33
MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICES DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM Monday, November 23, 2009 1 Pengantar Ekonomi 1 Mohammad Abdul Mukhyi PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Sifat-sifat : 1. Komoditas homogen 2. Jumlah penjual dan pembeli banyak 3. Perusahaan adalah penerima harga 4. Penjual atau pembeli bebas untuk melakukan atau tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna yang dimiliki penjual dan pembeli. 6. Bebas keluar masuk pasar. Monday, November 23, 2009 2 Pengantar Ekonomi 1 Mohammad Abdul Mukhyi

MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

MARKET STRUCTURE

AND PRICING

PRACTICES

DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM

Monday, November 23,

2009

1Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Sifat-sifat :

1. Komoditas homogen

2. Jumlah penjual dan pembeli banyak

3. Perusahaan adalah penerima harga

4. Penjual atau pembeli bebas untuk melakukan atau

tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada.

5. Adanya informasi yang sempurna yang dimiliki

penjual dan pembeli.

6. Bebas keluar masuk pasar.

Monday, November 23,

20092Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 2: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

P

S

D

P

Q0

P*

Q*0

QQ

d

Syarat keseimbangan pasar persaingan sempurna

P= AR=MR=D=MC

Monday, November 23,

20093Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Q

TRAR

Q

TRMR

QPTR

=

∂=

= .

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

140

0 2 4 6 8 10 12

kuantitas

sa

tua

n u

an

g

TR TC

Monday, November 23,

20094Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 3: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

AR=MR=P

AFC

MC

AVC

0

AC

P

Q

P*

Q*

LABA

Monday, November 23,

20095Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

AR=MR=P

LMC

LAC

0

SAC

P

Q

P*

Q*

SMC

Monday, November 23,

20096Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 4: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

PASAR PERSAINGAN

MONOPOLI

DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE.MM

Monday, November 23,

2009

7Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Ciri-ciri Monopoli :

1. Terdiri dari satu perusahaan.

2. Tidak mempunyai komoditas pengganti yang mirip

3. Susah masuk ke pasar karena ada hambatan yang

bersifat legal, undang-undang, teknologi,

keuangan.

4. Satu-satunya perusahaan di pasar yang

menentukan harga.

Monday, November 23,

20098Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 5: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Faktor yang menimbulkan monopoli :

1. Sumberdaya yang unik.

2. Skala ekonomi,

3. Monopoli karena peraturan pemerintah.

4. Paten dan hak cipta.

5. Hak usaha eklusif.

Monday, November 23,

20099Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

P

0Q

TC

TR

Q*

P

0Q

MC

MR

D=AR

Monday, November 23,

200910Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 6: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Kurva Permintaan dan Kekuatan Monopoli:

1. Elastisitas permintaan: ukuran menentukan ekspansi pembelian konsumen

2. Elastisitas supply perusahaan lain yang

menentukan ukuran pengurangan output dengan

komoditas yang sama.

η

1

P

MC - P IL

:Lerner Indeks

==

Monday, November 23,

200911Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

P

0Q

MC

MR

D

AC

P*

Q*

LABA

Monday, November 23,

200912Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 7: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

P

0Q

MC

MR

D

AC

P*

Q*

Monday, November 23,

200913Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

P

MC

0Q

P1

P2

D1

D2MR2

MR1

Q

Monday, November 23,

200914Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 8: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

P

0Q

MC

MR

D

AC

P*

Q*

RUGI

Monday, November 23,

200915Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Efek Efisiensi Kegiatan Monopoli

P

0Q

D

MR

PA

B

C

F

G

E

QM Q1QM

Monopoli Profit

Welfare cost

LS=AC=MC

Monday, November 23,

200916Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 9: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

P

0Q QQS

DS

ΣAC

S=ΣMCSP

Pm

PS

MCm

0Qm QS

PS

Dm= D3MRS

Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Monopoli

Monday, November 23,

200917Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

P

0Q QQS

DS

S=ΣMCSP

Pm

PS

MC1

0Qm QS

PS

D

MRm

Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Monopoli

Pn

Qn

MC2

Monday, November 23,

200918Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 10: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Campur Tangan Pemerintah

P

0Q

D

A

B

E1

E2

E0

Q0 Q1 Q2

P0

P1

P2C0

C1

MC

AC

MR

Laba Monopoli

Monday, November 23,

200919Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Pajak Pada Monopolis : Pajak Lumpsum

P

0Q

P0

C1

C0

Q0

MC

MR

AC0

AC1

D=AR

Monday, November 23,

200920Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 11: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Pajak Pada Monopolis : Pajak Khusus

P

0Q

P0

Q0

MC1

MR

AC0

AC1

D=AR

Q1

P1

MC0

Monday, November 23,

200921Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Keseimbangan Monopoli Jangka Panjang

P

0Q

C1

Q0

SMC1

MR

SAC2

SAC1

D=AR

Q1

P1

SMC2

LRAC

LRMC

P2

C2

Monday, November 23,

200922Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 12: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Diskriminasi Harga

1. Pasar sasaran benar-benar terpisah, sehingga

komoditas tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.

