33
Hukum Lingkungan Hukum Lingkungan Aria Herjon Aria Herjon Fakultas Hukum UMSB Fakultas Hukum UMSB

Masalah-masalah lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Masalah-masalah lingkungan

Hukum LingkunganHukum Lingkungan

Aria HerjonAria Herjon

Fakultas Hukum UMSBFakultas Hukum UMSB

Page 2: Masalah-masalah lingkungan

• LBM Lahirnya disiplin hukum lingkunganLBM Lahirnya disiplin hukum lingkungan– Masalah-masalah lingkunganMasalah-masalah lingkungan– Sebab-sebab timbulnya masalah lingkunganSebab-sebab timbulnya masalah lingkungan

•Perkembangan IPTEKPerkembangan IPTEK•PendudukPenduduk

– Dampak dari Masalah-masalah lingkunganDampak dari Masalah-masalah lingkungan•KesehatanKesehatan•Biaya ekonomiBiaya ekonomi•EstetikaEstetika•Kerusakan eko sistemKerusakan eko sistem

Page 3: Masalah-masalah lingkungan

MAKNA LINGKUNGAN HIDUPMAKNA LINGKUNGAN HIDUP• Lingkungan hidupLingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai: dapat didefinisikan sebagai:

1.1. Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.

2.2. Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.hidup.

3.3. Keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau Keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama: sekumpulan mahluk hidup, terutama:

• Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.mahluk hidup untuk bertahan hidup.

• Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.perkumpulan/komunitas mahluk hidup.

Page 4: Masalah-masalah lingkungan

Lingkungan HidupLingkungan Hidup

• Menurut Undang Undang No. 23 Tahun Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, 1997, Lingkungan HidupLingkungan Hidup adalah adalah kesatuan ruang dengan semua benda, kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. manusia serta makhluk hidup lain.

Page 5: Masalah-masalah lingkungan

Masalah-masalah Masalah-masalah lingkunganlingkunganMasalah Lingkungan di Negara Berkembang.Masalah Lingkungan di Negara Berkembang.• Kemiskinan. Di sebagian besar negara Amerika Latin, di Kemiskinan. Di sebagian besar negara Amerika Latin, di

Afrika dan Asia Selatan terdapat ratusan juta kaum Afrika dan Asia Selatan terdapat ratusan juta kaum miskin yang menurut hasil studi penyebabnya antara miskin yang menurut hasil studi penyebabnya antara lain adalah:lain adalah:– pertumbuhan penduduk yang cepat, pertumbuhan penduduk yang cepat, – kegagalan pemerintah dalam memperbaiki sistem kegagalan pemerintah dalam memperbaiki sistem

perekonomian dan politik, perekonomian dan politik, – menumpuknya hutang-hutang negara miskin.menumpuknya hutang-hutang negara miskin.

• Kondisi tersebut mendorong orang kelaparan dan orang-Kondisi tersebut mendorong orang kelaparan dan orang-orang miskin untuk mengeksploitasi sumber daya alam orang miskin untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan lingkungan secara tidak terencana yang berakibat dan lingkungan secara tidak terencana yang berakibat pada kemerosotan dan kehancuran lingkungan hiduppada kemerosotan dan kehancuran lingkungan hidup

Page 6: Masalah-masalah lingkungan

• Hutan Menyusut: Pada akhir tahun 1980-Hutan Menyusut: Pada akhir tahun 1980-an hutan-hutan dunia telah menyusut an hutan-hutan dunia telah menyusut sekitar 17 juta hektar setiap tahunnya, sekitar 17 juta hektar setiap tahunnya, penyebabnya adalah terjadinya konversi penyebabnya adalah terjadinya konversi hutan menjadi lahan pertanian untuk hutan menjadi lahan pertanian untuk kebutuhan perut manusia. kebutuhan perut manusia.

• Negara-negara Muritania, Pantai Gading, Negara-negara Muritania, Pantai Gading, Thailand dan Ethiopia telah kehilangan Thailand dan Ethiopia telah kehilangan hampir seluruh kawasan hutannya.hampir seluruh kawasan hutannya.

