentang definisi-definisi judul penelitian baik ditinjau

dari etimologi maupun terminologi yang bersandar dari kepustakaan yang

rajih. Yakni mengenai pengertian manajemen dan zakat,pengertian

manajemen zakat, juga menjelaskan tentang kesejahteraan umat.

Bab III : Profil Lembaga Kemanusiaan PosKeadilanPeduliUmat

(PKPU)

Pada bab ini penulis akan memaparkan gambaran umum mengenai

Lembaga KemnusiaanPos Keadilan Peduli Umat(PKPU), mulai dari

sejarah berdirinya, visi-misi, struktur organisasi, program kerja, dan lain

sebagainya.

Bab IV : Hasil Temuan dan Analisis

Bab ini merupakan bab inti dari penelitian dimana penulis akan

membahas tentang analisis manajemen zakat yang terdiri dari manajemen

Page 22: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

11

pengumpulan zakat dan manejemen pendistribusian zakat serta analisis-

analisis terhadap peningkatan kesejahteraan umat.

Bab V: Penutup

Merupakan bab akhir, dalam bab ini penulis mengemukakan

kesimpulan dari seluruh pembahasan sebelumnya dan sekaligus menjawab

permasalahan pokok yang dikemukakan sebelumnya, dan kemudian

penulis mengemukakan saran-saran.

Page 23: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Manajemen

1. Pengertian Manajemen

Jika ditinjau pengertian manajemen secara etimologi (bahasa) kata

“manajemen” berasal dari bahasa Inggris “manage, to manage” yang artinya

pengatur, mengurus dan mengelola.1

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) manajemen berarti:

a. Proses penggunaan sumberdaya yang efektif untuk mencapai sasaran

b. Pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan.2

Sementara pada sumber lain menurut Saud Hasan, disebutkan bahwa

manajemen berarti proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan berbagai usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber

daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi, yang telah ditetapkan.3

Sedangkan secara terminologi terdapat banyak definisi yang

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :

1 Jhon M.Echol dan Hasan Sadily, Kamus Inggris dan Indonesia (Jakarta : Gramedia, 1997), Cet. Ke-24. hlm.72

2 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001) edisi ke-111. hlm. 708

3 Saud Hasan, Manajemen, Pokok-Pokok Pengertian dan Soal Jawaban, (Yogyakarta: BPPE, 1989), cet-1. hlm.2

Page 24: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

13

Malayu S.P Hasibuan berpandangan bahwa manajemen adalah ilmu dan

seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber

lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 4

Tidak jauh berbeda dengan pandangan sebelumnya M. Manulang

mengartikan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, peng-

organisasian, penyusunan, penggerakan dan pengawasan sumberdaya untuk

mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.5

Manajemen adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun

kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Mengenai ini pun

sebenarnya belum ada keseragaman pendapatsegolongan mengatakan bahwa

manajemen adalah ilmu dan sebagian lagi mengatakan bahwa manajemen adalah

seni. Maka sebenarnya kedua pendapat terebut mengandung kebenaran yang

sama.

Jika menyimak definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

manajemen, yaitu:

a. Manajemen menpunyai tujuan yang ingin dicapai.

b. Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni.

c. Manajemen merupakan serangkaian proses yang sistematis dan

terkordinasi.

d. Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan

tanggung jawab.

4James A.F.Stoner, Management (New York:Prentice/Hall International,Lac.,Engleword

Cliffs,1982) hlm. 8 5 M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), Cet ke-1, hlm.15

Page 25: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

14

e. Manajemen terdiri dari beberapa fungsi.

f. Manajemen hanya alat untuk mencapai tujuan.

2. Fungsi Manajemen

Para ilmuan telah sepakat bahwa pada dasarnya jenis keseluruhan fungsi-

fungsi manajemen dapat digolongkan kepada dua jenis utama, yaitu fungsi

organik dan fungsi yang digolongkan kepada dua jenis fungsi-fungsi organik dan

fungsi penunjang :

a. Fungsi organik adalah keseluruhan fungsi utama, yang mutlak

diperlukan oleh para manajer dalam rangka pencapaian tujuan dan

berbagai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Fungsi-fungsi

organik tersebut merupakan penjabaran kebijaksanaan dasar atau

strategi organisasi yang telah ditetapkan dan harus digunakan sebagai

dasar bertindak.

b. Fungsi-fungsi penunjang adalah berbagai kegiatan yang diselenggarakan

oleh orang-orang atau satuan kerja dalam organisasi yang dimaksud

mendukung semua fungsi organik para manajer.6

Demikian pendapat para ahli mengenai fungsi manajemen tersebut

walaupun berbeda, namun secara umum mempunyai kesamaan. Disini penulis

hanya menggunakan 4 fungsi manajemen yang sering dan biasa digunakan yaitu:

planning, organizing, actuating, controlling.

6 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, (Jakarta; Bumi Aksara, 1992), Cet-II, hlm. 44

Page 26: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

15

Agar lebih mudah dipahami, arti, dan maksud dari setiap fungsi

manajemen maka diuraikan sebagai berikut:

a. Planning (Perencanaan)

Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan

kegiatan-kegiatan meliputi usaha pemilihan berbagai alternative tujuan,

strategi, kebijaksanaan serta taktik yang akan dijalankan. 7

Proses perencanaan menurut Abdul Rosyad Shaleh dalam bukunya

Manajemen Dakwah Islam, terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

1) Perkiraan dan penghitungan masa depan (Forecasting)

2) Penentuan dan perumusan sasaran dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetapkan

3) Penetapan tindakan-tindakan dalam prioritas pelaksanaannya

4) Penetapan metode

5) Penetapan penjadwalan waktu

6) Penetapan lokasi

7) Penetapan biaya, fasilitas dan faktor-faktor lain yang

diperlukan.8

b. Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-

orang, alat-alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab

7 Sukarto Reksohadiprojo, Dasar-Dasar Manajemen, (Yogyakarta: BPEE-Yogyakarta, 2007),

hlm.21 8 Abdul Rasyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993), Cet ke-3

hlm.54

Page 27: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

16

sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakan

sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya. 9

Sedangkan menurut Drs. Malayu Hasibuan bahwa pengorganisasian

adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengeturan bermacam-

macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menyempatkan

orang-orang pada aktifitas, menyediakan alat-alat yang diperlukan,

menetapkan wewenang secara relative didelegasikan kepada setiap individu

yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut. 10

c. Actuating (Penggerakan)

Apabila perencanaan, pengorganisasian sudah ada, maka fungsi

Actuating(penggerakan) sudah dapat dilakukan untuk merealisir tujuan

organisasi,lembaga dan sejenisnya.George R. Terry, Sebagaimana

berpendapat bahwa penggerakan adalah suatu kegiatan untuk

mengintegrasikan usaha-usaha anggota dari satu kelompok, sehingga melalui

tugas-tugas mereka dapat terpenuhi tujuan pribadi dan kelompok. 11

Pergerakan merupakan suatu proses pengarahan dan mempengaruhi

semua karyawan agar mau bekerjasama dan bertanggung jawab dengan

antusiasme dan efektif dalam mencapai tujuan organisasi. Secara umum

tujuan pengarahan yang ingin dicapai pada setiap kegiatan adalah membina

9 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), Cet ke-2,

hlm.60 10 Melayu Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

1986),Cet-XIV, hlm. 119 11 George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), hlm. 198

Page 28: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

17

disiplin kerja, dan membantu motivasi yang terarah. Kegiatan mengarahkan

dan mempengaruhi ini mencakup empat kegiatan penting yaitu: 12

1) Penyuluhan

2) Pelatihan

3) Bimbingan dan

4) Komunikasi

Penggerakkan ini merupakan fungsi terpenting dalam manajemen,

karena bagaimana pun juga moderennya peralatan tanpa dukungan

sumberdaya manusia tidak dapat apa-apa.

d. Controlling (Pengawasan)

Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan

untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah

ditetapkan. 13

Sedangkan menurut definisi yang dikemukakan George R. Terry,

pengawasan manajemen adalah mengukur pelaksanaan dengan tujuan-

tujuan, menentukan sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan

mengambil tindakan korektif yang diperlukan.14

Dapat ditarik kesimpulan pengawasan merupakan proses untuk

mengetahui tujuan organisasi apakah sudah tercapai serta membantu

penilaian dalam penetapan standar yang telah dilaksanakan secara efektif.

12 Morrisan, M.A. Strategi Mengelola Radio dan Televisi, (Jakarta: Kencana, 2008), Cet.ke-1, hlm. 154.

13T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Yogyakarta : PT. Liberty, 1985), hlm. 23-25

14 George R. Terry dan Leslie W Rue, Dasar-Dasar Manajemen (Jakarta: Bumi Aksara, 1982), hlm. 10

Page 29: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

18

3. Unsur-Unsur Manajemen

Agar manajemen dapat berjalan dengan proses yang baik dan benar serta

mencpai tujuan dengan sebaik-baiknya, maka diperlukan manajer/pimpinan

biasanya menggunakan dengan istilah 6 M yang terdiri dari unsur-unsur

manajemen diantaranya adalah: 15

a. Man (Manusia)

Manusia memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan

beberapa aktifitas karena manusialah yang menjalankan semua program

yang direncanakan.Oleh karena itu tanpa adanya manusia, maka pengelolaan

zakat tidak mungkin berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

b. Money (Uang)

Uang digunakan sebagai saran manajemen dan harus digunakan

sedemikian rupa agar tujuan yang digunakan berjalan dengan baik dan tidak

mengeluarkan uang yang begitu besar.

c. Material (Bahan)

Material dalam manjemen dapat diartikan sebagai bahan atau data

dan informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan digunakan

sebagai pelaksana fungsi-fungsi dari manajemen.

15 M, Manulang,Dasar – DasarManajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), Cet. Ke-15.

hlm.6

Page 30: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

19

d. Machines (Mesin)

Mesin adalah suatu alat yang digunakan sebagai proses pelaksana

kegiatan manajemen dengan menggunakan teknologi.

e. Methods (Metode)

Metode atau cara bisa diartikan sebagai sarana atau alat manajemen,

karena untuk mencapai sebuah tujuan harus menggunakan metode atau cara

yang efektif. Namun, metode-metode yang ada harus disesuaikan dengan

perencanaan yang telah dibuat, agar metode tersebut dapat tepat sasaran.

f. Market (Pasar)

Pasar merupakan salah satu sarana manajemen penting

lainnya.Pasar dipergunakan sebagai tempat pendistribusian barang-barang

yang sudah dihasilkan.

B. Zakat

1. Pengertian Zakat

Ditinjau dari segi bahasa, zakat adalah isim masdar dari kata zakka,

yazku, zakkatan.Oleh karena kata dasar zakat adalah zakka yang berarti berkah,

tumbuh bersih, baik dan bertambah16. Dalam pengertian lain, zakat juga berarti

tumbuh, berkembang, kesuburan atau tumbuh.17

16 Fakhruddin, Fiqh & Manajemen Zakat di Indonesia, hlm. 13 17 Lili Bariadi, dkk., Zakat dan Wirausaha, hlm. 4

Page 31: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

20

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) zakat diartikan sebagai

jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam

dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya yaitu fakir miskin dan

sebagainya menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak.18

Zakat adalah cambuk ampuh yang membuat zakat tidak hanya

menciptakan pertumbuhan material dan spiritual bagi orang-orang miskin, tetapi

juga mengembangkan jiwa dan kekayaan orang-orang kaya.19

Zakat adalah sistem sosial, karena ia berfungsi menyelamatkan

masyarakat dari kelemahan baik karena bawaan ataupun karena keadaan,

menanggulangi berbagai bencana dan kecelakaan, memberikan santunan

kemanusiaan yang berada menolong yang tidak punya, yang kuat membantu

yang lemah, memperkecil perbedaan antara si kaya dan si miskin.20

Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2011

tentang pengelolaan zakat disebutkan bahwa zakat adalah harta yang wajib

disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim

sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak

menerimanya.21

18 Departeman Penddikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

2005), hlm. 1279 19 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, (Jakarta:Litera Antar Nusa, 1896), cet. 2, hlm. 35 20YusufQardhawi, Hukum Zakat, (Jakarta:Litera Antar Nusa, 1896), cet.2,hlm.1118 21 Depag RI, Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Pasal 1

Ayat 2

Page 32: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

21

Lembaga penelitian dan pengkajian masyarakat (LPPM) Universitas

Islam Bandung (UNISBA) 1991, merinci lebih lanjut pengertian zakat yang

ditinjau dari segi bahasa sebagai berikut:22

a. Tumbuh, artinya menunjukkan bahwa benda yang dikenai zakat

adalah benda yang tumbuh dan berkembang baik (baik dengan

sendirinya maupun dengan diusahakan, lebih-lebih dengan campuran

dari keduanya)dan jika benda tersebut sudah dizakati, maka ia akan

lebih tumbuh dan berkembang biak, serta menumbuhkan mental

kemanusiaan dan keagamaan pemiliknya (muzakki) dan penerimanya

(mustahik).

b. Baik, artinya menunjukkan bahwa harta yang dikenai zakat adalah

benda yang baik mutunya, dan jika itu telah dizakati kebaikan

mutunya akan lebih meningkat, serta akan meningkatkan kualitas

muzakki dan mustahik-nya.

c. Berkah, artinya menunjukkan bahwa benda yang dikenai zakat adalah

benda yang mengandung berkah (dalam arti potensial). Potensial bagi

perekonomian, dan membawa berkah bagi setiap orang yang terlibat

di dalamnya jika benda tersebut telah dibayarkan zakatnya.

d. Suci, artinya bahwa benda yang dikenai zakat adalah benda suci. Suci

dari usaha yang haram, serta mulus dari gangguan hama maupun

penyakit dan jika sudah dizakati, ia dapat mensucikan mental

22 Mursyidi, Akuntansi Zakat Kontemporer, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), cet. 3,

hlm. 75-77

Page 33: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

22

muzakki dari akhlak jelek, tingkah laku yang tidak pantas dan

dosajuga bagi mustahik-nya.

e. Kelebihan, artinya benda yang dizakati merupakan benda yang

melebihi dari kebutuhan pokok muzakki, dan diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan pokok mustahik-nya. Tidaklah bernilai suatu

zakat jika menimbulkan kesengsaraan bagi muzakki. Zakat bukan

membagi-bagi atau meratakan kesengsaraan, akan tetapi justru

meratakan kesejahteraan dan kebahagiaan bersama.

Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dengan pengertian

menurut istilah, yaitu bahwa harta yang dikeluarkan zakatnya akanmenjadi

berkah, tumbuh, berkembang, bertambah, suci, beres dan baik. Zakat adalah

ibadahmaailiyah yang mempunyai dimensi pemerataan karunia Allah SWT

sebagian fungsi sosial ekonomi sebagai perwujudan solidaritas sosial, pernyataan

rasa kemanusiaan dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam, pengikat

persatuan umat, sebagai pengikat batin antara golongan kaya dengan miskin,

sarana membangun kedekatan antara yang kuat dengan yang lemah, mewujudkan

tatanan masyarakat yang sejahtera, rukun, damai dan harmonis. Yang akhirnya

dapat menciptakan situasi yang tentram, aman lahir batin. Dalam kehidupan

masyarakat bahaya komunisme, sebab dengan fungsi ganda zakat, kesenjangan

sosial yang dihadapi seperti kapitalisme maupun sosialisme dengan sendirinya

Page 34: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

23

akan terkikis, menuju terciptanya tatanan sebuah masyarakat yang baldatun

thoyibatun wa rabbun ghofur.23

2. Macam-Macam Zakat

Secara umum zakat terbagi menjadi dua:

a. Zakat Fitrah

Zakat Fitrah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap

muslim yang mempunyai kelebihan dari nafkah keluarga yang wajar yang

dilaksanakan maksimal sebelum khatib turun dari mimbar pada hari raya

Idul Fitri, sebagai tanda syukur kepada Allah karena telah selesai

menunaikan ibadah puasa. Selain untuk menggembirakan hati fakir-miskin

pada hari raya idul fitri.Zakat fitrah dimaksudkan untuk membersihkan dosa-

dosa kecil yang mungkin ada ketika melaksanakan puasa ramadhan.24

b. Zakat Maal atau Zakat Harta

Zakat Harta adalah bagian dari harta kekayaan seseorang (juga

badan hukum) yang wajib dikeluarkan untuk golongan orang-orang tertentu

setelah dipunyai selama jangka waktu tertentu dalam jumlah minimal

tertentu.25

23 Lili Bariadi, dkk., Zakat dan Wirausaha, hlm. 6 24 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, hlm. 49 25Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, hlm. 42

Page 35: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

24

3. Hikmah dan Manfaat Zakat

Zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang mengandung hikmah dan

manfaat yang demikian besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan orang

yang berzakat (muzakki), penerimanya (mustahik), harta yang dikeluarkan

zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan.26 Hikmah dan manfaat tersebut

antara lain sebagai berikut:

Pertama, sebagaiperwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri

nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang

tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan materialistis, menumbuhkan

ketenangan hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta yang

dimiliki. Hal ini sejalan dengan firman Allah surat Ibrahim ayat 7:

Artinya: “Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Kedua, Karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi

untuk menolong, membantu dan membina mereka, terutama fakir miskin, ke

arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada Allah

SWT, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri,

dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka, ketika mereka

melihat orang kaya yang memiliki harta cukup banyak.27

26Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, hlm. 9-10

27Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, hlm.10

Page 36: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

25

Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang-orang kaya

yang berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya

digunakan untuk berjihad dijalan Allah SWT, yang karena kesibukannya

tersebut, ia tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan berikhtiar

bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya.28

Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana

maupun prasarana yang harus dimiliki umat islam, seperti sarana ibadah,

pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana

pengembangan kualitas sumberdaya manusia muslim. Hampir semua ulama

sepakat bahwa orang yang menuntut ilmu berhak menerima zakat atas nama

golongan fakir dan miskin maupun fisabilillah.

Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu

bukanlah membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian dari

hak orang lain dari harta kita yang kita usahakan dengan baik dan benar sesuai

dengan ketentuan Allah SWT.29

Keenam, zakat merupkan salah satu instrument pemerataan

pendapatan.Dengan zakat yang dikelola dengan baik, dimungkinkan

membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan.

Ketujuh, mendorong umat untuk mampu bekerja dan berusaha sehingga

memiliki harta kekayaan yang di samping dapat memenuhi kebutuhan hidup diri

dan keluarganya, juga berlomba-lomba menjadi muzakki dan munfiq.30

28Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, hlm. 11

29Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, hlm. 12

30Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, hlm. 14

Page 37: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

26

4. Penghimpunan Zakat

Pengertian penghimpunan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) adalah suatu proses atau cara perbuatan menghimpun (mengumpulkan)

(Departemen Pendidikan Nasional 2005:402). Dalam hal ini penghimpunan

diterapkan oleh individu atau kelompok dalam upaya-upaya kordinasi untuk

mencapai suatu tujuan.

Penghimpunan dapat diartikan sebagai kegiatan dalam rangka

menghimpun dana dari masyarakat dan sumberdaya lainnya dari masyarakat

(baik individu, kelompok, organisasi, perusahaan ataupun pemerintah) yang akan

digunakan untuk membiayai program dan kegiatan

operasionalorganisasi/lembaga sehingga mencapai tujuannya.31

Menghimpun dana adalah sebuah proses yang terdiri dari dua tahap.

Tahap pertama, menunjukkan kepada calon donatur bahwa ada kebutuhan

penting yang dapat anda penuhi melalui kegiatan anda. Tahap kedua,

meyakinkan orang agar mau menyumbang dan menunjukkan alasan-alasan

mengapa kegiatan penting.32

Peran fungsi dan tugas divisi atau bidang penghimpunan, memang

dikhususkan mengumpulkan dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf dari

masyarakat. Dalam melaksanakan aktivitas penghimpunan dana tersebut, bagian

penghimpunan dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan kemampuan

31April Purwanto, Manajemen Fundraising Bagi Organisasi Pengelola Zakat, (Yogyakarta:

TERAS, 2009), hlm. 4 32 Michael Norton, Menggalang Dana, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Kemitraan Untuk

Pembaruan Tata Pemerintahan Di Indonesia, 2002), hlm. 15

Page 38: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

27

tim dalam mengembangkan program.33Kegiatan penghimpunan sesungguhnya

terletak pada dua hal, yaitu:34

1. Penggalangan Dana

Dalam bidang ini, kegiatan yang dilakukan lebih mengarah pada

penetrasi kepada market donatur. Diantara kegiatan dan layanan yang dapat

dilakukan dalam penggalangan dana, adalah:

a. Promosi, penyadaran zakat harus dilakukan dengan terus menerus sebagai

proses yang tidak pernah selesai.

b. Kerja sama program, menawarkan program untuk dikerjasamakan dengan

lembaga atau perusahaan lain. Pilih program yang masterpiece (konseptor)

yang diyakini bisa menarik perusahaan untuk bekerja sama.

c. Seminar dan diskusi.

d. Pemanfaatan rekening Bank untuk memudahkan donatur menyalurkan

zakatnya.35

2. Layanan Donatur

Layanan donatur tak lain adalah costumer care atau dalam

perusahaan disebut costumer service. Istilah donatur di sini mempunyai

pengertian yang sama dengan muzakki.36

Tugas yang dilakukan layanan donatur, di antaranya:

a. Data donator, data donatur harus didokumentasikan, data ini diperoleh

dari berbagai sumber diantaranya dari bukti transfer Bank, dari kwitansi

para donatur yang datang langsung dan dari surat-surat.

33 Eri Sudewo, Manajemen Zakat, hlm. 189 34 Eri Sudewo, Manajemen Zakat, hlm. 190 35 Eri Sudewo, Manajemen Zakat, hlm.190-199 36 Eri Sudewo, Manajemen Zakat, hlm. 201

Page 39: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

28

b. Keluhan dari donatur, mitra kerja atau masyarakat umum.

c. Follow up keluhan.37

5. Pendayagunaan Zakat

Pendayagunaan berasal dari kata “daya” yang artinya kemampuan untuk

melakukan sesuatu atau tindakan, dan kata “Guna” yang berarti manfaat. Adapun

pengertian pendayagunaan sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) yaitu:

1. Pengusaha agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat.

2. Pengusaha (tenaga dan sebagainya) agar mampu menjalankan tugas dengan

baik.38

Maka dapat disimpulkan bahwa pendayagunaan adalah bagaimana cara

atau usaha dalam mendatangkan hasil dan manfaat yang lebih besar serta lebih

baik. Disinilah aplikasi pendayagunaan dana zakat, bagaimana zakat yang

dikeluarkan oleh wajib zakat itu dapat berfungsi sebagai ibadah baginya dan

sekaligus dapat juga berlaku sebagai dana sosial yang dimanfaatkan untuk

kepentingan mengatasi berbagai masalah kemasyarakatannya. Misalnya dengan

memberikan bantuan dana kepada mustahik yang dikategorikan sebagai fakir

miskin.39

37 Eri Sudewo, Manajemen Zakat, hlm. 203 38 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

2005), hlm. 242 39 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, (Jakarta: UI Press), hlm. 69

Page 40: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

29

Adapun pendayagunaan berarti usaha atau kegiatan yang saling berkaitan

dalam menciptakan tujuan tertentu dari penggunaan hasil zakat secara baik, tepat

dan terarah sesuai dengan tujuan zakat itu disyariatkan.40

Ada dua bentuk penyaluran dana zakat, yaitu:

a. Zakat diberikan lansung kepada mustahik. Dalam hal ini bahwa

penyaluran kepada mustahik tidak disertai target terjadinya kemandirian

ekonomi (pemberdayaan) mustahik.

b. Zakat disalurkan dengan produktif (pemberdayaan) yaitu penyaluran zakat

yang disertai merubah keadaan penerima (lebih dikhususkan kepada

golongan fakir miskin) dan kategori mustahik menjadi muzakki.41

Menurut M. Daud AliPemanfaatan/pendayagunaan zakat dapat

digolongkan ke dalam empat kategori:

1) Pendayagunaan zakat yang konsumtif tradisional sifatnya. Dalam

kategori ini zakat dibagikan kepada orang yang berhak

menerimanya untuk dimanfaatkan langsung oleh yang

bersangkutan, seperti zakat fitrah yang diberikan kepada fakir-

miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat harta

yang diberikan kepada korban bencana alam.

2) Pendayagunaan zakat konsumtif kreatif. Maksudnya zakat yang

diberikan dalam bentuk alat-alat sekolah atau beasiswa dan lain-

lain.

40 Hamid Abidin, (editor), Reinterpretasi Pendayagunaan Zakat, (Jakarta: Piramedia,

2004),hlm.8 41 Lili Bariadi, dkk., Zakat dan Wirausaha, hlm. 25

Page 41: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

30

3) Pendayagunaan zakat produktif tradisional. Maksudnya zakat yang

diberikan dalam bentuk barang-barang produktif, misalnya

kambing, sapi, mesin jahit, alat-alat pertukangan dan sebagainya.

4) Pendayagunaan zakat produktif kreatif. Pendayagunaan zakat yang

diwujudkan dalam bentuk modal yang dapat dipergunakan, baik

untuk membangun suatu proyek sosial maupun untuk membantu

atau menambah modal seseorang pedagang atau pengusaha kecil.42

C. Kesejahteraan Umat

1. Pengertian Kesejahteraan Umat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “sejahtera” yang berarti

aman, sentosa dan makmur, selamat (terlepas dari segala macam gangguan).

Kesejahteraan yaitu hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan dan

ketenteraman.43

Kesejahteraan dalam arti yang sangat luas mencakup berbagai tindakan

yang dilakukan manusia untuk mencapai tingkat kehidupan masyarakat yang

lebih baik.44

Sedangkan umat (community) apabila dikaitkan dengan kesejahteraan

umat dapat diartikan sekelompok orang yang bertempat tinggal disuatu wilayah

geografis tertentu yang saling berinteraksiuntuk mencapai tujuan hidupnya.

42Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, hlm. 62-63 43Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

2005), edisi. 3, hlm. 1011 44 Kusmana (editor), Bunga Rampai Islam & Kesejahteraan Sosial, (Jakarta: IAIN Indonesian

Social Equity Project, 2006), hlm. 183

Page 42: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

31

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)menjelaskan bahwa yang

dimaksud dengan umat dapat juga diartikan sebagai mayarakat yaitu sekelompok

manusia yang saling berkaitan dengan sistem, adat-istiadat, ritus-ritus serta

hukum khas dan hidup bersama. Masyarakat adalah yang terdiri dari individu-

individu yang hidup secara berkelompok.45

Maka yang dimaksud dengan kesejahteraan umat dapat pula kita kaitkan

dengan keejahteraan sosial yaitu sistem yang terorganisir dari institusi dan

pelayanan sosial, yang dirancang untuk membantu individu ataupun kelompok

agar dapat mencapai standar hidup dan kesehatan yang lebih memuaskan.46

Sedangkan menurut Undang-Undang Kesejahteraan Sosial No. 6 tahun

1974, kesejahteraan sosial merupakan suatu tata kehidupan dan penghidupan

sosial material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan

dan ketentraman lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk

mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmani, rohani dan sosial

sebaik-baiknya, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak

asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.47

45 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 1987), cet. Ke-1,

hlm. 75 46Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 1987), cet. Ke-1,

hlm.184 47Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 1987), cet. Ke-1,

hlm.184

Page 43: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

32

32

BAB III

GAMBARAN UMUM LEMBAGA KEMANUSIAAN PKPU

A. Sejarah Singkat Berdirinya Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

Krisis multidimensi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 hingga

tahun 1999, yang diperparah dengan berbagai musibah bencana alam maupun

kemanusiaan. Berdasarkan hal terebut dibentuk Yayasan Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) melalui akte Notaris tanggal 10 Desember 1999 sebagai lembaga

sosial pengelola bantuan masyarakat.