2. Dimungkinkan dilakukannya perbedaan harga.

3. Ada perbedaan sifat dan elastisitas permintaan di

masing-masing pasar.

4. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi keuntungan dari

ditetapkannya kebijakan tersebut.

5. Monopolis dapat mengeksploitasi sikap tidak

rasional konsumen.

6. Monopolis harus mempunyai kekuatan pasar.

Monday, November 23,

200923Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Jenis Diskriminasi Harga:

Diskriminasi harga derajat pertama : dengan mengambil

seluruh surplus konsumen dengan cara menentukan harga yang berbeda imtil setiap jumlah komoditas yang

berbeda.

Q

P

0

D

MCA B

CP1

C

Q1 Q2

Monday, November 23,

200924Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Page 13: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Dikriminasi harga derajat kedua:

Harga persatuan komoditas turun sebagai fungsi jumlah komoditas yang dibeli, turunnya harga

menggambarkan pertimbangan biaya

8

0 Q

D

12

10

P

7

100 200 300 400

Monday, November 23,

200925Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Diskriminasi harga derajat ketiga :

Menetapkan harga di tiap-tiap pasar, dengan mempertimbangkan biaya produksi dan sifat permintaan

Monday, November 23,

200926Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

P

0QQd

Pd

c

e

d

MRd

Dd

P

0 Q

Pw

c

b

a

Qw

Dw

MRw

Pasar dalam negeri Pasar luar negeri

LABALABA

Page 14: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

P

0Q

C

MC

AC

Dd+w

MRd+w

Qd+w

Keseimbangan Monopoli

Monday, November 23,

200927Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

Monday, November 23,

200928Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

P

PA

PB

MRA=MRB

MRA

MRBMRG

DA

D1

DB

MC

0QA QB

Q1

Elastisitas Permintaan dan Diskriminasi Harga

Page 15: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Perusahaan monopolli menjual di pasar dalam negeri (Dd) dan pasar luar negeri (Dw). Perusahaan akan memperoleh keuntungan maksimum bila MC = MRd+w.. Dengan memproduksi sebanyak Qd+w. dengan marginal cost (OC). Penjualan di tiap-tiap pasar harus memenuhi syarat MC (OC) sama dengan MR dimasing-masing pasar. Pemaksimuman keuntungan di pasar dalam negeri OC = MRd

dan pasar luar negeri OC = MRw dengan output sebesar Qd

dan Qw, harga pasar Pd dan Pw. Monopoli menjual di pasar A dan pasar B, total revenue maksimum diperoleh bila MRA = MRB dengan alokasi komoditi sebanyak QA dan QB serta harga sebesar PA dan PB. Pasar A menunjukkan permintaan yang lebih inelastis daripada pasar B, maka harga di pasar A lebih tinggi dibandingkan pasar B. biaya produksi ditunjukkan oleh kurva AC dan MC.

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

29

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

30

Two Part Tariff

P

0 Q

DT

DDDC

P*

P

Q* Q

S

R

L J

M K MC=AC

Kebijakan Two Part Tarriff dengan dua permintaan berbeda

T

Page 16: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

31

P

0 Q

DT

DDDC

P*

P

Q*Q

S

R

L J

M K

MC=AC

Kebijakan Two Part Tarriff dengan dua permintaan berbeda

F

G

HN

T

Dua permintaan konsumen DC dan DD dan DT permintaan total dari DC dan DD. Bila konsumen mempunyai permintaan berbeda-beda, maka monopolis dapat menetapkan entry fee yang lebih rendah, tetapi meningkatkan harga per unit output di atas MC.

Monopolis menerima keuntungan lebih besar pada harga P* dengan entry fee TSP* dibandingkan harga P dengan entry fee TRP, dengan pengurangan sebesar P*SRP, total keseluruhan pengurangan entry fee sebesar 2P*SRT.

Kenaikan harga dari P ke P*, TR perusahaan naik menjasdi P*JKP ditambah dua kali TSP*, TR perusahaan naik sebesar P*JKP-2(P*SRP) = P*JKP-P*LMP (catatan DD = 2DC, sehingga 2P*SRP = P*LMP), ada kenaikan keuntungan sebesar LJKM.

Kesimpulan : keuntungan perusahaan dapat ditingkatkan dengan menurunkan entry fee dan menaikkan harga di atas MC

Page 17: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Kesimpulan ;

1. Dibandingkan pemberlakuan harga yang tunggal yang seragam penetapan strategu two part tariff

dapat meningkatkan keuntungan.