Page 7: Masalah-masalah lingkungan

• Polusi udara:Polusi udara:• Polusi udara menjadi masalah yang tak Polusi udara menjadi masalah yang tak

pernah terpecahkan di banyak kota-kota pernah terpecahkan di banyak kota-kota besar dunia seperti di Bombay, Mexico besar dunia seperti di Bombay, Mexico City, Bangkok yang memberikan City, Bangkok yang memberikan dampak terhadap berbagai penyakit dampak terhadap berbagai penyakit mematikan seperti sakit pernapasan, mematikan seperti sakit pernapasan, kanker paru-paru, gangguan kehamilan kanker paru-paru, gangguan kehamilan dan lain sebagainya.dan lain sebagainya.

Page 8: Masalah-masalah lingkungan

• Philipina menghadapi tiga masalah utama dalam Philipina menghadapi tiga masalah utama dalam lingkungan hidup yaitu; 1) pencemaran yang lingkungan hidup yaitu; 1) pencemaran yang diakibatkan oleh kemiskinan, 2) pencemaran yang diakibatkan oleh kemiskinan, 2) pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan industri, dan 3) bencana diakibatkan oleh kegiatan industri, dan 3) bencana alam.alam.

• Masalah yang ditimbulkan oleh kemiskinan adalah Masalah yang ditimbulkan oleh kemiskinan adalah keadaan kesehatan lingkungan yang buruk akibat keadaan kesehatan lingkungan yang buruk akibat kekurangan air bersih, kurang makan dan gizi buruk.kekurangan air bersih, kurang makan dan gizi buruk.

• Masalah yang ditimbulkan oleh proses pembangunan Masalah yang ditimbulkan oleh proses pembangunan adalah pencemaran sebagai akiibat dari adalah pencemaran sebagai akiibat dari pertumbuhan penduduk yang cepat di daerah pertumbuhan penduduk yang cepat di daerah perkotaan.perkotaan.

Page 9: Masalah-masalah lingkungan

• Sebagai akibat pertumbuhan industri dapat Sebagai akibat pertumbuhan industri dapat dikemukakan penurunan sumber daya alam, dikemukakan penurunan sumber daya alam, pencemaran industri dan kekurangan energi.pencemaran industri dan kekurangan energi.

• Penurunan mutu sumber daya alam disebabkan oleh Penurunan mutu sumber daya alam disebabkan oleh memburuknya keadaan hutan sebagai akibat dari memburuknya keadaan hutan sebagai akibat dari penebangan-penebangan hutan yang tidak terkontrol, penebangan-penebangan hutan yang tidak terkontrol, sistem ladang berpindah dan kebakaran hutan.sistem ladang berpindah dan kebakaran hutan.

• Pencemaran yang disebabkan oleh industri meliputi Pencemaran yang disebabkan oleh industri meliputi pencemaran udara dan air serta oleh timbulnya pencemaran udara dan air serta oleh timbulnya masalah sampah dan buangan industrimasalah sampah dan buangan industri

• Sembilan puluh persen dari pencemaran udara di Sembilan puluh persen dari pencemaran udara di kota-kota disebabkan oleh kendaraan bermotor.kota-kota disebabkan oleh kendaraan bermotor.

Page 10: Masalah-masalah lingkungan

Masalah Lingkungan di Negara MajuMasalah Lingkungan di Negara Maju• Di Amerika Serikat ada pohon Maple Di Amerika Serikat ada pohon Maple

yang getahnya digunakan untuk yang getahnya digunakan untuk membuat gula yang sangat berharga membuat gula yang sangat berharga telah banyak yang mati akibat polusi telah banyak yang mati akibat polusi udara, dan karena tumbuhan ini banyak udara, dan karena tumbuhan ini banyak yang kerdil maka diperkirakan oleh para yang kerdil maka diperkirakan oleh para ahli bahwa pohon maple tersebut tidak ahli bahwa pohon maple tersebut tidak lama lagi akan segera musnah.lama lagi akan segera musnah.

Page 11: Masalah-masalah lingkungan

• Singapura tidak memiliki masalah Singapura tidak memiliki masalah kemiskinan berkat adanya industrialisasi kemiskinan berkat adanya industrialisasi sehingga penduduk Singapura mempunyai sehingga penduduk Singapura mempunyai tingkat kualitas hidup yang cukup tinggi. tingkat kualitas hidup yang cukup tinggi.

• Masalah yang menonjol adalah persoalan Masalah yang menonjol adalah persoalan pencemaran udara dan kebisingan, pencemaran udara dan kebisingan, pencemaran udara berasal dari kendaraan pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor, membangkit tenaga listrik serta bermotor, membangkit tenaga listrik serta pabrik terutama industri kilang minyak.pabrik terutama industri kilang minyak.