Keinginan kuat untuk mengelola bantuan dengan professional, tepat

sasaran dan sampai kepada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan,

membuat satus kebulatan tekad, mendirikan lembaga yang mewadahi tekad dan

niat tersebut. Maka dari sebuah niat dan cita-cita yang luhur dari sekelompok

anak-anak muda dengan tekad dan idealisme yang membara sehingga mampu

melewati tantangan dan rintangan dalam membangun lembaga kemanusiaan Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU).1

Dalam perkembangannya Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menyadari

bahwa potensi dana umat berasal dari zakat, infaq dan sangat besar. Sebagai

negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia bisa mengoptimalkan

dana ZIS-Nya untuk memberdayakan masyarakat miskin. Pada tanggal 8 oktober

1 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat, 12

Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 44: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

33

2001 Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)mendapatkan pengukuhan sebagai

lembaga amil zakat nasional sesuai dengan SK. Menteri agama RI No 441. Hal

ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) semakin besar.

Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) berkomitmen dalam rangka

memfasilitasi antara dermawan (aghniya) disatu pihak dengan fakir miskin

(dhuafa) dailain pihak, kerja yang amanah dan profesional merupakan keharusan

bahkan tuntutan yang hendak di wujudkan dalam kultur dan etos kerja.

Beberapa nama yang ada di awal-awal lahirnya Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU), anatara lain Dedi Sularso, Ahmad Zaki, dr. Naharus Surur,

Sahabudin, Novel Ariyadi, dan drg. Hardiono. Lembaga Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) menunaikan dan menyampaikan kewajiban serta hak sesuai

dengan amanah secara profesional, adil dan transparan hingga kepercayaan

donatur dan bantuan yang diberikan pada dhuafa dapat terus meningkat.2

B. Visi Misi dan Tujuan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

1. Visi

Visi PKPU adalah menjadi lembaga terpercaya dalam membangun

kemandiriian.3

2 www.pkpu.or.id 3 Brosur Info Zakat PKPU Pusat.

Page 45: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

34

Dari Visi tersebut dapat kita lihat bahwa PKPU bertekad menjadi

lembaga filantropi islam terdepan untuk membela kepentingan umat dengan

mengedepankan pengelolaan yang amanah dan professional sehingga dapat

dipercaya oleh umat dalam membangun kemandirian.

2. Misi

Misi Kemanusiaan yang dilakukan PKPU meliputi kegiatan :

a. Mendayagunakan program rescue, rehabilitasi dan pemberdayaan untuk

mengembangkan kemandirian.

b. Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat, perusahaan, pemerintah,

dan lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri.

c. Memberikan pelayanan informasi, edukasi dan advokasi kepada

masyarakat penerima manfaat (beneficiaries).4

3. Tujuan

a. Terdepan dalam memberikan solusi masalah kemanusiaan

b. Terbangunnya loyalitas donatur dan mitra dalam dan luar negeri

c. Terciptanya pengembangan lembaga sesuai dengan dinamika dan

perkembangan masyarakat.

d. Terbentuknya jaringan kerja dengan azas kerja dan azas saling

memberikan manfaat.

e. Terbangunnya solidaritas dalam mengembangkan kemandirian

masyarakat.5

4 Brosur Info Zakat PKPU Pusat.

Page 46: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

35

C. Struktur Organisasi PKPU

Adanya struktur organisasi mempunyai arti penting bagi lembaga

kemanusiaan PKPU, sebab dengan adanya struktur tersebut diharapkan rencana

dan kegiatan yang berkenaan dengan kesejahteraan umat dapat dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya. Untuk tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan

tugas, maka PKPU membuat job description untuk masing-masing seksi.6

5 Brosur Info Zakat PKPU Pusat. 6 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat, 12

Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 47: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

36

Struktur Organisasi PKPU Periode 2013-2016 :

Agung Notowiguno

President Director

Tomy Hendrajati Deputi Director of Relation and Resource Management

Wildhan Dewayana

Managing Director

Sharia Bureau

Sri Adi Bramasetia Deputi Director of Networi

And Strategic Alliance

Eksternal Relation Manager

Information Technologi Manager

Human Resource Manager

General Affairs Manager

Nana Sudiana Parthership Director

General Manager of

International Pathnership

Foreign Affairs

Msanager Marketing

Comunication Manager, a.i.

General Manager of National Pathnership

Zakat Center Manager

CSR Management Manager (Nasional)

Eddy Nursantio Finance And Accounting

Diretor

Finance Manager

Accounting. Manager, a.i

Rully Barlian Thamrin Program Director

Reearch and Development

Manager

Quality Control And Assurance

Manager

General Manager Of Empowerment Program

Community and Education Program Network

Manager Social Enterpreneurship Program Network Manager

Healt and Environment Program Network Manager

Page 48: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

37

D. Program Kerja PKPU

1. Program Pendidikan

a. Sekolah Berbasis Komunitas (SBK)

SBK merupakan pendidikan berbasis potensi dan kearifan

lokal.Dilaksanakan untuk melengkapi pendidikan formal yang ada sehingga

peserta didik diharapkan memiliki motivasi, pengetahuan dan keterampilan

untuk mengembangkan daerahnya.1

b. Beasiswa Peduli Generasi

Pemberian bantua sekolah dari kalangan masyarakat tidak mampu,

guna meringankan biaya sekolah mereka, tanpa mengikat apa pun. Semua

siswa sekolah yang berhak dan layak menerima beasiswa (setelah melalui

proses seleksi internal PKPU), akan memperoleh beasiswa ini.

Tujuan program ini adalah untuk membangun dan meningkatkan

pemahaman konsep dan keterampilan praktis dalam merancang,

melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran, melalui konsep

education for all bagi anak-anak yang kurang mampu, Membantu pemerintah

dalam usaha wajib belajar 9 tahun, Memberikan pembinaan yang maksimal

kepada penerima beasiswa. Dengan diberikannya beasiswa maka akan

meningkatkan motivasi belajar anak. Sasaran dari beasiswa peduli generasi ini

adalah siswa SD, SMP, dan SMA yang bersekolah di negeri maupun swasta.2

1 PKPU, “Program Pendidikan,” artikel diakses pada 08 Desaember 2013 dari

http://www.pkpu.or.id/program/pendidikan/ 2 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat, 12

Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 49: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

38

c. Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling merupakan sebuah program yang bertujuan

meningkatkan minat baca kepada anak-anak, khususnya bagi anak-anak

korban bencana. Karena melalui membacalah anak-anak akan dengan mudah

menghilangkan trauma yang dialami ketika bencana. Dalam perpustakaan

keliling terdapat, berbagai macam buku bacaan menarik, selain itu para

relawannya. diberikan.kemampuan seorang pustakawan, mulai dari

katalogisasi buku, pengolaan sirkulasi buki, perawatan buku, hingga

manajemen perpustakaan. Sarana perpustakaan keliling ini bisa menggunakan

motor atau mobil.

d. Bedah Sekolah

Sebuah program pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah yang

sudah tidak layak pakai, yaitu dengan membantu memperbaiki bagian-bagian

yang dianggap rusak parah.Dalam program ini, masyarakat juga diajak untuk

aktif berpartisipasi memperbaiki sekolah yang dibedah.3

2. Program Ekonomi

a. Prospek

Program Sinergi Pemberdayaan Komunitas (PROSPEK) merupakan

program pemberdayaan ekonomi usaha kecil melalui kelompok.Masyarakat

3 PKPU, “Program Pendidikan,” artikel diakses pada 08 Desember 2013 dari

http://www.pkpu.or.id/program/pendidikan/

Page 50: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

39

yang menjadi sasaran dalam program ini adalah kelompok petani gurem,

peternak, pengrajin, pedagang kecil, tukang ojek dan nelayan.4

Masyarakat dihimpun dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan rutin.KSM, kemudian

dihimpun dalam koperasi yang dikelola oleh, dari dan untuk anggota.

3. Kesehatan

a. Ibu Sadar Gizi (BUDARZI)

Program Pondok Gizi Budarzi (PG Budarzi) merupakan program gizi

masyarakat yang berorientasi pada pemeliharaan kesehatan dan gizi balita,

pembangunan kesadaran masyarakat khususnya ibu untuk menerapkan kaidah

gizi dan kesehatan dalam menyusun menu keluarga khususnya balita,

mendampingi dan melayani serta memanfaatkan potensi lokal dalam upaya

meningkatkan dan memperbaiki status gizi masyarakat. 5

b. Program Komunitas Sehat

Terdiri dari Program Kesehatan Masyarakat Keliling Terpadu

(Prosmiling Terpadu) yaitu program layanan kesehatan keliling yang

dilaksanakan secara terpadu (berbagai program kesehatan di satukan dalam

paket bersama) dan dikemas secara populis, yang dilaksanakan secara cuma-

cuma bagi masyarakat fakir miskin yang tempat tinggalnya jauh dari akses

4 PKPU, “Program Ekonomi,” artikel diakses pada 08 Desaember 2013 dari

http://www.pkpu.or.id/program/ekonomi/ 5 Brosur Info Zakat PKPU Pusat.

Page 51: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

40

pelayanan kesehatan. Selain PROSMILING, PKPU memiliki program Klinik

Peduli yang didirikan di daerah-daerah minus yang sering terjadi bencana

c. Program Komuunitas Hijau

Komunitas hijau atau green community adalah program pemberdayaan

masyarakat (community development) yang berorientasi pada perubahan

perilaku masyarakat dalam hidup bersih dan sehat serta perbaikan kondisi

lingkungan tempat tinggal.Program ini dilakukan di daerah miskin dan

membutuhkan perhatian berupa pendampingan kesehatan lingkungan.6

4. Tanggap Darurat

a. Program CBDRM (Community Based Disaster Risk Management)

Penanggulangan risiko bencana oleh komunitas merupakan upaya

pemandirian masyarakat dalam menghadapi risiko bencana yang kerap

dihadapi.Komunitas terlibat dan bertanggung jawab terhadap program sejak

perencanaan hingga pelaksanaan.

Partisipasi aktif masyarakat diharapkan akan mengurangi kerentanan

dan memperkuat kapasitas komunitas dalam penanggulangan bencana secara

swadaya. Dengan demikian menghindari ketergantungan komunitas pada

pihak eksternal.

PKPU menghadirkan program ini dalam rangka mengalihkan

kesigapan penanganan bencana dari para pegiat tanggap darurat bencana

kepada masyarakat potensi korban bencana. Dengan demikian tindakan

6 PKPU, “Program Kesehatan,” artikel diakses pada 06 Desember 2013 dari

http://www.pkpu.or.id/program/kesehatan/

Page 52: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

41

penanganan bencana akan lebih cepat dilakukan dan meminimalisir resiko

dari potensi bencana yang terjadi.7

5. Program Sosial

a. LAPORS (Layanan Pendampingan Orang Sakit)

LAPORS merupakan program yang secara langsung membantu

meringankan beban masyarakat kurang mampuyang memerlukan pelayanan

medis, terutama yang mendapat rujukan rumah sakit. Program ini berupa

pendampingan pasien hingga sembuh atau pemberian santunan pada pasien.

Kegiatan pendampingan bertujuan ituk memberikan informasi kesehatan yang

benar dan praktis dalam masalah pengobatan dan membangun koordinasi

yang baik dalam menyukseskan program kesehatan bagi masyarakat dari

pemerintah, dan pasien yang menerima bantuan adalah merka yang

memerlukan biaya cukup tinggi.8

b. LATAHZAN (Layanan Antar Jenazah)

LATAHZAN terdiri atas 3 (tiga) kegiatan yaitu layanan antar jenazah,

pelatihan pengurusan jenazah, dan wakaf tanah kuburan.Layanan antar

jenazah merupakan layanan untuk meringankan beban masyarakat kurang

mampu yang sedang berduka dengan memberikan pelayanan berupa armada

ambulance.Pelatihan Pengurusan jenazah merupakan program edukasi kepada

masyarakat tentang teori dan praktek pengurusan jenazah secara islami.

7 Brosur Info Zakat PKPU Pusat. 8 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat, 12

Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 53: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

42

Sementara, wakaf tanah kuburan merupakan program dimana PKPU akan

membantu orang yang ingin mewakafkan tanahnya untuk dijadikan tanah

kuburan.

6. Program Yatim

a. Voucher Yatim

Voucher Yatim merupakan program filantropi dalam bentuk voucher

belanja untuk anak-anak yatim sehingga mereka dapat memilih barang yang

sesuai dengan kebutuhan sekaligus keinginan mereka. Voucher yatim

dibagikan menjadi dua yaitu:

1) voucher belanja, yaitu pembelian kebutuhan sehari-hari, dan

2) voucher pendidikan, yaitu pembelian perlengkapan sekolah seperti alat

tulis dan buku-buku pelajaran.

b. Wisata Yatim

Wisata Yatim adalah program mengajak anak-anak yatim berjalan-

jalan ke wahana wisata.Tempat yang dikunjungi bermacam-macam, bisa

wahana hiburan atau wisata alam. Dengan begitu, sambil bermain, anak-anak

yatim bisa mengenal alam, tumbuhan, hewan, dan tentunya bisa bersyukur

atas keindahan alam ciptaan sang kuasa. Selain itu selama mengikuti program

tersebut, anak-anak yatim mendapatkan pelatihan citra diri positif.9

9 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat, 12

Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 54: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

43

F. Sumber-Sumber Dana

1. Dana Zakat, Infak dan Shadaqah dari, Donatur :

a. Retail / perorangan

Yaitu dana Individu dalam bentuk Zakat, Infaq maupu Shodaqoh (ZIS)

bagi para mustahik agar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan umat

b. Komunitas (kelompok)

Yaitu dana kelompok seperti kelompok jamaah masjid maupun

kelompok masyarakan dalam suatu perumahan dll. dalam bentuk Zakat, Infaq

maupu Shodaqoh (ZIS) bagi para mustahik agar dimanfaatkan dengan sebaik

mungkin guna guna meningkatkan kesejahteraan umat.

2. CSR Management

Yaitu dana zakat yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau lembaga

tertentu yang kemudian dikelola dan di berdayakan oleh PKPU untuk

kemudian disalurkan kepada para mustahik guna meningkatkan kesejahteraan

umat.10

10 Wawancara Pribadi dengan Bapak Dedy Fenalosa Manager ZIS PKPU Jakarta Pusat, 02

Desember 2013 pukul 16.00 – 17.00 WIB.

