36
MANUSIA & KEADILAN

MANUSIA & KEADILAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 1/36

MANUSIA & KEADILAN

Page 2: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 2/36

 ADIL?

KONSEP, SIFAT

KEGELISAHAN

PENDERITAAN

KEDAMAIAN

KESEJAHTERAANKEBAHAGIAAN

Page 3: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 3/36

K O N S E P A D I LDari Tuhan Sang Pencipta

Berlaku kepada diri sendiri sebagai

individu, dan kepada pihak lain sebagai

anggota masyarakat, alam lingkungan,

dan Tuhan Sang Pencipta.

Menurut arti katanya, ³adil´ artinya tidaksewenang-wenang kepada diri sendiri

maupun kepada pihak lain.

Page 4: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 4/36

TOLOK UKUR ADILSama kepada pihak yang berbuat dan

kepada pihak lain terhadap mana

perbuatan itu ditujukan.Pertanyaannya ³Bagaimana berbuat

adil kepada pihak lain jika kepada dirisendiri saja sudah tidak adil?´

Situasi dan kondisi nyata juga ikutmenentukan perbuatan adil manusia.

Page 5: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 5/36

SIFAT ADIL Kodrati, artinya sudah dibekali oleh Tuhan

Sang Pencipta kepada manusia sebagai

bagian dari kehidupan manusia. Bersumber pada ³unsur rasa´ dalam diri

manusia yang didukung oleh akal sehat dan

diwujudkan pada perbuatan.

 Adil adalah bagian dari kehidupan manusia.

Setiap manusia akan mengalami perlakuan

adil atau tidak adil, berlaku adil atau tidak adil

walaupun kadar yang berlainan.

Page 6: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 6/36

Lanjutan SIFAT ADIL«

.Manusia adalah makhluk budaya,

manusialah yang dapat menciptakan

keadilan dan menghapuskan

kesewenang-wenangan .

Keadilan mengarahkan perbuatan

manusia menuju kedamaian,kesejahteraan, dan kebahagiaan.

Page 7: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 7/36

PERLAKUAN ADIL Di lihat dari sudut pandang masing-masing,

sehingga tanggapannya mungkin sama danmungkin juga tidak sama antara yang satudan yang lainnya. Kemungkinanketidaksamaan itu terletak pada nilai bobotkualitas perlakuannya. Walaupun yangsatu dan yang lainnya memandang perlakuanitu sebagai perlakuan adil, karena nilai bobot

kualitas perlakuannya berbeda, makatimbullah gradasi perlakuan dari perlakuanadil ke perlakuan kurang adil, sampai keperlakuan tidak adil.

Page 8: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 8/36

Lanjutan PERLAKUAN«.

Perlakuan itu dikatakan adil apabilasekelompok manusia menyepakati kriteriaatau ukuran yang sama untuk suatu

perlakuan adil. Sebagai makhluk sosial, perlakuan adil yang

timbul adalah beradab. Artinya perlakuankepada pihak lain juga seperti perlakuan

kepada diri sendiri. Perlakuan adil selalu didasari oleh rasa

keadilan. Rasa keadilan termasuk masalahnilai, karena itu dapat berubah menurut

keadaan, waktu, dan tempat.

Page 9: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 9/36

PERLAKUAN TIDAK ADIL Adalah perlakuan sewenang-wenang.

 Akibat perlakuan sewenang-wenang

adalah penderitaan dan ketidakpastian,

kehidupan manusia menjadi tidak

menentu, tidak tenteram dan gelisah,

bahkan mungkin kematian.

Page 10: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 10/36

KEADILAN MANUSIASetiap manusia mempunyai beberapa

kebutuhan, diantara kebutuhan tersebut

ada yang hanya dapat dipenuhi dengan

sempurna apabila berhubungan dengan

sesama manusia. Dalam hubungan itu

timbul kewajiban dan hak masing-masing pihak yang sifatnya seimbang,

tidak berat sebelah.

Keadilan manusia bersifat relatif 

Page 11: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 11/36

Lanjutan KEADILAN MANUSIA«

.Untuk mengukur apakah kewajiban dan

hak pihak-pihak dapat dipenuhi dan

diperoleh secara seimbang,wajar, danpatut/layak, manusia menggunakan

akal, perasaan, dan kehendaknya.

 Apabila ketiga unsur tersebutdifungsikan seimbang, diharapkan

timbul kesamaan penilaian antara

manusia yang satu dan yang lain.

Page 12: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 12/36

Keadilan manusia yang terjadi dalamhubungan antara sesama manusia dapat

dibedakan menjadi 3 macam:

Keadilan koordinatif 

Keadilan subordinatif 

Keadilan superodinatif 

Page 13: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 13/36

KEADILAN KOORDINATIF

Terjadi dalam hubungan antara sesama

anggota masyarakat (anggota

kelompok).Kedudukan pihak-pihak setara, sejajar,

dan tidak melebihi satu sama lain.