Page 12: Masalah-masalah lingkungan

• Di Negara Jepang setelah Perang Dunia II berakhir, telah Di Negara Jepang setelah Perang Dunia II berakhir, telah mengembangkan industri berat dan industri kimia.mengembangkan industri berat dan industri kimia.

• Periode pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada tahun 1960-Periode pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada tahun 1960-an mengalami peningkatan dan konsentrasi pencemaran an mengalami peningkatan dan konsentrasi pencemaran lingkungan di beberapa wilayah serta perubahan besar lingkungan di beberapa wilayah serta perubahan besar lingkungan alam. lingkungan alam.

• Kawasan-kawasan petro kimia diperluas dengan mereklamasi Kawasan-kawasan petro kimia diperluas dengan mereklamasi tanah dari laut, yang mengakibatkan bertambahnya cerobong tanah dari laut, yang mengakibatkan bertambahnya cerobong penghasil asap hitam tebal. penghasil asap hitam tebal.

• Air buangan kotor dari berbagai limbah mengalir dari Air buangan kotor dari berbagai limbah mengalir dari bermacam-macam pabrik ke sungai-sungai dan danau. bermacam-macam pabrik ke sungai-sungai dan danau.

• Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat menyebabkan pula makin bertambahnya kendaraan bermotor menyebabkan pula makin bertambahnya kendaraan bermotor di jepang, terutama di kota-kota besar, yang mengakibatkan di jepang, terutama di kota-kota besar, yang mengakibatkan bertambah parahnya keadaan pencemaran yang ditimbulkan bertambah parahnya keadaan pencemaran yang ditimbulkan oleh gas buangan kendaraan bermotor, kebisingan dan oleh gas buangan kendaraan bermotor, kebisingan dan getarangetaran

Page 13: Masalah-masalah lingkungan

• Bermacam bentuk kerusakan lingkungan hidup telah terjadi Bermacam bentuk kerusakan lingkungan hidup telah terjadi di bumi yang hanya satu di alam raya ini, dan tiada bumi di bumi yang hanya satu di alam raya ini, dan tiada bumi lain yang dapat kita jadikan tempat berteduh dan mencari lain yang dapat kita jadikan tempat berteduh dan mencari makan. Kerusakan itu dapat kita saksikan sendiri makan. Kerusakan itu dapat kita saksikan sendiri diantaranya:diantaranya:– menipisnya lapisan ozon di atmosfir bumi, menipisnya lapisan ozon di atmosfir bumi, – pemanasan global, pemanasan global, – kelangkaan air bersih dan pencemaran air, kelangkaan air bersih dan pencemaran air, – pencemaran udara, pencemaran udara, – hujan asam, hujan asam, – asap akibat kebakaran hutan, asap akibat kebakaran hutan, – pengikisan pantai, pengikisan pantai, – banjir di dataran rendah, banjir di dataran rendah, – menurunnya jumlah spesies dan keanekaragaman hayati, dan menurunnya jumlah spesies dan keanekaragaman hayati, dan

lain sebagainyalain sebagainya

Page 14: Masalah-masalah lingkungan

DampaknyaDampaknya

Bermacam-macam kerusakan itu tidak hanya mengakibatkan Bermacam-macam kerusakan itu tidak hanya mengakibatkan bumi yang kita huni ini tidak terasa nyaman, tetapi juga bumi yang kita huni ini tidak terasa nyaman, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomis seperti menimbulkan kerugian ekonomis seperti

• kerusakan sumber daya alam (SDA),kerusakan sumber daya alam (SDA),• menurunnya kualitas dan kuantitas produk pertanian, menurunnya kualitas dan kuantitas produk pertanian, • tercemarnya air sumur penduduk, tercemarnya air sumur penduduk, • menipisnya persediaan sumber-sumber daya alam. menipisnya persediaan sumber-sumber daya alam.

Kerusakan itu muncul oleh karena aktivitas manusia seperti: Kerusakan itu muncul oleh karena aktivitas manusia seperti: • Pembangunan pabrik-pabrik, Pembangunan pabrik-pabrik, • pembangunan perumahan, pembangunan perumahan, • pembangunan jalan, pelabuhan, pembangunan jalan, pelabuhan, • dan berbagai pembangunan fisik lainnya. dan berbagai pembangunan fisik lainnya.