Page 55: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

44

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

A. Manajemen Penghimpunan Zakat pada Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU)

Dalam penghimpunan zakat diperlukan manajemen yang baik agar

proses penghimpunan dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka Palnning,

Organizing, Actuating dan Controlling (POAC) sebagai fungsi manajemen

sangatlah penting. Dan fungsi manajemen ini diterapkan dalam proses

penghimpunan zakat oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), yaitu sebagai

berikut:

Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) berupaya menjadi lembaga

filantropi islam terdepan untuk membela kepentingan umat dengan

mengedepankan pengelolaan yanag amanah dan profesional sehingga dapat

dipercaya oleh umat dalam membangun kemandirian.

Proses penghimpunan yang diterapkan oleh Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) dalam menarik donatur antara lain:

1. Donatur Tetap

Untuk melakukan penghimpunan pada donatur yang memang

sudah lama bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan

oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yaitu dengan memberikan

informasi maupun follow up dan mengingatkan donatur tetap tersebut.

Page 56: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

45

2. Donatur Insidental

Kemudian penghimpunan maka Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) bagi donatur insidental yaitu dengan menawarkan program yang

akan dilaksanakan dalam waktu dekat, kemudian ketika disetujui maka

akan dilakukan surat perjanjian keputusan antara Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) dengan donatur tersebut.1

Perencanaan ditetapkan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

antara lain:

a. Rapat bulanan yaitu membahas tentang rapat awal bulan dan dan

evaluasi bulan sebelumnya.

b. Rapat semesteran yang dilkasanakan setiap 6 bulan sekali yaitu

membahas tentang evaluasi semester sebelumnya dan membahas

tentang program kerja semester berikutnya

c. Rapat akhir tahun yaitu membahas tentang jadwal rutin direktorat

diluar divisi

Target yang ditetapkan dalam melakukan penghimpunan adalah

sebanyak 123 Miliar dengan .pembagian Pos Kemanusiaan Peduli

Umat (PKPU) Pusat sebesar 88 Miliar dan Pos Kemanusiaan Peduli Umat

(PKPU) Cabang sebesar 45 Miliar. Sehingga jumlah totalnya menjadi 123

Miliar.

Agar proses perhimpunan dapar berjalan lebih efektif maka perlu

adanya organizing yang baik sehingga pembagian tugas dapat direalisasikan

1 Wawancara pribadi dengan Bapak Dedy Fenalosa Manager ZIS PKPU Jakarta Pusat, 07

Januari 2014 pukul 10.00 – 10.30 WIB.

Page 57: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

46

dan berjalan secara teratur. Berikut adalah pembagian wewenang dalam

melakukan proses perhimpunan antara lain:2

Gambar 4.1

Diagram Pembagiaan Wewenang

Pengorganisasian yang diterapkan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

meliputi beberapa cabang yang tersebar di seluruh indonesia dan luar negeri

yaitu sebagai berikut:

Regional 1 yaitu daerah Sumatera meliputi Aceh, Medan, Padang,

Bukit Tinggi dan Bengkulu.

Regional 2 yaitu daerah Jawa, Bali, Bandung, Semarang, Yogyakarta

dan Surabaya.

Regional 3 yaitu daerah Sulawesi meliputi Balik Papan, Makasar,

Palu, Manado, Ambon dan Kendari.

Jabodetabek yaitu daerah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan,

Jakarta Timur Jakarta Utara, Bekasi, Depok dan Tangerang.

Luar Negeri yaitu meliputi negara Korea Selatan, Australia, Taiwan

dan Jepang.

2 Wawancara Pribadi dengan Bapak Dedy Fenalosa Manager ZIS PKPU Jakarta Pusat, 02 Desember 2013 pukul 16.00 – 17.00 WIB.

Director

Maketing Komunikasi (Markom)

General Manager

Dalam Negeri

General Manager

Luar Negeri

CSR (Corporate Social Responsibility)

Page 58: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

47

Kemudian agar proses penghimpunan berjalan efektif diperlukan

sebuah metode. Metode penghimpunan yang dilakukan oleh Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU) dalam menghimpun dana zakat yaitu:3

a. Jemput Zakat

b. Gerai Zakat

c. Kunjungan Donatur

d. Transfer Rekening

Berdasarkan pandangan manajemen menurut James A.F. Stoner

bahwa manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan,

memimpin dan mengendalikan berbagai upaya dari anggota organisasi dan

proses penggunaan semua sumber daya organisasi demi tercapainya tujuan

organisasi yang telah ditetapkan.

Sedangkan Malayu S.P Hasibuan berpandangan bahwa manajemen

adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan

sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.

Tidak jauh berbeda dengan pandangan sebelumnya M. Manulang

mengartikan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, peng-

organisasian, penyusunan, penggerakan dan pengawasan sumber daya untuk

mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Dari beberapa teori yang dipaparkan di atas maka penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan manjemen adalah

proses kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan

3 Wawancara Pribadi dengan Bapak Dedy Fenalosa Manager ZIS PKPU Jakarta Pusat, 02 Desember 2013 pukul 16.00 – 17.00 WIB.

Page 59: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

48

pengontrolan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan jika di korelasikan dengan teori tentang penghimpunan

bahwa yang dimaksud penghimpunan menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) adalah suatu proses atau cara perbuatan menghimpun

(mengumpulkan) (Departemen Pendidikan Nasional 2005:402).

Maka penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud mamajemen

penghimpunan adalah suatu proses atau cara perbuatan menghimpun mulai

dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengontrolan yang

dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Dengan demikinan apabila diamati dari aspek manajemen yang

diterapkan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) khususnya dalam hal

penghimpunan, penulis menyimpulkan bahwa manajemennya sudah sangat

baik terbukti dengan adanya proses perencanaan, kemudian adanya

pembagian wewenang dalam melakukan penghimpunan ke beberapa daerah

secara matang terlihat dari beberapa hasil yang telah dicapai yaitu selama

tahun 2009–2013, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dengan donatur

tersebut telah mendapat kepercayaan mengelola dana masyarakat sebesar Rp

428.262.990.585. Pada tahun 2010, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

dengan donatur tersebut juga mendapat amanah dana kemanusiaan cukup

besar untuk 3 buah bencana nasional, yaitu Bencana Merapi, Gempa

Mentawai, dan Banjir Wasior. Sebaliknya pada tahun 2011 tidak terjadi

Page 60: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

49

bencana nasional sehingga tidak terjadi penerimaan yang bersifat outstanding.

Namun secara keseluruhan tren penghimpunan meningkat.

Gambar 4.2

Grafik Penghimpunan PKPU Pusat tahun 2010-2013

( Dalam Miliar Rupiah )

107,72

102,00

78,34 79,60

* Data sampai bulan oktober 2013 Sumber: dikutip dari Arsip PKPU Pusat.

Sedangkan dana yang dihimpun oleh kantor cabang mencapai 40,00%

dari total penghimpunan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dengan donatur

tersebut secara nasional. Walaupun tidak bisa dibandingkan dengan

penghimpunan kantor pusat, namun beberapa cabang telah berhasil

menempati urutan pertama atau kedua dalam jumlah penghimpunan di tempat

masing-masing. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan kantor-kantor

cabang telah mampu bersaing dan mendapatkan kepercayaan yang cukup

besar dari masyarakat.

2010 2011 2012 2013

Page 61: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

50

Gambar 4.3

Grafik Penghimpunan PKPU Cabang tahun 2010-2013

( Dalam Miliar Rupiah )

Pusat

Cabang 68,54

53,84

49,78 48,71

44,93 39,18

33,41 29,82

* Data sampai bulan oktober 2013.

Sumber: dikutip dari Arsip PKPU Pusat.

B. Manajemen Pendayagunaan Zakat pada Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU)

Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) mempunyai langkah tersendiri

untuk melakukan pemberdayaan dalam meningkatkan kesejahteraan umat

khususnya dalam bidang ekonomi antara lain:

a. Penentuan lokasi pendayagunaan

Lokasi yang digunkan untuk melakukan proses pendaygunaan adalah

tergantung dari donatur. Kemudian ketika akan merealisasikan program

tersebut terlebih dahulu fasilitator dari Pos Kemanusiaan Peduli Umat

2010 2011 2012 2013

Page 62: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

51

(PKPU) melakukai observasi serta wawancra untuk mengetahui program apa

yang tepat untuk direalisasikan berdasarkan kebutuhan masyarakat tersebut

b. Rancangan anggaran biaya

Dalam melakukan pemberdayaan dana zakat setiap kegiatan

organisasi akan berjalan lancar bila didukung oleh slah satu yang menjadi

unsur manajemen yaitu uang (money) melalui bantuan dari para donatur,

lembaga masjid, lembaga masyarakat maupun dari perusahaan yang

kemudian dikelola untuk merealisasikan semua program yang menjadi target

pemberdayaan ekonomi selama 1 periode (1 tahun).

c. Penentuan jadwal kegiatan

Agar proses perencanaan bisa berjalan dengan baik maka penentuan

jadwal menjadi sangatlah penting yaitu pembagian waktu berdasarkan

rencana urutan kerja.

Tahapan dalam melakukan penjadwalan yaitu:

1) 1 bulan awal assesment yaitu mengunjungi sebuah masyarakat

dalam sebuah daerah setempat untuk mengetahui keadaan

daerah tersebut mulai dari keadaan ekonomi, sosial budaya,

karakteristik masyarakat dan lain-lain.

2) Melakukan proses birokrasi dengan pemerintah setempat

ataupun orang-orang yang berpengaruh atau menjadi penutan

di daerah tersebut

3) 2 minggu kemudian barulah merencanakan program yang akan

direalisasikan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat

sekitar seperti:

Page 63: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

52

a) Data calon penerus manfaat

b) Kegiatan apa yang akan dilaksanakan

c) Rancangan anggaran biaya (RAB)

d. Penentuan prosedur

Prosedur pemberdayaan yang dilakukan oleh Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) dalam memberikan bantuan kepada para mustahiq adalah

sebagai berikut:

1). Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) langsung melakukan survey

pada daerah yang membutuhkan bantuan yaitu untuk

masyarakat yang memiliki usaha, beragama Islam dan adanya

keinginan yang kuat untuk merubah hidup dengan

mengembangakan usahanya.

2). Masukan proposal dari masyarakat mandiri yang perlu modal

dalam hal ini Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) melakukan

pembinaan dan pendampingan dari mulai awal melakukan

usahanya sampai mereka menjadi masyarakat yang mandiri.4

Setelah perencanaan tersusun, langkah selanjutnya yang dilakukan

oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) adalah pengorganisasian. Hal

tersebut sangatlah penting karena dengan pengorganisasian maka rencana

akan berjalan dengan lebih terarah.

4 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat,

17 Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 64: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

53

Dalam melaksanakan pengorganisasian maka adanya pelimpahan

wewenang yang disesuaikan dengan keahliannya. Langkah-langkah yang

diterapkan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) adalah sebagai berikut:

a. Membagi-bagi dan menggolongkan tindakan pada setiap

devisi/kesatuan yaitu setiap fasilitator membina 3 daerah yang telah

ditentukan melalui forus diskusi dan bertanggung jawab untuk

melakukan pembinaan kemudian hasilnya dilapaorkan kepada

penanggung jawab.

b. Penanggung jawab bidang pendayagunaan dipimpin oleh seorang

kepala bidang (manajer) yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya

bertanggung jawab kepada para fasilitator dan daerah-daerah yang

menjadi objek binaannya.

c. Masing-masing devisi memegang peranan penting dan bertanggung

jawab pada pelaksanaan tugas sehari-hari.

Setelah menetapkan dan menggolongkan tindakan-tindakan dengan

sesuai sengan bidangnya. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) kemudian

menentukan dan merumuskan tugas masing-masing kesatuan/devisi, serta

menempatkan pelaksana untuk melakukan tugasnya.

Dalam menentukan objek untuk merealisasikan sebuah program

Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) adanya tahapan yang akan dilakukan

untuk mengidentifikasi calon penerima manfaat antara lain sebagai

berikut:

a. Assesment (wawancara)

b. Survey

Page 65: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

54

c. Forum Group Diskusi (FGD)

d. Bekerja sama dengan dengan pemerintah lokal untuk memberikan

data masyarakat yang membutuhkan bantuan.5

Proses pendayagunaan yang diterapkan oleh Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) dalam menarik donatur antara lain:

1. Berdasarkan permintaan masyarakat

Untuk merealisasikan kegiatan tersebut masyarakat datang

membawa proposal kegiatan yang akan diselenggarakan misalnya

kegiatan baksos, pembangunan masjid dll. Kemudian dari pihak Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU) melakukan survey dan apabila layak dan

dananya mencukupi maka hal tersebut barulah terealisasikan.

2. Berdasarkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)

Proses pendayagunaan akan terealisasikan ketika ada bantuan

berupa dan CSR (bantuan terikat) yang diberikan oleh sebuah

perusahaan/lembaga kemasyarakatan sekitar yang direalisasikan dalam

program yang telah ditetapkan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU).

3. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang langsung memberikan

pemberdayaan ke daerah yang memang memerlukan bantuan.

4. Pendayagunaan berdasarkan kebutuhan

a. Charity (Santunan)

Yaitu bantuan yang diberikan dengan sistem putus, bantuan yang

diberikan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) tidak

berkesinambungan, misalnya terdapat orang yang sedang kelaparan

5 Wawancara pribadi dengan Bapak Bobby Cahyono SDM Bagian Pelatihan PKPU Jakarta

Pusat, 07 Januari 2014 pukul 11.00 – 11.30 WIB.