2. Harga baru akan lebih rendah dari harga pasar

monopoli, akan tetapi masih lebih besar dari MC.

3. Penetapan kebijakan two part tariff akan memperkecil welfare cost karena output yang

dihasilkan lebih banyak.

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

33

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

34

P

PE

PW

0QQE QW

MRE DE

MRW

DW

MC=AC

Intertemporal Price Discrimination

Page 18: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

35

P

P

P1

P2

0Q2 Q2

* Q1 Q1* Q

D2

D1

A

SMC

Peak Load Pricing

PASAR PERSAINGAN

MONOPOLISTIK

DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE.MM

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

36

Page 19: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Ciri-ciri Pasar Monopolistik

1. Berbeda karakteristik.

2. Terdapat cukup banyak pengusaha.

3. Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan

mempengaruhi harga pasar.

4. Rendahnya hambatan memasuki pasar

5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

37

P

0Q

D

MR

MC

AC

LABA

P*

Q*

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

38

Page 20: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

P

0Q

D

MR

MCAC

P*

Q*

E

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

39

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

40

P

P*

0QQ*

P

0Q

D

Pm

Qm

MR

LRMC*LRAC*

LRMCm LRACm

d=MR

Persaingan Sempurna Persaingan Monopolis

Page 21: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

41

P

0Q

D1

MR1

E1

E!!

A*

SMC1

SATC1

LMCLAC

P1P2

Q1 Q2

Long-Run Price and Output Determination Under

Monopolistic Competition

P

0Q

MR”

D”

LAC

LAC*

LMC*

P*

Q*

A*

E*

Long Run Equilibrium of The Monopolistically Competitive

Firm With Selling Expenses

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

42

Page 22: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Warna Sari Pasar Persaingan Monopolistic

1. Efisiensi dan differensiasi Produksi dengan sifat kekhususan atas produk dan bisa dibedakan produ-produk pesaingnya.

2. Inefisiensi pasar persaingan monopolistik jangka panjang.

3. Perkembangan teknologi dan inovasi terbatas, karena perusahaan dalam jangka panjang memperoleh keuntungan normal.

4. Persaingan bukan harga, bertujuan untuk menggeser kurva permintaan ke kanan. Ini dilakukan dengan diferensiasi produk

5. Promosi penjualan melalui iklan

6. Distribusi pendapatan

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

43

PASAR PERSAINGAN

OLIGOPOLI

DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE.MM

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

44

Page 23: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

� Pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang

menghasilkan seluruh atau sebagian besar total output di pasar.

� Tidak ada keseragaman sifat-sifat perusahaan

dalam berbagai industri.

� Adanya saling ketergantungan

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

45

Ciri-ciri pasar persaingan oligopoli :

1. Menghasilkan komoditas standar atau komoditas berbeda corak.

2. Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah

dan adakalanya tangguh yang tergantung pada

bentuk kerja sama di pasar oligopoli

3. Perlu melakukan promosi iklan yang intensif terutama untuk komoditas yang berbeda corak.

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

46

Page 24: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Cournot Model

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

47

P

0QQY QM QY+QM QS

MR MR32 D

MC=ATC

A

Harga dan jumlah

persaingan sempurna

Harga dan jumlah

Cournot

Harga dan jumlah

monopoli

Asumsi MC konstan dan sama dengan AC. Jumlah

produksi yang memaksimumkan keuntungan perusahaan A adalah QM dimana MR=MC adalah

setengah dari produksi di pasar persaingan

sempurna sebesar QS.

Produksi perusahaan B dimulai dari titik A

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

48

Page 25: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

49

1000100

:::

:::

802060

703040

604020

50500

Total Produksi

Perusa-haan B

Perusa-haan A

Tingkat produksi B sebagai reaksi

atas produksi A

1000100

:::

:::

802060

703040

604020

50500

Total Produksi

Perusa-haan A

Perusa-haan B

Tingkat produksi A sebagai reaksi

atas produksi B

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

50

A

0 B

Kurva reaksi B

Kurva reaksi A

Page 26: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Stackelberg Model

Di pasar ada dua perusahaan, satu bertindak sebagai pemimpin dan satu bertindak sebagai pengikut.

Pemimpin mempunyai kewenangan menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh keuntungan maksimum. Pengikut akan bereaksi sesuai dengan ketentuan Model Cournot

MC konstan dan sama dengan AC.

Perusahaan A sebagai pemimpin, dimisalkan A tidak berproduksi, maka B akan menghasilkan sebanyak 48 unit. Jumlah output di pasar = 0 + 48 = 48 unit, dengan harga pasar di E setingkat dengan S. Bila A menghasilkan 96 unit, maka B tidak kebagian pasar karena seluruh output di pasok oleh A dengan harga pasar G. Kurva SG disebut kurva permintaan sisa dari A.