2 tipe (Prof.Djojodigoeno):Hubungan pamrih (gessellschaft)

Hubungan pamrih (gemeinschaft)

Page 14: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 14/36

HUBUNGAN PAMRIHSetiap pihak dibebani kewajiban dan

diberi hak yang seimbang, dan harus

saling memenuhi kewajiban untukmemperoleh haknya.

Ukuran keadilan biasanya sudah

ditetapkan berupa nilai atau harga yangsama antara kewajiban dan hak,

misalnya keadilan dalam jual beli

Page 15: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 15/36

HUBUNGAN PAGUYUBAN

Salah satu pihak dibebani kewajiban

pengabdian tanpa imbalan material.

Pengabdian pihak yang satu kepadapihak lainnya itu merupakan perlakuan

yang patut atau layak bagi

kemanusiaan, misalnya seorang dokter merawat pasien sampai sembuh tanpa

mengharapkan upah (ongkos

perawatan)

Page 16: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 16/36

Page 17: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 17/36

KEADILAN SUBORDINATIF Terjadi dalam hubungan rakyat dengan

penguasa atau warga negara dengan

pemerintah atau anggota kelompok dengan

pemimpin.

Keadilan subordinatif diistilahkan dengan

³keadilan komutatif ́ (Prof. Notonagoro).

Yang menjadi dasar adalah ketaatan atau

kepatuhan rakyat atau warga negara kepada

penguasa atau pemimpin. Ketaatan atau

kepatuhan ini menciptakan ketertiban.

Page 18: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 18/36

KEADILAN SUPERORDINATIF

Terjadi dalam hubungan penguasadengan rakyat, atau pemerintah dengan

warga negara, atau pemimpin dengananggota yang dipimpin.

Inisiatif pelaksanaan memenuhikebutuhan rakyat dimulai dari penguasakepada rakyat.

³ Raja adil raja disembah, raja lalim rajadisanggah´

Page 19: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 19/36

Lanjutan Keadilan Superordinat...Penguasa memberikan perlakuan yang

sama kepada rakyat dalam arti tidakmembeda-bedakan satu sama lain.

Perlakuan penguasa kepada rakyatyang didasarkan pada kuantitas dankualitas kewajiban dan pengorbanan

oleh Notonagoro disebut³keadilan

distributif ́ . Penguasa menetapkanpersyaratan yang harus dipenuhi olehrakyat atau warga negara.

Page 20: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 20/36

KEADILAN TUHAN

Bersifat mutlak

Prof. Dr. Harun Nasution menyatakan bahwakeadilan adalah ajaran yang sangat pentingdalam agama. Keadilan disini adalah

keadilan kehendak atau kekuasaan Tuhan.Manusia hidup sesuai dengan kekuasaanTuhan. Manusia bebas menggunakanakalnya untuk mewujudkan kehendaknya.

 Apabila orang yang berbuat baik atau jahatmenurut kehendaknya sendiri, sudah adil jikaTuhan memasukkanya kedalam surga ataunegara. Tuhan bebas menggunakankekuasaan-Nya itu.

Page 21: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 21/36

USAHA MENCIPTAKAN KEADILAN

Manusia hidup banyak kebutuhan yang

memerlukan usaha untuk

mengatasinya, baik dengan usahamenguasai alam maupun dengan

hubungan sesama manusia. Hasilnya

adalah puas dan tidak puas, dan inisudah menjadi tabiat manusia. Tidak

puas itu cenderung bersifat

materialistis.

Page 22: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 22/36

Page 23: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 23/36

LANJUTAN USAHA«

Takwa kepada TYME

Meningkatkan penguasaan iptek

Mengenal seni dan karya seni

Menganut pola hidup sederhana

Banyak memperoleh informasi mengenaikehidupan manusia yang memperjuangkankeadilan untuk menumbuhkan sikap danusaha memperjuangkan keadilan

Pemulihan bagi yang terkena ketidakadilan,baik berupa pembalasan maupunpembebasan.

Page 24: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 24/36

RENUNGAN 

BERLATIHLAH UNTUK MAMPU 

BERSIKAP ADIL SESAMA CIPTAAN TUHAN KARENA HANYA TUHAN 

YANG MEMILIKI KEADILAN 

Page 25: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 25/36

KEGELISAHAN DAN GEJALAGelisah adalah kata ungkapanperasaan psikologis atau kejiwaanseseorang.