Page 15: Masalah-masalah lingkungan

• Tidak jarang pencinta lingkungan berpendapat bahwa Tidak jarang pencinta lingkungan berpendapat bahwa kegiatan pembangunan itu pada satu sisi menguntungkan kegiatan pembangunan itu pada satu sisi menguntungkan sebagian kecil orang, tetapi pada sisi yang lain merugikan sebagian kecil orang, tetapi pada sisi yang lain merugikan banyak manusia terutama mereka yang terkena dampak banyak manusia terutama mereka yang terkena dampak negatif pembangunan itu.negatif pembangunan itu.

• Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia mulai terasa Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia mulai terasa timbul dipermukaan pada awal 1980-an. timbul dipermukaan pada awal 1980-an.

• Pada mulanya hubungan manusia dengan lingkungannya Pada mulanya hubungan manusia dengan lingkungannya nampak harmonisharmonis saja terlebih ketika populasi nampak harmonisharmonis saja terlebih ketika populasi manusia belum begitu besar, belum banyak yang manusia belum begitu besar, belum banyak yang mengeksploitasi lingkungan alam, dan teknologi belum mengeksploitasi lingkungan alam, dan teknologi belum berkembang pesat.berkembang pesat.

• Keharmonisan itu mulai memudar ketika manusia mulai Keharmonisan itu mulai memudar ketika manusia mulai menguasai alam dengan bantuan teknologi, uang, dan menguasai alam dengan bantuan teknologi, uang, dan nafsu keserakahan.nafsu keserakahan.

Page 16: Masalah-masalah lingkungan

• Lahirnya kesadaran lingkungan hidup di Lahirnya kesadaran lingkungan hidup di tingkat global dan Indonesiatingkat global dan Indonesia– GlobalGlobal

• Deklarasi stokholm 1972Deklarasi stokholm 1972

• Deklarasi Rio 1992Deklarasi Rio 1992

– IndonesiaIndonesia• Komisi2 internasional yang telah diratifikasi oleh IndonesiaKomisi2 internasional yang telah diratifikasi oleh Indonesia

• Lahirnya UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan2 Pokok Lahirnya UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan2 Pokok Pengelolaan LingkunganPengelolaan Lingkungan

• UU No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan UU No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hiduphidup

Page 17: Masalah-masalah lingkungan

• Deklarasi stokholm 1972 (swedia).Deklarasi stokholm 1972 (swedia).• Motto ”Hanya Satu Bumi”Motto ”Hanya Satu Bumi”• menghasilkan deklarasi dan rekomendasi menghasilkan deklarasi dan rekomendasi

yang dapat dikelompokkan menjadi lima yang dapat dikelompokkan menjadi lima bidang utama yaitu bidang utama yaitu – permukiman, permukiman, – pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan sumber daya alam, – pencemaran, pencemaran, – pendidikan pendidikan – dan pembangunan.dan pembangunan.

Page 18: Masalah-masalah lingkungan

• Konferensi Stockholm mengkaji ulang pola pembangunan Konferensi Stockholm mengkaji ulang pola pembangunan konvensional yang selama ini cenderung merusak bumi yang konvensional yang selama ini cenderung merusak bumi yang berkaitan erat dengan masalah kemiskinan, tingkat berkaitan erat dengan masalah kemiskinan, tingkat pertumbuhan ekonomi, tekanan kependudukan di negara pertumbuhan ekonomi, tekanan kependudukan di negara berkembang, pola konsumsi yang berlebihan di negara maju, berkembang, pola konsumsi yang berlebihan di negara maju, serta ketimpangan tata ekonomi internasional.serta ketimpangan tata ekonomi internasional.

• Konfrensi ini menghasilkan:Konfrensi ini menghasilkan:– ditetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu tanggal 5 ditetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu tanggal 5

Juni. Juni. – menghasilkan resolusi-2 yang pada dasarnya merupakan menghasilkan resolusi-2 yang pada dasarnya merupakan

kesepakatan untuk menanggulangi masalah lingkungan kesepakatan untuk menanggulangi masalah lingkungan yang sedang melanda dunia. yang sedang melanda dunia.

– Selain itu diusulkan berdirinya sebuah badan PBB khusus Selain itu diusulkan berdirinya sebuah badan PBB khusus untuk masalah lingkungan dengan nama : United Nations untuk masalah lingkungan dengan nama : United Nations Environmental Programme (UNEP).Environmental Programme (UNEP).