Page 66: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

55

meminta bantuan, biaya sekolah dan lain-lain. Bantuan tersebut sifatnya

tidak berkala dan tidak ada pendampingan.

b. Program

Yaitu bantuan yang diberikan secara berkala dan prosesnya jangka

panjang. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) memberikan bentuk

pelatihan, motivasi dan pendampingan agar usaha mereka meningkat,

minimalnya modal yang diberikan tidak habis.6

Agar proses pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan yang

direncanakan selain adanya pembagian wewenang maka perlu juga adanya

pergerakan yaitu manusia sebagai penggerak utama dalam hal ini adalah

para anggota maupun relawan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang

merupakan unsur terpenting dalam suatu organisasi. Dalam

merealisasikannya maka Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) melakukan

langkah-langkah seperti:

1. Pelatihan

Pelatihan kepada para kader seperti ibu-ibu tentang pentingnya

gizi dan kesehatan bagi para ibu terutama bagi ibu yang sedang hamil,

setelah mereka mengerti maka dilibatkan untuk memberikan pelatihan

tersebut kepada Ibu-ibu yang lainnya bersama Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) dalam program BUDARZI (Ibu sadar gizi).

6 Wawancara pribadi dengan Bapak Bobby Cahyono SDM Bagian Pelatihan PKPU Jakarta

Pusat, 07 Januari 2014 pukul 11.00 – 11.30 WIB.

Page 67: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

56

2. Bimbingan

Bimbingan diberikan khusus untuk program pendayagunaan

yaitu bimbingan enterpreneur (kewirausahaan). 7

Menurut M. Daud Ali Pemanfaatan/pendayagunaan zakat dapat

digolongkan ke dalam empat kategori:

1) Pendayagunaan zakat yang konsumtif tradisional sifatnya.

Dalam kategori ini zakat dibagikan kepada orang yang berhak

menerimanya untuk dimanfaatkan langsung oleh yang

bersangkutan, seperti zakat fitrah yang diberikan kepada fakir-

miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat harta

yang diberikan kepada korban bencana alam.

2) Pendayagunaan zakat konsumtif kreatif. Maksudnya zakat yang

diberikan dalam bentuk alat-alat sekolah atau beasiswa dan lain-

lain.

3) Pendayagunaan zakat produktif tradisional. Maksudnya zakat

yang diberikan dalam bentuk barang-barang produktif, misalnya

kambing, sapi, mesin jahit, alat-alat pertukangan dan

sebagainya.

4) Pendayagunaan zakat produktif kreatif. Pendayagunaan zakat

yang diwujudkan dalam bentuk modal yang dapat dipergunakan,

baik untuk membangun suatu proyek sosial maupun untuk

7 Wawancara Pribadi dengan Bapak Sukismo Manager Humas PKPU Jakarta Pusat, 17

Desember 2013 pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Page 68: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

57

membantu atau menambah modal seseorang pedagang atau

pengusaha kecil.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa

yang dimaksud dengan pendayagunaan yaitu

1. Pengusaha agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat.

2. Pengusaha (tenaga dan sebagainya) agar mampu menjalankan tugas

dengan baik.

Dari pendapat diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

pendayagunaan adalah pemanfaatan dana zakat agar mampu mendatangkan

hasil dan manfaat baik secara konsumtif maupun produktif dalam

meningkatkan kesejahteraan umat.

Dengan demikian apabila di korelasikan dengan pengertian

manajemen maka yang dimaksud manajemen pendayagunaan adalah proses

kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan

pengontrolan dalam memanfaakan dana zakat untuk kepentingan umat baik

secara konsumtif maupun produktif yang dilakukan oleh individu maupun

kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Oleh sebab itu apabila dilihat dari manajemen pendayagunaan yang

diterapkan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) khususnya dalam

pemberdayaan ekonomi berdasarkan teori diatas maka penulis mengambil

kesimpulan bahwa pendayagunaan yang diterapkan oleh Pos Keadilan Peduli

Umat (PKPU) sudah sesuai khususnya yang berkaitan dengan manjemen dan

pendayagunaan yaitu penentuan lokasi pendayagunaan, rancangan biaya

anggaran, penentuan jadwal kegiatan, dan penentuan prosedur agar proses

Page 69: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

58

pendayagunaan berjalan efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan

selain itu adanya pembinaan berupa pelatihan dan bimbingan dalam

meningkatkan produktifitas para penerima manfaat (mustahik) yang

direalisasikan dalam beberapa programnya yaitu :

1. KUMM (Komunitas Usaha Masyarakat Mandiri)

Yaitu berupa pemberian modal bergulir kepada kelompok

masyarakat untuk mengembangkan usaha dengan jenis yang berbeda

misalnya makanan ringan, sembako dan lain-lain. Sedangkan yang

menjadi objek untuk merealisasikan program tersebut adalah pedagang

kecil dan pedagang kaki lima, warung juga memberikan pengadaan

gerobak sebagai alat untuk melakukan penjualan dan adanya pembinaan

secara berkala selama setahun. Sehingga hasil yang dicapai dari program

ini yaitu dana yang diberikan mustahik sebagai modal bergulir maka

supaya dana tersebut dapat produktif dan berkembang sehingga

bertambahnya penerima manfaat lainnya sehingga penerima manfaat

akan terus berkembang bahkan mendirikan koperasi.

a) Angsuran Dana Bergulir

Angsuran dana bergulir KUMM sampai dengan berakhirnya

masa pendampingan atau pekan pertama bulan April telah mencapai

86% atau Rp. 14.620.000,- dari angsuran jatuh tempo per April pekan

pertama sebesar Rp. 17.037.500,-. Pengembalian dana bergulir ini

lebih baik dari yang di harapkan yaitu minimal 75%.

Page 70: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

59

Gambar 4.4

Grafik Perkembangan Pengembalian Dana Bergulir

b) Pertumbuhan Pendapatan Anggota Kelompok

Perkembangan pendapatan anggota KUMM Al-Kautshar dari

sebelum program di gulirkan diantaranya 36% atau 4 orang dari 11

orang anggota kelompok mengalami kenaikan, 18% atau 2 orang

stagnan, dan 46% atau 5 orang mengalami penurunan

pendapatan.Yang mengalami penurunan pendapatan mayoritas

pedagang warung sembakokarena mengalami penurunan omset

penjualan akibat dari semakin banyaknya pesaing terutama totko-toko

modern. Lainnya karena ada anggota kelompok yaitu Bapak

Kustiawan yang berhenti usaha setelah mendapat musibah kecelakaan

lalu lintas yang menyebabkan dirinya menderita luka-luka dan sampai

saat ini belum bisa beraktifitas.

Page 71: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

60

Gambar 4.5

Grafik Prosentase Perkembangan Usaha

Tabel 4.1

Data Perkembangan Usaha Anggota

NO NAMA Jenis Usaha Pendapatan Usaha

Keterangan % Awal Akhir

1 Nani Kustini Dagang Nasi 1,500,000

2,550,000 Tumbuh

70

2 Kasri Warung Indomie & pulsa 2,000,000

2,000,000 Stagnan

-

3 M. Yahya Stiker Printing Motor 2,000,000

2,450,000 Tumbuh

23

4 Rokyatun Watung Sembako 2,000,000

1,025,000 Turun

(49)

5 Siti Marpuah Jual Kue2 800,000

800,000 Stagnan

-

6 Fidyah Widuri Pulsa,tupperware

2,000,000

966,000 Turun

(52)

7 Kustiawan Jual Es Kacang Merah 1,700,000

- Turun

(100)

8 Maemunah Warung Sembako 1,500,000

1,190,000 Turun

(21)

9 Rohana Watung Sembako 1,500,000

1,270,000 Turun

(15)

10 Fauziah Doa Warung Sembako 1,200,000

1,600,000 Tumbuh

33

11 Karna Sukarna Nasi Uduk

2,000,000

2,200,000 Tumbuh

10

Page 72: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

61

c) Kendala- kendala yang terjadi pada program ini adalah:

1) Kehadiran anggota kelompok dalam pertemuan rutin pekanan

kurang optimal.

2) Angsuran anggota kelompok masih ada yang kurang lancar.

3) Ada anggota kelompok yaitu Bpk Kustiawan yang sakit

berkepanjangan dan sdh 3 bulan tidak menjalankan usahanya.

4) Legalitas kelompok yang rencananya menjadi sebuah LKM Mikro

berbadan hukum koperasi belum terealisasi.

2. KUBE (Komunitas Usaha Bersama)

Yaitu berupa pembuatan lahan usaha untuk dikelola oleh suatu

kelompok misalnya terdapat kelompok yang mahir mekanik maka Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU) mendirikan bengkel untuk dikelola oleh

kelompok tersebut sebagai usaha mereka dengan adanya pembinaan

secara berkala selama setahun. Kemudian hasil yang dicapai dari

program tersebut adalah lahan usaha yang diberikan oleh Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU) apabila sudah berkembang maka dibuatlah lahan

usaha baru agar lebih banyak kelompok yang mendapatkan

pemberdayaan dalam usahanya.

a) Pertumbuhan Pendapatan Anggota Kelompok

Sampai dengan akhir bulan maret terdapat 11 ( sebelas )

anggota yang masih aktif menjahit majun. 8 ( delapan ) orang atau

73% diantaranya mengalami pertumbuhan pendapatan, walaupun

belum sesuai dengan harapan yaitu pendapatannya tumbuh menjadi

Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) perbulan, 3 ( tiga ) orang

atau 27% mengalami penurunan pendapatan.

Page 73: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

62

Tumbuh Turan

8 3

Gambar 4.6

Grafik Pertumbuhan Pendapatan Anggota

Tabel 4.2

Data Pendapatan Usaha Anggota Kelompok

NO NAMA Pendapatan Usaha

Keterangan % Awal Akhir

1 Djasiah 208,898 270,600 Tumbuh 30

2 Sadiah 196,420 202,400 Tumbuh 3

3 Wahyuni 110,600 162,900 Tumbuh 47

4 Wiwi 78,455 119,800 Tumbuh 53

5 Subiyanti 33,768 120,000 Tumbuh 255

6 Umi 92,290 56,000 Turun (39)

7 Mirah 173,184 21,000 Turun (88)

8 Kholinah 21,060 20,700 Turun (2)

9 Sumarni - 54,800 Tumbuh

10 Sri Rustini - 18,200 Tumbuh

11 Siti Maemunah - 50,400 Tumbuh

Page 74: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

63

b) Kendala

Dinamika kelompok kurang berjalan dengan baik karena

kesibukan dan dominasi pengurus khususnya ketua yang merupakan

perintis awal berdirinya usaha tersebut, serta sikap ketua yang

cenderung memposisikan dirinya sebagai owner, dan menganggap

anggota kelompok sebagai pekerjanya, sehingga rencana pertemuan

resmi anggota kelompok yang akan membahas pengembangan

usaha sulit untuk di selenggarakan, rencana kerja kelompok tidak

bisa tersusun dengan baik, pencatatan/pengadministrasian kelompok

dan usaha kurang rapi dan cenderung tertutup, anggota sering

keluar masuk. Dengan kondisi seperti ini tujuan dari pendampingan

kelompok yaitu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

anggota kelompok sulit terwujud

3. OVOP (One Village One Product)

Yaitu berupa pemberian modal dan pembinaan bagi satu komunitas

dalam meningkatkan produktivitasnya misalnya komunitas unggulan

sebuah daerah untuk mengembangkan salah satu produk unggulan di

daerah tersebut seperti kelapa sawit, bawang merah dan lain-lain.

Page 75: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bagian akhir skripsi ini, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan

berdasarkan pembahasan dari bab-bab terdahulu mengenai “Manajemen Zakat pada Pos

Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat”, maka penulis

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses manajemen pada Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) berkaitan dengan cara

penghimpunan dan pendayagunaan yang realisasikan dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan umat.

a. Dalam penghimpunan zakat Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) melakukan

promosi berjenjang, yaitu dengan menawarkan program dalam setiap kegiatan

agar semakin banyaknya muzakki yang memberikan zakatnya ke Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU) dan memberikan follow up, pendampingan dan informasi

kepada para donatur tetapnya berupa kegiatan yang direalisasikan dsb. Fasilitas

yang diberikan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam mempermudah proses

penghimpunannya antara lain melalui, mengisi formulir di kantor Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU), transfer melalui Bank yang telah ditentukan, dan melalui

petugas jemput zakat.

b. Pendayagunaan zakat di Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) melalui hasil dari

penghimpunan zakat dari para Muzakki dan dapat didayagunakan dalam

program pendayagunaan dana zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat

yang bersifat produktif yaitu dana bergulir, dana yang dipinjamkan kepada

wiraswasta kecil sebagai tambahan modal atau untuk mengembangkan usahanya

Page 76: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

65

agar bisa lebih maju, beasiswa, platihan keterampilan dll. Kemudian ada juga

yang bersifat konsumtif.

2. Dampak yang bisa dilihat dari beberapa program unggulan Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) yaitu pada program pendidikan, program kesehatan, program ekonomi dan

kebencanaan adalah meningkatnya produktifitas masyarakat yang menjadi objek

penerima manfaat, khususnya pada program ekonomi maka bertambahnya hasil usaha

para penerima manfaat berupa peningkatan secara finansial maupun pengetahuan

dalam melakukan usahanaya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan

mereka.

3. Selain itu terdapat juga beberapa kendala yang dihadapi dalam merealisasikan

program-program yang telah ditetapkan diantaranya adalah kurangnya pemahaman

masyarakat terutama dalam hal berzakat, kuranganya kinerja para mustahiq yang

diberikan modal usaha karena adanya anggapan bahwa dana yang diberikan untuk

modal usaha adalah dana umat sehingga mereka tidak perlu mengembalikannya lagi

walaupun sebenarnya dana tersebut untuk dikelola lagi agar menjadi lebih produktif.

Page 77: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

66

B. Saran

Adapun saran untuk Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

dalam melaksanakan aktivitas manajemen zakat, sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan potensi dana zakat dengan cara mensosialisasikan tentang

keberadaan lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan

membuat pola-pola baru sebagai strategi baik dari kegiatan penghimpunan

maupun kegiatan pendayagunaan.

2. Merealisasikan program yang belum dilaksanakan agar para muzakki lebih

antusias lagi dalam memberikan zakat, infaq dan shodaqahnya ke Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU) sehingga Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat

(PKPU) akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

3. Tingkatkan kerjasama dengan pihak lembaga atau perusahaan lainnya, dari segi

Manajemen dan sosialisasi program apabila program tersebut membutuhkan

pembiayaan yang besar.

Page 78: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

67

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hamid. Renterpretasi Pendayagunaan Zakat. (Jakarta: Piramedia, 2004).

