MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    1/15

    PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PADA

    SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT RS DAN

    PUSKESMAS SERTA KELUARGA DI MASYARAKAT

    FG 2 :

    Dwi Agus Setiawan (!"#!$%"#&'

    E)a T*aga +e,awati (!"#!$$-##

    +a,u)a A.u Sus/ita (!"#'"!$'!

    Ku,nia Fatta/ (!"#'"-'2

    Nu,0a*a Sa,i (!"#!$$$!

    Rau1/a I*0i Fa,i1 (!"#'#'-'"

    FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

    UNIERSITAS IND3NESIA

    2"#

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    2/15

    Pene,a4an Ke4e0i04inan 1an Mana5e0en 4a1a  Setting  Pe*a.anan

    Ke4e,awatan 1i Ruang Rawat RS 1an Pus)es0as

    se,ta Ke*ua,ga 1i Mas.a,a)at

    FG 2: Dwi Agus Setiawan (!"#!$%"#&'6 E)a T*aga +e,awati (!"#!$$-##6

    +a,u)a A.u Sus/ita (!"#'"!$'!6 Ku,nia Fatta/ (!"#'"-'26

    Nu,0a*a Sa,i (!"#!$$$!6 Rau1/a I*0i Fa,i1 (!"#'#'-'"

    PENDA+ULUAN

    Proses kepemimpinan dan manajemen sangat mempengaruhi bagaimana kinerja seorang perawat profesional dalam lingkungan pekerjaan. Kepemimpinan dan manajemen merupakan

    hal yang berbeda. Kepemimpinan merupakan sifat dari seseorang yang melekat dalam

    dirinya yang dapat mempengaruhi atau menginspirasi tindakan dan tujuan pengikutnya.

    Sedangkan manajemen adalah sebuah proses struktural dari sebuah organisasi (Kelly, 2012.

    !idak semua pemimpin adalah manajer, namun keduanya berorientasi pada sumber daya

    manusia. "leh karena itu seorang perawat profesional yang memiliki peran baik sebagai

    leader   (pemimpin sampai perawat pelaksana, harus memahami bagaimana bentuk 

    manajemen dan kepemimpinan keperawatan. Pehaman mengenai manajemen dan

    kepemimpinan keperawatan tersebut tentunya harus spesifik berdasarkan pada setting

     pelayanan kesehatan yaitu mulai dari setting #umah sakit, Puskesmas, maupun keluarga

    dalam masyarakat.

    PEM7A+ASAN

    8 Pene,a4an )e4e0i04inan 1an 0ana5e0en 4a1a setting   4e*a.anan

    )e4e,awatan 1i ,uang ,awat RS

    $anajemen dan kepemimpinan memliki arti dan definisi yang berbeda. %erikut

     perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen menurut &hitehead, &eiss, ' !appen,

    (2010

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    3/15

    Ke4e0i04inan Mana5e0en

    %erdasarkan pada pengaruh dan arti

     berbagi bersama

    %erdasarkan pada wewenang atau

    otoritas

    Sebuah peran informal Sebuah peran formal yang ditunjuk 

    Sebuah posisi yang di)apai Sebuah posisi yang ditugaskan

    %agian dari setiap tanggung jawab

     perawat

    Selalu bertanggung jawab untuk 

    keuangan dan perekrutan orang

    $embutuhkan inisiatif dan

     pemikiran independen

    *itingkatkan dengan menggunakan

    kemampuan kepemimpinan yang efektif.

    Perawat adalah pemimpin ketika mereka menerapkan karakteristik kepemimpinan

    dalam memimpin perawat lain di satu ruangan bersama untuk men)apai +isi kualitas

     perawatan kesehatan yang optimal. %erikut merupakan tabel penerapan akti+itas keperawatandi rumah sakit berdasarkan karakteristik kepemimpinan yang dimiliki (Kelly, 2012.

    Ka,a)te,isti) Ke4e0i04inan A)ti9itas Ke4e,awatan

    Kepemimpinan membutuhkan

     penguasaan pribadi

    Perawat memiliki lisensi praktik 

    keperawatan dan menunjukkannya dengan

    kualitas kerjanya

    Kepemimpinan adalah tentang nilai The National League for Nursing 

    menjabarkan empat nilai penting, yaitu

    Caring  dapat dilakukan dengan

    )ara memerhatikan serta peduli pada

    kondisi pasien dan keluarganya yang

    menunggu di ruangan.