– Dalam Konferensi juga berkembang konsep ecodevelopment Dalam Konferensi juga berkembang konsep ecodevelopment atau pembangunan berwawasan ekologi. atau pembangunan berwawasan ekologi.

Page 19: Masalah-masalah lingkungan

• Namun dalam perjalanan, ternyata kesepakatan Namun dalam perjalanan, ternyata kesepakatan kesepakatan Stockholm tidak bisa menghentikan masalah kesepakatan Stockholm tidak bisa menghentikan masalah lingkungan yang dihadapi dunia.lingkungan yang dihadapi dunia.

• Negara-negara maju masih meneruskan pola hidup yang Negara-negara maju masih meneruskan pola hidup yang mewah dan boros dalam menggunakan energi.mewah dan boros dalam menggunakan energi.

• Laju pertumbuhan industri, pemakaian kendaraan Laju pertumbuhan industri, pemakaian kendaraan bermotor, konsumsi energi meningkat sehingga limbah bermotor, konsumsi energi meningkat sehingga limbah yang dihasilkan juga meningkat pula. yang dihasilkan juga meningkat pula.

• Sementara negara-negara berkembang meningkatkan Sementara negara-negara berkembang meningkatkan exploatasi Sumber Daya Alamnya untuk meningkatkan exploatasi Sumber Daya Alamnya untuk meningkatkan pembangunan dan sekaligus untuk membayar utang luar pembangunan dan sekaligus untuk membayar utang luar negerinya. negerinya.

• Keterbatasan kemampuan ekonomi dan teknologi serta Keterbatasan kemampuan ekonomi dan teknologi serta kesadaran lingkungan yang masih rendah, menyebabkan kesadaran lingkungan yang masih rendah, menyebabkan peningkatan pembangunan yang dilakukan tidak disertai peningkatan pembangunan yang dilakukan tidak disertai dengan melindungi lingkungan yang memadai. dengan melindungi lingkungan yang memadai.

• Maka kerusakan sumber daya alam dan Lingkungan Hidup Maka kerusakan sumber daya alam dan Lingkungan Hidup di negara berkembang juga semakin parah. di negara berkembang juga semakin parah.

Page 20: Masalah-masalah lingkungan

• Konferensi Rio di Jnero.Konferensi Rio di Jnero.• Lingkungan hidup dunia yang semakin baik yang Lingkungan hidup dunia yang semakin baik yang

menjadi harapan Konferensi Stockholm ternyata menjadi harapan Konferensi Stockholm ternyata tidak terwujud. tidak terwujud.

• Kerusakan lingkungan global semakin parah. Kerusakan lingkungan global semakin parah. • Penipisan lapisan ozon yang berakibat semakin Penipisan lapisan ozon yang berakibat semakin

meningkatnya penitrasi sinar ultra violet ke bumi meningkatnya penitrasi sinar ultra violet ke bumi yang merugikan kehidupan manusia, yang merugikan kehidupan manusia,

• semakin banyaknya spesies flora dan fauna yang semakin banyaknya spesies flora dan fauna yang punah, punah,

• pemanasan global dan perubahan iklim semakin pemanasan global dan perubahan iklim semakin nyata dan betul-betul sudah di depan mata. nyata dan betul-betul sudah di depan mata.

Page 21: Masalah-masalah lingkungan

• Oleh karena itu masyarakat global memperbaharui Oleh karena itu masyarakat global memperbaharui kembali tekadnya untuk menanggulangi kerusakan kembali tekadnya untuk menanggulangi kerusakan lingkungan global dengan mengadakan KTT Bumi di lingkungan global dengan mengadakan KTT Bumi di Rio de Jeneiro pada bulan Juni 1992 dengan tema Rio de Jeneiro pada bulan Juni 1992 dengan tema Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) Development)

• Pada KTT disegarkan kembali suatu pengertian Pada KTT disegarkan kembali suatu pengertian bersama bahwa pembangunan berkelanjutan harus bersama bahwa pembangunan berkelanjutan harus memenuhi kebutuhan sekarang dan generasi memenuhi kebutuhan sekarang dan generasi mendatang. mendatang.

• Untuk mencapai hal tersebut dalam setiap proses Untuk mencapai hal tersebut dalam setiap proses pembangunan harus memadukan 3 aspek sekaligus pembangunan harus memadukan 3 aspek sekaligus yaitu : ekonomi, ekologi dan sosbud. yaitu : ekonomi, ekologi dan sosbud.