Bariadi, Lili. Zakat dan Wirausaha. (Jakarta: CED (Centre for Entrepreneurship

Development), 2005). Daud Ali, Mohammad. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. (Jakarta: Universitas

Indonesia, 1988). Depag RI. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 1999.

Departeman Penddikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 2005).

Effendi, Muchtar. Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam. (Jakarta:

Bharata Karya Aksara 1986). Fakhruddin, Fiqh & Manajemen Zakat di Indonesia. (UIN Malang Press, 2008).

Hasan, Saud. Manajemen Pokok-Pokok Pengertian dan Soal Jawaban. (Yogyakarta: BPPE, 1989).

Hasibuan, Melayu S.P. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 1986). Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. (Yogyakarta :

PT. Liberty, 1985). Kadarman, A.M dan Udaya Yusuf Pengantar Ilmu Manajemen. (Jakarta: PT Prenh

allindo, 2009). Kamisa, Kamus Lengakap Bahasa Indonesia. (Surabaya: Kartika, 1977).

Kusmana, Bunga Rampai Islam & Kesejahteraan Sosial. (Jakarta: IAIN Indonesian Social Equity Project, 2006).

M. Echol, Jhon dan Sadily Hasan. Kamus Inggris dan Indonesia. (Jakarta : Gramedia,

1997). M. Manulang. Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996).

Mursyidi. Akuntansi Zakat Kontemporer. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006).

Nata, Abudin. Pengelolaan Zakat dan Infak/Sedekah di DKI Jakarta. (Jakarta: BAZIS DKI, 1999).

Nasuhi, Hamid dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi). (UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta: CeQDA, 2007).

Page 79: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

68

Norton, Michael. Menggalang Dana. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintah di Indonesia, 2002).

Qardhawi. Yusuf Hukum Zakat. (Jakarta:Litera Antar Nusa, 1896).

Reksohadiprojo, Sukarto. Dasar-Dasar Manajemen. (Yogyakarta: BPEE-Yogyakarta, 2007).

Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2008). Sarwoto. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1991).

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. (Jakarta: Rajawali Press, 1987).

Sondang P, Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial. (Jakarta: Bumi Aksara, 2007).

Sudewo, Eri. Manajemen Zakat.

Terry dan Rue. Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta : Bumi Aksara, 2011).

Terry, George R. Prinsip-Prinsip Manajemen. (Jakarta: Bumi Aksara, 1993).

Terry, George R. dan Rue, Leslie W. Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta: Bumi Aksara, 1982).

Purwanto, April. Manajemen Fundrising bagi Organisasi Pengelola Zakat.

(Yogyakarta: TERAS 2009). Wiranto Surakhmad. Wiranto. Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito, 1980).

Page 80: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

69

Media

PKPU, “Program Pendidikan,” dari http://www.pkpu.or.id/program/pendidikan/ artikel diakses pada 8 Desember 2013. PKPU, “Program Ekonomi,” dari http://www.pkpu.or.id/program/ekonomi/ artikel diakses pada 08 Desember 2013. PKPU, “Program Kesehatan,” dari http://www.pkpu.or.id/program/kesehatan/ artikel diakses pada 06 Desember 2013.

Majalah

Arsip Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) Brosur Info Zakat PKPU Pusat.

Buletin Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU)

Page 81: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode
Page 82: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode
Page 83: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode
Page 84: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

INDIKATOR PENCAPAIAN QoL

Non QoL Charity yang tidak darurat. 1. Bantuan logistik banjir yang juga dibantu oleh pihak lain, dan jika kita tidak dapat membantu tidak

menjadi masalah (bantuan dari pihak lain tidak kurang). 2. Prosmiling untuk kategori penyakit ringan termasuk cek kesehatan. 3. Bantuan kesehatan yang berbentuk santunan (Misal : Hygien Kit). 4. Pendidikan : BBY, Wisata Yatim, La Tahzan. 5. Ekonomi : Peserta yang mengikuti/menghadiri lauching komunitas swadaya masyarakat atau yg bersifat

ceremonial. 6. Tambahan biaya bantuan di luar Sahabat Keluarga Sehat. Misal: keluarga pasien minta dana tambahan

untuk makan dan transport.

QoL Level 1

1. Intervensi awal DRM untuk keadaan tanggap bencana dimana pihak lain belum ada yang membantu atau bantuan yang diberikan masih kurang.

2. Beasiswa tanpa adanya pendampingan. 3. Watsan tanpa adanya pendampingan hanya dibangun saja dan dipakai tanpa adanya penyuluhan

kepada penerima manfaat namun bisa jalan. 4. Ekonomi : bantuan untuk modal usaha dimana modalnya dialihkan untuk pemakaian basic need

atau gugur di tengah jalan atau sudah mengikuti pelatihan tapi ilmu tidak dipakai dan kembali kepada keadaan semula.

5. Sahabat Keluarga Sehat. Level 2

1. Peserta pelatihan yang belum menerapkan ilmu yg didapat dari pelatihan (hanya tercatat sebagai peserta).

2. Beasiswa dengan pendampingan atau pembinaan pekanan. 3. Program dengan penyuluhan (pesertanya). 4. Penyuluhan siaga bencana.

Level 3

1. Penerapan hasil pelatihan dengan kerja/karya nyata dalam batas pribadi. 2. Ada hasil dari pencapaian penerapan ilmu setelah pelatihan berupa keterampilan atau skill. 3. Membuat siaga bencana sendiri : missal Kampung Tangguh. 4. Ada laporan peningkatan (mutabaah pekanan) dari hasil pendampingan atau pembinaan

pekanan.

Level 4 1. Melakukan sesuatu yang kreatif bersama orang lain dengan bimbingan dari PKPU. 2. Membuat organisasi, inisiatif membuat jejaring sosial akan tetapi masih difasilitasi oleh

PKPU. 3. Budarzi : membentuk usaha dan bekerjasama dengan IRT yang lain. 4. KUMM membentuk koperasi.

Level 5

1. Terlibat dalam menentukan arah program.

Page 85: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

2. PKPU hanya bersifat kontrol atau memastikan program berjalan.

Level 6 1. Sudah mampu membangun untuk wilayah lain secara mandiri. 2. Mengisi training praktis bagi program-program PKPU dari wilayah lain (menjadi agen).

LANGKAH-LANGKAH MENCAPAI QoL 1. Pemenuhan Basic needs (Kebutuhan Dasar)

Sebagai strategi yang dinamis untuk pembangunan, pendekatan kebutuhan dasar (basic needs) diprioritaskan memastikan bahwa kelompok masyarakat terutama masyarakat marginal harus mencapai standar hidup minimum. Standar minimum tersebut kami definisikan sebagai QoL individu aspek fisik, yaitu makanan, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan formal, dan pendapatan. Maka, pemenuhan kebutuhan dasar ini menjadi berarti bila assassement awal atau baseline survey sebuah program dilakukan dengan tepat. Sehingga, bantuan yang diberikan sesuai dengan apa yang masyarakat butuhkan.

2. Changing Perception Kualitas hidup manusia yang membaik ditandai oleh perubahan persepsi masyarakat mengenai kehidupan. Persepsi yang dimaksud mencakup pola pikir masyarakat, mindset, dan cara beripikir juga pandangan masyarakat akan apa yang ada di hadapan mereka. Perubahan persepsi masyarakat ini tentunya tidak mudah karena biasanya pendangan masyarakat akan suatu hal telah menjadikan persepsi tersebut menjadi aplikasi kehidupannya sehingga menjadi suatu budaya tertentu.

3. Learning new skill Ketika masyarakat terbuka pikirannya atau persepsi kualitas hidup yang lebih baik dapat diubah, maka asumsinya masyarakat tergerak untuk mau belajar sesuatu yang baru bagi mereka. Pembelajaran ini diharapkan mampu untuk meningkatkan keilmuan dan pengetahuan masyarakat tentang berbagai bidang.

4. Doing something creative Setelah masyarakat belajar hal yang baru, diharapkan mereka memiliki keinginan untuk melakukan atau mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya ke dalam kehidupan keseharian mereka dengan cara yang berbeda atau kreatif. Sehingga, segala potensi yang ada pada masyarkaat mampu memecahkan masalah dan persoalan yang ada di masyrakat itu sendiri.

5. Getting involved Kemudian, setelah masyarakat melakukan suatu hal yang baru, masyarakat juga diharapkan mampu berperan aktif dan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan, advokasi, pelaksanaan pembangunan, keterlibatan dalam pelestarian, dan evaluasi perubahan. Masyarakat disini aktif menjalankan program. Sebelum masuk ke dalam level langkah paling tinggi dalam mencapai QoL, PKPU menafsirkan seseorang akan merasa puas atas dirinya sendiri sebelum ia siap dan mampu untuk mengalami langkah selanjutnya. Maka oleh karena itu kami definisikan kondisi kepuasan akan diri sendiri tersebut disebut dengan well being.

Page 86: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

Merasakan Well being Ryan dan Deci (2001), mendefenisikan well-being sebagai kesenangan atau kebahagiaan dan pendekatan eudaimonic, yang fokus pada realisasi diri, ekspresi personal dan tingkat dimana individu mampu mengaktualisasikan kemampuannya. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa psychological well-being adalah kondisi individu yang ditandai dengan perasaan bahagia, adanya kepuasan hidup dan realisasi diri. Kondisi ini sendiri dipengaruhi oleh penerimaan diri, pertumbuhan diri, tujuan hidup, penguasaan lingkungan, otonomi dan hubungan positif dengan orang lain. Artinya pada tahap ini masayrakat telah puas dengan dirinya sendri.

6. Being a cadres/ agent Asumsinya, kualitas hidup masyarakat meningkat setelah melewati 5 tahap sebelumnya. Namun, diluar itu ada hal yang yang menjadi level tertinggi kualitas hidup suatu masyarakat, yaitu ketika masyarakat mampu menjadi kader atau agen yang menggerakkan suatu program yang telah selesai untuk dilanjutkan kembali kepada komunitasnya atau komunitas yang lain. Sehingga masyrakatlah yang menjadi penggerak perubahan komunitasnya.

Page 87: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

No. IPPTANGGAL KEGIATAN

NAMA MANFAAT (KEGIATAN)LOKASI KEGIATAN

(KELURAHAN)LOKASI KEGIATAN

(KECAMATAN)LOKASI KEGIATAN

(KAB/KOTA)BALITA ANAK

REMAJA

PRODUKTIF

LANSIA JUMLAH PMDHUAFA (Fakir/Mi

skin)

GHORIMIN

(Berhutang)

MUALLAF

FII SABILIL

LAH

IBNU SABIL

ORANG CACAT

YATIM JANDA PRIAWANIT

ADept QoL

Non Qol

No. Urut

0 29-Jan-13 Recovery Banjir Balekambang Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 22 22 0 0 0 0 0 0 7 7 15 DRM 0 22 1014 00-Jan-00 Wisata Kemah Yatim 0 0 0 0 231 0 0 0 231 0 0 0 0 0 0 231 0 125 106 CEN 0 231 2001 00-Jan-00 BBY Desa Pakujaya Serpong Utara Tangerang 0 30 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 30 0 18 12 CEN 0 30 3001 00-Jan-00 BBY Larangan Ciledug Tangerang 0 15 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 15 0 7 8 CEN 0 15 4001 00-Jan-00 BBY Ciputat Tangerang Selatan Tangerang 0 10 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10 0 7 3 CEN 0 10 5041 00-Jan-00 BBY 0 0 Jakbar 0 12 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 12 0 4 8 CEN 0 12 6006 00-Jan-00 BBY Pondok Benda Pamulang Tangsel 0 25 0 0 0 25 0 0 0 0 0 0 25 0 10 15 CEN 0 25 7006 00-Jan-00 BBY Cireundeu Ciputat Tangsel 0 27 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0 27 0 16 11 CEN 0 27 8006 00-Jan-00 BBY Balekambang Kramat Jati Jaktim 0 6 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 6 0 2 4 CEN 0 6 9