     Integrity dapat dilakukan dengan

    menghargai setiap pasien dalam suatu

    ruangan tanpa melihat dari kondisi dan

    keterbatasan. Diversity dapat dilakukan dengan

    tidak melarang kebiasaan etnis pasien

    selama tidak bertentangan dengan kondisi

     pasien.

     Excellence dapat dilakukan dengan

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    4/15

    membuat dan mengimplementasikan

    strategi transformatif dan )erdas untuk 

    meningkatkan kualitas asuhan

    keperawatan.

    Kepemimpinan adalah tentang

     profesi

    Perawat dapat menerapkan apa

    yang telah dipelajari di ruang kelas

    sebelumnya pada ruang rawat dengan baik 

    dan benar.

    Kepemimpinan adalah tentang

    relasi dan manusia

    Perawat membangun hubungan

    yang baik dengan pasien dan perawat yang

     bekerja sama dalam satu ruangannya.

    Kepemimpinan adalah kontekstual Perawat dapat menyesuaikan gaya

    kepemimpinannya berdasarkan situasi yang

    terjadi dalam ruang rawat.

    Kepemimpinan adalah tentang

    keseimbangan

    Perawat dapat seimbang dalam

    merawat berbagai pasien dalam satu ruang

    rawat.

    Kepemimpinan adalah tentang

    manajemen makna

    Perawat berkomunikasi pada pasien

    dan perawat lain se)ara +erbal maupun

    non+erbal dengan baik sehingga

     penyampaian informasi dapat sesuai.Kepemimpinan adalah tentang

     pembelajaran dan peningkatan yang

     berkesinambungan

    Perawat terus belajar untuk 

    meningkatkan pengetahuan dan keahlian.

    Kepemimpinan adalah tentang

     pengambilan keputusan yang efektif 

    Perawat mengambil keputusan

    untuk mengganti makanan pasien karena

     pasien menunjukkan tanda tanda alergi

    serta segera melaporkannya ke dokter.

    Kepemimpinan adalah proses politik 

    Perawat berpartisipasi dalamorganisasi keperawatan

    Kepemimpinan adalah tentang

    integritas

    Perawat se)ara konsisten dan tulus

    melaksanakan tugas

    Kepemimpinan adalah tentang

    model

    Perawat menjadi model dalam

     praktik keperawatan ketika menjadi mentor 

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    5/15

     bagi perawat lain.

    Selain kepemimpinan, manajemen juga dibutuhkan dalam sebuah ruang rawat #S.

    Seorang perawat manajer memiliki beban dan tanggung jawab yang kompleks dalam suaturuang rawat maupun organisasi. $anajer yang tidak efektif dapat merugikan perawat lain,

     pasien, serta rumah sakit, sedangkan manajer yang efektif dapat membantu anggotanya untuk 

     berkembang dalam meningkatkan kualitas asuhan pada pasien (&hitehead, &eiss, ' !appen,

    2010. "leh karena itu, peran manajerial diperlukan di dalam suatu ruang rawat #S. $enurut

    $int-berg dalam #obbins dan udge (201/, peran manajerial dapat dibagi menjadi / yaitu

     peran informasional, peran interpersonal dan peran pengambilan keputusan.

    a. Peran interpersonal

    Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugastugas yang sifatnya

    seremonial dan simbolik. Semua manajer mempunyai peran kepemimpinan. Peran ini

    meliputi perekrutan, pelatihan, pemberian moti+asi, dan pendisiplinan perawat. Peran

    ketiga dalam pengelompokan interpersonal adalah peran penghubung. $anajer 

    menghubungi pihak luar yang memberi informasi kepada manajer. Pihak luar ini

    dapat berupa indi+idu atau kelompok di dalam dan di luar ruang rawat #S.

     b. Peran informasional

    Semua manajer, mengumpulkan informasi dari ruang rawat di luar ruang rawat

    mereka. mumnya, mereka mendapatkan informasi dengan berbin)ang dengan

     perawat di ruang rawat lain, ini disebut sebagai peran pemantau. Para manajer juga

     berperan sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada para perawat

    lain. ni disebut sebagai peran penyebar. *i samping itu, para manajer menjalankan

     peran juru bi)ara ketika mereka mewakiliruang rawatnya dihadapan pihak luar.