Page 22: Masalah-masalah lingkungan

ada 5 hal pokok yang dihasilkan oleh KTT Bumi di Rio de ada 5 hal pokok yang dihasilkan oleh KTT Bumi di Rio de Jeneiro yaitu:Jeneiro yaitu:– Deklarasi Rio tentang lingkungan dan pembangunan. Deklarasi Rio tentang lingkungan dan pembangunan.

Deklarasi ini berisikan 27 prinsip dasar yang menekankan Deklarasi ini berisikan 27 prinsip dasar yang menekankan keterkaitan antara pembangunan dan lingkungan serta keterkaitan antara pembangunan dan lingkungan serta pengembangan kemitraan global baru yang adil.pengembangan kemitraan global baru yang adil.

– Konvensi tentang perubahan iklim, diperlukan payung hukum Konvensi tentang perubahan iklim, diperlukan payung hukum guna menangani masalah pemanasan global dan perubahan guna menangani masalah pemanasan global dan perubahan iklim.iklim.

– Konvensi tentang keanekaragaman hayati, diperlukan payung Konvensi tentang keanekaragaman hayati, diperlukan payung hukum untuk mencegah merosotnya keanekaragaman hayati.hukum untuk mencegah merosotnya keanekaragaman hayati.

– Prinsip pengelolaan hutan, hutan mempunyai multi fungsi : Prinsip pengelolaan hutan, hutan mempunyai multi fungsi : sosial, ekonomi, ekologi, kultural dan spiritual untuk generasi. sosial, ekonomi, ekologi, kultural dan spiritual untuk generasi. Hutan untuk penyerapan CO2 serta untuk perlindungan Hutan untuk penyerapan CO2 serta untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan pengelolaan daerah aliran keanekaragaman hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai. sungai.

• Agenda 21, menyusun program aksi untuk Agenda 21, menyusun program aksi untuk terwujudnya pembangunan berkelanjutan untuk saat terwujudnya pembangunan berkelanjutan untuk saat ini dan abad ke 21 : biogeofisik, sosekbud, ini dan abad ke 21 : biogeofisik, sosekbud, kelembagaan, LSM.kelembagaan, LSM.

Page 23: Masalah-masalah lingkungan

• Dokumen agenda 21 global dianggap Dokumen agenda 21 global dianggap sebagai suatu hasil yang paling penting sebagai suatu hasil yang paling penting dalam KTT bumi ini, yang berisi aksi-aksi dalam KTT bumi ini, yang berisi aksi-aksi dimana setiap pemerintah, organisasi dimana setiap pemerintah, organisasi internasional, sektor swasta dan masyarakat internasional, sektor swasta dan masyarakat luas, dapat melakukan perubahan-luas, dapat melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan bagi perubahan yang diperlukan bagi pembangunan social ekonominya. .pembangunan social ekonominya. .

• Ada 7 aspek yang ditekankan dalam agenda Ada 7 aspek yang ditekankan dalam agenda 21 global adalah 21 global adalah

Page 24: Masalah-masalah lingkungan

• Kerjasama internasional Kerjasama internasional

• Pengentasan kemiskinan Pengentasan kemiskinan

• Perubahan pola konsumsi Perubahan pola konsumsi

• Pengendalian kependudukan Pengendalian kependudukan

• Perlindungan dan peningkatan kesehatan Perlindungan dan peningkatan kesehatan

• Peningkatan pemukiman secara Peningkatan pemukiman secara berkelanjutan berkelanjutan

• Pemaduan lingkungan dalam pengambilan Pemaduan lingkungan dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan keputusan untuk pembangunan

Page 25: Masalah-masalah lingkungan

World Summit On Sustainable Development (WSSD), World Summit On Sustainable Development (WSSD), 2002 2002

• Setelah 10 tahun KTT bumi, masyarakat global menilai Setelah 10 tahun KTT bumi, masyarakat global menilai bahwa operasionalisasi prinsip-prinsip Rio dan agenda bahwa operasionalisasi prinsip-prinsip Rio dan agenda 21 masih jauh dari harapan. 21 masih jauh dari harapan.

• Masih banyak kendala dalam pelaksanaan agenda 21. Masih banyak kendala dalam pelaksanaan agenda 21. • Sekalipun demikian masyarakat global masih Sekalipun demikian masyarakat global masih

mengganggap bahwa prinsip-prinsip agenda 21 masih mengganggap bahwa prinsip-prinsip agenda 21 masih relevan. relevan.