0 00-Jan-00 Bantuan Logistik Cililitan Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 12 12 0 0 0 0 0 0 0 3 9 DRM 0 12 100 00-Jan-00 Bantuan Logistik Kota Bambu Utara Palmerah Jakbar 0 0 0 0 0 13 13 0 0 0 0 0 0 0 8 5 DRM 0 13 110 00-Jan-00 Bantuan Logistik 0 Penjaringan Jakut 0 0 0 0 0 87 87 0 0 0 0 0 0 0 34 53 DRM 0 87 120 00-Jan-00 Bantuan Logistik 0 Suka Karya Bekasi 0 0 0 0 0 47 47 0 0 0 0 0 0 0 15 32 DRM 0 47 130 00-Jan-00 Bantuan Logistik 0 0 0 0 0 0 0 0 29 29 0 0 0 0 0 0 0 27 2 DRM 0 29 140 00-Jan-00 Bantuan Logistik Balekambang Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 85 85 0 0 0 0 0 0 0 16 0 DRM 0 85 150 00-Jan-00 Bantuan Logistik Periuk Periuk Tangerang 0 0 0 0 0 12 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 12 160 00-Jan-00 Bantuan Logistik Kelapian Pontang Serang 0 0 0 0 0 78 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 78 170 00-Jan-00 Bantuan Logistik Kemuncangan Pontang Serang 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 180 00-Jan-00 Bantuan Logistik Kiasmara Pontang Serang 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 4 190 00-Jan-00 Bantuan Logistik Langgen Pontang Serang 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 200 00-Jan-00 Bantuan Logistik Cililitan Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 99 99 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 99 210 00-Jan-00 Bantuan Logistik Purwadana Teluk Jambe Timur Karawang 0 0 0 0 0 111 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 111 220 00-Jan-00 Bantuan Logistik Dawuan Tengah Cikampek Karawang 0 0 0 0 0 118 118 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 118 230 00-Jan-00 Bantuan Logistik Pejaten Timur Pasar Minggu Jaksel 0 0 0 0 0 109 109 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 109 240 00-Jan-00 Bantuan Logistik Cikuya, Pamunuhan Patia Pandeglang 0 0 0 0 0 48 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 48 250 00-Jan-00 Bantuan Logistik Sukatani, Kampung SawahRajeg Tangsel 0 0 0 0 0 63 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 63 260 00-Jan-00 Bantuan Logistik Desa Cikuya Solear Tangerang 0 0 0 0 0 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 81 270 00-Jan-00 Bantuan Logistik Tunggul Tutung Sukaresmi Pandeglang 0 0 0 0 0 64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 64 280 00-Jan-00 Bantuan Logistik Batu Ampar Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 7 13 DRM 0 20 290 00-Jan-00 Bantuan Logistik Cililitan Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 192 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 192 300 00-Jan-00 Bantuan Logistik Kapuk Muara Penjaringan Jakut 0 0 0 0 0 237 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 237 310 00-Jan-00 Bantuan Logistik Rawa Buaya Cengkareng Jakbar 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 100 320 00-Jan-00 Bantuan Logistik Desa Pasir Ampo Pamulang Tangerang 0 0 0 0 0 99 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 99 330 00-Jan-00 Bantuan Logistik Cipondoh Makmur Cipondoh Tangerang 0 0 0 0 0 103 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 103 340 00-Jan-00 Bantuan Logistik Semanan Kali Deres Tangsel 0 0 0 0 0 494 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 DRM 0 494 350 00-Jan-00 Bantuan Logistik Pantai Bahagia Muara Gembong Bekasi 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 3 360 00-Jan-00 Bantuan Logistik Pantai Bakti Muara Gembong Bekasi 0 0 0 0 0 449 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 DRM 0 449 370 00-Jan-00 Bantuan Logistik Pantai Harapan Jaya Muara Gembong Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 380 00-Jan-00 Bantuan Logistik Pantai Mekar Muara Gembong Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 390 00-Jan-00 Bantuan Logistik Nunukan Utara Nunukan Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 400 00-Jan-00 Bantuan Logistik Tanah Baru Pakis Jaya Karawang 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 410 00-Jan-00 Bantuan Logistik 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 420 00-Jan-00 Bersih-Bersih Sekolah Karangligar Teluk Jambe Barat Karawang 0 0 0 0 0 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 26 0 430 00-Jan-00 Bersih-Bersih Sekolah Pengasinan Teluk Jambe Barat Karawang 0 0 0 0 0 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 22 0 440 00-Jan-00 Benah Sekolah 0 0 0 0 0 0 0 0 381 0 0 0 0 0 0 0 0 16 26 DRM 381 0 450 00-Jan-00 Benah Sekolah Semper Timur Cilincing Jakut 0 0 0 0 0 165 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 165 0 460 00-Jan-00 Bedah Sekolah Jatiranggon Jatisampurna Bekasi 0 0 0 0 0 64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 64 0 470 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Jatimakmur Pondok Gede Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 480 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Kemanggisan Palmerah Jakbar 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 2 490 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) 0 0 Jakbar 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 500 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Kartini Sawah Besar Jakpus 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 2 510 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Tanjung Barat Jagakarsa Jaksel 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 520 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Bukit Duri Tebet Jaksel 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 530 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Balekambang Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 540 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Batu Ampar Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 2 550 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Cawang Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 2 56

Page 88: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

0 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Cililitan Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 570 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Cijantung Pasar Rebo Jaktim 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 2 580 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Gratis) Pademangan Barat Pademangan Jakut 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 590 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) Jatimakmur Pondok Gede Bekasi 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 2 600 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) 0 0 Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 610 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) Citayem Bojong Gede Bogor 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 620 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) Ciseeng Ciseeng Bogor 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 630 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) Kapuk Cengkareng Jakbar 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 640 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) Mangga Dua Selatan Sawah Besar Jakpus 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 650 00-Jan-00 Latahzan Indosat (Mandiri) Batu Ampar Kramat Jati Jaktim 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 1 66

209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 Bekasi Selatan Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 1 0 67209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Bekasi 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 2 0 68209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Bogor 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 10 0 69209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Cianjur 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 1 0 70209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC Pancoran Mas 0 Depok 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 1 0 71209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Depok 0 0 0 0 0 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 24 0 72209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Jakpus 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 5 0 73209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC Tegal Parang Mampang Prapatan Jaksel 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 1 0 74209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Jaksel 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 14 0 75209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Jaktim 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 18 0 76209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Karawang 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 5 0 77209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Sulteng 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 1 0 78209 00-Jan-00 Beasiswa 2012 CNOOC 0 0 Tangerang 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 7 0 79

0 00-Jan-00 BEASISWA 2013 JNE 0 0 Jakpus 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 CEN 7 0 800 00-Jan-00 BEASISWA 2013 JNE 0 0 Jakut 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 CEN 4 0 810 00-Jan-00 BEASISWA 2013 JNE 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 4 0 820 00-Jan-00 Project Srikandi Akademi 0 0 Bogor 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 HEN 0 4 830 00-Jan-00 Project Srikandi Akademi 0 0 Garut 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 HEN 0 18 840 00-Jan-00 Project Srikandi Akademi 0 0 Tasikmalaya 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 HEN 0 5 850 00-Jan-00 Project Srikandi Akademi 0 0 Sukabumi 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 HEN 0 5 860 00-Jan-00 Project Srikandi Akademi 0 0 Cianjur 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 HEN 0 10 870 00-Jan-00 Pelatihan Pengurusan Jenazah Bekasi 0 Bekasi 0 0 0 0 0 29 0 0 0 0 0 0 0 0 17 12 HEN 29 0 880 00-Jan-00 Pelatihan Pengurusan Jenazah Depok 0 Depok 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 CEN 2 0 890 00-Jan-00 Pelatihan Pengurusan Jenazah Cipayung Cipayung Jaktim 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 CEN 1 0 900 00-Jan-00 Pelatihan Pengurusan Jenazah Gedong Pasar Rebo Jaktim 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 1 0 910 00-Jan-00 Pelatihan Pengurusan Jenazah Kalisari Pasar Rebo Jaktim 0 0 0 0 0 46 0 0 0 0 0 0 0 0 2 26 CEN 46 0 92

107 00-Jan-00 Watsan HAI - UEA AL-Barokah Desa Galuga Cibungbulan Bogor 0 0 0 0 0 117 0 0 0 0 0 0 0 14 98 19 HEN 0 117 93003 00-Jan-00 1000 Jamban Desa Galuga Cibungbulan Bogor 0 0 0 0 0 112 0 0 0 0 0 0 0 14 95 17 HEN 112 0 94

0 06-Mar-13 Emergency Response - Pemulihan Aksi bersih lingkungan sekolahPejagalan Penjaringan Jakarta Utara 0 100 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 950 11-Mar-13 Emergency Response - Pemulihan Aksi bersih lingkungan sekolahTelukbango Batujaya Karawang 0 124 0 0 0 124 0 0 0 0 0 0 0 0 79 45 DRM 0 124 960 11-Mar-13 Emergency Response - Pemulihan Aksi bersih lingkungan sekolahTelukbango Batujaya Karawang 0 87 0 0 0 86 0 0 0 0 0 0 0 0 52 34 DRM 0 87 970 18-22 Maret 2013 Dapur Air & Serambi Nyaman Kayu Putih Pulogadung Jakarta Timur 0 0 0 0 0 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 1 98

127 08-Mar-13 Santunan 300 Anak Yatim Piatu Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan 0 10 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10 0 4 6 CEN 0 10 99127 08-Mar-13 Santunan 300 Anak Yatim Piatu Rawajati Pancoran Jakarta Selatan 0 20 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 9 11 CEN 0 20 100127 08-Mar-13 Santunan 300 Anak Yatim Piatu 0 0 Depok 0 12 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 CEN 0 12 101127 08-Mar-13 Santunan 300 Anak Yatim Piatu Rawajati Pancoran Jakarta Selatan 0 80 0 0 0 80 0 0 0 0 0 0 80 0 37 43 CEN 0 80 102127 08-Mar-13 Santunan 300 Anak Yatim Piatu Batu Ampar Kramat Jati Jakarta Timur 0 66 0 0 0 66 0 0 0 0 0 0 66 0 33 33 CEN 0 66 103051 17-Feb-13 Prosmiling LAZ AL HAKIM PT. SUCOFINDO Sunter Jaya Tambun Selatan Bekasi 0 0 0 0 0 181 196 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 181 104051 09-Feb-13 Prosmiling LAZ AL HAKIM PT. SUCOFINDO Jamagas Jatisari Karawang 0 0 0 0 0 150 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 150 105094 17-Feb-13 Prosmiling SDIT As-Salam Karang Ligar Teluk Jambe Karawang 0 0 0 0 0 106 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 106 106044 26-Jan-13 Prosmiling PPDI JICT - Tahap 1 Sriamur Tambun Utara Bekasi 0 0 0 0 0 164 164 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 164 107044 16-Feb-13 Prosmiling PPDI JICT - Tahap 2 Tugu Selatan Koja Utara Jakarta Utara 0 0 0 0 0 230 230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 230 108298 05-Feb-13 Prosmiling KMMI Abu Dhabi UEA Tugu Cimanggis Depok 0 0 0 0 0 50 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 50 109012 20-Jan-13 Prosmiling MT XL - Tahap 1 Kukusan Beji Depok 0 0 0 0 0 208 208 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 208 110050 09-Feb-13 Prosmiling MT XL - Tahap 2 Cibalung Cijeruk Bogor 0 0 0 0 0 161 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 161 111173 06-Jan-13 Prosmiling JNE Tahap 1 Tanjung Burung Teluk Naga Tanggerang 0 0 0 0 0 152 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 152 112173 04-Jan-13 Prosmiling JNE Tahap 2 Pademangan Barat Pademangan Jakarta Utara 0 0 0 0 0 131 131 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 131 113068 00-Jan-00 Sejuta Sepatu UPZ ANRI Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 0 65 0 0 0 65 0 0 0 0 0 0 65 0 0 0 CEN 0 65 114068 00-Jan-00 Sejuta Sepatu UPZ ANRI Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan 0 35 0 0 0 35 0 0 0 0 0 0 35 0 0 0 CEN 0 35 115088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Depok 0 25 0 0 0 25 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 CEN 25 0 116088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Jakarta Selatan 0 16 0 0 0 16 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 CEN 16 0 117088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Jakarta Timur 0 20 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 CEN 20 0 118088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Bogor 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 CEN 10 0 119088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Karawang 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 CEN 5 5 120

Page 89: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Tanggerang 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 CEN 6 0 121088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Bekasi 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 CEN 3 0 122088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 CEN 3 0 123088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Cianjur 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 CEN 1 0 124088 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_CNOOC 0 0 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 CEN 1 0 125

0 26-Feb-13 Emergency Response - Peduli Banjir JabodetabekBidaracina Jatinegera Jakarta Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 33 1260 27-Feb-13 Emergency Response - Peduli Banjir JabodetabekTanah Baru Pakis Jaya Karawang 0 80 0 0 0 80 80 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 80 1270 22-Feb-13 Emergency Response - Peduli Banjir JabodetabekPengasinan Karangligar Karawang 0 100 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 100 1280 00-Jan-00 Pelatihan Peningkatan Skill - Pengelolaan Limbah RTJombang Ciputat Tanggerang 0 0 0 16 0 16 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 16 0 1290 00-Jan-00 Pelatihan Peningkatan Skill - Pelatihan Kuliner (Pizza)Kunciran Indah Pinang Tanggerang 0 0 0 20 0 20 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 20 0 1300 00-Jan-00 Pelatihan Peningkatan Skill - Pelatihan KomputerCiputat Tanggerang Selatan Tanggerang 0 0 0 38 0 38 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 38 0 1310 09-Feb-13 Rehabilitasi Pendidikan - Bersih Sekolah & PengecetanSemper Timur Cilincing Jakarta Utara 0 150 0 0 0 150 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 150 132

203 16-17 Februari 2015BEASISWA - Pelatihan Penulisan Yatim Pekayon Bekasi Selatan Bekasi 0 40 0 0 0 40 0 0 0 0 0 0 40 0 0 0 CEN 0 40 133054 31-Jan-13 Peduli Banjir Jabodetabek - Bersih Sekolah Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan 0 130 0 0 0 130 130 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 130 134053 01-Feb-13 Peduli Banjir Jabodetabek - Bersih Sekolah Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan 0 0 136 0 0 136 136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 DRM 0 136 135172 00-Jan-00 Beasiswa SLB Harapan Ibu_JNE 2013 0 0 0 0 15 5 0 0 20 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 CEN 0 20 136

0 00-Jan-00 Beasiswa PPSDMS/UI 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 CEN 0 4 1370 17-Feb-13 Prosmiling Cek Lab_PT. Chemicon Lemah Abang Lemah Abang Cikarang Selatan 0 0 0 53 51 104 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 104 1380 18-Feb-13 Prosmiling Umum_Supporting Jatisari Jatisar Bekasi 11 6 7 42 60 126 126 0 0 0 0 0 0 0 22 104 HEN 0 126 1390 13-Feb-13 Prosmiling Umum_Supporting Jatisari Jatisar Bekasi 10 9 12 37 42 110 109 0 0 0 0 0 0 0 40 70 HEN 0 110 140