    ). Peran pengambil keputusan

    *alam peran kewirausahaan, para manajer memprakarsai dan mengawasi

    tindakan asuhan keperawatan dalam suatu ruang rawat. Sebagai penyelesai masalah,

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    6/15

     para manajer menjalankan tindakan korektif untuk menyikapi masalahmasalah yang

    tidak diduga. Sebagai pengalokasi sumber daya, para manajer bertanggung jawab

    mengalokasikan sumber daya manusia, fisik, dan moneter. !erakhir, para manajer 

    menjalankan peran perunding, yang di dalamnya mereka membahas berbagai isu

    dan melakukan tawar menawar dengan ruang rawat lain demi kebaikan ruang

    rawatnya.

    $anajemen memiliki beberapa proses. Proses ini digunakan perawat untuk 

    melakukan tindakan asuhan keperawatan dalam suatu ruang rawat. Proses manajemen

    meliputi peren)anaan ( planning , pengorganisasian (organizing  dan pengaturan staf 

    ( staffing , pengarahan (directing  dan pengaturan (controlling  (Kelly, 2012. Peren)anaan

    ( planning  men)akup menetapkan tujuan dan mengidentifikasi )ara untuk men)apainya.

    Pengorganisasian (organizing  dan pengaturan staf ( staffing  yaitu suatu proses untuk 

    memastikan sumber daya manusia tersedia untuk men)apai tujuan yang telah ditetapkan.

    selain itu juga organizing  men)akup memberikan tugas kepada orang atau kelompok yang

    tepat dan menentukan siapa yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas tertentu

    (Kelly, 2012. Pengarahan (directing  yaitu proses untuk memanajeman sumber daya

    manusia yang meliputi memoti+asi, manajemen konflik, dan memfasilitasi kerjasama

    ($ar3uis ' 4uston, 2012. Pengaturan (controlling  yaitu membandingkan pelaksanaan saat

    ini dengan sebuah standar dan meninjau kembali ren)ana semula yang diperlukan untuk 

    men)apai tujuan (Kelly, 2012.

    ($ar3uis ' 4uston, 2012

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    7/15

    Seorang perawat dalam suatu ruang rawat #S penting untuk mengembangkan

    kemampuan kepemimpinan dan manajemen. Perawat sebagai manajer dan pemimpin dalam

    men)apai suatu tujuan keduanya harus saling terintegrasi. 5ardner (1660 dalam $ar3uis dan

    4uston (2012, menyatakan bahwa integrasi perawat sebagai pemimpinmanajer memiliki 7

    )iri antara lain

    a. Perawat berfikir untuk jangka panjang. $ereka +isioner dan berorientasi ke

    depan. $ereka mempertimbangkan akibat dari keputusan mereka untuk saat ini

    dan beberapa tahun ke depan.

     b. Perawat melihat keluar, kearah organisasi yang lebih besar. $ereka tidak 

    mempersempit fokus. $ereka mampu memahami bagaimana )ara ruang rawat #S

    keadaannya menjadi lebih baik.). Perawat memengaruhi orang lain di luar kelompok mereka. Pemimpinmanajer 

    yang efektif mampu melalui batasan suatu kelompok sehingga mereka dapat

    masuk ke dalamnya dan memengaruhinya.d. Perawat menekankan +isi, nilai dan moti+asi. $ereka sangat sensitif kepada orang

    lain dan pada berbagai situasi yang berbeda.e. Perawat )erdik se)ara politis. $ereka mampu melakukan )oping dari berbagai

    konflik yang ada.

    f. Perawat berfikir tentang perubahan dan pembaharuan. $anajer yang tradisional

    menerima struktur dan proses dari organisasi, tetapi pemimpinmanajer 

    memeriksa perubahan yang terjadi dan men)oba untuk meninjau kembali

    organisasi untuk melakukan langkah yang lebih baik.