• Kelemahan terletak pada aspek implementasinya. Kelemahan terletak pada aspek implementasinya. • Oleh karena itu Majelis Umum PBB memutuskan Oleh karena itu Majelis Umum PBB memutuskan

adanya World Summit On Sustainable Development adanya World Summit On Sustainable Development (WSSD) di Johannesburg, Afrika Selatan pada bulan (WSSD) di Johannesburg, Afrika Selatan pada bulan September 2002. September 2002.

Page 26: Masalah-masalah lingkungan

• Ada 3 tujuan utama diselenggarakannya Ada 3 tujuan utama diselenggarakannya WSSD yaitu : WSSD yaitu : – Mengevaluasi 10 tahun pelaksanaan agenda Mengevaluasi 10 tahun pelaksanaan agenda

21 dan memperkuat komitmen politik dalam 21 dan memperkuat komitmen politik dalam pelaksanaan agenda 21 di masa datangpelaksanaan agenda 21 di masa datang

– Menyusun program aksi pelaksanaan Menyusun program aksi pelaksanaan agenda 21 untuk 10 tahun ke depanagenda 21 untuk 10 tahun ke depan

– Mengembangkan kerjasama bilateral dan Mengembangkan kerjasama bilateral dan multilateral multilateral

Page 27: Masalah-masalah lingkungan

• Dokumen yang dihasilkan dalam Dokumen yang dihasilkan dalam WSSD adalah :WSSD adalah :– Program aksi tentang pelaksanaan Program aksi tentang pelaksanaan

Agenda 21 sepuluh tahun mendatangAgenda 21 sepuluh tahun mendatang– Deklarasi PolitikDeklarasi Politik– Komitmen berupa inisiatip kemitraan Komitmen berupa inisiatip kemitraan

untuk melaksanakan pembangunan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutanberkelanjutan

Page 28: Masalah-masalah lingkungan

• Konferensi Stockholm tahun 1972, konferensi Bumi Konferensi Stockholm tahun 1972, konferensi Bumi (UNCED) di Rio de Jeneiro tahun 1992, dan (UNCED) di Rio de Jeneiro tahun 1992, dan pertemuan puncak pembangunan berkelanjutan pertemuan puncak pembangunan berkelanjutan (WSSD) tahun 2002 di Johannesburg merupakan (WSSD) tahun 2002 di Johannesburg merupakan upaya masyarakat global untuk meletakkan upaya masyarakat global untuk meletakkan landasan dan strategi yang bersifat mondial dalam landasan dan strategi yang bersifat mondial dalam mengatasi kemerosotan kualitas lingkungan hidup mengatasi kemerosotan kualitas lingkungan hidup yang semakin parah dan memprihatinkan.yang semakin parah dan memprihatinkan.

• Kesadaran global juga mengemukan karena ternyata Kesadaran global juga mengemukan karena ternyata upaya-upaya penanggulangan kemerosotan upaya-upaya penanggulangan kemerosotan lingkungan hidup tidak mudah dan bahkan semakin lingkungan hidup tidak mudah dan bahkan semakin rumit dan saling kait mengkait berbagai apek rumit dan saling kait mengkait berbagai apek kehidupan seperti sosial, ekonomi, politik budaya, kehidupan seperti sosial, ekonomi, politik budaya, kemiskinan, ketimpangan antar negara.kemiskinan, ketimpangan antar negara.

Page 29: Masalah-masalah lingkungan
Page 30: Masalah-masalah lingkungan

• Indonesia hadir sebagai peserta konferensi tersebut dan Indonesia hadir sebagai peserta konferensi tersebut dan turut menandatangani kesepakatan untuk memperhatikan turut menandatangani kesepakatan untuk memperhatikan segi-segi lingkungan dalam pembangunan segi-segi lingkungan dalam pembangunan

• Keppres No. 16 Tahun 1972 tentang pembentukan Panitia Keppres No. 16 Tahun 1972 tentang pembentukan Panitia Perumus dan Rencana Kerja Bagi Pemerintah di Bidang Perumus dan Rencana Kerja Bagi Pemerintah di Bidang Lingkungan Hidup guna merumuskan dan mengembangkan Lingkungan Hidup guna merumuskan dan mengembangkan rencana kerja di bidang lingkungan hidup.rencana kerja di bidang lingkungan hidup.