127 08-Mar-13 Santunan 300 Anak Yatim Piatu Telanjung Cikarang Barat Bekasi 0 66 0 0 0 66 35 0 0 0 0 0 31 0 0 0 CEN 0 66 1410 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Batu Ampar Kramat Jati Jakarta Timur 0 9 13 0 0 22 0 0 0 0 0 0 22 0 0 0 CEN 0 22 1420 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Kamal Raya Cengkareng Jakarta Barat 0 9 23 0 0 32 0 0 0 0 0 0 32 0 14 18 CEN 0 32 1430 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Cipayung Cipayung Depok 0 15 14 0 0 29 0 0 0 0 0 0 29 0 9 20 CEN 0 29 1440 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Cijujung Sukaraja Bogor 0 20 28 0 0 48 0 0 0 0 0 0 48 0 26 22 CEN 0 48 1450 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Rajeg Rajeg Tangerang 0 20 8 0 0 28 0 0 0 0 0 0 28 0 17 11 CEN 0 28 1460 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Batar Gebang Bekasi Timur Bekasi 0 18 6 0 0 24 0 0 0 0 0 0 24 0 11 13 CEN 0 24 1470 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Lewiliang Lewiliang Bogor 0 6 8 0 0 14 0 0 0 0 0 0 14 0 2 12 CEN 0 14 1480 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Gunung Putri Gunung Putri Bogor 0 21 11 0 0 32 0 0 0 0 0 0 32 0 14 18 CEN 0 32 1490 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Jatiasih Jatiasih Bekasi 0 9 11 0 0 20 0 0 0 0 0 0 20 0 10 10 CEN 0 20 1500 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Rawa Badak Kelapa Gading Jakarta Utara 0 9 11 0 0 20 0 0 0 0 0 0 20 0 10 10 CEN 0 20 1510 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Cijujung Sukaraja Bogor 0 8 9 0 0 17 0 0 0 0 0 0 17 0 0 0 CEN 0 17 1520 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Matraman Matraman Jakarta Timur 0 5 8 0 0 13 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 CEN 0 13 1530 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Pengasinan Rawa Lembu Bekasi 0 4 6 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 CEN 0 10 1540 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Mampang Prapatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan 0 5 10 0 0 15 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 CEN 0 15 1550 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Kemayoran Kemayoran Jakarta Pusat 0 3 6 0 0 9 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 CEN 0 9 1560 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Tugu Cimanggis Depok 0 0 9 0 0 9 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 CEN 0 9 1570 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Sukamaju Cilodong Depok 1 4 3 0 0 8 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 CEN 0 8 1580 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Kemayoran Kemayoran Kemayoran 0 2 7 0 0 9 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 CEN 0 9 1590 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Bekasi Bekasi Bekasi 0 4 6 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 CEN 0 10 1600 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan 0 0 3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 CEN 0 3 1610 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Kampung Siluman Tambun Selatan Bekasi 0 1 2 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 CEN 0 3 1620 27-Mar-13 Kafalah Yatim_HAI UEA Balekambang Kramat Jati Jakarta Timur 0 3 4 0 0 7 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 CEN 0 7 1630 28-Mar-13 Kafalah Yatim_Sriwijaya Kiranan Cibitung Bekasi 0 2 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 CEN 0 3 1640 28-Mar-13 Kafalah Yatim_Sriwijaya Tinggede Talise Palu - Sulteng 0 3 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 CEN 0 3 1650 28-Mar-13 Kafalah Yatim_Sriwijaya Cibadak Tanah Sareal Bogor 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 CEN 0 2 1660 28-Mar-13 Kafalah Yatim_DR. Lina Tugu Cimanggis Depok 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 CEN 0 2 1670 08-Apr-13 KUMM Al- Kautsar_PT. ASTRA Sungai Bambu Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 8 3 11 11 0 0 0 0 0 0 0 0 11 SEN 11 0 1680 05-Apr-13 KUMM Khairunnisa_PT. ASTRA Kebon Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 17 1 18 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SEN 18 0 1690 00-Jan-00 KUMM As-Sakinah_PT. ASTRA Kebon Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 14 4 18 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SEN 18 0 1700 00-Jan-00 KUBE Majnun Al-Fath_PT. ASTRA Sungai Bambu Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 15 1 16 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SEN 16 0 1710 00-Jan-00 KUMM Mawar Musholla Zamrud Pakujaya Kunciran Tanggerang 0 0 0 11 0 11 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SEN 11 0 1720 00-Jan-00 KUMM Balekambang Balekambang Kramat Djati Jakarta Timur 0 0 0 19 4 23 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SEN 23 0 173

283 15 November 2012 Watsan_Fatimah Muh Al Jailani Dukuh Cibungbulang Bogor, Jawa Barat 0 0 0 0 0 221 221 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 221 0 174251 00-Jan-00 Watsan_Nur Ali A Bied Al Hamily Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 143 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 143 0 175251 00-Jan-00 Watsan_Nur Ali A Bied Al Hamily Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 322 322 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 322 0 176289 00-Jan-00 Watsan_Al Mala Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 75 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 75 0 177254 00-Jan-00 Watsan_Watfah Gonim Abu Syawis 1 Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 345 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 345 0 178318 00-Jan-00 Watsan_Ar Raudhah Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 300 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 300 0 179286 00-Jan-00 Watsan_Umar Bin Khattab Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 134 134 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 134 0 180307 00-Jan-00 Watsan_Fatimah Jasim Asy Syair Az Ziabi Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 187 187 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 187 0 181308 00-Jan-00 Watsan_Ulya Ali Az Zohiri Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 245 245 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 245 0 182286 00-Jan-00 Watsan_Umar Bin Khattab Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 78 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 78 0 183288 00-Jan-00 Watsan_At Taqwa Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 170 170 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 170 0 184

Page 90: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

248 00-Jan-00 Watsan_Syaikhan Muhammad Jauan al amiryDukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 235 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 235 0 185284 00-Jan-00 Watsan_Abdullah Hasyim Az Zahabi Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 476 476 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 476 0 186287 00-Jan-00 Watsan_Khairiyah Muhammad Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 247 247 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 247 0 187305 00-Jan-00 Watsan_Khodijah Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 358 358 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 358 0 188249 00-Jan-00 Watsan_Salim Dukuh Cibungbulang Bogor 0 0 0 0 0 263 263 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 263 0 189

0 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Tanjung Priok Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 1900 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Tanjung Priok Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 1910 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 1920 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Kramat Jati Kramat Jati Jakarta Timur 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 1930 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jakarta Utara Jakarta Utara Jakarta Utara 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 1940 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Tanjung Priok Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 1950 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Halim Perdanakusuma Makasar Jakarta Timur 0 0 0 0 0 241 241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 241 1960 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Balekambang Kramat Jati Jakarta Timur 0 0 0 0 0 241 241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 241 1970 22-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Pesanggrahan Pesanggrahan Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 270 270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 270 1980 25-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Kebayoran Lama Kebayoran Lama Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 439 439 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 439 1990 25-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Sungai Bambu Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 0 0 230 230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 230 2000 25-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Cipayung Pancoran Mas Depok 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2010 25-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Kadung Manggu Babakan Madang Bogor 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2020 25-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi 0 0 0 0 0 480 480 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 480 2030 25-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Wanajaya Cibitung Bekasi 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2040 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Tegal Gundil Bogor Utara Bogor 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2050 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Bojongsari Bojongsari Depok 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2060 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jatirasa Jatiasih Bekasi 0 0 0 0 0 90 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 90 2070 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2080 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Grogol Petamburan Jakarta Barat 0 0 0 0 0 120 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 120 2090 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Internal PKPU Internal PKPU Internal PKPU 0 0 0 0 0 600 600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 600 2100 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Pondok Cina Beji Depok 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2110 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Tanah Sareal Tanah Sareal Bogor 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2120 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jatimakmur Pondok Gede Bekasi 0 0 0 0 0 245 245 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 245 2130 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Wanajaya Cibitung Bekasi 0 0 0 0 0 120 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 120 2140 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Cikeas Udik Gunung Putri Bogor 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2150 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 200 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 200 2160 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2170 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2180 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Cipayung Sukaraja Bogor 0 0 0 0 0 125 125 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 125 2190 26-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi 0 0 0 0 0 180 180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 180 2200 27-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Internal PKPU Internal PKPU Internal PKPU 0 0 0 0 0 393 393 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 393 2210 27-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Internal PKPU Internal PKPU Internal PKPU 0 0 0 0 0 370 370 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 370 2220 27-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Internal PKPU Internal PKPU Internal PKPU 0 0 0 0 0 160 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 160 2230 27-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Pakujaya Serpong Tangerang Selatan 0 0 0 0 0 130 130 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 130 2240 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Depok-Bogor Depok-Bogor Depok-Bogor 0 0 0 0 0 243 243 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 243 2250 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Pusat-Utara Pusat-Utara Pusat-Utara 0 0 0 0 0 150 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 150 2260 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Bekasi-Jakarta Timur Bekasi-Jakarta Timur Bekasi-Jakarta Timur 0 0 0 0 0 372 372 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 372 2270 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Banjarwangi Ciawi Bogor 0 0 0 0 0 196 196 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 196 2280 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jatisari Jatiasih Bekasi 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2290 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Sukaasih Sukatani Bekasi 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2300 28-Feb-13 Sebar Qurban Nusantara Jakamulya Bekasi Selatan Bekasi 0 0 0 0 0 72 72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 72 2310 01-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Jatiasih Jatiasih Bekasi 0 0 0 0 0 208 208 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 208 2320 01-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Jatiasih Jatiasih Bekasi 0 0 0 0 0 300 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 300 2330 01-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Depok Depok Depok 0 0 0 0 0 105 105 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 105 2340 01-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Cibinong Cibinong Bogor 0 0 0 0 0 200 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 200 2350 01-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Bogor Bogor Bogor 0 0 0 0 0 210 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 210 2360 01-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Utan Kayu Matraman Jakarta Timur 0 0 0 0 0 300 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 300 2370 02-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Kebon Pala Makasar Jakarta Timur 0 0 0 0 0 510 510 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 510 2380 02-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Jatiluhur Jatiasih Bekasi 0 0 0 0 0 235 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 235 2390 02-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Pisangan Baru Matraman Jakarta Timur 0 0 0 0 0 240 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 240 2400 04-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Palmerah Palmerah Jakarta Merah 0 0 0 0 0 193 193 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 193 2410 04-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Bojong Kulur Gunung Putri Bogor 0 0 0 0 0 197 197 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 197 2420 04-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Karang Timur Karang Tengah Tangerang 0 0 0 0 0 300 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 300 243

Page 91: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

0 04-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Pusat-Utara Pusat-Utara Pusat Utara 0 0 0 0 0 146 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 146 2440 08-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Pondok Gede Pondok Gede Bekasi 0 0 0 0 0 150 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 150 2450 08-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Cengkareng Barat Cengkareng Tangerang 0 0 0 0 0 300 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 300 2460 08-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Kelapa Dua Cimanggis Depok 0 0 0 0 0 300 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 300 2470 08-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur 0 0 0 0 0 180 180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 180 2480 08-Mar-13 Sebar Qurban Nusantara Bekasi Bekasi Bekasi 0 0 0 0 0 60 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 QRB 0 60 249

141 23-Mar-13 Prosmiling Mi PKP Jakarta Islamic School Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan 36 11 18 55 39 159 159 0 0 0 0 0 0 0 46 113 HEN 0 159 2500 28-Feb-13 Prosmiling_Supporting Program Tabung Peduli BekasiWanasari Cibitung Bekasi 0 0 0 0 0 136 136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 136 2510 28-Feb-13 Prosmiling_Supporting KK Depok Tabung PeduliSafak Panjang Tajur Halang Bogor 0 0 0 0 0 137 137 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 137 2520 09-Mar-13 Prosmiling_Supporting Program PKPU Klender Duren Sawit Jakarta Timur 0 0 0 0 0 104 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 104 2530 09-Mar-13 Prosmiling_Supporting Program Pesantren Ruhul JadidMargasari Tigaraksa Tanggerang 0 0 0 0 0 136 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 148 2540 03-Mar-13 Prosmiling KIA_Sanggar Satu Untuk Semua Bantar Gebang Bantar Gebang Bekasi 0 0 0 0 0 174 174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 174 2550 27-Feb-13 Prosmiling Terpadu Plus KIA_SHARP Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur 0 0 0 0 0 250 250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 250 256

88 24-Feb-13 Prosmiling Terpadu_BDI Pertamina EP Kebon Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara 0 0 0 0 0 190 190 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 190 25750 30-Mar-13 Prosmiling_MT XL Pinang Ranti Makasar Jakarta Timur 0 0 0 0 0 125 131 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 131 258

131 08-Mar-13 Prosmiling_Bank Ekonomi Karet Setiabudi Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 373 373 0 0 0 0 0 0 0 0 0 HEN 0 373 2592 13-Jan-13 Sejuta Sepatu Untuk Anak Indonesia_Helena Oktavianne 0 0 0 0 0 0 0 0 35 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 35 260

16 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Bambu Apus Pamulang Tanggerang Selatan 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 CEN 0 25 26116 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Pakujaya Serpong Utara Tanggerang Selatan 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 30 0 0 0 CEN 0 30 26216 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Kreo Larangan Tanggerang 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 CEN 0 14 26316 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Ciputat Ciputat Tanggerang 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 CEN 0 10 26416 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 CEN 0 12 26516 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Cirendeu Ciputat Tanggerang 0 0 0 0 0 26 0 0 0 0 0 0 26 0 0 0 CEN 0 26 26616 24-Jan-13 Belanja Bareng Yatim_Muh. Abduh Batuampar Kramat Jati Jakarta Timur 0 0 0 0 0 48 0 0 0 0 0 0 48 0 0 0 CEN 0 6 267

104 05-Mar-13 Aqiqah_Desi Novianti Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok 0 0 0 0 0 65 0 0 0 0 0 0 65 0 0 0 CEN 0 65 268133 02-Aug-13 Aqiqah_Ati Handayani BT. M. Zein Tugu Cimanggis Depok 0 0 0 0 0 134 134 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 134 26937 22-Mar-13 Prospek KUMM_Insan Mulia ZIS Lintasarta Cililitan Kramat Jati Jakarta Timur 0 0 0 0 0 18 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SEN 18 0 270

271272273274275276277278279280281282283284285286287288289290291292293294295296297298299300301302

Page 92: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330331332333334335336337338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361

Page 93: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381382383384385386387388389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420

Page 94: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

421422423424425426427428429430431432433434435436437438439440441442443444445446447448449450451452453454455456457458459460461462463464465466467468469470471472473474475476477478479

Page 95: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

480481482483484485486487488489490491492493494495496497498499500501502503504505506507508509510511512513514515516517518519520521522523524525526527528529530531532533534535536537538

Page 96: MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA KEMANUSIAAN POS KEADILAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27380/1/ABDUL... · Dalam hal metode penelitian penulis menggunakan metode

539540

60 1,803 387 349 205 28,420 23,404 0 0 0 0 0 1,431 55 975 1,049 5,032 23,166

150 30-Mar-13 Pelatihan Manajemen Masjid_DKM PT Indonesia ChemiconCikarang Cikarang Bekasi 0 0 0 0 0 27 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 CEN 0 27 270