    28 Pene,a4an )e4e0i04inan 1an 0ana5e0en )e4e,awatan 4a1a setting 

    4e*a.anan )e4e,awatan 1i Pus)es0as8

    Puskesmas sebagai layanan kesehatan primer tentunya harus harus mempunyai

    layanan ruang rawat. 8danya ruang rawat di puskesmas harus didukung dengan adanya

    sistem kepemimpinan dan manajemen pelayanan keperawatan di ruang rawat puskesmas

    tersebut. Kepemimpinan sebagai suatu konsep manajemen didalam kehidupan organisasi

    mempunyai kedudukan strategis dan merupakan gejala sosial yang selalu diperlukan dalam

    kehidupan kelompok ($ar3uis'4uston, 2012. Selain itu, dalam setiap organisasi harus

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    8/15

    memiliki fungsi manajemen yang baik untuk men)apai tujuan yang telah ditetapkan

    sebelumnya.

    $anajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja se)ara sistematik 

    untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien (*epkes, 2009. #angkaian

    kegiatan tersebut berjalan se)ara berkesinambungan yang terdiri dari peren)anaan,

     pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban (*epkes, 2007.

    #angkaian kegiatan tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut

    2.1. Peren)anaanPeren)anaan adalah proses penyusunan ren)ana tahunan puskesmas untuk mengatasi

    masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas (*epkes, 2009. $enurut *epkes (2007,

    langkahlangkah peren)anaan yang harus dilakukan dipaparkan sebagai berikuta. $enyusun usulan kegiatan

    sulan kegiatan disusun sesuai prioritas sasaran dan kegiatan puskesmas dengan

    mengidentifikasi kegiatankegiatan promotif dan pre+entif.

     b. $engajukan usulan kegiatan

    sulan kegiatan diajukan se)ara terpadu dengan kegiatan puskesmas lain ke *inas

    Kesehatan Kabupaten:Kota untuk mendapat persetujuan pembiayaan.

    ). $enyusun ren)ana pelaksanaan kegiatan

    Setelah usulan kegiatan puskesmas yang telah disetujui oleh *inas Kesehatan

    Kabupaten:Kota, maka perlu disusun ren)ana pelaksanaan kegiatan  Plan of 

     Action (P"8.

    (*epkes, 2007

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    9/15

    (*epkes, 2007

    (*epkes, 2007

    2.2. Pelaksanaan dan pengendalian

    Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses pemantauan serta penilaian terhadap

     penyelenggaraan ren)ana tahunan puskesmas, baik ren)ana tahunan upaya kesehatan wajib

    maupun pengembangan dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas(*epkes, 2009. 8dapun langkah pelaksanaan dan pengendalian dapat dipaparkan sebagai

     berikut

    a. Pengorganisasian di puskesmasPenerapan kepemimpinan pada pelayanan keperawatan di ruang rawat puskesmas

    adalah adanya konsep manajemen dalam pelayanan asuhan keperawatan di setiap

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    10/15

    ruang rawat suatu puskesmas. $enurut *epkes (2007, agar pelaksanaan perkesmas

    dapat diselenggarakan se)ara optimal, maka diharapkan di setiap puskesmas

    ditetapkan sebagai berikut

    Perawat pelaksana perkesmas di puskesmas

    Semua tenaga fungsional perawat yang memberikan asuhan keperawatanindi+idu, keluarga, dan kelompok.

    Perawat penanggungjawab desa:daerah binaan

    Perawat pelaksana yang sekaligus membantu perawat koordinator perkesmas

    meren)anakan, melaksanakan, memantau dan menilai asuhan keperawatan.

    Perawat koordinator perkesmas di puskesmas

    %ertanggung jawab kepada kepala puskesmas terhadap keberhasilan upaya

     perkesmas di puskesmas.

    8dapun dalam ruang rawat di puskesmas yang menjadi pengelola atau

    manajer pelayanan keperawatan adalah kepala ruangan. Kepala ruangan adalah

    manajer operasional yang merupakan pimpinan yang se)ara langsung mengelola

    seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan keperawatan

    yang bermutu. Perawat sebagai kepala ruangan harus mempunyai kemampuan untuk 

    memahami bahwa rekan kerjanya mempunyai moti+asi kerja yang berbedabeda.