• Keppres No. 27 Tahun 1975 tentang pembentukan Panitia Keppres No. 27 Tahun 1975 tentang pembentukan Panitia Inventarisasi dan Evaluasi Kekayaan Alam dengan tugas Inventarisasi dan Evaluasi Kekayaan Alam dengan tugas pokoknya adalah menelaah secara nasional pola-pola pokoknya adalah menelaah secara nasional pola-pola permintaan dan persediaan serta perkembangan teknologi, permintaan dan persediaan serta perkembangan teknologi, baik di masa kini maupun di masa mendatang serta baik di masa kini maupun di masa mendatang serta implikasi sosial, ekonomi, ekologi dan politis dari pola-pola implikasi sosial, ekonomi, ekologi dan politis dari pola-pola tersebut.tersebut.

Page 31: Masalah-masalah lingkungan

• Konfrensi stockholm merupakan Konfrensi stockholm merupakan peristiwa yang sangat bersejarah peristiwa yang sangat bersejarah bagi hukum lingkungan.bagi hukum lingkungan.

• KS telah menumbuhkan kesatuan KS telah menumbuhkan kesatuan pengertian dan bhs diantara para pengertian dan bhs diantara para ahli hukumahli hukum

Page 32: Masalah-masalah lingkungan

Pengertian Hukum LingkunganPengertian Hukum Lingkungan• RM Gatot P. Soemartono: Hukum adalah keseluruhan RM Gatot P. Soemartono: Hukum adalah keseluruhan

peraturan tentang tingkah laku manusia yang isinya peraturan tentang tingkah laku manusia yang isinya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat; yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat; yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan suatu sanksi oleh pihak yang berwenang.suatu sanksi oleh pihak yang berwenang.

• Lingkungan : adalah, ruang di mana baik makhluk hidup Lingkungan : adalah, ruang di mana baik makhluk hidup maupun tak hidup berada dalam satu kesatuan dan saling maupun tak hidup berada dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi, sehingga mempengaruhi kelangsungan berinteraksi, sehingga mempengaruhi kelangsungan kehidupan makhluk hidup tersebut, termasuk manusianya.kehidupan makhluk hidup tersebut, termasuk manusianya.

• Hukum Lingkungan : Keseluruhan peraturan yang mengatur Hukum Lingkungan : Keseluruhan peraturan yang mengatur tingkah laku orang tentang apa yang seharusnya dilakukan tingkah laku orang tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan terhadap "lingkungan"; yang atau tidak dilakukan terhadap "lingkungan"; yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan suatu sanksi oleh pihak yang berwenang suatu sanksi oleh pihak yang berwenang

Page 33: Masalah-masalah lingkungan

• Menurut Danusaputro hukum lingkungan adalah ”hukum yang Menurut Danusaputro hukum lingkungan adalah ”hukum yang mendasari penyelenggaraan perlindungan dan tata mendasari penyelenggaraan perlindungan dan tata pengelolaan serta peningkatan ketahanan lingkungan.pengelolaan serta peningkatan ketahanan lingkungan.

• Menurut Danusaputro hukum ligkungan terbagi 2 yaitu:Menurut Danusaputro hukum ligkungan terbagi 2 yaitu:• Hukum Lingkungan klasik menetapkan ketentuan dan norma-Hukum Lingkungan klasik menetapkan ketentuan dan norma-

norma dengan tujuan terutama sekali untuk menjamin norma dengan tujuan terutama sekali untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya lingkungan penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya lingkungan dengan berbagai akal dan kepandaian manusia guna dengan berbagai akal dan kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin, dan dalam jangka mencapai hasil semaksimal mungkin, dan dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnyawaktu yang sesingkat-singkatnya

• Hukum Lingkungan modern menetapkan ketentuan dan Hukum Lingkungan modern menetapkan ketentuan dan norma-norma guna mengatur tindak perbuatan menusia norma-norma guna mengatur tindak perbuatan menusia dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan kemerosotan mutunya demi untuk menjamin dan kemerosotan mutunya demi untuk menjamin kelestariannya, agar dapat secara langsung terus menerus kelestariannya, agar dapat secara langsung terus menerus digunakan oleh generasi sekarang maupun generasi-generasi digunakan oleh generasi sekarang maupun generasi-generasi mendatang. mendatang.