Menurut arti katanya, ³gelisah´ artinyaperasaan tidak tenteram; perasaantidak tenang; perasaan tidak sabar lagi;perasaan cemas dan khawatir 

Perasaan tersebut bersifat kodrati yangbersumber pada unsur ³rasa´ dalam dirimanusia

Page 26: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 26/36

Faktor penyebab kegelisahan:Ketidakpastian, yang bersumber pada

keadaan tertentu atau perbuatan orang

lainKeterasingan, yang bersumber pada

sikap diri sendiri, misalnya angkuh,sombong

Kesepian, yang bersumber padaperbuatan sendiri

Page 27: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 27/36

Kegelisahan pada dasarnya merupakanperasaan manusia yang takut akan

kehilangan sesuatu yang sangatberharga bagi kehidupannya

Hanya dapat diketahui dari gejala

tingkah laku atau gerak-gerikseseorang dalam situasi tertentu.Misalnya berjalan mondar-mandir dalamruang tertentu sambil menundukkan

kepala, memandang jauh kedepansambil melipat tangan di dada, duduktermenung sambil menopang tangan didagu dll

Page 28: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 28/36

Kegelisahan yang terjadi pada seseorang

akan berpengaruh secara psikologis, tidak

hanya pada kehidupan pribadinya, tetapi jugapada kehidupan orang lain, yaitu anggota

keluarga, masyarakat tetangga sekitar, atau

masyarakat umumnya.

Kegelisahan selalu mengarah pada

suasana negatif atau ketidaksempurnaan,

tetapi mempunyai harapan. Dikatakan negatif 

atau ketidaksempurnaan karena menyentuhnilai-nilai kemanusiaan yang dapat

menimbulkan kerugian dan kehilangan.

Page 29: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 29/36

PENDERITAAN DAN

PENYEBABNYA Ungkapan perasaan sakit yang dialami

manusia dalam kehidupan.

 Asal kata³derita

´, artinya perasaan tidakenak, perasaan tidak menyenangkan,

perasaan sakit.

Dapat mengenai fisik, dapat pula mengenai

mental atau kedua-duanya. Berat ringan penderitaan seseorang dapat

dilihat pada kenyataan yang dialamiseseorang, yaitu akibat yang timbul padabadan atau jiwa penderita.

Page 30: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 30/36

Penderitaan adalah bagian dari kehidupan

manusia yang bersifat kodrati. Oleh karenaitu, terserah kepada manusia sendiri untuk

berusaha menghindari atau mengurangi

bahkan menghapuskan penderitaan.

Pembebasan dari penderitaan padahakikatnya meneruskan kelangsungan hidup.

Caranya adalah berjuang menghadapi

tantangan hidup dalam masyarakat dan alam

lingkungan dengan waspada dan disertaidoa kepada Tuhan supaya terhindar dari

bahaya dan malapetaka.

Page 31: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 31/36

PENYEBAB PENDERITAAN

Perbuatan buruk manusia

Perkawinan, Perceraian, Kematian

Penyakit, siksaan, azab Tuhan

Page 32: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 32/36

PENGARUH

Negatif, misalnya penyesalan karena tidakbahagia, sikap kecewa, putus asa, atau inginbunuh diri. Sebagai kelanjutan dari sikap

negatif dapat timbul sikap anti, yang bersifatreaktif dan perlawanan

Positif, sikap optimis mengatasi penderitaanhidup, bahwa hidup bukan hanya rangkaian

penderitaan, melainkan juga perjuanganmembebaskan diri dari penderitaan. Sikappositif atau optimis biasanya kreatif danproduktif, tidak mudah menyerah padakeadaan

Page 33: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 33/36

HARAPAN DAN KEBERHASILAN

Harapan artinya keinginan supaya

sesuatu itu menjadi kenyataan atau

tercapai. Kata ³keinginan´ menunjukpada cita-cita manusia yang realistis

agar sesuatu itu menjadi kenyataan.

Dan terselip doa untuk sesuatu yangmasih akan datang, agar terkabul, atau

tercapai, atau menjadi kenyataan.

Page 34: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 34/36

UNSUR HARAPAN

Keinginan, yaitu cita-cita manusia yangrealistis

Kebutuhan hidup

Dapat menjadi kenyataan

Usaha, yaitu kegiatan mewujudkankebutuhan hidup, sudah dirintis ataudijalankan

Kemampuan

Meyakinkan, yaitu rasa pe-de karenadidukung oleh usaha dan kemampuan

Page 35: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 35/36

KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN

Keberhasilan dan kegagalan

merupakan dua sisi produk usaha

manusia.

Setiap orang mempunyai tingkat

keberhasilan yang berbeda karena

kemampuannya berbeda.Kegagalan adalah usaha yang tidak

mencapai tujuan yang ditetapkan.

Page 36: MANUSIA &  KEADILAN

8/7/2019 MANUSIA & KEADILAN

http://slidepdf.com/reader/full/manusia-keadilan 36/36

Lanjutan KEGAGALAN«

 Ada dua jenis kegagalan yaitu

kegagalan semu dan kegagalan total.

Kegagalan semu adalah usaha yangdilakukan tidak seimbang dengan hasil

yang diperoleh atau mencapai tujuan,

tetapi tidak sesuai dengan harapan.Kegagalan total adalah usaha yang

tidak mencapai tujuan atau tidak

memperoleh hasil sama sekali.