    "leh karena itu, gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala ruangan diharapkan

    mampu membangkitkan moti+asi perawat lainnya.

    2./. Pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan perkesmas, dilakukan berdasarkan P"8 dan dalam

    melaksanakan kegiatan perlu melakukan hal sebagai berikut

    a. $engkaji ulang ren)ana pelaksanaan kegiatan (P"8 yang telah disusun. b. $enyusun jadwal kegiatan bulanan setiap perawat dan petugas kesehatan

    lain yang terlibat dalam kegiatan perkesmas.

    ). $elaksanakan asuhan keperawatan menggunakan prosedur tetap:standar.d. $enyepakati indikator kinerja klinik perawat.

    2.9. Pemantauan hasil pelaksanaan kegiatanPemantauan dilaksanakan se)ara berkala oleh kepala puskesmas dan

    koordinator perkesemas. Kegiatannya adalah sebagai berikut

    a. $embahas atau mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dalam

     pelaksanaan perkesmas yang terdiri dari refleksi diskusi kasus, lokakarya

    mini bulanan, dan lokakarya mini tribulan b. $elakukan penilaian

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    11/15

    Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun dengan membandingkan hasil

     pelaksanaan kegiatan dengan ren)ana yang telah disusun.

    2.;. Pengawasan dan pertanggungjawaban

    Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses memperoleh kepastian atas

    kesesuaian penyelenggaraan dan pen)apaian tujuan puskesmas terhadap ren)ana dan

     peraturan perundanganundangan serta kewajiban yang berlaku (*epkes, 2009. 8gar 

    terselenggara pengawasan dan pertanggungjawaban dilakukan kegiatan yang dipaparkan

    sebagai berikut

    a. PengawasanPengawasan dibedakan atas dua ma)am yakni pengawasan internal dan eksternal.

    Pengawasan internal dilakukan se)ara melekat oleh atasan langsung. Pengawasan

    eksternal dilakukan oleh masyarakat, *inas Kesehatan Kabupaten:Kota serta berbagai

    institusi pemerintah terkait. Pengawasan men)akup aspek administratif, keuangan dan

    teknis pelayanan. b. Pertanggungjawaban

    Pada akhir tahun anggaran, kepala puskesmas harus membuat laporan

     pertanggungjawaban tahunan yang men)akup pelaksanaan kegiatan, serta perolehan

    dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan.

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    12/15

    (pengaruh pekerjaan pada kehidupan dan pekerja, autono"y (kebebasan dan kemandirian

     pekerja, dan feed!ac# (e+aluasi performa kerja.

    Kepemimpinan dan memimpin memerlukan setidaknya tiga hal yang harus

    dikembangkan dalam diri perawat, antara lain 1 Kemampuan untuk mendiagnosa atau

    memahami situasi yang akan dipengaruhi, 2 adaptasi untuk mengurangi jarak dan

    mendekatkan diri pada sumber yang akan dipengaruhi dengan membiasakan perilaku dan

    memberikan ekspektasi terhadap tujuan yang akan di)apai, / dan komunikasi yang baik dan

    efektif. Pemimpin perawat yang efektif adalah yang mampu mengarahkan perawat dan

     profesi kesehatan lainya untuk bekerja bersama men)apai tujuan yang ditetapkan

    (&hitehead, &eiss, ' !appen, 2010.