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

51

Bila A memproduksi 48 unit, maka B menghasilkan

sebanyak 24 unit dengan total output di pasar 48 + 24 = 72 unit dengan harga pasar F pada tingkat produksi

96 unit,

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

52

Page 27: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Model Perusahaan Dominan

Perusahaan pengikut tidak bereaksi mengikuti model

Cournot, tetapi dalam pasar persaingan sempurna.

Permintaan sisi perusahaan dominal adalah DD –

produksi perusahaan pengikut (SF), kurva permintaan

sisa P1AD. Kurva permintaan perusahaan dominan

dimulai dari P1. Bila harga lebih rendah dari P2, permintaan sisa perusahaan dominan sama dengan

permintaan pasar dengan MRD dengan MCD. Output

optimal QD, harga P.

Jumlah output yang dihasilkan perusahaan pengikut adalah QF, jumlah total output di pasar QD + QF = QT,

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

53

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

54

D

P

0Q

MRD

P1

P2

P

A

MCD

SF

C

QD QF QT = QD +QF

Page 28: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Kurva Permintaan Bengkok

(Kinked Demand Curve)

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

55

P D1

0Q

E

D2

P3

P0

P1

P2

A1 A2

B2 B1

C2 C1

QD

Kurva Permintaan Oligopoli tidak

melakukan persepakatan

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

56

P

0 Q

MR2D2

D1

MR1

MC1

MC0

MC2

Page 29: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

57

P

0 Q

MR2D2

D1

MR1

MC1

MC0

MC2

Syarat Keuntungan : MR = MC

Untuk memaksimumkan keuntungan MC0 harus sama dengan MR dengan harga P0 jumlah kuantitas

produksi Q0

Hambatan memasuki pasar :

1. Skala ekonomi

2. Perbedaan biaya produksi

3. Keistimewaan sifat-sifat produksi

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

58

Page 30: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Oligopoli dan Kartel

Kartel adalah kesepakatan diantara produsen-

produsen yang independen untuk mengkoordinasikan keputusan mereka, sehingga masing-masing dari

anggota kartel dapat memperoleh keuntungan

monopoli.

Kesepakatan dapat berupa pembatasan/kuota

produksi, daerah penjualan, kesepakatan harga

Kartel lebih banyak ditemukan pada industri yang

strukturnya oligopolistik, karena jumlah perusahaan

relatif sedikit.

Tujuan kartel adalah meningkatkan keuntungan masing-masing perusahaan.

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

59

Sebab kegagalan kartel :

1. masing-masing perusahaan memiliki dorongan yang kuat untuk melanggar kesepakatan kartel.

2. Anggota kartel biasanya berselisih pendapat

mengenai kesepakatan kartel mengenai jumlah

output, harga, pembagian pangsa pasar dan

pembagian keuntungan.

3. Ancaman dari pemain baru karena keuntungan

yang diperoleh anggota kartel

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

60

Page 31: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

61

P

0Q

D*

SF

MC0

MR0

A

CTPC

P

QF Q0 QT

P1

Permintaan pasar minyak dunia adalah D*, produksi

minyak bukan anggota OPEC adalah SF, kurva permintaan sisa OPEC adalah P1AD*. MC OPEC

adalah MC0, dengan kondisi MR0 = MC0, dengan

tingkat produksi optimal OPEC = Q0 dan tingkat harga

P. Non OPEC akan menerima harga P dan

memproduksi sebanyak QF. Total produksi minyak adalah Q0 + QF = QT.

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

62

Page 32: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Oligopoli dan Teori Permainan

Mempelajari pilihan pada kondisi terjadinya interaksi

strategi

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

63

25

18

17

20

Banyak

Output

30

9

Banyak OutputSedikit Output

20

22

Perusahaan B

Sedikit

Output

Pe

rusa

ha

an

A

Game Dilema Narapidana

(the prisoner’s dilemma game)

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

64

3 th

3 th

30 th

1 th

MungkirMengaku

Benny

1 th

30 th

mu

ng

kir

15 th

15 th

me

ng

aku

Jerre

my

Page 33: MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICESmukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16444/Microsoft...tidak melakukan jual beli pada pasar yang ada. 5. Adanya informasi yang sempurna

Literatur

Dominick Salvatore, Managerial Economics, McGraw-

Hill Book Company.

Sugiharto, dkk, Ekonomi Mikro, sebuah kajian

komprehensif, PT. Gramedia Pustaka Utama

Monday, November 23,

2009Pengantar Ekonomi 1

Mohammad Abdul Mukhyi

65