    *alam penerapan manajemen dan kepemimpinan keperawatan di ndonesia, tugas

    dan jobdes) dari seorang perawat sebagi tenaga kesehatan tidak lepas dari bentuk pelayanan

    kesehatan yang diterapkan di ndonesia. $enurut K$K =o. 12> tahun 2009 tentang

    Kebijakan *asar Puskesmas, dalam piramida rujukan pelayanan kesehatan masyarakat

    maupun rujukan kesehatan perorangan terlihat bahwa pelayanan kesehata keluarga berada

     pada lini pertama. 4al ini memperlihatkan bahwa penerapan manajemen dan kepemimpinan

    keperawatan pada setting keluarga merupakan suatu hal yang penting. Perawat keluarga

    harus mampu menerapkan konsep manajemen keperawatan dalam pemberian asuhan

    keperawatan keluarga meliputi tiga le+el pre+ensi yaitu pre+ensi tersier (pen)egahan,

     pre+ensi sekunder (identifikasi:skrinning, dan pre+ensi primer (pemulihan. (8llender, . 8.,

    #e)tor, ?., &arner, K. *., 2019

    Keluarga merupakan unit sistem sosial primer, dimana terdiri dari dua atau lebih

    indi+idu yang saling tergantung pada ikatan emosional, fisik, dan ekonomi (8llender, #e)tor,

    ' &arner, 2019. Keluarga juga merupakan unit yang sangat lekat dalam komunitas dan

    masyarakat, sehingga pelayanan kesehatannya pun terkait dalam pelayanan kesehatan dalam

    masyarakat. 8dapun tindakan dan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dan masyarakat tidak terlepas dari pengkajian, peren)anaan, implementasi, dan

    e+aluasi yang kemudian akan berfokus pada tujuan kesehatan yang akan di)apai keluarga dan

    komunitas serta dengan segala aspek yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memberikan

    asuhan keperawatan pada keluarga dan komunitas (8llender, #e)tor, ' &arner, 2019.

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    13/15

    *alam menerapkan proses manajemen yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu

     peren)anaan ( planning , pengorganisasian (organizing  dan pengaturan staf ( staffing ,

     pengarahan (directing  dan pengaturan (controlling , dibutuhkan suatu kerja sama tim yang

     baik dari sebuah stru)tural model kpemimpinan. Salah satu model kepemiminan yang bisa

    diterapkan dalam kepemimpinan keperawatan adalah shared governance "odel .

     $ar%uis& '. L.& ( )uston& C. *. +,-,/.

    Pada model struktur organisasi ini, proses pengambilan keputusan dan komunikasi

    diran)ang sedemikian rupa dapat berjalan dengan efektif. Semua elemen baik sesame

     perawat, lintas profesional, dan bahkan masyarakat serta pemerintah ikut berperan andildalam mewujudkan tujuan bersama. Setiap elemen, khususnya perawat pada stru)tural

    tersebut memiliki tugas dan fungsi yang spesifik, terlebih dalam pengembangan

    kepemimpinan keperwatan.

    KESIMPULAN

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    14/15

    Kepemimpinan dan manajemen merupakan dua konsep yang memiliki hubungan simbiosis

    dan sinergis. Setiap perawat adalah seorang pemimpin dan manajer. ntuk menjalankan

     perannya, perawat membutuhkan keterampilan pada kemampuan kepemimpinan dan

    manajemen. Proses manajemen dan kepemimpinan yang efektif sangat menunjang

    keberhasilan dari proses keperawatan yang akan dijalankan. "leh karena itu, sistem

    manajemen dan kepemimpinan keperawatan khususnya pada  setting   yang spesifik sangat

     berperan pentin. Penerapan sistem kepemimpinan dan manajemen keperawata yang ada di

     berbagai layanan kesehatan mulai dari #umah sakit, Puskesmas, maupun keluarga, tidak 

    dapat berjalan sendiri. Setiap bentuk pelayanan kesehatan saling terkait satu sama lainnya.

    "leh karenanya, setiap perawat profesional harus memahami betul tugas pokok fungsional

    masingmasing baik berdasarkan struktural organisasi maupun berdasarkan bentuk pelayanan

    kesehatan. *engan terwujudnya manajemen dan kepemimpinan keperawatan yang baik pada

    setiap bentuk pelayana kesehatan, tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan

    masyarakattpun dapat terwujud.

    REFERENSI

  • 8/19/2019 MANUSKRIP MANKEP CL1 Penerapan Manajemen Kepemimpinan Keperawatan

    15/15

    8llender, . 8., #e)tor, ?., &arner, K. *.,. (2019. Co""unity ( pu!lic health nursing&

     pro"oting the pu!lic0s helath 1th ed. Philadelphia &olter Kluwer 4ealth,